Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut program bimbingan dan konseling, meliputi langkah-langkah evaluasi program, penyusunan laporan hasil evaluasi, dan kegiatan tindak lanjut untuk perbaikan program di masa depan.
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1Donny kurnianto
Dokumen ini membahas tentang evaluasi program bimbingan dan konseling, meliputi pengertian, tujuan, jenis, kriteria evaluasi, instrumen evaluasi, pelaporan hasil evaluasi, dan tindak lanjut evaluasi program bimbingan dan konseling.
Dokumen ini membahas evaluasi program bimbingan dan konseling di sekolah. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian evaluasi program BK, tujuan, prinsip, kriteria dan faktor yang mempengaruhi evaluasi program BK. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur evaluasi proses dan hasil program BK mulai dari menentukan tujuan, kriteria, desain, instrumen hingga analisis dan pelaporan hasil evaluasi.
Makalah ini membahas evaluasi kurikulum pendidikan akuntansi di Universitas Negeri Yogyakarta. Evaluasi kurikulum bertujuan untuk menilai pelaksanaan suatu kurikulum dengan mengevaluasi berbagai aspek seperti desain, proses pelaksanaan, dan hasil yang dicapai siswa. Evaluasi kurikulum meliputi berbagai teknik seperti observasi, wawancara, dan kuesioner untuk mengumpulkan data secara kuantitatif dan kualitatif.
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)Varis Ical
Dokumen tersebut membahas tiga jenis evaluasi program bimbingan dan konseling yang perlu dilakukan, yaitu: 1) evaluasi personil untuk menilai kinerja konselor, 2) evaluasi program untuk meninjau kesesuaian program dengan standar, dan 3) evaluasi hasil untuk mengetahui dampak program terhadap siswa. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya evaluasi bagi akuntabilitas program bimbingan dan konseling di sekolah.
Program tindak lanjut hasil supervisi di SMPN 3 Karangan bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui pembinaan guru berdasarkan hasil supervisi. Kegiatan tindak lanjut mencakup analisis kebutuhan guru, pembinaan langsung dan tidak langsung, serta pelatihan, diskusi, dan konsultasi untuk meningkatkan kompetensi mengajar. Diharapkan program ini dapat meningkatkan profesionalisme guru dan mutu p
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1Donny kurnianto
Dokumen ini membahas tentang evaluasi program bimbingan dan konseling, meliputi pengertian, tujuan, jenis, kriteria evaluasi, instrumen evaluasi, pelaporan hasil evaluasi, dan tindak lanjut evaluasi program bimbingan dan konseling.
Dokumen ini membahas evaluasi program bimbingan dan konseling di sekolah. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian evaluasi program BK, tujuan, prinsip, kriteria dan faktor yang mempengaruhi evaluasi program BK. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur evaluasi proses dan hasil program BK mulai dari menentukan tujuan, kriteria, desain, instrumen hingga analisis dan pelaporan hasil evaluasi.
Makalah ini membahas evaluasi kurikulum pendidikan akuntansi di Universitas Negeri Yogyakarta. Evaluasi kurikulum bertujuan untuk menilai pelaksanaan suatu kurikulum dengan mengevaluasi berbagai aspek seperti desain, proses pelaksanaan, dan hasil yang dicapai siswa. Evaluasi kurikulum meliputi berbagai teknik seperti observasi, wawancara, dan kuesioner untuk mengumpulkan data secara kuantitatif dan kualitatif.
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)Varis Ical
Dokumen tersebut membahas tiga jenis evaluasi program bimbingan dan konseling yang perlu dilakukan, yaitu: 1) evaluasi personil untuk menilai kinerja konselor, 2) evaluasi program untuk meninjau kesesuaian program dengan standar, dan 3) evaluasi hasil untuk mengetahui dampak program terhadap siswa. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya evaluasi bagi akuntabilitas program bimbingan dan konseling di sekolah.
