SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
1
BABIX
KAWASANEKONOMI
BagianKesatu
Umum
Pasal141
Untukmenciptakanpekerjaandanmempermudahpelakuusahadalam
melakukaninvestasi,Undang-Undanginimengubah,menghapus,atau
menetapkanpengaturanbarubeberapaketentuanyangdiaturdalam:
a. Undang-UndangNomor39Tahun2009tentangKawasanEkonomi
Khusus(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2009Nomor
147,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor5066);
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2000 tentang Penetapan
PeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor1Tahun
2000tentangKawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas
menjadiUndang-Undang (Lembaran Negara RepublikIndonesia
Tahun2000Nomor251,TambahanLembaranNegaraRepublik
Indonesia Nomor4053)sebagaimana diubah dengan Undang
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 tentang Penetapan
PeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor1Tahun
2007tentangPerubahanatasUndang-UndangNomor36Tahun
2000tentangPenetapanPeraturanPemerintahPenggantiUndang-
Undang Nomor1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan
BebasdanPelabuhanBebasmenjadiUndang-Undang(Lembaran
NegaraRepublikIndonesiaTahun2007Nomor130,Tambahan
LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4775);dan
c. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2000 tentang Penetapan
PeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor2Tahun
2000tentangKawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas
Sabang MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun2000Nomor252,TambahanLembaranNegara
RepublikIndonesiaNomor4054).
Pasal142
KawasanEkonomiterdiridari:
a. KawasanEkonomiKhusus;dan
b. KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas.
BagianKedua
KawasanEkonomiKhusus
Pasal143
Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor39 Tahun 2009
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
2
tentang Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor147,Tambahan Lembaran Negara
RepublikIndonesiaNomor5066)diubah:
1. KetentuanPasal1angka5,angka6,danangka7diubahsehingga
Pasal1berbunyisebagaiberikut:
Pasal1
DalamUndang-Undanginiyangdimaksuddengan:
1. Kawasan EkonomiKhusus yang selanjutnya disebutKEK
adalahkawasandenganbatastertentudalam wilayahhukum
NegaraKesatuanRepublikIndonesiayangditetapkanuntuk
menyelenggarakan fungsiperekonomian dan memperoleh
fasilitastertentu.
2. Zonaadalahareadidalam KEKdenganbatastertentuyang
pemanfaatannyasesuaidenganperuntukannya.
3. Dewan Nasionaladalah dewan yang dibentuk ditingkat
nasionaluntukmenyelenggarakanKEK.
4. Dewan Kawasan adalah dewan yang dibentuk ditingkat
provinsi,ataulebihdarisatuprovinsi,untukmembantuDewan
NasionaldalampenyelenggaraanKEK.
5. Administrator adalah unit kerja yang bertugas
menyelenggarakan Perizinan Berusaha, perizinan lainnya,
pelayanan,danpengawasandiKEK.
6. Badan Usahaadalah badan usahayang menyelenggarakan
kegiatanusahaKEK.
7. PelakuUsahaadalahpelakuusahayangmenjalankankegiatan
usahadiKEK.
2. KetentuanPasal3diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal3
(1) KegiatanusahadiKEKterdiriatas:
a. produksidanpengolahan;
b. logistikdandistribusi;
c. pengembanganteknologi;
d. pariwisata;
e. pendidikan;
KeputusanPanja:
DisetujuiPanja18/09/20Pukul14.53
Dicantumkandengansyarattertentu,yangakandibahas
dalamklasterpendidikan.
f. kesehatan;
DisetujuiPanja18/09/20Pukul14.53
Dicantumkandengansyarattertentu,yangakandibahas
dalamklasterkesehatan.
g. energi;dan/atau
h. ekonomilain.
(2) Kegiatanekonomilainsebagaimanadimaksudpadaayat(1)
hurufhditetapkanolehDewanNasional.
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
3
Catatan:
DisetujuiPanjaPukul20.45
TETAP
Ditambahkanpenjelasanpasalterkaitkegiatanekonomilain.
UsulanRumusan:
PenjelasanAyat2:
Yang dimaksud dengan “kegiatan ekonomilain” adalah
kegiatan ekonomiyang dimasa depan mempunyainilai
ekonomistrategis.Pertimbangan Dewan Nasionaldalam
menetapkankegiatanekonomilainadalah:
a. merupakankegiatanyangbernilaiekonomitinggi;dan
b. memilikidayasainginternasional.
(3) PelaksanaanKegiatanusahasebagaimanadimaksudpada
ayat(1)sesuaidenganzonasidiKEK.
(4) Pelaksanaan kegiatan usaha pendidikan sebagaimana
dimaksudpadaayat(1)hurufehanyadapatdilakukanpada
KEKyangdiusulkanPemerintahPusatataubadanusahamilik
negara.
Pelaksanaan kegiatan usaha pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat(1)hurufe hanya dapatdilakukan
berdasarkan persetujuan yang diberikan oleh pemerintah
pusat
DisetujuiTimusuntukdibawakePanja22.57
(5) Pelaksanaan kegiatan usaha kesehatan sebagaimana
dimaksudpadaayat(1)huruffsesuaidenganpersyaratan
yangditetapkanolehPemerintahPusat.
Catatan:
MenindaklanjutiputusanPanjapadaPasal3ayat(1)huruff
(6) Didalam KEK dapatdibangun fasilitas pendukung dan
perumahanbagipekerja.
(7) Didalam setiapKEKdisediakanlokasiuntukusahamikro,
kecil,menengah,dankoperasi,baiksebagaiPelakuUsaha
maupun sebagaipendukung kegiatan perusahaan yang
beradadidalamKEK.
3. KetentuanPasal4diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal4
LokasiyangdapatdiusulkanuntukmenjadiKEKmemenuhikriteria:
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
4
a. sesuaidengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan tidak
berpotensimengganggukawasanlindung;
b. mempunyaibatasyangjelas;dan
c. lahanyangdiusulkanmenjadiKEKtelahdikuasaisebagian
atauseluruhnya.
Catatan:
DisetujuiPanjaPukul20.49
Reformulasirumusan
Lahan yang dikuasai paling sedikit 50% dari yang
direncanakan.
UsulanRumusan:
lahanyangdiusulkanmenjadiKEKpalingsedikit50% (lima
puluhpersen)dariyangdirencanakantelahdikuasaisebagian
atauseluruhnya.
Penjelasan:
Putusan panja agarmereformulasirumusan Lahan yang
dikuasaipalingsedikit50%dariyangdirencanakan.
PengusulKEKwajibtelahmemilikidanataumengusailahan
palingsedikit50persendariluaslahanyangdiusulkanuntuk
ditetapkansebagaiKEK.
Memilikidapatberupa:kepemilikanhakatastanahberupa
HGBatauHakPengelolaan.
4. KetentuanPasal5diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal5
(1) PembentukanKEKdiusulkankepadaDewanNasionaloleh:
a. BadanUsaha;atau
b. PemerintahDaerah.
(2) BadanUsahasebagaimanadimaksudpadaayat(1)hurufa
terdiriatas:
a. badanusahamiliknegara;
b. badanusahamilikdaerah;
c. koperasi;
d. badanusahaswastaberbentukperseroanterbatas;atau
e. badanusahapatunganataukonsorsium.
(3) Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat(1)
hurufbterdiriatas:
a. pemerintahprovinsi;atau
b. pemerintahkabupaten/kota.
5. KetentuanPasal6diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal6
(1) Usulansebagaimanadimaksuddalam Pasal5ayat(1)harus
memenuhikriteriasebagaimanadimaksuddalamPasal4.
(2) Usulan sebagaimana dimaksud pada ayat(1)dilengkapi
persyaratanpalingsedikit:
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
5
a. petalokasipengembangansertaluasareayangdiusulkan
yangterpisahdaripermukimanpenduduk;
b. rencanatataruangKEKyangdiusulkandilengkapidengan
pengaturanzonasi;
c. rencanadansumberpembiayaan;
d. persetujuanLingkungan;
e. hasilstudikelayakanekonomidanfinansial;
f. jangkawaktusuatuKEKdanrencanastrategis;dan
g. penguasaanlahanatassebagianatauseluruhdarilahan
usulanKEK.
Catatan:
DisetujuiPanjaPukul20.54
Reformulasirumusan
Lahan yang dikuasaipaling sedikit 50% dariyang
direncanakan.
UsulanRumusan:
penguasaanlahanyangdikuasaipalingsedikit50%(lima
puluhpersen)dariyangdirencanakan.
6. DiantaraPasal8danPasal9disisipkan1(satu)pasalyakniPasal
8Ayangberbunyisebagaiberikut:
Pasal8A
PemerintahDaerahwajibmendukungKEKyangtelahditetapkan
sebagaimanadimaksuddalamPasal7danPasal8.
Catatan:
DisetujuiPanjaPukul20.59
Ditambahkanfrasa“PemerintahPusat”
UsulanRumusan:
PemerintahPusatdanPemerintahDaerahwajibmendukungKEK
yangtelahditetapkansebagaimanadimaksuddalam Pasal7dan
Pasal8.
7. KetentuanPasal10diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal10
SetelahKEKditetapkan:
a. Badan Usaha yang mengusulkan KEK ditetapkan sebagai
pembangundanpengelolaKEK;
b. PemerintahPusatatauPemerintahDaerahsebagaipengusul
menetapkanBadanUsahauntukmembangundanmengelola
KEK.
Catatan:
DisetujuiPanjaPukul21.00
TETAP
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
6
SinkronisasidalamTIMUS/TIMSIN
8. KetentuanPasal11dihapus.
9. KetentuanPasal13diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal13
(1) Pembiayaan untuk pembangunan dan pemeliharaan
infrastrukturdidalamKEKdapatbersumberdari:
a. PemerintahPusatdan/atauPemerintahDaerah;
b. swasta;
c. kerjasamaantaraPemerintahPusat,PemerintahDaerah,
danswasta;dan/atau
d. sumberlainyangsahsesuaidenganketentuanperaturan
perundang-undangan.
(2) DewanNasionaldapatmenetapkankebijakantersendiridalam
kerjasamaantaraPemerintahPusat,PemerintahDaerah,dan
swastadalam pembangunandanpemeliharaaninfrastruktur
didalamKEK.
10. KetentuanPasal16diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal16
(1) DewanNasionaldiketuaiolehmenteriyangmengoordinasikan
urusan pemerintahan di bidang perekonomian dan
beranggotakan menteridan kepala lembaga pemerintah
nonkementerian.
(2) Untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Nasional
sebagaimanadimaksudpadaayat(1)dibentukSekretariat
JenderalDewanNasional.
(3) Ketentuan mengenai Dewan Nasional dan Sekretariat
JenderalDewanNasionaldiaturdenganPeraturanPemerintah.
11. KetentuanPasal17diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal17
DewanNasionalbertugas:
a. menetapkanstrategidankebijakanumum pembentukandan
