SlideShare a Scribd company logo
Sidang Hasil Penelitian (SHP)
Pengaruh Jamur Resisten Logam Berat terhadap Ph Tanah, Populasi Jamur
Rizosfir dan Biomassa Tanaman Jagung di Tanah Bekas Tambang Timah
Kepulauan Bangka Belitung
Raden Bondan Eddyana B
150110080162
Dosen Penguji
1.Dr. Pujawati Suryatmana, Dra.,M.P.
2.Dr. Mieke Rochimi Setiawati,Ir., M.P.
3.Faridah Damayanti, SP.,M.Sc
Dosen Pembimbing
1.Dr. Reginawanti Hindersah, Ir., M.P.
2.Dr. Ir. Hj. Anni Yuniarti, M.S.
Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran
I.Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Kepulauan
Bangka
Belitung
Daerah
Penghasil
Timah
Degradasi
Tanah dan
Vegetasi
Menghasilkan
Limbah Tailing
Logam Berat
berbahaya
adalah
Kadmium
I.Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Kontaminan
Cd
0,67 – 12,36
mg/kg
Jumlah Cd
dalam
Tanah
Normal
0 – 1 mg/kg
Cd adalah
logam B3
I.Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Alternatif
Pemulihan Lahan
Pemanfaatan
Mikroorganisme
Menurunkan
Effek Toksik
Kadmium
Mekanisme
Perubahan
Kelarutan
Mikroorganisme
itu adalah Jamur
I.Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Jamur
Menurunkan
Effek Toksik
Logam Berat 
Immobilisasi
Menaikkan
Kelarutan
Logam Berat 
Mobilisasi
I.Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Balitan tahun 2011
Mengisolasi 15 Isolat
Jamur
Dilakukan Pengujian
Daya Hidup
Adanya Penurunan
pH kultur
Jamur Memiliki
Kemampuan
Mobilisasi
Mobilisasi Logam Berat
 Menghasilkan Asam
Organik
Penggunaan Tanaman
Jagung
Bahan Baku Bioetanol
Bioetanol
Bahan Bakar dari
Tumbuhan dapat
Menurunkan Emisi 18%
dibanding Konvensional
I.Pendahuluan
 1.2.Identifikasi Masalah
◦ Apakah terdapat pengaruh pemberian jamur resisten logam berat
terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan biomassa
tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas tambang timah
Kepulauan Bangka Belitung ?
◦ Jamur mana dan dosis berapa yang memberikan hasil terbaik
terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan biomassa
tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas tambang timah
Kepulauan Bangka Belitung ?
 1.3.Tujuan Penelitian
◦ Mengetahui pengaruh pemberian jamur resisten logam berat
terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan biomassa
tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas tambang timah
Kepulauan Bangka Belitung ?
◦ Mengetahui jamur mana dan dosis berapa yang memberikan hasil
terbaik terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan
biomassa tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas tambang
timah Kepulauan Bangka Belitung ?
I.Pendahuluan
 1.4.Kegunaan Penelitian
◦ Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat dari segi ilmiah dan aplikasi.
◦ Dari segi ilmiah yaitu meningkatkan ilmu pengetahuan
dibidang mikrobiologi dan bioteknologi tanah tentang
pengaruh pemberian jamur resisten logam berat
terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan
biomassa tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas
tambang timah Kepulauan Bangka Belitung.
◦ Sedangkan dari segi aplikasi yaitu memberikan
informasi berupa dosis jamur di tanah bekas tambang
timah Kepulauan Bangka Belitung.
I.Pendahuluan
1.5.Kerangka Pemikiran
Pengaruh Jamur bagi Tanaman Pengaruh Jamur bagi Tanaman (2)
 Jamur dapat sebagai filter
untuk menjaga konsentrasi
logam As terhadap tanaman
dan meningkatkan serapan
P (Sharples et al., 2000)
 Mengikat logam berat
dengan gugus karboksil
hemiselulosa pada matriks
diantara sel tanaman dan
jamur sehingga tanaman
terhindar dari keracunan
(Donelly, 1994)
 Meningkatkan
pertumbuhan tanaman
(Endang, 2011 ;
Munyanziza et al., 1997)
 Penghasil hormon
pertumbuhan(Chanway, 1
977 ; Imas et al., 1989).
I.Pendahuluan
1.5.Kerangka Pemikiran
Pengaruh Jamur bagi Mikroba Pengaruh Jamur bagi Logam
 Biomassa mempengaruhi
penyerapan logam
(Saefudin, 2010)
 Akumulasi Logam oleh
Jamur (Sartiji, 2004)
 Mengubah Fosfat tidak
Tersedia menjadi Tersedia
(Pradhan, 2005)
 Induksi sintesis enzim –
