SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
HOSPITALISASI DAN KECEMASAN PADA ANAK
1. Hospitalisasi
Hospitalisasi selama kanak-kanak adalah pengalaman yang memiliki efek yang
lama kira-kira satu dari tiga anak pernah mengalami hospitalisasi (Fortinas and Warrel,
1995). Hospitalisasi menjadi stresor terbesar bagi anak dan keluarganya yang
menimbulkan ketidaknyamanan, jika koping yang biasa digunakan tidak mampu
mengatasi atau mengedalikan akan berkembang menjadi krisis. Tetapi besarnya efek
tergantung pada masing-masing anak dalam mempersepsikannya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi koping anak :
a. Umur dan perkembangan kognitifnya
b. Pengalaman sakit terdahulu
c. Kedekatan anak pada orang tua
d. Lamanya sakit dan seringnya anak dirawat
e. Tipe dan frekwensi tindakan invasif yang dilakukan
f. Tingkat kecemasan orang tua
g. Stres yang dialami anak sebelum di rumah sakit
3. Kecemasan anak usia pra sekolah selama dirawat di rumah sakit menurut Hewen
Lewer (1996), adalah :
a. Perpisahan dengan orang tua
b. Tidak mengenal petugas dan lingkungan rumah sakit
c. Pembatasan aktifitas dan merasa sebagai hukuman
d. Kehilangan keutuhan/cedera tubuhnya atau nyeri
4. Respon-respon kecemasan pada anak.
Menurut (Borkovee, et all, 1977), reaksi ketakutan dan kecemasan pada anak
merupakan suatu yang kompleks, pengorganisasian dari tiga sistem respon yaitu
subyektif, motorik dan fisiologi.
Dampak Hospitalisasi pada Ana Usia Prasekolah
Hospitalisasi adalah kebutuhan klien untuk dirawat karena adanya perubahan atau gangguan
fisik, psikis, sosial dan adaptasi terhadap lingkungan (Parini, 1999). Hospitalisasi terjadi
apabila dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak mengalami suatu gangguan fisik
maupun mentalnya yang memungkinkan anak untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Hospitalisasi dapat merupakan satu penyebab stres bagi anak dan keluarganya. Tetapi tingkat
stresor terhadap panyakit dan hospitalisasi tersebut berbeda menurut anak secara individu.
Mungkin seorang anak menganggap hal itu sebagai hal yang biasa tetapi mungkin yang
lainnya menganggap hal tersebut sebagai suatu stresor.
Menurut Sandra R. Mott et all (1990) dampak hospitalisasi pada anak meliputi :
a. Dampak perpisahan
perpisahan dengan orang yang dapat memberinya semangat menimbulkan suatu kecemasan
pada anak. Perpisahan dengan figur pemberi kasih sayang selama prosedur yang menakutkan
atau menyakitkan akan meningkatkan rasa tidak nyaman pada anak. Lebih jauhnya, anak
tidak mampu untuk mengerti bahwa hal tersebut merupakan perpisahan sementara dan alasan
ketidakhadiran orang tua berakibat perasaan dibiarkan.
b. Kehilangan kontrol
Hospitalisasi pada anak tanpa melihat usia anak sering menimbulkan kehilangan kontol pada
fungsi tubuh tertentu. Anak sering membutuhkan bantuan dalam mengerjakan aktifitas yang
dia dapat lakukan sendiri di rumah. Hal ini menyebabkan anak merasa tidak berdaya dan
frustasi serta meningkatkn ketergantungan pada orang lain.
c. Gangguan body image
Dimulai pada masa pra sekolah, anak sering merasa tidak nyaman terhadap perubahan
penampilan tubuh atau fungsinya yang disebabkan oleh pengobatan, perlukaan, atau
ketidakmampuan. Mereka mungkin takut bertemu orang lain dan tidak memperbolehkan
orang lain untuk melihatnya.
d. Sakit/pain
prosedur yang menyakitkan dan invasif merupakan stresor bagi anak pada semua usia.
Selama masa pra sekolah anak belajar mengasosiasikan nyeri dengan prosedur spesifik misal