pengembanganKEK;
b. membentukAdministrator;
c. menetapkanstandarpengelolaandiKEK;
d. melakukan pengkajian atas usulan suatu wilayah untuk
dijadikanKEK;
e. memberikanrekomendasipembentukanKEK;
f. mengkajidanmerekomendasikanlangkahpengembangandi
wilayahyangpotensinyabelumberkembang;
g. menyelesaikanpermasalahanstrategisdalam pelaksanaan,
pengelolaan,danpengembanganKEK;dan
h. memantau dan mengevaluasikeberlangsungan KEK serta
merekomendasikan langkah tindak lanjut hasilevaluasi
kepadaPresiden,termasukmengusulkanpencabutanstatus
KEK.
12. KetentuanPasal19diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal19
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
7
(1) DewanKawasandapatdibentukpadaprovinsiyangsebagian
wilayahnyaditetapkansebagaiKEKsesuaikebutuhan.
Catatan:
DisetujuiPanjaPukul21.09
TETAP
Direformulasidisinkronisasidengan KU dalam DIM 6681
(Pasal1angka4)
UsulanRumusan:
DewanKawasandapatdibentuksesuaikebutuhanditingkat
provinsiyangsebagianwilayahnyaditetapkansebagaiKEK.
(2) DewanKawasandapatdibentukpadaprovinsiyangsebagian
wilayahnyaditetapkansebagaiKEKsesuaikebutuhan.
Catatan:
DisetujuiPanjaPukul21.09
TETAP
Direformulasidisinkronisasidengan KU dalam DIM 6681
(Pasal1angka4)
UsulanRumusan:
Dalam halsuatuKEKwilayahnyamencakuplebihdari1(satu)
provinsidapatdibentuk1 (satu)DewanKawasan dengan
melibatkanprovinsiyangbersangkutan.
(3) DewanKawasansebagaimanadimaksudpadaayat(1)dan
ayat(2)diusulkan oleh Dewan Nasionalkepada Presiden
untukditetapkandenganKeputusanPresiden.
(4) DewanKawasansebagaimanadimaksudpadaayat(1)dan
ayat(2)bertanggungjawabkepadaDewanNasional.
(5) Untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Kawasan,
dibentukSekretariatDewanKawasan.
13. KetentuanPasal20dihapus.
14. KetentuanPasal21diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal21
DewanKawasanbertugas:
a. melaksanakan strategidan kebijakan umum yang telah
ditetapkan oleh Dewan Nasionaldalam pembentukan dan
pengembanganKEK;
b. mengawasipelaksanaantugasAdministratorKEK;
Catatan:
DisetujuiPanjaPukul21.20
Reformulasi“membantudewannasionaldalam mengawasi
pelaksanaantugasAdministratorKEK”
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
8
UsulanPenyempurnaan:
membantuDewanNasionaldalam mengawasipelaksanaan
tugasAdministratorKEK;
c. menetapkan langkah strategis penyelesaian permasalahan
dalampelaksanaankegiatanKEKdiwilayahkerjanya;
d. menyampaikan laporan pengelolaan KEK kepada Dewan
Nasionalsetiapakhirtahun;dan
e. menyampaikan laporan insidental dalam hal terdapat
permasalahanstrategiskepadaDewanNasional.
15. KetentuanPasal22diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal22
(1) Dalam melaksanakantugassebagaimanadimaksuddalam
Pasal21,DewanKawasandapat:
a. meminta penjelasan Administrator KEK mengenai
penyelenggaraanPerizinanBerusaha,perizinanlainnya,
pelayanan,danpengawasandiKEK;
b. meminta masukan dan/atau bantuan kepada instansi
PemerintahPusatatauparaahlisesuaidengankebutuhan;
dan/atau
c. melakukankerjasamadenganpihaklainsesuaidengan
kebutuhan.
(2) Ketentuan lebih lanjutmengenaiDewan Kawasan diatur
denganPeraturanPemerintah.
16. KetentuanPasal23diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal23
(1) Administratorbertugasuntukmenyelenggarakan:
a. PerizinanBerusahadanperizinanlainnyayangdiperlukan
olehBadanUsahadanPelakuUsaha;
b. pelayanan non perizinan yang diperlukan oleh Badan
UsahadanPelakuUsaha;dan
Catatan:
DisetujuiPanjaPukul21.23
Dibuatpenjelasanterkaitcontohpelayanannon-perizinan.
UsulanRumusan:
Penjelasanhurufb:
Yangdimaksuddenganpelayanannonperizinanadalah
segala bentuk kemudahan pelayanan fasilitas fiskal,
fasilitasnon-fiskaldaninformasimengenaipenanaman
modal,sesuaidenganketentuanperaturanperundang-
undangan.
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
9
Contoh pelayanan non perizinan antara lain:pajak,
kepabeanan,cukai,lalulintasbarangdankeimigrasian.
c. pengawasandanpengendalianoperasionalisasiKEK.
(2) Pelaksanaan tugas Administratorsebagaimana dimaksud
padaayat(1)sesuaidengannorma,standar,prosedur,dan
kriteriayangditetapkanolehPemerintahPusat.
CatatanPutusanPanjaagarfrasa“melaluiDewanKawasan”
padaayat(3)digantidenganfrasa“dengantembusankepada
DewanKawasan”.
(3) Dalam halAdministratorbelum mampumenyelenggarakan
perizinandan/ataunonperizinan,Administratordibantuoleh
pejabatataupetugasdarikementerian,lembagapemerintah
nonkementerian,pemerintahprovinsi,dan/ataupemerintah
kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Catatan:
DisetujuiPanjaPukul21.24
DIHAPUS
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat(1)AdministratormenyampaikanlaporankepadaDewan
NasionalmelaluiDewanKawasan.
Catatan:
DisetujuiPanjaPukul21.26
Frasa“melaluiDewanKawasan”digantidenganfrasa
“dengantembusankepadaDewanKawasan”.
UsualanRumusan:
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat(1)AdministratormenyampaikanlaporankepadaDewan
NasionaldengantembusankepadaDewanKawasan.
(5) Laporansebagaimanadimaksudpadaayat(2)disampaikan
juga kepada menteri,kepala lembaga pemerintah non
kementerian,gubernur,dan/ataubupati/walikotayangterkait
sesuaidengankewenangannya.
Catatan:
DisetujuiPanjaPukul21.27
DIHAPUS
17. KetentuanPasal24diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal24
Dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
10
operasionalisasiKEKsebagaimanadimaksuddalam Pasal23ayat
(1)hurufc,Administratorberwenanguntukmendapatkanlaporan
atau penjelasan dariBadan Usaha dan/atau Pelaku Usaha
mengenaikegiatannya.
18. DiantaraPasal24danPasal25disisipkan3(tiga)pasalyakni:
a. Pasal24Ayangberbunyisebagaiberikut:
Pasal24A
(1) PelaksanaantugasAdministratordilakukansesuaidengan
tata kelola pemerintahan dan asas-asas umum
pemerintahan yang baik sesuai dengan ketentuan
peraturanperundang-undangan.
(2) Administratordapatdijabatolehaparatursipilnegaraatau
non aparatursipilnegara yang memilikikompetensi,
kualifikasi,danpersyaratanlainyangdipilihsecaraselektif
sesuaidengankriteriadankualifikasiyangditentukanoleh
DewanNasional.
b. Pasal24Byangberbunyisebagaiberikut:
Pasal24B
KetentuanlebihlanjutmengenaiAdministratorsebagaimana
dimaksuddalam Pasal23,Pasal24,danPasal24Adiatur
denganPeraturanPemerintah.
c. Pasal24Cyangberbunyisebagaiberikut:
Pasal24C
(1) Administrator dapat menerapkan pola pengelolaan
keuanganBadanLayananUmum.
Catatan:
DisetujuiPanja18/09/20Pukul10.43
DitambahkanpenjelasanpolapengelolaankeuanganBLU.
UsulanRumusan:
Penjelasanayat1:
Yangdimaksuddengan“polapengelolaankeuanganBadan
LayananUmum”,adalahpolapengelolaankeuanganyang
memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk
menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehatuntuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskankehidupanbangsa.
(2) Penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umumsebagaimanadimaksudpadaayat(1)diaturdengan
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
11
PeraturanPemerintah.
19. KetentuanPasal25diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal25
(1) DewanNasional,SekretariatJenderalDewanNasional;Dewan
Kawasan,danAdministratorKEK memperolehpembiayaan
yangbersumberdari:
Catatan:
DisetujuiPanja18/09/20Pukul10.44
Ditambahkanfrasa“sekretariatdewankawasan”
UsulanRumusan:
DewanNasional,SekretariatJenderalDewanNasional,Dewan
Kawasan,SekretariatDewanKawasan,danAdministratorKEK
memperolehpembiayaanyangbersumberdari:
a. AnggaranPendapatandanBelanjaNegara;
b. AnggaranPendapatandanBelanjaDaerah;dan/atau
c. sumber lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai sumber pembiayaan
sebagaimanadimaksudpadaayat(1)diaturdenganPeraturan
Pemerintah.
20. KetentuanPasal26diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal26
(1) BadanUsahayangmelakukanpembangunandanpengelolaan
KEKsebagaimanadimaksuddalamPasal10,bertugas:
a. membangundanmengembangkansaranadanprasarana
didalamKEK;
b. menyelenggarakan pengelolaan pelayanan sarana dan
prasaranakepadapelakuusaha;dan
c. menyelenggarakanpromosi.
(2) Penyelenggaraanpromosisebagaimanadimaksudpadaayat
(2)hurufc,dapatdilakukansecaraterpadudenganpromosi
yangdilaksanakanolehkementerian/lembagapemerintahnon
kementeriandan/atauPemerintahDaerahterkait.
21. KetentuanPasal27diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal27
(1) Didalam KEKberlakuketentuanlaranganimpordanekspor
yang diaturberdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Catatan:
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
12
MenindaklanjutiCatatanPutusanPanjapadaayat(2)yaitu:
ReformulasirumusanDIM 6809-6813(Pasal27ayat(1)–
ayat(5))
Rumusanusulan:
penjelasanayat(1):
Larangan impor dan ekspor yang diatur berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan antara lain
narkotikagolonganIdansenjatakimia.
(2) Atasimporbarang keKEK belum diberlakukan ketentuan
pembatasan.
Catatan:
DisetujuiPanja18/09/20Pukul10.52
Reformulasirumusan
DIM6809-6813(Pasal27ayat(1)–ayat(5))
UsulanRumusan:
Atas barang yang dimasukkan ke dalam KEK tidak
diberlakukanketentuanpembatasanimpor.
AlternatifPenjelasanayat(2)ke-1:
Penjelasanayat(2):
PadawilayahyangtidakditetapkansebagaiKEK,terdapat
ketentuanmengenaipembatasanimpor.Namun,ketentuan
mengenai pembatasan impor tersebut tidak dapat
diberlakukanbagibarangyangdimasukkankedalam KEK
mengingatbarangyangdimasukkankedalam KEKdigunakan
sebagaibahanbakuuntukprodukyangberorientasiekspor.
ApabilapembatasanimpordiberlakukandiKEK,makadapat
mengurangidayasaingKEK.
AlternatifPenjelasanayat(2)ke-2:
Penjelasanayat(2):
PadawilayahyangtidakditetapkansebagaiKEK,terdapat
ketentuanmengenaipembatasanimpor.Namun,ketentuan
mengenai pembatasan impor tersebut tidak dapat
diberlakukanbagibarangyangdimasukkankedalam KEK
mengingatbarangyangdimasukkankedalam KEKdigunakan
untukpembangunandanpengoperasianKEK.sebagaibahan
baku untuk produk yang berorientasi ekspor. Apabila
pembatasan impor diberlakukan di KEK, maka dapat
mengurangidayasaingKEK.
(3) BagibarangyangmembahayakanKesehatan,Keselamatan,
KeamanandanLingkungan(K3L)dapatdikenaipembatasan
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
13
apabilabarangdimaksudbukanmerupakanbahanbakubagi
kegiatan usaha dan institusiteknisterkaitsecara khusus
memberlakukanketentuanpembatasandiKEK.
(4) Pelaksanaanketentuanmengenaiimpordanekspordilakukan
melaluisistemelektronikyangterintegrasisecaranasional.
(5) PemerintahPusatmengembangkansistem elektronikyang
terintegrasisecara nasionalsebagaimana dimaksud pada
ayat(4).
22. KetentuanPasal30diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal30
(1) SetiapwajibpajakyangmelakukankegiatanusahadiKEK
diberikanfasilitasPajakPenghasilan.
(2) Selain fasilitasPajakPenghasilan sebagaimana dimaksud
pada ayat(1),dapatdiberikan tambahan fasilitas Pajak
PenghasilansesuaidenganjeniskegiatanusahadiKEK.
(3) KetentuanlebihlanjutmengenaipemberianfasilitasPajak
Penghasilansebagaimanadimaksudpadaayat(1)danayat(2)
diaturdenganatauberdasarkanPeraturanPemerintah.
23. KetentuanPasal31dihapus.
24. KetentuanPasal32diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal32
(1) ImporbarangkeKEKdiberikanfasilitasberupa:
CatatanPutusanPanjaagarmereformulasirumusanterkait
klasifikasipembebasan.
a. pembebasanataupenangguhanbeamasuk;
DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.00
Reformulasirumusanterkaitklasifikasipembebasan.
Usulan:
Pembebasankhususbarangmodalataupenangguhan
beamasuk;
UsulanRumusanPemerintah:
pembebasanbeamasukatasbarangmodaldanbahan
bakuusahahabispakai;
UsulanPenjelasanhurufa:
Yangdimaksuddengan‘bahanbakuusahahabispakai’
adalahadalahbarangyangwaktupenggunaannyarelatif
singkatsertaakanhilangkeberadaandan/ataufungsinya
jikasudahdipergunakan,yangdigunakandalam proses
produksiyangmenghasilkanbarangdan/ataujasa.
b. pembebasan cukai, sepanjang barang tersebut
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
14
merupakanbahanbakuataubahanpenolongproduksi;
c. tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilaiatau Pajak
Pertambahan Nilaidan Pajak Penjualan atas Barang
Mewahuntukbarangkenapajak;dan
d. tidakdipungutPajakPenghasilanimpor.
(2) PenyerahanBarangKenaPajakberwujuddariTempatLain
Dalam Daerah Pabean,Kawasan Perdagangan Bebasdan
PelabuhanBebas,danTempatPenimbunanBerikatkeKEK
diberikanfasilitastidakdipungutPajakPertambahanNilai
atau Pajak Pertambahan Nilaidan Pajak Penjualan atas
BarangMewah.
(3) PemanfaatanBarangKenaPajaktidakberwujudsertaJasa
KenaPajakdiKEK diberikanfasilitastidakdipungutPajak
PertambahanNilaiatauPajakPertambahanNilaidanPajak
PenjualanatasBarangMewah.
(4) PenyerahanBarangKenaPajakberwujud,BarangKenaPajak
tidakberwujud,danJasaKenaPajakdariKEKkeTempatLain
Dalam DaerahPabeandikenaiPajakPertambahanNilaiatau
PajakPertambahanNilaidanPajakPenjualanatasBarang
Mewah kecualiditujukan ke Kawasan atau pihak yang
mendapatkanfasilitasPajakPertambahanNilaiatauPajak
PertambahanNilaidanPajakPenjualanatasBarangMewah.
(5) KetentuanmengenaikriteriadanrincianBarangKenaPajak
berwujud,BarangKenaPajaktidakberwujuddan/atauJasa
KenaPajaksebagaimanadimaksudpadaayat(1),ayat(2),
dan ayat(3)diaturdengan atau berdasarkan Peraturan
Pemerintah.
25. DiantaraPasal32danPasal33disisipkan1(satu)pasalyakni
Pasal32Ayangberbunyisebagaiberikut:
Pasal32A
(1) Imporbarang konsumsike KEK yang kegiatan utamanya
bukanproduksidanpengolahandiberikanfasilitas:
Catatan:
DisetujuiPanja18/09/20Pukul15.08
Ditambahkanpenjelasanterkait:
Pembatasan berdasarkan positif list (kalau ada barang
lokalnya,janganmenjadipositivelist).
UsulanRumusanPenjelasanayat(1):
Yangdimaksuddengan“barangkonsumsi”mencakupantara
lain:
a. barangkonsumsiyangdiperlukanolehPelakuUsahadi
KEKyangkegiatanutamanyabukanproduksidan
pengolahandalammenjalankanusahanya;
b. waktupenggunaannyarelatifsingkat;
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
15
c. tidakditujukanuntukpenggunaandiluarKEK;dan
JenisdanjumlahnyadiusulkanolehAdministrordandisetujui
olehDewanNasional.
a. bagibarangkonsumsiyangbukanBarangKenaCukai
denganjumlahdanjenistertentusesuaidenganbidang
usahanyadiberikanfasilitaspembebasanbeamasukdan
tidakdipungutpajakdalamrangkaimpor;dan
Catatan:
DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.15
PENDING
DIM6830-6833
b. bagibarangkonsumsiyangberupaBarangKenaCukai
dikenakancukaidandiberikanfasilitaspembebasanbea
masukdantidakdipungutpajakdalamrangkaimpor.
Catatan:
DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.15
PENDING
DIM6830-6833
(2) Barangkonsumsiasalimporyangdikeluarkanketempatlain
dalam daerah pabean,dilunasibea masuk,pajak dalam
rangkaimpor,dan/ataucukaibagiBarangKenaCukai.
Catatan:
DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.15
PENDING
DIM6830-6833
26. DiantaraPasal33danPasal34disisipkan1(satu)pasalyakni
Pasal33Ayangberbunyisebagaiberikut:
Pasal33A
(1) Administratordapatditetapkan untukmelakukan kegiatan
pelayanan kepabeanan mandiriberdasarkan kriteria yang
ditetapkan oleh menteriyang menyelenggarakan urusan
pemerintahandibidangkeuangan.
(2) Pengawasan dan pelayanan atas perpindahan barang di
dalamKEK,menggunakanteknologiinformasiyangterhubung
dengan kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahandibidangkeuangan.
Catatan:
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
16
DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.20
DisesuaikandenganusulanFPNasdem.
UsulanRumusan:
Pengawasan dan pelayanan atas perpindahan barang di
dalam KEK,dilakukansecaramanualdan/ataumenggunakan
teknologiinformasiyangterhubungdengankementerianyang
menyelenggarakanurusanpemerintahandibidangkeuangan.
27. KetentuanPasal35diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal35
(1) SetiapwajibpajakyangmelakukanusahadiKEKdiberikan
insentifberupapembebasanataukeringananpajakdaerah
dan retribusidaerah sesuaidengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Insentifsebagaimanadimaksudpadaayat(1)dapatberupa
penguranganBeaPerolehanHakatasTanahdanBangunan
danpenguranganPajakBumidanBangunan.
(3) Selaininsentifpajakdaerahdanretribusidaerahsebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Pemerintah Daerah dapat
memberikanfasilitasdankemudahanlain.
28. KetentuanPasal36diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal36
(1) DiKEK diberikan kemudahan,percepatan,dan prosedur
khusus dalam memperoleh hak atas tanah,pemberian
perpanjangan,dan/ataupembaharuannya.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan peraturan menteriyang menyelenggarakan urusan
pemerintahandibidangagraria/pertanahansetelahmendapat
persetujuandariDewanNasional.
29. DiantaraPasal37danPasal38disisipkan1(satu)pasalyakni
Pasal37Ayangberbunyisebagaiberikut:
Pasal37A
(1) Tanahdalam KEKdapatditetapkansebagaiinsentifkepada
PelakuUsaha.
(2) DewanNasionaldapatmenetapkanacuanhargajualatau
sewatanahdiKEK.
Catatan:
DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.37
DIHAPUS
DIM6845dan6846
29. KetentuanPasal38diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal38
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
17
(1) DiKEK diberikan kemudahan dan keringanan dibidang
Perizinan Berusaha, perizinan lainnya, kegiatan usaha,
perindustrian,perdagangan,kepelabuhan,dan keimigrasian
bagiorangasing,sertadiberikanfasilitaskeamanan.
(2) Ketentuan mengenai kemudahan dan keringanan
sebagaimanadimaksud padaayat(1)diaturdengan atau
berdasarkanPeraturanPemerintah.
30. DiantaraPasal38danPasal39disisipkan1(satu)pasalyakni
Pasal38Ayangberbunyisebagaiberikut:
Pasal38A
TerhadapKEKyangmenyelenggarakankegiatanusahayangterkait
denganperindustrian,penetapanKEKsekaligussebagaipenetapan
kawasanindustrisebagaimanadimaksuddalam Undang-Undang
tentangperindustrian.
31. KetentuanPasal40diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal40
(1) Selain pemberian fasilitas dan kemudahan sebagaimana
dimaksuddalam Pasal30sampaidenganPasal39,Badan
UsahadanPelakuUsahadiKEKdapatdiberikanfasilitasdan
kemudahanlainyangditetapkanolehDewanNasional.
(2) Ketentuan mengenaibentuk fasilitas dan kemudahan lain
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan tata cara
pemberiannyadiaturolehinstansiyangberwenang.
32. KetentuanPasal41diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal41
Pengesahan rencana penggunaan tenaga kerja asing yang
mempunyaijabatansebagaidireksiataukomisarisdiberikansekali
danberlakuselamaTKAyangbersangkutanmenjadidireksiatau
komisaris.
Catatan:
DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.44
Reformulasirumusansesuaidenganklastertenagakerja
UsulanRumusanPenjelasan:
Ketentuaninidiperlukandalam rangkameningkatkandayasaing
KEK.
33. KetentuanPasal43diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal43
(1) Dalam KEK dapatdibentukLembagaKerjaSamaTripartit
Khususolehgubernur.
Catatan:
DisetujuiPanja18/09/20Pukul13.57
TETAP
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
18
SubstansiUUeksistingdiNSPK
1. TugasLembagaKerjaSamaTripartitKhususyaitu:
a. melakukankomunikasidankonsultasimengenaiberbagai
masalahketenagakerjaan;