enzim pendegradasi
polutan (Barr, 1994)
 Meningkatkan resistensi
mikroba (Sayer, 1997).
I.Pendahuluan
1.6.Hipotesis
1. Terdapat pengaruh pemberian jamur resisten logam berat terhadap
pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan biomassa tanaman jagung
yang ditanam di tanah bekas tambang timah Kepulauan Bangka
Belitung.
2. Terdapat jamur dan dosis tertentu yang memberikan hasil terbaik
terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan biomassa
tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas tambang timah
Kepulauan Bangka Belitung.
II.Tinjauan Pustaka
 2.1 Jamur
 2.2 Logam Berat Kadmium (Cd)
 2.3 Mobilisasi Logam Berat oleh Asam
Organik yang diproduksi Jamur
 2.4 Tanaman Jagung
III.Bahan dan Metode
 Waktu dan Tempat
◦ Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai
dengan September 2012 di rumah kaca Fakultas
Pertanian Universitas Padjadjaran, dengan ketinggian
tempat kurang lebih 752 dpl, Laboratorium Kesuburan
Tanah dan Nutrisi Tanaman, serta Laboratorium
Bioteknologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Padjadjaran.
III.Bahan dan Metode
 Bahan dan Alat
◦ Bahan – bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Tanah
Entisol (Tailing) dari lahan tambang timah Desa Kampung Cit Kepulauan
Bangka dan Belitung dengan karakteritsik (Lampiran 1). 2) Isolat jamur
yang diisolasi dari rizosfir tumbuhan Akasia di desa Merawang (JAK)
Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan jumlah
sel 308 x 106sel /mL dan isolat jamur yang diisolasi dari rizosfir tumbuhan
Harendong di desa Simpang Kates (JKH) Kabupaten Bangka Tengah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan jumlah 76,25 x 106 sel/mL.
3) Media Potato Dextrose Broth (PDB) untuk kultur cair jamur dan Potato
Dextrose Agar (PDA) untuk menghitung populasi jamur. 4) Benih Jagung
hibrida Pioneer daya kecambah 94 %.
◦ Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) AAS untuk
mengukur konsentrasi logam Cd dalam tanaman , 2) pH meter, 3) Mikro
pipet, 4) Alat-alat gelas seperti botol kaca, gelas ukur, gelas piala, gelas
aqua, kertas label nama, labu ukur, corong, kertas saring, corong
pisah, labu bundar dan pipet.
III.Bahan dan Metode
 Rancangan Percobaan
◦ Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Rancangan Acak Kelompok. Percobaan ini
menguji inokulasi tujuh kombinasi isolat jamur dan
kepadatan inokulan cair pada media tanam jagung berupa
250 g tanah bekas tambang timah. Setiap perlakuan
diulang tiga kali dengan tujuh perlakuan sehingga
terdapat 21 unit percobaan (Lampiran 4).
III.Bahan dan Metode
 Rancangan Perlakuan
◦ Rancangan perlakuan pada penelitian ini terdiri tujuh
perlakuan inokulasi jamur ke dalam 250 g media tanam
yang dikontaminasi Cd. Perlakuan berupa kombinasi
isolat jamur dan dosis inokulan cair dengan kepadatan
106 spora.ml-1, yaitu
 A : Tanpa Jamur (Kontrol)
 B : Jamur JAK 1 dengan dosis 5 mL per pot
 C : Jamur JAK 1 dengan dosis 10 mL per pot
 D : Jamur JAK 1 dengan dosis 15 mL per pot
 E : Jamur JKH 3 dengan dosis 5 mL per pot
 F : Jamur JKH 3 dengan dosis 10 mL per pot
 G : Jamur JKH 3 dengan dosis 15 mL per pot
III.Bahan dan Metode
 Rancangan Respon
◦ Pengamatan yang dilakukan terdiri atas pengamatan utama dan
penunjang.
◦ Pengamatan utama diuji secara statistik yaitu :
 Populasi jamur di rizosfir tanaman jagung (CFU mL-1) dengan
metode total plate count (TPC)
 Biomassa tanaman (g) berat basah dan berat kering setelah
pemanasan pada suhu 700C selama 2 hari
 pH Tanah
◦ Pengamatan penunjang tidak diuji secara statistik yaitu :
 Pertumbuhan tanaman jagung berupa tinggi tanaman (cm) diamati
setiap satu minggu sekali dari minggu pertama setelah tanam.
 Konsentrasi Cd Tanaman utuh yang terdiri atas akar, batang dan
daun (%) dengan metode ekstraksi asam nitrat dan asam perklorat
 Gejala defisiensi unsur hara dan kelebihan logam berat
III.Bahan dan Metode
 Rancangan Analisis
◦ Pengujian perlakuan dilakukan sidik ragam. Untuk perlakuan yang
berpengaruh nyata dilakukan Uji Duncan pada taraf 5%.
