Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi bakteri anaerobik dari tangki septik dalam memproduksi biogas melalui bioremediasi limbah organik. Bakteri anaerobik diisolasi dengan metode Hungate menggunakan medium thioglycolate tanpa karakterisasi bakteri. Biogas yang dihasilkan diidentifikasi dan diukur dengan kromatografi gas meskipun biogas tidak terdeteksi. Studi ini dapat mengisolasi 7 isolat bakteri anaerob
Makalah ini membahas tentang kebutuhan nutrisi dan pertumbuhan mikroorganisme. Mikroorganisme membutuhkan nutrisi seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan sulfur untuk pertumbuhan dan reproduksi. Terdapat empat fase pertumbuhan mikroba yaitu fase lag, fase eksponensial, fase stasioner, dan fase kematian. Pengendalian pertumbuhan mikroba dilakukan untuk mencegah penyakit dan gangguan, serta dapat dil
1. Praktikum ini melibatkan penanaman dua jenis bakteri, yaitu Escherichia coli dan Bacillus subtilis, pada medium agar-agar miring. 2. Hasilnya menunjukkan bakteri tumbuh mengikuti goresan zigzag dan tersebar merata, meskipun E. coli dapat tumbuh di atas atau di bawah permukaan sedangkan B. subtilis hanya di bawah permukaan. 3. Praktikum ini bertujuan memahami teknik penanaman bakteri se
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah bakteri anaerob dan proporsi gas metana pada proses pembentukan biogas dari feses sapi perah.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media RGCA menghasilkan proporsi gas metana lebih tinggi dibandingkan media NA karena kandungan nutrisi dan pH yang mendukung pertumbuhan bakteri metanogenik.
3. Analisis kualitas
Dokumen tersebut merupakan laporan akhir praktikum sanitasi pengolahan objek 1 tentang sanitasi ruang dan udara. Laporan ini berisi tentang pendahuluan, tinjauan pustaka, bahan dan metode, serta hasil dan pembahasan dari praktikum yang dilakukan. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan densitas koloni mikroba pada berbagai sampel udara dan lingkungan.
Makalah ini membahas tentang kebutuhan nutrisi dan pertumbuhan mikroorganisme. Mikroorganisme membutuhkan nutrisi seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan sulfur untuk pertumbuhan dan reproduksi. Terdapat empat fase pertumbuhan mikroba yaitu fase lag, fase eksponensial, fase stasioner, dan fase kematian. Pengendalian pertumbuhan mikroba dilakukan untuk mencegah penyakit dan gangguan, serta dapat dil
1. Praktikum ini melibatkan penanaman dua jenis bakteri, yaitu Escherichia coli dan Bacillus subtilis, pada medium agar-agar miring. 2. Hasilnya menunjukkan bakteri tumbuh mengikuti goresan zigzag dan tersebar merata, meskipun E. coli dapat tumbuh di atas atau di bawah permukaan sedangkan B. subtilis hanya di bawah permukaan. 3. Praktikum ini bertujuan memahami teknik penanaman bakteri se
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah bakteri anaerob dan proporsi gas metana pada proses pembentukan biogas dari feses sapi perah.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media RGCA menghasilkan proporsi gas metana lebih tinggi dibandingkan media NA karena kandungan nutrisi dan pH yang mendukung pertumbuhan bakteri metanogenik.
3. Analisis kualitas
Dokumen tersebut merupakan laporan akhir praktikum sanitasi pengolahan objek 1 tentang sanitasi ruang dan udara. Laporan ini berisi tentang pendahuluan, tinjauan pustaka, bahan dan metode, serta hasil dan pembahasan dari praktikum yang dilakukan. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan densitas koloni mikroba pada berbagai sampel udara dan lingkungan.
1. Pertumbuhan mikroba diartikan sebagai bertambahnya jumlah sel karena sebagian besar mikroba adalah organisme bersel tunggal.
2. Terdapat 5 fase pertumbuhan bakteri yaitu fase adaptasi, perbanyakan, pengaruh pertumbuhan, statis, dan kematian.
3. Pertumbuhan mikroba dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti temperatur, kelembapan, pH, dan zat toks
Ekstrak bintang laut Culcita schmideliana mengandung berbagai komponen bioaktif yang berpotensi sebagai antibakteri. Ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antibakteri tertinggi terhadap Bacillus subtilis. Kromatografi lapis tipis dan bioautografi mengidentifikasi dua fraksi dalam ekstrak etil asetat yang dapat menghambat pertumbuhan B. subtilis.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan prosedur pembuatan tiga jenis medium tumbuh, yaitu PDA (untuk kapang dan jamur), NA (untuk bakteri), dan TEA (untuk jamur). Dilakukan dengan merebus bahan nutrisi seperti kentang, daging, dan tauge kemudian dicampur dengan agar dan gula untuk membentuk medium padat setelah disterilkan.
Praktikum membuat dua media tumbuh mikroba, yaitu Potato Dextrose Agar (PDA) dari ekstrak kentang dan dextrose, serta Nutrient Agar (NA) dari ekstrak daging. Kedua media disterilkan dengan autoklaf lalu diuji dengan benih kedelai yang diinkubasi, menunjukkan NaOCl dan alkohol lebih efektif mencegah kontaminasi dibanding air.
