PESERTA MEMAHAMI KONSEP DAN PROSES BERPIKIR ILMIAH SERTA KAIDAH PENELITIAN ILMIAH, KHUSUSNYA PENALARAN ILMIAH UNTUK PSIKOLOGI, SEHINGGA MEMILIKI WAWASAN KEILMUAN (TEORITIK) YANG DAPAT DIPAKAI SEBAGAI LANDASAN UNTUK MENJALANI AKTIVITAS PERKULIAHAN DENGAN BAIK.
2. TUJUAN UTAMA PERKULIAHAN
PESERTA MEMAHAMI KONSEP DAN PROSES
BERPIKIR ILMIAH SERTA KAIDAH PENELITIAN
ILMIAH, KHUSUSNYA PENALARAN ILMIAH UNTUK
PSIKOLOGI, SEHINGGA MEMILIKI WAWASAN
KEILMUAN (TEORITIK) YANG DAPAT DIPAKAI
SEBAGAI LANDASAN UNTUK MENJALANI AKTIVITAS
PERKULIAHAN DENGAN BAIK.
3. BATASAN ISTILAH
BERPIKIR ILMIAH
Proses berpikir yang didasari oleh landasan teori, konsep
ataupun fakta empirik, yang sistematis dan rasional (logis)
KONSEP
Penjelasan atau pengertian dan ciri suatu
variabel atau obyek
Kerangka berpikir yang membentuk suatu teori
BERPIKIR LOGIS
Proses berpikir yang didasari oleh ‘consistent sets of
beliefs’ , yang didukung oleh ‘valid argument’.
4. ARTI FILSAFAT ILMU
PENGETAHUAN
Berdasarkan Susunan Katanya:
Filsafat Ilmu adalah suatu bidang studi filsafat
yang objek materinya berupa ilmu pengetahuan
dalam berbagai jenis, bentuk, dan sifatnya.
Adapun objek formanya berupa hakikat ilmu
pengetahuan. Jadi, filsafat ilmu adalah suatu
bidang studi filsafat yang mempelajari segala
jenis, bentuk, dan sifat ilmu pengetahuan
menurut seginya yang paling hakiki.
5. Berdasarkan Objek Formanya:
Ilmu pengetahuan, berdasarkan objeknya, dapat
diklasifikasikan ke dalam:
humaniora (om., manusia),
sosial (om., masyarakat),
alam (om., benda2 alam), dan
ilmu agama (om., Tuhan sbg causa prima).
Jadi, FILSAFAT ILMU merupakan bidang studi
filsafat yang kegiatan pokoknya adalah mencari
dan menemukan hakikat keterkaitan antara
berbagai jenis ilmu pengetahuan.
6. PENGERTIAN LAIN
Philosophy of science is sub-field of philosophy concerned
with the foundations, methods, and implication of science.
(Wikipedia)
Philosophy of science is the study from a philosophical
perspective of the elements of scientific inquiry. This article
discusses metaphysical, epistemological, and ethical issues
related to the practice and goals of modern science. (Philip S.
Kitcher, Britannica.com)
Filsafat ilmu adalah suatu bidang studi filsafat yang
mempelajari segala jenis, bentuk, dan sifat ilmu pengetahuan
menurut seginya yang paling hakiki. (Suparlan Suhartono)
7. PENGERTIAN...lanjutan
Philosophy of science questions and evaluates
the methods of scientific thinking and tries to
determine the value and significance of the
scientific enterprise as a whole (Lewis White Beck;
1952)
Philosophy of science is a critique of current
scientific opinion by comparison to proven past
view (Robert Ackermann; 1970)
Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif
terhadap persoalan landasan ilmu maupun
hubungan ilmu dengan segi kehidupan manusia
8. DASAR FILSAFAT ILMU
Pada dasarnya mencakup:
Metafisika
Epistemologi
Logika
Etika
Estetika
9. BAHASAN FILSAFAT ILMU
ILMU
Realitas di dalam ilmu
Cara mengetahui
Cara tahu kebenaran
Struktur ilmu
Metoda penemuan ilmu
FILSAFAT ILMU
10. MEMBAHAS FONDASI METODA ILMIAH:
Membahas tentang realitas di ilmu
Membahas cara mengetahui di dalam ilmu
Membahas tentang pembenaran di dalam ilmu
Membahas cara berpikir di dalam ilmu
Membahas struktur ilmu
Membahas cara menemukan ilmu
Menjadi dasar dari metodologi penelitian ilmiah
Membatasi pembahasan pada filsafat positivisme
11. POKOK KAJIAN & RUANG LINGKUP
FILSAFAT ILMU
1. Problem ONTOLOGI ilmu; perkembangan dan
kebenaran ilmu sesungguhnya bertumpu pada landasan
ontologis (‘apa yang terjadi’ - eksistensi suatu entitas)
2. Problem EPISTEMIOLOGI; adalah bahasan tentang
asal muasal, sifat alami, batasan (konsep), asumsi,
landasan berfikir, validitas, reliabilitas sampai soal
kebenaran (bagaimana ilmu diturunkan - metoda untuk
menghasilkan kebenaran)
3. Problem AKSIOLOGI; implikasi etis, aspek estetis,
pemaparan serta penafsiran mengenai peranan
(manfaat) ilmu dalam peradaban manusia
12. TUJUAN FILSAFAT ILMU
to discover principles that explain
successful practices of basic-science
research by investigating episodes in the
history of successful science, and then
to advance contemporary science by
application of the principles.