◦ Model linear aditif dari perancangan percobaan sebagai
berikut:
◦ Yij = + i + j + ij
 Yij = nilai pengamatan perlakuan ke-i dan ulangan/blok ke-j
 = rata-rata umum
 i = pengaruh kelompok/blok ke -i
 j = pengaruh perlakuan ke-j
 ij = komponen acak
 Berdasarkan rancangan analisis di atas, maka disusun
tabel daftar sidik ragam sebagai berikut:
III.Bahan dan Metode
 Tabel 2. Daftar Sidik Ragam
Sumber
Keragaman
DB JK KT F-Hitung
Kelompok (r-1) = 2 JKK ( y.j2)/t – FK) KTK KTK/KT
G
Perlakuan (t-1) = 6 JKP ( yi.2 )/r –
FK)
KTP KTP/KTG
Galat (r-1)(t-1) = 12 JKG (JKT – JKP) KTG
Total rt-1 = 20 JKT ( yij2 –
FK)
- -
III.Bahan dan Metode
 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan
Sampel
Analisis
Tanah Awal
Sterilisasi Peningkatan Cd
Pembuatan
Inokulan
Pengecambahan PenanamanInokulasi
IV.Pembahasan
0
5
10
15
20
25
30
A B C D E F G
TinggiTanaman(cm)
Keterangan :
A (Kontrol), B (JAK1 5mL), C (JAK1 10mL), D (JAK1 15mL),
E (JKH3 5mL), F (JKH3 10mL), G (JKH3 15mL)
1MST
2MST
3MST
4MST
Perlakuan Inokulasi Jamur
Pengamatan Penunjang
4.1.1.Tinggi Tanaman
Perlakuan D
mengakibatkan tinggi
tanaman tertinggi
Perlakuan G
mengakibatkan tinggi
tanaman terendah
IV.Pembahasan
Pengamatan Penunjang
4.1.2.Konsentrasi Cd Tanaman
0
1
2
3
4
5
6
7
8
A B C D E F G
KonsentrasiCdTanaman(mg/kg)
Keterangan :
A (Kontrol), B (JAK1 5mL), C (JAK1 10mL), D (JAK1 15mL),
E (JKH3 5mL), F (JKH3 10mL), G (JKH3 15mL).
Perlakuan Inokulasi Jamur
Perlakuan E mengakibatkan
konsentrasi Cd Tanaman
tertinggi
Perlakuan G mengakibatkan
konsentrasi Cd Tanaman
terendah
IV.Pembahasan
Pengamatan Penunjang
4.1.3.Gejala Defisiensi Unsur Hara
Gambar 3.Defisiensi N pada Tanaman Jagung (Ann et al., 2009) (kiri), Gejala
Defisiensi N pada Tanaman Jagung umur 2 MST (kanan)
IV.Pembahasan
Pengamatan Utama
4.1.4.Biomassa Tanaman
Perlakuan
Rata – Rata
Berat Segar
(g)
Berat Kering
(g)
A = (Kontrol) 0,85a 0,19a
B = (Jamur JAK1 5 mL pot-1) 1,01a 0,34ab
C = (Jamur JAK1 10 mL pot-1) 1,43abc 0,35ab
D = (Jamur JAK1 15 mL pot-1) 1,82bc 0,47b
E = (Jamur JKH3 5 mL pot-1) 1,3abc 0,38ab
F = (Jamur JKH3 10 mL pot-1) 1,98c 0,49b
G = (Jamur JKH3 15 mL pot-1) 1.18ab 0,22a
Perlakuan F memberikan
Biomassa tertinggi
Perlakuan G memberikan
Biomassa terendah
IV.Pembahasan
Pengamatan Utama
4.1.5.Populasi Jamur Rizosfir
Perlakuan Rata – Rata (103 cfu g-1)
A = (Kontrol) 1,94ab
B = (Jamur JAK 1. 5 mL pot-1) 2,38bc
C = (Jamur JAK 1. 10 mL pot-1) 2,53ab
D = (Jamur JAK 1. 15 mL pot-1) 2,75c
E = (Jamur JKH 3. 5 mL pot-1) 1,3a
F = (Jamur JKH 3. 10 mL pot-1) 2,31bc
G = (Jamur JKH 3. 15 mL pot-1) 2,11bc
Perlakuan D memberikan
Populasi Jamur Rizosfir tertinggi
Perlakuan E memberikan Populasi
Jamur Rizosfir terendah
Populasi Awal Mikroba
Perlakuan A Perlakuan CPerlakuan B Perlakuan D
Perlakuan E Perlakuan GPerlakuan F
IV.Pembahasan
Pengamatan Utama
4.1.6.pH Tanah
Perlakuan Rata – Rata
A = (Kontrol) 5,09a
B = (Jamur JAK 1. 5 mL pot-1) 5,39a
C = (Jamur JAK 1. 10 mL pot-1) 5,28a
D = (Jamur JAK 1. 15 mL pot-1) 5,50a
E = (Jamur JKH 3. 5 mL pot-1) 5,28a
F = (Jamur JKH 3. 10 mL pot-1) 5,36a
G = (Jamur JKH 3. 15 mL pot-1) 5,23a
Perlakuan inokulasi Jamur
tidak memberikan pengaruh
yang nyata terhadap pH tanah
V.Kesimpulan dan Saran
 Kesimpulan
◦ Terdapat pengaruh pemberian jamur resisten logam berat
terhadap populasi jamur di rizosfir dan biomassa tanaman
jagung yang ditanam di tanah bekas lahan tambang timah
Kepulauan Bangka Belitung dikontaminasi CdCl2 Namun
pemberian jamur tidak berpengaruh nyata terhadap pH tanah.
◦ Pemberian isolat JKH3 dengan dosis 10 mL menyebabkan
biomassa tanaman jagung tertinggi dibandingkan perlakuan
kontrol. Pemberian JAK1 dengan dosis 15 mL menyebabkan
populasi jamur di rizosfir tanaman jagung tertinggi
dibandingkan perlakuan kontrol.
 Saran
◦ Perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mempelajari pengaruh
kedua isolat jamur terhadap pertumbuhan tanaman dan
konsentrasi Cd tanaman di tanah bekas lahan tambang timah
dengan pemberian nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman.