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"Aji Sanjaya
Pertumbuhan artinya pertambahan substansi hidup yang tidak reversibel biasanya disertai pertambahan ukuran dan pembelahan sel. Pada organisme bersel banyak, ukurannya bertambah sedangkan pada organisme bersel satu jumlah selnya yang bertambah. Meskipn demikian pada organisme yang bersel satu harus dibedakan pertambahn jumlah atau bertambahnya massa sel.
1. Laporan ini membahas pembuatan medium cair nutrien untuk tumbuh bakteri. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, pemanasan, penetralan, sterilisasi, dan inkubasi sebelum penanaman bakteri.
2. Hasilnya adalah medium cair bening yang siap untuk menumbuhkan bakteri setelah melalui proses sterilisasi dan inkubasi untuk mencegah kontaminasi.
3. Medium ini berfungsi sebagai temp
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriFransiska Puteri
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari morfologi dan membedakan jenis bakteri dengan beberapa metode pewarnaan, yaitu pengecatan negatif, acid fast, dan endospora. Metode pengecatan negatif mewarnai latar belakang menjadi gelap sehingga bakteri terlihat transparan, sedangkan acid fast mewarnai bakteri tertentu menjadi merah jambu. Metode endospora mewarnai spora hijau dan sel vegetatif merah jambu untuk
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan zat organik dalam air melalui metode permanganimetri. Metode ini mengukur jumlah kalium permanganat yang dibutuhkan untuk mengoksidasi seluruh zat organik dalam air. Zat organik merupakan indikator pencemaran air oleh limbah manusia atau hewan dan dapat diuraikan oleh bakteri aerobik maupun anaerobik.
karakterisai dari suatu morfologi dan bakteri laut yang merupakan cabang ilmu dalam biokimia yang telah banyak dipelajari dalam ilmu kimia terkini. Prof Dal telah berhasil mengkarakterisasi suatu sampel yang berasal dari laut
La Toma es una banda de música del mundo de Medellín, Colombia que se enfoca en transmitir mensajes sobre la reivindicación de la música y la igualdad entre personas. Han realizado más de 500 conciertos en los últimos 5 años y giras exitosas en México y Costa Rica, llegando a audiencias de hasta 150,000 personas. La banda busca promover la paz y prevenir la delincuencia a través de su música.
This document provides guidance on how to give successful presentations. It discusses starting presentations with hooks to get audience attention, using visual aids effectively, developing an engaging speaking style through techniques like pausing and varying pitch, and handling different types of questions from audiences. The document offers language for introducing topics, explaining visuals, acknowledging question types, and more. Its aim is to help students learn presentation skills and give impressive presentations that influence audiences.
1. Pertumbuhan mikroba diartikan sebagai bertambahnya jumlah sel karena sebagian besar mikroba adalah organisme bersel tunggal.
2. Terdapat 5 fase pertumbuhan bakteri yaitu fase adaptasi, perbanyakan, pengaruh pertumbuhan, statis, dan kematian.
3. Pertumbuhan mikroba dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti temperatur, kelembapan, pH, dan zat toks
Ekstrak bintang laut Culcita schmideliana mengandung berbagai komponen bioaktif yang berpotensi sebagai antibakteri. Ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antibakteri tertinggi terhadap Bacillus subtilis. Kromatografi lapis tipis dan bioautografi mengidentifikasi dua fraksi dalam ekstrak etil asetat yang dapat menghambat pertumbuhan B. subtilis.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan prosedur pembuatan tiga jenis medium tumbuh, yaitu PDA (untuk kapang dan jamur), NA (untuk bakteri), dan TEA (untuk jamur). Dilakukan dengan merebus bahan nutrisi seperti kentang, daging, dan tauge kemudian dicampur dengan agar dan gula untuk membentuk medium padat setelah disterilkan.
Praktikum membuat dua media tumbuh mikroba, yaitu Potato Dextrose Agar (PDA) dari ekstrak kentang dan dextrose, serta Nutrient Agar (NA) dari ekstrak daging. Kedua media disterilkan dengan autoklaf lalu diuji dengan benih kedelai yang diinkubasi, menunjukkan NaOCl dan alkohol lebih efektif mencegah kontaminasi dibanding air.
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"Aji Sanjaya
Pertumbuhan artinya pertambahan substansi hidup yang tidak reversibel biasanya disertai pertambahan ukuran dan pembelahan sel. Pada organisme bersel banyak, ukurannya bertambah sedangkan pada organisme bersel satu jumlah selnya yang bertambah. Meskipn demikian pada organisme yang bersel satu harus dibedakan pertambahn jumlah atau bertambahnya massa sel.
1. Laporan ini membahas pembuatan medium cair nutrien untuk tumbuh bakteri. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, pemanasan, penetralan, sterilisasi, dan inkubasi sebelum penanaman bakteri.
2. Hasilnya adalah medium cair bening yang siap untuk menumbuhkan bakteri setelah melalui proses sterilisasi dan inkubasi untuk mencegah kontaminasi.
