SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
FILSAFAT
SAIN
1 . P E N G E R T I A N I L M U
2 . P E N G E R T I A N F I L S A FAT I L M U
Kelompok 2
ARTI SECARA HARFIAH
Philos = Cinta
Sophia= Kearifan
YUNANI – KUNO
6SM
MITOS
FILSAFAT
3SM - 6M
LOGOS
ABAD TENGAH
14M
THEOLOGI
ANCILLA
THEOLOGIAE
ABAD MODERN
18M 19M
ABAD KONTEMPORER
20M
14-15M
RENAISSANCE
AUFKLARUNG
RASIONALISME
EMPIRISME
KRITISISME
IDEALISME
POSITIVISME
FENOMENOLOGI
STRUKTURALISME
NEOPOSITIVISME
FAKTOR HEURISTIK
ILMU CABANG
AGAMA
FILSAFAT FILSAFAT
BIOLOGI
ASTRONOMI
MATEMATIKA
FISIKA
KIMIA
SOSIOLOGI
KOMPUTER
PARIWISATA
DLL.
(KOSMOSENTRIS) (TEOSENTRIS) (ANTROPOSENTRIS) (LOGOSENTRIS)
ARTI SECARA BEBAS
• Ilmu pengetahuan
• Mengkaji segala sesuatu secara sungguh-sungguh
• Hakikat sesuatu, prinsip kebenaran
• Berpikir secara rasional-logis, mendalam-logis
• Membantu menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan manusia.
Pengertian Ilmu
• Ilmu adalah berasal dari bahasa arab ilm yang artinya
mengetahui
• Ilmu pengetahuan diambil dari bahasa latin scientia yang
berarti pengetahuan
Menurut
asal kata
• Ilmu adalah suatu bidang yang disusun secara
sistematis menurut metode ilmiah yang dapat digunakan
untuk dapat menjalaskan dan menerangkan kondisi
tertentu dalam bidang pengetahuan
Menurut
KBBI
Menurut ahli ilmu adalah
The Liang Gie
• Ilmu adalah rangkaian
kegiatan manusia yang
rasional dan kognitif
dengan metode berupa
macam – macam
prosedur dan susunan
langkah yang kemudian
akan menghasilkan
kumpulan pengetahuan
yang sistematis
mengenai berbagai
gejala kealaman,
kemasyarakatan, atau
tujuan mencapai
kebenaran yang
sebenar benarnya,
mendapatkan
pemahaman dan
memberikan penjelasan
atau melakukan
penerapan
Prof. Dr. A. Baiquni
• Ilmu (science) adalah
general consensus dari
masyarakat yang terdiri
dari scientist
Ralph Ross & Ernest Van
Den Haag
• Ilmu memiliki bentuk
empiris, rasional, umum
dan sistematik dan
yang dimana
keempatnya itu
serentak
Syaikh Muhammad bin
Shaleh al-Utsaimin
• Ilmu adalah mengetahui
secara pasti terhadap
sesuatu sesuai dengan
hakikatnya.
• Ilmu adalah pengetahuan. Namun, ada berbagai macam pengetahuan. Dengan “pengetahuan ilmu”
dimaksud pengetahuan yang pasti, eksak, dan betul- betul terorganisir. Jadi, pengetahuan yang
berasaskan kenyataan dan tersusun baik.
Ilmu mengandung 3 kategori
Ilmu Pengetahuan
1. Hypothesis
2. Teori
3. Dalil hukum
Berikut ini macam-macam jenis
ilmu.
a) Ilmu praktis, ia tidak hanya sampai kepada hukum umum atau abstraksi, tidak hanya
terhenti pada suatu teori, tetapi juga menuju kepada dunia kenyataan. Ia mempelajari
hubungan sebab-akibat untuk diterapkan dalam alam kenyataan.
b) Ilmu praktis normatif, ia memberi ukuran-ukuran (kriterium) dan norma- norma.
c) Ilmu proktis positif, ia memberikan ukuran atau norma yang lebih khusus daripada
ilmu praktis normatif. Norma yang dikaji ialah bagaimana membuat sesuatu atau
tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai hasil tertentu.
d) Ilmu spekulatif ideografis, yang tujuannya mengkaji kebenaran objek dalam wujud
nyata dalam ruang dan waktu tertentu.
e) Ilmu spekulatif nomotetis, bertujuan mendapatkan hukum umum atau generalisasi
substantif.
f) Ilmu spekulatif teoretis, bertujuan memahami kausalitas. Tujuannya memperoleh
kebenaran dari keadaan atau peristiwa tertentu.
Pengertian
Filsafat Ilmu
• PHILO = CINTA
• SOPI= KEBIJAKSANAAN
• BERRFILSAFAT=MENCINTAI
KEBIJAKSANAAN.
• KEBIJAKSANAAN=
KEBENARAN, KEADILAN,
KEBAIKAN, KEADILAN,
KEBAJIKAN DLL.
Cabang-Cabang Filsafat
Ontologi
• Ontologi atau sering juga disebut metafisika (meta = melampaui, fisik = dunia
nyata/fisik) adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang hakikat segala
sesuatu yang ada, atau membahas watak yang sangat mendasar (ultimate) dari
benda atau realitas yang berada di belakang pengalaman yang langsung
(immediate experience).Ontology berbicara tentang segala hal yang ada,