b. melakukandeteksidiniterhadapkemungkinantimbulnya
permasalahanketenagakerjaan;dan
c. memberikansarandanpertimbanganmengenailangkah
penyelesaianpermasalahan.
2. Keanggotaanlembagasebagaimanadimaksudpadaangka1
terdiriatasunsurPemerintah,unsurpemerintahdaerah,unsur
serikatpekerja/serikatburuh,danunsurasosiasipengusaha.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenaiLembaga Kerja Sama
sebagaimanadimaksudpadaayat(1)diaturdenganPeraturan
Pemerintah.
34. KetentuanPasal44dihapus.
35. KetentuanPasal45dihapus.
36. KetentuanPasal47diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal47
Pada perusahaan yang telah terbentuk serikatpekerja/serikat
buruhdibuatperjanjiankerjabersamaantaraserikatpekerja/serikat
buruhdanpengusaha.
37. KetentuanPasal48diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal48
(1) PadasaatUndang-Undanginiberlaku,sebagianatauseluruh
KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas,yaitu
Batam,Bintan,dan Karimun,yang dibentuk berdasarkan
Undang-UndangNomor36Tahun2000tentangPenetapan
Peraturan Pemerintah PenggantiUndang-Undang Nomor1
Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan
PelabuhanBebasMenjadiUndang-Undang(LembaranNegara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 251,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4053)
sebagaimanatelahdiubahdenganUndang-UndangNomor44
Tahun 2007 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
PenggantiUndang-Undang Nomor1 Tahun 2007 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor36 Tahun 2000
tentangPenetapanPeraturanPemerintahPenggantiUndang-
UndangNomor1Tahun2000tentangKawasanPerdagangan
BebasdanPelabuhanBebasMenjadiUndang-UndangMenjadi
Undang-Undang(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun
2007 Nomor130,Tambahan Lembaran Negara Republik
IndonesiaNomor4775),sebelum atausesudahjangkawaktu
yangditetapkanberakhir,dapatditetapkanmenjadiKEK.
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
19
(2) Penetapan sebagian atau seluruh Kawasan Perdagangan
Bebasdan Pelabuhan BebasBatam,Bintan,dan Karimun
menjadi KEK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berdasarkanusulanDewanKawasanPerdaganganBebasdan
PelabuhanBebasBatam,Bintan,danKarimun.
(3) Dalam halKawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan
Bebassebagaimanadimaksudpadaayat(1)tidakditetapkan
menjadiKEK,KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhan
Bebas berakhirsesuaidengan jangka waktu yang telah
ditetapkan.
(4) Ketentuan mengenai pengusulan dan penetapan KEK
sebagaimanadimaksudpadaayat(2)diaturdenganPeraturan
Pemerintah.
Catatan:Secarateknikperundang-undangan,ketentuanayat
(4)idealnyadigabungdenganketentuanayat(6)karenasama-
sama mengatur pendelegasian pengaturan ke dalam
PeraturanPemerintah.
(5) Kawasan Perdagangan Bebasdan Pelabuhan Bebasyang
tidakditetapkanmenjadiKEKsebagaimanadimaksudpada
ayat(3)yanglokasinyaterpisahdaripermukimanpenduduk,
dapat diterapkan ketentuan lalu lintas barang dan/atau
diberikanfasilitasdankemudahanKEK.
(6) Ketentuan mengenai pengusulan dan penetapan KEK
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan penerapan
ketentuanlalulintasbarangdan/ataupemberianfasilitasdan
kemudahanKEKsebagaimanadimaksudpadaayat(4)diatur
denganPeraturanPemerintah.
BagianKetiga
KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas
Paragraf1
Umum
Pasal144
(1) KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebassebagaimana
dimaksuddalamPasal141hurufbterdiridari:
a. KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas;
b. KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebasSabang.
(2) KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebassebagaimana
dimaksudpadaayat(1)hurufaterdiridari:
a. KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebasBatam;
b. KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebasBintan;
dan
c. KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebasKarimun.
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
20
Paragraf2
KawasanPerdaganganBebas
danPelabuhanBebas
Pasal145
Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor36 Tahun 2000
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndang-Undang
Nomor1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan
PelabuhanBebasmenjadiUndang-Undang(LembaranNegaraRepublik
Indonesia Tahun 2000 Nomor251,Tambahan Lembaran Negara
RepublikIndonesiaNomor4053)sebagaimanadiubahdenganUndang
Undang-UndangNomor44Tahun2007tentangPenetapanPeraturan
PemerintahPenggantiUndang-UndangNomor1Tahun2007tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2000 tentang
PenetapanPeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor1
Tahun2000tentangKawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas
menjadiUndang-Undang(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun
2007 Nomor130,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor4775)diubah:
1. KetentuanPasal6diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal6
(1) PresidenmenetapkanDewanKawasanPerdaganganBebas
danPelabuhanBebasdidaerah,yangselanjutnyadisebut
DewanKawasan.
(2) KetentuanlebihlanjutmengenaipenetapanDewanKawasan
sebagaimanadimaksudpadaayat(1)diaturdenganPeraturan
Pemerintah.
2. KetentuanPasal7diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal7
(1) DewanKawasanmembentukBadanPengusahaanKawasan
PerdaganganBebasdanPelabuhanBebasyangselanjutnya
disebutBadanPengusahaan.
(2) Kepala dan Anggota Badan Pengusahaan ditetapkan oleh
DewanKawasan.
(3) Badan Pengusahaan bertanggung jawab kepada Dewan
Kawasan.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan Badan
Pengusahaan dan,penetapan Kepala dan Anggota Badan
PengusahaandiaturdenganPeraturanPemerintah.
3. KetentuanPasal10diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal10
(1) UntukmemperlancarkegiatanKawasanPerdaganganBebas
danPelabuhanBebas,BadanPengusahaandiberiwewenang
mengeluarkanPerizinanBerusahadanperizinanlainnyayang
diperlukan bagi para pengusaha yang mendirikan dan
menjalankan usaha diKawasan Perdagangan Bebas dan
PelabuhanBebas.
(2) Ketentuan lebih lanjutmengenaipelaksanaan wewenang
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
21
sebagaimanadimaksudpadaayat(1)diaturdenganPeraturan
Pemerintah.
4. KetentuanPasal11diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal11
(1) Barangyangterkenaketentuanlarangan,dilarangdimasukkan
keKawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas.
(2) PemasukandanpengeluaranbarangkedandariKawasan
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas hanya dapat
dilakukanolehpengusahayang telahmemenuhiPerizinan
BerusahadariBadanPengusahaan.
(3) Pengusahasebagaimanadimaksudpadaayat(2)hanyadapat
memasukkanbarangkeKawasanPerdaganganBebasdan
Pelabuhan Bebas yang berhubungan dengan kegiatan
usahanya.
(4) PemasukandanpengeluaranbarangkedandariKawasan
PerdaganganBebasdanPelabuhanBebasmelaluipelabuhan
dan bandarudara yang ditunjuk dan berada dibawah
pengawasan pabean diberikan pembebasan bea masuk,
pembebasanpajakpertambahannilai,danpembebasanpajak
penjualanatasbarangmewah.
(5) Fasilitas sebagaimanan dimaksud ayat(4)termasuk juga
pembebasan cukaisesuaidengan ketentuan perundang-
undangandibidangcukai.
(6) PemasukandanpengeluaranbarangkedandariKawasan
PerdaganganBebasdanPelabuhanBebaskeDaerahPabean
diberlakukantatalaksanakepabeanandibidangimpordan
ekspordanketentuandibidangcukai.
(7) PemasukanbarangkonsumsidariluarDaerahPabeanuntuk
kebutuhanpendudukdiKawasanPerdaganganBebasdan
PelabuhanBebasdiberikanpembebasanbeamasuk,pajak
pertambahannilai,danpajakpenjualanatasbarangmewah.
(8) Jumlahdanjenisbarangyangdiberikanfasilitassebagaimana
dimaksudpadaayat(7)ditetapkanolehBadanPengusahaan.
Paragraf3
KawasanPerdaganganBebas
danPelabuhanBebasSabang
Pasal146
Ketentuan Pasal9 Undang-Undang Nomor37 Tahun 2000 tentang
PenetapanPeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor2
Tahun2000tentangKawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas
SabangMenjadiUndang-Undang(LembaranNegaraRepublikIndonesia
Tahun 2000 Nomor 252,Tambahan Lembaran Negara Republik
IndonesiaNomor4054)diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut:
Pasal9
(1) Barang-barang yang terkena ketentuan larangan, dilarang
dimasukkankeKawasanSabang.
(2) PemasukandanpengeluaranbarangkedandariKawasanSabang
BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145)
22
hanya dapatdilakukan oleh pengusaha yang telah mendapat
PerizinanBerusahadariBadanPengusahaanKawasanSabang.
(3) Pengusahasebagaimanadimaksuddalam ayat(2)hanyadapat
memasukan barang ke Kawasan Sabang yang berhubungan
dengankegiatanusahanya.
(4) PemasukandanpengeluaranbarangkedandariKawasanSabang
melaluipelabuhandanbandarUdarayangditunjukdanberadadi
bawahpengawasanpabeandiberikanpembebasanbeamasuk,
pembebasan pajak pertambahan nilai,dan pembebasan pajak
penjualanatasbarangmewah.
(5) Fasilitas sebagaimana dimaksud ayat (4) termasuk juga
pembebasancukaisesuaidenganketentuanperundang-undangan
dibidangcukai.
(6) PemasukandanpengeluaranbarangkedandariKawasanSabang
keDaerahPabeandiberlakukantatalaksanakepabeanandibidang
impordanekspordanketentuandibidangcukai.
(7) Pemasukan barang konsumsidariluarDaerah Pabean untuk
kebutuhanpendudukdiKawasanSabangdiberikanpembebasan
beamasuk,pajakpertambahannilai,danpajakpenjualanatas
barangmewah.
(8) Jumlahdanjenisbarangyangdiberikanfasilitassebagaimana
dimaksuddalam ayat(7)ditetapkanolehBadanPengusahaan
KawasanSabang.

