Dokumen tersebut membahas berbagai model evaluasi pelatihan, termasuk model CIPP, model 4 level Kirkpatrick, dan model ROTI. Dokumen tersebut menjelaskan empat tingkatan evaluasi pelatihan menurut model Kirkpatrick yaitu reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil.
pelatihan atau training merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.
Evaluasi program pelatihan oleh Eli Rustinar, M. Humpagardewa
Dokumen tersebut membahas pengertian, fungsi, model, tingkat, komponen, dan metode evaluasi program pelatihan manajemen organisasi untuk mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan pelatihan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sistem penjaminan mutu program kegiatan belajar guru madrasah melalui monitoring dan evaluasi.
2. Terdapat penjelasan mengenai definisi monitoring, evaluasi, dan konsep mutu dalam pedoman pelaksanaan program kegiatan belajar guru.
3. Dokumen ini memberikan panduan praktis pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan belajar guru di tingkat madrasah dan komunitas guru.
Mengukur Dampak Diklat_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALPEKSI JakartaKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas pengukuran efektivitas program pelatihan dengan menggunakan model 4 langkah Kirkpatrick. Model tersebut mengukur reaksi peserta, pembelajaran, perubahan perilaku, dan hasil bisnis dari pelaksanaan pelatihan. Dokumen ini juga menjelaskan metode evaluasi yang dapat digunakan pada setiap langkahnya seperti kuesioner, tes, observasi, dan korelasi dengan kinerja bisnis.
Dokumen tersebut membahas berbagai model evaluasi pelatihan, termasuk model CIPP, model 4 level Kirkpatrick, dan model ROTI. Dokumen tersebut menjelaskan empat tingkatan evaluasi pelatihan menurut model Kirkpatrick yaitu reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil.
pelatihan atau training merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.
Evaluasi program pelatihan oleh Eli Rustinar, M. Humpagardewa
Dokumen tersebut membahas pengertian, fungsi, model, tingkat, komponen, dan metode evaluasi program pelatihan manajemen organisasi untuk mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan pelatihan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sistem penjaminan mutu program kegiatan belajar guru madrasah melalui monitoring dan evaluasi.
2. Terdapat penjelasan mengenai definisi monitoring, evaluasi, dan konsep mutu dalam pedoman pelaksanaan program kegiatan belajar guru.
3. Dokumen ini memberikan panduan praktis pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan belajar guru di tingkat madrasah dan komunitas guru.
Mengukur Dampak Diklat_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALPEKSI JakartaKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas pengukuran efektivitas program pelatihan dengan menggunakan model 4 langkah Kirkpatrick. Model tersebut mengukur reaksi peserta, pembelajaran, perubahan perilaku, dan hasil bisnis dari pelaksanaan pelatihan. Dokumen ini juga menjelaskan metode evaluasi yang dapat digunakan pada setiap langkahnya seperti kuesioner, tes, observasi, dan korelasi dengan kinerja bisnis.
Mengukur Dampak DIKLAT (Measurement of Training Impact) _ Materi TrainingKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas pengukuran dampak pelatihan dengan menggunakan model 4 langkah Kirkpatrick. Model tersebut mengukur dampak pelatihan pada 4 tingkatan yaitu reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil. Dokumen ini juga menjelaskan metode pengukuran pada setiap tingkatan serta manfaat dari melakukan evaluasi pelatihan secara komprehensif.
Modul ini membahas tentang prinsip-prinsip pemberian nilai dan tindak lanjut hasil penilaian. Terdapat penjelasan mengenai tujuan penilaian kelas, fungsi penilaian, prinsip-prinsipnya, prosedur penilaian, pedoman penilaian di berbagai jenjang pendidikan termasuk perguruan tinggi, serta ketentuan kenaikan kelas dan kelulusan.
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur operasional standar pelatihan pendampingan kurikulum 2013 yang mencakup konsep dan prinsip penilaian hasil belajar siswa beserta metode dan teknik penilaian yang dapat digunakan seperti penilaian unjuk kerja, sikap, tes tertulis, dan penilaian proyek."
Dokumen tersebut membahas tentang pemetaan mutu pendidikan dan perencanaan pemenuhan mutu pendidikan di sekolah. Terdiri dari tujuan, definisi, kompetensi yang harus dimiliki, indikator yang dinilai, instrumen evaluasi, dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Evaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut.pptxBenyAriago
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut program bimbingan dan konseling, meliputi langkah-langkah evaluasi program, penyusunan laporan hasil evaluasi, dan kegiatan tindak lanjut untuk perbaikan program di masa depan.