More Related Content

What's hot

monitoring-pollutants
monitoring-pollutantsmonitoring-pollutants
monitoring-pollutants
Arif Pramana Lubis
 
Ppt bioteknologi penambangan logam
Ppt bioteknologi penambangan logamPpt bioteknologi penambangan logam
Ppt bioteknologi penambangan logamSilvieani Nur Azizah
 
Andrew hidayat 210690-respon-perkecambahan-beberapa-varietas-t
 Andrew hidayat   210690-respon-perkecambahan-beberapa-varietas-t Andrew hidayat   210690-respon-perkecambahan-beberapa-varietas-t
Andrew hidayat 210690-respon-perkecambahan-beberapa-varietas-t
Andrew Hidayat
 
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Repository Ipb
 
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponenNanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
lanilinggar
 
Pengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganPengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi Pangan
Titis Sari
 
ILMU KIMIA kelas X IPA 4-SMA
ILMU KIMIA kelas X IPA 4-SMAILMU KIMIA kelas X IPA 4-SMA
ILMU KIMIA kelas X IPA 4-SMASalsabilla Piscal
 
Pembuatan nano partikel kitosan dengan keong mas
Pembuatan nano partikel kitosan dengan keong masPembuatan nano partikel kitosan dengan keong mas
Pembuatan nano partikel kitosan dengan keong mas
semarang state university
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaEla Afellay
 
Manfaat teknologi nuklir
Manfaat teknologi nuklirManfaat teknologi nuklir
Manfaat teknologi nuklir
idrismuhamad
 
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hariManfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hariSuprapta Winarka
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)
Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)
Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ipi184782
Ipi184782Ipi184782
Ipi184782
Dhe Nobilis
 

What's hot (19)

monitoring-pollutants
monitoring-pollutantsmonitoring-pollutants
monitoring-pollutants
 
Ppt bioteknologi penambangan logam
Ppt bioteknologi penambangan logamPpt bioteknologi penambangan logam
Ppt bioteknologi penambangan logam
 
Andrew hidayat 210690-respon-perkecambahan-beberapa-varietas-t
 Andrew hidayat   210690-respon-perkecambahan-beberapa-varietas-t Andrew hidayat   210690-respon-perkecambahan-beberapa-varietas-t
Andrew hidayat 210690-respon-perkecambahan-beberapa-varietas-t
 
Bptpjakarta
BptpjakartaBptpjakarta
Bptpjakarta
 
MIKROBIOLOGI MAKANAN
MIKROBIOLOGI MAKANANMIKROBIOLOGI MAKANAN
MIKROBIOLOGI MAKANAN
 
Kulturjaringan
KulturjaringanKulturjaringan
Kulturjaringan
 
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
 
391 754-1-pb
391 754-1-pb391 754-1-pb
391 754-1-pb
 
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponenNanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
 
Pengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganPengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi Pangan
 
Identifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogenIdentifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogen
 
ILMU KIMIA kelas X IPA 4-SMA
ILMU KIMIA kelas X IPA 4-SMAILMU KIMIA kelas X IPA 4-SMA
ILMU KIMIA kelas X IPA 4-SMA
 
Pembuatan nano partikel kitosan dengan keong mas
Pembuatan nano partikel kitosan dengan keong masPembuatan nano partikel kitosan dengan keong mas
Pembuatan nano partikel kitosan dengan keong mas
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikroba
 
Manfaat teknologi nuklir
Manfaat teknologi nuklirManfaat teknologi nuklir
Manfaat teknologi nuklir
 
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hariManfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)
Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)
Ringkasan perkuliahan semester 6 toksikologi (bagian 35)
 
ILMU KIMIA-kelas X mia 4
ILMU KIMIA-kelas X mia 4ILMU KIMIA-kelas X mia 4
ILMU KIMIA-kelas X mia 4
 
Ipi184782
Ipi184782Ipi184782
Ipi184782
 

Similar to Presentasi Sidang Hasil Penelitian (SHP) Pengaruh Jamur Resisten Logam Berat terhadap pH Tanah, Populasi Jamur Rizosfir dan Biomassa Tanaman Jagung di Tanah Bekas Tambang Timah Kepulauan Bangka Belitung

Efektivitas cara aplikasi dan lama ppt
Efektivitas cara aplikasi dan lama pptEfektivitas cara aplikasi dan lama ppt
Efektivitas cara aplikasi dan lama pptuppmstppbogor
 
Efektivitas cara aplikasi dan lama ppt
Efektivitas cara aplikasi dan lama pptEfektivitas cara aplikasi dan lama ppt
Efektivitas cara aplikasi dan lama pptuppmstppbogor
 
Efektivitas cara aplikasi dan lama ppt
Efektivitas cara aplikasi dan lama pptEfektivitas cara aplikasi dan lama ppt
Efektivitas cara aplikasi dan lama pptuppmstppbogor
 
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptxPPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
DodolaneNoya
 
