SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Karya Ilmiyah "Bahaya Merokok Pada Kesehatan"
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca,
menulis, mengarang, dan sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah
satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan
yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang
melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah. Hal ini sangat
memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat
beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
Untuk itu dengan dibuatnya karya ilmiahini diharapkan warga masyarakat dapat sadar
dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena
bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku ( perokok aktif ) maupun
kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat
besar, karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis dapat merumuskan
masalah yang akan di bahas dalam laporan karya ilmiah ini. Masalah tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Apa pengertian dari rokok?
2. Apa saja zat zat kimia yang terkandung dalam rokok ?
3. Apa saja cirri-ciri remaja perokok ?
4. Mengapa remaja mulai merokok ?
5. Bagaimana dampak rokok Terhadap kesehatan ?
6. Bagaimana cara pencegahan agar remaja berhenti merokok ?
7. Apakah strategi yang harus dilakukan ?
A. Tujuan penulisan
 Untuk menyadarkan para remaja akan bahaya merokok
 Agar para remaja tahu tentang bahan kimia yang ada di rokok
 Untuk membiasakan para remaja jauh dari rokok
B. Batasan masalah
Agar pembahasan masalah lebih terfokus penulis memberikan batasan yaitu:
 Karya ilmiah ini di batasi oleh pokok bahasan bahaya merokok bagi remaja
C. Metode
Dalam menyusun karya ilmiah ini penulis menggunakan dua buah metode, yaitu metode
internet dan metode bacaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arti & pengertian rokok
Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi
kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap
kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat
merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan
merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan
gangguan pembuluh darah,kanker paru - paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker
osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat
pada janin. Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui
orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri
dari stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan
perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap
rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau
bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku
pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh dan bahan –
bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek.Selain kretek tembakau juga dapat digunakan
sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau
kunyah).
Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertamabah. Hal inilah yang nantinya akan
membuat suatu malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita.
B. Bahan-bahan kimia yang ada pada rokok
Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:
- Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
- Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di
antaranya bersifat karsinogenik.
- Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
- Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan
tidak berwarna.
- Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
- Metanol (alcohol kayu), alcohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai
metil alkohol.
- Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna
yang paling sederhana.
- Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan
unsur-unsur tertentu.
- Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
- Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini
juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
- Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
- Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.
C. Ciri-ciri remaja perokok
Masa remaja yaitu masa di mana terjadinya kelabilan jiwa karena telah memasuki fase
dari anak-anak menuju fase dewasa. Pada umumnya masa remaja yaitu antara 12-
21 tahun. Pada perkembangan manusia, terdapat tuntutan – tuntutan psikologis yang harus
dipenuhi, jika tidak maka akan menimbulkan dampak yang berkelanjutan. Remaja pun juga
seperti itu, jika tuntutan itu tidak dipenuhi, maka akan menimbulkan dampak yang signifikan
dalam perkembangannya menuju kedewasaan.
Ciri-ciri khusus pada remaja antara lain :
- pertumbuhan fisik yang sangat cepat
- emosinya tidak strabil
- cerkembangan seksual sangat menonjol
- cara berfikirnya bersifat kausalitas ( hukum sebab akibat )
- terikat erat dengan kelompoknya
Pada umumnya masa remaja dapat dibagi 2 periode, yaitu :
1. Periode masa puber usia 12-18 tahun
a. Masa prapubertas : peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal pubertas.
Cirinya :
- tidak suka diperlakukan seperti anak kecil
- mulai bersikap kritis
b. Masa pubertas 14-16 tahun : masa remaja awal, cirinya :
- mulai cemas dengan perubahan fisiknya
- memperhatikan penampilan
- sikapnya tidak menentu/plin plan
- suka berkelompolk dengan teman seumuran
c. Masa akhir pubertas 17-18 tahun : peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen, cirinya :
- pertumbuhan fisik sudah mulai matang, tapi kedewasaan psikologisnya belum mencapai
sepenuhnya
- proses kedewasaan jasmani remaja putri lebih awal dari remaja putra
2. Periode remaja adolesen usia 19-21 tahun
Merupakan masa akhir remaja, cirinya :
- perhatiannya tertutup kepada hal yang realistis
- mulai menyadari kenyataan
- sikapnya mulai jelas tentang hidup
- mulai nampak bakat dan minatnya
D.Alasan remaja mulai merokok
Para perokok biasanya mulai merokok sejak usia remaja. Bahkan ada beberapa yang
sudah memulainya sejak kanak-kanak. Sebelum memutuskan apa yang akan dilakukan pada
anak yang ketahuan merokok, sebaiknya pahami dulu mengapa mereka memulainya. Dengan
pemahaman,siapatahu malah bisa menghindari anak dari rokok sejak awal. Berikut beberapa
alasan mengapa remaja/anak-anak mulai merokok:
1. Sekadar coba-coba lalu ketagihan.
2. Terbiasa melihat anggota keluarga dan orang-orang di sekelilingnya merokok, sehingga
menganggap ini perbuatan normal.
3. Diajak teman. Tekanan teman sebaya yang sudah mencobanya dan anak takut dianggap
tidak bergaul kalau tidak ikut merokok.
4 Merasa rendah diri, dan merasa lebih asyik dengan merokok.
5. Mengira merokok adalah kegiatan orang orang yang sudah dewasa, dan mereka
ingin dianggap sudah besar. Punya pandangan ini adalah tindakan pemberontakan
terhadap orang tua.
6. Menganggap merokok adalah kegiatan yang keren, seperti halnya para idola mereka
seperti selebritas dan sebagainya.
7. Terpengaruh gencarnya iklan rokok yang masuk lewat film, media massa, poster, jadi
sponsor kegiatan anak-anak muda seperti konser musik dan sebagainya.
8. Tak ada yang menegur dan mengingatkan ketika melihat anak kecil atau remaja
merokok di tempat umum.
9. Murahnya harga rokok, bahkan anak dan remaja bisa mengeteng per batang.
10. Tak cukup paham dampak rokok pada kesehatan diri sendiri dan orang sekitar.
E. Dampak rokok
Saat ini, rokok telah mulai dikonsumsi oleh para remaja bahkan juga anak-anak. Hal
ini memunculkan keprihatinan mengingat bahaya rokok bagi seseorang. Kenakalan remaja
identik juga dengan remaja yang merokok. Kebanyakan remaja nakal dan remaja yang
suka tawuran adalah perokok.
Bahaya rokok terutama adalah bagi kesehatan. Kita tahu bahwa rokok mengandung
banyak sekali racun dan nikotin yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit,
kanker paru, impotensi dan bahkan serangan jantung. Semakin dini seseorang
mengkonsumsi rokok maka semakin banyak racun yang terkumpul di tubuhnya. Hal ini bisa
menghambat pertumbuhan fisik atau menyebabkan serangan penyakit pada masa dewasa
atau masa tuanya. Padahal masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan
yang penting.
Selain kesehatan, rokok juga berdampak kurang baik bagi perkembangan psikologis
remaja. Rokok identik dengan pergaulan remaja yang lebih rentan terhadap
kenakalan daripada pergaulan remaja tanpa rokok. Pergaulan remaja dengan rokok
cenderung memberi remaja pemikiran bahwa rokok bisa menjadi pelarian akan tiap
masalah. Remaja kemudian akan merokok ketika mendapat masalah dalam hidupnya. Di
dalam rokok memang mengandung zat yang bisa membuat perokok merasa lebih baik
namun tentunya hal ini juga menyebabkan kecanduan. Kecanduan akan rokok terbilang sulit
untuk diatasi.
Pergaulan remaja dalam lingkungan perokok juga dapat mengantarkan pada kenakalan
remaja yang lebih besar lagi yakni penggunaan obat terlarang dan pergaulan bebas.
Menghisap rokok yang sebenarnya adalah obat terlarang bisa saja dialami. Dengan
demikian, remaja bisa dengan mudah masuk dalam pengaruh obat terlarang dan mengalami
kecanduan. Selain itu, rokok juga menyebabkan remaja menjadi lebih boros karena harus
mengeluarkan uang secara rutin untuk membeli rokok. Apalagi jika sudah terkena
pergaulan remaja yang negatif, bisa-bisa anak berusaha mengambil harta orang tuanya.
Oleh sebab itu, perkenalkanlah sejak dini mengenai bahaya rokok bagi remaja Anda. Hal
ini setidaknya membuat remaja berpikir dua kali untuk menjadi kecanduan. Berikan
nasihat untuk menghindari pergaulan dengan remaja perokok lainnya. Rokok memang
membuat diri menjadi lebih enak untuk sementara namun dapat berdampak fatal nantinya.
F. Upaya pencegahan
Sebagian besar perokok yang udah atau berniat untuk menghentikan kebiasaan merokok
perlu menggunakan cara mereka sendiri. Para perokok ringan, yang sangat berkeinginan
untuk untuk menghentikan kebiasaan merokok, akan dapat berhasil dalam usaha mereka
bila menggunakan cara mereka sendiri yang paling sesuai untuk mereka.
Setiap orang yang ingin berhenti merokok memerlukan suatu cara yang sesuai untuk
masing-masing. Hasil studi baru-baru ini di Inggris menunjukkan bahwa 69% perokok
dewasa ingin berhenti merokok. Nikotin adalah zat yang paling membuat orang ketagihan
sehingga berhenti merokok tidaklah mudah walaupun motifasinya amat tinggi. Perokok
menyadari bahwa upaya awal untuk menghentikan kebiasaan merokok seringkali tidak
berhasil sehingga perokok yang ingin berhenti harus siap untuk melakukan usaha berkali
kali. Upaya berulang kali ini penting artinya karena akan berupa intervensi awal. Setiap
orang harus mencoba berbagai teknik intervensi untuk menentukan mana yang paling
sesuai, dengan menyadari bahwa mungkin diperlukan tiga sampai empat kali percobaan
sebelum menemukan cara yang sesuai. Harus dijelaskan kepada setiap perokok yang
berupaya untuk menghentikan kebiasaannya bahwa gagal sekali dan mengulangi kembali
bukanlah berarti kegagalan program, melainkan hanya suatu hambatan kecil menuju suatu
langkah yang akhirnya menuju keberhasilan.
Model tahapan perubahan dari Prochaska dan DiClemente penting bagi perokok yang
jelas kurang termotivasi untuk secara aktif melaksanakan suatu program menghentikan
kebiasaan merokok. Model ini, yang berawal dari praa-kontemplasi ke kontemplasi
kemudian periaan dan akhirnya tindakan, mencakup lingkup yang luas dari posisi para
perokok. Petugas kesehatan, penyuluh kesehatan, peraturan perundang – undangan dan
dukungan sosial, perlu mendorong kemajuan dari satu tahap ke tahap berikutnya.
Walaupun suatu Intervensi tidak membuat perokok berhasil menghentikan kebiasaan
merokok sepenuhnya, mungkin saja ia sudah maju dari tahap pra-kontemplasi ke
kontemplasi. Dengan intervensi berikutnya si perokok akan dapat maju lebih jauh lagi
sampai ke persiapan dan akhirnya ke tindakan dan menghentikan kebiasaan merokok; upaya
berulangkali dengan pelajaran yang diperoleh pada tiap tahap dan setiap tahap mengarah
pada sasaran akhir yaitu berhenti sepenuhnya.
Pada tahap pre-kontemplasi perokok memerlukan informasi, pada tahap persiapan dan
tahap tindakan perokok perlu menentukan suatu program dan menetapkan tanggal untuk
berhenti merokok. Para professional dalam bidang kesehatan perlu mengetahui tahap-tahap
ini dan harus siap melaksanakan tindakan yang proaktif dan positif, pertama untuk
membuat si perokok meningkat sampai ke tahap tindakan, kemudian untuk membantu
si perokok agar berhasil menyelesaikan program menghentikan kebiasaan merokok.
Seringkali program menghentikan kebiasaan merokok mahal biayanya atau tidak dapat
dijangkau oleh sebagian besar penduduk. Oleh karena itu para petugas pemeliharaan
kesehatan, keluarga dan teman menjadi mekanisme pendukung bagi sebagian besar
perokok yang ingin berhenti merokok. program umum yang dapat direkomendasikan
oleh para profesional pemeliharaan kesehatan tidak memerlukan biaya atau tambahan,
selain keinginan kuat dari para perokok serta keluarga dan teman-teman.
G. Strateginya adalah sebagai berikut:
Tetapkan hati untuk berhenti merokok, pelajari dan tetapkan motivasi tertentu dan keinginan
untuk berhenti.
Bicara dengan seorang klinisi, bahas cara pengobatan dan strategi untuk mengatasi
keinginan merokok kembali, maksimalkan kesempatan untuk berhasil.
Tetapkan hari untuk berhenti merokok, jangan berusaha mengurangi rokok secara bertahap,
tetapi berhenti total setelah tanggal yang telah ditetapkan.
Singkirkan semua peralatan yang berkaitan dengan tembakau dan bersihkan semua pakaian
dan mobil sebelum tanggal yang ditetapkan, segeralah berhenti merokok di rumah dan di
dalam mobil, jangan pergi ke tempat-tempat yang menimbulkan godaan untuk merokok.
Jangan kuatir diet sampai sepenuhnya berhenti merokok.
Pastikan dan minta dukungan dari rekan sekerja, teman dan keluarga untuk mendorong
upaya berhenti merokok dan terus berhenti.
Sebagai orang tua, sadarilah contoh yang Anda berikan kepada anak-anak.
Pelajari bagaimana menghindari atau mengatasi keadaan dan perilaku yang membuat Anda
berhenti merokok.
Suatu gabungan antara sejumlah intervensi menghapus kebiasaan merokok dapat membawa
hasil yang baik. Terapi perilaku rasa seringkali tidak dapat mendorong perhentian
kebiasaan merokok, sehingga pemakaian obat pengganti nikotin atau terapi pemakaian
obat-obatan non-nikotin akan lebih membantu bagi si perokok. Karena perokok sudah
ketagihan nikotin, obat pengganti nikotin berbentuk pil, "koyo" atau permen karet, akan
memuaskan kebutuhan perokok atau nikotin. Terapi dengan pengganti nikotin telah
terbukti dua kali lebih berhasil-guna dalam menghentikan kebiasaan merokok disbanding
dengan upaya tanpa cara itu. Bagi kebanyakan orang yang berhasil berhenti merokok, terapi
dengan pengganti nikotin membuat mereka mampu mengatasi gejala putus obat (gejala
putus nikotin) dan membuat alat bantu psikologis maupun fisiologis dalam upaya
menghentikan kebiasaan merokok. Terapi farmakologis non-nikotin seperti bupropin,
berfungsi melalui berbagai cara disbanding dengan pengganti nikotin dan juga telah
terbukti dua kali lebih berhasil dalam membantu perokok berhenti merokok. Terapi
perilaku dapat membantu perokok mengatasi motivasi sosial untuk merokok. Sebelum
menjalani upaya berhenti merokok, seorang perokok harus menyadari tentang
kemungkinan timbulnya gejala putus obat, berupa sifat lekas marah, ketidak-sabaran, sikap
bermusuhan, kecemasan, rasa tertekan, kesulitan berkonsentrasi, sulit tidur dan
bertambahnya nafsu makan dan kenaikan berat badan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah
menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok
terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang
merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Para perokok biasanya mulai
merokok sejak usia remaja. Bahkan ada beberapa yang sudah memulainya sejak kanak-
kanak. Sebelum memutuskan apa yang akan dilakukan pada anak yang ketahuan
merokok, sebaiknya pahami dulu mengapa mereka memulainya. Dengan pemahaman,
siapa tahu malah bisa menghindari anak dari rokok sejak awal.
Merokok dapat dicegah dengan berbagai upaya,seperti :
Tetapkan hati untuk berhenti merokok, pelajari dan tetapkan motivasi tertentu dan
keinginan untuk berhenti., bicara dengan seorang klinisi, bahas cara pengobatan dan
strategi untuk mengatasi keinginan merokok kembali, maksimalkan kesempatan untuk
berhasil.
Tetapkan hari untuk berhenti merokok, jangan berusaha mengurangi rokok secara
bertahap, tetapi berhenti total setelah tanggal yang telah ditetapkan.
B. Saran-saran
Setelah membaca karya ilmiah ini, semoga remaja dapat tersadarkan akan bahaya
rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya
kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan
terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
Sebaiknya pemerintah mengadakan seminar atau penyuluhan mengenai bahaya merokok agar
para remaja terhindar dan sadar akan bahaya merokok.
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, M.(1990).Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta : PT.Gramedia
Danusanto, H.(1991).Rokok dan Perokok. Jakarta:Aksara
Levy ,M.R. (1984).Lyfe and health.New York:Random House
http://www.proquest.com/
http://www.mqmedia.com/tabloid_mq/apr/03/mq_remaja_pernik.htm
http://www.e-psikologi.com/remaja.050602
http://mohammadqadarusman.blogspot.com/2013/06/karya-ilmiyah-bahaya-merokok-pada.html
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang dalam saya sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,
karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai yang
diharapkan.Dalam makalah ini saya membahas “Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Tubuh”,
suatu permasalahan yang sering dilupakan oleh banyak orang. Padahal dapat menimbulakan
permasalahan yang cukup besar.
Makalah ini sengaja saya buat untuk kembali mengingatkan masyarakat bahwa
merokok memiliki efek yang besar bagi kesehatan tubuh.Selain itu semoga setelah membaca
makalah ini masyarakat tahu mengapa rokok tidak baik bagi kesehatan tubuh mereka.
Dalam proses pendalaman materi bahaya rokok ini, tentunya saya mendapatkan
bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya saya
sampaikan pada :
• Dra. Dwi Emi R. selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 3AV
• Rekan-rekan yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
Demikian makalah ini saya buat semoga membawa manfaat,
Sidoarjo, 13 Januari 2009
Penyusun
Moh. Muqorrobin
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………. i
Daftar Isi ………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1
1. Latar Belakang ……………………………………………………………. 1
2. Tujuan …………………………………………………………………….. 1
3. Batasan Masalah ………………………………………………………….. 1
4. Sistematika Penulisan …………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………. 3
1. Umum ……………………………………………………………………... 3
2. Zat – zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan Dampaknya ……….. 3
3. Beberapa Penelitian Tentang Rokok ……………………………………… 4
4. Hambatan …………………………………………………………………. 5
5. Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada ………………………………… 5
BAB III PENUTUP ………………………………………………………………. 6
1. Kesimpulan ……………………………………………………………….. 6
2. Saran ………………………………………………………………………. 6
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca,
menulis, mengarang,dan sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada
salah satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya,
kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan
merokok.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun
yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat
memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak
zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar
dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena
bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun
kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat
besar,karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.
2. Tujuan
Melihat semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya, yang nantinya
dampak negatifnya akan kita rasakan juga baik cepat ataupun lambat. Sehingga dengan
dibuatnya makalah ini masyarakat diharapkan dapat:
a. Mengetahui tentang seluk beluk rokok dan zat racun yang dikandungnya
b. Mengetahui seberapa besar dampak rokok bagi kesehatan tubuh
c. Mengurangi bahkan berhenti merokok setelah mengetahui dampak yang di
timbulkan
3. Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah menjadi lebih fokus dan berbobot, di dalam makalah
ini akan membahas “Bahaya rokok bagi kesehatan tbuh kita”.
BAB II
PEMBAHASAN
Uraian Umum
1. Umum
Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah
menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok
terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang
merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian
membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit
seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga
mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta
gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui
orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan
diri dari stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini
dibandingkan perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap
rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok
atau bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan
baku pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh dan
bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat
digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap
(tembakau kunyah).
Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertamabah. Hal inilah yang nantinya
akan membuat suatu malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita.
2. Zat - zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan Dampaknya
Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh
perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri
dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen
oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen,
methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu
zat di dalam rokok. Tapi diantara zat – zat yang disebutkan tadi, ada 3 zat yang paling
berbahaya yang terkandung di dalam sebatang rokok. Zat – zat itu adalah:
a. Tar
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi
paru - paru dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis,
emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit
maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam
TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR
yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih.
Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel
darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar
pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.
b. Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem
syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah
resiko terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti
orang, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan
penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan
pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari
sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam memulai
terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan
lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada
permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil
metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
c. Karbon Monoksida (CO)
Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel
darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar
pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.Selain itu, karbonmonoksida
memudahkan penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh nadi, yang dapat
menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu juga dapat menimbulkan gangguan
sirkulasi darah di kaki.Efek terakhir ini membuat para wanita perokok lebih beresiko (
daripada wanita non perokok ) mendapat efek samping berbahaya bila meminum pil
kontrasepsi ( pil KB).Karena itulah sebabnya mengapa para dokter kandungan (
ginekolog ) umumnya segan memberi pil KB pada wanita yang merokok.
3. Beberapa Penelitian Tentang Rokok
Menurut Menteri Kesahatan Indonesia Tahun 2004 Bapak Dr. Achmad Sujudi,
kebiasaan merokok di Indonesia cenderung meningkat. Berdasarkan data Susenas (Survei
Sosial Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan
merokok sebanyak 31,6%. Dengan besarnya jumlah dan tingginya presentase penduduk
yang mempunyai kebiasaan merokok, Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi
kelima di dunia dengan jumlah rokok yang dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002
sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya setelah Republik Rakyat China
(1.697.291milyar), Amerika Serikat (463,504 milyar),Rusia (375.000 milyar) dan Jepang
(299.085 milyar).
Selain itu, dalam laporan yang baru saja dikeluarkan WHO berjudul “Tobacco and
Poverty : A Vicious Cycle atau Tembakau dan Kemiskinan : Sebuah Lingkaran Setan”
dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei 2004,
membuktikan bahwa perokok yang paling banyak adalah kelompok masyarakat miskin.
Bahkan di negara-negara maju sekalipun, jumlah perokok terbanyak berasal dari
kelompok masyarakat bawah. Mereka pula yang memiliki beban ekonomi dan kesehatan
yang terberat akibat kecanduan rokok. Dari sekitar 1,3 milyar perokok di seluruh dunia,
84% diantaranya di negara – negara berkembang.
Hasil penelitian itu juga menemukan bahwa jumlah perokok terbanyak di Madras,
India justru berasal dari kelompok masyarakat buta huruf. Kemudian riset lain
membuktikan bahwa kelompok masyarakat termiskin di Bangladesh menghabiskan
hampir 10 kali lipat penghasilannya untuk tembakau dibandingkan untuk kebutuhan
pendidikan. Lalu penelitian di 3 provinsi Vietnam menemukan, perokok menghabiskan
3,6 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk pendidikan, 2,5 kali lebih
banyak untuk tembakau dibandingkan dengan pakaian dan 1,9 kali lebih banyak untuk
tembakau dibandingkan untuk biaya kesehatan.
4. Hambatan
Dalam prakteknya di lapangan, tidak mudah untuk menerapkan peraturan yang
melarang tentang merokok. Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
Masih minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh
mereka, sehingga sulit diadakannya pembinaan untuk mereka.
Kurangnya sosialisasi dari instansi terkait mengenai bahaya merokok, sehingga
masyarakat tidak tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan mereka.
Kurang ketatnya pengawasan terhadap peredaran rokok di negara kita, sehingga jumlah
produsen rokok meningkat.
5. Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada
Beberapa cara yang dapat kita lakukan supaya kit adapt terhindar dari bahaya asap
rokok adalah sebagai berikut :
a. Tarbiyah atau pedidikan keimanan yang sungguh – sungguh untuk setiap individu
masyarakat agar mereka sadar betapa bahaynya menghisap rokok.
b. Adanya teladan yang baik bagi sang anak baik di rumah, di sekolah, maupun di
sekitar lingkungannya.
c. Melarang Oknum guru untuk merokok di depan siswa saat mengajar.Mengapa?
karena kita ketahui bahwa tugas guru adalah sebagai suri tauladan bagi siswanya di
sekolah. Jadi wajar saja kalau guru harus memberi contoh yang baik bagi siswanya.
d. Penyuluhan yang gencar dan intensif dari Instansi terkait. Dengan jalan ini
diharapkan jumlah perokok akan berkurang, karena mereka memperoleh pengetahuan
langsung tentang bahaya rokok bagi kesehatan mereka.
e. Menciptakan Undang – Undang seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta tentang larangan merokok di tempat umum seperti sekolah,
rumah sakit, taman bermain, dan sebagainya. Dan bagi yang melanggar akan
dikenakan sangsi atau denda sejumlah 50ribu rupiah.
f. Menyebarluaskan fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang haramnya rokok.
Karena dengan jalan ini masyarakat akan berfikir lagi untuk merokok.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih
banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal
ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius
pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya
merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di
Indonesia.
2. Saran
Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya
rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya,
supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat
bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
DAFTAR PUSTAKA
1. Amalia,
http://www.pdgionline.com/web/index.php?option=content&task=view&id=310&Itemid=1
2. Tempo,Interaktif Jakarta
3. www.google.com
http://dc254.4shared.com/doc/YG1Zbd2S/preview.html
Makalah Bahaya Merokok bagi Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN
"Tiada hari tanpa rokok." Mungkin kalimat itu cocok bagi pecandu rokok (adiksi
nikotin). Beberapa jam tidak merokok, membuat mereka gelisah, mulut terasa tidak enak
sehingga bingung melakukan sesuatu. Kecanduan rokok sudah menjadi masalah serius yang
dihadapi dunia. Di Indonesia, terdapat sekitar 63 juta perokok yang sulit menghindari
kecanduan. Sedangkan, kematian akibat perokok mencapai 57.000 per tahun atau setidaknya
156 jiwa melayang setiap harinya. Jika tren merokok terus berlanjut, diperkirakan 85 juta
penduduk Indonesia usia remaja saat ini akan menjadi perokok berat, dan 12-13 juta
diantaranya akan meninggal di usia muda. Data WHO tahun 2008 mencatat sebanyak 5,4 juta
orang meninggal akibat rokok diseluruh dunia. :
Mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita mendengar bahwa rokok sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak peringatan dan pesan
yang sering kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok tersebut bahkan
sebenarnya sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok tersebut di kemasan rokok itu
sendiri. Tapi anehnya tetap saja masih banyak orang yang merokok, entah hanya sekedar
ingin di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya. Yang
jelas apapun alasannya , kita harus sejak dini mengindari rokok tersebut, sebab efek dari asap
rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari yang ringan
hingga yang berat yang bisa membawa kita kepada kematian. Mungkin kita tidak akan
merasakan efeknya secara langsung akan tetapi efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang
lama.
Merokok membahayakan bagi hampir semua organ tubuh, menimbulkan banyak
penyakit dan memengaruhi kesehatan perokok secara umum. Bila Anda berhenti merokok,
manfaatnya dapat Anda rasakan secara langsung maupun jangka panjang, bagi Anda maupun
orang-orang yang Anda cintai
Dalam makalah ini akan di bahas seputar hal-hal yang berkaitan dengan rokok,
dengan harapan semoga apa yang di bahas dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rokok
Rokok adalah slinder dari kertas berukuran panjang aatara 70 hingga 120mm
(bervariasi tergantung negaranya) dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok merupakan produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan).
Di dalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat
karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam
rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine dll.
B. Jenis-jenis perokok
Berdasarkan jenisnya perokok dibedakan menjadi :
a. Perokok aktif
Mereka telah terbiasa dan nyata menghisap rokok dan menanggung sendiri akibatnya.
b. Perokok pasif
Mereka sebenarnya tidak merokok namun karena ada orang lain yang merokok didekatnya
maka ia terpaksa harus ikut menghisap asap rokok dengan segala akibatnya.
Berdasarkan jumlahnya perokok dibagi menjadi :
a. Perokok ringan.
Perokok yang merokok atau menghabiskan sekitar 1-10 batang rokok per hari.
b. Perokok sedang.
Perokok yang menghabiskan sekitar 10-20 batang rokok per hari.
c. Perokok berat.
Perokok yang menghabiskan lebih dari 20 batang rokok per hari.
C. Zat yang terkandung dalam merokok
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap
rokok.
Pengaruh bagi tubuh manusia
a. Menyebabkan kecanduan atau ketergantungan merusak jaringan otak
b. Menyebabkan darah cepat membeku
c. Mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa
menimbulkan iritasi bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia
a. Membunuh sel dalam saluran darah
b. Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
c. Menyebabkan kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen
dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia
a. Mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
b. menghalangi transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia
a. Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
Pengaruh bagi tubuh manusia
a. Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
b. Menyebabkan batuk.
Sebagaimana kita ketahui zat-zat asing berbahaya yang dihisap oleh perokok tersebut
adalah zat yang terkandung dalam dalam asap rokok dan ada 4000 zat kimia yang terdapat
dalam sebatang rokok, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen
sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO). Zat kimia yang
dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas 85 % dan partikel
D. Bahaya Yang di Timbulkan akibat merokok
1. Bahaya merokok pada perokok aktif dan pasif
Besarnya bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para perokok, karena
pada setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan wajib dari pemerintah yang berbunyi:
“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG,
IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.” Tetapi, seringkali kuatnya
ketergantungan terhadap rokok membuat orang tidak mau berhenti mengisapnya. Menurut
penelitian, ternyata yang akan menerima efek negatif dari rokok tersebut bukan hanya
perokok aktif saja, akan tetapi perokok pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok
tersebut. Dan justru efek yang diterima oleh perokok pasif akan jauh lebih berbahaya lagi
ketimbang perokok aktifnya.
Adapun beberapa bahaya yang di timbulkan oleh rokok antara lain
a. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap
rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan
merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok
sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
b. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar
tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada
kanker kandung kemih.
c. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi
menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia
hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
d. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena
perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
e. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga
menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan
dengan merokok.
f. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan
sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
g. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk
ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti
karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan
tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel
DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu
kanker.
h. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar
mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang
merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
i. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan,
karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
j. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan
tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak
yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras
ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
k. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika
memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
l. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh
penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri
yang menyebabkan arterosklerosis.
m. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas,
dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan
terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan
bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
n. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko
disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah,
nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis.
Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok
sudah merusak daerah lain di tubuh.
o. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi
(hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko
lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak,
menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan
sariawan di usus serta merusak penampilan.
2. Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi
Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih berbahaya bagi
ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari asap rokok tersebut antara lain:
a. Keguguran pada janin yang dikandung
b. Kematian janin di dalam kandungan
c. Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari 30 persen
d. Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari normal
e. Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil
Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah:
a. Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan
b. Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif
c. Terjangkitnya penyakit telinga
d. Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat
e. Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22 persen
f. Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna
g. Sindrom kematian secara mendadak
3. Bahaya merokok untuk anak usia sekolah
Kita dapat menemui di jalan-jalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para
pelajar dengan santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk. Anda dapat
menemukan mereka di berbagai tempat, seperti kafe, terminal, kendaraan umum atau bahkan
di sekitar sekolah mereka sendiri. Orang yang mengerti dan sadar tentang kesehatan pastinya
akan prihatin dengan keadaan seperti ini. Merokok itu jelas merugikan kesehatan, namun
selain itu ada kerugian lainnya, yakni masalah ekonomi. Para pelajar pada umumnya adalah
orang-orang yang masih tergantung secara ekonomi kepada orang tua. Hal ini tentu saja akan
menambah berat beban yang harus ditanggung orang tua. Terlebih saat ini banyak juga
wanita dan remaja putri yang merokok.
Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa
remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rokok mengandung nikotin yang mengakibatkan
kecanduan. Maka sekali merokok, akan sulit untuk berhenti, kecuali ada kemauan yang keras
dan bantuan dari lingkungan. Hal yang kedua ini tentu tidak akan didapatkan ketika para
pelajar berada dalam lingkungan perokok. Bahkan banyak diantara para pelajar yang
menganggap bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan
para pelajar banyak yang menjadi perokok, dikarenakan rokok merupakan salah satu dari
ajang mereka untuk mengaktualisasikan diri mereka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah
orang gaul dan eksis.
E. Cara Mengatasi agar Terhindar Rokok
Banyak yang mengatakan berhenti merokok sangat sulit. Ada yang mengatakan lebih
baik berhenti makan daripada berhenti merokok. Hal itu terjadi karena merokok sudah di
anggap lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, mereka juga menyadari dalam asap
rokok mengandung 4.000 zat kimia yang sangat berbahaya untuk kesehatan dirinya dan
keluarga.
Berikut cara mengatasi agar terhindar dari rokok.
1. Ganti permen nikotin dengan permen karet atau permen mints sehingga menghilangkan
aroma rokok pada mulut. Hilangnya rasa rokok pada mulut akan membuat kita melupakan
rokok untuk seterusnya.
2. Buatlah kegiatan lain untuk mengisi waktu luang. Misal sehabis makan, kita bisa mengunyah
permen atau makanan penutup. Saat ngeblog, kita bisa makan kudapan. Saat antre kendaraan,
kita bisa browsing atau membaca buku. Tidak mudah memang, tetapi bila dilakukan dengan
tekad penuh maka akan mudah untuk dilakukan.
3. Berolahraga dan minum cukup air akan membantu kita melupakan rokok. Aktivitas ini akan
membuat tubuh kita tambah sehat dan membantu mengeluarkan toksin serta zat beracun lain
dari tubuh. Olahraga bisa dilakukan dilingkungan yang banyak orang sehingga kita juga bisa
bergaul.
4. Jauhi material terkait rokok. Jauhi segala macam material (bahan) yang menggugah selera
merokok seperti korek api, asbak. Karena jika benda-benda tesebut berada di sekitar, bukan
tidak mungkin akan memicu kembali gairah untuk merokok.
5. Bulatkan tekad
Begitu berencana untuk berhenti merokok, buatlah sebuah harapan dan target dalam sebuah
catatan pribadi. Setiap kali merasa menyerah pada godaan, buka kembali catatan pribadi
untuk mengingat akan tujuan awal.
6. Berpikir positif
Pikiran memegang peranan vital dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita seseorang.
Tanamkan selalu dibenak bahwa kita mampu dan bisa untuk melepaskan godaan-godaan
merokok.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Rokok adalah produk berbahaya yang didalamnya terdapat 4000 zat kimia yang
berbahaya. Merokok dapat mengakibatkan munculnya penyakit yang berbahaya bagi
kesehatan tubuh manusia. Ada banyak sekali penyakit yang di akibatkan oleh rokok
diantaranya adalah penyakit jantung, kanker paru-paru dll. Merokok itu tidak hanya
merugikan bagi pelakunya saja, tapi juga bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Sehingga
rokok ini sangat merugikan, baik bagi pelaku sendiri maupun bagi orang lain di sekitarnya.
Kegiatan merokok bisa diatasi dengan berbagai macam cara diantaranya dengan mengisi
waktu luang dan berolahraga yang teratur, dan tentu yang paling penting adalah bulatnya
tekad bagi seorang perokok untuk berhenti merokok.
http://mariatulannisa.blogspot.com/2012/12/makalah-bahaya-merokok-bagi-kesehatan.html

More Related Content

What's hot

Bahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi mudaBahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi mudaMuhajir Sam
 
Bahaya merokok di kalangan remaja
Bahaya  merokok  di  kalangan  remajaBahaya  merokok  di  kalangan  remaja
Bahaya merokok di kalangan remajaVerdy Koehuan
 
Makalah karya ilmiah anita
Makalah karya ilmiah anitaMakalah karya ilmiah anita
Makalah karya ilmiah anitaanitaberliana
 
Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...
Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...
Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...Juliana Pohan
 
Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)
Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)
Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)Ajudan Puker
 
Dampak Merokok Bagi Kesehatan Manusia
Dampak Merokok Bagi Kesehatan ManusiaDampak Merokok Bagi Kesehatan Manusia
Dampak Merokok Bagi Kesehatan ManusiaVessa Ramadhani
 
Karya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokKarya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokYadhi Muqsith
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangAnang Andika Putra Siswanto
 

What's hot (18)

Motivasi bebas rokok
Motivasi bebas rokokMotivasi bebas rokok
Motivasi bebas rokok
 
Bahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi mudaBahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi muda
 
Naskapidato
NaskapidatoNaskapidato
Naskapidato
 
Bahaya rokok
Bahaya rokokBahaya rokok
Bahaya rokok
 
Bahaya merokok di kalangan remaja
Bahaya  merokok  di  kalangan  remajaBahaya  merokok  di  kalangan  remaja
Bahaya merokok di kalangan remaja
 
Kuesioner
KuesionerKuesioner
Kuesioner
 
Makalah karya ilmiah anita
Makalah karya ilmiah anitaMakalah karya ilmiah anita
Makalah karya ilmiah anita
 
Speach
SpeachSpeach
Speach
 
Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...
Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...
Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...
 
Speach
SpeachSpeach
Speach
 
Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)
Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)
Bahaya merokok bagi remaja (pelajar)
 
Dampak Merokok Bagi Kesehatan Manusia
Dampak Merokok Bagi Kesehatan ManusiaDampak Merokok Bagi Kesehatan Manusia
Dampak Merokok Bagi Kesehatan Manusia
 
Karya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokKarya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokok
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
 
Tugas 5 shella
Tugas 5 shellaTugas 5 shella
Tugas 5 shella
 
Pengaruh narkoba terhadap generasi muda
Pengaruh narkoba terhadap generasi mudaPengaruh narkoba terhadap generasi muda
Pengaruh narkoba terhadap generasi muda
 
Karya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkobaKarya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkoba
 
Angket rokok
Angket rokokAngket rokok
Angket rokok
 

Similar to BAHAYA MEROKOK BAGI REMAJA (20)

makalah Bahaya Rokok
makalah Bahaya Rokokmakalah Bahaya Rokok
makalah Bahaya Rokok
 
Karya ilmiah merokok
Karya ilmiah merokokKarya ilmiah merokok
Karya ilmiah merokok
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 
gejala rokok dikalangan pelajar
gejala rokok dikalangan pelajargejala rokok dikalangan pelajar
gejala rokok dikalangan pelajar
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Isd indonesia keranjang sampah nikotin kel.3
Isd indonesia keranjang sampah nikotin kel.3Isd indonesia keranjang sampah nikotin kel.3
Isd indonesia keranjang sampah nikotin kel.3
 
Makalah merokok, miras, hiv
Makalah merokok, miras, hivMakalah merokok, miras, hiv
Makalah merokok, miras, hiv
 
Penularan dari rokok
Penularan dari rokokPenularan dari rokok
Penularan dari rokok
 
TUGAS PPT BIOLOGI ROKOK - KEL 4.pptx
TUGAS PPT BIOLOGI ROKOK - KEL 4.pptxTUGAS PPT BIOLOGI ROKOK - KEL 4.pptx
TUGAS PPT BIOLOGI ROKOK - KEL 4.pptx
 
FFT Dampak bahaya rokok pada remaja dan pengendaliannya.pptx
FFT Dampak bahaya rokok pada remaja dan pengendaliannya.pptxFFT Dampak bahaya rokok pada remaja dan pengendaliannya.pptx
FFT Dampak bahaya rokok pada remaja dan pengendaliannya.pptx
 
Makalah bahaya merokok (2)
Makalah bahaya merokok (2)Makalah bahaya merokok (2)
Makalah bahaya merokok (2)
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 
Bab i bahaya rokok akhir
Bab i bahaya rokok akhirBab i bahaya rokok akhir
Bab i bahaya rokok akhir
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Kelompok 8, Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Kelompok 8, Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKelompok 8, Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Kelompok 8, Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 8, Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Kelompok 8, Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKelompok 8, Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Kelompok 8, Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

BAHAYA MEROKOK BAGI REMAJA

  • 1. Karya Ilmiyah "Bahaya Merokok Pada Kesehatan" BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis, mengarang, dan sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok. Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah. Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita. Untuk itu dengan dibuatnya karya ilmiahini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku ( perokok aktif ) maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar, karena zat beracun yang terkandung di dalamnya. B. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis dapat merumuskan masalah yang akan di bahas dalam laporan karya ilmiah ini. Masalah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian dari rokok? 2. Apa saja zat zat kimia yang terkandung dalam rokok ? 3. Apa saja cirri-ciri remaja perokok ? 4. Mengapa remaja mulai merokok ? 5. Bagaimana dampak rokok Terhadap kesehatan ? 6. Bagaimana cara pencegahan agar remaja berhenti merokok ? 7. Apakah strategi yang harus dilakukan ? A. Tujuan penulisan  Untuk menyadarkan para remaja akan bahaya merokok  Agar para remaja tahu tentang bahan kimia yang ada di rokok  Untuk membiasakan para remaja jauh dari rokok B. Batasan masalah
  • 2. Agar pembahasan masalah lebih terfokus penulis memberikan batasan yaitu:  Karya ilmiah ini di batasi oleh pokok bahasan bahaya merokok bagi remaja C. Metode Dalam menyusun karya ilmiah ini penulis menggunakan dua buah metode, yaitu metode internet dan metode bacaan. BAB II PEMBAHASAN A. Arti & pengertian rokok Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah,kanker paru - paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi. Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh dan bahan – bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek.Selain kretek tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau kunyah). Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertamabah. Hal inilah yang nantinya akan membuat suatu malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita. B. Bahan-bahan kimia yang ada pada rokok Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:
  • 3. - Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks. - Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik. - Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano. - Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna. - Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif. - Metanol (alcohol kayu), alcohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol. - Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana. - Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu. - Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat. - Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida. - Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus. - Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil. C. Ciri-ciri remaja perokok Masa remaja yaitu masa di mana terjadinya kelabilan jiwa karena telah memasuki fase dari anak-anak menuju fase dewasa. Pada umumnya masa remaja yaitu antara 12- 21 tahun. Pada perkembangan manusia, terdapat tuntutan – tuntutan psikologis yang harus dipenuhi, jika tidak maka akan menimbulkan dampak yang berkelanjutan. Remaja pun juga seperti itu, jika tuntutan itu tidak dipenuhi, maka akan menimbulkan dampak yang signifikan dalam perkembangannya menuju kedewasaan. Ciri-ciri khusus pada remaja antara lain : - pertumbuhan fisik yang sangat cepat - emosinya tidak strabil - cerkembangan seksual sangat menonjol - cara berfikirnya bersifat kausalitas ( hukum sebab akibat ) - terikat erat dengan kelompoknya Pada umumnya masa remaja dapat dibagi 2 periode, yaitu :
  • 4. 1. Periode masa puber usia 12-18 tahun a. Masa prapubertas : peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal pubertas. Cirinya : - tidak suka diperlakukan seperti anak kecil - mulai bersikap kritis b. Masa pubertas 14-16 tahun : masa remaja awal, cirinya : - mulai cemas dengan perubahan fisiknya - memperhatikan penampilan - sikapnya tidak menentu/plin plan - suka berkelompolk dengan teman seumuran c. Masa akhir pubertas 17-18 tahun : peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen, cirinya : - pertumbuhan fisik sudah mulai matang, tapi kedewasaan psikologisnya belum mencapai sepenuhnya - proses kedewasaan jasmani remaja putri lebih awal dari remaja putra 2. Periode remaja adolesen usia 19-21 tahun Merupakan masa akhir remaja, cirinya : - perhatiannya tertutup kepada hal yang realistis - mulai menyadari kenyataan - sikapnya mulai jelas tentang hidup - mulai nampak bakat dan minatnya D.Alasan remaja mulai merokok Para perokok biasanya mulai merokok sejak usia remaja. Bahkan ada beberapa yang sudah memulainya sejak kanak-kanak. Sebelum memutuskan apa yang akan dilakukan pada anak yang ketahuan merokok, sebaiknya pahami dulu mengapa mereka memulainya. Dengan pemahaman,siapatahu malah bisa menghindari anak dari rokok sejak awal. Berikut beberapa alasan mengapa remaja/anak-anak mulai merokok: 1. Sekadar coba-coba lalu ketagihan. 2. Terbiasa melihat anggota keluarga dan orang-orang di sekelilingnya merokok, sehingga menganggap ini perbuatan normal. 3. Diajak teman. Tekanan teman sebaya yang sudah mencobanya dan anak takut dianggap tidak bergaul kalau tidak ikut merokok. 4 Merasa rendah diri, dan merasa lebih asyik dengan merokok. 5. Mengira merokok adalah kegiatan orang orang yang sudah dewasa, dan mereka ingin dianggap sudah besar. Punya pandangan ini adalah tindakan pemberontakan
  • 5. terhadap orang tua. 6. Menganggap merokok adalah kegiatan yang keren, seperti halnya para idola mereka seperti selebritas dan sebagainya. 7. Terpengaruh gencarnya iklan rokok yang masuk lewat film, media massa, poster, jadi sponsor kegiatan anak-anak muda seperti konser musik dan sebagainya. 8. Tak ada yang menegur dan mengingatkan ketika melihat anak kecil atau remaja merokok di tempat umum. 9. Murahnya harga rokok, bahkan anak dan remaja bisa mengeteng per batang. 10. Tak cukup paham dampak rokok pada kesehatan diri sendiri dan orang sekitar. E. Dampak rokok Saat ini, rokok telah mulai dikonsumsi oleh para remaja bahkan juga anak-anak. Hal ini memunculkan keprihatinan mengingat bahaya rokok bagi seseorang. Kenakalan remaja identik juga dengan remaja yang merokok. Kebanyakan remaja nakal dan remaja yang suka tawuran adalah perokok. Bahaya rokok terutama adalah bagi kesehatan. Kita tahu bahwa rokok mengandung banyak sekali racun dan nikotin yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit, kanker paru, impotensi dan bahkan serangan jantung. Semakin dini seseorang mengkonsumsi rokok maka semakin banyak racun yang terkumpul di tubuhnya. Hal ini bisa menghambat pertumbuhan fisik atau menyebabkan serangan penyakit pada masa dewasa atau masa tuanya. Padahal masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang penting. Selain kesehatan, rokok juga berdampak kurang baik bagi perkembangan psikologis remaja. Rokok identik dengan pergaulan remaja yang lebih rentan terhadap kenakalan daripada pergaulan remaja tanpa rokok. Pergaulan remaja dengan rokok cenderung memberi remaja pemikiran bahwa rokok bisa menjadi pelarian akan tiap masalah. Remaja kemudian akan merokok ketika mendapat masalah dalam hidupnya. Di dalam rokok memang mengandung zat yang bisa membuat perokok merasa lebih baik namun tentunya hal ini juga menyebabkan kecanduan. Kecanduan akan rokok terbilang sulit untuk diatasi. Pergaulan remaja dalam lingkungan perokok juga dapat mengantarkan pada kenakalan remaja yang lebih besar lagi yakni penggunaan obat terlarang dan pergaulan bebas. Menghisap rokok yang sebenarnya adalah obat terlarang bisa saja dialami. Dengan demikian, remaja bisa dengan mudah masuk dalam pengaruh obat terlarang dan mengalami kecanduan. Selain itu, rokok juga menyebabkan remaja menjadi lebih boros karena harus
  • 6. mengeluarkan uang secara rutin untuk membeli rokok. Apalagi jika sudah terkena pergaulan remaja yang negatif, bisa-bisa anak berusaha mengambil harta orang tuanya. Oleh sebab itu, perkenalkanlah sejak dini mengenai bahaya rokok bagi remaja Anda. Hal ini setidaknya membuat remaja berpikir dua kali untuk menjadi kecanduan. Berikan nasihat untuk menghindari pergaulan dengan remaja perokok lainnya. Rokok memang membuat diri menjadi lebih enak untuk sementara namun dapat berdampak fatal nantinya. F. Upaya pencegahan Sebagian besar perokok yang udah atau berniat untuk menghentikan kebiasaan merokok perlu menggunakan cara mereka sendiri. Para perokok ringan, yang sangat berkeinginan untuk untuk menghentikan kebiasaan merokok, akan dapat berhasil dalam usaha mereka bila menggunakan cara mereka sendiri yang paling sesuai untuk mereka. Setiap orang yang ingin berhenti merokok memerlukan suatu cara yang sesuai untuk masing-masing. Hasil studi baru-baru ini di Inggris menunjukkan bahwa 69% perokok dewasa ingin berhenti merokok. Nikotin adalah zat yang paling membuat orang ketagihan sehingga berhenti merokok tidaklah mudah walaupun motifasinya amat tinggi. Perokok menyadari bahwa upaya awal untuk menghentikan kebiasaan merokok seringkali tidak berhasil sehingga perokok yang ingin berhenti harus siap untuk melakukan usaha berkali kali. Upaya berulang kali ini penting artinya karena akan berupa intervensi awal. Setiap orang harus mencoba berbagai teknik intervensi untuk menentukan mana yang paling sesuai, dengan menyadari bahwa mungkin diperlukan tiga sampai empat kali percobaan sebelum menemukan cara yang sesuai. Harus dijelaskan kepada setiap perokok yang berupaya untuk menghentikan kebiasaannya bahwa gagal sekali dan mengulangi kembali bukanlah berarti kegagalan program, melainkan hanya suatu hambatan kecil menuju suatu langkah yang akhirnya menuju keberhasilan. Model tahapan perubahan dari Prochaska dan DiClemente penting bagi perokok yang jelas kurang termotivasi untuk secara aktif melaksanakan suatu program menghentikan kebiasaan merokok. Model ini, yang berawal dari praa-kontemplasi ke kontemplasi kemudian periaan dan akhirnya tindakan, mencakup lingkup yang luas dari posisi para perokok. Petugas kesehatan, penyuluh kesehatan, peraturan perundang – undangan dan dukungan sosial, perlu mendorong kemajuan dari satu tahap ke tahap berikutnya. Walaupun suatu Intervensi tidak membuat perokok berhasil menghentikan kebiasaan merokok sepenuhnya, mungkin saja ia sudah maju dari tahap pra-kontemplasi ke kontemplasi. Dengan intervensi berikutnya si perokok akan dapat maju lebih jauh lagi sampai ke persiapan dan akhirnya ke tindakan dan menghentikan kebiasaan merokok; upaya
  • 7. berulangkali dengan pelajaran yang diperoleh pada tiap tahap dan setiap tahap mengarah pada sasaran akhir yaitu berhenti sepenuhnya. Pada tahap pre-kontemplasi perokok memerlukan informasi, pada tahap persiapan dan tahap tindakan perokok perlu menentukan suatu program dan menetapkan tanggal untuk berhenti merokok. Para professional dalam bidang kesehatan perlu mengetahui tahap-tahap ini dan harus siap melaksanakan tindakan yang proaktif dan positif, pertama untuk membuat si perokok meningkat sampai ke tahap tindakan, kemudian untuk membantu si perokok agar berhasil menyelesaikan program menghentikan kebiasaan merokok. Seringkali program menghentikan kebiasaan merokok mahal biayanya atau tidak dapat dijangkau oleh sebagian besar penduduk. Oleh karena itu para petugas pemeliharaan kesehatan, keluarga dan teman menjadi mekanisme pendukung bagi sebagian besar perokok yang ingin berhenti merokok. program umum yang dapat direkomendasikan oleh para profesional pemeliharaan kesehatan tidak memerlukan biaya atau tambahan, selain keinginan kuat dari para perokok serta keluarga dan teman-teman. G. Strateginya adalah sebagai berikut: Tetapkan hati untuk berhenti merokok, pelajari dan tetapkan motivasi tertentu dan keinginan untuk berhenti. Bicara dengan seorang klinisi, bahas cara pengobatan dan strategi untuk mengatasi keinginan merokok kembali, maksimalkan kesempatan untuk berhasil. Tetapkan hari untuk berhenti merokok, jangan berusaha mengurangi rokok secara bertahap, tetapi berhenti total setelah tanggal yang telah ditetapkan. Singkirkan semua peralatan yang berkaitan dengan tembakau dan bersihkan semua pakaian dan mobil sebelum tanggal yang ditetapkan, segeralah berhenti merokok di rumah dan di dalam mobil, jangan pergi ke tempat-tempat yang menimbulkan godaan untuk merokok. Jangan kuatir diet sampai sepenuhnya berhenti merokok. Pastikan dan minta dukungan dari rekan sekerja, teman dan keluarga untuk mendorong upaya berhenti merokok dan terus berhenti. Sebagai orang tua, sadarilah contoh yang Anda berikan kepada anak-anak. Pelajari bagaimana menghindari atau mengatasi keadaan dan perilaku yang membuat Anda berhenti merokok. Suatu gabungan antara sejumlah intervensi menghapus kebiasaan merokok dapat membawa hasil yang baik. Terapi perilaku rasa seringkali tidak dapat mendorong perhentian kebiasaan merokok, sehingga pemakaian obat pengganti nikotin atau terapi pemakaian obat-obatan non-nikotin akan lebih membantu bagi si perokok. Karena perokok sudah
  • 8. ketagihan nikotin, obat pengganti nikotin berbentuk pil, "koyo" atau permen karet, akan memuaskan kebutuhan perokok atau nikotin. Terapi dengan pengganti nikotin telah terbukti dua kali lebih berhasil-guna dalam menghentikan kebiasaan merokok disbanding dengan upaya tanpa cara itu. Bagi kebanyakan orang yang berhasil berhenti merokok, terapi dengan pengganti nikotin membuat mereka mampu mengatasi gejala putus obat (gejala putus nikotin) dan membuat alat bantu psikologis maupun fisiologis dalam upaya menghentikan kebiasaan merokok. Terapi farmakologis non-nikotin seperti bupropin, berfungsi melalui berbagai cara disbanding dengan pengganti nikotin dan juga telah terbukti dua kali lebih berhasil dalam membantu perokok berhenti merokok. Terapi perilaku dapat membantu perokok mengatasi motivasi sosial untuk merokok. Sebelum menjalani upaya berhenti merokok, seorang perokok harus menyadari tentang kemungkinan timbulnya gejala putus obat, berupa sifat lekas marah, ketidak-sabaran, sikap bermusuhan, kecemasan, rasa tertekan, kesulitan berkonsentrasi, sulit tidur dan bertambahnya nafsu makan dan kenaikan berat badan. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Para perokok biasanya mulai merokok sejak usia remaja. Bahkan ada beberapa yang sudah memulainya sejak kanak- kanak. Sebelum memutuskan apa yang akan dilakukan pada anak yang ketahuan merokok, sebaiknya pahami dulu mengapa mereka memulainya. Dengan pemahaman, siapa tahu malah bisa menghindari anak dari rokok sejak awal. Merokok dapat dicegah dengan berbagai upaya,seperti : Tetapkan hati untuk berhenti merokok, pelajari dan tetapkan motivasi tertentu dan keinginan untuk berhenti., bicara dengan seorang klinisi, bahas cara pengobatan dan strategi untuk mengatasi keinginan merokok kembali, maksimalkan kesempatan untuk berhasil. Tetapkan hari untuk berhenti merokok, jangan berusaha mengurangi rokok secara bertahap, tetapi berhenti total setelah tanggal yang telah ditetapkan.
  • 9. B. Saran-saran Setelah membaca karya ilmiah ini, semoga remaja dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka. Sebaiknya pemerintah mengadakan seminar atau penyuluhan mengenai bahaya merokok agar para remaja terhindar dan sadar akan bahaya merokok. DAFTAR PUSTAKA Armstrong, M.(1990).Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta : PT.Gramedia Danusanto, H.(1991).Rokok dan Perokok. Jakarta:Aksara Levy ,M.R. (1984).Lyfe and health.New York:Random House http://www.proquest.com/ http://www.mqmedia.com/tabloid_mq/apr/03/mq_remaja_pernik.htm http://www.e-psikologi.com/remaja.050602 http://mohammadqadarusman.blogspot.com/2013/06/karya-ilmiyah-bahaya-merokok-pada.html
  • 10. KATA PENGANTAR Puji syukur yang dalam saya sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam makalah ini saya membahas “Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Tubuh”, suatu permasalahan yang sering dilupakan oleh banyak orang. Padahal dapat menimbulakan permasalahan yang cukup besar. Makalah ini sengaja saya buat untuk kembali mengingatkan masyarakat bahwa merokok memiliki efek yang besar bagi kesehatan tubuh.Selain itu semoga setelah membaca makalah ini masyarakat tahu mengapa rokok tidak baik bagi kesehatan tubuh mereka. Dalam proses pendalaman materi bahaya rokok ini, tentunya saya mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya saya sampaikan pada : • Dra. Dwi Emi R. selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 3AV • Rekan-rekan yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini. Demikian makalah ini saya buat semoga membawa manfaat, Sidoarjo, 13 Januari 2009 Penyusun Moh. Muqorrobin
  • 11. DAFTAR ISI Kata Pengantar ……………………………………………………………………. i Daftar Isi ………………………………………………………………………….. ii BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1 1. Latar Belakang ……………………………………………………………. 1 2. Tujuan …………………………………………………………………….. 1 3. Batasan Masalah ………………………………………………………….. 1 4. Sistematika Penulisan …………………………………………………….. 2 BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………. 3 1. Umum ……………………………………………………………………... 3 2. Zat – zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan Dampaknya ……….. 3 3. Beberapa Penelitian Tentang Rokok ……………………………………… 4 4. Hambatan …………………………………………………………………. 5 5. Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada ………………………………… 5 BAB III PENUTUP ………………………………………………………………. 6 1. Kesimpulan ……………………………………………………………….. 6 2. Saran ………………………………………………………………………. 6 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………... 7 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis, mengarang,dan sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok. Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
  • 12. Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di dalamnya. 2. Tujuan Melihat semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya, yang nantinya dampak negatifnya akan kita rasakan juga baik cepat ataupun lambat. Sehingga dengan dibuatnya makalah ini masyarakat diharapkan dapat: a. Mengetahui tentang seluk beluk rokok dan zat racun yang dikandungnya b. Mengetahui seberapa besar dampak rokok bagi kesehatan tubuh c. Mengurangi bahkan berhenti merokok setelah mengetahui dampak yang di timbulkan 3. Batasan Masalah Agar pembahasan masalah menjadi lebih fokus dan berbobot, di dalam makalah ini akan membahas “Bahaya rokok bagi kesehatan tbuh kita”.
  • 13. BAB II PEMBAHASAN Uraian Umum 1. Umum Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi. Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau kunyah). Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertamabah. Hal inilah yang nantinya akan membuat suatu malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita. 2. Zat - zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan Dampaknya Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu zat di dalam rokok. Tapi diantara zat – zat yang disebutkan tadi, ada 3 zat yang paling berbahaya yang terkandung di dalam sebatang rokok. Zat – zat itu adalah: a. Tar Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru - paru dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit
  • 14. maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah. b. Nikotin Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi. c. Karbon Monoksida (CO) Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.Selain itu, karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki.Efek terakhir ini membuat para wanita perokok lebih beresiko ( daripada wanita non perokok ) mendapat efek samping berbahaya bila meminum pil kontrasepsi ( pil KB).Karena itulah sebabnya mengapa para dokter kandungan ( ginekolog ) umumnya segan memberi pil KB pada wanita yang merokok. 3. Beberapa Penelitian Tentang Rokok Menurut Menteri Kesahatan Indonesia Tahun 2004 Bapak Dr. Achmad Sujudi, kebiasaan merokok di Indonesia cenderung meningkat. Berdasarkan data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan merokok sebanyak 31,6%. Dengan besarnya jumlah dan tingginya presentase penduduk yang mempunyai kebiasaan merokok, Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok yang dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya setelah Republik Rakyat China (1.697.291milyar), Amerika Serikat (463,504 milyar),Rusia (375.000 milyar) dan Jepang (299.085 milyar).
  • 15. Selain itu, dalam laporan yang baru saja dikeluarkan WHO berjudul “Tobacco and Poverty : A Vicious Cycle atau Tembakau dan Kemiskinan : Sebuah Lingkaran Setan” dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei 2004, membuktikan bahwa perokok yang paling banyak adalah kelompok masyarakat miskin. Bahkan di negara-negara maju sekalipun, jumlah perokok terbanyak berasal dari kelompok masyarakat bawah. Mereka pula yang memiliki beban ekonomi dan kesehatan yang terberat akibat kecanduan rokok. Dari sekitar 1,3 milyar perokok di seluruh dunia, 84% diantaranya di negara – negara berkembang. Hasil penelitian itu juga menemukan bahwa jumlah perokok terbanyak di Madras, India justru berasal dari kelompok masyarakat buta huruf. Kemudian riset lain membuktikan bahwa kelompok masyarakat termiskin di Bangladesh menghabiskan hampir 10 kali lipat penghasilannya untuk tembakau dibandingkan untuk kebutuhan pendidikan. Lalu penelitian di 3 provinsi Vietnam menemukan, perokok menghabiskan 3,6 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk pendidikan, 2,5 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan dengan pakaian dan 1,9 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk biaya kesehatan. 4. Hambatan Dalam prakteknya di lapangan, tidak mudah untuk menerapkan peraturan yang melarang tentang merokok. Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu: Masih minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh mereka, sehingga sulit diadakannya pembinaan untuk mereka. Kurangnya sosialisasi dari instansi terkait mengenai bahaya merokok, sehingga masyarakat tidak tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan mereka. Kurang ketatnya pengawasan terhadap peredaran rokok di negara kita, sehingga jumlah produsen rokok meningkat. 5. Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada Beberapa cara yang dapat kita lakukan supaya kit adapt terhindar dari bahaya asap rokok adalah sebagai berikut : a. Tarbiyah atau pedidikan keimanan yang sungguh – sungguh untuk setiap individu masyarakat agar mereka sadar betapa bahaynya menghisap rokok. b. Adanya teladan yang baik bagi sang anak baik di rumah, di sekolah, maupun di sekitar lingkungannya. c. Melarang Oknum guru untuk merokok di depan siswa saat mengajar.Mengapa? karena kita ketahui bahwa tugas guru adalah sebagai suri tauladan bagi siswanya di sekolah. Jadi wajar saja kalau guru harus memberi contoh yang baik bagi siswanya.
  • 16. d. Penyuluhan yang gencar dan intensif dari Instansi terkait. Dengan jalan ini diharapkan jumlah perokok akan berkurang, karena mereka memperoleh pengetahuan langsung tentang bahaya rokok bagi kesehatan mereka. e. Menciptakan Undang – Undang seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang larangan merokok di tempat umum seperti sekolah, rumah sakit, taman bermain, dan sebagainya. Dan bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi atau denda sejumlah 50ribu rupiah. f. Menyebarluaskan fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang haramnya rokok. Karena dengan jalan ini masyarakat akan berfikir lagi untuk merokok. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia. 2. Saran Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka. DAFTAR PUSTAKA
  • 17. 1. Amalia, http://www.pdgionline.com/web/index.php?option=content&task=view&id=310&Itemid=1 2. Tempo,Interaktif Jakarta 3. www.google.com http://dc254.4shared.com/doc/YG1Zbd2S/preview.html
  • 18. Makalah Bahaya Merokok bagi Kesehatan BAB I PENDAHULUAN "Tiada hari tanpa rokok." Mungkin kalimat itu cocok bagi pecandu rokok (adiksi nikotin). Beberapa jam tidak merokok, membuat mereka gelisah, mulut terasa tidak enak sehingga bingung melakukan sesuatu. Kecanduan rokok sudah menjadi masalah serius yang dihadapi dunia. Di Indonesia, terdapat sekitar 63 juta perokok yang sulit menghindari kecanduan. Sedangkan, kematian akibat perokok mencapai 57.000 per tahun atau setidaknya 156 jiwa melayang setiap harinya. Jika tren merokok terus berlanjut, diperkirakan 85 juta penduduk Indonesia usia remaja saat ini akan menjadi perokok berat, dan 12-13 juta diantaranya akan meninggal di usia muda. Data WHO tahun 2008 mencatat sebanyak 5,4 juta orang meninggal akibat rokok diseluruh dunia. : Mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita mendengar bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak peringatan dan pesan yang sering kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok tersebut bahkan sebenarnya sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok tersebut di kemasan rokok itu sendiri. Tapi anehnya tetap saja masih banyak orang yang merokok, entah hanya sekedar ingin di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya , kita harus sejak dini mengindari rokok tersebut, sebab efek dari asap rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari yang ringan hingga yang berat yang bisa membawa kita kepada kematian. Mungkin kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung akan tetapi efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang lama. Merokok membahayakan bagi hampir semua organ tubuh, menimbulkan banyak penyakit dan memengaruhi kesehatan perokok secara umum. Bila Anda berhenti merokok,
  • 19. manfaatnya dapat Anda rasakan secara langsung maupun jangka panjang, bagi Anda maupun orang-orang yang Anda cintai Dalam makalah ini akan di bahas seputar hal-hal yang berkaitan dengan rokok, dengan harapan semoga apa yang di bahas dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Rokok Rokok adalah slinder dari kertas berukuran panjang aatara 70 hingga 120mm (bervariasi tergantung negaranya) dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok merupakan produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan). Di dalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine dll. B. Jenis-jenis perokok Berdasarkan jenisnya perokok dibedakan menjadi : a. Perokok aktif Mereka telah terbiasa dan nyata menghisap rokok dan menanggung sendiri akibatnya. b. Perokok pasif Mereka sebenarnya tidak merokok namun karena ada orang lain yang merokok didekatnya maka ia terpaksa harus ikut menghisap asap rokok dengan segala akibatnya. Berdasarkan jumlahnya perokok dibagi menjadi : a. Perokok ringan. Perokok yang merokok atau menghabiskan sekitar 1-10 batang rokok per hari. b. Perokok sedang. Perokok yang menghabiskan sekitar 10-20 batang rokok per hari. c. Perokok berat. Perokok yang menghabiskan lebih dari 20 batang rokok per hari. C. Zat yang terkandung dalam merokok 1. Nikotin
  • 20. Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok. Pengaruh bagi tubuh manusia a. Menyebabkan kecanduan atau ketergantungan merusak jaringan otak b. Menyebabkan darah cepat membeku c. Mengeraskan dinding arteri 2. Tar Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker Pengaruh bagi tubuh manusia a. Membunuh sel dalam saluran darah b. Meningkatkan produksi lendir diparu-paru c. Menyebabkan kanker paru-paru 3. Karbon Monoksida Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh. Pengaruh bagi tubuh manusia a. Mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen b. menghalangi transportasi dalam darah 4. Zat Karsinogen Pengaruh bagi tubuh manusia a. Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh 5. Zat Iritan Pengaruh bagi tubuh manusia a. Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru b. Menyebabkan batuk. Sebagaimana kita ketahui zat-zat asing berbahaya yang dihisap oleh perokok tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam asap rokok dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang rokok, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO). Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas 85 % dan partikel D. Bahaya Yang di Timbulkan akibat merokok 1. Bahaya merokok pada perokok aktif dan pasif
  • 21. Besarnya bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para perokok, karena pada setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan wajib dari pemerintah yang berbunyi: “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.” Tetapi, seringkali kuatnya ketergantungan terhadap rokok membuat orang tidak mau berhenti mengisapnya. Menurut penelitian, ternyata yang akan menerima efek negatif dari rokok tersebut bukan hanya perokok aktif saja, akan tetapi perokok pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek yang diterima oleh perokok pasif akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang perokok aktifnya. Adapun beberapa bahaya yang di timbulkan oleh rokok antara lain a. Kanker Paru Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru. b. Kanker Kandung Kemih Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih. c. Kanker Payudara Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara. d. Kanker Serviks Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual. e. Kanker Kerongkongan Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok. f. Kanker Pencernaan Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
  • 22. g. Kanker Ginjal Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker. h. Kanker Mulut Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar. i. Kanker Tenggorokan Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok. j. Serangan Jantung Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung. k. Penyakit Jantung Koroner (PJK) Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus. l. Aterosklerosis Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis. m. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan). n. Impotensi Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah,
  • 23. nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh. o. Gangguan medis lainnya Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan. 2. Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari asap rokok tersebut antara lain: a. Keguguran pada janin yang dikandung b. Kematian janin di dalam kandungan c. Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari 30 persen d. Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari normal e. Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah: a. Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan b. Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif c. Terjangkitnya penyakit telinga d. Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat e. Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22 persen f. Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna g. Sindrom kematian secara mendadak 3. Bahaya merokok untuk anak usia sekolah Kita dapat menemui di jalan-jalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para pelajar dengan santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk. Anda dapat menemukan mereka di berbagai tempat, seperti kafe, terminal, kendaraan umum atau bahkan di sekitar sekolah mereka sendiri. Orang yang mengerti dan sadar tentang kesehatan pastinya
  • 24. akan prihatin dengan keadaan seperti ini. Merokok itu jelas merugikan kesehatan, namun selain itu ada kerugian lainnya, yakni masalah ekonomi. Para pelajar pada umumnya adalah orang-orang yang masih tergantung secara ekonomi kepada orang tua. Hal ini tentu saja akan menambah berat beban yang harus ditanggung orang tua. Terlebih saat ini banyak juga wanita dan remaja putri yang merokok. Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rokok mengandung nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Maka sekali merokok, akan sulit untuk berhenti, kecuali ada kemauan yang keras dan bantuan dari lingkungan. Hal yang kedua ini tentu tidak akan didapatkan ketika para pelajar berada dalam lingkungan perokok. Bahkan banyak diantara para pelajar yang menganggap bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan para pelajar banyak yang menjadi perokok, dikarenakan rokok merupakan salah satu dari ajang mereka untuk mengaktualisasikan diri mereka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang gaul dan eksis. E. Cara Mengatasi agar Terhindar Rokok Banyak yang mengatakan berhenti merokok sangat sulit. Ada yang mengatakan lebih baik berhenti makan daripada berhenti merokok. Hal itu terjadi karena merokok sudah di anggap lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, mereka juga menyadari dalam asap rokok mengandung 4.000 zat kimia yang sangat berbahaya untuk kesehatan dirinya dan keluarga. Berikut cara mengatasi agar terhindar dari rokok. 1. Ganti permen nikotin dengan permen karet atau permen mints sehingga menghilangkan aroma rokok pada mulut. Hilangnya rasa rokok pada mulut akan membuat kita melupakan rokok untuk seterusnya. 2. Buatlah kegiatan lain untuk mengisi waktu luang. Misal sehabis makan, kita bisa mengunyah permen atau makanan penutup. Saat ngeblog, kita bisa makan kudapan. Saat antre kendaraan, kita bisa browsing atau membaca buku. Tidak mudah memang, tetapi bila dilakukan dengan tekad penuh maka akan mudah untuk dilakukan. 3. Berolahraga dan minum cukup air akan membantu kita melupakan rokok. Aktivitas ini akan membuat tubuh kita tambah sehat dan membantu mengeluarkan toksin serta zat beracun lain dari tubuh. Olahraga bisa dilakukan dilingkungan yang banyak orang sehingga kita juga bisa bergaul.
  • 25. 4. Jauhi material terkait rokok. Jauhi segala macam material (bahan) yang menggugah selera merokok seperti korek api, asbak. Karena jika benda-benda tesebut berada di sekitar, bukan tidak mungkin akan memicu kembali gairah untuk merokok. 5. Bulatkan tekad Begitu berencana untuk berhenti merokok, buatlah sebuah harapan dan target dalam sebuah catatan pribadi. Setiap kali merasa menyerah pada godaan, buka kembali catatan pribadi untuk mengingat akan tujuan awal. 6. Berpikir positif Pikiran memegang peranan vital dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita seseorang. Tanamkan selalu dibenak bahwa kita mampu dan bisa untuk melepaskan godaan-godaan merokok. BAB III PENUTUP Kesimpulan Rokok adalah produk berbahaya yang didalamnya terdapat 4000 zat kimia yang berbahaya. Merokok dapat mengakibatkan munculnya penyakit yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Ada banyak sekali penyakit yang di akibatkan oleh rokok diantaranya adalah penyakit jantung, kanker paru-paru dll. Merokok itu tidak hanya merugikan bagi pelakunya saja, tapi juga bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Sehingga rokok ini sangat merugikan, baik bagi pelaku sendiri maupun bagi orang lain di sekitarnya. Kegiatan merokok bisa diatasi dengan berbagai macam cara diantaranya dengan mengisi waktu luang dan berolahraga yang teratur, dan tentu yang paling penting adalah bulatnya tekad bagi seorang perokok untuk berhenti merokok. http://mariatulannisa.blogspot.com/2012/12/makalah-bahaya-merokok-bagi-kesehatan.html