SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Deteriorisasi : Proses penurunan kondisi benih setelah masak atau benih
mengalami proses menua.
Laju Deteriorisasi : Berapa besarnya penyimpangan terhadap keadaan optimum
untuk mencapai kualitas maksimum.
Faktor Penyebab
Faktor dalam : Merupakan sifat genetis benih. Faktor dalam ini tergantung
pada spesies dan kondisi viabilitas awal (kualitas awal).
Faktor luar : Disebabkan oleh deraan lingkungan. Proses ini terjadi karena
adanya faktor lingkungan yang tidak sesuai dengan
persyaratan penyimpanan benih, atau terjadi penyimpangan
selama proses pembentukan dan prosesing benih.
Faktor Luar Yang Mempengaruhi Pada Deteriorisasi
1. 1. Gangguan Fisik : Suhu, RH (Kelembaban udara), udara (O2, CO2, dll).
2. Gangguan Kimia : Logam –logam berat seperti : Hg, pelarut organik, pereduksi.
3. Gangguan Biologis : Mikroorganisme.
1. 4. Gangguan Mekanik : Benturan, gesekan, pelukaan.
Ciri-ciri Proses Deteriorisasi
1. Kemunduran benih : Suatu proses yang terjadi pada semua benih, yang berbeda hanya
lajunya deteriorisasi.
2. Kemunduran benih : Suatu proses yang tidak dapat balik. Benih yang telahmengalami
deteriorisasi tidak dapat kembali ke keadaan semula, meskipun
dengan memberikan perlakuan tertentu.
3. Tingkat kemunduran : Terjadi paling rendah pada saat benih masak fisiologis. Benih
masak fisiologis viabilitas dan vigor benih maksimum.
1. 4. Laju kemunduran benih antar jenis berbeda : Laju kemunduran diantara jenis benih,
spesies, varietas berbeda. Tergantung struktur morfologi benih, komposisi kimia benih.
2. 5. Laju kemunduran benih berbeda diantara kelompok benih : Benih-benih dari jenis
varietas yang sama disimpan pada keadaan yang sama akan berbeda laju deteriorisasi.
Faktor-faktor Yang Mempercepat Kemunduran Benih :
1. Keadaan sebelum panen dilapangan.
1. Kemunduran benih berada pada fisik terendah pada saat masak fisiologis.
Keadaan-keadaan sebelum panen yang menyebabkan kemunduran benih lebih cepat.
2. Prosedur panen dan pengolahan.
2. Prosedur panen yang ideal adalah secara manual (tangan). Kelemahan tidak praktis
dan ekonomis. Menggunakan alat-alat mekanis menyebabkan banyak terjadi
kerusakan benih (benih pecah, memar, dll).
3. Keadaan lingkungan penyimpanan dan transfortasi benih selama periode simpan
akan mempengaruhi kualitas benih. Kadar air benih, dan campuran benih dengan
kotoran benih spesies lain akan mempengaruhi tingkat kerusakan benih.
Gejala Benih Mengalami Deteriorisasi :
*Gejala Fisiologis
1. Perubahan warna benih
1. Benih yang mengalami deteriorisasi warnanya akan berubah. Hal ini dipakai sebagai
salah satu tolak ukur pertama, meskipun perubahan itu subjektif.
2. Mundurnya perkecambahan.
1. Benih membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berkecambah.
3. Mundurnya toleransi terhadap lingkungan.
1. Memiliki daya tahan yang rendah terhadap penyimpangan kondisi lingkungan.
4. Mundurnya toleransi terhadap penyimpanan.
1. Tidak dapat disimpan pada kondisi penyimpanan jelek (sub optimum). Kepekaan
terhadap keadaan singkat.
5. Sangat peka terhadap radiasi.
6. Mundurnya pertumbuhan kecambah.
1. Pada benih yang telah menua jika masih dapat berkecambah maka
pertumbuhan/perkembangan kecambahnya lambat dan tidak merata.
7. Mundurnya vigor (kekuatan tumbuh).
1. Benih tidak dapat berkecambah dalam kondisi optimum. Ada perbedaan persentase
viabilitas uji di labolatorium dengan kenyataan di lapangan.
8. Meningkatnya jumlah kecambah abnormal.
1. Benih yang telah mengalami deteriorisasi persentase kecambah abnormal meningkat.
*Gejala Biokimia
1. Perubahan dalam respirasi.
1. Benih yang telah mengalami deteriorisasi setelah terjadi imbibisi mempunyai laju respirasi yang lebih
rendah dibanding benih yang belum mengalami dteriorisasi. Hal ini terjadi disebabkan aktivitas enzim
yang menurun.
2. Perubahan enzim.
1. Benih yang mengalami deteriorisasi aktivitas enzim kurang bahkan tidak berfungsi. Hal ini disebabkan
terjadinya perombakan/penguraian enzim akan menghambat benih kehilangan kemampuan untuk
berkecambah.
3. Perubahan pada membran/dinding sel.
1. Benih yang mengalami deteriorisasi pada proses imbibisi maka akan terjadi kebocoran membran sel.
Karena kebo coran membran akan ada unsur-unsur yang keluar dari benih.
4. Perubahan laju sintesa.
1. Pada benih yang mengalami kemunduran maka laju sintesanya rendah. Misalnya laju sintesa pati,
selulosa, polisakarida melarut, dan protein.
5. Perubahan persediaan makanan.
1. Proses kehilangan komoditi, tanpa kehilangan jumlah karung terjadi di gudang penyimpanan padi. Jika
padi disimpan basah (kadar air tinggi) pada suhu tinggi maka benih akan cepat kehilangan
viabilitasnya.Terjadi proses perkecambahan cadangan makanan terbentuknya molekul-molekul hasil
perombakan.
6. Kerusakan khromosom.
1. Benih yang menua akan tumbuh tanaman-tanaman abnormal. Penyimpangan khromosom tergantung
dari jenis tanaman dan taraf kemunduran benihnya.