pengambilan sampel darah, aspirasi sumsum tulang belakang, ganti balutan atau injeksi.
Anak yang mendapat suntikan berulang tidak mengerti mengapa tubuhnya selalu disakiti.
Pengalaman ini dapat menimbulkan trauma jika orang yang dipercaya anak tidak
memberikan rasa nyaman atau menenangkannya.
e. Ketakutan
Terjadinya karena anak berada di lingkungan rumah sakit yang mungkin asing baginya dan
karena perpisahan dengan orang-orang yang sudah dikenalnya.
f. Lingkungan Asing
Menurut Wong & Whaley (1996) lingkungan asing merupakan lingkungan yang berbeda dari
lingkungan rumah atau tempat tinggalnya dan tidak dikenali sebelumnya. Dalam hal ini
adalah lingkungan rumah sakit yang menakutkan atau mengerikan bagi anak, tidak ada orang
yang dikenalinya dan banyak terdapat perawat dan dokter yang berbaju putih serta peralatan
yang mengerikan seperti jarum suntik, infus, kateter maupun alat-alat pemeriksaan radiologis.
Melestarikan kelanjutan antara lingkungan rumah dan rumah sakit merupakan pemikiran
yang sangat penting untuk mengatasi dan meringankan penyakit anak. Tujuannya adalah
untuk menyembuhkan (jika mungkin) atau memperbaiki status fisik dan mental sehingga
anak dapat berkembang dalam keterbatasannya.
Lingkungan yang ramah, suasana seperti rumah, terbuka pada anak di rumah sakit dan tempat
diatur seperti di rumah misalnya seperti tempat makan, tempat minum, duduk dan istirahat
sehingga dapat meminimalkan dampak hospitalisasi.
g. Jenis Tindakan/Prosedur
Tindakan/prosedur merupakan pelaksanaan dari perencanaan keperawatan yang telah
ditentukan, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasien secara optimal (Carpenito,
1998).
Pelaksanaan tindakan keperawatan dapat dilaksanakan secara langsung yaitu ditangani
sendiri oleh perawat yang menemukan masalah kesehatan, dan dapat juga dengan cara
delegasi yaitu diserahkan kepada perawat lain atau orang lain yang dapat dipercaya seperti
keluarga pasien untuk melakukan tindakan kepada pasien.
Tindakan/prosedur yang menyakitkan merupakan stresor bagi anak pada semua usia. Selama
masa pra sekolah anak belajar mengasosiasikan dengan prosedur yang spesifik seperti
pengambilan darah, infus, penyuntikan maupun ganti balutan. Pengalaman ini dapat
menimbulkan trauma jika orang yang dipercaya tudak memberikan rasa nyaman atau
menenangkannya (Mott et al, 1995).
h. Immobilitas Fisik
Immobolitas fisik merupakan pembatasan gerak atau aktifitas dari yang biasanya dilakukan
(Carpenito, 1998).
Seorang anak yang di masa pertumbuhan dan perkembangan, dimana dalam kesehariannya ia
tampak begitu aktif, harus terganggu karena ia harus dirawat di rumah sakit. Anak harus
berbaring di tempat tidur dan tidak dapat bermain dengan teman-teman serta orang-orang
terdekatnya. Perilaku anak menjadi tidak kooperatif yang menyebabkan harus diberikan
pembatasan fisik dengan cara mengikat.
Bagi anak-anak yang dapat berprilaku kooperatif pengikatan tidak perlu dilaksanakan.
Lingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga anak tetap merasa aman dengan kelemahan dan
kondisinya, untuk meningkatkan kebebasan selama di tempat tidur misalnya dengan
meletakkan tempat tidur di dekat pintu dan jendela. Untuk meminimalkan gangguan dalam
melakukan aktifitas sehari-hari dapat dibuat jadwal waktu bersama-sama antara anak dan
perawat yang akan dipakai pedoman oleh anak dengan tidak mengabaikan kesehatan atau
program pengobatan (Depkes, 1998)

