Proposal Lampau Hakornas MJL LPJ

1. PERINGATAN HARI KONSUMEN NASIONAL (HAKONAS)
KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN 2017
(Meningkatkan Sumberdaya Konsumen yang Memiliki Daya Saing dan
Kompetensi dalam Menghadapi Perdagangan Global Era Kawasan
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Masyarakat
di Wilayah Kabupaten Majalengka
Provinsi Jawa Barat)
Oleh :
Yayasan Lembaga Bantuan Konsumen
Majalengka
PROPOSAL KEGIATAN
Sosialisasi, Edukasi, Publikasi, & Penelitian terhadap
Perlindungan Konsumen di wilayah
Kabupaten Majalengka
YAYASAN LEMBAGA BANTUAN KONSUMEN (YLBK)
KABUPATEN MAJALENGKA
2017
__________________________________________________________________

2. Akte Notaris; Tina Siti Nadlrah Zen Aris, S.H. SK Menkeh RI Nomor ; C.1702 HT.03.01 Th. 1999 Tgl 18
Agustus 1999. Sekretariat; Jl. Babakan No. 292 Majalengka 45411. Tlp/Fax : 0233-281236, HP
085335941999. Email; ylbk_mjl@yahoo.com http;//www.konsumencerdas.co.cc
2

3. PERINGATAN HARI KONSUMEN NASIONAL (HAKONAS)
KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN 2017
A. Latar Belakang
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic
Community (EAC) merupakan tatanan kawasan ekonomi untuk meningkatkan
daya saing bisnis negara-negara di ASEAN sesuai dengan kesepakatan
ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang telah bergulir sejak tahun 2015.
Sebagai suatu gerbang untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi dalam menghadapi bergulirnya perdagangan bebas, maka MEA
adalah satu-satunya pasar tunggal yang berbasis produksi pada kawasan
ekonomi di ASEAN dan berdaya saing tinggi dengan pembangunan ekonomi
yang adil dan terintegrasi ke dalam ekonomi global.
Keberadaan MEA membuat alur perubahan-perubahan langkah
fundamental bagi negara sebagai riak gelombang dalam menghadapi arus
gelombang yang lebih besar pada perdagangan bebas. Dalam hal ini,
Indonesia sebagai salah satu negara di ASEAN membuat langkah kebijakan
melalui Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2014 tentang Peningkatan Daya
Saing Dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, untuk
mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
kewenangan masing-masing secara terkoordinasi dan terintegrasi untuk

4. melakukan peningkatan daya saing nasional dan melakukan persiapan
pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN yang dimulai pada Tahun 2015.
Searah terbentuknya kawasan ekonomi tersebut mengubah paradigma
pemikiran dalam menciptakan sumberdaya manusia yang bermutu sesuai
dengan bergulirya gelombang MEA. Sumberdaya manusia yang unggul
diperlukan dalam peningkatan daya saing nasional dan persiapan pelaksanaan
Masyarakat Ekonomi ASEAN sebagaimana dimaksud berpedoman pada
strategi salah satunya terkait dengan pengembangan industri nasional : a)
pengembangan industri prioritas dalam rangka memenuhi pasar ASEAN, b)
pengembangan industri dalam rangka mengamankan pasar dalam negeri, c)
pengembangan industri kecil menengah, d). pengembangan sumber daya
manusia dan penelitian, e) penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI).
MEA membuka cakrawala baru bagi pelaku industri nasional dalam
merencanakan tujuan dalam memproduksi dan memasarkan produk yang
berkualitas, sesuai dengan kebutuhan konsumen masyarakat modern pada
sasaran pasar yang lebih luas. Sehingga kesinambungannya diperlukan
sumberdaya seluruh unsur elemen masyarakat dalam mempersiapkannya
secara matang teramsuk adanya edukasi publik mengenai MEA.
Pembangunan perekonomian nasional pada era globalisasi harus dapat
mendukung tumbuhnya dunia usaha sehingga mampu menghasilkan beraneka
barang dan/atau jasa yang memiliki kandungan teknologi yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak dan sekaligus mendapatkan
kepastian atas barang dan/atau jasa yang diperoleh dari perdagangan tanpa
2