pertanyaan-pertanyaan yang akan dibongkarnya tidak terbatas, misalnya apakah
hakikat ruang, waktu, gerak, materi, dan perubahan itu? Apakah yang merupakan
asal mula jagad raya ini? Dan lain sebagainya. Kaitannya dengan pendidikan,
ontologi ilmu pendidikan membahas tentang hakikat substansi dan pola organisasi
Ilmu pendidikan.
Epistemologi
• Epistemologi adalah cabang filsafat yang
menyelidiki asal mula, susunan, metode-
metode, dan sahnya pengetahuan.
Pertanyaan yang mendasar adalah:
Apakah mengetahui itu? Apakah yang
merupakan asal mula pengetahuan kita?
Bagaimana cara kita mengetahui bila kita
mempunyai pengetahuan?
Bagaimanakah cara kita memperoleh
pengetahuan? Dan lain sebagainya.
Dengan demikian, epistemologi
membahas tentang hakikat objek formal
dan material ilmu pendidikan.
AKSIOLOGI
• Aksiologi. Aksiologi berbicara
tentang nilai dan kegunaan dari
segala sesuatu terkait dengan kaidah
moral pengembangan penggunaan
ilmu pengetahuan yang diperoleh.
Aksiologi ilmu pendidikan, membahas
tentang hakikat nilai kegunaan
teoretis dan praktis ilmu pendidikan.
Logika
• Logika merupakan cabang filsafat yang
membicarakan tentang aturan-aturan
berpikir agar dengan aturan-aturan tersebut
dapat diambil kesimpulan yang benar.
Dengan kata lain logika adalah pengkajian
yang sistematis tentang aturan-aturan untuk
menguatkan premis-premis atau sebab-
sebab mengenai konklusi aturan-aturan itu,
sehingga dapat kita pakai untuk
membedakan argument yang baik dan yang
tidak baik.
Cakupan Epistemologi
Terjadinya penngetahuan, masalah tersebut adalah masalah yang amat pentingdalam
epistemologi, sebab jawabanterhadap terjadinya pengetahuan maka seseorang akan berwarna
pandanganatau paham filsafatnya. Jawaban yang paling sederhana tentang terjadinya
pengetahuan ini apakah berfilsafat apriori atau aposteriori.
Pengertian Epistemologi
Epistemologi secara etimologi dapat diartikan teori pengetahuan yang benar, dan lazimnya
hanya disebut teori pengetahuan yang dalam bahasa Inggrisnya menjadi Theory of Knowledge
(Surajiyo, 2005).
Pengetahuan
Apriori adalah pengetahuan yang terjadi tanpa adanya atau
melalui pengalaman, baik pengalaman indra maupun
pengalaman batin.
Aposteriori adalah pengetahuan yang terjadi karena adanya
pengalaman
01
02
Menurut John Hospers dalam bukunya mengemukakan ada enam
alat untukmemperoleh pengetahuan, yaitu
• Pengalaman indra
• Nalar
• Otoritas
• Intuisi
• Wahyu
• Keyakinan
Hakikat Aksiologi
Hakikat ilmu dipandang dari sudut aksiologi adalah cara penggunaan atau pemanfaatan
pengetahuan ilmiah. Dalam Encyclopedia of Philosophy dijelaskan bahwa aksiologi disamakan
dengan value dan valuation. Ada tiga bentuk value dan valuation, yaitu:
• Nilai, digunakan sebagai kata benda abstrak
• Nilai sebagai kata benda konkret
• Nilai juga digunakan sebagai kata kerja dalam ekspresi menilai, memberi nilai dan dinilai
Pengertian Aksiologi
Aksiologi adalah teori, nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh
(Suriasuantrim, 1998).
Landasan Aksiologi
Runes (1963 : 32) mengemukakan beberapa persoalan dengan nilai yang mencakup:
01 Nilai yang berasal dari kehendak,
kesenangan, kepentingan, hal yang
disukai, kehendak rasio murni.
Hakikat Nilai
• Intrinsik
• Instrumental
Tipe Nilai
02
• Kaum hedonist
• Kaum idealis
• Kaum naturalis
Kriteria NIlai
• Subjektivisme
• Objektivisme
• Objektivisme
Status Metafisika Nilai
03
04
Teori Nilai membahas dua masalah yaitu:
Etika mempersoalkan bagaimana
semestinya manusia bertindak sedangkan
moral mempersoalkan bagaimana
semestinya tindakan manusia itu. Dalam
perkembangan sejarah etika ada empat
teori etika sebagai sistem filsafat moral
yaitu, hedonisme, eudemonisme,
utiliterisme dan deontologi.
Estetika berkaitan dengan nilai tentang
pengalaman keindahan yang dimiliki oleh
manusia terhadap lingkungan dan
fenomena di sekelilingnya.