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
Modul ini mencakup 3 bahasan yaitu:
1. Prinsip-prinsip pemberian nilai
2. Penilaian diberbagai jenjang pendidikan
3. Tindak lanjut penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum ketentuan-ketentuan utama dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, meliputi tujuan, prinsip, jenjang, kurikulum, evaluasi, dan peran masyarakat dalam pendidikan nasional Indonesia.
31. 13 Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan ...muniprohmat
Dokumen tersebut menjelaskan 13 langkah pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan, meliputi perencanaan proyek, penyusunan modul, pengelolaan proyek, asesmen, pelaporan, dan evaluasi. Langkah-langkah tersebut bertujuan mengembangkan 6 dimensi profil pelajar Pancasila pada peserta didik.
Mengukur Dampak DIKLAT (Measurement of Training Impact) _ Materi TrainingKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas pengukuran dampak pelatihan dengan menggunakan model 4 langkah Kirkpatrick. Model tersebut mengukur dampak pelatihan pada 4 tingkatan yaitu reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil. Dokumen ini juga menjelaskan metode pengukuran pada setiap tingkatan serta manfaat dari melakukan evaluasi pelatihan secara komprehensif.
Modul ini membahas tentang prinsip-prinsip pemberian nilai dan tindak lanjut hasil penilaian. Terdapat penjelasan mengenai tujuan penilaian kelas, fungsi penilaian, prinsip-prinsipnya, prosedur penilaian, pedoman penilaian di berbagai jenjang pendidikan termasuk perguruan tinggi, serta ketentuan kenaikan kelas dan kelulusan.
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur operasional standar pelatihan pendampingan kurikulum 2013 yang mencakup konsep dan prinsip penilaian hasil belajar siswa beserta metode dan teknik penilaian yang dapat digunakan seperti penilaian unjuk kerja, sikap, tes tertulis, dan penilaian proyek."
Dokumen tersebut membahas tentang pemetaan mutu pendidikan dan perencanaan pemenuhan mutu pendidikan di sekolah. Terdiri dari tujuan, definisi, kompetensi yang harus dimiliki, indikator yang dinilai, instrumen evaluasi, dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Evaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut.pptxBenyAriago
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut program bimbingan dan konseling, meliputi langkah-langkah evaluasi program, penyusunan laporan hasil evaluasi, dan kegiatan tindak lanjut untuk perbaikan program di masa depan.
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
Modul ini mencakup 3 bahasan yaitu:
1. Prinsip-prinsip pemberian nilai
2. Penilaian diberbagai jenjang pendidikan
3. Tindak lanjut penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum ketentuan-ketentuan utama dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, meliputi tujuan, prinsip, jenjang, kurikulum, evaluasi, dan peran masyarakat dalam pendidikan nasional Indonesia.
31. 13 Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan ...muniprohmat
Dokumen tersebut menjelaskan 13 langkah pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan, meliputi perencanaan proyek, penyusunan modul, pengelolaan proyek, asesmen, pelaporan, dan evaluasi. Langkah-langkah tersebut bertujuan mengembangkan 6 dimensi profil pelajar Pancasila pada peserta didik.
Madrasah melakukan evaluasi diri menggunakan Instrumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM) yang mencakup dua aspek budaya mutu yaitu kedisiplinan warga madrasah dan pengembangan diri guru serta tenaga kependidikan. EDM ini digunakan untuk menilai pencapaian delapan standar nasional pendidikan.
PPT Simulasi evaluasi pendidikan ok (2).pptxmuniprohmat
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan di madrasah, termasuk kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan, pemantauan pelaksanaan pembelajaran, membina guru dalam pemanfaatan hasil penilaian, PKG, PKKM, dan tindak lanjut hasil pelatihan.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN PESERTA
DIHARAPKAN DAPAT:
Memahami konsep Evaluasi
Memiliki keterampilan dalam penggunaan Instrumen
Evaluasi , menganalisis dan menyusun laporan
Mampu menyampaikan dan melakukan Evaluasi kegiatan
PKB di KKG, MGMP, KKM dan Pokjawas.
4. 4 Level - model KirkPatrick
Apakah peserta
menyukai
pelatihannya?
Apakah peserta
mempelajari
pengetahuan,
ketrampilan, dan
sikap baru?
Apakah peserta
menggunakan
keterampilan
barunya?
Apakah peserta
membuat
perubahan melalui
apa yang mereka
pelajari?
Reaksi
Hasil /
Dampak
Perubahan
Perilaku
Pembelajaran
Reaction
Results /
Impacts
Behavioural
Change
Learning
1 2 3 4
5. MENGAPA PERLU
EVALUASI di PKB ?