More Related Content

Viewers also liked

Gulzar e tareeqat sawaneh hayat pir muhammad bakhsh lakhan shareef
Gulzar e tareeqat sawaneh hayat pir muhammad bakhsh lakhan shareefGulzar e tareeqat sawaneh hayat pir muhammad bakhsh lakhan shareef
Gulzar e tareeqat sawaneh hayat pir muhammad bakhsh lakhan shareefMuhammad Tariq
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiOperator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan tidak berafiliasi dengan partai politik septian
Surat pernyataan tidak berafiliasi dengan partai politik septianSurat pernyataan tidak berafiliasi dengan partai politik septian
Surat pernyataan tidak berafiliasi dengan partai politik septianOperator Warnet Vast Raha
 

Viewers also liked (20)

Berkas persyaratan brigadir
Berkas persyaratan brigadirBerkas persyaratan brigadir
Berkas persyaratan brigadir
 
Persahabatan yang dirusak oleh virus cinta
Persahabatan yang dirusak oleh virus cintaPersahabatan yang dirusak oleh virus cinta
Persahabatan yang dirusak oleh virus cinta
 
Askep pada pasien hipertensi 3
Askep pada pasien hipertensi 3Askep pada pasien hipertensi 3
Askep pada pasien hipertensi 3
 
Gulzar e tareeqat sawaneh hayat pir muhammad bakhsh lakhan shareef
Gulzar e tareeqat sawaneh hayat pir muhammad bakhsh lakhan shareefGulzar e tareeqat sawaneh hayat pir muhammad bakhsh lakhan shareef
Gulzar e tareeqat sawaneh hayat pir muhammad bakhsh lakhan shareef
 
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner
 
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiAsuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
 
Hospitalisasi pada anak usia prasekolah
Hospitalisasi pada anak usia prasekolahHospitalisasi pada anak usia prasekolah
Hospitalisasi pada anak usia prasekolah
 
Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Makalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koronerMakalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koroner
 
Askep pada pasien hipertensi
Askep pada pasien hipertensiAskep pada pasien hipertensi
Askep pada pasien hipertensi
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
 
Uruguay
UruguayUruguay
Uruguay
 
Ktp...
Ktp...Ktp...
Ktp...
 
Pidato bahasa inggri s hari ibu...
Pidato bahasa inggri s hari ibu...Pidato bahasa inggri s hari ibu...
Pidato bahasa inggri s hari ibu...
 
2015 05-03. manifiesto
2015 05-03. manifiesto2015 05-03. manifiesto
2015 05-03. manifiesto
 
Test
TestTest
Test
 
Surat pernyataan tidak berafiliasi dengan partai politik septian
Surat pernyataan tidak berafiliasi dengan partai politik septianSurat pernyataan tidak berafiliasi dengan partai politik septian
Surat pernyataan tidak berafiliasi dengan partai politik septian
 
Pidato sopan santun
Pidato sopan santunPidato sopan santun
Pidato sopan santun
 
Pidato bahasa inggri1 hari pahlawan
Pidato bahasa inggri1 hari pahlawanPidato bahasa inggri1 hari pahlawan
Pidato bahasa inggri1 hari pahlawan
 

Similar to HOSPITALISASI DAN KECEMASAN PADA ANAK

Hospitalisasi pada anak usia prasekolah
Hospitalisasi pada anak usia prasekolahHospitalisasi pada anak usia prasekolah
Hospitalisasi pada anak usia prasekolahWarnet Raha
 
PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS anak dengan gangguan emosi dan fobia
PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS anak dengan gangguan emosi dan fobiaPENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS anak dengan gangguan emosi dan fobia
PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS anak dengan gangguan emosi dan fobiaSusi424611
 
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.ppt
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.pptPERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.ppt
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.pptApriSetiawan7
 
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKANBAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKANkomarudinkomarudin10
 
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)Wulan Yulian
 
Makalah konsep dasar ABK
Makalah konsep dasar ABKMakalah konsep dasar ABK
Makalah konsep dasar ABKUNESA
 
Tingkah Laku Sakit
Tingkah Laku SakitTingkah Laku Sakit
Tingkah Laku Sakitpjj_kemenkes
 
dampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.ppt
dampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.pptdampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.ppt
dampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.pptafridarmiyeni
 
