2. DEFINISI KOMUNIKASI
Definisi Komunikasi
Pada umumnya Komunikasi adalah suatu proses, serangkaian tindakan atau
peristiwa yang terjadi secara berurutan.
Unsur-Unsur komunikasi:
•Who? (Siapa?)
> komunikator
•Says what? (Mengatakan apa?)
> pesannya
•In which channel? (Dengan saluran apa?)
> media
•To whom? (Kepada siapa?)
> komunikan
•With what effect?(dampak /efek nya?)
> perubahan pengetahuan, perubahan sikap, perubahan perilaku.
3. DEFINISI KOMUNIKASI
Berikut ini adalah bebarapa definsi tentang komunikasi
yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut :
Carl Hovland, Janis & Kelley
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang
(komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam
bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk
perilaku orang-orang lainnya (khalayak.
Bernard Berelson & Gary A.Steiner
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian
informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melalui
penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar, angka-
angka, dan lain-lain.
4. Harold Lasswell
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang
menjelaskan “siapa” “mengatakan “apa” “dengan saluran
apa”, “kepada siapa” , dan “dengan akibat apa” atau “hasil apa”.
(who says what in which channel to whom and with what effect).
Barnlund
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk
mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara
efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
Weaver
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran
seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
Gode
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari
semula yang dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang)
menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
5. KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
. SUATU PROSES
. DILAKUKAN SENGAJA SECARA SADAR
. ADANYA PARTISIPASI
. SIMBOLIS
. TRANSAKSIONAL
. MENEMBUS FAKTOR RUANG DAN WAKTU
6. Fungsi Utama Komunikasi
•Jika komunikasi dipandang dari arti luas, tidak hanya
diartikan sebagai pertukaan berita dan pesan tetapi sebagai
kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar-menukar
data, fakta, dan ide maka fungsinya dalam setiap sistem
sosial. Fungsinya terdiri dari:
•Informasi
•Sosialisasi (pemasyarakatan)
•Motivasi
•Perdebatan dan diskusi
•Pendidikan
•Memajukan kebudayaan
•Hiburan
•Integrasi
7. Penerapan Fungsi-fungsi
Komunikasi
•Fungsi Komunikasi Secara Sosial
•Fungsi Komunikasi Secara Ekspresif
•Fungsi Komunikasi Secara Ritual
•Fungsi Komunikasi Secara Instrumental
•Fungsi Komunikasi Secara Massa
•Fungsi Komunikasi Secara Organisasi
8. PRINSIP – PRINSIP KOMUNIKASI
1. Komunikasi adalah suatu proses simbolik
2. Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
3. Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan
4. Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan
5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
7. Komunikasi itu bersifat sistematik
8. Prinsip semakin mirip latar belakang sosial-budaya semakin
efektiflah komunikasi
9. Komunikasi bersifat nonsekuensial
10. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional
11. Kominikasi bersifat irreversible
12. Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai
masalah
9. Model model komunikasi
Model Komunikasi Linear
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Calude Sannon dan Warren Weaver
pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka
mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada
teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang
dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran
(channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear
communication model). Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci:
sumber (source), pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear
berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima.Tentu saja hal
ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan
dalam proses komunikasi.
10. Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun
1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara
para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua
arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada
pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu
berlangsung. Para peserta komunikasi menurut model interaksional
adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya
melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilan peran orang
lain. Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan
penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang
penting bagi model interkasional adalah umpan balik (feedback),
atau tanggapan terhadap suatu pesan.
11. Model transaksional
Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada
tahun 1970. Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan
pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode
komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses
kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab
terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Model
transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan
dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan
nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator)
melalukan proses negosiasi makna.
12. Komunikasi Persepsi
Berikut ini adalah beberapa definisi tentang persepsi dari beberapa ahli, :
(John R. Wenburg & William W. “Persepsi dapat didefinisikan sebagai cara organisme
Wilmot ). memberi makna”
(Rudolph F. Ferderber). “Persepsi adalah proses menafsirkan informasi indrawi”
“Persepsi adalah interpretasi bermakna atas sensasi sebagai
representatif objek eksternal
(J. Cohen).
“persepsi adalah pengetahuan yang tampak mengenai apa
yang ada di luar sana”
13. DALAM BERKOMUNIKASI MANUSIA LEBIH
MENGGUNAKAN PESEPSI DARIPADA REALITAS
MUTLAK YANG ARTINYA OTAK MERESPON SUATU
RANGSANGAN DARI LUAR MELALUI INIDRA DAN DI
BERI MAKNA BERDASARKAN FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERSEPSI TERHADAP
LINGKUNGAN FISIK DAN SOSIAL
14. FUNGSI KOMUNIKASI
1.Komunikasi Verbal.
