2. Manusia dan Pengetahuan
Manusia Pengetahuan
Pengetahuan Kebenaran
- akal --diajarkan
diajarkan - ilmu
- pikiran --pengalaman
pengalaman - agama
Sinollah, S.Sos, M.AB
3. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan
Penelitian Ilmu pengetahuan
Penelitian adalah alat, yaitu seperangkat metodologi yang digunakan
untuk pembuktian segala dorongan ingin tahu.
Penelitian akan berkurang maknanya kecuali digunakan untuk kebutuhan
ilmu pengetahuan.
Sedangkan ilmu pengetahuan akan menjadi mandul dan bahkan mandeg
sama sekali tanpa penelitian.
Jadi penelitian dan ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan. Penelitian
merupakan perisai dari ilmu pengetahuan dari kepunahan.
Sinollah, S.Sos, M.AB
4. Penelitian dilakukan untuk menjawab permasalahan, dimana masalah
merupakan penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang
terjadi sesungguhnya.
Setiap penelitian harus melalui tahapan berpikir ilmiah
Deduktif
Dunia rasional logis
Teori
Keilmuan Hipotesis
Dalil Prediksi
Hukum
Dunia empiris
Induksi Pengujian
hipotesis
Fakta
Sinollah, S.Sos, M.AB
5. Penelitian dan Pencarian Kebenaran
Secara bahasa, penelitian (riset) berasal dari kata Research yang berarti
mencari kembali.
Riset atau penelitian adalah
Kritis,
Pencarian terhadap Sesuatu baru Hati-hati,
Dg.cara
Penyelidikan, Sistematis
Pengetahuan baru
Investigasi Terorganisasi
Interpretasi baru
Ilmiah/tidak
ilmiah
Sinollah, S.Sos, M.AB
6. Dalam rangka penelitian ini, terdapat dua cara, yaitu :
1. Cara non ilmiah (unscientific research)
• secara kebetulan
• trial and error
• otoritas (kyai, presiden dsb)
2. Cara ilmiah (scientific research)
a. Kritis rasional
Berfikir analitis (cara berpikir deduktif) Arestoteles
Pengetahuan umum
Kesimpulan Analisis
Sinollah, S.Sos, M.AB
7. Berfikir Sintetis (cara berpikir induktif) Bacon
Pengetahuan khusus
Kesimpulan Analisis
Pengetahuan umum
Sinollah, S.Sos, M.AB
8. b. Penelitian ilmiah, merupakan cara berpikir refleksi yang mengambil
ruang antara cara berpikir analitis dan sentetis. Materi berpikir refleksi
ini adalah :
1. Adanya suatu kebutuhan
2. Menetapkan masalah
3. Menyusun hipotesis
4. Merekam data untuk pembuktian
5. Membuat kesimpulan
6. Mempformulasikan kesimpulan secara umum
Sinollah, S.Sos, M.AB
9. RASIONAL
Dilakukan dg cara yg masuk akal shg
Terjangkau penalaran manusia
CARA ILMIAH EMPIRIS
KEGIATAN PENELITIAN Dapat diamati indera manusia shg
DIDASARKAN CIRI-CIRI Org lain dpt mengamati dan
KEILMUAN Mengetahui cara yg digunakan
SISTEMATIS
Proses yg digunakan menggunakan
langkah yg logis
Sinollah, S.Sos, M.AB