Serapan hara n, p dan k tanaman jagung (zea mays l.) di dutohe agustus 2012
Serapan hara n, p dan k tanaman jagung (zea mays l.) di dutohe agustus 2012Serapan hara n, p dan k tanaman jagung (zea mays l.) di dutohe agustus 2012
Serapan hara n, p dan k tanaman jagung (zea mays l.) di dutohe agustus 2012
NurdinUng
 
Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...
Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...
Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...
NurdinUng
 
PPT PROPOSAL BIOAKUMULASI LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA MANGROVE DI KAWASAN TELU...
PPT PROPOSAL BIOAKUMULASI LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA MANGROVE DI KAWASAN TELU...PPT PROPOSAL BIOAKUMULASI LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA MANGROVE DI KAWASAN TELU...
PPT PROPOSAL BIOAKUMULASI LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA MANGROVE DI KAWASAN TELU...
EkaAndiani
 
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxPOWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
AndryAdmajaTarigan
 
Makalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciMakalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciBBPP_Batu
 
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
faniardiani
 
Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016
Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016
Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016
Fadila Mutmainnah
 
Fitoremediasi lingkungan tercemar pb
Fitoremediasi lingkungan tercemar pbFitoremediasi lingkungan tercemar pb
Fitoremediasi lingkungan tercemar pbGregorio Antonny Bani
 
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
Monitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  BudidayaMonitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  Budidaya
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan BudidayaBBAP takalar
 
Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008
BBAP takalar
 
Seminar Biologi - Pengaruh Tipe Pupuk pada Pertumbuhan Amaranthus caudatus
Seminar Biologi - Pengaruh Tipe Pupuk pada Pertumbuhan Amaranthus caudatusSeminar Biologi - Pengaruh Tipe Pupuk pada Pertumbuhan Amaranthus caudatus
Seminar Biologi - Pengaruh Tipe Pupuk pada Pertumbuhan Amaranthus caudatus
haris fadilah
 
Biologi Tanah
Biologi TanahBiologi Tanah
Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011
Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011
Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011
Ramaiyulis Ramai
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanahedhie noegroho
 
Sifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPTSifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPT
IndraSetiawan115511
 
155 340-1-pb (1)
155 340-1-pb (1)155 340-1-pb (1)
155 340-1-pb (1)
hannashintia25
 

Similar to Presentasi Sidang Hasil Penelitian (SHP) Pengaruh Jamur Resisten Logam Berat terhadap pH Tanah, Populasi Jamur Rizosfir dan Biomassa Tanaman Jagung di Tanah Bekas Tambang Timah Kepulauan Bangka Belitung (20)

Efektivitas cara aplikasi dan lama ppt
Efektivitas cara aplikasi dan lama pptEfektivitas cara aplikasi dan lama ppt
Efektivitas cara aplikasi dan lama ppt
 
Efektivitas cara aplikasi dan lama ppt
Efektivitas cara aplikasi dan lama pptEfektivitas cara aplikasi dan lama ppt
Efektivitas cara aplikasi dan lama ppt
 
Efektivitas cara aplikasi dan lama ppt
Efektivitas cara aplikasi dan lama pptEfektivitas cara aplikasi dan lama ppt
Efektivitas cara aplikasi dan lama ppt
 
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptxPPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
PPT_nurya_polos-edit TKU.pptx
 
Serapan hara n, p dan k tanaman jagung (zea mays l.) di dutohe agustus 2012
Serapan hara n, p dan k tanaman jagung (zea mays l.) di dutohe agustus 2012Serapan hara n, p dan k tanaman jagung (zea mays l.) di dutohe agustus 2012
Serapan hara n, p dan k tanaman jagung (zea mays l.) di dutohe agustus 2012
 
Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...
Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...
Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...
 
PPT PROPOSAL BIOAKUMULASI LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA MANGROVE DI KAWASAN TELU...
PPT PROPOSAL BIOAKUMULASI LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA MANGROVE DI KAWASAN TELU...PPT PROPOSAL BIOAKUMULASI LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA MANGROVE DI KAWASAN TELU...
PPT PROPOSAL BIOAKUMULASI LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA MANGROVE DI KAWASAN TELU...
 
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxPOWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
 
Makalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciMakalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinci
 
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
 
Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016
Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016
Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016
 
Fitoremediasi lingkungan tercemar pb
Fitoremediasi lingkungan tercemar pbFitoremediasi lingkungan tercemar pb
Fitoremediasi lingkungan tercemar pb
 
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
Monitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  BudidayaMonitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  Budidaya
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
 
Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008
 
Seminar Biologi - Pengaruh Tipe Pupuk pada Pertumbuhan Amaranthus caudatus
Seminar Biologi - Pengaruh Tipe Pupuk pada Pertumbuhan Amaranthus caudatusSeminar Biologi - Pengaruh Tipe Pupuk pada Pertumbuhan Amaranthus caudatus
Seminar Biologi - Pengaruh Tipe Pupuk pada Pertumbuhan Amaranthus caudatus
 
Biologi Tanah
Biologi TanahBiologi Tanah
Biologi Tanah
 
Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011
Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011
Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
 
Sifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPTSifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPT
 
155 340-1-pb (1)
155 340-1-pb (1)155 340-1-pb (1)
155 340-1-pb (1)
 