More Related Content

Similar to DOC-20221107-WA0027..pptx

Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganSri Sihaloho
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganSri Sihaloho
 
Pertumbuhan biji kecambah ppsx kelas 12 SMAN 15 Bandung
Pertumbuhan biji kecambah ppsx kelas 12 SMAN 15 BandungPertumbuhan biji kecambah ppsx kelas 12 SMAN 15 Bandung
Pertumbuhan biji kecambah ppsx kelas 12 SMAN 15 BandungGusty Aditya
 
kuliah 1 bioteknologi S2.pptx
kuliah 1 bioteknologi S2.pptxkuliah 1 bioteknologi S2.pptx
kuliah 1 bioteknologi S2.pptxrobbi19
 
DETERIORASI BENIH 2020.pptx
DETERIORASI  BENIH 2020.pptxDETERIORASI  BENIH 2020.pptx
DETERIORASI BENIH 2020.pptxDebbyUstari1
 
Lembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaranLembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaranVilmaMendome
 
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Haliza Arumdanya
 
Biologi kelas XII IPA
Biologi kelas XII IPABiologi kelas XII IPA
Biologi kelas XII IPAIkha Mardiyah
 
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)Ramadhani Sardiman
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangantheahdk
 
VIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIH
VIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIHVIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIH
VIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIHdebbyustari2
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaYusuf Ahmad
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanRizka Pratiwi
 
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungPoltekkes Kemenkes Banten
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptMarfaNis
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfPinkPantsu
 

Similar to DOC-20221107-WA0027..pptx (20)

Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan biji kecambah ppsx kelas 12 SMAN 15 Bandung
Pertumbuhan biji kecambah ppsx kelas 12 SMAN 15 BandungPertumbuhan biji kecambah ppsx kelas 12 SMAN 15 Bandung
Pertumbuhan biji kecambah ppsx kelas 12 SMAN 15 Bandung
 
kuliah 1 bioteknologi S2.pptx
kuliah 1 bioteknologi S2.pptxkuliah 1 bioteknologi S2.pptx
kuliah 1 bioteknologi S2.pptx
 
DETERIORASI BENIH 2020.pptx
DETERIORASI  BENIH 2020.pptxDETERIORASI  BENIH 2020.pptx
DETERIORASI BENIH 2020.pptx
 
PERKECAMBAHAN.ppt
PERKECAMBAHAN.pptPERKECAMBAHAN.ppt
PERKECAMBAHAN.ppt
 
Lembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaranLembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaran
 
Makalah Biologi
Makalah BiologiMakalah Biologi
Makalah Biologi
 
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
 
Modul xii sm tnew
Modul xii sm tnewModul xii sm tnew
Modul xii sm tnew
 
Biologi kelas XII IPA
Biologi kelas XII IPABiologi kelas XII IPA
Biologi kelas XII IPA
 
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
VIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIH
VIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIHVIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIH
VIABILITAS DAN VIGOR BENIH : MATA KULIAH TEKNOLOGI BENIH
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahan
 
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
 
dormansi biji
dormansi bijidormansi biji
dormansi biji
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