More Related Content

Similar to PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx

Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdfimamdaulay
 
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Agoes Rakbika
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmusayid bukhari
 
Dimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmuDimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmuM fazrul
 
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024muhammadrezza14
 
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptxMateri 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptxFandiAlHafizh1
 
ppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptx
ppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptxppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptx
ppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptxErickRizal1
 

Similar to PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx (20)

Filsafat 8
Filsafat 8Filsafat 8
Filsafat 8
 
Filsafat 8
Filsafat 8Filsafat 8
Filsafat 8
 
Soaljawab filsafat
Soaljawab filsafatSoaljawab filsafat
Soaljawab filsafat
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
1276-Article Text-2610-1-10-20160901.pdf
 
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
 
Dimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmuDimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmu
 
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
pemaparan materi kuliah Teori Hukum 2024
 
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptxMateri 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
 
ppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptx
ppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptxppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptx
ppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptx
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx

  • 1. FILSAFAT SAIN 1 . P E N G E R T I A N I L M U 2 . P E N G E R T I A N F I L S A FAT I L M U Kelompok 2
  • 2. ARTI SECARA HARFIAH Philos = Cinta Sophia= Kearifan
  • 3. YUNANI – KUNO 6SM MITOS FILSAFAT 3SM - 6M LOGOS ABAD TENGAH 14M THEOLOGI ANCILLA THEOLOGIAE ABAD MODERN 18M 19M ABAD KONTEMPORER 20M 14-15M RENAISSANCE AUFKLARUNG RASIONALISME EMPIRISME KRITISISME IDEALISME POSITIVISME FENOMENOLOGI STRUKTURALISME NEOPOSITIVISME FAKTOR HEURISTIK ILMU CABANG AGAMA FILSAFAT FILSAFAT BIOLOGI ASTRONOMI MATEMATIKA FISIKA KIMIA SOSIOLOGI KOMPUTER PARIWISATA DLL. (KOSMOSENTRIS) (TEOSENTRIS) (ANTROPOSENTRIS) (LOGOSENTRIS)
  • 4. ARTI SECARA BEBAS • Ilmu pengetahuan • Mengkaji segala sesuatu secara sungguh-sungguh • Hakikat sesuatu, prinsip kebenaran • Berpikir secara rasional-logis, mendalam-logis • Membantu menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan manusia.
  • 5. Pengertian Ilmu • Ilmu adalah berasal dari bahasa arab ilm yang artinya mengetahui • Ilmu pengetahuan diambil dari bahasa latin scientia yang berarti pengetahuan Menurut asal kata • Ilmu adalah suatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metode ilmiah yang dapat digunakan untuk dapat menjalaskan dan menerangkan kondisi tertentu dalam bidang pengetahuan Menurut KBBI
