SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
1
Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP
MATA KULIAH : DOKUMENTASI KEBIDANAN
TOPIK : Metode Pendokumentasian SOAP
SUB TOPIK : Cara - cara Pendokumentasian SOAP
WAKTU : 30 menit
DOSEN : Jamilah Sulastri
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini, diharapkan :
1. Tanpa menggunakan handout mahasiswa mampu
menjelaskan data subjektif dengan benar.
2. Tanpa menggunakan hand out mahasiswa mampu
menjelaskan data objektif dengan tepat sesuai materi dalam
handout.
3. Tanpa menggunakan hand out mahasiswa mampu
menjelaskan assesment dengan tepat dan benar.
4. Tanpa menggunakan hand out mahasiswa mampu
menjelaskan plan / planning dengan tepat sesuai materi
dalam handout.
1. Depkes RI (Pusdiknakes). Manajemen Kebidanan.
Jakarta. Depkes RI 1995. Hal : 31-34.
2. Fischbach Frances. Documenting Care.
Communication, the nursing process and documentation
standards. Philandelphia. FA. Davis the Company. 1991. hal : 62 -
78.
Jamilah SulaStri
OBJEKTIF PRILAKU SISWA (TERMINAL OBJEKTIF)
SUMBER PUSTAKA
2
Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP
3. Lawintono L. Dokumentasi Kebidanan. Jakarta.
RS St. Carolus. 2000. hal : 6 - 12.
Dokumentasi sangat penting untuk mengidentifikasi status
kesehatan klien dalam rangka mencatat kebutuhan klien,
merencanakan, melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi
tindakan. Selain itu, dokumentasi juga dapat dijadikan sebagai
bukti kualitas asuhan yang diberikan, sebagai alat komunikasi,
informasi untuk mahasiswa, dokumentasi untuk tenaga professional,
tanggung jawab etik dan mempertahankan kerahasiaan informasi
klien dan sebagai data perencanaan pelayanan kesehatan di
masa yang akan datang.
Pada pertemuan ini akan membahas prinsip pendokumentasian
dengan pendekatan SOAP. Pada implementasinya metode SOAP
ini merupakan metode yang digunakan Bidan dalam
mendokumentasikan asuhannya. Bidan dalam melaksanakan
asuhan harus berpedoman pada pola pikir manajemen kebidanan
atau proses penatalaksanaan kebidanan. Varney, 1997
mengemukakan bahwa penatalaksanaan kebidanan merupakan
proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode
untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori
ilmiah. Adapun manajemen kebidanan itu sendiri terdiri dari 7
langkah yaitu pengumpulan data, interpretasi data dasar,
identifikasi diagnosa/masalah potensial, identifikasi kebutuhan yang
memerlukan penanganan segera, rencana yang menyeluruh,
pelaksanaan perencanaan dan evaluasi.
Materi ini merupakan dasar dari proses pendokumentasian
asuhan kebidanan yang harus selalu dilakukan oleh bidan. Oleh
Jamilah SulaStri
3
Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP
karena itu materi ini perlu diperhatian dan dipahami dengan baik
sehingga dalam praktiknya Bidan mampu menjalankan
manajemen kebidanan pada setiap asuhan dan mampu
mendokumentasikan asuhannya dengan metode SOAP dengan
baik.
CARA - CARA PENDOKUMENTASIAN SOAP
Adapun Metode SOAP yang dikenal dengan metoda 4 langkah
yang terdiri dari :
1. S = Data Subjektif (apa yang dikatakan klien atau keluarga)
Catatan ini berhubungan dengan masalah dari sudut
pandang pasien. Ekspresi pasien mengenai kekhawatiran dan
keluhannya dicatat sebagai kutipan langsung atau ringkasan
yang berhubungan dengan diagnosa.
Pada orang yang bisu, di bagian data di belakang “S” diberi
tanda “0” atau “X” ini menandakan orang itu bisu. Data
subyektif menguatkan diagnosa yang akan dibuat.
Data-data yang dikumpulkan seperti:
 Biodata ibu dan suami
 Keluhan ibu
 Riwayat Mentruasi