DOC-20221107-WA0027..pptx

  • 1. Deteriorisasi : Proses penurunan kondisi benih setelah masak atau benih mengalami proses menua. Laju Deteriorisasi : Berapa besarnya penyimpangan terhadap keadaan optimum untuk mencapai kualitas maksimum. Faktor Penyebab Faktor dalam : Merupakan sifat genetis benih. Faktor dalam ini tergantung pada spesies dan kondisi viabilitas awal (kualitas awal). Faktor luar : Disebabkan oleh deraan lingkungan. Proses ini terjadi karena adanya faktor lingkungan yang tidak sesuai dengan persyaratan penyimpanan benih, atau terjadi penyimpangan selama proses pembentukan dan prosesing benih.
  • 2. Faktor Luar Yang Mempengaruhi Pada Deteriorisasi 1. 1. Gangguan Fisik : Suhu, RH (Kelembaban udara), udara (O2, CO2, dll). 2. Gangguan Kimia : Logam –logam berat seperti : Hg, pelarut organik, pereduksi. 3. Gangguan Biologis : Mikroorganisme. 1. 4. Gangguan Mekanik : Benturan, gesekan, pelukaan. Ciri-ciri Proses Deteriorisasi 1. Kemunduran benih : Suatu proses yang terjadi pada semua benih, yang berbeda hanya lajunya deteriorisasi. 2. Kemunduran benih : Suatu proses yang tidak dapat balik. Benih yang telahmengalami deteriorisasi tidak dapat kembali ke keadaan semula, meskipun dengan memberikan perlakuan tertentu. 3. Tingkat kemunduran : Terjadi paling rendah pada saat benih masak fisiologis. Benih masak fisiologis viabilitas dan vigor benih maksimum. 1. 4. Laju kemunduran benih antar jenis berbeda : Laju kemunduran diantara jenis benih, spesies, varietas berbeda. Tergantung struktur morfologi benih, komposisi kimia benih. 2. 5. Laju kemunduran benih berbeda diantara kelompok benih : Benih-benih dari jenis varietas yang sama disimpan pada keadaan yang sama akan berbeda laju deteriorisasi.
  • 3. Faktor-faktor Yang Mempercepat Kemunduran Benih : 1. Keadaan sebelum panen dilapangan. 1. Kemunduran benih berada pada fisik terendah pada saat masak fisiologis. Keadaan-keadaan sebelum panen yang menyebabkan kemunduran benih lebih cepat. 2. Prosedur panen dan pengolahan. 2. Prosedur panen yang ideal adalah secara manual (tangan). Kelemahan tidak praktis dan ekonomis. Menggunakan alat-alat mekanis menyebabkan banyak terjadi kerusakan benih (benih pecah, memar, dll). 3. Keadaan lingkungan penyimpanan dan transfortasi benih selama periode simpan akan mempengaruhi kualitas benih. Kadar air benih, dan campuran benih dengan kotoran benih spesies lain akan mempengaruhi tingkat kerusakan benih.
  • 4. Gejala Benih Mengalami Deteriorisasi : *Gejala Fisiologis 1. Perubahan warna benih 1. Benih yang mengalami deteriorisasi warnanya akan berubah. Hal ini dipakai sebagai salah satu tolak ukur pertama, meskipun perubahan itu subjektif. 2. Mundurnya perkecambahan. 1. Benih membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berkecambah. 3. Mundurnya toleransi terhadap lingkungan. 1. Memiliki daya tahan yang rendah terhadap penyimpangan kondisi lingkungan. 4. Mundurnya toleransi terhadap penyimpanan. 1. Tidak dapat disimpan pada kondisi penyimpanan jelek (sub optimum). Kepekaan terhadap keadaan singkat. 5. Sangat peka terhadap radiasi. 6. Mundurnya pertumbuhan kecambah. 1. Pada benih yang telah menua jika masih dapat berkecambah maka pertumbuhan/perkembangan kecambahnya lambat dan tidak merata. 7. Mundurnya vigor (kekuatan tumbuh). 1. Benih tidak dapat berkecambah dalam kondisi optimum. Ada perbedaan persentase viabilitas uji di labolatorium dengan kenyataan di lapangan. 8. Meningkatnya jumlah kecambah abnormal. 1. Benih yang telah mengalami deteriorisasi persentase kecambah abnormal meningkat.
  • 5. *Gejala Biokimia 1. Perubahan dalam respirasi. 1. Benih yang telah mengalami deteriorisasi setelah terjadi imbibisi mempunyai laju respirasi yang lebih rendah dibanding benih yang belum mengalami dteriorisasi. Hal ini terjadi disebabkan aktivitas enzim yang menurun. 2. Perubahan enzim. 1. Benih yang mengalami deteriorisasi aktivitas enzim kurang bahkan tidak berfungsi. Hal ini disebabkan terjadinya perombakan/penguraian enzim akan menghambat benih kehilangan kemampuan untuk berkecambah. 3. Perubahan pada membran/dinding sel. 1. Benih yang mengalami deteriorisasi pada proses imbibisi maka akan terjadi kebocoran membran sel. Karena kebo coran membran akan ada unsur-unsur yang keluar dari benih. 4. Perubahan laju sintesa. 1. Pada benih yang mengalami kemunduran maka laju sintesanya rendah. Misalnya laju sintesa pati, selulosa, polisakarida melarut, dan protein. 5. Perubahan persediaan makanan. 1. Proses kehilangan komoditi, tanpa kehilangan jumlah karung terjadi di gudang penyimpanan padi. Jika padi disimpan basah (kadar air tinggi) pada suhu tinggi maka benih akan cepat kehilangan viabilitasnya.Terjadi proses perkecambahan cadangan makanan terbentuknya molekul-molekul hasil perombakan. 6. Kerusakan khromosom. 1. Benih yang menua akan tumbuh tanaman-tanaman abnormal. Penyimpangan khromosom tergantung dari jenis tanaman dan taraf kemunduran benihnya.