More from Bondan the Planter of Palm Oil

Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptxStruktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentBondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Bondan the Planter of Palm Oil
 

More from Bondan the Planter of Palm Oil (20)

Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptxStruktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Presentasi Sidang Hasil Penelitian (SHP) Pengaruh Jamur Resisten Logam Berat terhadap pH Tanah, Populasi Jamur Rizosfir dan Biomassa Tanaman Jagung di Tanah Bekas Tambang Timah Kepulauan Bangka Belitung

  • 1. Sidang Hasil Penelitian (SHP) Pengaruh Jamur Resisten Logam Berat terhadap Ph Tanah, Populasi Jamur Rizosfir dan Biomassa Tanaman Jagung di Tanah Bekas Tambang Timah Kepulauan Bangka Belitung Raden Bondan Eddyana B 150110080162 Dosen Penguji 1.Dr. Pujawati Suryatmana, Dra.,M.P. 2.Dr. Mieke Rochimi Setiawati,Ir., M.P. 3.Faridah Damayanti, SP.,M.Sc Dosen Pembimbing 1.Dr. Reginawanti Hindersah, Ir., M.P. 2.Dr. Ir. Hj. Anni Yuniarti, M.S. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
  • 3. I.Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Kontaminan Cd 0,67 – 12,36 mg/kg Jumlah Cd dalam Tanah Normal 0 – 1 mg/kg Cd adalah logam B3
  • 4. I.Pendahuluan 1.1.Latar Belakang Alternatif Pemulihan Lahan Pemanfaatan Mikroorganisme Menurunkan Effek Toksik Kadmium Mekanisme Perubahan Kelarutan Mikroorganisme itu adalah Jamur
  • 5. I.Pendahuluan 1.1.Latar Belakang Jamur Menurunkan Effek Toksik Logam Berat  Immobilisasi Menaikkan Kelarutan Logam Berat  Mobilisasi
  • 6. I.Pendahuluan 1.1.Latar Belakang Balitan tahun 2011 Mengisolasi 15 Isolat Jamur Dilakukan Pengujian Daya Hidup Adanya Penurunan pH kultur Jamur Memiliki Kemampuan Mobilisasi Mobilisasi Logam Berat  Menghasilkan Asam Organik Penggunaan Tanaman Jagung Bahan Baku Bioetanol Bioetanol Bahan Bakar dari Tumbuhan dapat Menurunkan Emisi 18% dibanding Konvensional
  • 7. I.Pendahuluan  1.2.Identifikasi Masalah ◦ Apakah terdapat pengaruh pemberian jamur resisten logam berat terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan biomassa tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas tambang timah Kepulauan Bangka Belitung ? ◦ Jamur mana dan dosis berapa yang memberikan hasil terbaik terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan biomassa tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas tambang timah Kepulauan Bangka Belitung ?  1.3.Tujuan Penelitian ◦ Mengetahui pengaruh pemberian jamur resisten logam berat terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan biomassa tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas tambang timah Kepulauan Bangka Belitung ? ◦ Mengetahui jamur mana dan dosis berapa yang memberikan hasil terbaik terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan biomassa tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas tambang timah Kepulauan Bangka Belitung ?
  • 8. I.Pendahuluan  1.4.Kegunaan Penelitian ◦ Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dari segi ilmiah dan aplikasi. ◦ Dari segi ilmiah yaitu meningkatkan ilmu pengetahuan dibidang mikrobiologi dan bioteknologi tanah tentang pengaruh pemberian jamur resisten logam berat terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan biomassa tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas tambang timah Kepulauan Bangka Belitung. ◦ Sedangkan dari segi aplikasi yaitu memberikan informasi berupa dosis jamur di tanah bekas tambang timah Kepulauan Bangka Belitung.
  • 9. I.Pendahuluan 1.5.Kerangka Pemikiran Pengaruh Jamur bagi Tanaman Pengaruh Jamur bagi Tanaman (2)  Jamur dapat sebagai filter untuk menjaga konsentrasi logam As terhadap tanaman dan meningkatkan serapan P (Sharples et al., 2000)  Mengikat logam berat dengan gugus karboksil hemiselulosa pada matriks diantara sel tanaman dan jamur sehingga tanaman terhindar dari keracunan (Donelly, 1994)  Meningkatkan pertumbuhan tanaman (Endang, 2011 ; Munyanziza et al., 1997)  Penghasil hormon pertumbuhan(Chanway, 1 977 ; Imas et al., 1989).