5. mengakibatkan kerugian konsumen. Hal ini dtetapkan dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen,
Pasal 1 bahwa : 1) Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang
menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada
konsumen, 2) Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa
yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,
orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Selain dari perlindungan terhadap konsumen dalam memperoleh hak
dan kewajbannya juga diberikan kesempatan kepada pelaku usaha dalam
bentuk promosi yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 6 bahwa
promosi adalah kegiatan pengenalan atau penyebarluasan informasi suatu
barang dan/atau jasa untuk menarik minat beli konsumen terhadap barang
dan/atau jasa yang akan dan sedang diperdagangkan. Namun hendaknya
pelaku usaha pasal 7 menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi
dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau
jasa yang berlaku.
Adapun standar mutu produk/jasa yang wajib di upayakan oleh pelaku
usaha untuk memenuhi konsumen adalah yang memiliki Standar nasional
Indonesia sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian, Pasal
1 (7) Standar Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SNI adalah
Standar yang ditetapkan oleh BSN dan berlaku di wilayah Negara Kesatuan
3

6. Republik Indonesia. Selanjutnya pada Pasal 3 Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian bertujuan: a) meningkatkan jaminan mutu, efisiensi produksi, daya
saing nasional, persaingan usaha yang sehat dan transparan dalam
perdagangan, kepastian usaha, dan kemampuan Pelaku Usaha, serta
kemampuan inovasi teknologi; b) meningkatkan perlindungan kepada
konsumen, Pelaku Usaha, tenaga kerja, dan masyarakat lainnya, serta negara,
baik dari aspek keselamatan, keamanan, kesehatan, maupun pelestarian fungsi
lingkungan hidup; dan c) meningkatkan kepastian, kelancaran, dan efisiensi
transaksi perdagangan Barang dan/atau Jasa di dalam negeri dan luar negeri.
Yayasan Lembaga Bantuan Konsumen (YLBK) Majalengka
merupakan salah satu subjek yang terlibat secara aktif dalam mengembangkan
sumber daya konsumen, diperkuat dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik Pasal 1 (4)
Organisasi penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut
Organisasi Penyelenggara adalah satuan kerja penyelenggara pelayanan publik
yang berada di lingkungan institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga
independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan
pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk
kegiatan pelayanan public.
Kegiatan peringatan Hari Konsumen Nasional (Hakonas) 20 April
2017 yang akan diselenggarakan oleh YLBK di Kabupaten Majalengka sesuai
Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 tentang Hari Konsumen Nasional,
bahwa tanggal 20 April ditetapkan sebagai Hari Konsumen Nasional.
4

7. Pengembangan yang direncanakan mengacu pada Pembangunan Nasional
dalam RPJMN 2015-2019 sektor membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis dan terpercaya (5) meningkatkan partisipasi
publik dalam proses pengambilan kebijakan publik. Hal ini diperoleh isu
strategis partisipasi masyarakat terhadap sasaran meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam forum konsultasi publik 35 %, publikasi informasi program
dan kegiatan prioritas 30 %, dan sistem publikasi yang accessible, interaktif,
dan mudah dipahami masyarakat 30 %.
Hasil analisis awal yang telah dilakukan oleh ylbk selama ini diperoleh
fakta kesenjangan terkait perlindungan konsumen dalam pelayana public
terutama dalam menghadapi MEA, diantaranya
1. Masih rendahnya wawasan dan pengetahuan masyarakat
terhadap sosialisasi perlindungan konsumen
2. Rendahnya informasi edukasi bergulirnya kawasan MEA yang
kurang diperoleh secara kongkrit oleh masyarakat
3. Masih rendahnya pemahaman konsumen masyarakat dalam
memanfaatkan produk/jasa yang bermutu SNI
4. Kurangnya upaya publikasi pelaku usaha dalam
mempromosikan barang/jasa yang telah tersertifikasi SNI untuk memenuhi
kepuasan konsumen
5. Belum cukupnya upaya pemerintah dan masyarakat dalam
mempersiapkan generasi muda sebagai konsumen untuk menyongsong
terbentuknya kawasan MEA
5

8. Rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pelayanan publik
memberikan alasan urgennya penyelengaraan kegiatan ini, selain ajang
sosialisasi dan edukasi perlindungan konsumen, juga mengembangkan
promosi ksesuaian standar produk/ jasa bagi produsen yang diharapkan
mampu memiliki daya saing yang tinggi dan kompeten terhadap pemenuhan
konsumen, tidak hanya secara nasional tetapi juga internasional, serta
mempersiapkan konsumen muda yang cerdas dan memiliki sumberdaya tinggi
sebagai generasi penerus yang sanggup menghadapi gelombang MEA di masa
mendatang.
Bertitik tolak pada uraian latar belakang tersebut, YLBk tergerak
melakukan upaya penyelenggaraan kegiatan prlindungan konsumen dalam
“Peringatan Hari Konsumen Nasional (Hakonas) Kabupaten Majalengka
Tahun 2017 dalam upaya (Meningkatkan Sumberdaya Konsumen yang
Memiliki Daya Saing dan Kompetensi dalam Menghadapi Perdagangan
Global Era Kawasan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Masyarakat
di Wilayah Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat).
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun
2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun
1999 Tentang Perlindungan Konsumen
6

9. 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun
2009 Tentang Pelayanan Publik
4. Keputusan Presiden Nomor 13 tahun 2012 tentang Hari
Konsumen Nasional, tanggal 20 april ditetapkan sebagai hari konsumen
nasional.
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 tahun
2014 tentang Peningkatan Daya Saing Nasional Dalam Rangka
Menghadapi Masyarakat Ekonomi Association Of Southeast Asian
Nations.
C. Peran Lembaga Konsumen
1. Melakukan kegiatan dalam menangani perlindungan konsumen.
UU RI No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Pasal 1
(9) bahwa Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat adalah
lembaga non-Pemerintah yang terdaftar dan diakui oleh Pemerintah yang
mempunyai kegiatan menangani perlindungan konsumen.
2. Melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar di pasaran sesuai
Standar Nasional Indonesia
UU RI No 20 Tahun 2014 Tentang Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian pasal 23 (3) bahwa Masyarakat dan lembaga perlindungan
konsumen swadaya masyarakat melakukan pengawasan terhadap barang
yang beredar di pasaran.
3. Melakukan sosialisasi pelayanan terhadap publik
7

10. UU RI No 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik Pasal 1 (4)
Organisasi penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut
Organisasi Penyelenggara adalah satuan kerja penyelenggara pelayanan
publik yang berada di lingkungan institusi penyelenggara negara,
korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang
untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk
semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik
4. Melakukan kegiatan publik dalam memperingati hari konsumen nasional
20 April
Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 tentang Hari
Konsumen Nasional, tanggal 20 April ditetapkan sebagai Hari Konsumen
Nasional.
5. Melakukan pengembangan penelitian terhadap publik, promosi pasar, dan
edukasi publik mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Peningkatan Daya Saing Nasional Dalam Rangka Menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN, 1. Pengembangan Industri Nasional, yang
berfokus salah satunya pada: d) Pengembangan Sumber Daya Manusia
dan Penelitian; 11) Pengembangan Kesehatan, yang fokus pada: a)
Peningkatan ketahanan pasar jamu dalam negeri; b) Peningkatan Akses
Pasar; 12) Pengembangan Perdagangan, yang fokus pada (e) Edukasi
Publik mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
8

11. D. Visi, Misi dan Strategi
Visi misi dan langkah strategi penyelenggaraan kegiatan ini yaitu :
1. Visi : memeriahkan Peringatan Hari Konsumen Nasional
(Hakonas) 20 April Tahun 2017 di Kabupaten Majalengka
2. Misi : meningkatkan sumberdaya konsumen yang memiliki
daya saing dan kompetensi dalam menghadapi perdagangan
global pada kawasan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada
masyarakat di wilayah Kabupate Majalengka
3. Strategi : Melakukan sosialisasi, edukasi, publikasi, & penelitian
perlndungan konsumen, denga prioritas konsumen muda
remaja pelajara jenjang pendidikan menengah atas.
E. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Konsumen Nasional
(Hakonas) di Kabupaten Majalengka tahun 2017.
2. Tujuan Khusus
a. Sosialisasi perlindungan konsumen terhadap masyarakat di Kabupaten
Majalengka Tahun 2017
9