1.PERSIAPAN
2.PELAKSANAAN
PELATIHAN
IN
3.IMPLEMENTASI
DI KELAS
ON
4. EVALUASI
KEGIATAN DI
POKJA
(KKG, MGMP /
MGBK, KKM,
Pokjawa)
Oleh
FASILITATOR
DAERAH
EV4
7- 9
Pasca Kegiatan
(Data Perubahan Perilaku
Wawancara Kamad,
Pengawas, dan Guru)
3
Pre -
Post
2
Pre – Post Test
(Data Pembelajaran
Peserta)
EV4.
2, 3
1
Selesai Sesi
(Data Reaksi Peserta)
EV4.
1, 4, 5, 6
1
Selesai Kegiatan
(Data Reaksi Peserta)
IN
Akhir
7. Persiapan
(Akhir Kegiatan)
Reaksi
Peserta
ALUR EVALUASI
Pelatihan
(Akhir Sesi)
Reaksi
Peserta
Post
Test
3.Analisa Post Test
• T-Test & Effect Size ⟹ Tingkat Pembelajaran
• Analisa Butir Soal
1
4.Akhir Kegiatan Pelatihan
EV.4.1. Quality Important Grid
EV.4.4. Relevansi & Efektifitas
EV.4.5-6. Evaluasi Kegiatan
(Pasca Kegiatan)
Keluaran/
Perubahan
Perilaku
Pre
Test
2.Setiap Selesai Sesi Pelatihan
EV.4.2. Bullseye ⟹ Kualitas Pelaksanaan
EV.4.3. Smiley Face ⟹ Kepuasan Peserta
1
2 2
1.Analisa Pre Test
• Sebaran Nilai Peserta
• Analisa Butir Soal
5.Pasca Kegiatan
EV.4.7. Wawancara Kepala Madrasah
EV.4.8. Wawancara Pengawas
EV.4.9. Most Significant Change (MSC)
3
9. PRE TEST
yang perlu diperhatikan
1. Jumlah 10 - 30 soal dengan soal sederhana
➔ tidak menghabiskan banyak waktu
2. Soal pre test dan post test sama
➔ memudahkan pengukuran, dan bukan merupakan penelitian
3. Di informasikan ke peserta, apabila tidak tahu jawabannya sebaiknya kosongkan
➔ diagnosa dan tidak perlu takut hasilnya
4. Jangan mempublikasi nilai individu
➔ mengukur pelatihan / gambaran kelompok bukan tiap pesertanya
5. Sebaiknya gunakan aplikasi
➔ lebih cepat dan ramah lingkungan
6. Sampaikan hasil Pre Test kepada peserta sebelum di mulai sesi
➔ Pelatih dan peserta dapat gambaran kondisi awal
19. Post Test
yang perlu diperhatikan
1. Peserta harus sudah mengisi pre test sebelumnya
➔ Uji berpasangan
2. Dimohon tidak memberikan penjelasan ataupun jawaban soal pre test
➔ Diagnostik
3. Lakukan perhitungan / analisa dengan bantuan aplikasi untuk memudahkan
menampilkan T-Test dan Effect Size
4. Menyampaikan hasil ke peserta termasuk sebaran nilai dan analisis butir soal antara
pre vs post
24. T-Test & Effect Size
T-Test
Effect Size
Pre* Post
0,05
Tidak Signifikan
Perubahan Signifikan
1.0
0,5
0,2
Small Medium Large
None
Action
Pre* Post
2
Reaksi
Peserta
Monitoring
/ Observasi
1
25. T-Test & Effect Size memudah melihat dan membandingkan hasil pelatihan
Dari suatu kelompok Peserta Pelatihan
Catatan :
Pre test : dapat digunakan memetakan gambaran kemampuan awal kelompok
peserta sehingga membantu pelatih dalam mengoptimalkan pelatihannya
Pre–Post test pada ME
● Bukan untuk Penelitian ataupun penilaian Individu peserta
● Memudahkan mengelola pelatihan skala besar
Jadi
26. 4. Evaluasi di Akhir Kegiatan Pelatihan
Gambaran diagram alur proses
32. 5. Pasca Kegiatan Pelatihan
Evaluasi pasca kegiatan sebaiknya dilakukan secara manual, artinya interview harus dilakukan secara
langsung sambil mengamati kondisi di madrasah dan saat berdiskusi dimanfaatkan untuk mencari
masukan, topik ataupun ide pengembangan yang mungkin muncul.
36. PENTINGNYA EVALUASI
DI KEGIATAN PKB
1.PERSIAPAN
2.PELAKSANAAN
PELATIHAN
IN
3.IMPLEMENTASI
DI KELAS
ON
4. EVALUASI
KEGIATAN DI
POKJA
(KKG, MGMP /
MGBK, KKM,
Pokjawa)