3. Medium ini berfungsi sebagai temp
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriFransiska Puteri
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari morfologi dan membedakan jenis bakteri dengan beberapa metode pewarnaan, yaitu pengecatan negatif, acid fast, dan endospora. Metode pengecatan negatif mewarnai latar belakang menjadi gelap sehingga bakteri terlihat transparan, sedangkan acid fast mewarnai bakteri tertentu menjadi merah jambu. Metode endospora mewarnai spora hijau dan sel vegetatif merah jambu untuk
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan zat organik dalam air melalui metode permanganimetri. Metode ini mengukur jumlah kalium permanganat yang dibutuhkan untuk mengoksidasi seluruh zat organik dalam air. Zat organik merupakan indikator pencemaran air oleh limbah manusia atau hewan dan dapat diuraikan oleh bakteri aerobik maupun anaerobik.
karakterisai dari suatu morfologi dan bakteri laut yang merupakan cabang ilmu dalam biokimia yang telah banyak dipelajari dalam ilmu kimia terkini. Prof Dal telah berhasil mengkarakterisasi suatu sampel yang berasal dari laut
La Toma es una banda de música del mundo de Medellín, Colombia que se enfoca en transmitir mensajes sobre la reivindicación de la música y la igualdad entre personas. Han realizado más de 500 conciertos en los últimos 5 años y giras exitosas en México y Costa Rica, llegando a audiencias de hasta 150,000 personas. La banda busca promover la paz y prevenir la delincuencia a través de su música.
This document provides guidance on how to give successful presentations. It discusses starting presentations with hooks to get audience attention, using visual aids effectively, developing an engaging speaking style through techniques like pausing and varying pitch, and handling different types of questions from audiences. The document offers language for introducing topics, explaining visuals, acknowledging question types, and more. Its aim is to help students learn presentation skills and give impressive presentations that influence audiences.
Pyle Home PHIT84BK iPod/iPhone 2.1 Tower Docking Speaker Systemnickswisher39
The Pyle Home PHIT84BK is a tower speaker system with a dock that allows an iPod or iPhone to play music while charging. It produces high-fidelity sound from the docked device or auxiliary inputs and has an FM radio and video output. The elegant tower design fits well in homes and lets users enjoy audio from multiple sources.
This short document promotes creating presentations using Haiku Deck on SlideShare. It encourages the reader to get started making their own Haiku Deck presentation by providing a button to click to begin the process. The document is advertising the creation of presentations on Haiku Deck and SlideShare.
This chapter discusses motion in two dimensions, including vectors, projectile motion, and uniform circular motion. Key concepts are distinguishing scalars from vectors, adding and subtracting vectors analytically and graphically, and describing position, velocity, and acceleration as vectors. Projectile motion equations give the horizontal and vertical motion of a projectile. Uniform circular motion describes constant speed but changing direction, with equations for centripetal acceleration. Example problems apply these concepts.
Este documento presenta información personal y profesional de María Carolina Alvis. Incluye detalles sobre su lugar y fecha de nacimiento, educación y trabajo actual como docente. También describe aspectos de la cultura bogotana, señalando que la ciudad alberga importantes eventos culturales como la Feria Internacional del Libro y ferias de artesanías y arte, y destacando su gastronomía tradicional y diversidad cultural.
The document is a student assignment on food and beverage. It includes an introduction thanking the hospitality trainer for the learning opportunity. The contents section lists topics covered like restaurant surveys, menu design, flight kitchens, alcoholic and non-alcoholic beverages. Sample menus and recipes are provided for various dishes. Flight kitchen procedures and rum manufacturing processes are described. Famous brands of rum and tea are listed along with service details. The conclusion thanks the teacher for help in learning and preparing the project.
Teks tersebut membahas tentang bioteknologi lingkungan, termasuk pengertian, komponen, dan contoh-contoh aplikasinya seperti biogas dan biomassa. Teknologi-teknologi tersebut memanfaatkan mikroorganisme untuk meningkatkan lingkungan, seperti menghasilkan energi dari limbah atau membersihkan polusi.
Kolam anaerob digunakan untuk mengendapkan lumpur dari limbah domestik melalui proses biologi oleh bakteri anaerobik. Pengukuran kadar logam dilakukan pada ikan dan lumpur karena mampu mengakumulasi zat pencemar, sedangkan penghentian penyedotan air dilakukan jika COD >400mg/L karena dapat merusak sistem pengolahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan kompos, termasuk pengertian kompos, tujuan pembuatan kompos, manfaat kompos, dan prinsip-prinsip pengomposan seperti kebutuhan nutrisi mikroorganisme, kondisi lingkungan ideal, dan ukuran partikel bahan baku."
Dokumen tersebut membahas tentang probiotik, pengomposan, dan manfaat praktikum tentang pembuatan probiotik dan pengomposan. Probiotik dijelaskan sebagai mikroorganisma hidup yang memberikan manfaat kesehatan, dan pengomposan didefinisikan sebagai proses penguraian bahan organik menjadi humus oleh mikroorganisme. Tujuan praktikum adalah mempelajari pembuatan probiotik, proses pengomposan, dan parameternya seperti su
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Latar belakang mengenai penurunan cadangan bahan bakar fosil dan peningkatan kebutuhan energi.
2. Pengertian biogas dan bioreaktor serta proses pembuatan biogas dari bahan organik seperti kotoran hewan.
3. Komposisi dan faktor yang mempengaruhi proses produksi biogas.
Bioteknologi adalah pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk memanfaatkan organisme hidup dalam menghasilkan produk dan jasa yang berguna bagi manusia. Bioteknologi dapat dikelompokkan menjadi bioteknologi konvensional yang memanfaatkan mikroorganisme secara langsung, dan bioteknologi modern yang melibatkan rekayasa genetika. Bioteknologi memiliki berbagai penerapan penting di bidang pangan, kedokteran
Makalah ini membahas peranan mikroorganisme dalam lingkungan, kehidupan sehari-hari, dan kesehatan masyarakat. Secara khusus dijelaskan peranan mikroba dalam air minum, limbah, sungai, dan udara. Keberadaan bakteri coliform dan E. coli dalam air digunakan sebagai indikator kualitas air. Mikroorganisme juga berperan penting dalam proses pengolahan limbah dan daur ulang zat hara.