More Related Content

More from glugutharipamungkas

02 OKT Hasil Timus BAB IV (Ketenagakerjaan) , V (UMKM)
02 OKT Hasil Timus BAB IV (Ketenagakerjaan) , V (UMKM)02 OKT Hasil Timus BAB IV (Ketenagakerjaan) , V (UMKM)
02 OKT Hasil Timus BAB IV (Ketenagakerjaan) , V (UMKM)glugutharipamungkas
 
Pelaksanaan skb dalam rangka penerimaan cpns atrbpn formasi tahun 2019
Pelaksanaan skb dalam rangka penerimaan cpns atrbpn formasi tahun 2019Pelaksanaan skb dalam rangka penerimaan cpns atrbpn formasi tahun 2019
Pelaksanaan skb dalam rangka penerimaan cpns atrbpn formasi tahun 2019glugutharipamungkas
 
Nota dinas dirjen prl ke ka bkipm tentang perdagangan karang hias 3 april 2020
Nota dinas dirjen prl ke ka bkipm tentang perdagangan karang hias   3 april 2020Nota dinas dirjen prl ke ka bkipm tentang perdagangan karang hias   3 april 2020
Nota dinas dirjen prl ke ka bkipm tentang perdagangan karang hias 3 april 2020glugutharipamungkas
 
Memo penerbitan skk pengangkutan koral karang hias
Memo penerbitan skk pengangkutan koral karang hiasMemo penerbitan skk pengangkutan koral karang hias
Memo penerbitan skk pengangkutan koral karang hiasglugutharipamungkas
 

More from glugutharipamungkas (6)

02 OKT Hasil Timus BAB IV (Ketenagakerjaan) , V (UMKM)
02 OKT Hasil Timus BAB IV (Ketenagakerjaan) , V (UMKM)02 OKT Hasil Timus BAB IV (Ketenagakerjaan) , V (UMKM)
02 OKT Hasil Timus BAB IV (Ketenagakerjaan) , V (UMKM)
 
Pelaksanaan skb dalam rangka penerimaan cpns atrbpn formasi tahun 2019
Pelaksanaan skb dalam rangka penerimaan cpns atrbpn formasi tahun 2019Pelaksanaan skb dalam rangka penerimaan cpns atrbpn formasi tahun 2019
Pelaksanaan skb dalam rangka penerimaan cpns atrbpn formasi tahun 2019
 
Nota dinas dirjen prl ke ka bkipm tentang perdagangan karang hias 3 april 2020
Nota dinas dirjen prl ke ka bkipm tentang perdagangan karang hias   3 april 2020Nota dinas dirjen prl ke ka bkipm tentang perdagangan karang hias   3 april 2020
Nota dinas dirjen prl ke ka bkipm tentang perdagangan karang hias 3 april 2020
 
Memo penerbitan skk pengangkutan koral karang hias
Memo penerbitan skk pengangkutan koral karang hiasMemo penerbitan skk pengangkutan koral karang hias
Memo penerbitan skk pengangkutan koral karang hias
 
Virtualization
VirtualizationVirtualization
Virtualization
 
Komputasi di bidang biologi
Komputasi di bidang biologiKomputasi di bidang biologi
Komputasi di bidang biologi
 

Recently uploaded

Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di MedanToko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medanalimenyut76
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxPututJokoWibowo
 
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi290165
 
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahVinaDawatulAropah
 
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptxTugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptxBudyHermawan3
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesiaanissaputriaulia07
 
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMMahmadzaini10748
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratRyadhi EthniCitizen
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMbahSantowaanCikeruh
 
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniKebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniTiaSofiani
 
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...gulieglue
 

Recently uploaded (12)

Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di MedanToko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
Toko Obat Kuat Di Medan 081227526446 Jual Viagra Asli Di Medan
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
 
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
 
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptxTugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
Tugas dan kewenangan PKA dan PPK dalam PBJ .pptx
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
 
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
03_pengelolaan kinerja guru semester 1 di PMM
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
 
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniKebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
 