  • 6. Menurut ahli ilmu adalah The Liang Gie • Ilmu adalah rangkaian kegiatan manusia yang rasional dan kognitif dengan metode berupa macam – macam prosedur dan susunan langkah yang kemudian akan menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai berbagai gejala kealaman, kemasyarakatan, atau tujuan mencapai kebenaran yang sebenar benarnya, mendapatkan pemahaman dan memberikan penjelasan atau melakukan penerapan Prof. Dr. A. Baiquni • Ilmu (science) adalah general consensus dari masyarakat yang terdiri dari scientist Ralph Ross & Ernest Van Den Haag • Ilmu memiliki bentuk empiris, rasional, umum dan sistematik dan yang dimana keempatnya itu serentak Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin • Ilmu adalah mengetahui secara pasti terhadap sesuatu sesuai dengan hakikatnya.
  • 7. • Ilmu adalah pengetahuan. Namun, ada berbagai macam pengetahuan. Dengan “pengetahuan ilmu” dimaksud pengetahuan yang pasti, eksak, dan betul- betul terorganisir. Jadi, pengetahuan yang berasaskan kenyataan dan tersusun baik.
  • 8. Ilmu mengandung 3 kategori Ilmu Pengetahuan 1. Hypothesis 2. Teori 3. Dalil hukum
  • 9. Berikut ini macam-macam jenis ilmu. a) Ilmu praktis, ia tidak hanya sampai kepada hukum umum atau abstraksi, tidak hanya terhenti pada suatu teori, tetapi juga menuju kepada dunia kenyataan. Ia mempelajari hubungan sebab-akibat untuk diterapkan dalam alam kenyataan. b) Ilmu praktis normatif, ia memberi ukuran-ukuran (kriterium) dan norma- norma. c) Ilmu proktis positif, ia memberikan ukuran atau norma yang lebih khusus daripada ilmu praktis normatif. Norma yang dikaji ialah bagaimana membuat sesuatu atau tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai hasil tertentu. d) Ilmu spekulatif ideografis, yang tujuannya mengkaji kebenaran objek dalam wujud nyata dalam ruang dan waktu tertentu. e) Ilmu spekulatif nomotetis, bertujuan mendapatkan hukum umum atau generalisasi substantif. f) Ilmu spekulatif teoretis, bertujuan memahami kausalitas. Tujuannya memperoleh kebenaran dari keadaan atau peristiwa tertentu.
  • 10. Pengertian Filsafat Ilmu • PHILO = CINTA • SOPI= KEBIJAKSANAAN • BERRFILSAFAT=MENCINTAI KEBIJAKSANAAN. • KEBIJAKSANAAN= KEBENARAN, KEADILAN, KEBAIKAN, KEADILAN, KEBAJIKAN DLL.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Cabang-Cabang Filsafat Ontologi • Ontologi atau sering juga disebut metafisika (meta = melampaui, fisik = dunia nyata/fisik) adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang hakikat segala sesuatu yang ada, atau membahas watak yang sangat mendasar (ultimate) dari benda atau realitas yang berada di belakang pengalaman yang langsung (immediate experience).Ontology berbicara tentang segala hal yang ada, pertanyaan-pertanyaan yang akan dibongkarnya tidak terbatas, misalnya apakah hakikat ruang, waktu, gerak, materi, dan perubahan itu? Apakah yang merupakan asal mula jagad raya ini? Dan lain sebagainya. Kaitannya dengan pendidikan, ontologi ilmu pendidikan membahas tentang hakikat substansi dan pola organisasi Ilmu pendidikan.
  • 14. Epistemologi • Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal mula, susunan, metode- metode, dan sahnya pengetahuan. Pertanyaan yang mendasar adalah: Apakah mengetahui itu? Apakah yang merupakan asal mula pengetahuan kita? Bagaimana cara kita mengetahui bila kita mempunyai pengetahuan? Bagaimanakah cara kita memperoleh pengetahuan? Dan lain sebagainya. Dengan demikian, epistemologi membahas tentang hakikat objek formal dan material ilmu pendidikan.