13. TUJUAN....Lanjutan
• Philosophy of science seeks to illuminate
broad features of the sciences, continuing the
inquiries begun in Aristotle’s discussions of
logic and method. (Philip S. Kitcher,
Britannica.com)
• Philosophy of science is aimed at answering
different questions than the working scientist
is trying to answer. The goal of philosophy of
science is not to answer scientific questions,
but to answer questions about science. (Janet
D. Stemwedel, blogs.scientificamerican)
14. MENGAPAFILSAFAT ILMU PENTING?
Menurut Peter Machamer (University of
Pittsburgh):
• Philosophy of science, like philosophy in general, is a
discipline that tries to expose the underlying presuppositions
that structure important practices and institutions of life;
• It subjects the structures of life and thought to critical
examination;
• It makes us think about what we are doing and why;
• It scrutinizes the goals and purposes of human activities,
then questions the methods and procedures by which those
goals and purposes are attained.
15. APA ITU ILMU?
Makna ilmu menunjukkan sekurang-kurangnya 3
(tiga) hal:
1. Kumpulan pengetahuan (PRODUK)
2. Aktivitas ilmiah, proses berfikir ilmiah
(PROSES)
3. Metoda ilmiah (METODA)
16. ILMU SEBAGAI PRODUK
Adalah kumpulan informasi yang telah teruji
kebenarannya, diakui konsistensi dan validitasnya,
serta dikembangkan berdasarkan metoda ilmiah dan
pemikiran logis. (John G. Kemeny; 1961)
Struktur Sains:
1. Paradigma
2. Teori-teori
3. Konsep dan asumsi
4. Variabel dan parameter
17. ILMU SEBAGAI PROSES
Adalah cara mempelajari suatu realitas (kejadian) dan upaya
untuk memberi penjelasan tentang suatu mekanisme
(jawaban terhadap pertanyaan why dan how). (charles singer;
1954)
KARAKTERISTIK SAINS:
1. Logico – Empirico – Verificative
2. Generalized Understanding
3. Theoretical Construction
4. Information About Why and How
18. ILMU SEBAGAI METODA
• Ilmu adalah metoda guna memperoleh pengetahuan yang
objektif dan dapat diuji kebenarannya. (Harold H. Titus; 1964)
• Metoda adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib
dan terpola
• Metoda ilmiah berkaitan erat dengan logika, metoda
penelitian, metoda sampling, metoda pengukuran, metoda
analisis, metoda penarikan kesimpulan
• PENDEKATAN METODA TEKNIK
• PENDEKATAN ADALAH PEMILIHAN AREA KAJIAN
19. SEJARAH KELAHIRAN & PERKEMBANGAN
FILSAFAT ILMU
Filsafat Ilmu berkembang setelah IP Modren
Lahir.
Auguste Comte Perkembangan IP melalui
tahapan:
a. Tahapan Teologis /Fiktif Agama berperan.
b. Tahapan Metafisik /Abstrak Filsafat menonjol.
c. Tahapan Positif/Ril Ilmu alam menjadi panutan.
Akibat Perkembangan IP semakin banyak dan
teknologi berkembang butuh jaringan interaksi
dan interelasi antara cabang ilmu.
20. MASALAH ILMU PENGETAHUAN
•PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh
manusia
Pengetahuan bersifat kumulasi yakni dari waktu ke waktu
Pengetahuan terus bertambah sehingga berbentuk
koleksi
Sejumlah pengetahuan terus diingat secara turun
temurun dan di antaranya ada yang dicatat
21. RAGAM PENGETAHUAN
DuaMacam Pengetahuan
pengetahuan normatif
pengetahuan deskriptif
Pengetahuan Normatif
Pembenaran melalui norma:
baik atau tidak baik pada etika
indah atau tidak pada estetika
Pengetahuan Deskriptif (Positif)
Pembenaran melalui deskripsi kejadian:
pemuaian benda pada fisika
reaksi molekul pada kimia
22. •In philosophy, normative statements affirm how
things should or ought to be, how to value them,
which things are good or bad, which actions are right
or wrong. Normative is usually contrasted with
positive (i.e. descriptive, explanatory, or constative)
when describing types of theories, beliefs, or
propositions. Positive statements are factual
statements that attempt to describe reality.