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
 

02 OKT Hasil Timus Bab IX Pasal 141-146 (BAB IX) KEK

  • 1. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 1 BABIX KAWASANEKONOMI BagianKesatu Umum Pasal141 Untukmenciptakanpekerjaandanmempermudahpelakuusahadalam melakukaninvestasi,Undang-Undanginimengubah,menghapus,atau menetapkanpengaturanbarubeberapaketentuanyangdiaturdalam: a. Undang-UndangNomor39Tahun2009tentangKawasanEkonomi Khusus(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2009Nomor 147,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor5066); b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2000 tentang Penetapan PeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor1Tahun 2000tentangKawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas menjadiUndang-Undang (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun2000Nomor251,TambahanLembaranNegaraRepublik Indonesia Nomor4053)sebagaimana diubah dengan Undang Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 tentang Penetapan PeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor1Tahun 2007tentangPerubahanatasUndang-UndangNomor36Tahun 2000tentangPenetapanPeraturanPemerintahPenggantiUndang- Undang Nomor1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan BebasdanPelabuhanBebasmenjadiUndang-Undang(Lembaran NegaraRepublikIndonesiaTahun2007Nomor130,Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4775);dan c. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2000 tentang Penetapan PeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor2Tahun 2000tentangKawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas Sabang MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun2000Nomor252,TambahanLembaranNegara RepublikIndonesiaNomor4054). Pasal142 KawasanEkonomiterdiridari: a. KawasanEkonomiKhusus;dan b. KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas. BagianKedua KawasanEkonomiKhusus Pasal143 Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor39 Tahun 2009
  • 2. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 2 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor147,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesiaNomor5066)diubah: 1. KetentuanPasal1angka5,angka6,danangka7diubahsehingga Pasal1berbunyisebagaiberikut: Pasal1 DalamUndang-Undanginiyangdimaksuddengan: 1. Kawasan EkonomiKhusus yang selanjutnya disebutKEK adalahkawasandenganbatastertentudalam wilayahhukum NegaraKesatuanRepublikIndonesiayangditetapkanuntuk menyelenggarakan fungsiperekonomian dan memperoleh fasilitastertentu. 2. Zonaadalahareadidalam KEKdenganbatastertentuyang pemanfaatannyasesuaidenganperuntukannya. 3. Dewan Nasionaladalah dewan yang dibentuk ditingkat nasionaluntukmenyelenggarakanKEK. 4. Dewan Kawasan adalah dewan yang dibentuk ditingkat provinsi,ataulebihdarisatuprovinsi,untukmembantuDewan NasionaldalampenyelenggaraanKEK. 5. Administrator adalah unit kerja yang bertugas menyelenggarakan Perizinan Berusaha, perizinan lainnya, pelayanan,danpengawasandiKEK. 6. Badan Usahaadalah badan usahayang menyelenggarakan kegiatanusahaKEK. 7. PelakuUsahaadalahpelakuusahayangmenjalankankegiatan usahadiKEK. 2. KetentuanPasal3diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal3 (1) KegiatanusahadiKEKterdiriatas: a. produksidanpengolahan; b. logistikdandistribusi; c. pengembanganteknologi; d. pariwisata; e. pendidikan; KeputusanPanja: DisetujuiPanja18/09/20Pukul14.53 Dicantumkandengansyarattertentu,yangakandibahas dalamklasterpendidikan. f. kesehatan; DisetujuiPanja18/09/20Pukul14.53 Dicantumkandengansyarattertentu,yangakandibahas dalamklasterkesehatan. g. energi;dan/atau h. ekonomilain. (2) Kegiatanekonomilainsebagaimanadimaksudpadaayat(1) hurufhditetapkanolehDewanNasional.
  • 3. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 3 Catatan: DisetujuiPanjaPukul20.45 TETAP Ditambahkanpenjelasanpasalterkaitkegiatanekonomilain. UsulanRumusan: PenjelasanAyat2: Yang dimaksud dengan “kegiatan ekonomilain” adalah kegiatan ekonomiyang dimasa depan mempunyainilai ekonomistrategis.Pertimbangan Dewan Nasionaldalam menetapkankegiatanekonomilainadalah: a. merupakankegiatanyangbernilaiekonomitinggi;dan b. memilikidayasainginternasional. (3) PelaksanaanKegiatanusahasebagaimanadimaksudpada ayat(1)sesuaidenganzonasidiKEK. (4) Pelaksanaan kegiatan usaha pendidikan sebagaimana dimaksudpadaayat(1)hurufehanyadapatdilakukanpada KEKyangdiusulkanPemerintahPusatataubadanusahamilik negara. Pelaksanaan kegiatan usaha pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat(1)hurufe hanya dapatdilakukan berdasarkan persetujuan yang diberikan oleh pemerintah pusat DisetujuiTimusuntukdibawakePanja22.57 (5) Pelaksanaan kegiatan usaha kesehatan sebagaimana dimaksudpadaayat(1)huruffsesuaidenganpersyaratan yangditetapkanolehPemerintahPusat. Catatan: MenindaklanjutiputusanPanjapadaPasal3ayat(1)huruff (6) Didalam KEK dapatdibangun fasilitas pendukung dan perumahanbagipekerja. (7) Didalam setiapKEKdisediakanlokasiuntukusahamikro, kecil,menengah,dankoperasi,baiksebagaiPelakuUsaha maupun sebagaipendukung kegiatan perusahaan yang beradadidalamKEK. 3. KetentuanPasal4diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal4 LokasiyangdapatdiusulkanuntukmenjadiKEKmemenuhikriteria:
  • 4. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 4 a. sesuaidengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan tidak berpotensimengganggukawasanlindung; b. mempunyaibatasyangjelas;dan c. lahanyangdiusulkanmenjadiKEKtelahdikuasaisebagian atauseluruhnya. Catatan: DisetujuiPanjaPukul20.49 Reformulasirumusan Lahan yang dikuasai paling sedikit 50% dari yang direncanakan. UsulanRumusan: lahanyangdiusulkanmenjadiKEKpalingsedikit50% (lima puluhpersen)dariyangdirencanakantelahdikuasaisebagian atauseluruhnya. Penjelasan: Putusan panja agarmereformulasirumusan Lahan yang dikuasaipalingsedikit50%dariyangdirencanakan. PengusulKEKwajibtelahmemilikidanataumengusailahan palingsedikit50persendariluaslahanyangdiusulkanuntuk ditetapkansebagaiKEK. Memilikidapatberupa:kepemilikanhakatastanahberupa HGBatauHakPengelolaan. 4. KetentuanPasal5diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal5 (1) PembentukanKEKdiusulkankepadaDewanNasionaloleh: a. BadanUsaha;atau b. PemerintahDaerah. (2) BadanUsahasebagaimanadimaksudpadaayat(1)hurufa terdiriatas: a. badanusahamiliknegara; b. badanusahamilikdaerah; c. koperasi; d. badanusahaswastaberbentukperseroanterbatas;atau e. badanusahapatunganataukonsorsium. (3) Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat(1) hurufbterdiriatas: a. pemerintahprovinsi;atau b. pemerintahkabupaten/kota. 5. KetentuanPasal6diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal6 (1) Usulansebagaimanadimaksuddalam Pasal5ayat(1)harus memenuhikriteriasebagaimanadimaksuddalamPasal4. (2) Usulan sebagaimana dimaksud pada ayat(1)dilengkapi persyaratanpalingsedikit:
  • 5. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 5 a. petalokasipengembangansertaluasareayangdiusulkan yangterpisahdaripermukimanpenduduk; b. rencanatataruangKEKyangdiusulkandilengkapidengan pengaturanzonasi; c. rencanadansumberpembiayaan; d. persetujuanLingkungan; e. hasilstudikelayakanekonomidanfinansial; f. jangkawaktusuatuKEKdanrencanastrategis;dan g. penguasaanlahanatassebagianatauseluruhdarilahan usulanKEK. Catatan: DisetujuiPanjaPukul20.54 Reformulasirumusan Lahan yang dikuasaipaling sedikit 50% dariyang direncanakan. UsulanRumusan: penguasaanlahanyangdikuasaipalingsedikit50%(lima puluhpersen)dariyangdirencanakan. 6. DiantaraPasal8danPasal9disisipkan1(satu)pasalyakniPasal 8Ayangberbunyisebagaiberikut: Pasal8A PemerintahDaerahwajibmendukungKEKyangtelahditetapkan sebagaimanadimaksuddalamPasal7danPasal8. Catatan: DisetujuiPanjaPukul20.59 Ditambahkanfrasa“PemerintahPusat” UsulanRumusan: PemerintahPusatdanPemerintahDaerahwajibmendukungKEK yangtelahditetapkansebagaimanadimaksuddalam Pasal7dan Pasal8. 7. KetentuanPasal10diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal10 SetelahKEKditetapkan: a. Badan Usaha yang mengusulkan KEK ditetapkan sebagai pembangundanpengelolaKEK; b. PemerintahPusatatauPemerintahDaerahsebagaipengusul menetapkanBadanUsahauntukmembangundanmengelola KEK. Catatan: DisetujuiPanjaPukul21.00 TETAP
  • 6. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 6 SinkronisasidalamTIMUS/TIMSIN 8. KetentuanPasal11dihapus. 9. KetentuanPasal13diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal13 (1) Pembiayaan untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastrukturdidalamKEKdapatbersumberdari: a. PemerintahPusatdan/atauPemerintahDaerah; b. swasta; c. kerjasamaantaraPemerintahPusat,PemerintahDaerah, danswasta;dan/atau d. sumberlainyangsahsesuaidenganketentuanperaturan perundang-undangan. (2) DewanNasionaldapatmenetapkankebijakantersendiridalam kerjasamaantaraPemerintahPusat,PemerintahDaerah,dan swastadalam pembangunandanpemeliharaaninfrastruktur didalamKEK. 10. KetentuanPasal16diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal16 (1) DewanNasionaldiketuaiolehmenteriyangmengoordinasikan urusan pemerintahan di bidang perekonomian dan beranggotakan menteridan kepala lembaga pemerintah nonkementerian. (2) Untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Nasional sebagaimanadimaksudpadaayat(1)dibentukSekretariat JenderalDewanNasional. (3) Ketentuan mengenai Dewan Nasional dan Sekretariat JenderalDewanNasionaldiaturdenganPeraturanPemerintah. 11. KetentuanPasal17diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal17 DewanNasionalbertugas: a. menetapkanstrategidankebijakanumum pembentukandan pengembanganKEK; b. membentukAdministrator; c. menetapkanstandarpengelolaandiKEK; d. melakukan pengkajian atas usulan suatu wilayah untuk dijadikanKEK; e. memberikanrekomendasipembentukanKEK; f. mengkajidanmerekomendasikanlangkahpengembangandi wilayahyangpotensinyabelumberkembang; g. menyelesaikanpermasalahanstrategisdalam pelaksanaan, pengelolaan,danpengembanganKEK;dan h. memantau dan mengevaluasikeberlangsungan KEK serta merekomendasikan langkah tindak lanjut hasilevaluasi kepadaPresiden,termasukmengusulkanpencabutanstatus KEK. 12. KetentuanPasal19diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal19
  • 7. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 7 (1) DewanKawasandapatdibentukpadaprovinsiyangsebagian wilayahnyaditetapkansebagaiKEKsesuaikebutuhan. Catatan: DisetujuiPanjaPukul21.09 TETAP Direformulasidisinkronisasidengan KU dalam DIM 6681 (Pasal1angka4) UsulanRumusan: DewanKawasandapatdibentuksesuaikebutuhanditingkat provinsiyangsebagianwilayahnyaditetapkansebagaiKEK. (2) DewanKawasandapatdibentukpadaprovinsiyangsebagian wilayahnyaditetapkansebagaiKEKsesuaikebutuhan. Catatan: DisetujuiPanjaPukul21.09 TETAP Direformulasidisinkronisasidengan KU dalam DIM 6681 (Pasal1angka4) UsulanRumusan: Dalam halsuatuKEKwilayahnyamencakuplebihdari1(satu) provinsidapatdibentuk1 (satu)DewanKawasan dengan melibatkanprovinsiyangbersangkutan. (3) DewanKawasansebagaimanadimaksudpadaayat(1)dan ayat(2)diusulkan oleh Dewan Nasionalkepada Presiden untukditetapkandenganKeputusanPresiden. (4) DewanKawasansebagaimanadimaksudpadaayat(1)dan ayat(2)bertanggungjawabkepadaDewanNasional. (5) Untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Kawasan, dibentukSekretariatDewanKawasan. 13. KetentuanPasal20dihapus. 14. KetentuanPasal21diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal21 DewanKawasanbertugas: a. melaksanakan strategidan kebijakan umum yang telah ditetapkan oleh Dewan Nasionaldalam pembentukan dan pengembanganKEK; b. mengawasipelaksanaantugasAdministratorKEK; Catatan: DisetujuiPanjaPukul21.20 Reformulasi“membantudewannasionaldalam mengawasi pelaksanaantugasAdministratorKEK”
  • 8. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 8 UsulanPenyempurnaan: membantuDewanNasionaldalam mengawasipelaksanaan tugasAdministratorKEK; c. menetapkan langkah strategis penyelesaian permasalahan dalampelaksanaankegiatanKEKdiwilayahkerjanya; d. menyampaikan laporan pengelolaan KEK kepada Dewan Nasionalsetiapakhirtahun;dan e. menyampaikan laporan insidental dalam hal terdapat permasalahanstrategiskepadaDewanNasional. 15. KetentuanPasal22diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal22 (1) Dalam melaksanakantugassebagaimanadimaksuddalam Pasal21,DewanKawasandapat: a. meminta penjelasan Administrator KEK mengenai penyelenggaraanPerizinanBerusaha,perizinanlainnya, pelayanan,danpengawasandiKEK; b. meminta masukan dan/atau bantuan kepada instansi PemerintahPusatatauparaahlisesuaidengankebutuhan; dan/atau c. melakukankerjasamadenganpihaklainsesuaidengan kebutuhan. (2) Ketentuan lebih lanjutmengenaiDewan Kawasan diatur denganPeraturanPemerintah. 16. KetentuanPasal23diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal23 (1) Administratorbertugasuntukmenyelenggarakan: a. PerizinanBerusahadanperizinanlainnyayangdiperlukan olehBadanUsahadanPelakuUsaha; b. pelayanan non perizinan yang diperlukan oleh Badan UsahadanPelakuUsaha;dan Catatan: DisetujuiPanjaPukul21.23 Dibuatpenjelasanterkaitcontohpelayanannon-perizinan. UsulanRumusan: Penjelasanhurufb: Yangdimaksuddenganpelayanannonperizinanadalah segala bentuk kemudahan pelayanan fasilitas fiskal, fasilitasnon-fiskaldaninformasimengenaipenanaman modal,sesuaidenganketentuanperaturanperundang- undangan.
