Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang fungsi manajemen personal dan keterampilan untuk mengelola karyawan serta menyelesaikan masalah, yang dilakukan melalui studi kasus dan simulasi. Peserta akan memperoleh pengetahuan, strategi implementasi, dan pengalaman untuk diterapkan di tempat kerja. Program ini membantu peserta memperoleh keterampilan manajemen personal dan tanggung jawab terkait perekrutan, pelatihan, penilaian kiner
1. MODULE PROGRAM (SYLLABUS)
THEME : PERSONEL MANAGEMENT
TOPIC : PERSONEL MANAGEMENT FUNCTION ON ORGANIZATION
DURASI : 2 DAYS OR 12 HOURS EFFECTIVCE
BACKGROUND
Terjadinya kekacauan (fraud) di dalam fungsi Departemen Sumber Daya Manusia, adalah telah
dilupakannya atau tidak lagi diperhatikan tentang fungsi Personnel Management, dimana kegiatan di
dalam Personnel Management di dalam organisasi tradisional pada pengelolaan sumber daya manusia
adalah menitik beratkan pada kegiatan yang bersifat administrative atau mendokumentasikan segala
catatan tentang individu karyawan.
Salah satu contoh kekacauan yang terjadi atas tidak dijalankannya fungsi personnel management adalah
bahwa perusahaan sering tidak memiliki catatan secara lengkap dan akurat tentang riwayat karyawan
pada saat bergabung sampai dengan keluar sebagai akibat pensiun atau alasan lain, yang diperburuk
dengan telah bergantinya pelaksana tugas di dalam sub-organisasi tersebut sehingga organisasi pada
saat memberikan laporan tentang situasi dan kondisi karyawan yang ada mengalami kesulitan.
OVERVIEW
Program Personnel Management ditujukan untuk memberikan panduan pada ketrampilan melakukan
administrasi atau mendokumentasikan tentang hal-ikhwal sumber daya manusia, dimulai dari proses
rekrutmen, catatan kinerja, pelatihan yang dipersyaratkan, hubungan industrial, pengembangan dan
persiapan menjelang pensiun serta tugas dan tanggung jawab lain yang berkaitan dengan sumber daya
manusia yang dipekerjakan oleh organisasi.
Pelaksanaan program dilakukan melalui kegiatan tutor, diskusi dan umpan balik serta simulasi guna
mendapatkan pemahaman secara mendalam tentang fungsi sebagai personnel management, dan
ketrampilan melaksanakan tugas serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi.
UNDERSTANDING
Program Personnel Management adalah program yang ditujukan untuk mendapatkan pemahaman
secara mendalam tentang fungsi personnel management dan ketrampilan untuk melaksanakan tugas
pengadministrasian karyawan serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi, yang dilakukan melalui
transformasi pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman.
Sarana transformasi di dalam program ini dilakukan melalui studi kasus, simulasi dengan menggunakan
proses imitasi, sehingga peserta memiliki pengetahuan yang mendalam, strategy implementasi yang
tajam dan pengalaman di dalam kelas untuk diimplementasikan pada lingkungan kerja.
2. OBJECTIVE
Dapat memikili ketrampilan dan menerima tanggung jawab untuk pemilihan dan perekrutan staf,
pelatihan, penilaian kinerja, pengembangan karir, proses disiplin, penasehat karyawan pra-pensiun,
kebijakan kesempatan yang sama, menetapkan pembayaran upah sesuai penawaran yang disetujui,
menetapkan kebijakan, implementasi, dan dalam menjaga up to date dengan perkembangan hukum
perburuhan.
OUTLINE
1. Pengertian tentang personnel management
2. Recruitment
3. Training Development and Learning Management
4. Performance Management
5. Compensation and Benefits
6. Counseling
7. Career Development
8. Kepatuhan dan proses disiplin
9. Hubungan industrial
METHODE
1. Melakukan tutor, diskusi, dan umpan balik untuk memberikan pemahaman tentang fungsi dan
tanggung jawab secara mendalam atas fungsi dan peranan personnel management yang sesuai
dengan teori dan diseimbangkan dengan praktek bisnis terbaik
2. Melakukan pembahasan studi kasus guna memperdalam pengetahuan dan mengenal strategy
penyelesaian masalah pada fungsi dan tanggung jawab personnel management, sehingga peserta
mendapatkan wawasan yang luas dan mengenal rencana pengembangan dalam mengelola sumber
daya manusia
3. Melakukan simulasi dengan sarana proses imitasi untuk terselenggaranya proses transformasi,
sehingga peserta mendapatkan pengalaman di dalam kelas sebagai bekal untuk
mengimplementasikan di lingkungan kerja.
