Kegagalan organisasi (manajemen) dalam memberikan hasil layanan yang berkualitas, lebih banyak disebabkan karena proses kematangan manajemen (maturity process management) yang berasal dari anggota organisasi yang menjalankan atau melaksanakan bisnis proses tersebut, sehingga pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya tidak dapat mencapai hasil yang diharapkan, sesuai dengan tujuan strategis perusahaan.
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
Maturity Process Management
1. MATURITY PROCESS MANAGEMENT TO IMPROVE QUALITY RESULTS
BACKGROUND
Kegagalan organisasi (manajemen) dalam memberikan hasil layanan yang berkualitas, lebih banyak
disebabkan karena proses kematangan manajemen (maturity process management) yang berasal dari
anggota organisasi yang menjalankan atau melaksanakan bisnis proses tersebut, sehingga pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya tidak dapat mencapai hasil yang diharapkan,
sesuai dengan tujuan strategis perusahaan.
OVERVIEW
Program maturity process management to improve quality results ditujukan untuk memberikan
kematangan pada manajemen pada setiap level proses yang dijalankan, melalui transformasi
pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman pada peserta, sehingga mereka mendapatkan kematangan
dalam melakukan setiap bisnis proses yang dijalankan.
Di dalam program ini, proses transformasi dilakukan melalui pemahaman teori secara mendalam yang
dipertajam dengan pembahasan studi kasus dalam bisnis proses disertai dengan simulasi berupa
penugasan, sehingga kematangan individu tercipta melalui penugasan dan diskusi dengan trainer
tentang strategi identifikasi dan memahami permasalahan yang dihadapi serta menyelesaikan masalah
tersebut.
UNDERSTANDING
Maturity process management terjadi melalui beberapa tahapan yaitu; inisial organisasi, pengelolaan
organisasi, area proses, standardisasi organisasi, transisi, proses transisi, domain yang menjadi proses
transisi, prediksi organisasi, prediksi organisasi, dan optimalisasi organisasi.
Proses menuju kepada Maturity dapat terealisasi bilamana tahapan untuk menuju maturity yang
dikehendaki dilalui dengan standard proses yang sesuai dengan kebutuhan maturity organisasi, sehingga
pertumbuhan organisasi sesuai dengan kemampuan dan kedewasaan anggota organisasi berdasarkan
pengalaman yang pernah dilalui.
OBJECTIVE
1. Memahami proses maturity yang harus dijalankan, sehingga maturity yang terjadi sesuai dengan
yang diharapkan
2. Mengidentifikasi elemen yang bisa mempengaruhi proses maturity
3. Mengidentifikasi elemen yang menjadi hambatan dalam proses maturity
4. Menentukan maturity yang dikehendaki sesuai dengan tujuan strategis organisasi
OUTLINE
1. Pengertian Maturity pada Organisasi
2. Subject Maturity
3. Object Maturity
4. Environment Maturity pada Organisasi
5. Tingkatan (Level) Maturity
2. 6. Dasar Maturity
7. Value Management sebagai pendorong Maturity
8. Optimalisasi budaya organisasi sebagai percepatan Maturity
9. Core competency pada Maturity
10. Manajemen Maturity
METHODE PROGRAM
1. Melakuan tutor dan diskusi untuk memberikan pemahaman secara mendalam berdasarkan teori
sehingga peserta mendapatkan wawasan berpikir dan mengetahui proses terjadinya Maturity secara
alami
2. Memberikan studi kasus guna mempertajam pemahaman dan strategy menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi pada saat proses Maturity
3. Melakukan simulasi guna memberikan transformasi pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman
dengan penugasan sehingga peserta dapat mengimplementasikan atau melakukan proses Maturity
dilingkungan kerja
DURASI
Program ini diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, atau secara efektif selama 18 (delapan belas) jam,
dengan Run Down sebagai berikut:
1. Pengenalan topic bahasan, selama 30 menit
2. Pendalaman masalah pada topic bahasan, selama 1,5 jam
3. Pemahaman masalah pada studi kasus, selama 1,5 jam
4. Memberikan studi banding untuk identifikasi proses Maturity, selama 1 jam
5. Melakukan simulasi proses maturity, selama 1 jam
6. Evaluasi dan pengukuran, selama 30 menit
REFERENCE
1. David R. Senn; Richard A. Weems (2013). Manual of Forensic Odontology. CRC Press.
p. 212. ISBN 978-1-4398-5133-3.
2. Cornick (1995). A Practical Guide to Family Law. Cengage Learning. p. 229. ISBN 978-0-314-04451-8.
3. "At what age can I?". Dublin: Citizens Information Board (Bord um Fhaisnéis do Shaoránaigh /
BFS). Archived from the original on 28 December 2010. Retrieved 12 January2011.
4. Statutory and Judicial Emancipation of Minors in the United States, 2001–2002 analysis by law
students ofNortheastern University
5. Campbell, Christian (2007). Legal Aspects of Doing Business in the Middle East. p. 265. ISBN 978-1-
4303-1914-6.
6. "Minor and dependent children". Government of Canada. Retrieved 23 August 2014.
7. "Children's Rights: China". Library of Congress. Retrieved 2013-11-18.
8. Code for the Protection of the Rights of Children and Adolescents
9. "World Law Direct, Age of Majority list". Worldlawdirect.com. Retrieved 29 September 2011.
10. "Powered by Google Docs". Docs.google.com. Retrieved2012-08-21.
11. "Age of Majority Act, 1985". Irish Statute Book. Oireachtas. Retrieved 3 August 2010.
3. 12. Chigunta, Schnurr, James-Wilson and Torres (2005)."Being "Real" about Youth Entrepreneurship in
Eastern and Southern Africa: Implications for Adults, Institutions and Sector Structures".
International Labour Office. p. 3, Table 1.1. Retrieved 2 March 2012.
13. "The Citizens (Natural Persons)". Russian-civil-code.com. Retrieved 29 September 2011.
14. "Powered by Google Docs". Docs.google.com. Retrieved2012-08-21.
15. Samoa Births, Deaths, and Marriages Registration Act - Consolidated
16. "The Federal Republic of Somalia – Provisional Constitution". Retrieved 25 December 2014.
17. "Age of Majority in Sri Lanka". Lawnet.lk. Retrieved29 September 2011
CONSULTANT PROFILE
SETIONO WINARDI, SH.MBA
1. http://www.valueconsulttraining.com
2. http://www.rbsinternationaltraining.com
3. http://www.cbatalents.com
4. http://www.synedrion.com
5. http://pt.linkedin.com/pub/setiono-winardi/22/7a/7a5
6. http://www.slideshares.net/setionow
7. http://www.uid.academia.edu/SetionoWinardi