(Pengertian Daur Biogeokimia dan Fungsinya) – Daur Biogeokimia Semua yang ada di bumi baik makluk hidup maupun benda mati tersusun oleh materi. Materi ini tersusun oleh antara lain: karbon (C), Oksigen (O), Nitrogen (N), Hidrogen (H), Belerang atau sulfur (S) dan Fosfor (P). Unsur-unsur kimia tersebut dimanfaatkan oleh produsen untuk membentuk bahan organic dengan bantuan energi matahari atau energi yang berasal dari reaksi kimia. Bahan organik yang dihasilkan adalah sumber bagi organisme. Secara umum, karbon akan diambil dari udara oleh organisme fotoautotrof (tumbuhan, ganggang, dll yang mampu melaksanakan fotosintesis).
organisme tersebut, sebut saja tumbuhan, akan memproses karbon menjadi bahan makanan yang disebut karbohidrat, dengan proses kimia sebagai berikut : 6 CO2 + 6 H2O (+Sinar Matahari yg diserap Klorofil) ↔ C6H12O6 + 6 O2 Karbondioksida + Air (+Sinar Matahari yg diserap Klorofil)↔ Glukosa + Oksigen. hasil sintesa karbohidrat itu dimakan para makhluk hidup heterotrof sebagai makanan plus oksigen untuk bernafas. tidak peduli makhluk herbivora, carnivora, atau omnivora, sumber pertama energi yang tersimpan dalam karbohidrat adalah tumbuhan.
Materi yang menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup. Siklus biogeokimia atau siklus organikanorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik.
Limbah kotoran manusia sebagai energi alternativesuparman unkhair
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan limbah kotoran hewan dan manusia sebagai sumber energi alternatif melalui proses biogas. Ia menjelaskan tentang pengertian biogas, sejarah, prinsip teknologi, komposisi, cara pengolahan, dan pemanfaatannya. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan limbah kotoran yang dihasilkan per hari berdasarkan jumlah populasi manusia.
Similar to 5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011 (20)
This document provides a summary of a 40-hour hazardous waste site training course. The course covers health and safety regulations, hazard recognition and control, monitoring instruments, toxicology, respiratory protection, protective equipment, site entry procedures, decontamination, and safety planning. It is intended to train personnel working at hazardous waste sites to meet OSHA requirements. The course uses a student training handbook to provide overviews of key topics and serve as a reference for developing health and safety programs.
Li & Fung reported strong financial results for 2011, with turnover increasing 26% and profit attributable to shareholders rising 24%. The company reorganized its business structure into three networks - Trading, Logistics and Distribution - to capitalize on growth opportunities, particularly in Asia as domestic consumption increases. Acquisitions were made to bolster the networks and cross-selling opportunities between the networks are expected to drive organic growth. While economic uncertainty remains, Li & Fung is well positioned for future growth through its expanded global supply chain capabilities.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Emergency response planning guide for public wastewater systAgus Witono
This document provides guidance for developing an emergency response plan for public wastewater systems. It outlines key sections that should be included in the plan such as system information, chain of command, potential emergency events, emergency notification procedures, and plans for response and recovery. The template is intended to help wastewater systems create a customized emergency plan to improve preparedness and management during emergency situations.
This document provides a fire and emergency response procedures manual for a small residential facility located at 16 Xyz Street, Victown. It contains information about the emergency planning committee and control organization, fire safety plans and equipment, evacuation procedures, and response plans for various emergency situations including fire, medical emergencies, bomb threats, and utility failures. The manual aims to ensure the safety of residents and staff during emergencies through preparedness, training, and coordinated response.
Gempa bumi berkekuatan 5,4 SR mengguncang Kabupaten Lombok Utara pada 22 Juni 2013, menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas umum serta membuat lebih dari 28.000 orang mengungsi. Pemerintah setempat membentuk posko tanggap darurat dan melakukan evakuasi korban, menyediakan kebutuhan sandang dan pangan, serta memulihkan fasilitas terdampak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengirimkan
Evakuasi adalah perpindahan penduduk karena bencana alam atau ancaman keamanan. Rencana evakuasi darurat dikembangkan untuk memastikan waktu evakuasi teraman dan paling efisien bagi semua penduduk. Prosedur evakuasi mencakup pengosongan gedung secara teratur dan pengumpulan di daerah aman.
Dokumen tersebut membahas tanggap darurat bencana dan penanganannya, termasuk klasifikasi bencana, tahapan tanggap darurat, protokol keselamatan, penilaian kesehatan cepat, triase korban, resusitasi, dan perencanaan penanggulangan bencana di rumah sakit.
PT. Air Mancur memproduksi jamu, kosmetik, dan minuman kesehatan. Laporan ini menganalisis potensi bahaya kebakaran dan sistem pencegahan serta penanggulangannya di perusahaan tersebut. Penelitian menemukan bahwa bahan baku seperti karton, etiket, botol plastik, dan bahan jamu kering berpotensi terbakar. Oleh karena itu diperlukan rencana tanggap darurat, peralatan pemadam kebakaran yang memad
This document outlines consulting and training services for occupational health and safety management systems and environmental management systems. It includes consulting on standards like OHSAS 18001 and ISO 14001, as well as training at basic, intermediate, and advanced levels covering topics such as hazard identification, risk assessment, emergency response, compliance, management systems, and more. It also describes related technology, engineering, and product/service offerings.