REFERENCE
1. Razmerita, L.; Kirchner, K.; Sudzina, F. (2009), "Personal Knowledge Management: The Role of Web
2.0 tools for managing knowledge at individual and organisational levels", Online Information
Review 33 (6): 1021–1039,doi:10.1108/14684520911010981.
2. Pauleen, David (2009), "Personal knowledge management: putting the 'person' back into the
knowledge equation",Online Information Review 33 (2): 221–
224, doi:10.1108/14684520910951177.
3. Smedley, Jo (2009), "Modelling personal knowledge management", OR Insight 22 (4): 221–
233,doi:10.1057/ori.2009.11.
4. Zhang, Zuopeng (Justin) (2009), "Personalising organisational knowledge and organisationalising
personal knowledge",Online Information Review 33 (2): 237–256, doi:10.1108/14684520910951195.
5. Nonaka, Ikujiro; von Krogh, Georg (2009), "Tacit Knowledge and Knowledge Conversion: Controversy
and Advancement in Organizational Knowledge Creation Theory" (PDF), Organization Science 20 (3):
635–652,doi:10.1287/orsc.1080.0412.
3. 6. Pollard, Dave (2008), PKM: A bottom-up approach to knowledge management. In Knowledge
Management in Practice: Connections and Context, ed. T.K. Srikantaiah and M.E.D. Koenig,
Information Today, pp. 95–114
7. Sheridan, William (2008), How to Think like a knowledge worker (PDF), United Nations Public
Administration Network
8. Snowden, David; Pauleen, David J. (2008), Knowledge management and the individual: it's nothing
personal—an interview with Dave Snowden by David J. Pauleen
9. Völkel, Max; Abecker, Andreas (2008), Cost-Benefit Analysis for the Design of Personal Knowledge
Management Systems, Proc. of 10th International Conference on Enterprise Information Systems
10. Grundspenkis, J. (2007), "Agent based approach for organization and personal knowledge modelling:
knowledge management perspective", Journal of Intelligent Manufacturing 18 (4): 451–
457, doi:10.1007/s10845-007-0052-6.
11. Max Völkel (2007) "From Documents to Knowledge Models" in Proc. of the 4th Conference on
Professional Knowledge Management, volume 2, pp. 209–216. GITO mbh, Berlin, March 2007
12. Wright, Kirby (2007), Rethinking Knowledge Work: Supporting Work and Learning through Personal
Knowledge Management, KRW Knowledge Resources
13. Wright, Kirby (2005), "Personal knowledge management: supporting individual knowledge worker
performance",Knowledge Management Research and Practice 3 (3): 156–
165, doi:10.1057/palgrave.kmrp.8500061.
14. Dace Apshvalka, Peter Wendorff: A Framework of Personal Knowledge Management in the Context
of Organisational Knowledge Management. ECKM 2005: 34-41
15. Apshvalka, Dace; Wendorff, Peter (2005), A Framework of Personal Knowledge Management in the
Context of Organisational Knowledge Management (PDF), ECKM 2005, pp. 34–41
16. Efimova, L. (2005) "Understanding personal knowledge management: A weblog case".
Enschede: Telematica Instituut.
17. Dorsey, Paul A. (2001), Personal Knowledge Management: Educational Framework for Global
Business, Tabor School of Business, Millikin University[dead link]
18. Avery, Susan; Brooks, Randy; O’Conner, Michael (2001), Personal Knowledge Management:
Framework for Integration and Partnerships, In ASCUE 2001[dead link]
19. Frand, Jason; Hixon, Carol (1999), "Personal Knowledge Management : Who, What, Why, When,
Where, How?",Working paper, UCLA Anderson School of Management
20. Nonaka, Ikujiro; Takeuchi, Hirotaka (1995), The knowledge creating company: how Japanese
companies create the dynamics of innovation, New York: Oxford University Press, p. 284, ISBN 978-
0-19-509269-1
PROFILE CONSULTANT/TRAINER
SETIONO WINARDI, SH.MBA
1. http://pt.linkedin.com/pub/setiono-winardi/22/7a/7a5
2. http://www.slideshare.net/setionow
3. http://uid.academia.edu/SetionoWinardi
Email : winardi67@gmail.com, winardi@rbsinternationaltraining.com, setiono.winardi@cbtalents.com
Mobile : +62-813-1542-1509