Komunikasi verbal adalah.
Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan
satu kata atau lebih. Bahasa dapat juga dianggap sebagai sistem kode
verbal (Deddy Mulyana, 2005). Bahasa dapat didefinisikan sebagai
seperangkat simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol-
simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas.
2.Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang tidak berupa kata-
kata tetapi berupa isyarat dari seseorang kepada orang lain untuk
menyatakan apa yang dirasakannya tanpa melalui kata-kata.
15. JENIS DAN BENTUK KOMUNIKASI
•Komunikasi antar pribadi.
Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam
situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara
terorganisasi maupun pada kerumunan orang (Wiryanto, 2004).
Tiga pendekatan utama tentang pemikiran KAP berdasarkan:
1. Komponen komponen utama.
1.Hubungan diadik.
2.Pengembangan
16. •Komunikasi antar budaya.
Pengertian Komunikasi Dan kebudayaan
Apa itu komunikasi?
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator
kepada komunikan melalui media tertentu untuk menghasilan efek / tujuan
dengan mengharapkan feedback atau umpan balik.
Kebudayaan adalah hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal. Secara umum
kebudayaan diartikan seluruh cara hidup suatu masyarakat.
Menurut Prof. Kuntjaraningrat:
- Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan-
gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan, dan sebagainya.
- Sifatnya abstrak, tidak dapat diamati kasat mata.
17. Dalam komunikasi antarbudaya, tantangan dan hambatan komunikasi sangatlah
banyak, mengingat masyarakat setiap bangsa mempunyai simbol dan bahasa
verbal maupun nonverbal yang berbeda-beda.Perbedaan kebudayaan adalah
faktor yang menentukan dalam proses komunikasi antarbudaya, selain
kepribadian, umur, penampilan fisik, dan lain-lain. Oleh karena itu, banyak ahli
komunikasi yang memandang KAB sebagai perluasan dari sub-bidang
komunikasi antarmanusia lainnya (komunikasi antarpribadi, komunikasi
organisasi, komunikasi massa). Diantara komunikasi dan budaya terdapat
keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan.
18. . Komunikasi Massa
* MENURUT BITNER, 1980
KOMUNIKASI MASSA ADALAH PESAN-PESAN YANG DIKOMUNIKASIKAN
MELALUI MEDIA MASSA PADA SEJUMLAH BESAR
ORANG.MENITIKBERATKAN PADA KOMPONEN-KOMPONEN DARI
KOMUNIKASI MASSA YANG MENCAKUP PESAN-PESAN DAN MEDIA MASSA (
KORAN, MAJALAH, TV, RADIO, DAN FILM )
*MENURUT DEFLEUR & DENNIS MCQUAIL,1985
KOMUNIKASI MASSA ADALAH SUATU PROSES YANG MANA KOMUNIKATOR-
KOMUNIKATOR MENGGUNAKAN MEDIA UNTUK MENYEBARKAN PESAN-
PESAN SECARA LUAS DAN TERUS MENERUS SEHINGGA MAMPU
MENCIPTAKAN MAKNA YANG DIHARAPKAN DAPAT MEMPENGARUHI
KHALAYAK YANG BESAR DAN BERBEDA-BEDA.
19. KARAKTERISTIK KOMUNIKASI MASSA
1 . KOMUNIKATORNYA TERLEMBAGAKAN
CIRI KOMUNIKASI INI ADALAH KOMUNIKATORNYA
TERLEMBAGAKAN. KARENA KOMUNIKASI MASSA INI PASTI
MENGGUNAKAN BERBAGAI MEDIA MASSA BAIK CETAK MAUPUN
ELEKTRONIK.
SINGKATNYA, PESAN-PESAN YANG DISAMPAIKAN MEDIA-MEDIA INI
MELALUI BERBAGAI URUTAN PROSES PENYUSUNAN SEHINGGA
SESUAI DENGAN VISI DAN MISI DARI SURAT KABAR ATAU LEMBAGA
MEDIA MASSA TERSEBUT.
YANG DITEKANKAN DISINI BAHWA KOMUNIKASI MASSA ITU
KOMPLEKS KARENA MEMILIKI CARA KERJA YANG LEBIH RUMIT
, MELIBATKAN LEBIH BANYAK ORANG ,MENGGUNAKAN PERALATAN
YANG LEBIH CANGGIH DAN MENGGUNAKAN BIAYA YANG LEBIH
BESAR.