12. b. Edukasi konsumen dalam menghadapi kawasan masyarakat ekonomi
ASEAN terhadap masyarakat di Kabupaten Majalnegka Tahun 2017
c. Publikasi dan promosi produk/jasa sertifikasi SNI yang dihasilkan
industri nasional terhadap masyarakat di Kabupaten Majalnegka Tahun
2017
d. Pengembangan penelitian pendidikan konsumen muda dalam
mempersiapkan kawasan masyarakat ekonomi ASEAN terhadap
masyarakat di Kabupaten Majalnegka Tahun 2017
F. Prosedur Kegiatan
Prosedur kerja yang meliputi tahapan langkah strategi
penyelenggaraan kegiatan ini, sesuai dengan tujuan yang ditargetkan sebagai
berikut :
No Tujuan Target Subjek
Objek
Kegiatan
Rencana
Titik Lokasi
1 Sosialisasi
Perlindungan
Konsumen
Terpenuhinya
hak dan
kewajiban
konsumen, serta
hak dan
kewajiban pelaku
usaha
Konsumen,
Produsen
dan Publik
Umum
Pemasangan
Spanduk,
Banner, Stiker
Konsumen
Cerdas
Sarana
Prasarana
Publik, Pasar,
Supermarket,
Toserba,
Toko, dll
2 Edukasi
Konsumen
menghadapi
Masyarakat
Ekonomi
ASEAN
(MEA)
Meningkatnya
sumberdaya
konsumen yang
siap dalam
menghadapi
MEA
Aparatur
Negara,
Organisasi,
Pelaku
Usaha,
Tokoh
Masyarakat
dan
Kepemudaan
Seminar
Edukasi Publik
Masyarakat
Ekonomi
ASEAN
Gedung
Pertemuan
yang ada di
Kabupaten
Majalengka
10

13. 3 Publikasi dan
Promosi
Produk
Sertifikasi
Standar
Nasional
Indonesia
Meningkatkan
kualitas/mutu
produk/jasa
sesuai standar
nasional
Indonesia
terhadap
kepuasan
konsumen
Pelaku
usaha
nasional
dan
konsumen
publik
Pameran
produk/jasa
industri
nasional
Lapangan
strategis yang
ada di
Kabupaten
Majalengka
11

14. 4 Pengembangan
penelitian
pendidikan
konsumen
muda
menghadapi
MEA
Meningkatnya
kualitas SDM
konsumen usia
muda dalam
menghadapi
MEA
Konsumen
muda,
remaja usia
pendidikan
menengah
atas
Lomba Karya
Tulis Ilmiah
Remaja
Sekretariat
ylbk
G. Ruang Lingkup Kegiatan
1. Sosialisasi Pemasangan Spanduk, Banner, Stiker
Konsumen Cerdas
a. Spanduk/baligo Hakonas
Spesifikasi : Ukuran 7 x 1.15 m
Konten 1 (untuk seminar dan lainnya):
Tema :
PERINGATAN HARI KONSUMEN NASIONAL (HAKONAS)
KABUPATEN MAJALENGKA 20 APRIL TAHUN 2017
Sub Tema :
DENGAN PERINGATAN HARI KONSUMEN NASIONAL MARI
KITA TINGKATKAN SUMBERDAYA KONSUMEN YANG
MEMILIKI DAYA SAING DAN KOMPETENSI DALAM
MENGHADAPI PERDAGANGAN GLOBAL PADA
KAWASAN MASYARAKAT EKONOMI
ASEAN (MEA)
Konten 2 :
Tema Tunggal
SUDAH SIAPKAH ANDA SEBAGAI KONSUMEN CERDAS
YANG SANGGUP MENGHADAPI GELOMBANG
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Konten 3, dan seterusnya :
“GUNAKANLAH PRODUK-PRODUK NASIONAL,
12