•It is only with David Hume[citation needed] in the
18th century that philosophers began to take
cognizance of the logical difference between
normative and descriptive statements and thinking.
23. PENGETAHUAN ILMIAH
Sebagian di antara pengetahuan manusia
merupakan pengetahuan ilmiah (scientific
knowledge)
Pengetahuan ilmiah dikenal juga sebagai ilmu
(science)
Pengetahuan ilmiah atau ilmu mengenal sasaran
dan batasan
Pengetahuan ilmiah ada kalanya dikenal juga
sebagai positivisme, sehingga filsafat ilmu dikenal
juga sebagai filsafat positivisme
24. STRUKTUR ILMU
Ilmu merupakan organisasi sistematik dari suatu
bangunan pengetahuan (body of knowledge) beserta
pengembangannya
Memiliki organisasi sistematis
Memiliki struktur
Memiliki cara pengembangannya
Berisikan pengetahuan
25. OBYEK / SASARAN ILMU
Ilmu merupakan kegiatan intelektual tentang dunia
fisik untuk menemukan penjelasan umum secara
ilmiah tentang gejala dan hubungan gejala yang
terjadi
Merupakan kegiatan intelektual
Berbicara tentang dunia fisik
Menemukan penjelasan tentang gejala
Menemukan penjelasan tentang hubungan gejala
Menggunakan metoda ilmiah
26. INSTRUMEN ILMU
Pada umumnya ilmu diperoleh melalui observasi
dan eksperimentasi dalam kerangka penelitian
ilmiah
Penjelasan gejala fisik dilakukan melalui nalar,
bahasa, dan matematika, serta semua peralatan
intelektual
Ilmu disebarluaskan melalui publikasi ilmiah pada
media komunikasi seperti jurnal, seminar, dan
sejenisnya dalam bentuk lisan atau tulisan
27. CAKUPAN ILMU
Dua Macam Cakupan
Cakupan sempit
Cakupan luas
Arti Sempit
Ilmu mencakup pengetahuan deskriptif saja
Di luar itu adalah nonilmiah
Arti Luas
Ilmu mencakup semua pengetahuan
Termasuk matematika dan filsafat
28. KATEGORI ILMU
•Ada beberapa macam kategorisasi
Di beberapa perguruan tinggi, terdapat:
Ilmu Alam
Ilmu Sosial
Ilmu Humaniora
•Jean Piaget:
Nomotetik (tentang hubungan tetap)
Historis (rekonstitusi realitas)
Legal (kewajiban, obligasi)
Filosofis (evaluasi kritis)
29. •Betrand Russel
Ilmu teoretik (untuk memahami dunia)
Ilmu praktis (untuk mengubah dunia)
Ilmu Teoretik
untuk memahami dunia, sering tidak diketahui gunanya
bilangan biner, dulu hanya hobi matematikawan, sekarang
dipakai di komputer
bilangan prima, dulu hanya hobi matematikawan, sekarang
digunakan pada enkripsi
listrik, dulu hanya hobi ilmuwan, sekarang sangat penting bagi
hidup kita
Ilmu Praktis
untuk mengubah dunia, ditujukan untuk kepentingan
manusia, baik positif maupun negatif
30. ILMU DAN TEKHNOLOGI
Mencakup
Ilmu murni atau dasar
Ilmu terapan
Teknologi
Ilmu dan Teknologi dari bahasa asing
Science and technology (Inggris)
Wetenschap (Belanda)
Wissenschaft (Jerman)
31. DIINDONESIAKAN
Wetenschap = Ilmu pengetahuan
Science and technology = Ilmu dan teknologi
PADA HAKIKATNYA
Ilmu pengetahuan = ilmu dan teknologi
32. AKSIOLOGI (NILAI) ILMU
Segi positif ilmu
meringankan kehidupan manusia:
tenaga alam, membebaskan manusia dari
perbudakan (freeman); freeman = preman
mesin terampil, membebaskan manusia dari
pekerjaan monoton dan pekerjaan berbahaya
mesin cerdas, membebaskan manusia dari
berpikir
pengobatan, membebaskan manusia dari sakit
33. Segi negatif ilmu
menghasilkan alat perang untuk membunuh
manusia yang puncaknya terjadi ketika bom atom
diledakkan (alat pemusnah massal)
Mansuia sadar bahwa ilmuwan adalah berbahaya
karena dapat menggunakan ilmu untuk
membahayakan manusia
Segi moral ilmu
Ilmuwan harus bermoral, bertanggung jawab, dan
diikat oleh kode etik
Di perguruan tinggi dibentuk dewan etika