20. 2. KOMUNIKANNYA BERSIFAT ANONIM DAN
HETEROGEN
DALAM KOMUNIKASI MASSA, KOMUNIKATOR TIDAK MENGENAL
KOMUNIKAN, KARENA KOMUNIKASINYA MENGGUNAKAN MEDIA DAN
TIDAK TATAP MUKA SEHINGGA PEMBACA, PENDENGAR, DAN PENONTON
PUN TIDAK SALING MENGENAL SATU SAMA LAIN SEHINGGA ITU YANG
MERUPAKAN SIFAT ANONIM.
SEDANGKAN SIFAT HETEROGENNYA BAHWA PEMBACA,
PENDENGAR,ATAUPUN PENONTON TERDIRI DARI BERBAGAI LAPISAN
MASYARAKAT YANG BERBEDA, BAIK USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN,
PEKERJAAN, DLL.
3. PESANNYA BERSIFAT UMUM
KOMUNIKASI MASSA INI BERSIFAT UMUM DAN TERBUKA. ISI PESAN YANG
DISAMPAIKAN MENCAKUP BERBAGAI ASPEK BAIK EKONOMI,
POLITIK,SOSIAL MAUPUN BUDAYA YANG MENYANGKUT KEPENTINGAN
ORANG BANYAK. BAIK BERUPA FAKTA, PERISTIWA, MAUPUN OPINI YANG
MENARIK PERHATIAN BANYAK ORANG.
21. 4. MEDIA MASSA MENIMBULKAN KESEREMPAKAN
BAHWA PESAN MEDIA MASSA HARUS BERJALAN CEPAT DAN MAMPU
MENJANGKAU KHALAYAK LUAS.KHALAYAK ITU PUN RELATIF BANYAK DAN
TIDAK TERBATAS SEHINGGA KOMUNIKASI MASSA INI KHUSUSNYA MEDIA
MASSA ELEKTRONIK HARUS BISA SECARA LUAS DAN SERENTAK UNTUK
DAPAT MEMYAMPAIKAN PESANNYA.
5. KOMUNIKASI MASSA BERSIFAT SATU ARAH
KOMUNIKATORNYA AKTIF MENYAMPAIKAN PESAN DAN KOMUNIKANNYA
PUN AKTIF MENERIMA PESAN,NAMUN KEDUANYA TIDAK DAPAT
MELAKUKAN DIALOG. KOMUNIKAN HANYA MENERIMA PESAN TERSEBUT
APA ADANYA.
SEHINGGA DI DALAM KOMUNIKASI MASSA INI TIDAK TERJADI
PENGENDALIAN ARUS INFORMASI DAN UMPAN BALIKNYA DARI KHALAYAK
TERJADI SECARA TERTUNDA.
22. 6. KEGIATAN KOMUNIKASINYA TERENCANA ,
TERJADWAL, DAN TERORGANISANI
KOMUNIKATOR PADA MEDIA MASSA BEKERJA MELALUI ATURAN
ORGANISASI DAN PEMBAGIAN KERJA YANG JELAS. INDENTITAS YANG
DIBAWAKAN BUKAN IDENTITAS PRIBADI MELAINKAN IDENTITAS
ORGANISASI ATAU KELOMPOKNYA.
7. PENYAMPAIAN PESAN YANG SECARA BERKALA
ARTINYA PESAN-PESAN MEDIA MASSA TERSEBUT TIDAK BERSIFAT
TEMPORER ATAU SEWAKTU-WAKTU. MELAINKAN SECARA TETAP SEPERTI
SETIAP MINGGU, SETIAP BULAN, SETIAP JAM, DLL
23. 8. MENGUTAMAKAN UNSUR ISI KETIMBANG HUBUNGAN
BAHWA DALAM KOMUNIKASI MASSA INI, KOMUNIKATOR MENYUSUN
PESANNYA SECARA SISITEMATIS, BAIK, DAN SESUAI DENGAN JENIS
MEDIANYA, AGAR KOMUNIKANNYA BISA MEMAHAMI ISI ISI PESAN
TERSEBUT.
9. RESPON ALAT INDRA TERBATAS
DIBANDINGKAN DENGAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI YANG DAPAT
MENGGUNAKAN ALAT INDERANYA SECARA MAKSIMAL. MAKA DALAM
KOMUNIKASSI MASSA INI RESPON DARI ALAT INDERANYA TERGANTUNG
PADA JENIS KOMUNIKASI MASSA YANG DIGUNAKAN YAITU RADIO PADA
PENDENGARAN, MAJALAH PADA PENGELIHATAN, ATAUPUN TELEVISI PADA
PENGELIHATAN DAN PENDENGARAN.