  • 10. I.Pendahuluan 1.5.Kerangka Pemikiran Pengaruh Jamur bagi Mikroba Pengaruh Jamur bagi Logam  Biomassa mempengaruhi penyerapan logam (Saefudin, 2010)  Akumulasi Logam oleh Jamur (Sartiji, 2004)  Mengubah Fosfat tidak Tersedia menjadi Tersedia (Pradhan, 2005)  Induksi sintesis enzim – enzim pendegradasi polutan (Barr, 1994)  Meningkatkan resistensi mikroba (Sayer, 1997).
  • 11. I.Pendahuluan 1.6.Hipotesis 1. Terdapat pengaruh pemberian jamur resisten logam berat terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan biomassa tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas tambang timah Kepulauan Bangka Belitung. 2. Terdapat jamur dan dosis tertentu yang memberikan hasil terbaik terhadap pH tanah, populasi jamur di rhizosfer dan biomassa tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas tambang timah Kepulauan Bangka Belitung.
  • 12. II.Tinjauan Pustaka  2.1 Jamur  2.2 Logam Berat Kadmium (Cd)  2.3 Mobilisasi Logam Berat oleh Asam Organik yang diproduksi Jamur  2.4 Tanaman Jagung
  • 13. III.Bahan dan Metode  Waktu dan Tempat ◦ Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan September 2012 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, dengan ketinggian tempat kurang lebih 752 dpl, Laboratorium Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman, serta Laboratorium Bioteknologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
  • 14. III.Bahan dan Metode  Bahan dan Alat ◦ Bahan – bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Tanah Entisol (Tailing) dari lahan tambang timah Desa Kampung Cit Kepulauan Bangka dan Belitung dengan karakteritsik (Lampiran 1). 2) Isolat jamur yang diisolasi dari rizosfir tumbuhan Akasia di desa Merawang (JAK) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan jumlah sel 308 x 106sel /mL dan isolat jamur yang diisolasi dari rizosfir tumbuhan Harendong di desa Simpang Kates (JKH) Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan jumlah 76,25 x 106 sel/mL. 3) Media Potato Dextrose Broth (PDB) untuk kultur cair jamur dan Potato Dextrose Agar (PDA) untuk menghitung populasi jamur. 4) Benih Jagung hibrida Pioneer daya kecambah 94 %. ◦ Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) AAS untuk mengukur konsentrasi logam Cd dalam tanaman , 2) pH meter, 3) Mikro pipet, 4) Alat-alat gelas seperti botol kaca, gelas ukur, gelas piala, gelas aqua, kertas label nama, labu ukur, corong, kertas saring, corong pisah, labu bundar dan pipet.
  • 15. III.Bahan dan Metode  Rancangan Percobaan ◦ Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok. Percobaan ini menguji inokulasi tujuh kombinasi isolat jamur dan kepadatan inokulan cair pada media tanam jagung berupa 250 g tanah bekas tambang timah. Setiap perlakuan diulang tiga kali dengan tujuh perlakuan sehingga terdapat 21 unit percobaan (Lampiran 4).
  • 16. III.Bahan dan Metode  Rancangan Perlakuan ◦ Rancangan perlakuan pada penelitian ini terdiri tujuh perlakuan inokulasi jamur ke dalam 250 g media tanam yang dikontaminasi Cd. Perlakuan berupa kombinasi isolat jamur dan dosis inokulan cair dengan kepadatan 106 spora.ml-1, yaitu  A : Tanpa Jamur (Kontrol)  B : Jamur JAK 1 dengan dosis 5 mL per pot  C : Jamur JAK 1 dengan dosis 10 mL per pot  D : Jamur JAK 1 dengan dosis 15 mL per pot  E : Jamur JKH 3 dengan dosis 5 mL per pot  F : Jamur JKH 3 dengan dosis 10 mL per pot  G : Jamur JKH 3 dengan dosis 15 mL per pot
  • 17. III.Bahan dan Metode  Rancangan Respon ◦ Pengamatan yang dilakukan terdiri atas pengamatan utama dan penunjang. ◦ Pengamatan utama diuji secara statistik yaitu :  Populasi jamur di rizosfir tanaman jagung (CFU mL-1) dengan metode total plate count (TPC)  Biomassa tanaman (g) berat basah dan berat kering setelah pemanasan pada suhu 700C selama 2 hari  pH Tanah ◦ Pengamatan penunjang tidak diuji secara statistik yaitu :  Pertumbuhan tanaman jagung berupa tinggi tanaman (cm) diamati setiap satu minggu sekali dari minggu pertama setelah tanam.  Konsentrasi Cd Tanaman utuh yang terdiri atas akar, batang dan daun (%) dengan metode ekstraksi asam nitrat dan asam perklorat  Gejala defisiensi unsur hara dan kelebihan logam berat