15. UTAMAKAN STANDAR NASIONAL INDONESIA”
Konten 4 (untuk Lomba) :
“LOMBA KARYA TULIS ILMIAH REMAJA”
KONSUMEN YANG CERDAS DALAM MENGHADAPI
KAWASAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
b. Banner
Spesifikasi : Ukuran 3 x 1 meter
Konten :
1) Teliti Sebelum Membeli Produk
2) Baca Panduan Cara Penggunaan Produk
3) Amati apakah ada kartu garansi
4) Timbangan yang adil
5) Pengaduan
6) Tanggal kadaluarsa
7) Produk SNI
8) Kualitas Mutu K3L Kesehatan, Keamanan, Keselamatan dan
Lingkungan
9) Membeli Produk dalam negeri
10) Tegakkan Hak dan Kewajiban Konsumen
c. Sticker
Muatan :
1) GUNAKANLAH PRODUK SNI
2) TERIMA KASIH TELAH MEMBELI PRODUK SNI
3) AYO JADI KONSUMEN CERDAS
4) KONSUMEN CERDAS SIAP MENGHADAPI MASYARAKAT
EKONOMI ASEAN
5) KONSUMEN CERDAS - PRODUSEN PINTAR
2. Seminar Edukasi Publik Masyarakat Ekonomi
ASEAN
Seminar dan Work Shop Hari Konsumen Nasional. Majalengka, Tanggal
18-19 Bulan April Tahun 2017.
13

16. Tema
MENINGKATKAN SUMBERDAYA KONSUMEN YANG MEMILIKI
DAYA SAING DAN KOMPETENSI DALAM MENGHADAPI
PERDAGANGAN GLOBAL PADA KAWASAN MASYARAKAT
EKONOMI ASEAN (MEA)
3. Pameran produk/jasa industri nasional
Pameran Peringatan Hari Konsumen Nasional, Majalengka, 18-20 April
2017
Tema pameran :
“HAKONAS SEBAGAI AJANG PROMOSI PRODUKSI/JASA
INDUSTRI NASIONAL TERSETRIFIKASI DAN AKREDITASI
STANDAR NASIONAL INDONESIA”
Contoh Partisipan Pelaku Ekonomi Wilayah Ciayumajakuning :
Industri Otomotif : Astra Daihatsu Motor, Toyota, Astra Motor, Honda
Prospect Motor, termasuk Leasing dan lainnya
Industri Pabrikasi : Leetex, New Era, Sampoerna tbk, dan lainnya ptensi
rujukan : Pabrik Jamu Nasional : Nyonya Meneer,
Sido Muncul, dan lainnya
Industri Barangs : Industri Kecil dan Memengah, Tradisional sampai
modern Toserba, Supermarket dan lainnya
Industri Jasa : PLN, PDAM, TELKOM, INDOSAT, XL, dan
lainnya
Industri Perbankan : BNI, BTN, BRI, BCA, Pegadaian, BJB, PD BPR,
koperasi dan lainnya
Industri lainnya : yang relevan terstandarisasi dan akreditasi SNI
4. Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja
Subjek remaja pelajar jenjang pendidikan menengah atas setingkat
SMA/SMK/MA. Majalengka, Maret-April 2017
14

17. Maksimal peserta : tidak terbatas atau peserta perwakilan sekolah di
Kabuparten Majalengka dan wilayah Ciayumajakuning
Tajuk Utama
Perlndungan konsumen
Tema Unggulan :
KONSUMEN CERDAS DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT
EKONOMI ASEAN
Tema Pilihan Perlindunga Konsumen :
a. Bahaya Perokok Anak dan Remaja
b. Kekerasan Anak dalam Keluarga dan Lingkungan
c. Sekolah Ramah
d. Kasus Kenakalan Remaja
e. Pacaran dan Seks Bebas
Standar Penilaian (Contoh) :
a. Urgency
b. Factual
c. Reliability
d. Problem solving
H. Rencana Anggaran Biaya
No Kegiatan Jenis Volume Jenis
Satuan
(Rp)
Total
(Rp)
1 Pemasangan
Spanduk
Sosialisasi
Konsumen
Spanduk Hakonas 15 Buah 400,000 6,000,000
Banner Konsumen
Cerdas
30 Buah 200,000 6,000,000
Sticker Konsumen 250 Buah 2,000 500,000
Biaya Pemasangan 10 Orang 100,000 1,000,000
Akomodasi &
Transportasi
3 Buah 500,000 1,500,000
Sub Total 1 15,000,000
2 Seminar
Edukasi
Publik
Sewa Gedung 2 Hari 4,000,00
0
8,000,000
Penataan Letak 2 Termin 500,000 1,000,000
15