The document summarizes the key provisions of OSHA's Hazardous Waste Operations and Emergency Response (HAZWOPER) standard. It covers three categories of work: (1) hazardous waste site cleanup operations, (2) operations at treatment, storage, and disposal facilities, and (3) emergency response operations. For each category, the standard requires a safety and health program, training, medical surveillance, exposure monitoring, and other provisions to protect workers from hazardous waste and emergency hazards. The document provides an overview of the requirements for planning, site characterization, health and safety plans, and other important elements to ensure compliance with HAZWOPER.
The document provides an overview of the social compliance program for Hudson's Bay Company and Lord & Taylor. It outlines the program's goals of ensuring products are produced humanely and factories comply with labor laws and standards. The program uses self-audits, alternate audit reports from other brands, and full third-party audits to evaluate factories. Depending on audit results, factories may need to implement corrective actions or face consequences like postponed production or terminated contracts. The supplier's responsibilities in participating fully in the program and ensuring their factories comply with the Code of Vendor Conduct are also reviewed.
This document summarizes the findings of the first 20 factory assessments conducted by Better Work Indonesia between July 2011 and March 2012. Key findings include:
- No child or forced labor was found, though one factory had poor documentation procedures.
- The most common issues of non-compliance related to national labor law were in Occupational Safety and Health, employment contracts, and working time.
- Discrimination in hiring (not hiring enough disabled workers) was the main issue regarding core labor standards.
- While freedom of association is legally implemented, some factories did not fully optimize workers' ability to associate.
The report provides baseline data on compliance with labor standards and identifies areas for factories to improve working conditions.
5153 mshovitri-anaerob bacteria for biogas-senta2011
1. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 15 Desember 2011
Anaerobic Bacteria for Biogas Production through an Organic Waste
Bioremediation
Maya SHOVITRI
1
), N.D. KUSWYTASARI
1
), Rachmasari
2
)
1)
Staf Pengajar Jurusan Biologi-FMIPA-ITS
2)
Mahasiswa S1 Jurusan Biologi-FMIPA-ITS
Abstract
Keywords: anaerobic bacteria; septic tank; organic waste water; bioremediation; biogas; chromatography gas;
1. Pendahuluan
Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2006 menuntut dilakukannya
berbagai usaha untuk mencari sumber energi alternatif pengganti BBM. Salah satu sumber
energi alternatif tersebut adalah biogas metan (CH4) dan hidrogen (H2) (Pambudi, 2008). Biogas
dapat dihasilkan dari limbah organik oleh metabolisme suatu mikroorganisme. Proses ini juga
disebut dengan bioremediasi. Salah satu mikroorganisme yang dapat digunakan sebagai agen
bioremediasi limbah organik adalah bakteri dalam tinja. Bakteri tinja ini didominasi golongan
Coliform, salah satunya adalah Escherichia coli yang mampu menghasilkan H2 (William, 2005).
H2 merupakan gas yang paling ringan, tidak berwarna, dan tidak berbau. H2 merupakan energi
masa depan karena dapat diperbaharui dan juga tidak menimbulkan polusi dimana
pembakarannya hanya menghasilkan uap air (Hansel, 1998). H2 melepaskan energi yang besar
dalam satuan unitnya dan mudah dikonversikan menjadi listrik melalui fuel cell sebagai bahan
bakar (Miyamoto, 1997). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri anaerob dari
tangki septik dan mengetahui kemampuan isolat bakteri anaerob menghasilkan biogas dari
proses bioremediasi limbah organik.
2. Tinjauan Pustaka
Mikroorganisme anaerob merupakan mikroorganisme yang tidak menggunakan
oksigen (O2) sebagai elektron aseptor terakhir pada respirasinya (Nelson et al., 2004), seperti
bakteri anaerob. Bakteri anaerob memiliki kemampuan memanfaatkan bahan organik sebagai
sumber energi, sumber karbon dan elektron aseptor terakhir pada respirasinya. Kemampuan
bakteri anaerob tersebut dapat dimanfaatkan sebagai agen bioremediasi di alam. Bioremediasi
merupakan bagian dari bioteknologi lingkungan yang memanfaatkan proses alami biodegradasi
dengan menggunakan aktivitas mikroba yang dapat memulihkan lahan tanah, air dan sedimen
dari kontaminasi terutama senyawa organik (Cookson, 1995).
Salah satu sumber bakteri anaerob adalah tangki septik. Tangki septik merupakan
tempat penampungan sementara limbah organik berupa tinja yang secara alami akan
mengalami proses biodegradasi dalam kondisi anaerob oleh mikroorganisme dalam tangki
septik (Anonim1, 2011). Diantara bakteri anaerob yang mampu menghasilkan biogas H2 adalah
Entrobacter, Baccillus, dan Clostridium melalui proses fermentasi gelap (Mahyudin, 2006).
Selain itu CH4 dihasilkan pada tahapan akhir dari proses anaerobic digestion dihasilkan oleh
beberapa bakteri methanogen seperti Methanobacterium formicum dan M. mobilis. Sedangkan
M. propionicum selain mampu menghasilkan CH4 juga mampu menghasilkan Acetate, CO2 dan
H2 (Kalia, 2007).