Program tindak lanjut hasil supervisi di SMPN 3 Karangan bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui pembinaan guru berdasarkan hasil supervisi. Kegiatan tindak lanjut mencakup analisis kebutuhan guru, pembinaan langsung dan tidak langsung, serta pelatihan, diskusi, dan konsultasi untuk meningkatkan kompetensi mengajar. Diharapkan program ini dapat meningkatkan profesionalisme guru dan mutu p
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
Modul ini membahas evaluasi program bimbingan dan konseling kelompok di sekolah. Terdapat tiga tujuan utama evaluasi yaitu untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan program, menjadi dasar pengembangan kurikulum sekolah, dan meningkatkan efektivitas layanan bimbingan. Evaluasi dilakukan berdasarkan delapan kriteria seperti partisipasi siswa, manfaat layanan, dan komitmen pihak terkait. Hasil evaluasi digunakan untuk
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019Nurul Huda
Dokumen tersebut membahas tentang penguatan konsep Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) melalui kegiatan pelatihan. Dokumen menjelaskan tujuan, materi, dan konsep dasar SPMI serta tahapan siklus pelaksanaannya yang terdiri atas pemetaan mutu, penyusunan rencana, pelaksanaan rencana, monitoring dan evaluasi, hingga penyusunan strategi peningkatan mutu. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang pelaksanaan
Dokumen tersebut membahas tentang pemetaan mutu pendidikan dan perencanaan pemenuhan mutu pendidikan di sekolah. Terdiri dari tujuan, definisi, kompetensi yang harus dimiliki, indikator yang dinilai, instrumen evaluasi, dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas pedoman penyusunan laporan OJL oleh mentor dan mentee. Ia menjelaskan siapa yang harus menyusun laporan, apa yang harus dilaporkan, sistematika penyusunan laporan, format rencana tindakan (RTL), indikator keberhasilan, dan monitoring & evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi sumatif yang meliputi proses pengumpulan data dan informasi untuk menentukan efektivitas pengajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran. Terdapat dua tahapan evaluasi sumatif yaitu penilaian ahli untuk menentukan kesesuaian bahan pengajaran dan uji coba lapangan untuk mengukur efektivitasnya. Evaluasi sumatif bertujuan untuk mengambil keputusan apakah bahan penga
Modul ini membahas evaluasi program, proses, dan hasil layanan bimbingan dan konseling di sekolah, termasuk kriteria evaluasi, evaluasi program, proses layanan, dan hasil layanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bimbingan dan konseling."
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan pedoman penilaian hasil belajar peserta didik dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Pedoman ini disusun untuk memberikan acuan bagi pendidik dan sekolah dalam merancang penilaian yang berkualitas guna mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai standar. Dokumen ini juga membahas prinsip dan teknik penilaian yang sesuai dengan KTSP.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan program tahunan bimbingan dan konseling di sekolah. Terdapat beberapa elemen penting dalam penyusunan program tahunan seperti rasional, visi dan misi, tujuan, rencana operasional, pengembangan tema, rencana evaluasi, dan anggaran. Dokumen ini menjelaskan setiap elemen tersebut secara detail untuk membantu konselor dalam menyusun program tahunan bimbingan dan konsel
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
More Related Content
Similar to Evaluasi, Pelaporan dan tindak lanjut.pptx
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
Modul ini membahas evaluasi program bimbingan dan konseling kelompok di sekolah. Terdapat tiga tujuan utama evaluasi yaitu untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan program, menjadi dasar pengembangan kurikulum sekolah, dan meningkatkan efektivitas layanan bimbingan. Evaluasi dilakukan berdasarkan delapan kriteria seperti partisipasi siswa, manfaat layanan, dan komitmen pihak terkait. Hasil evaluasi digunakan untuk
4. penguatan konsep spmi final 2019 bimtek fasda spmi maret 2019Nurul Huda
Dokumen tersebut membahas tentang penguatan konsep Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) melalui kegiatan pelatihan. Dokumen menjelaskan tujuan, materi, dan konsep dasar SPMI serta tahapan siklus pelaksanaannya yang terdiri atas pemetaan mutu, penyusunan rencana, pelaksanaan rencana, monitoring dan evaluasi, hingga penyusunan strategi peningkatan mutu. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang pelaksanaan
Dokumen tersebut membahas tentang pemetaan mutu pendidikan dan perencanaan pemenuhan mutu pendidikan di sekolah. Terdiri dari tujuan, definisi, kompetensi yang harus dimiliki, indikator yang dinilai, instrumen evaluasi, dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas pedoman penyusunan laporan OJL oleh mentor dan mentee. Ia menjelaskan siapa yang harus menyusun laporan, apa yang harus dilaporkan, sistematika penyusunan laporan, format rencana tindakan (RTL), indikator keberhasilan, dan monitoring & evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi sumatif yang meliputi proses pengumpulan data dan informasi untuk menentukan efektivitas pengajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran. Terdapat dua tahapan evaluasi sumatif yaitu penilaian ahli untuk menentukan kesesuaian bahan pengajaran dan uji coba lapangan untuk mengukur efektivitasnya. Evaluasi sumatif bertujuan untuk mengambil keputusan apakah bahan penga
Modul ini membahas evaluasi program, proses, dan hasil layanan bimbingan dan konseling di sekolah, termasuk kriteria evaluasi, evaluasi program, proses layanan, dan hasil layanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bimbingan dan konseling."