Penerimaan diri ibu terhadap anak down syndrome (ppt)
Penerimaan diri ibu terhadap anak down syndrome (ppt)Penerimaan diri ibu terhadap anak down syndrome (ppt)
Penerimaan diri ibu terhadap anak down syndrome (ppt)syiah kuala university
 
Konsep hospitalisasi pada anak ok
Konsep hospitalisasi pada anak okKonsep hospitalisasi pada anak ok
Konsep hospitalisasi pada anak oksasha ariani
 
Tugas Manajemen & Intervensi Bencana Alam_KEVIN PUTRA HERWANSYAH_20530014.pptx
Tugas Manajemen & Intervensi Bencana Alam_KEVIN PUTRA HERWANSYAH_20530014.pptxTugas Manajemen & Intervensi Bencana Alam_KEVIN PUTRA HERWANSYAH_20530014.pptx
Tugas Manajemen & Intervensi Bencana Alam_KEVIN PUTRA HERWANSYAH_20530014.pptxKevinPutraHerwansyah
 
PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...
PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...
PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...ALphind's Adaadaaja
 
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanpjj_kemenkes
 
hambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatiga
hambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatigahambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatiga
hambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN SalatigaALphind's Adaadaaja
 
Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_kehamila.pptx
Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_kehamila.pptxFaktor_faktor_yang_mempengaruhi_kehamila.pptx
Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_kehamila.pptxdian34065
 
ATRAUMATIC CARE.ppt
ATRAUMATIC CARE.pptATRAUMATIC CARE.ppt
ATRAUMATIC CARE.pptTYASLARASATI
 

Similar to HOSPITALISASI DAN KECEMASAN PADA ANAK (20)

Hospitalisasi pada anak usia prasekolah
Hospitalisasi pada anak usia prasekolahHospitalisasi pada anak usia prasekolah
Hospitalisasi pada anak usia prasekolah
 
Sari
SariSari
Sari
 
PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS anak dengan gangguan emosi dan fobia
PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS anak dengan gangguan emosi dan fobiaPENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS anak dengan gangguan emosi dan fobia
PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS anak dengan gangguan emosi dan fobia
 
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.ppt
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.pptPERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.ppt
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.ppt
 
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKANBAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
 
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)
Konsep dan Perkembangan Anak dengan hambatan emosi dan sosial (Tunalaras)
 
Pembentangan Temperamen
Pembentangan TemperamenPembentangan Temperamen
Pembentangan Temperamen
 
AUTRAUMATIC CARE
AUTRAUMATIC CAREAUTRAUMATIC CARE
AUTRAUMATIC CARE
 
Makalah konsep dasar ABK
Makalah konsep dasar ABKMakalah konsep dasar ABK
Makalah konsep dasar ABK
 
Tingkah Laku Sakit
Tingkah Laku SakitTingkah Laku Sakit
Tingkah Laku Sakit
 
dampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.ppt
dampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.pptdampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.ppt
dampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.ppt
 
Penerimaan diri ibu terhadap anak down syndrome (ppt)
Penerimaan diri ibu terhadap anak down syndrome (ppt)Penerimaan diri ibu terhadap anak down syndrome (ppt)
Penerimaan diri ibu terhadap anak down syndrome (ppt)
 
Konsep hospitalisasi pada anak ok
Konsep hospitalisasi pada anak okKonsep hospitalisasi pada anak ok
Konsep hospitalisasi pada anak ok
 
Tugas Manajemen & Intervensi Bencana Alam_KEVIN PUTRA HERWANSYAH_20530014.pptx
Tugas Manajemen & Intervensi Bencana Alam_KEVIN PUTRA HERWANSYAH_20530014.pptxTugas Manajemen & Intervensi Bencana Alam_KEVIN PUTRA HERWANSYAH_20530014.pptx
Tugas Manajemen & Intervensi Bencana Alam_KEVIN PUTRA HERWANSYAH_20530014.pptx
 
PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...
PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...
PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...
 