  • 9. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 9 Contoh pelayanan non perizinan antara lain:pajak, kepabeanan,cukai,lalulintasbarangdankeimigrasian. c. pengawasandanpengendalianoperasionalisasiKEK. (2) Pelaksanaan tugas Administratorsebagaimana dimaksud padaayat(1)sesuaidengannorma,standar,prosedur,dan kriteriayangditetapkanolehPemerintahPusat. CatatanPutusanPanjaagarfrasa“melaluiDewanKawasan” padaayat(3)digantidenganfrasa“dengantembusankepada DewanKawasan”. (3) Dalam halAdministratorbelum mampumenyelenggarakan perizinandan/ataunonperizinan,Administratordibantuoleh pejabatataupetugasdarikementerian,lembagapemerintah nonkementerian,pemerintahprovinsi,dan/ataupemerintah kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Catatan: DisetujuiPanjaPukul21.24 DIHAPUS (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(1)AdministratormenyampaikanlaporankepadaDewan NasionalmelaluiDewanKawasan. Catatan: DisetujuiPanjaPukul21.26 Frasa“melaluiDewanKawasan”digantidenganfrasa “dengantembusankepadaDewanKawasan”. UsualanRumusan: Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(1)AdministratormenyampaikanlaporankepadaDewan NasionaldengantembusankepadaDewanKawasan. (5) Laporansebagaimanadimaksudpadaayat(2)disampaikan juga kepada menteri,kepala lembaga pemerintah non kementerian,gubernur,dan/ataubupati/walikotayangterkait sesuaidengankewenangannya. Catatan: DisetujuiPanjaPukul21.27 DIHAPUS 17. KetentuanPasal24diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal24 Dalam melaksanakan pengawasan dan pengendalian
  • 10. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 10 operasionalisasiKEKsebagaimanadimaksuddalam Pasal23ayat (1)hurufc,Administratorberwenanguntukmendapatkanlaporan atau penjelasan dariBadan Usaha dan/atau Pelaku Usaha mengenaikegiatannya. 18. DiantaraPasal24danPasal25disisipkan3(tiga)pasalyakni: a. Pasal24Ayangberbunyisebagaiberikut: Pasal24A (1) PelaksanaantugasAdministratordilakukansesuaidengan tata kelola pemerintahan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan. (2) Administratordapatdijabatolehaparatursipilnegaraatau non aparatursipilnegara yang memilikikompetensi, kualifikasi,danpersyaratanlainyangdipilihsecaraselektif sesuaidengankriteriadankualifikasiyangditentukanoleh DewanNasional. b. Pasal24Byangberbunyisebagaiberikut: Pasal24B KetentuanlebihlanjutmengenaiAdministratorsebagaimana dimaksuddalam Pasal23,Pasal24,danPasal24Adiatur denganPeraturanPemerintah. c. Pasal24Cyangberbunyisebagaiberikut: Pasal24C (1) Administrator dapat menerapkan pola pengelolaan keuanganBadanLayananUmum. Catatan: DisetujuiPanja18/09/20Pukul10.43 DitambahkanpenjelasanpolapengelolaankeuanganBLU. UsulanRumusan: Penjelasanayat1: Yangdimaksuddengan“polapengelolaankeuanganBadan LayananUmum”,adalahpolapengelolaankeuanganyang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehatuntuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskankehidupanbangsa. (2) Penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umumsebagaimanadimaksudpadaayat(1)diaturdengan
  • 11. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 11 PeraturanPemerintah. 19. KetentuanPasal25diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal25 (1) DewanNasional,SekretariatJenderalDewanNasional;Dewan Kawasan,danAdministratorKEK memperolehpembiayaan yangbersumberdari: Catatan: DisetujuiPanja18/09/20Pukul10.44 Ditambahkanfrasa“sekretariatdewankawasan” UsulanRumusan: DewanNasional,SekretariatJenderalDewanNasional,Dewan Kawasan,SekretariatDewanKawasan,danAdministratorKEK memperolehpembiayaanyangbersumberdari: a. AnggaranPendapatandanBelanjaNegara; b. AnggaranPendapatandanBelanjaDaerah;dan/atau c. sumber lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai sumber pembiayaan sebagaimanadimaksudpadaayat(1)diaturdenganPeraturan Pemerintah. 20. KetentuanPasal26diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal26 (1) BadanUsahayangmelakukanpembangunandanpengelolaan KEKsebagaimanadimaksuddalamPasal10,bertugas: a. membangundanmengembangkansaranadanprasarana didalamKEK; b. menyelenggarakan pengelolaan pelayanan sarana dan prasaranakepadapelakuusaha;dan c. menyelenggarakanpromosi. (2) Penyelenggaraanpromosisebagaimanadimaksudpadaayat (2)hurufc,dapatdilakukansecaraterpadudenganpromosi yangdilaksanakanolehkementerian/lembagapemerintahnon kementeriandan/atauPemerintahDaerahterkait. 21. KetentuanPasal27diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal27 (1) Didalam KEKberlakuketentuanlaranganimpordanekspor yang diaturberdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan. Catatan:
  • 12. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 12 MenindaklanjutiCatatanPutusanPanjapadaayat(2)yaitu: ReformulasirumusanDIM 6809-6813(Pasal27ayat(1)– ayat(5)) Rumusanusulan: penjelasanayat(1): Larangan impor dan ekspor yang diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan antara lain narkotikagolonganIdansenjatakimia. (2) Atasimporbarang keKEK belum diberlakukan ketentuan pembatasan. Catatan: DisetujuiPanja18/09/20Pukul10.52 Reformulasirumusan DIM6809-6813(Pasal27ayat(1)–ayat(5)) UsulanRumusan: Atas barang yang dimasukkan ke dalam KEK tidak diberlakukanketentuanpembatasanimpor. AlternatifPenjelasanayat(2)ke-1: Penjelasanayat(2): PadawilayahyangtidakditetapkansebagaiKEK,terdapat ketentuanmengenaipembatasanimpor.Namun,ketentuan mengenai pembatasan impor tersebut tidak dapat diberlakukanbagibarangyangdimasukkankedalam KEK mengingatbarangyangdimasukkankedalam KEKdigunakan sebagaibahanbakuuntukprodukyangberorientasiekspor. ApabilapembatasanimpordiberlakukandiKEK,makadapat mengurangidayasaingKEK. AlternatifPenjelasanayat(2)ke-2: Penjelasanayat(2): PadawilayahyangtidakditetapkansebagaiKEK,terdapat ketentuanmengenaipembatasanimpor.Namun,ketentuan mengenai pembatasan impor tersebut tidak dapat diberlakukanbagibarangyangdimasukkankedalam KEK mengingatbarangyangdimasukkankedalam KEKdigunakan untukpembangunandanpengoperasianKEK.sebagaibahan baku untuk produk yang berorientasi ekspor. Apabila pembatasan impor diberlakukan di KEK, maka dapat mengurangidayasaingKEK. (3) BagibarangyangmembahayakanKesehatan,Keselamatan, KeamanandanLingkungan(K3L)dapatdikenaipembatasan
  • 13. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 13 apabilabarangdimaksudbukanmerupakanbahanbakubagi kegiatan usaha dan institusiteknisterkaitsecara khusus memberlakukanketentuanpembatasandiKEK. (4) Pelaksanaanketentuanmengenaiimpordanekspordilakukan melaluisistemelektronikyangterintegrasisecaranasional. (5) PemerintahPusatmengembangkansistem elektronikyang terintegrasisecara nasionalsebagaimana dimaksud pada ayat(4). 22. KetentuanPasal30diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal30 (1) SetiapwajibpajakyangmelakukankegiatanusahadiKEK diberikanfasilitasPajakPenghasilan. (2) Selain fasilitasPajakPenghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat(1),dapatdiberikan tambahan fasilitas Pajak PenghasilansesuaidenganjeniskegiatanusahadiKEK. (3) KetentuanlebihlanjutmengenaipemberianfasilitasPajak Penghasilansebagaimanadimaksudpadaayat(1)danayat(2) diaturdenganatauberdasarkanPeraturanPemerintah. 23. KetentuanPasal31dihapus. 24. KetentuanPasal32diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal32 (1) ImporbarangkeKEKdiberikanfasilitasberupa: CatatanPutusanPanjaagarmereformulasirumusanterkait klasifikasipembebasan. a. pembebasanataupenangguhanbeamasuk; DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.00 Reformulasirumusanterkaitklasifikasipembebasan. Usulan: Pembebasankhususbarangmodalataupenangguhan beamasuk; UsulanRumusanPemerintah: pembebasanbeamasukatasbarangmodaldanbahan bakuusahahabispakai; UsulanPenjelasanhurufa: Yangdimaksuddengan‘bahanbakuusahahabispakai’ adalahadalahbarangyangwaktupenggunaannyarelatif singkatsertaakanhilangkeberadaandan/ataufungsinya jikasudahdipergunakan,yangdigunakandalam proses produksiyangmenghasilkanbarangdan/ataujasa. b. pembebasan cukai, sepanjang barang tersebut
  • 14. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 14 merupakanbahanbakuataubahanpenolongproduksi; c. tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilaiatau Pajak Pertambahan Nilaidan Pajak Penjualan atas Barang Mewahuntukbarangkenapajak;dan d. tidakdipungutPajakPenghasilanimpor. (2) PenyerahanBarangKenaPajakberwujuddariTempatLain Dalam Daerah Pabean,Kawasan Perdagangan Bebasdan PelabuhanBebas,danTempatPenimbunanBerikatkeKEK diberikanfasilitastidakdipungutPajakPertambahanNilai atau Pajak Pertambahan Nilaidan Pajak Penjualan atas BarangMewah. (3) PemanfaatanBarangKenaPajaktidakberwujudsertaJasa KenaPajakdiKEK diberikanfasilitastidakdipungutPajak PertambahanNilaiatauPajakPertambahanNilaidanPajak PenjualanatasBarangMewah. (4) PenyerahanBarangKenaPajakberwujud,BarangKenaPajak tidakberwujud,danJasaKenaPajakdariKEKkeTempatLain Dalam DaerahPabeandikenaiPajakPertambahanNilaiatau PajakPertambahanNilaidanPajakPenjualanatasBarang Mewah kecualiditujukan ke Kawasan atau pihak yang mendapatkanfasilitasPajakPertambahanNilaiatauPajak PertambahanNilaidanPajakPenjualanatasBarangMewah. (5) KetentuanmengenaikriteriadanrincianBarangKenaPajak berwujud,BarangKenaPajaktidakberwujuddan/atauJasa KenaPajaksebagaimanadimaksudpadaayat(1),ayat(2), dan ayat(3)diaturdengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah. 25. DiantaraPasal32danPasal33disisipkan1(satu)pasalyakni Pasal32Ayangberbunyisebagaiberikut: Pasal32A (1) Imporbarang konsumsike KEK yang kegiatan utamanya bukanproduksidanpengolahandiberikanfasilitas: Catatan: DisetujuiPanja18/09/20Pukul15.08 Ditambahkanpenjelasanterkait: Pembatasan berdasarkan positif list (kalau ada barang lokalnya,janganmenjadipositivelist). UsulanRumusanPenjelasanayat(1): Yangdimaksuddengan“barangkonsumsi”mencakupantara lain: a. barangkonsumsiyangdiperlukanolehPelakuUsahadi KEKyangkegiatanutamanyabukanproduksidan pengolahandalammenjalankanusahanya; b. waktupenggunaannyarelatifsingkat;
  • 15. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 15 c. tidakditujukanuntukpenggunaandiluarKEK;dan JenisdanjumlahnyadiusulkanolehAdministrordandisetujui olehDewanNasional. a. bagibarangkonsumsiyangbukanBarangKenaCukai denganjumlahdanjenistertentusesuaidenganbidang usahanyadiberikanfasilitaspembebasanbeamasukdan tidakdipungutpajakdalamrangkaimpor;dan Catatan: DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.15 PENDING DIM6830-6833 b. bagibarangkonsumsiyangberupaBarangKenaCukai dikenakancukaidandiberikanfasilitaspembebasanbea masukdantidakdipungutpajakdalamrangkaimpor. Catatan: DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.15 PENDING DIM6830-6833 (2) Barangkonsumsiasalimporyangdikeluarkanketempatlain dalam daerah pabean,dilunasibea masuk,pajak dalam rangkaimpor,dan/ataucukaibagiBarangKenaCukai. Catatan: DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.15 PENDING DIM6830-6833 26. DiantaraPasal33danPasal34disisipkan1(satu)pasalyakni Pasal33Ayangberbunyisebagaiberikut: Pasal33A (1) Administratordapatditetapkan untukmelakukan kegiatan pelayanan kepabeanan mandiriberdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh menteriyang menyelenggarakan urusan pemerintahandibidangkeuangan. (2) Pengawasan dan pelayanan atas perpindahan barang di dalamKEK,menggunakanteknologiinformasiyangterhubung dengan kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahandibidangkeuangan. Catatan:
  • 16. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 16 DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.20 DisesuaikandenganusulanFPNasdem. UsulanRumusan: Pengawasan dan pelayanan atas perpindahan barang di dalam KEK,dilakukansecaramanualdan/ataumenggunakan teknologiinformasiyangterhubungdengankementerianyang menyelenggarakanurusanpemerintahandibidangkeuangan. 27. KetentuanPasal35diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal35 (1) SetiapwajibpajakyangmelakukanusahadiKEKdiberikan insentifberupapembebasanataukeringananpajakdaerah dan retribusidaerah sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Insentifsebagaimanadimaksudpadaayat(1)dapatberupa penguranganBeaPerolehanHakatasTanahdanBangunan danpenguranganPajakBumidanBangunan. (3) Selaininsentifpajakdaerahdanretribusidaerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah Daerah dapat memberikanfasilitasdankemudahanlain. 28. KetentuanPasal36diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal36 (1) DiKEK diberikan kemudahan,percepatan,dan prosedur khusus dalam memperoleh hak atas tanah,pemberian perpanjangan,dan/ataupembaharuannya. (2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan peraturan menteriyang menyelenggarakan urusan pemerintahandibidangagraria/pertanahansetelahmendapat persetujuandariDewanNasional. 29. DiantaraPasal37danPasal38disisipkan1(satu)pasalyakni Pasal37Ayangberbunyisebagaiberikut: Pasal37A (1) Tanahdalam KEKdapatditetapkansebagaiinsentifkepada PelakuUsaha. (2) DewanNasionaldapatmenetapkanacuanhargajualatau sewatanahdiKEK. Catatan: DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.37 DIHAPUS DIM6845dan6846 29. KetentuanPasal38diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal38
  • 17. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 17 (1) DiKEK diberikan kemudahan dan keringanan dibidang Perizinan Berusaha, perizinan lainnya, kegiatan usaha, perindustrian,perdagangan,kepelabuhan,dan keimigrasian bagiorangasing,sertadiberikanfasilitaskeamanan. (2) Ketentuan mengenai kemudahan dan keringanan sebagaimanadimaksud padaayat(1)diaturdengan atau berdasarkanPeraturanPemerintah. 30. DiantaraPasal38danPasal39disisipkan1(satu)pasalyakni Pasal38Ayangberbunyisebagaiberikut: Pasal38A TerhadapKEKyangmenyelenggarakankegiatanusahayangterkait denganperindustrian,penetapanKEKsekaligussebagaipenetapan kawasanindustrisebagaimanadimaksuddalam Undang-Undang tentangperindustrian. 31. KetentuanPasal40diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal40 (1) Selain pemberian fasilitas dan kemudahan sebagaimana dimaksuddalam Pasal30sampaidenganPasal39,Badan UsahadanPelakuUsahadiKEKdapatdiberikanfasilitasdan kemudahanlainyangditetapkanolehDewanNasional. (2) Ketentuan mengenaibentuk fasilitas dan kemudahan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan tata cara pemberiannyadiaturolehinstansiyangberwenang. 32. KetentuanPasal41diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal41 Pengesahan rencana penggunaan tenaga kerja asing yang mempunyaijabatansebagaidireksiataukomisarisdiberikansekali danberlakuselamaTKAyangbersangkutanmenjadidireksiatau komisaris. Catatan: DisetujuiPanja18/09/20Pukul11.44 Reformulasirumusansesuaidenganklastertenagakerja UsulanRumusanPenjelasan: Ketentuaninidiperlukandalam rangkameningkatkandayasaing KEK. 33. KetentuanPasal43diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal43 (1) Dalam KEK dapatdibentukLembagaKerjaSamaTripartit Khususolehgubernur. Catatan: DisetujuiPanja18/09/20Pukul13.57 TETAP
  • 18. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 18 SubstansiUUeksistingdiNSPK 1. TugasLembagaKerjaSamaTripartitKhususyaitu: a. melakukankomunikasidankonsultasimengenaiberbagai masalahketenagakerjaan; b. melakukandeteksidiniterhadapkemungkinantimbulnya permasalahanketenagakerjaan;dan c. memberikansarandanpertimbanganmengenailangkah penyelesaianpermasalahan. 2. Keanggotaanlembagasebagaimanadimaksudpadaangka1 terdiriatasunsurPemerintah,unsurpemerintahdaerah,unsur serikatpekerja/serikatburuh,danunsurasosiasipengusaha. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenaiLembaga Kerja Sama sebagaimanadimaksudpadaayat(1)diaturdenganPeraturan Pemerintah. 34. KetentuanPasal44dihapus. 35. KetentuanPasal45dihapus. 36. KetentuanPasal47diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal47 Pada perusahaan yang telah terbentuk serikatpekerja/serikat buruhdibuatperjanjiankerjabersamaantaraserikatpekerja/serikat buruhdanpengusaha. 37. KetentuanPasal48diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal48 (1) PadasaatUndang-Undanginiberlaku,sebagianatauseluruh KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas,yaitu Batam,Bintan,dan Karimun,yang dibentuk berdasarkan Undang-UndangNomor36Tahun2000tentangPenetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndang-Undang Nomor1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan PelabuhanBebasMenjadiUndang-Undang(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 251,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4053) sebagaimanatelahdiubahdenganUndang-UndangNomor44 Tahun 2007 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndang-Undang Nomor1 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor36 Tahun 2000 tentangPenetapanPeraturanPemerintahPenggantiUndang- UndangNomor1Tahun2000tentangKawasanPerdagangan BebasdanPelabuhanBebasMenjadiUndang-UndangMenjadi Undang-Undang(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2007 Nomor130,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor4775),sebelum atausesudahjangkawaktu yangditetapkanberakhir,dapatditetapkanmenjadiKEK.
  • 19. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 19 (2) Penetapan sebagian atau seluruh Kawasan Perdagangan Bebasdan Pelabuhan BebasBatam,Bintan,dan Karimun menjadi KEK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkanusulanDewanKawasanPerdaganganBebasdan PelabuhanBebasBatam,Bintan,danKarimun. (3) Dalam halKawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebassebagaimanadimaksudpadaayat(1)tidakditetapkan menjadiKEK,KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhan Bebas berakhirsesuaidengan jangka waktu yang telah ditetapkan. (4) Ketentuan mengenai pengusulan dan penetapan KEK sebagaimanadimaksudpadaayat(2)diaturdenganPeraturan Pemerintah. Catatan:Secarateknikperundang-undangan,ketentuanayat (4)idealnyadigabungdenganketentuanayat(6)karenasama- sama mengatur pendelegasian pengaturan ke dalam PeraturanPemerintah. (5) Kawasan Perdagangan Bebasdan Pelabuhan Bebasyang tidakditetapkanmenjadiKEKsebagaimanadimaksudpada ayat(3)yanglokasinyaterpisahdaripermukimanpenduduk, dapat diterapkan ketentuan lalu lintas barang dan/atau diberikanfasilitasdankemudahanKEK. (6) Ketentuan mengenai pengusulan dan penetapan KEK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan penerapan ketentuanlalulintasbarangdan/ataupemberianfasilitasdan kemudahanKEKsebagaimanadimaksudpadaayat(4)diatur denganPeraturanPemerintah. BagianKetiga KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas Paragraf1 Umum Pasal144 (1) KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebassebagaimana dimaksuddalamPasal141hurufbterdiridari: a. KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas; b. KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebasSabang. (2) KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebassebagaimana dimaksudpadaayat(1)hurufaterdiridari: a. KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebasBatam; b. KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebasBintan; dan c. KawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebasKarimun.
  • 20. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 20 Paragraf2 KawasanPerdaganganBebas danPelabuhanBebas Pasal145 Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor36 Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndang-Undang Nomor1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan PelabuhanBebasmenjadiUndang-Undang(LembaranNegaraRepublik Indonesia Tahun 2000 Nomor251,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesiaNomor4053)sebagaimanadiubahdenganUndang Undang-UndangNomor44Tahun2007tentangPenetapanPeraturan PemerintahPenggantiUndang-UndangNomor1Tahun2007tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2000 tentang PenetapanPeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor1 Tahun2000tentangKawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas menjadiUndang-Undang(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2007 Nomor130,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4775)diubah: 1. KetentuanPasal6diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal6 (1) PresidenmenetapkanDewanKawasanPerdaganganBebas danPelabuhanBebasdidaerah,yangselanjutnyadisebut DewanKawasan. (2) KetentuanlebihlanjutmengenaipenetapanDewanKawasan sebagaimanadimaksudpadaayat(1)diaturdenganPeraturan Pemerintah. 2. KetentuanPasal7diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal7 (1) DewanKawasanmembentukBadanPengusahaanKawasan PerdaganganBebasdanPelabuhanBebasyangselanjutnya disebutBadanPengusahaan. (2) Kepala dan Anggota Badan Pengusahaan ditetapkan oleh DewanKawasan. (3) Badan Pengusahaan bertanggung jawab kepada Dewan Kawasan. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan Badan Pengusahaan dan,penetapan Kepala dan Anggota Badan PengusahaandiaturdenganPeraturanPemerintah. 3. KetentuanPasal10diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal10 (1) UntukmemperlancarkegiatanKawasanPerdaganganBebas danPelabuhanBebas,BadanPengusahaandiberiwewenang mengeluarkanPerizinanBerusahadanperizinanlainnyayang diperlukan bagi para pengusaha yang mendirikan dan menjalankan usaha diKawasan Perdagangan Bebas dan PelabuhanBebas. (2) Ketentuan lebih lanjutmengenaipelaksanaan wewenang
  • 21. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 21 sebagaimanadimaksudpadaayat(1)diaturdenganPeraturan Pemerintah. 4. KetentuanPasal11diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal11 (1) Barangyangterkenaketentuanlarangan,dilarangdimasukkan keKawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas. (2) PemasukandanpengeluaranbarangkedandariKawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas hanya dapat dilakukanolehpengusahayang telahmemenuhiPerizinan BerusahadariBadanPengusahaan. (3) Pengusahasebagaimanadimaksudpadaayat(2)hanyadapat memasukkanbarangkeKawasanPerdaganganBebasdan Pelabuhan Bebas yang berhubungan dengan kegiatan usahanya. (4) PemasukandanpengeluaranbarangkedandariKawasan PerdaganganBebasdanPelabuhanBebasmelaluipelabuhan dan bandarudara yang ditunjuk dan berada dibawah pengawasan pabean diberikan pembebasan bea masuk, pembebasanpajakpertambahannilai,danpembebasanpajak penjualanatasbarangmewah. (5) Fasilitas sebagaimanan dimaksud ayat(4)termasuk juga pembebasan cukaisesuaidengan ketentuan perundang- undangandibidangcukai. (6) PemasukandanpengeluaranbarangkedandariKawasan PerdaganganBebasdanPelabuhanBebaskeDaerahPabean diberlakukantatalaksanakepabeanandibidangimpordan ekspordanketentuandibidangcukai. (7) PemasukanbarangkonsumsidariluarDaerahPabeanuntuk kebutuhanpendudukdiKawasanPerdaganganBebasdan PelabuhanBebasdiberikanpembebasanbeamasuk,pajak pertambahannilai,danpajakpenjualanatasbarangmewah. (8) Jumlahdanjenisbarangyangdiberikanfasilitassebagaimana dimaksudpadaayat(7)ditetapkanolehBadanPengusahaan. Paragraf3 KawasanPerdaganganBebas danPelabuhanBebasSabang Pasal146 Ketentuan Pasal9 Undang-Undang Nomor37 Tahun 2000 tentang PenetapanPeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor2 Tahun2000tentangKawasanPerdaganganBebasdanPelabuhanBebas SabangMenjadiUndang-Undang(LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun 2000 Nomor 252,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor4054)diubahsehinggaberbunyisebagaiberikut: Pasal9 (1) Barang-barang yang terkena ketentuan larangan, dilarang dimasukkankeKawasanSabang. (2) PemasukandanpengeluaranbarangkedandariKawasanSabang
  • 22. BahanTimus-Timsin,01Oktober2020(Pasal140-145) 22 hanya dapatdilakukan oleh pengusaha yang telah mendapat PerizinanBerusahadariBadanPengusahaanKawasanSabang. (3) Pengusahasebagaimanadimaksuddalam ayat(2)hanyadapat memasukan barang ke Kawasan Sabang yang berhubungan dengankegiatanusahanya. (4) PemasukandanpengeluaranbarangkedandariKawasanSabang melaluipelabuhandanbandarUdarayangditunjukdanberadadi bawahpengawasanpabeandiberikanpembebasanbeamasuk, pembebasan pajak pertambahan nilai,dan pembebasan pajak penjualanatasbarangmewah. (5) Fasilitas sebagaimana dimaksud ayat (4) termasuk juga pembebasancukaisesuaidenganketentuanperundang-undangan dibidangcukai. (6) PemasukandanpengeluaranbarangkedandariKawasanSabang keDaerahPabeandiberlakukantatalaksanakepabeanandibidang impordanekspordanketentuandibidangcukai. (7) Pemasukan barang konsumsidariluarDaerah Pabean untuk kebutuhanpendudukdiKawasanSabangdiberikanpembebasan beamasuk,pajakpertambahannilai,danpajakpenjualanatas barangmewah. (8) Jumlahdanjenisbarangyangdiberikanfasilitassebagaimana dimaksuddalam ayat(7)ditetapkanolehBadanPengusahaan KawasanSabang.