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan pedoman penilaian hasil belajar peserta didik dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Pedoman ini disusun untuk memberikan acuan bagi pendidik dan sekolah dalam merancang penilaian yang berkualitas guna mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai standar. Dokumen ini juga membahas prinsip dan teknik penilaian yang sesuai dengan KTSP.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan program tahunan bimbingan dan konseling di sekolah. Terdapat beberapa elemen penting dalam penyusunan program tahunan seperti rasional, visi dan misi, tujuan, rencana operasional, pengembangan tema, rencana evaluasi, dan anggaran. Dokumen ini menjelaskan setiap elemen tersebut secara detail untuk membantu konselor dalam menyusun program tahunan bimbingan dan konsel
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. DIKLAT PENDALAMAN MATERI
BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI GURU BK SMP/SMA/SMK
PPPPTK PENJAS DAN BK
2022
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
BIMBINGAN DAN KONSELING
2. TUJUAN
Peserta mampu mengevaluasi program bimbingan dan konseling
secara menyeluruh, meliputi :
1.Memahami konsep evaluasi program BK
2.Menyusun disain evaluasi program BK
3.Mengembangkan instrumen evaluasi terhadap proses dan hasil
4.Menganalisis data hasil evaluasi program BK
5.Menentukan kegiatan tindak lanjut atas hasil evaluasi program BK
4. DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN EVALUASI
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Penyusunan Rencana
Evaluasi
Pengumpulan Data
Analisis dan
Interpretasi Data
Tujuan:
a. Menentukan aspek- aspek yang
akan di evaluasi dalam bentuk
kisi- kisi
b. Menyusun instrumen evaluasi
(angket, pedoman observasi,
pedoman wawancara; dsb)
Tujuan:
a. Melakukan kegiatan
pengumpulan data dengan cara
menyebarkan dan
mengumpulkan angket,
melakukan observasi dan
wawancara, dsb.
Tujuan:
a. Melakukan olah, analisis, dan
interpretasi data yang telah
diperoleh untuk menyusun
rencana tindak lanjut
Penyusunan Laporan
Pelaksanaan Tindak Lanjut
5. EVALUASI PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
Evaluasi adalah segala upaya, tindakan atau proses untuk menentukan derajat
kualitas kemajuan kegiatan bimbingan dan konseling dengan mengacu pada
kriteria atau patokan-patokan tertentu sesuai dengan program bimbingan dan
konseling yang telah ditetapkan.
6. EVALUASI PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
• Dalam kegiatan evaluasi, upaya atau proses yang dilakukan
mencakup mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang
efisiensi, efektifvitas, dan dampak dari program dan kegiatan
layanan bimbingan dan konseling terhadap perkembangan
pribadi, sosial, belajar, dan karir peserta didik/konseli
7. TUJUAN EVALUASI
Tujuan evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui
tingkat keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan
program yang telah ditetapkan.