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
 
hambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatiga
hambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatigahambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatiga
hambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatiga
 
Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_kehamila.pptx
Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_kehamila.pptxFaktor_faktor_yang_mempengaruhi_kehamila.pptx
Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_kehamila.pptx
 
ATRAUMATIC CARE.ppt
ATRAUMATIC CARE.pptATRAUMATIC CARE.ppt
ATRAUMATIC CARE.ppt
 
Gangguan emosi
Gangguan emosiGangguan emosi
Gangguan emosi
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 

Recently uploaded (9)

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 

HOSPITALISASI DAN KECEMASAN PADA ANAK

  • 1. HOSPITALISASI DAN KECEMASAN PADA ANAK 1. Hospitalisasi Hospitalisasi selama kanak-kanak adalah pengalaman yang memiliki efek yang lama kira-kira satu dari tiga anak pernah mengalami hospitalisasi (Fortinas and Warrel, 1995). Hospitalisasi menjadi stresor terbesar bagi anak dan keluarganya yang menimbulkan ketidaknyamanan, jika koping yang biasa digunakan tidak mampu mengatasi atau mengedalikan akan berkembang menjadi krisis. Tetapi besarnya efek tergantung pada masing-masing anak dalam mempersepsikannya. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi koping anak : a. Umur dan perkembangan kognitifnya b. Pengalaman sakit terdahulu c. Kedekatan anak pada orang tua d. Lamanya sakit dan seringnya anak dirawat e. Tipe dan frekwensi tindakan invasif yang dilakukan f. Tingkat kecemasan orang tua g. Stres yang dialami anak sebelum di rumah sakit 3. Kecemasan anak usia pra sekolah selama dirawat di rumah sakit menurut Hewen Lewer (1996), adalah : a. Perpisahan dengan orang tua
  • 2. b. Tidak mengenal petugas dan lingkungan rumah sakit c. Pembatasan aktifitas dan merasa sebagai hukuman d. Kehilangan keutuhan/cedera tubuhnya atau nyeri 4. Respon-respon kecemasan pada anak. Menurut (Borkovee, et all, 1977), reaksi ketakutan dan kecemasan pada anak merupakan suatu yang kompleks, pengorganisasian dari tiga sistem respon yaitu subyektif, motorik dan fisiologi. Dampak Hospitalisasi pada Ana Usia Prasekolah Hospitalisasi adalah kebutuhan klien untuk dirawat karena adanya perubahan atau gangguan fisik, psikis, sosial dan adaptasi terhadap lingkungan (Parini, 1999). Hospitalisasi terjadi apabila dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak mengalami suatu gangguan fisik maupun mentalnya yang memungkinkan anak untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Hospitalisasi dapat merupakan satu penyebab stres bagi anak dan keluarganya. Tetapi tingkat stresor terhadap panyakit dan hospitalisasi tersebut berbeda menurut anak secara individu. Mungkin seorang anak menganggap hal itu sebagai hal yang biasa tetapi mungkin yang lainnya menganggap hal tersebut sebagai suatu stresor. Menurut Sandra R. Mott et all (1990) dampak hospitalisasi pada anak meliputi : a. Dampak perpisahan perpisahan dengan orang yang dapat memberinya semangat menimbulkan suatu kecemasan pada anak. Perpisahan dengan figur pemberi kasih sayang selama prosedur yang menakutkan atau menyakitkan akan meningkatkan rasa tidak nyaman pada anak. Lebih jauhnya, anak tidak mampu untuk mengerti bahwa hal tersebut merupakan perpisahan sementara dan alasan ketidakhadiran orang tua berakibat perasaan dibiarkan. b. Kehilangan kontrol Hospitalisasi pada anak tanpa melihat usia anak sering menimbulkan kehilangan kontol pada fungsi tubuh tertentu. Anak sering membutuhkan bantuan dalam mengerjakan aktifitas yang dia dapat lakukan sendiri di rumah. Hal ini menyebabkan anak merasa tidak berdaya dan frustasi serta meningkatkn ketergantungan pada orang lain. c. Gangguan body image Dimulai pada masa pra sekolah, anak sering merasa tidak nyaman terhadap perubahan penampilan tubuh atau fungsinya yang disebabkan oleh pengobatan, perlukaan, atau ketidakmampuan. Mereka mungkin takut bertemu orang lain dan tidak memperbolehkan orang lain untuk melihatnya.