24. KARAKTERISTIK ISI PESAN MEDIA MASSA
1. NOVELTRY (SESUATU YANG BARU )
SESUATU YANG BARU MERUPAKAN UNSUR TERPENTING BAGI
SUATU PESAN MEDIA MASSA. KHALAYAK AKAN TERTARIK DENGAN
SUATU PROGRAM YANG DIPANDANG MENGUNGKAPKAN
SESUATU HAL YANG BARU ATAU BELUM PERNAH DIKETAHUI.
2. JARAK (PROXIMITY )
JARAK TERJADINYA SUATU PERISTIWA DENGAN TEMPAT
DIPUBLIKASIKANNYA PERISTIWA ITU. KARENA KHALAYAK AKAN
TERTARIK UNTUK MENGETAHUI HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN
LANGSUNG DENGAN KEHIDUPAN DAN LINGKUNGAN.
25. 3. POPULARITAS
PELIPUTAN TENTANG SEORANG TOKOH, ORGANISASI/
KELOMPOK, TEMPAT POPULER AKAN LEBIH MENARIK PERHATIAN
BANYAK KHALAYAK.
4. PERTENTANGAN
HAL-HAL YANG MENGUNGKAPKAN PERTENTANGAN, BAIK
BENTUK KEKERASAN MAUPUN MENYANGKUT PERBEDAAN
PENDAPAT DAN NILAI BIASANYA LEBIH DISUKAI OLEH KHALAYAK.
5. KOMEDI
BENTUK-BENTUK PENYAMPAIAN PESAN YANG BERSIFAT HUMOR/
KOMEDI LAZIMNYA AKAN BANYAK DISENANGI OLEH KHALAYAK.
6.SEKS DAN KEINDAHAN
SEKS DAN KEINDAHAN HAMPIR BANYAK MENARIK PERHATIAN
ORANG KARENA SEKS INI MEMANG BAGIAN DARI KEHIDUPAN
MANUSIA DAN BERSIFAT ALAMIAH.
26. 7. EMOSI
HAL-HAL YANG BERKAITAN DAN MENYENTUH KEBUTUHAN DASAR
SERINGKALI MENIMBULKAN EMOSI DAN SIMPATI BANYAK
KHALAYAK.
8. NOSTALGIA
MERUJUK PADA HAL-HAL YANG MENGUNGKAPKAN PENGALAMAN DI
MASA LALU.
9.HUMAN INTEREST
SETIAP ORANG PADA DASARNYA INGIN MENGETAHUI SEGALA PERISTIWA
/ HAL –HAL YANG MENYANGKUT KEHIDUPAN ORANG LAIN.
27. DAMPAK KOMUNIKASI MASSA
1. DAMPAK KOGNITIF
DAMPAK INI TERJADI BILA ADA PERUBAHAN PADA APA YANG
DIKETAHUI, DIPAHAMI, ATAU DIPERSEPSI OLEH KHALAYAK. DENGAN
KATA LAIN, DAMPAK INI BERKAITAN DENGAN PENYAMPAIN
INFORMASI, PENGETAHUAN, DAN KEPERCAYAAN YANG DIBERIKAN
OLEH MEDIA MASSA.
2. DAMPAK AFEKTIF
DAMPAK PESAN MEDIA MASSA SAMPAI TAHAP AFEKTIF BILA PESAN
YANG DISEBARKAN MEDIA MASSA MENGUBAH APA YANG
DIRASAKAN, DISENANGI, ATAU DIBENCI OLEH KHALAYAK. INI
BERKAITAN DENGAN DAMPAK PERASAAN, RANGSANGAN
EMOSIONAL, SIKAP ATAU PERILAKU.
28. 3. DAMPAK KONATIF/ BEHAVIOR
DAMPAK PESAN MEDIA MASSA SAMPAI PADA TAHAP KONATIF BILA
PESAN-PESAN YANG DISEBARKAN MEDIA MASSA MENDORONG ANDA
UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN TERTENTU.
29. FUNGSI KOMUNIKASI MASSA
1. FUNGSI INFORMASI
FUNGSI INI MEMBERIKAN ARTI BAHWA MEDIA MASSA ADALAH PENYEBAR
INFORMASI BAGI PEMBACA, PENDENGAR, ATAU PEMIRSA.