18. Masyarakat
Ekonomi
ASEAN
Sewa Meja Kursi
Tamu
2 Set 500,000 1,000,000
Sewa Kursi Peserta 250 Buah 3,000 750,000
Sound Sistem 2 Hari 750,000 1,500,000
Snack+Konsumsi 250 X2 Hari 60,000 15,000,000
ATK 250 Set 15,000 3,750,000
OHP 2 Set 500,000 1,000,000
Sertifikat berlisensi 250 Buah 30,000 7,500,000
Akomodasi &
Transportasi
2 Buah 500,000 1,000,000
Dokumentasi 2 Roll 750,000 1,500,000
Kesekretariatan 2 Set 1,000,00
0
2,000,000
Tim Host/
Moderator
2 Hari 1,500,00
0
3,000,000
Pemateri 6 Orang 500,000 3,000,000
Supir & peralatan 2 Orang 200,000 400,000
Keamanan 5 Orang 200,000 1,000,000
Registrasi 5 Orang 200,000 1,000,000
Sub Total 2 52,400,000
3 Publikasi
dan Promosi
Produk
Sertifikasi
Standar
Nasional
Indonesia
Sewa Lapangan 3 Hari 4,000,00
0
12,000,000
Penataan Letak 5 Orang 500,000 2,500,000
Promosi 5 Orang 500,000 2,500,000
Tenda Utama 3 Hari 3,000,00
0
9,000,000
Sound Sistem 3 Hari 750,000 2,250,000
Humas 5 Orang 250,000 1,250,000
Parkir 5 Orang 200,000 1,000,000
Atribut 2 Paket 1,000,00
0
2,000,000
Sekuriti 10 Orang 200,000 2,000,000
Sub Total 3 34,500,000
4 Lomba
Karya Tulis
Remaja
Publikasi Informasi
Lomba & Juara
5 Media 500,000 2,500,000
Tim Penilai &
Standar
5 Orang 1,000,00
0
5,000,000
Juara 1 1 Orang 5,000,00
0
5,000,000
Juara 2 1 Orang 3,000,00
0
3,000,000
Juara 3 1 Orang 2,000,00
0
2,000,000
Harapan 1 1 Orang 1,000,00
0
1,000,000
Harapan 2 1 Orang 750,000 750,000
Harapan 3 1 Orang 500,000 500,000
16

19. Piagam & Vandel
Juara
6 Orang
50,000
300,000
Piagam Peserta
Seluruh
100 Buah
15,000
1,500,000
Sub Total 4 21,550,000
Jumlah Sub Total 1+2+3+4 123,450,000
Total keperluan biaya penyelengaraan kegiatan ini dengan nominal
berjumlah Rp. 123.450.000,- Sebesar : SERATUS DUA PULUH TIGA JUTA
EMPAT RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH.
I. Penutup
Demikian kiranya uraian proposal penyelengaraan kegiatan ini, semoga
atas perhatian dan proaktifnya terhadap pelaksanaan kegiatan ini, menjadi
sumbangsih besar bagi peningkatan sumberdaya manusia dalam perlindungan
konsumen untuk mempersiapkan Indonesia secara nasional, dan khususnya
Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat, dalam menongsong bergulirnya era
kawasan Masyarakat Ekonomi ASEAN sesuai dengan target pembangunan
nasional.
PANITIA PENYELENGGARA
PERINGATAN HARI KONSUMEN NASIONAL
Majalengka, Maret 2017
YAYASAN LEMBAGA BANTUAN KONSUMEN
KABUPATEN MAJALENGKA
DEDE ARYANA SYUKUR, SH.
Ketua
17

