2. Tugas Kelompok
Hubungan antar Pemangku Kepentingan (Stakeholders Relation)
Proposal:
Djarum Black
Mudik Bareng Distributor Terproduktif & Supplier Terbaik
Oleh:
Siska Doviana 44205120085
Mariyanah 44205120003
Olga Dengah 44205120024
2
3. Kata Pengantar
Tugas kelompok Stakeholders Relation ini dibuat untuk membina hubungan baik antar
pemangku kepentingan, dengan target sasaran yang lebih focus.
Kelompok memilih Djarum Black sebagai perusahaan dimana humas memposisikan bahwa
penting bagi sebuah perusahaan rokok, membina hubungan yang baik dengan kedua mitra
bisnisnya, yaitu distributor dan supplier. Tema yang dipilih adalah: Mudik Bareng
Distributor Terproduktif & Supplier Terbaik, dengan harapan bahwa para distributor &
supplier ini terpacu untuk lebih memposisikan diri sebagai distributor dan pemasok bahan
baku Djarum Black. Mudik adalah insentif, dimana Djarum Black akan memperlakukan
para distributor & supplier ini dengan istimewa dalam perjalanan mudik mereka.
Demikian pilihan tema dan sekilas tentang ulasan tugas kelompok. Kami mengucapkan
terima kasih atas perhatian Ibu Isparwati sebagai dosen kami karena telah meluangkan
waktunya untuk menilai tugas ini.
Tertanda,
Maryanah
Ketua kelompok
3
4. Daftar isi
Kata Pengantar.......................................................................................... ..........................3
1. Distributor.............................................................................................
...........................5
2. Supplier...............................................................................................
.............................5
1. RESEARCH – Latar Belakang Masalah................................................. ........................6
2. Objective – Tujuan................................................................................................ ...........6
3. Analisis saran...................................................................................................................7
4. Programing – kegiatan............................................................................... ......................7
5. Evaluasi .....................................................................................................
......................8
4
5. Pendahuluan:
Hubungan antar Pemangku Kepentingan yang Baik
1. Distributor
Sebagai perusahaan rokok, Djarum Black tidak mungkin dapat menjuarai
kelas rokok terinovatif dan terbaik penjualannya apabila tidak didukung
dengan tim yang solid. Di dalam tim ini, pekerjaan yang terpenting justru tak
terlihat. Selain iklan, salah satu titik vital dimana angka penjualan terjadi
berada di garda depan: distributor. Distributor yang
2. Supplier
Bahan baku yang datang tepat waktu, dengan kualitas yang baik, dan harga
yang bersaing akan menguntungkan warga sebagai konsumen. Apabila
pelanggan senang dengan apa yang kita utarakan, maka sebaiknya supplier
juga dibuat bahagia.
Hubungan distributor-supplier ini adalah strategi komunikasi dari hulu-ke hilir.
Kami berpikir bahwa alangkah baiknya apabila distributor terproduktif dan
supplier terbaik ada di satu tempat dan saling mengenal dan member saran.
Karena itu kegiatan mudik distributor dan supplier tidak dipisah karena secara
alami mereka saling menopang keberadaan masing- masing. Sehingga penting
bagi Djarum Black untuk memotivasi mereka untuk mendongkrak angka
penjualan.
5
6. Pembahasan:
Proposal Program Hubungan
Distributor-Supplier PT. Djarum Indonesia
1. RESEARCH – Latar Belakang Masalah
Isu global mengenai bahaya merokok tidak saja berpengaruh pada
penjualan produk rokok, tetapi juga berimbas pada pencitraan masyarakat
terhadap perusahaan penghasil rokok. Untuk menghadapi isu global
tentang bahaya merokok yang berpengaruh langsung pada citra positif
perusahaan dan penjualan produk, PT. Djarum memiliki strategi handal
untuk mengahadapi hal tersebut
Salah satu invovasi yang di hasilkan oleh PT. Djarum yaitu ” BLACK ”
Black adalah inovasi produk rokok baru dengan penampilan berbeda dan
rasa yang berbeda dari rokok biasanya. Dengan bungkus pelapis satuan
hitam (rokok biasanya putih) dan sentuhan “rasa” minuman pada rokoknya
seperti kopi, teh, dan lainnya. Djarum Black memposisikan diri sebagai
kelas tersendiri.
2. Objective – Tujuan
Tujuan dari strategi komunikasi ini adalah peningkatan citra positif, keluar
dari kungkungan isu global bahaya merokok dengan memposisikan diri
sebagai rokok yang lain dari biasanya.
Karena itulah pengenalan produk penting bagi distributor rokok.
Penghargaan mudik gratis diharapkan dapat memotivasi distributor
dimana mereka adalah ujung tombak penjualan, dalam mendongkrak
penjualan mereka ingin para distributor diingatkan bahwa Djarum akan
terus berusahan mencari Kemang ke
PT. DJARUM menjalin hubungan baik dengan para distributor dalam rangka
penciptaan image positif perusahaan sehubungan dengan isu global bahaya
6
7. merokok dan memotivasi para distributor untuk dapat melakukan
penjualan yang lebih baik lagi.
3. Analisis saran
a. Target khalayak PT. DJARUM kali ini adalah para distributor ( agen )
penjual rokok eceran di DKI Jakarta.
b. Target kedua adalah para supplier yang sering kali direpotkan oleh
perusahaan, karena PT Djarum selalu menginginkan bahan baku
terbaik dari pabrik pencontoh rokok,supplier dengan harga-harga
penawaran yang baik akan diberi imbalan untuk mudik gratis bersama
Black Community.
4. Programing – kegiatan
Kegiatan yang di usung dalam proposal ini adalah sebuah kegiatan peduli
terhadap Agen rokok dan Pedagang Asongan yang diharapkan bisa
berdampak langsung bagi tujuan Perusahaan.
Waktu dan Kegiatan Target Sasaran Media
Tempat
- Desember Mudik Bersama - Agent - Event mudik
25 – 29, Keluarga Agen eceran bareng
2008 Terproduktif dan rokok
- Jakarta - Supplier terbaik - Distributor
Jawa menggunakan
transportasi VIP
yang biasa
digunakan para
bintang.
Desember - Membantu - Branding toko
agen untuk
melayout toko
nya
- Pemberian
Merchandise
untuk
pedagang - Topi
asongan
7
8. Budget yang di perlukan dalam kegiatan ini adalah sbb :
Mudik Bersama + Uang Saku + Tshirt : Rp. 300.000.000
Pembuatan Lay Out Toko : Rp. 100.000.000
Pembuatan Merchandise : Rp. 25.000.000
5. Evaluasi
Kegiatan Evaluasi dilakukan di bulan Januari 2009. Setelah keseluruhan
kegiatan dilangsungkan.
Evaluasi bertujuan untuk melihat efektifitas dari kegiatan, apakah
mencapai target dan tujuan perusahaan.
8