  • 15. AKSIOLOGI • Aksiologi. Aksiologi berbicara tentang nilai dan kegunaan dari segala sesuatu terkait dengan kaidah moral pengembangan penggunaan ilmu pengetahuan yang diperoleh. Aksiologi ilmu pendidikan, membahas tentang hakikat nilai kegunaan teoretis dan praktis ilmu pendidikan.
  • 16. Logika • Logika merupakan cabang filsafat yang membicarakan tentang aturan-aturan berpikir agar dengan aturan-aturan tersebut dapat diambil kesimpulan yang benar. Dengan kata lain logika adalah pengkajian yang sistematis tentang aturan-aturan untuk menguatkan premis-premis atau sebab- sebab mengenai konklusi aturan-aturan itu, sehingga dapat kita pakai untuk membedakan argument yang baik dan yang tidak baik.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33. Cakupan Epistemologi Terjadinya penngetahuan, masalah tersebut adalah masalah yang amat pentingdalam epistemologi, sebab jawabanterhadap terjadinya pengetahuan maka seseorang akan berwarna pandanganatau paham filsafatnya. Jawaban yang paling sederhana tentang terjadinya pengetahuan ini apakah berfilsafat apriori atau aposteriori. Pengertian Epistemologi Epistemologi secara etimologi dapat diartikan teori pengetahuan yang benar, dan lazimnya hanya disebut teori pengetahuan yang dalam bahasa Inggrisnya menjadi Theory of Knowledge (Surajiyo, 2005).
  • 34. Pengetahuan Apriori adalah pengetahuan yang terjadi tanpa adanya atau melalui pengalaman, baik pengalaman indra maupun pengalaman batin. Aposteriori adalah pengetahuan yang terjadi karena adanya pengalaman 01 02
  • 35. Menurut John Hospers dalam bukunya mengemukakan ada enam alat untukmemperoleh pengetahuan, yaitu • Pengalaman indra • Nalar • Otoritas • Intuisi • Wahyu • Keyakinan
  • 36. Hakikat Aksiologi Hakikat ilmu dipandang dari sudut aksiologi adalah cara penggunaan atau pemanfaatan pengetahuan ilmiah. Dalam Encyclopedia of Philosophy dijelaskan bahwa aksiologi disamakan dengan value dan valuation. Ada tiga bentuk value dan valuation, yaitu: • Nilai, digunakan sebagai kata benda abstrak • Nilai sebagai kata benda konkret • Nilai juga digunakan sebagai kata kerja dalam ekspresi menilai, memberi nilai dan dinilai Pengertian Aksiologi Aksiologi adalah teori, nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh (Suriasuantrim, 1998).
  • 37. Landasan Aksiologi Runes (1963 : 32) mengemukakan beberapa persoalan dengan nilai yang mencakup: 01 Nilai yang berasal dari kehendak, kesenangan, kepentingan, hal yang disukai, kehendak rasio murni. Hakikat Nilai • Intrinsik • Instrumental Tipe Nilai 02 • Kaum hedonist • Kaum idealis • Kaum naturalis Kriteria NIlai • Subjektivisme • Objektivisme • Objektivisme Status Metafisika Nilai 03 04
  • 38. Teori Nilai membahas dua masalah yaitu: Etika mempersoalkan bagaimana semestinya manusia bertindak sedangkan moral mempersoalkan bagaimana semestinya tindakan manusia itu. Dalam perkembangan sejarah etika ada empat teori etika sebagai sistem filsafat moral yaitu, hedonisme, eudemonisme, utiliterisme dan deontologi. Estetika berkaitan dengan nilai tentang pengalaman keindahan yang dimiliki oleh manusia terhadap lingkungan dan fenomena di sekelilingnya.