One potential future energy is biogas. It is mainly from a bacterial bioremediation. This study explored the potency
of anaerobic septic tank bacteria in producing biogas through an organic waste bioremediation. The anaerobic
isolation was done by adapting a Hungate method with a thioglycolate medium without bacterial characterization.
The produced biogas under anoxic condition was identified and measured with a gas chromatograph. This study
was able to isolate 7 anaerobic isolates even they were not in a pure culture and coded as BT 1, BT 2, BT 3, BG 1,
BG 2, BG 3 and BG 4. Their ability to produce biogas was detected by inoculating and incubating them in an organic
waste containing bioreactor for 18 days, each in dark and light condition. The gas chromatographic peaks indicated
that produced gasses were only O2 and N2 which were unexpected biogas under anoxic condition. Even biogas was
not detected it didn’t mean that the isolate was not biogas producer. Several factors may interfere the results; abiotic
factor for optimum bacterial growth and gas production or available standard gas and gas carrier for example.
2. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 15 Desember 2011
Medium thioglycollate merupakan medium anaerob yang dilaporkan mampu
mendukung pertumbuhan beberapa spesies bakteri anaerob diantaranya Clostridium
sporogenes, Clostridium perfingens, Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus (Anonim2,
2010). Menurut Moodie (1973) bakteri anaerob dari tangki septik pada umumnya terdiri dari
golongan Coliform diantaranya beberapa spesies bakteri anaerob yang ditemukan dalam feses
adalah bifido, proprionobacteria, Bacteroides, Clostridia, dan lainnya. Gram-negatif non-sporing
spesies, terutama Bacteroides fragilis ditemukan dengan jumlah dari 1010
sampai 1011
per gram
feses.
3. Metodologi Penelitian
Medium limbah organikcair
Sampel berupa sampah organik padat pasar yang kaya protein dan lemak seperti
organ buangan ikan, ayam dan sapi serta limbah cair pasar sisa perendaman ikan. Sampah
padat organik sebanyak 1500 gr dicampur dengan 3000 ml limbah cair kemudian diblender
hingga didapatkan filtrat. Selanjutnya filtrate disaring hingga didapatkan 3000 ml cairan ekstrak
medium limbah organik. Pupuk NPK dan Urea masing-masing sebanyak 3 gr dimasukkan ke
dalam Erlenmeyer dan ditambahkan dengan cairan ekstrak medium limbah organik hingga 3000
ml (Suyasa, 2007). Medium limbah organik ditambahkan dengan agen pereduksi oksigen
berupa Na2S (sodium sulfide) (Arnosti, 1993). Medium limbah organik kemudian diautoclave
selama 15 menit pada suhu 121
o
C dengan tekanan 1,5 atm (Wirda, 2009).
Isolasi dan pemurnian bakteri anaerob tangki septik
Isolasi dan pemurnian bakteri anaerob dari sampel inokulum tangki septik dilakukan
dengan menggunakan medium thioglycollate. Isolasi bakteri anaerob dilakukan menggunakan
pengenceran bertingkat dengan cara mengambil 1 ml sampel cairan tangki septik dan
dimasukkan ke dalam 9 ml medium thioglycollate dengan menggunakan pipet mikro 1000 µl dan
dihomogenkan sehingga didapatkan pengenceran 10
-1
. Pengenceran bertingkat dilakukan
hingga pengenceran 10
-15
. Udara di bagian head space tabung reaksi kemudian diganti dengan
gas N2 selama 3 menit dan ditutup dengan rubber stopper. Tabung reaksi kemudian diinkubasi
pada kondisi terang dan gelap serta diamati pertumbuhan bakteri anaerob. Sedangkan untuk
proses pemurnian isolat bakteri anaerob dilakukan dengan memilih satu koloni bakteri yang
terpisah. Koloni bakteri anaerob yang terpisah diambil sebanyak 10 µl dengan menggunakan
pipet mikro 10 µl dan dimasukkan ke dalam 10 ml medium thioglycollate. Kemudian udara
dibagian head space diganti dengan gas N2 selama 3 menit dan ditutup dengan rubber stopper.
Tabung reaksi kemudian diinkubasi pada kondisi terang dan gelap serta diamati pertumbuhan
bakteri anaerob.
Produksi biogas
Isolat bakteri anaerob yang didapatkan kemudian diuji kemampuannya dalam
menghasilkan biogas dari medium limbah organik cair. Isolat yang berbeda secara morfologi
kemudian diuji dengan memasukkan 10 µl isolat bakteri anaerob ke dalam 10 ml medium limbah
organik dalam tabung reaksi, kemudian udara dibagian head space diganti dengan gas N2
selama 3 menit dan ditutup dengan rubber stopper. Tabung reaksi selanjutnya diinkubasi dalam
keadaan gelap dan terang selama 18 hari pada suhu ruang. Setelah masa inkubasi biogas
diukur dengan kromatografi gas.
4. Hasil dan Pembahasan
Isolasi dan Pemurnian Bakteri Anaerob dari Tangki Septik
Gambar 1 menunjukkan isolat bakteri anaerob tangki septik yang berhasil tumbuh
setelah pengenceran bertingkat. Selanjutnya satu koloni tunggal diambil dan dimurnikan, hingga
diperoleh 7 isolat bakteri anaerob isolat BT 1, BT 2 dan BT 3 yang berasal dari inkubasi terang,
serta isolat BG 1, BG 2, BG 3 dan BG 4 yang berasal dari inkubasi gelap. Pola pertumbuhan
koloni bakteri yang telah dimurnikan berbeda dengan bakteri hasil pengenceran. Koloni bakteri
anaerob hasil pemurnian cenderung tumbuh lebih merata ke seluruh bagian medium dengan
ukuran koloni yang relative sama. Ini dapat menjadi indikator bahwa koloni bakteri yang tumbuh
adalah bakteri sejenis karena memiliki kebuhan nutrisi yang sama (Gambar 2 panah hitam).
3. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 15 Desember 2011
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
Gambar 1. Isolat bakteri anaerob tangki septik dari proses pengenceran bertingkat (a) Isolat BG 1 dari
pengenceran 10-4
(b) Isolat BG 2 dari pengenceran 10-15
(c) Isolat BG 3 dan BG 4 dari pengenceran 10-6
,
(d) Isolat BT 1 dari pengenceran 10
-6
dan (e) Isolat BT 2 dan 3 dari pengenceran 10
-9
dan (f) kontrol negatif.
Panah merah menunjukkan koloni bakteri yang tumbuh terpisah. Panah hitam menunjukkan koloni bakteri
yang menghasilkan biogas yang berdifusi ke atas permukaan medium thioglycollate.
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
Gambar 2. Isolat bakteri anaerob tangki septik dari proses pemurnian I (a) kontrol negatif, (b) Isolat BG 1,
(c) Isolat BG 2, (d) Isolat BG 3 dan BG 4, (e) Isolat BT 1 dan (f) Isolat BT 2 dan BT 3. Panah merah
menunjukkan koloni terpisah yang tumbuh. Panah hitam menunjukkan koloni bakteri yang tumbuh merata.
Dari pengamatan mikroskopis setelah pewarnaan Gram (Gambar 3) terlihat bahwa
ke-7 isolat bakteri anaerob belum berhasil dimurnikan. Ada 2 bentuk sel bakteri yaitu basil dan
kokus dari satu biakan dalam satu tabung reaksi, dimana bentuk basil lebih dominan terhadap
kokus. Tabel 1 menunjukkan karakter mikroskopis sel bakteri anaerob setelah pewarnaan Gram
dan Endospora. Belum berhasilnya proses pemurnian ini dapat disebabkan oleh beberapa factor,
diantaranya kebutuhan sumber energi dan nutrisi yang berbeda untuk setiap spesies bakteri
anaerob. Sehingga pada proses purifikasi bakteri anaerob diperlukan medium yang spesifik
(Henk, 1986).
BT1 BT2 BT3
BG1 BG2 BG3
BG4
Gambar 3. Bentuk sel bakteri anaerob tangki
septik setelah pewarnaan Gram dengan
perbesaran 1000x. Isolat bakteri BT 1, BT 2,
BT 3 berasal dari inkubasi terang. Isolat
bakteri BG 1, BG 2, BG 3 dan BG 4 berasal
dari inkubasi gelap.
4. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 15 Desember 2011
Tabel 1. Data isolat bakteri anaerob tangki septik
Inkubasi Terang
No Kode Isolat Bentuk Sel Pewarnaan
Gram Endospora
1 BT1 Dominan Basil, kokus - -
2 BT2 Dominan Basil, kokus + -
3 BT3 Dominan Basil, kokus + -
Inkubasi Gelap
No Kode Isolat Bentuk Sel Pewarnaan
Gram Endospora
1 BG1 Dominan Basil, kokus - -
2 BG2 Dominan Basil, kokus + -
3 BG3 Dominan Basil, kokus + -
4 BG4 Dominan Basil, kokus - -
Produksi Biogas
Pertumbuhan ke-7 isolat bakteri anaerob dalam medium limbah organik cair diukur
berdasarkan kerapatan selnya setelah masa inkubasi 18 dan 19 hari. Dari Tabel 2 terlihat bahwa
ke-7 isolat bakteri anaerob mampu tumbuh di dalam medium limbah organik cair, walaupun nilai
OD relatif rendah. Kalia (2007) menyebutkan bahwa beberapa jenis bakteri anaerob memiliki
waktu pembelahan yang berbeda-beda. Bakteri yang mampu menghasilkan biogas dalam
kondisi anaerob misalnya bakteri bakteri asetogenis memiliki waktu pertumbuhan yang sangat
lambat yaitu dengan waktu pembelahan sel sekitar 14 hari dan bakteri metanogen asetolastik
dengan waktu pembelahan sel 2 hingga 6 hari (Kalia, 2007).
Tabel 2. Pertumbuhan isolat bakteri anaerob dalam medium limbah organik cair berdasarkan nilai optical
density (OD) pada panjang gelombang 600 nm
No Kode Isolat Nilai OD
(10
-3
)
(Nilai OD*10
3
)
1 BT1 0.002 2
2 BT2 0.002 2
3 BT3 0.002 2
4 BG1 0.003 3
5 BG2 0.002 2
6 BG3 0.003 3
7 BG4 0.002 2
8 Kontrol medium
limbah organik cair
0 0
Selanjut dari Gambar 4 terlihat bahwa komponen biogas yang terdeteksi dari ke-7 isolat
bakteri hanyalah gas O2 dan N2. Kedua gas tersebut bukan merupakan biogas yang diharapkan
dalam penelitian ini. Hal ini dapat terjadi karena beberapa factor, diantaranya :
1. Isolat bakteri anaerob bukan bakteri yang mampu menghasilkan biogas.
2. Nutrisi dan sumber energi dalam medium kurang mendukung bakteri untuk memproduksi
gas. Karena pada beberapa bakteri penghasil biogas memerlukan ketersediaan nutrisi dan
sumber energi tertentu (Mahyudin, 2006).