Hasil evaluasi dapat digunakan untuk kepentingan penyediaan
umpan balik bagi pelaksana program bimbingan dan konseling
dalam rangka perbaikan atau peningkatan implementasi
program selanjutnya.
8. JENIS-JENIS EVALUASI
1. Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui
analisis hasil penilaian proses selama kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling berlangsung.
a. Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam
pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling.
9. JENIS-JENIS EVALUASI
2. Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang keefektifan layanan BK dilihat dari
hasilnya
a. Evaluasi hasil pelayanan BK ditujukan pada hasil yang dicapai
oleh Peserta didik/konseli yang menjalani pelayanan BK.
b. Fokus evaluasi hasil mencakup; pemahaman, perasaan positif
sebagai dampak dari materi dan layanan
c. Rencana kegiatan pasca layanan
10. LANGKAH-LANGKAH EVALUASI
1. Penyusunan Rencana Evaluasi
Menentukan tujuan evaluasi
Menetapkan kriteria dan standar keberhasilan
Menentukan jenis data atau informasi yang dibutuhkan
Menentukan alat pengumpulan data yang digunakan
Menetapkan waktu pelaksanaan
2. Pengumpulan Data
3. Analisis dan Interpretasi Data
4. Pengambilan Keputusan dan Rekomendasi
11. No Jenis Evaluasi
Kriteria Evaluasi
Komponen /asepek yang
Dievaluasi
Indikator Keberhasilan
I Evaluasi Proses 1. Pelaksanaan Layanan a. Peserta didik/konseli terlibat secara aktif
dalam kegiatan
b. Peserta didik/konseli memiliki antusiasme
yang tinggi dalamkegiatan
c. Guru BK atau Konselor melaksanakan
layanan sesuai dengan prosedur pemberian
layanan yang berlaku.
d. Alokasi waktu pemberian layanan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan
Kriteria Keberhasilan Evaluasi
12. No
Jenis Evaluasi
Kriteria Evaluasi
Komponen /Aspek
yang Dievaluasi
Indikator Keberhasilan
II Evaluasi Hasil 1. Pemahaman diri,
sikap dan
perilaku.
a. Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan dan
pemahaman diri sesuai dengan layanan yang diberikan.
b. Peserta didik/konseli mengalami perubahan sikap sesuai
dengan layanan yang diberikan
c. Peserta didik/konseli dapat memodifikasi atau melakukan
perubahan perilaku sesuai dengan layanan yang diberikan
2. Perasaan Positif a. Peserta didik/konseli merasa yakin atas kinerja guru BK atau
konselor dalam melaksanakan layanan.
b. Peserta didik/konseli merasa yakin atas potensi yang
dimilikinya.
c. Peserta didik/konseli termotivasi untuk mengembangkan
potensi secara optimal
Kriteria Keberhasilan Evaluasi
13. No Jenis Evaluasi
Kriteria Evaluasi
Komponen /aspek yang
Dievaluasi
Indikator Keberhasilan
4. Pencapaian Standar
Perkembangan/
kompetensi kemandirian
peserta didik
a. Peserta didik/ Konseli dapat mencapai tujuan
perkembangan/ kemandirian dalam aspek
pribadi sosial
b. Peserta didik/ Konseli dapat mencapai tujuan
perkembangan kemandirian dalam aspek
belajar
c. Peserta didik/ Konseli dapat mencapai tujuan
perkembangan kemandirian dalam aspek
karir
Kriteria Keberhasilan Evaluasi
14. No Jenis Evaluasi
Kriteria Evaluasi
Komponen /aspek yang
Dievaluasi
Indikator Keberhasilan
3. Rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan
pasca layanan
a. Peserta didik/konseli memiliki berbagai
alternatif upaya
pengembangan/pengentasan masalah
b. Peserta didik/konseli memutuskan upaya
pengembangan/pengentasan masalah yang
akan dilakukan
c. Peserta didik/konseli memiliki rencana
kegiatan yang akan dilakukan sebagai upaya
pengembangan/pengentasan masalah
Kriteria Keberhasilan Evaluasi
15. KRITERIA KEBERHASILAN EVALUASI
Kriteria keberhasilan evaluasi yang telah ditetapkan kemudian
dikembangkan menjadi instrumen evaluasi yang memuat
seperangkat daftar pertanyaan atau pernyataan yang dapat
direspon oleh pihak-pihak yang akan dievaluasi, misalnya
peserta didik/konseli, guru, orangtua, atau pihak lainnya.