2. FUNGSI PENDIDIKAN
MEDIA MASSA MERUPAKAN SARANA PENDIDIKAN BAGI KHALAYAK
KARENA MEDIA MASSA BANYAK MENYAJIKAN HAL-HAL YANG SIFATNYA
MENDIDIK MELALUI PENGAJARAN NILAI, ETIKA, SERTA ATURAN-ATURAN
YANG BERLAKU KEPADA PEMIRSA ATAU PEMBACA.
3. FUNGSI MEMPENGARUHI
FUNGSI DARI MEDIA MASSA SECARA IMPLISIT TERDAPAT PADA TAJUK,
IKLAN, ARTIKEL. KHALAYAK DAPAT TERPENGARUH OLEH IKLAN-IKLAN YANG
DITAYANGKAN, BAIK MEDIA CETAK MAUPUN MEDIA ELEKTRONIK.
30. 4. FUNGSI MENYAKINKAN
BAHWA MEDIA MASSA TIDAK HANYA BISA MEMPENGARUHI
NAMUN DAPAT LEBIH MENYAKINI BILA MEDIA MASSA TERSEBUT
DAPAT MENGUBAH SIKAP SESORANG DAN MENGGERAKAN
SESEORANG UNTUK MELAKUKAN SESUATU.
5. FUNGI MENGHIBUR
FUNGSI MEDIA MASSA SEBAGAI FUNGSI MENHIBUR TIADA LAIN
TUJUANNYA ADALAH UNTUK MENGURANGI KETEGANGAN
PIKIRAN KHALAYAK SEHINGGA BANYAK MEDIA MASSA YANG
MENGUTAMAKAN SAJIAN HIBURAN INI.
31. . Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok menurut Mechael
Burgoon & Michael Ruffner dalam buku mereka
yang berjudul “Human Communiation, A
Revisian of Approaching .
Menjelaskan bahwa komunikasi kelompok adalah
interaksi tatap muka dari 3 individu atau lebih guna
memperoleh maksud atau tujuan yang dikehendaki
seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri atau
pemecahan masalah sehingga semua anggota
kelompok dapat menumbuhkan karakteristik
pribadi lainnya dengan akurat.
32. Klasifikasi kelompok dan karakteristik
komunikasinya
1. Kelompok primer dan sekunder.
2.Kelompok keanggotaan dan
kelompok rujukan.
3. Kelompok deskriptif dan kelompok
preskriptif
33. . Komunikasi Organisasi
Pengertian Organisasi
secara umum, organisasi berarti sistem yang terdiri dari
sekelompok individu yang dibentuk secara sistematis dalam
pembagian kerja, untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan
secara struktural dan sistematis.
Pengertian Komunikasi organisasi
ialah proses penciptaan dan penafsiran informasi diantara unit
unit komunikasi sebagai bagian dari suatu organisasi secara
keseluruhan. organisasi dipandang sebagai proses
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan
informasi di antara unit-unit organisasi yang memungkinkan
sistem komunikasi organisasi berfungsi secara efektif.
34. Komunikasi memegang peran penting untuk kelancaran proses
penyebaran informasidi antara para anggota itu sendiri. Masing-
masing bagian yang saling berkaitan tidak akan dapat menjalankan
fungsinya dengan baik apabila tidak ada komunikasi yang baik pula di
antara mereka.
Dengan adanya komunikasi yang terorganisasi dengan baik, maka
informasi yang ada akan dapat diterima masing-masing pihak dengan
lancar, tanpa mengalami kekurangan atau kelebihan informasi.
35. Dasar-Dasar Komunikasi
Efektif
Karakteristik komunikator
Siapa yang
mengatakan
Komunikator Komunikasi
Apa yang
dikatakan
Contoh:
•Fatwa keagamaan dari seorang kiai
•Petunjuk kesehatan dari seorang dokter
•Perkembangan mode dari seorang designer
•Uraian teknik belajar yang baik dari seorang
psikolog
•Pertunjuk bertani dari seorang diplomat
36. Komunikasi memegang peran penting untuk kelancaran proses
penyebaran informasidi antara para anggota itu sendiri. Masing-
masing bagian yang saling berkaitan tidak akan dapat
menjalankan fungsinya dengan baik apabila tidak ada komunikasi
yang baik pula di antara mereka.
Dengan adanya komunikasi yang terorganisasi dengan baik, maka
informasi yang ada akan dapat diterima masing-masing pihak
dengan baik, tanpa mengalami kekurangan atau kelebihan
informasi.