  • 3. d. Sakit/pain prosedur yang menyakitkan dan invasif merupakan stresor bagi anak pada semua usia. Selama masa pra sekolah anak belajar mengasosiasikan nyeri dengan prosedur spesifik misal pengambilan sampel darah, aspirasi sumsum tulang belakang, ganti balutan atau injeksi. Anak yang mendapat suntikan berulang tidak mengerti mengapa tubuhnya selalu disakiti. Pengalaman ini dapat menimbulkan trauma jika orang yang dipercaya anak tidak memberikan rasa nyaman atau menenangkannya. e. Ketakutan Terjadinya karena anak berada di lingkungan rumah sakit yang mungkin asing baginya dan karena perpisahan dengan orang-orang yang sudah dikenalnya. f. Lingkungan Asing Menurut Wong & Whaley (1996) lingkungan asing merupakan lingkungan yang berbeda dari lingkungan rumah atau tempat tinggalnya dan tidak dikenali sebelumnya. Dalam hal ini adalah lingkungan rumah sakit yang menakutkan atau mengerikan bagi anak, tidak ada orang yang dikenalinya dan banyak terdapat perawat dan dokter yang berbaju putih serta peralatan yang mengerikan seperti jarum suntik, infus, kateter maupun alat-alat pemeriksaan radiologis. Melestarikan kelanjutan antara lingkungan rumah dan rumah sakit merupakan pemikiran yang sangat penting untuk mengatasi dan meringankan penyakit anak. Tujuannya adalah untuk menyembuhkan (jika mungkin) atau memperbaiki status fisik dan mental sehingga anak dapat berkembang dalam keterbatasannya. Lingkungan yang ramah, suasana seperti rumah, terbuka pada anak di rumah sakit dan tempat diatur seperti di rumah misalnya seperti tempat makan, tempat minum, duduk dan istirahat sehingga dapat meminimalkan dampak hospitalisasi. g. Jenis Tindakan/Prosedur Tindakan/prosedur merupakan pelaksanaan dari perencanaan keperawatan yang telah ditentukan, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasien secara optimal (Carpenito, 1998). Pelaksanaan tindakan keperawatan dapat dilaksanakan secara langsung yaitu ditangani sendiri oleh perawat yang menemukan masalah kesehatan, dan dapat juga dengan cara delegasi yaitu diserahkan kepada perawat lain atau orang lain yang dapat dipercaya seperti keluarga pasien untuk melakukan tindakan kepada pasien. Tindakan/prosedur yang menyakitkan merupakan stresor bagi anak pada semua usia. Selama masa pra sekolah anak belajar mengasosiasikan dengan prosedur yang spesifik seperti pengambilan darah, infus, penyuntikan maupun ganti balutan. Pengalaman ini dapat
  • 4. menimbulkan trauma jika orang yang dipercaya tudak memberikan rasa nyaman atau menenangkannya (Mott et al, 1995). h. Immobilitas Fisik Immobolitas fisik merupakan pembatasan gerak atau aktifitas dari yang biasanya dilakukan (Carpenito, 1998). Seorang anak yang di masa pertumbuhan dan perkembangan, dimana dalam kesehariannya ia tampak begitu aktif, harus terganggu karena ia harus dirawat di rumah sakit. Anak harus berbaring di tempat tidur dan tidak dapat bermain dengan teman-teman serta orang-orang terdekatnya. Perilaku anak menjadi tidak kooperatif yang menyebabkan harus diberikan pembatasan fisik dengan cara mengikat. Bagi anak-anak yang dapat berprilaku kooperatif pengikatan tidak perlu dilaksanakan. Lingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga anak tetap merasa aman dengan kelemahan dan kondisinya, untuk meningkatkan kebebasan selama di tempat tidur misalnya dengan meletakkan tempat tidur di dekat pintu dan jendela. Untuk meminimalkan gangguan dalam melakukan aktifitas sehari-hari dapat dibuat jadwal waktu bersama-sama antara anak dan perawat yang akan dipakai pedoman oleh anak dengan tidak mengabaikan kesehatan atau program pengobatan (Depkes, 1998)