16. ALTERNATIF CONTOH ANGKET EVALUASI HASIL
LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL (LAMPIRAN 26)
NO PERNYATAAN
SKOR
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang
diharapkan dari materi bimbingan klasikal yang
disampaikan
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi dari materi bimbingan klasikal yang
disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai
dengan materi yang disampaikan.
4 Saya meyakini diri saya akan lebih baik, apabila
bersikap sesuai dengan kateri yang disampaikan.
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif setelah mendapatkan materi bimbingan
klasikal yang disampaikan.
6 Saya dapat merubah perilaku sehingga kehidupan
saya menjadi lebih teratur dan bermakna
19. Tujuan Pelaporan
1. Memberikan informasi
2. Menyediakan mekanisme
umpan balik bagi pihak yang
terlibat
3. Memberikan jaminan
akuntabilitas kepada publik
Pengertian
Pelaporan
kegiatan menyusun dan
mendeskripsikan seluruh
hasil yang telah dicapai
dalam evaluasi proses
maupun hasil dalam format
laporan
Langkah2 Pelaporan
1. Persiapan
2. Pengumpulan & penyajian
data
3. Penulisan Laporan
PENYUSUNAN
LAPORAN
20. KAIDAH-KAIDAH PELAPORAN
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan laporan, yaitu;
1. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami,
2. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan
kaidah penulisan dan kebahasaan yang telah dibakukan,
3. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus
dilaporkan secara akurat dan tepat waktu.
21. SISTEMATIKA LAPORAN
PROGAM
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
Halaman Judul
Kata Pengantar
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pelaporan
BAB II PELAKSANAAN
A. Uraian Pelaksanaan Komponen Program
B. Kegiatan Layanan yang Dilakukan
C. Hasil Analisis Pencapaian Keberhasilan dalam Kegiatan
Evaluasi
D. Hambatan dan Strategi Penyelesaiannya
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
1. Sekolah
2. Orangtua
3. Dinas Pendidikan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
22. TINDAK LANJUT
Bentuk respon cepat terhadap refleksi yang
dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau
konselor atas permasalahan-permasalahan yang
teridentifikasi selama proses pemberian layanan.
Kegiatan yang dilakukan untuk menindaklanjuti
hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan
konseling.
23. TUJUAN TINDAK LANJUT
1. Memperbaiki hal-hal yang masih lemah, kurang
tepat atau kurang relevan dengan tujuan yang akan
dicapai;
2. Mengembangkan program dengan menambah atau
merubah beberapa hal yang dapat meningkatkan
kualitas pelayanan atau efektivitas program.
24. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
TINDAK LANJUT
1. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau
peningkatan yang akan dilakukan.
2. Menyusun ulang desain program secara umum atau
layanan bimbingan dan konseling tertentu dalam
rangka perbaikan atau pengembangan.
3. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dan
alokasi waktu.
25. KELOMPOK 5
• Agus Sucipto (SMAN 1 Babakan Kab. Cirebon) 085642519821
• Anggi Azzi Purnama (SMAN 1 Mangunjaya Kab. Pangandaran) 085720486552
• Imas Masripah (SMAN 1 Banjar Kota Banjar) 082136258558
• Subiyati (SMAN 1 Sindang Kab. Indramayu) 085224452063
• Tofik (SMAN 7 Cirebon Kota Cirebon) 081548049066
• Tatang Surya Permana (SMAN 1 Tasik Kota Tasik) 082119392939
• Sarjilah (LPMP Yogyakarta) 081227038163
• Siti Aisyah (SMAN 6 Pandeglang) 089697599788
• Yusuf Sastra Suganda (SMAN 1 Baros Kab. Serang) 08561172627