20. KETENTUAN PERJANJIAN KERJASAMA
1. Pihak yang dapat melakukan kerjasama dapat berupa instansi pemerintah,
badan usaha swasta, lembaga masyarakat ataupun lainnya
2. Perusahaan atau perorangan yang berminat melakukan kerjasama harus
memberikan bantuan dana berupa uang ataupun barang kepada pihak
penyelenggara sesuai bukti perjanjian kerjasama
3. Perusahaan atau perorangan yang melakukan kerjasama bersifat netral,
independent tanpa adanya kepentingan/muatan politik
4. Peruhaaan atau perorangan yang telah sah melakukan kerjasama dengan
memberikan dana berupa uang atau barang denan taksiran biaya dalam rupiah,
diberikan hak dengan proporsi sebagai berikut :
a. 5-9% dari nominal bersifat dana hibah sukarela
b. 10-19% dari nominal bersifat dana hibah dengan hak menempelkan logo
pada stiker dan bannner
c. 20-29% dari nominal berhak atas logo stiker, banner, spanduk dan
mengikuti pameran untuk mempromosikan barang/jasa
d. 30-49% dari nominal berhak atas logo stiker, banner, spanduk, mengikuti
pameran untuk mempromosikan barang/jasa, dan kegiatan lomba karya
tulis remaja dengan pemasangan umbul-umbul.
e. 50-100% nominal keseluruhan pembiayaan, memiliki hak tak terbatas
sebagai endoor yang dapat membranding acara kegiatan secara
keseluruhan
5. Ketentuan lain, disepakati bersama secara mufakat dan kekeluargaan antara
perusahaan dengan penyelenggara
Majalengka, Maret 2017
18

21. Ylbk majalengka
DEDE ARYANA SYUKUR, SH.
Ketua
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
No. Id Perusahaan : …………………………………………………………...
Nama Perusahaan : …………………………………………………………...
Alamat Perusahaan : …………………………………………………………...
Telpon/Fax : …………………………………………………………...
No Rekening : …………………………………………………………...
Nama Penanggung Jawab : …………………………………………………………...
No Identitas/KTP : …………………………………………………………...
Jabatan Perusahaan : …………………………………………………………...
Melakukan kerjasama dengan Yayasan Lembaga Bantuan Konsumen dengan
menyerahkan dana berupa :
Uang secara tunai Rp ..........................................................................................
Terhitung sebesar ................................................................................................
................................................................................................
________________________________________________________________________
Uang secara transfer Rp ..........................................................................................
Terhitung sebesar ................................................................................................
................................................................................................
Dengan bukti transfer, atas nama ........................................................................................
Bank : ................. No.............................................................
Tanggal terkirim ....................................................................
Ke Nomor rekening ylbk, atas nama ....................................................................................
Bank : ................. No............................................................
Tanggal diterima....................................................................
________________________________________________________________________
Berupa Barang : .....................................................................................................................
Taksiran Harga : Rp ............................................
19

22. Untuk melakukan kerjasama dalam penyelenggaraan peringatan Hari Konsumen Nasional
di Kabupaten Majalengka Tahun 2017 dengan ketentuan sebagaimana telah disepakati.
Majalengka, …………………… 2017
Pemberi Dana
Perusahaan ………………………
Atas Nama
_______________________________
Penerma Dana
YLBK
DEDE ARYANA SYUKUR, SH.
Ketua
PANITIA PELAKSANA
HAKONAS KABUPATEN MAJALENGKA 2017
Manajemen Sektor
Penanggung Jawab : ylbk Majalengka
Ketua : Dede Aryana Syukur, SH.
Bagian-bagian
Perencanaan (Planning) : M. Shafari, S.Pd.
Pengorganisasian (Organizing) : Beben Badruzaman, S.IP.
Koordinator (Coordinating) : Dedi Supriadi
Pengarah Tenaga (Staffing) : Deden Irwan Budiarto
Pelaksanaan (Actuating) : Taufiq Ma’ruf, S.Sy.
Pengawasan (Controlling) : gia
Evalasi (Evaluating) : Asep Dadan Hermawan, S.Pd.I
Keanggotaan :
1. …………………….
2. …………………….
3. …………………….
4. …………………….
5. …………………….
6. …………………….
7. …………………….
8. …………………….
9. …………………….
10. …………………….
11. …………………….
20

23. 12. …………………….
13. …………………….
14. …………………….
15. …………………….
21