 Riwayat Kehamilan Sekarang
 Riwayat Kehamilan, Persalinan dan postpartum
terdahulu
 Riwayat penyakit ibu dan keluarga
 Riwayat Keluarga Berencana
 Riwayat Sosial Ekonomi
Jamilah SulaStri
4
Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP
 Pola hidup sehari-hari
Contoh : Hasil anamnesa dari ibu : Ny. S usia 25 tahun datang
ke RB delima pada tanggal 26 Oktober 2007 Jam
08.00 wib. Mengantakan hamil 9 bulan. Sering pusing,
haid terakhir tanggal 17-1-2007. Kehamilan yang
pertama, dan pemeriksanaan kehamilan dilakukan
di bidan rutin.
2. O = Data Objektif (data yang
diperoleh bidan/tenaga
kesehatan)
Gambar 2. Pemeriksaan USG
Menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data
klien melalui pemeriksaan yang dirumuskan dalam data fokus
untuk mendukung asessment.
Perkembangan yang bisa diamati dan diukur oleh bidan,
perawat atau tim kesehatan lainnya. Data ini memberikan
bukti gejala klinis pasien dan fakta yang berhubungan dengan
diagnosa. Data fisiologis, hasil observasi, informasi kajian
teknologi (hasil laboratorium, sinar X, rekaman CTG, USG, dan
lain-lain). Apa yang dapat diobservasi oleh bidan akan menjadi
komponen yang berarti dari diagnosa yang akan ditegakkan.
Adapun data-data yang dapat diperoleh, seperti :
Jamilah SulaStri
Gambar 1. Menganamnesis Pasien
5
Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP
 Tanda-tanda vital (TD, nadi, suhu, pernafasan dll)
 Pemeriksaan fisik klien (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan
perkusi)
 Pemeriksaan lab (darah, urin, sputum dll)
 Pemeriksaan penunjang (foto Rontgen, USG dll) dan test
diagnostik lainnya
Contoh : Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium : Tekanan
darah 150/90 mmHg, TFU 32 cm, letak janin
memanjang, punggung kanan, letak kepala, DJJ 120
x/menit, Hb. 12 gr%, protein urin + 1.
3. A = Analisa/Assessment
(kesimpulan yang dibuat dari
data subjektif dan objektif)
Gambar 4. Petugas Kesehatan
Masalah atau diagnosa yang ditegakkan berdasarkan data
atau informasi subjektif maupun objektif yang dikumpulkan atau
disimpulkan.
Dalam tahap ini mencakup 3 langkah manejemen
kebidanan, yaitu: interpretasi data dasar, identifikasi
diagnosa/masalah potensial, dan menetapkan kebutuhan
tindakan / penanganan segera.
Jamilah SulaStri
Gambar 3. Pemeriksaan TTV
6
Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP
Proses analisis sifatnya dinamik tergantung dari
perkembangan / kondisi pasien yang terus berubah didapat dari
hasil pengkajian.
Identifikasi masalah atau diagnosa potencial didapat
berdasarkan diagnosa. Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila
memungkinkan dilakukan pencegahan
Bidan dituntut mampu mengantisipasi masalah potensial
agar masalah atau diagnosa potensial ini tidak terjadi. Sehingga
langkah ini bersifat antisipasi yang rasional/logis. Mengidentifikasi
apakah tindakan segera dapat dilakukan oleh bidan, dokter
atau dikonsulkan / di rujuk kefasilitas kesehatan yang lebih tinggi
sesuai kondisi klien.
Contoh :
- Diagnosa : Ibu G1P0A0 gravida
36 minggu, janin tunggal hidup intrauterin dengan preeklamsi
ringan.
- Masalah potensial : pre-eklamsi
berat.
- Antisipasi masalah potensial :
observasi tanda dan gejala PEB
- Kebutuhan tindakan segera :
tidak ada
Jamilah SulaStri
Gambar 5. Proses membuat
keputusan
7
Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP
4. P = Planning/Plan (berdasarkan hasil data S, O dan assesmen
untuk melakukan tindakan atau asuhan yang akan diberikan)
Menggambarkan pendokumentasian dari perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi berdasarkan asessmen. Membuat
rencana tindakan saat itu atau yang akan datang, untuk
mengusahakan tercapainya kondisi pasien yang sebaik
mungkin atau menjaga /mempertahankan kesejahteraannya.
Proses ini termasuk kriteria tujuan tertentu dari kebutuhan pasien
yang harus dicapai dalam batas waktu tertentu, tindakan yang
diambil harus membantu pasien mencapai kemajuan dalam
kesehatan dan harus mendukung rencana dokter jika
melakukan kolaborasi.
Rencana asuhan yang menyeluruh tidak hanya meliputi apa
yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien atau dari tiap
masalah yang berkaitan tetapi juga dari kerangka pedoman
antisipasi terhadap wanita tersebut seperti apa yang
diperkirakan akan terjadi berikutnya.
Contoh Plan :
• Jam 08. 30 wib. Menjelaskan tentang keadaan
kehamilan dan bahaya preeklampsi ringan terhadap ibu
dan bayinya.
• Jam 08. 35 wib. Menjelaskan tanda-tanda bahaya dan
tindakan yang harus segera dilakukan bila terdapat
tanda tersebut.
• Menganjurkan ibu untuk kontrol TD dan antenatal setiap
1 minggu sekali :
- Minggu I : G1P0A0 usia kehamilan 37 minggu, keadaan
ibu dan janin baik; TD 140/90 mmHg, protein uri (-)
Jamilah SulaStri
8
Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP
- Minggu II: G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu, keadaan
ibu dan janin baik, TD 130/90 mmHg, protein uri (-)
- Minggu III: G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu, keadaan
ibu dan janin baik, TD 120/80 mmHg.
Cara - cara Pendokumentasian SOAP
Jamilah SulaStri
Gambar 6. Operasi sesar
SUBJEKT
IF
SUBJEKT
IF
ASSESMEN
T
ASSESMEN
T
OBJEKTIF
PENDOKUMENTASIAN
SOAP
PLAN
9
Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP
1. S (Data Subjektif) yaitu data yang didapat dari apa
yang dikatakan klien atau keluarga/hasil anamnesis
2. O (Data Objektif) yaitu data yang diperoleh
bidan/tenaga kesehatan dari hasil pemeriksaan secara
menyeluruh baik pemeriksaan Fisik, Laboratorium, USG, RÓ, dll
3. A (Analisa/Assessment) yaitu kesimpulan yang dibuat dari
data subjektif dan objektif yang menghasilkan diagnosis
untuk melakukan tindakan selanjutnya.
4. P (Planning/Plan) yaitu asuhan kebidanan yang dilakukan
berdasarkan hasil data S, O dan assesmen. Yang
menggambarkan pendokumentasian mulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dari tindakan saat
itu atau yang akan datang, untuk mengusahakan
tercapainya kondisi pasien yang sebaik mungkin atau
menjaga /mempertahankan kesejahteraannya.
A. Bentuk Essay
1. Jelaskan perbedaan dari data subjektif dan data objektif ?
2. Sebutkan 3 langkah manajemen kebidanan yang terdapat di
dalam assessment ?
3. Berikan 4 contoh dari planning ?
B. Bentuk Objektif
1. SOAP merupakan singkatan dari, kecuali…
Jamilah SulaStri
Gambar 7. Ibu dan keluarga
bahagia
10
Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP
a. Subjektif
b. Objektif
c. Assesment
d. Anamnesis
e. Plan
2. Penulisan SOAP harus dilakukan secara benar, kecuali..
a. Sederhana
b. Jelas
c. Logis
d. Tertulis
e. Berurutan
3. Data yang diperoleh hasil dari anamnesis kepada
pasien/keluarganya, disebut...
a. Subjektif
b. Objektif
c. Assesment
d. Plan
e. Semua benar
4. Data yang diperoleh hasil dari pengolahan data subjektif dan
objektif, disebut…
a. Subjektif
b. Objektif
c. Assesment
d. Plan
e. Semua benar
5. Pada tahap ini kolaborasi dan pencantuman waktu
diperbolehkan
a. Subjektif
b. Objektif
Jamilah SulaStri
11
Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP
c. Assesment
d. Plan
e. Semua benar
Jamilah SulaStri
BIDAN SELALU MENDOKUMENTASIKAN APA YANG
DILAKUKAN, DAN MELAKUKAN APA YANG
DIDOKUMENTASIKAN

More Related Content

What's hot

Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusiaAsuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusiapjj_kemenkes
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananIrfa Kartini
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Nurul Wulandari
 
15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian 15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian Devi Narti
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Amalia Senja
 
KB 1 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin
KB 1 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ibu BersalinKB 1 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin
KB 1 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ibu BersalinUwes Chaeruman
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanBita Fadillah
 
Makalah langkah langkah manajemen kebidanan
Makalah langkah langkah manajemen kebidananMakalah langkah langkah manajemen kebidanan
Makalah langkah langkah manajemen kebidananSeptian Muna Barakati
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanarfian vhio
 
narative charting
narative chartingnarative charting
narative chartingcufing
 
Konsep dokumentasi keb.
Konsep dokumentasi keb.Konsep dokumentasi keb.
Konsep dokumentasi keb.D'amore Jesica
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan pjj_kemenkes
 
teknik dokumentasi kebidanan
teknik dokumentasi kebidanan teknik dokumentasi kebidanan
teknik dokumentasi kebidanan KamilatulKhuriyah
 

What's hot (20)

Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusiaAsuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
Asuhan keperawatan pada lingkup kebutuhan dasar manusia
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
Dokumentasi kebidanan 2
Dokumentasi kebidanan 2Dokumentasi kebidanan 2
Dokumentasi kebidanan 2
 
Dokumentasi kebidanan.2
Dokumentasi kebidanan.2Dokumentasi kebidanan.2
Dokumentasi kebidanan.2
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
 
15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian 15. melakukan pendokumentasian
15. melakukan pendokumentasian
 
1 pengantar dok new
1 pengantar dok new1 pengantar dok new
1 pengantar dok new
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
 
KB 1 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin
KB 1 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ibu BersalinKB 1 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin
KB 1 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatan
 
Dokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidananDokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidanan
 
Konsep kebidanan varney
Konsep kebidanan varneyKonsep kebidanan varney
Konsep kebidanan varney
 
MANAGEMEN KEBIDANAN
MANAGEMEN KEBIDANANMANAGEMEN KEBIDANAN
MANAGEMEN KEBIDANAN
 
Makalah langkah langkah manajemen kebidanan
Makalah langkah langkah manajemen kebidananMakalah langkah langkah manajemen kebidanan
Makalah langkah langkah manajemen kebidanan
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatan
 
narative charting
narative chartingnarative charting
narative charting
 
Konsep dokumentasi keb.
Konsep dokumentasi keb.Konsep dokumentasi keb.
Konsep dokumentasi keb.
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
teknik dokumentasi kebidanan
teknik dokumentasi kebidanan teknik dokumentasi kebidanan
teknik dokumentasi kebidanan
 

Similar to Ho pendokumentasian soap zm ref 2

METODE PENDOKUMENTASI SOAPER DAN SOAPIE-KELOMPOK 7.pptx
METODE PENDOKUMENTASI SOAPER DAN SOAPIE-KELOMPOK 7.pptxMETODE PENDOKUMENTASI SOAPER DAN SOAPIE-KELOMPOK 7.pptx
METODE PENDOKUMENTASI SOAPER DAN SOAPIE-KELOMPOK 7.pptxmegawati829007
 
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balitaKb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balitapjj_kemenkes
 
Wulan clinical decision ngerangkum
Wulan clinical decision ngerangkumWulan clinical decision ngerangkum
Wulan clinical decision ngerangkumWulanAnisa1
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan pjj_kemenkes
 
Urutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluanUrutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluanoenkimmy
 
Materi komkep analisa data
Materi komkep analisa dataMateri komkep analisa data
Materi komkep analisa dataachmad rifki
 
Tugas belajar individu
Tugas belajar  individuTugas belajar  individu
Tugas belajar individutiti usmiyati
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanpjj_kemenkes
 
Makalah langkah langkah manajemen kebidanan
Makalah langkah langkah manajemen kebidananMakalah langkah langkah manajemen kebidanan
Makalah langkah langkah manajemen kebidananWarnet Raha
 
Pembelajaran mikro
Pembelajaran mikroPembelajaran mikro
Pembelajaran mikroOyonk Bacho
 
Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.
Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.
Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.pjj_kemenkes
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifasAsuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifasNovie Vie
 
Pendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanPendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanTisya Izzya
 
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalahAnalisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalahpjj_kemenkes
 
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalahAnalisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalahpjj_kemenkes
 

Similar to Ho pendokumentasian soap zm ref 2 (20)

Pendokemtasian soap zm
Pendokemtasian soap zmPendokemtasian soap zm
Pendokemtasian soap zm
 
METODE PENDOKUMENTASI SOAPER DAN SOAPIE-KELOMPOK 7.pptx
METODE PENDOKUMENTASI SOAPER DAN SOAPIE-KELOMPOK 7.pptxMETODE PENDOKUMENTASI SOAPER DAN SOAPIE-KELOMPOK 7.pptx
METODE PENDOKUMENTASI SOAPER DAN SOAPIE-KELOMPOK 7.pptx
 
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balitaKb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
 
Wulan clinical decision ngerangkum
Wulan clinical decision ngerangkumWulan clinical decision ngerangkum
Wulan clinical decision ngerangkum
 
Mely
MelyMely
Mely
 
soap.pdf
soap.pdfsoap.pdf
soap.pdf
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
Urutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluanUrutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluan
 
Materi komkep analisa data
Materi komkep analisa dataMateri komkep analisa data
Materi komkep analisa data
 
Tugas belajar individu
Tugas belajar  individuTugas belajar  individu
Tugas belajar individu
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
 
Makalah langkah langkah manajemen kebidanan
Makalah langkah langkah manajemen kebidananMakalah langkah langkah manajemen kebidanan
Makalah langkah langkah manajemen kebidanan
 
Pembelajaran mikro
Pembelajaran mikroPembelajaran mikro
Pembelajaran mikro
 
Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.
Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.
Menentukan diagnosis pada ibu Nifas.
 
Mpi.3 pokok bahasan 1
Mpi.3 pokok bahasan 1Mpi.3 pokok bahasan 1
Mpi.3 pokok bahasan 1
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifasAsuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
 
Pendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanPendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilan
 
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalahAnalisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdf
 
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalahAnalisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
Analisa data untuk merumuskan diagnosa/ masalah
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 

Recently uploaded (9)

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 

Ho pendokumentasian soap zm ref 2

  • 1. 1 Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP MATA KULIAH : DOKUMENTASI KEBIDANAN TOPIK : Metode Pendokumentasian SOAP SUB TOPIK : Cara - cara Pendokumentasian SOAP WAKTU : 30 menit DOSEN : Jamilah Sulastri Setelah menyelesaikan pembelajaran ini, diharapkan : 1. Tanpa menggunakan handout mahasiswa mampu menjelaskan data subjektif dengan benar. 2. Tanpa menggunakan hand out mahasiswa mampu menjelaskan data objektif dengan tepat sesuai materi dalam handout. 3. Tanpa menggunakan hand out mahasiswa mampu menjelaskan assesment dengan tepat dan benar. 4. Tanpa menggunakan hand out mahasiswa mampu menjelaskan plan / planning dengan tepat sesuai materi dalam handout. 1. Depkes RI (Pusdiknakes). Manajemen Kebidanan. Jakarta. Depkes RI 1995. Hal : 31-34. 2. Fischbach Frances. Documenting Care. Communication, the nursing process and documentation standards. Philandelphia. FA. Davis the Company. 1991. hal : 62 - 78. Jamilah SulaStri OBJEKTIF PRILAKU SISWA (TERMINAL OBJEKTIF) SUMBER PUSTAKA
  • 2. 2 Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP 3. Lawintono L. Dokumentasi Kebidanan. Jakarta. RS St. Carolus. 2000. hal : 6 - 12. Dokumentasi sangat penting untuk mengidentifikasi status kesehatan klien dalam rangka mencatat kebutuhan klien, merencanakan, melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi tindakan. Selain itu, dokumentasi juga dapat dijadikan sebagai bukti kualitas asuhan yang diberikan, sebagai alat komunikasi, informasi untuk mahasiswa, dokumentasi untuk tenaga professional, tanggung jawab etik dan mempertahankan kerahasiaan informasi klien dan sebagai data perencanaan pelayanan kesehatan di masa yang akan datang. Pada pertemuan ini akan membahas prinsip pendokumentasian dengan pendekatan SOAP. Pada implementasinya metode SOAP ini merupakan metode yang digunakan Bidan dalam mendokumentasikan asuhannya. Bidan dalam melaksanakan asuhan harus berpedoman pada pola pikir manajemen kebidanan atau proses penatalaksanaan kebidanan. Varney, 1997 mengemukakan bahwa penatalaksanaan kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah. Adapun manajemen kebidanan itu sendiri terdiri dari 7 langkah yaitu pengumpulan data, interpretasi data dasar, identifikasi diagnosa/masalah potensial, identifikasi kebutuhan yang memerlukan penanganan segera, rencana yang menyeluruh, pelaksanaan perencanaan dan evaluasi. Materi ini merupakan dasar dari proses pendokumentasian asuhan kebidanan yang harus selalu dilakukan oleh bidan. Oleh Jamilah SulaStri
  • 3. 3 Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP karena itu materi ini perlu diperhatian dan dipahami dengan baik sehingga dalam praktiknya Bidan mampu menjalankan manajemen kebidanan pada setiap asuhan dan mampu mendokumentasikan asuhannya dengan metode SOAP dengan baik. CARA - CARA PENDOKUMENTASIAN SOAP Adapun Metode SOAP yang dikenal dengan metoda 4 langkah yang terdiri dari : 1. S = Data Subjektif (apa yang dikatakan klien atau keluarga) Catatan ini berhubungan dengan masalah dari sudut pandang pasien. Ekspresi pasien mengenai kekhawatiran dan keluhannya dicatat sebagai kutipan langsung atau ringkasan yang berhubungan dengan diagnosa. Pada orang yang bisu, di bagian data di belakang “S” diberi tanda “0” atau “X” ini menandakan orang itu bisu. Data subyektif menguatkan diagnosa yang akan dibuat. Data-data yang dikumpulkan seperti:  Biodata ibu dan suami  Keluhan ibu  Riwayat Mentruasi  Riwayat Kehamilan Sekarang  Riwayat Kehamilan, Persalinan dan postpartum terdahulu  Riwayat penyakit ibu dan keluarga  Riwayat Keluarga Berencana  Riwayat Sosial Ekonomi Jamilah SulaStri
  • 4. 4 Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP  Pola hidup sehari-hari Contoh : Hasil anamnesa dari ibu : Ny. S usia 25 tahun datang ke RB delima pada tanggal 26 Oktober 2007 Jam 08.00 wib. Mengantakan hamil 9 bulan. Sering pusing, haid terakhir tanggal 17-1-2007. Kehamilan yang pertama, dan pemeriksanaan kehamilan dilakukan di bidan rutin. 2. O = Data Objektif (data yang diperoleh bidan/tenaga kesehatan) Gambar 2. Pemeriksaan USG Menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui pemeriksaan yang dirumuskan dalam data fokus untuk mendukung asessment. Perkembangan yang bisa diamati dan diukur oleh bidan, perawat atau tim kesehatan lainnya. Data ini memberikan bukti gejala klinis pasien dan fakta yang berhubungan dengan diagnosa. Data fisiologis, hasil observasi, informasi kajian teknologi (hasil laboratorium, sinar X, rekaman CTG, USG, dan lain-lain). Apa yang dapat diobservasi oleh bidan akan menjadi komponen yang berarti dari diagnosa yang akan ditegakkan. Adapun data-data yang dapat diperoleh, seperti : Jamilah SulaStri Gambar 1. Menganamnesis Pasien
  • 5. 5 Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP  Tanda-tanda vital (TD, nadi, suhu, pernafasan dll)  Pemeriksaan fisik klien (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi)  Pemeriksaan lab (darah, urin, sputum dll)  Pemeriksaan penunjang (foto Rontgen, USG dll) dan test diagnostik lainnya Contoh : Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium : Tekanan darah 150/90 mmHg, TFU 32 cm, letak janin memanjang, punggung kanan, letak kepala, DJJ 120 x/menit, Hb. 12 gr%, protein urin + 1. 3. A = Analisa/Assessment (kesimpulan yang dibuat dari data subjektif dan objektif) Gambar 4. Petugas Kesehatan Masalah atau diagnosa yang ditegakkan berdasarkan data atau informasi subjektif maupun objektif yang dikumpulkan atau disimpulkan. Dalam tahap ini mencakup 3 langkah manejemen kebidanan, yaitu: interpretasi data dasar, identifikasi diagnosa/masalah potensial, dan menetapkan kebutuhan tindakan / penanganan segera. Jamilah SulaStri Gambar 3. Pemeriksaan TTV
  • 6. 6 Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP Proses analisis sifatnya dinamik tergantung dari perkembangan / kondisi pasien yang terus berubah didapat dari hasil pengkajian. Identifikasi masalah atau diagnosa potencial didapat berdasarkan diagnosa. Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan dilakukan pencegahan Bidan dituntut mampu mengantisipasi masalah potensial agar masalah atau diagnosa potensial ini tidak terjadi. Sehingga langkah ini bersifat antisipasi yang rasional/logis. Mengidentifikasi apakah tindakan segera dapat dilakukan oleh bidan, dokter atau dikonsulkan / di rujuk kefasilitas kesehatan yang lebih tinggi sesuai kondisi klien. Contoh : - Diagnosa : Ibu G1P0A0 gravida 36 minggu, janin tunggal hidup intrauterin dengan preeklamsi ringan. - Masalah potensial : pre-eklamsi berat. - Antisipasi masalah potensial : observasi tanda dan gejala PEB - Kebutuhan tindakan segera : tidak ada Jamilah SulaStri Gambar 5. Proses membuat keputusan
  • 7. 7 Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP 4. P = Planning/Plan (berdasarkan hasil data S, O dan assesmen untuk melakukan tindakan atau asuhan yang akan diberikan) Menggambarkan pendokumentasian dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berdasarkan asessmen. Membuat rencana tindakan saat itu atau yang akan datang, untuk mengusahakan tercapainya kondisi pasien yang sebaik mungkin atau menjaga /mempertahankan kesejahteraannya. Proses ini termasuk kriteria tujuan tertentu dari kebutuhan pasien yang harus dicapai dalam batas waktu tertentu, tindakan yang diambil harus membantu pasien mencapai kemajuan dalam kesehatan dan harus mendukung rencana dokter jika melakukan kolaborasi. Rencana asuhan yang menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien atau dari tiap masalah yang berkaitan tetapi juga dari kerangka pedoman antisipasi terhadap wanita tersebut seperti apa yang diperkirakan akan terjadi berikutnya. Contoh Plan : • Jam 08. 30 wib. Menjelaskan tentang keadaan kehamilan dan bahaya preeklampsi ringan terhadap ibu dan bayinya. • Jam 08. 35 wib. Menjelaskan tanda-tanda bahaya dan tindakan yang harus segera dilakukan bila terdapat tanda tersebut. • Menganjurkan ibu untuk kontrol TD dan antenatal setiap 1 minggu sekali : - Minggu I : G1P0A0 usia kehamilan 37 minggu, keadaan ibu dan janin baik; TD 140/90 mmHg, protein uri (-) Jamilah SulaStri
  • 8. 8 Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP - Minggu II: G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu, keadaan ibu dan janin baik, TD 130/90 mmHg, protein uri (-) - Minggu III: G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu, keadaan ibu dan janin baik, TD 120/80 mmHg. Cara - cara Pendokumentasian SOAP Jamilah SulaStri Gambar 6. Operasi sesar SUBJEKT IF SUBJEKT IF ASSESMEN T ASSESMEN T OBJEKTIF PENDOKUMENTASIAN SOAP PLAN
  • 9. 9 Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP 1. S (Data Subjektif) yaitu data yang didapat dari apa yang dikatakan klien atau keluarga/hasil anamnesis 2. O (Data Objektif) yaitu data yang diperoleh bidan/tenaga kesehatan dari hasil pemeriksaan secara menyeluruh baik pemeriksaan Fisik, Laboratorium, USG, RÓ, dll 3. A (Analisa/Assessment) yaitu kesimpulan yang dibuat dari data subjektif dan objektif yang menghasilkan diagnosis untuk melakukan tindakan selanjutnya. 4. P (Planning/Plan) yaitu asuhan kebidanan yang dilakukan berdasarkan hasil data S, O dan assesmen. Yang menggambarkan pendokumentasian mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dari tindakan saat itu atau yang akan datang, untuk mengusahakan tercapainya kondisi pasien yang sebaik mungkin atau menjaga /mempertahankan kesejahteraannya. A. Bentuk Essay 1. Jelaskan perbedaan dari data subjektif dan data objektif ? 2. Sebutkan 3 langkah manajemen kebidanan yang terdapat di dalam assessment ? 3. Berikan 4 contoh dari planning ? B. Bentuk Objektif 1. SOAP merupakan singkatan dari, kecuali… Jamilah SulaStri Gambar 7. Ibu dan keluarga bahagia
  • 10. 10 Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP a. Subjektif b. Objektif c. Assesment d. Anamnesis e. Plan 2. Penulisan SOAP harus dilakukan secara benar, kecuali.. a. Sederhana b. Jelas c. Logis d. Tertulis e. Berurutan 3. Data yang diperoleh hasil dari anamnesis kepada pasien/keluarganya, disebut... a. Subjektif b. Objektif c. Assesment d. Plan e. Semua benar 4. Data yang diperoleh hasil dari pengolahan data subjektif dan objektif, disebut… a. Subjektif b. Objektif c. Assesment d. Plan e. Semua benar 5. Pada tahap ini kolaborasi dan pencantuman waktu diperbolehkan a. Subjektif b. Objektif Jamilah SulaStri
  • 11. 11 Hand Out Cara - cara Pendokumentasian SOAP c. Assesment d. Plan e. Semua benar Jamilah SulaStri BIDAN SELALU MENDOKUMENTASIKAN APA YANG DILAKUKAN, DAN MELAKUKAN APA YANG DIDOKUMENTASIKAN