3. Alat gas kromatografi kurang sensitive mendeteksi biogas. Hal ini berkaitan dengan jenis
detektor, penggunaan gas standar dan gas pembawa. Berdasarkan persentase gas N2 di
Gambar 4 terlihat ketidakstabilan deteksi gas antara isolat bakteri. Pada tabung reaksi
isolate bakteri anaerob BT 1, BT 3 dan BG 4, persentase N2 relatif sama dengan kontrol
negative. Ini menunjukkan bahwa N2 berasal dari proses pergantian udara dengan N2 pada
head space tabung reaksi. Sedangkan pada isolat BT 2, BG 1 dan BG 2 terlihat relatif lebih
rendah, walau tabung reaksi dalam keadaan rapat tertutup dan anaerob. Di sisi lain, belum
pernah dilaporkan bahwa bakteri anaerob ada yang mampu memfiksasi secara langsung
gas N2.
5. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 15 Desember 2011
Gambar 4. Biogas pada medium limbah organik cair
5. Kesimpulan
Penelitian ini berhasil mengisolasi 7 isolat bakteri anaerob yang berasal dari tangki
septik. Ke-7 isolat bakteri anaerob dikode sebagai BT 1, BT 2 dan BT 3 yang merupakan bakteri
anaerob dari inkubasi terang serta isolat BG 1, BG 2, BG 3 dan BG 4 yang berasal dari inkubasi
gelap. Tidak satupun dari isolat tersebut yang dapat menghasilkan biogas, kecuali hanya gas O2
dan N2. Kedua gas tersebut bukan merupakan biogas yang diharapkan dalam penelitian ini.
Daftar Pustaka
[1] Anonim1, Pengelolaan Limbah Industri Pangan, Direktorat Jenderal Industri Kecil
Menengah Departemen Perindustrian,
www.kemenperin.go.id/asp/pelatihan_ikm/.../cleaner-production.pdf (12 Juni 2011).
[2] Anonim2, Thioglycollate Medium with Resazurin, Biokar diagnostics, 2010, France
[3] Arnosti, C dan D. J. Repeta., Extracellular Enzyme Activity in Anaerobic Bacterial
Cultures: Evidence of Pullulanase Activity among Mesophilic Marine Bacteria, Applied
And Environmental Microbiology, p. 840-846, 1994
[4] Cookson J.T., Bioremediation engineering: Design and application, McGraw-Hill Inc.,
Toronto. 1995
[5] Hansel, A dan P. Lindblad., Toward Optimization Of Cyanobacteria As Biotechnologically
Relevant Producers Of Molecular Hydrogen, A Clean And Renewable Energy Source.
Appl Microbiol Biotechnol 50:153–160, 1998
[6] Henk, J. Nanninga dan Jan C. Gottschal., Properties of Desulfovibrio carbinolicus sp. nov.
and Other Sulfate-Reducing Bacteria Isolated from an Anaerobic-Purification Plant.
Department of Microbiology, University of Groningen, Kerklaan 30, 9751 NN Haren, 1986
[7] Kalia, V.C., Applied Microbiology : Microbial Treatment of Domestic and Industrial Wastes
for Bioenergy Production. Microbial Biotechnology and Genomics, Institute of Genomics
and Integrative Biology, 2007
[8] Madigan, M. T dan J. M. Martinko., Brock; Biology Of Microorganism, 8
th
edition., Pearson
Prentice Hall, USA, 1997
[9] Mahyudin, A. R dan Koesnandar., Biohydrogen Production: Prospects And Limitations To
Practical Application, Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Bioindustri BPPT, 2006
[10] Miyamoto, K., Renewable Biological Systems For Alternative Sustainable Energy
Production. FAO - Food and Agriculture Organization of the United Nations, 1997
[11] Moodie, H. L dan D. R. Woods, Isolation of Obligate Anaerobic Faecal Bacteria Using an
Anaerobic Glove Cabinet. Department of Botany and Microbiology, Rhodes University,
Grahamstown, GP, 1973
0
20
40
60
80
100
120
BT 1 BT 2 BT 3 BG 1 BG 2 BG 3 BG 4 kontrol
PersentaseBiogas
Kode Isolat
Biogas pada Medium Limbah
Organik Cair
oksigen
nitrogen
6. Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan, 15 Desember 2011
[12] Nelson, D. L. dan Michael M. C., Lehninger: Principles Of Biochemistry. 4
th
edition., Worth
Publishers. Inc, New York, 2004
[13] Suyasa, I. W. B dan W. Dwijani., Pengaruh Penambahan Urea, Kompos Cair, Dan
Campuran Kompos Dengan Gula Terhadap Kandungan Bod Dan Cod Pada Pengolahan
Air Limbah Pencelupan, Lab. Kimia Lingkungan Fmipa, Universitas Udayana, Ecotrophic
4 (1) : 62-65, 2007
[14] William, T. S., Genetic Engineering of Escherichia coli to Enhance Biological Hydrogen
Productionfrom Biomass-derived sugars. Department of Molecular Biology and
Microbiology, Burnett College of Biomedical Sciences, UCF, 2005
[15] Wirda, F. R dan Handajani, M., Degradation Of Organic Compound In Liquid Phase Of
Biowaste With Wash Water Variation At Ratio 1:2 In Reaktor Batch, Program Studi Teknik
Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, 2009