  • 18. III.Bahan dan Metode  Rancangan Analisis ◦ Pengujian perlakuan dilakukan sidik ragam. Untuk perlakuan yang berpengaruh nyata dilakukan Uji Duncan pada taraf 5%. ◦ Model linear aditif dari perancangan percobaan sebagai berikut: ◦ Yij = + i + j + ij  Yij = nilai pengamatan perlakuan ke-i dan ulangan/blok ke-j  = rata-rata umum  i = pengaruh kelompok/blok ke -i  j = pengaruh perlakuan ke-j  ij = komponen acak  Berdasarkan rancangan analisis di atas, maka disusun tabel daftar sidik ragam sebagai berikut:
  • 19. III.Bahan dan Metode  Tabel 2. Daftar Sidik Ragam Sumber Keragaman DB JK KT F-Hitung Kelompok (r-1) = 2 JKK ( y.j2)/t – FK) KTK KTK/KT G Perlakuan (t-1) = 6 JKP ( yi.2 )/r – FK) KTP KTP/KTG Galat (r-1)(t-1) = 12 JKG (JKT – JKP) KTG Total rt-1 = 20 JKT ( yij2 – FK) - -
  • 20. III.Bahan dan Metode  Tahapan Pelaksanaan Penelitian Pengambilan Sampel Analisis Tanah Awal Sterilisasi Peningkatan Cd Pembuatan Inokulan Pengecambahan PenanamanInokulasi
  • 21. IV.Pembahasan 0 5 10 15 20 25 30 A B C D E F G TinggiTanaman(cm) Keterangan : A (Kontrol), B (JAK1 5mL), C (JAK1 10mL), D (JAK1 15mL), E (JKH3 5mL), F (JKH3 10mL), G (JKH3 15mL) 1MST 2MST 3MST 4MST Perlakuan Inokulasi Jamur Pengamatan Penunjang 4.1.1.Tinggi Tanaman Perlakuan D mengakibatkan tinggi tanaman tertinggi Perlakuan G mengakibatkan tinggi tanaman terendah
  • 22.
  • 23. IV.Pembahasan Pengamatan Penunjang 4.1.2.Konsentrasi Cd Tanaman 0 1 2 3 4 5 6 7 8 A B C D E F G KonsentrasiCdTanaman(mg/kg) Keterangan : A (Kontrol), B (JAK1 5mL), C (JAK1 10mL), D (JAK1 15mL), E (JKH3 5mL), F (JKH3 10mL), G (JKH3 15mL). Perlakuan Inokulasi Jamur Perlakuan E mengakibatkan konsentrasi Cd Tanaman tertinggi Perlakuan G mengakibatkan konsentrasi Cd Tanaman terendah
  • 24.
  • 25. IV.Pembahasan Pengamatan Penunjang 4.1.3.Gejala Defisiensi Unsur Hara Gambar 3.Defisiensi N pada Tanaman Jagung (Ann et al., 2009) (kiri), Gejala Defisiensi N pada Tanaman Jagung umur 2 MST (kanan)
  • 26. IV.Pembahasan Pengamatan Utama 4.1.4.Biomassa Tanaman Perlakuan Rata – Rata Berat Segar (g) Berat Kering (g) A = (Kontrol) 0,85a 0,19a B = (Jamur JAK1 5 mL pot-1) 1,01a 0,34ab C = (Jamur JAK1 10 mL pot-1) 1,43abc 0,35ab D = (Jamur JAK1 15 mL pot-1) 1,82bc 0,47b E = (Jamur JKH3 5 mL pot-1) 1,3abc 0,38ab F = (Jamur JKH3 10 mL pot-1) 1,98c 0,49b G = (Jamur JKH3 15 mL pot-1) 1.18ab 0,22a Perlakuan F memberikan Biomassa tertinggi Perlakuan G memberikan Biomassa terendah
  • 27. IV.Pembahasan Pengamatan Utama 4.1.5.Populasi Jamur Rizosfir Perlakuan Rata – Rata (103 cfu g-1) A = (Kontrol) 1,94ab B = (Jamur JAK 1. 5 mL pot-1) 2,38bc C = (Jamur JAK 1. 10 mL pot-1) 2,53ab D = (Jamur JAK 1. 15 mL pot-1) 2,75c E = (Jamur JKH 3. 5 mL pot-1) 1,3a F = (Jamur JKH 3. 10 mL pot-1) 2,31bc G = (Jamur JKH 3. 15 mL pot-1) 2,11bc Perlakuan D memberikan Populasi Jamur Rizosfir tertinggi Perlakuan E memberikan Populasi Jamur Rizosfir terendah
  • 29. Perlakuan A Perlakuan CPerlakuan B Perlakuan D Perlakuan E Perlakuan GPerlakuan F
  • 30. IV.Pembahasan Pengamatan Utama 4.1.6.pH Tanah Perlakuan Rata – Rata A = (Kontrol) 5,09a B = (Jamur JAK 1. 5 mL pot-1) 5,39a C = (Jamur JAK 1. 10 mL pot-1) 5,28a D = (Jamur JAK 1. 15 mL pot-1) 5,50a E = (Jamur JKH 3. 5 mL pot-1) 5,28a F = (Jamur JKH 3. 10 mL pot-1) 5,36a G = (Jamur JKH 3. 15 mL pot-1) 5,23a Perlakuan inokulasi Jamur tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pH tanah
  • 31. V.Kesimpulan dan Saran  Kesimpulan ◦ Terdapat pengaruh pemberian jamur resisten logam berat terhadap populasi jamur di rizosfir dan biomassa tanaman jagung yang ditanam di tanah bekas lahan tambang timah Kepulauan Bangka Belitung dikontaminasi CdCl2 Namun pemberian jamur tidak berpengaruh nyata terhadap pH tanah. ◦ Pemberian isolat JKH3 dengan dosis 10 mL menyebabkan biomassa tanaman jagung tertinggi dibandingkan perlakuan kontrol. Pemberian JAK1 dengan dosis 15 mL menyebabkan populasi jamur di rizosfir tanaman jagung tertinggi dibandingkan perlakuan kontrol.  Saran ◦ Perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mempelajari pengaruh kedua isolat jamur terhadap pertumbuhan tanaman dan konsentrasi Cd tanaman di tanah bekas lahan tambang timah dengan pemberian nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman.