SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Terungkapnya kasus manufaktur Narkoba yang dikategorikan terbesar ketiga di
dunia, dengan pengungkapan berantai dari Banten, Batu, dan Banyuwangi, telah
membuat kita sadar bahwa masalah Narkoba merupakan masalah bagi
kelangsungan hidup masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia untuk menuju
kehidupan aman, makmur, dan sejahtera. Di samping itu, hal ini juga menandakan
bahwa penyalahgunaan Narkoba sudah semakin marak dimana-mana. Tidak
hanya di kota-kota besar saja, namun telah menyebar luas ke pinggiran kota, kotakota kecil bahkan ke pedalaman (pedesaan) dengan menyentuh seluruh lapisan
masyarakat tanpa mengenal batas.
Menyadari kondisi tersebut di atas, maka kelompok kami ingin mengadakan
penelitian mengenai penyalahgunaan Narkoba untuk mengetahui sejauh mana
dampak Narkoba di kalangan remaja.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada karya tulis ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan penyalahgunaan Narkoba?
2. Apa faktor pendorong penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja?
3. Apa ciri-ciri seorang pecandu Narkoba?
4. Bagaimana dampak penyalahgunaan Narkoba bagi remaja yang
menggunakannya?
5. Apa jenis-jenis Narkoba yang biasa disalahgunakan oleh remaja?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya karya tulis ini adalah
1. Untuk mengetahui sejauh mana dampak penyalahgunaan Narkoba di kalangan
remaja.

1
D. Metode dan Teknik Penulisan
Kelompok kami dalam menyusun karya tulis ilmiah ini menggunakan metode dan
teknik penelitian study kepustakaan.

E. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya tulis ini adalah dapat mengetahui sejauh mana
dampak/pengaruh penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja.

F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Metode Pengumpulan Data
E. Manfaat Penulian
F. Sistematika Penulisan

BAB II Isi Pembahasan
A. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba
B. Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja
C. Ciri-Ciri Seorang Pecandu Narkoba
D. Dampak Penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja yang
Menggunakannya
E. Jenis-Jenis Narkoba yang Biasa Disalahgunakan oleh Remaja
BAB III Penutup
A.Kesimpulan
B.Saran
Daftar Pustaka

2
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba
Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif Lainnya.
Pengertian lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
1.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan.

2. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
3.

Bahan Adiktif Lainnya adalah bahan lain bukan narkotika atau
psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.
Penyalahgunaan Narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk
maksud pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya, dalam jumlah
berlebihan, teratur dan cukup lama sehingga menyebabkan gangguan
kesehatan, fisik, mental dan kehidupan sosialnya.

B. Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja
Permasalahan Penyalahgunaan Narkoba merupakan permasalahan yang
demikian komplek yang merupakan hasil interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu
1. Faktor individu
Faktor individu meliputi:
a. Aspek Kepribadian
• Tingkah laku anti sosial antara lain : keinginan untuk melanggar, sifat
memberontak, tak ingin hal yang besifat otoritas, menolak nilai-nilai
tradisional, mudah kecewa, tidak sabar serta adanya keinginan diterima di

3
kelompok pergaulan, dan untuk bergembira.
• Kecemasan dan depresi antara lain : tidak mampu menyelesaikan kesulitan
hidup, menghindari rasa cemas, dan depresi, sehingga melarikan diri ke
penyalahgunaan Narkoba.
b. Aspek Pengetahuan
• Sikap dan kepercayaan antara lain : mengikuti orang lain, tidak mengetahui
bahaya Narkoba, ingin coba-coba agar diterima di lingkungan pergaulan.
c. Keterampilan berkomunikasi menolak tekanan teman sebaya.
d. Faktor genetik.
2. Faktor Lingkungan/Sosial
Faktor lingkungan/sosal antara lain : kondisi keluarga/orang tua, pengaruh
teman/kelompok sebaya, faktor sekolah, pengaruh iklan, dan kehidupan
masyarakat modern.
3. Faktor Ketersediaan
Faktor ketersediaan antara lain : tersedia dimana-mana dan mudah diperoleh
karena maraknya peredaran Narkoba, Indonesia sudah sebagai produsen
Narkoba, bisnis Narkoba yang menjanjikan keuntungan besar, kultivasi gelap
ganja di beberapa daerah di Indonesia serta penegakan hokum yang belum
tegas dan konsisten.
1. C. Ciri-Ciri Seorang Pecandu Narkoba
a. Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari
1. Jalan sempoyongan, bicara pelo (tidak jelas)
2. Kamar selalu dikunci
3. Sering didatangi atau menerima telepon dari teman-teman yang tidak
dikenal.
4. Ditemukan obat-obatan, peralatan seperti kertas timah, jarum suntuk,
korek api di kamar/di dalam tasnya.
5. Sering kehilangan uang/barang yang berharga di rumah.

4
b. Perubahan Psikologis
1. Malas belajar.
2. Mudah tersinggung.
3. Sulit berkonsentrasi.
c. Perubahan Perilaku Sosial
1. Menghindari kontak mata langsung, melamun, atau linglung.
2. Berbohong atau manipulasi keadaan.
3. Kurang disiplin dan suka membolos.
4. Mengabaikan kegiatan ibadah.
5. Menarik diri dari aktivitas keluarga dan sering mengurun diri di kamar/
tempat-tempat tertutup.

D. Dampak Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja
a. Bagi Diri Sendiri
1. Fungsi otak dan perkembangan normal remaja terganggu, mulai dari
ingatan, perhatian, persepsi , perasaan, dan perubahan pada motivasinya.
2. Menimbulkan ketergantungan, overdosis, gangguan pada organ tubuh,
seperti: hati, ginjal, paru-paru, jantung, lambung, reproduksi serta
gangguan jiwa.
3. Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya,
misalnya tindakan asusila, asosial bahkan antisocial.
4. Akibat jarum suntik yang tidak steril dapat terkena HIV Aids, radang
pembuluh darah, jantung, hepatitis B dan C, tuber colose.
b. Bagi Keluarga
1. Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah, bahkan
kadang-kadang sampai putus asa.
2. Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali karena sering terjadi
pertengkaran, saling mempersalahkan, marah, bermusuhan, dan lain-lain.
3. Uang dan harta habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas karena
putus sekolah dan menganggur.

5
c. Bagi masyarakat
1. Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba.
2. Kriminalitas dan kekerasan meningkat.
3. Ketahanan kewilayahan menurun.

E. Jenis-Jenis Narkoba yang disalahgunakan oleh remaja
a. Narkotika
1. Narkotika Golongan 1 : berpotensi sangat tinggi menyebabkan
ketergantungan tidak digunakan untuk terapi (pengobatan)
Contoh : heroin, kokain, dan ganja.
Putauw adalah heroin tidak murni berupa bubuk.

2. Narkotika Golongan 2 : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan.
Digunakan pada terapi sebagai pilihan terakhir.
Contoh : morfin, petidin, dan metadon.
3. Narkotika Golongan 3 : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan
dan banyak digunakan dalam terapi.
Contoh : kodein.
b. Psikotropika
1. Psikotropika Golongan 1 : amat kuat menyebabkan ketergantungan dan
tidak digunakan dalam terapi.
Contoh : MDMA (ekstasi), LSD, dan STP.
2. Psikotropika Golongan 2 : kuat menyebabkan ketergantungan,
digunakan amat terbatas pada terapi.
Contoh : Amfetamin, metamfetamin (shabu), fensiklidin, dan Ritalin.
3. Psikotropika Golongan 3 : potensi sedang menyebabkan
ketergantungan, banyak digunakan dalam terapi.
Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam.
4. Psikotropika Golongan 4 : potensi ringan menyebabkan ketergantungan
dan sangat luas digunakan dalam terapi.

6
Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital, klorazepam,
klordiazepoxide, dan nitrazepam (nipam, pil BK/koplo, DUM, MG, Lexo,
Rohyp, dll.).
c. Bahan Adiktif Lainnya
1. Alkohol, yang terdapat pada berbagai jenis minuman keras.
2. Inhalansia/solven, yaitu gas atau zat yang mudah menguap yang
terdapat pada berbagai keperluan pabrik, kantor, dan rumah tangga.
3. Nikotin yang terdapat pada tembakau.
4. Kafein pada kopi, minuman penambah energi, dan obat sakit kepala
tertentu.

7
BAB III
PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan Tentang Narkoba
Narkoba atau Napza adalah obat, bahan, dan zat bukan makanan, yang jika
diminum, dihisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan berpengaruh pada
kerja otak (susunan saraf pusat) dan sering menyebabkan ketergantungan.
Akibatnya, kerja otak berubah (meningkat atau menurun); demikian pula
fungsi vital organ tubuh lain (jantung, peredaran darah, pernapasan, dan
lain-lain).
Penyalahgunaan narkoba biasanya diawali dengan pemakaian pertama
pada usia SD, atau SMP, karena tawaran, bujukan, dan tekanan seseorang
atau kawan sebaya. Didorong rasa ingin tahu atau ingin mencoba, mereka
mau menerimanya. Selanjutnya tidak sulit untuk menerima tawaran
berikutnya dari pemakaian sekali, kemudian beberapa kali. Akhirnya
menjadi ketergantungan terhadap zat-zat yang digunakan.
Narkoba yang sering disalahgunakan dan atau menyebabkan
ketergantungan antara lain heroin (putauw), sabu (metamfetamin), ekstasi,
obat penenang dan obat tidur, ganja, dan kokain. Tembakau dan alkohol
(minuman keras) yang sering disalahgunakan juga menimbulkian
ketergantungan.
Seseorang menggunakan narkoba karena berbagai alasan diantaranya
untuk mengatasi stres, untuk bersenang-senang, atau untuk sosialisasi.
Biasanya seseorang mulai menggunakan narkoba karena ditawarkan oleh
teman dan untuk keingintahuannya. Jika penggunaannya berlanjut
sehingga menimbulkan dampak buruk terhadap jasmani, mental dan
kehidupan sosial. Penggunaan yang bertambah banyak dan semakin sering
dapat menyebabkan ketergantungan.
Bergantung pada jenis narkoba yang digunakan dengan cara
menggunakannya maka akan menimbulkan dampak, yaitu terjadi berbagai

8
penyakit seperti infeksi HIV, AIDS, hepatitis C atau B, pengerasan hati,
radang jantung, sakit ulu hati, pikun, depresi, dan psikosis. Di samping itu,
dapat pula berakibat tidak harmonisnya hubungan dengan keluarga,
diberhentikan dari tempat kerja, di keluarkan dari sekolah, masalah
keuangan, terlibat perbuatan ilegal, kecelakaan bahkan kematian.
Narkoba yang ditelan masuk ke lambung kemudian ke pembuluh darah,
jika dihisap atau dihirup, zat diserap masuk kedalam pembuluh darah
melalui hidung dan paru-paru. Jika zat disuntikkan, langsung masuk
kealiran darah. Darah membawa zat ke otak. Narkoba disebut berbahaya
karena tidak aman digunakan oleh manusia. Beberapa kenis narkoba alami
seperti opium (getah tanaman candu), kokain dan ganja digunakan sebagai
obat , akan tetapi sekarang tidak digunakan lagi dalam pengobatan karena
menyebabkan ktergantungan yang sangat tinggi.
Sebagaian jenis narkoba dapat digunakan pada pengobatan tetapi karena
menyebabkan ketergantungan, penggunaannya sangat terbatas sehingga
harus berhati-hati dan harus mengikuti petunjuk dokter atau aturan pakai.
Karena bahaya ketergantungan, penggunaan dan peredaran narkoba diatur
dalam undang-undang nomor 22 tahun 1997 narkotika dan undang-undang
nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika.
Penggolongan jenis-jenis narkoba yaitu :
1. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi
hingga menghilangkan rasa nyeri
2. Psikotropika
Psikotropika adalah merupakan suatu zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku.
Penggolongan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain menurut

9
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) di bawah ini didasarkan atas
pengaruhnya terhadap tubuh manusia:
a. Opioda: mengurangi rasa nyeri dan mnyebabkan mengantuk, atau
turunnya kesadaran.
b. Ganja (mariyuana,hasis): menyebabkan perasaan riang, meningkatnya
daya khayal, dan berubahnya perasaan waktu.
c. Kokain dan daun koka, tergolong stimulansia (meningkatkan aktivitas
otak/ fungsi organ tubuh lain).
d. alkohol, yang terdapat pada minuman keras.
e. Halusinogen, memberikan halusinasi (khayal). Contoh LSD.
f. Sedativa dan hipnotika (obat penenang/ obat tidur.
g. Nikotin yaitu : zat yang terdapat pada tembakau.

Jika mengonsumsi narkoba, otak akan membaca tanggapan kita dan akan
meremkamnya sebagai suatu yang harus dicari sebagai prioritas ,
akibatnya otak membuat program seolah-olah kita memang
memerlukannya sebagai pertahanan diri sehingga terjadi kecanduan.
Semua jenis narkoba mengubah perasaan dan cara berpikir seseorang,
bergantung pada jenisnya.
Hal-hal negatif yang diakibat oleh penyalahgunaan narkoba antara lain :
a. Perubahan pada suasana hati (menenangkan, rileks, gembira dan rasa
bebas)
b. Perubahan pada pikiran (stres hilang dan meningkatnya khayal)
c. Perubahan pada perilaku (meningkatkan keakraban, menghambat nilai
dan lepas kendali)

Wujud kecanduan memang bukan semata-mata karena terhadap narkoba.
Kecanduan juga meliputi hal-hal lain yang mengubah suasana hati kita.
Seperti : seks, uang, kekuasaan, pekerjaan, dan sebagainya.
Ketergantungan terhadap hal tersebut akan menyebabkan masalah atau
problema dalam kehidupan kita. Ada perbedaan besar diantara setiap jenis

10
kecanduan, tetapi ada persamaannya, yaitu masalah yang
melatarbelakanginya.
Penyalahgunaan narkoba pada siswa berdampak buruk bagi kehidupan
sekolah. Narkoba merusak disiplin dan motivasi yang sangat penting bagi
proses belajar mengajar di sekolah. Siswa menyalahgunai dapat
mengganggu suasana tertib dan nyaman di sekolah. Mereka juga
menciptakan iklim acuh tak acuh dan tidak turut menghormati pihak lain.
Banyak diantara mereka turut menjadi pengedar lalu mencuri barang milik
teman sekolah atau karyawan.
Penyalahgunaan narkoba adalah masalah perilaku sosial. Tidak mungkin
mencegah penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleks itu dengna
hanya memberi pengetahuan tentang informasi tentang bahaya narkoba.
Pencegahan merupakan suatu proses perubahan perilaku yang memakan
waktu lama. Oleh sebab itu pendidikan pencegahan sangat diperlukan.
Pendidikan pencegahan adalah pendidikan yang ditujukan kepada individu
atau sekelompok masyarakat terutama anak dan remaja. Untuk mencegah
dan mengurangi atau menghentikan pemakaian narkoba dengan cara
mengubah perilaku dan pola pikirnya. Serta memberikan keterampilan
psikososial yang diperlukannya. Pendidikan pencegahan tidak dapat
dilepaskan dari proses pendidikan itu sendiri yang bertujuan membimbing
anak agar menjadi dewasa.
Kita perlu memulai upaya pencegahan secara sungguh-sungguh
dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Hasilnya memang baru
tampak setelah 5-6 tahun. Itupun jika dilaksanakan secara
berkesinambungan dengan metode yang tepat. Akan tetapi jika tidak
memulainya dari sekarang, dalam jangka panjangnya sungguh
mencemaskan kita.

11
4.2 Dampak Negatif Tentang Narkoba
Narkoba mempunyai beberapa dampak negatif antara lain :
1. Terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal remaja seperti
a. Daya ingat mudah lupa
b. Perhatian sulit berkonsentrasi
c. Perasaan tidak dapat bertindak rasional dan impulsif
d. Persepsi memberikan perasaan semu atau khayal
e. Motivasi keinginan dan kemampuan belajar merosot, persahabatan
rusak, minat dan cita-cita semula padam oleh karena itu narkoba
menyebabkan perkembangan mental emosional remaja terhambat, bahkan
ia mengalami kemunduran perkembangan.
2. Keracunan : yaitu gejal yang timbul akibat pemakaian narkoba dalam
jumlah yang cukup berpengaruh pada tubuh dan perilakunya
3. Overdosis (OD) : dapat menyebabkan kematian karena terhentinya
pernafasan yang disebabkan oleh heroin atau pendarahan otak yang
disebabkan oleh amfetamin, sabu.
4. Gangguan perilaku atau mental-sosial yaitu : sikap acuh tak acuh, sulit
mengendalikan diri dari pergaulan, hubungan dengan keluarga atau
sesama terganggu.
5. Gangguan kesehatan : misalnya mudah sakit
6. Keuangan dan hukum yaitu keuangan menjadi kacau karena harus
memenuhi kehidupannya akan narkoba
7. Berubahnya pola hidup

12
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Narkoba singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk maksud
pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya dalam jumlah yang berlebihan.
Berbagai upaya untuk melaksanakan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba sudah banyak dilakukan oleh pemerintah, khususnya
melalui organisasi forum seperti BNN/BNP/BNKab/Kota namun hingga kini
belum nejawab kebutuhan di lapangan.
Hal ini sangat memerlukan bentuk kerja sama, komitmen dan konsistensi pada
setiap tatanan elemen bangsa, baik pada tatanan personal, institusional maupun
sosial. Hal-hal untuk mencegah penggunaan Narkoba antara lain :
1. Jangan sekali-kali mencoba dengan kadar berapapun, dengan jenis apapun, dan
dengan dalih apapun.
2. Carilah pergaulan yang aman, di tempat yang aman dengan orang-orang yang
aman, dan pada waktu yang aman.
3. Dapatkan kasih sayang yang tulus dari keluarga dengan saling memperhatikan,
saling mengasihi, dan saling mebutuhkan. Kembangkan kasih sayang ini pada
saudara, sahabat, dan teman-teman.
4. Waspadalah terhadap siapapun dengan tetap menjalani hidup yang wajar.
Katakan “TIDAK” pada narkoba.
5. Mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa dengan rajin menjalankan
ibadah dan memohon kekuatan kepada-Nya. Tanpa kekuatan dari Tuhan, manusia
penuh dengan segala kelemahan.

13
B. SARAN
Obat-obatan terlarang bukanlah jawaban yang tepat bagi semua masalah, bahkan
sebaliknya, akan menimbulkan masalah yang jauh lebih besar. Pemakai obatobatan terlarang adalah orang yang mengalami kerugian besar, dan dapat berakhir
pada kematian.
Tindakan yang paling baik untuk menanggulangi bahaya narkoba adalah
mencegah keterlibatan dengan narkoba itu sendiri karena pencegahan jauh lebih
baik dibandingkan dengan pengobatan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Arianti, Khoiri dan Emi Sulami.2009.PR IPA TERPADU untuk
SMP/MTs.Klaten:Intan Pariwara.

Windarsih, Gut dan Risdiyani Chasanah.2010.DETIK-DETIK Ujian Nasional IPA
SMP/MTsKlaten:Intan Pariwara.

Rey. brugkembar.blogspot.com.dampak negatif narkoba dan zat adiktif.Januari
2009.

Wikipedia.id.wikipedia.org.narkoba.Maret 2011.
Pipit.bomberpipitpipit.wordpress.com.jenis-jenis narkoba.Maret 2007.

15
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya
tulis ini
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan karya tulis ini adalah untuk
memberikan informasi tentang Narkoba
Laporan ini disusun berdasarkan penelitian melalui study kepustakaan,
namun dalam penyusunannya, kami menyadari masih banyak kekurangan dan
jauh dari taraf kesempurnaan, oleh karena itu dengan rendah hati kami menanti
saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pembaca.

Raha, 18 November 2013

Penyusun

16
17

More Related Content

What's hot

Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangAnang Andika Putra Siswanto
 
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota SemarangMateri NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota SemarangRadenmas Pardisupardi
 
Makalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remajaMakalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remajaRohman Efendi
 
Kliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkobaKliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkobarafi sariadi
 
Laporan Penelitian Sosiologi
Laporan  Penelitian SosiologiLaporan  Penelitian Sosiologi
Laporan Penelitian SosiologiZufar Bhakti
 
MATERI LAYANAN INFORMASI TENTANG NARKOBA
MATERI LAYANAN INFORMASI TENTANG NARKOBAMATERI LAYANAN INFORMASI TENTANG NARKOBA
MATERI LAYANAN INFORMASI TENTANG NARKOBAnanikuswiyanti
 
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.pptMATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.pptNara333964
 
Pengaruh narkotika dan psikotropika pada sistem koordinasi
Pengaruh narkotika dan psikotropika pada sistem koordinasiPengaruh narkotika dan psikotropika pada sistem koordinasi
Pengaruh narkotika dan psikotropika pada sistem koordinasiTiasTifany
 
Makalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkobaMakalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkobadami barri
 
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-pptBasaruddinAkbar
 
Makalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkobaMakalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkobaYadhi Muqsith
 
03. listening script pathway grade xi
03. listening script pathway grade xi03. listening script pathway grade xi
03. listening script pathway grade xiGerai Fesyenku
 
Makalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaMakalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaWarnet Raha
 

What's hot (20)

Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remajaKarya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota SemarangMateri NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
 
Makalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remajaMakalah bahaya narkoba bagi remaja
Makalah bahaya narkoba bagi remaja
 
Sosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian SosialSosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian Sosial
 
Kliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkobaKliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkoba
 
Laporan Penelitian Sosiologi
Laporan  Penelitian SosiologiLaporan  Penelitian Sosiologi
Laporan Penelitian Sosiologi
 
MATERI LAYANAN INFORMASI TENTANG NARKOBA
MATERI LAYANAN INFORMASI TENTANG NARKOBAMATERI LAYANAN INFORMASI TENTANG NARKOBA
MATERI LAYANAN INFORMASI TENTANG NARKOBA
 
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.pptMATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
MATERI SOSIALISASI KENAKALAN REMAJA.ppt
 
Rokok
RokokRokok
Rokok
 
Pengaruh narkotika dan psikotropika pada sistem koordinasi
Pengaruh narkotika dan psikotropika pada sistem koordinasiPengaruh narkotika dan psikotropika pada sistem koordinasi
Pengaruh narkotika dan psikotropika pada sistem koordinasi
 
Makalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkobaMakalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkoba
 
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
 
Makalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkobaMakalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkoba
 
03. listening script pathway grade xi
03. listening script pathway grade xi03. listening script pathway grade xi
03. listening script pathway grade xi
 
Laporan bioteknologi
Laporan bioteknologiLaporan bioteknologi
Laporan bioteknologi
 
Pidato bahaya merokok
Pidato bahaya merokokPidato bahaya merokok
Pidato bahaya merokok
 
Napza dalam perspektif agama
Napza dalam perspektif agamaNapza dalam perspektif agama
Napza dalam perspektif agama
 
Makalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaMakalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotika
 

Viewers also liked

Bahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi mudaBahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi mudaMuhajir Sam
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Karya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang NarkobaKarya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang NarkobaAntonius Tendi
 
Karya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis onlineKarya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis onlineDaniel Tumanken
 
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANKARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANbasyrul arafah
 
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Ke Ditha
 

Viewers also liked (9)

Karya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkobaKarya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkoba
 
Bahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi mudaBahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi muda
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Karya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkobaKarya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkoba
 
Karya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang NarkobaKarya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang Narkoba
 
Karya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis onlineKarya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis online
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANKARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
 
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
 

Similar to DAMPAK NARKOBA REMAJA (20)

Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Narkoba kelas x
Narkoba kelas xNarkoba kelas x
Narkoba kelas x
 
Karya tulis biologi
Karya tulis biologiKarya tulis biologi
Karya tulis biologi
 
PMR
PMRPMR
PMR
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
 
Tugas kpm kto
Tugas  kpm ktoTugas  kpm kto
Tugas kpm kto
 
Cccciiii
CccciiiiCccciiii
Cccciiii
 
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdfPDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdf
 
MAKALAH LANDASAN
MAKALAH LANDASANMAKALAH LANDASAN
MAKALAH LANDASAN
 
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkobaDiskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
 
Aku bertekad hidup tanpa narkoba
Aku bertekad hidup tanpa narkobaAku bertekad hidup tanpa narkoba
Aku bertekad hidup tanpa narkoba
 
BAHAYA NARKOBA.pptx
BAHAYA NARKOBA.pptxBAHAYA NARKOBA.pptx
BAHAYA NARKOBA.pptx
 
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
 
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkobaPenyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesiaBahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
 
Penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkobaPenyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkoba
 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

DAMPAK NARKOBA REMAJA

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terungkapnya kasus manufaktur Narkoba yang dikategorikan terbesar ketiga di dunia, dengan pengungkapan berantai dari Banten, Batu, dan Banyuwangi, telah membuat kita sadar bahwa masalah Narkoba merupakan masalah bagi kelangsungan hidup masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia untuk menuju kehidupan aman, makmur, dan sejahtera. Di samping itu, hal ini juga menandakan bahwa penyalahgunaan Narkoba sudah semakin marak dimana-mana. Tidak hanya di kota-kota besar saja, namun telah menyebar luas ke pinggiran kota, kotakota kecil bahkan ke pedalaman (pedesaan) dengan menyentuh seluruh lapisan masyarakat tanpa mengenal batas. Menyadari kondisi tersebut di atas, maka kelompok kami ingin mengadakan penelitian mengenai penyalahgunaan Narkoba untuk mengetahui sejauh mana dampak Narkoba di kalangan remaja. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada karya tulis ini adalah: 1. Apa yang dimaksud dengan penyalahgunaan Narkoba? 2. Apa faktor pendorong penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja? 3. Apa ciri-ciri seorang pecandu Narkoba? 4. Bagaimana dampak penyalahgunaan Narkoba bagi remaja yang menggunakannya? 5. Apa jenis-jenis Narkoba yang biasa disalahgunakan oleh remaja? C. Tujuan Penulisan Tujuan dibuatnya karya tulis ini adalah 1. Untuk mengetahui sejauh mana dampak penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja. 1
  • 2. D. Metode dan Teknik Penulisan Kelompok kami dalam menyusun karya tulis ilmiah ini menggunakan metode dan teknik penelitian study kepustakaan. E. Manfaat Penulisan Manfaat penulisan karya tulis ini adalah dapat mengetahui sejauh mana dampak/pengaruh penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja. F. Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan D. Metode Pengumpulan Data E. Manfaat Penulian F. Sistematika Penulisan BAB II Isi Pembahasan A. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba B. Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja C. Ciri-Ciri Seorang Pecandu Narkoba D. Dampak Penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja yang Menggunakannya E. Jenis-Jenis Narkoba yang Biasa Disalahgunakan oleh Remaja BAB III Penutup A.Kesimpulan B.Saran Daftar Pustaka 2
  • 3. BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif Lainnya. Pengertian lebih jelasnya adalah sebagai berikut : 1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. 2. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. 3. Bahan Adiktif Lainnya adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan. Penyalahgunaan Narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk maksud pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya, dalam jumlah berlebihan, teratur dan cukup lama sehingga menyebabkan gangguan kesehatan, fisik, mental dan kehidupan sosialnya. B. Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja Permasalahan Penyalahgunaan Narkoba merupakan permasalahan yang demikian komplek yang merupakan hasil interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu 1. Faktor individu Faktor individu meliputi: a. Aspek Kepribadian • Tingkah laku anti sosial antara lain : keinginan untuk melanggar, sifat memberontak, tak ingin hal yang besifat otoritas, menolak nilai-nilai tradisional, mudah kecewa, tidak sabar serta adanya keinginan diterima di 3
  • 4. kelompok pergaulan, dan untuk bergembira. • Kecemasan dan depresi antara lain : tidak mampu menyelesaikan kesulitan hidup, menghindari rasa cemas, dan depresi, sehingga melarikan diri ke penyalahgunaan Narkoba. b. Aspek Pengetahuan • Sikap dan kepercayaan antara lain : mengikuti orang lain, tidak mengetahui bahaya Narkoba, ingin coba-coba agar diterima di lingkungan pergaulan. c. Keterampilan berkomunikasi menolak tekanan teman sebaya. d. Faktor genetik. 2. Faktor Lingkungan/Sosial Faktor lingkungan/sosal antara lain : kondisi keluarga/orang tua, pengaruh teman/kelompok sebaya, faktor sekolah, pengaruh iklan, dan kehidupan masyarakat modern. 3. Faktor Ketersediaan Faktor ketersediaan antara lain : tersedia dimana-mana dan mudah diperoleh karena maraknya peredaran Narkoba, Indonesia sudah sebagai produsen Narkoba, bisnis Narkoba yang menjanjikan keuntungan besar, kultivasi gelap ganja di beberapa daerah di Indonesia serta penegakan hokum yang belum tegas dan konsisten. 1. C. Ciri-Ciri Seorang Pecandu Narkoba a. Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari 1. Jalan sempoyongan, bicara pelo (tidak jelas) 2. Kamar selalu dikunci 3. Sering didatangi atau menerima telepon dari teman-teman yang tidak dikenal. 4. Ditemukan obat-obatan, peralatan seperti kertas timah, jarum suntuk, korek api di kamar/di dalam tasnya. 5. Sering kehilangan uang/barang yang berharga di rumah. 4
  • 5. b. Perubahan Psikologis 1. Malas belajar. 2. Mudah tersinggung. 3. Sulit berkonsentrasi. c. Perubahan Perilaku Sosial 1. Menghindari kontak mata langsung, melamun, atau linglung. 2. Berbohong atau manipulasi keadaan. 3. Kurang disiplin dan suka membolos. 4. Mengabaikan kegiatan ibadah. 5. Menarik diri dari aktivitas keluarga dan sering mengurun diri di kamar/ tempat-tempat tertutup. D. Dampak Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja a. Bagi Diri Sendiri 1. Fungsi otak dan perkembangan normal remaja terganggu, mulai dari ingatan, perhatian, persepsi , perasaan, dan perubahan pada motivasinya. 2. Menimbulkan ketergantungan, overdosis, gangguan pada organ tubuh, seperti: hati, ginjal, paru-paru, jantung, lambung, reproduksi serta gangguan jiwa. 3. Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya, misalnya tindakan asusila, asosial bahkan antisocial. 4. Akibat jarum suntik yang tidak steril dapat terkena HIV Aids, radang pembuluh darah, jantung, hepatitis B dan C, tuber colose. b. Bagi Keluarga 1. Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah, bahkan kadang-kadang sampai putus asa. 2. Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali karena sering terjadi pertengkaran, saling mempersalahkan, marah, bermusuhan, dan lain-lain. 3. Uang dan harta habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas karena putus sekolah dan menganggur. 5
  • 6. c. Bagi masyarakat 1. Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. 2. Kriminalitas dan kekerasan meningkat. 3. Ketahanan kewilayahan menurun. E. Jenis-Jenis Narkoba yang disalahgunakan oleh remaja a. Narkotika 1. Narkotika Golongan 1 : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan tidak digunakan untuk terapi (pengobatan) Contoh : heroin, kokain, dan ganja. Putauw adalah heroin tidak murni berupa bubuk. 2. Narkotika Golongan 2 : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Digunakan pada terapi sebagai pilihan terakhir. Contoh : morfin, petidin, dan metadon. 3. Narkotika Golongan 3 : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan dalam terapi. Contoh : kodein. b. Psikotropika 1. Psikotropika Golongan 1 : amat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan dalam terapi. Contoh : MDMA (ekstasi), LSD, dan STP. 2. Psikotropika Golongan 2 : kuat menyebabkan ketergantungan, digunakan amat terbatas pada terapi. Contoh : Amfetamin, metamfetamin (shabu), fensiklidin, dan Ritalin. 3. Psikotropika Golongan 3 : potensi sedang menyebabkan ketergantungan, banyak digunakan dalam terapi. Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam. 4. Psikotropika Golongan 4 : potensi ringan menyebabkan ketergantungan dan sangat luas digunakan dalam terapi. 6
  • 7. Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital, klorazepam, klordiazepoxide, dan nitrazepam (nipam, pil BK/koplo, DUM, MG, Lexo, Rohyp, dll.). c. Bahan Adiktif Lainnya 1. Alkohol, yang terdapat pada berbagai jenis minuman keras. 2. Inhalansia/solven, yaitu gas atau zat yang mudah menguap yang terdapat pada berbagai keperluan pabrik, kantor, dan rumah tangga. 3. Nikotin yang terdapat pada tembakau. 4. Kafein pada kopi, minuman penambah energi, dan obat sakit kepala tertentu. 7
  • 8. BAB III PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Tentang Narkoba Narkoba atau Napza adalah obat, bahan, dan zat bukan makanan, yang jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan berpengaruh pada kerja otak (susunan saraf pusat) dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya, kerja otak berubah (meningkat atau menurun); demikian pula fungsi vital organ tubuh lain (jantung, peredaran darah, pernapasan, dan lain-lain). Penyalahgunaan narkoba biasanya diawali dengan pemakaian pertama pada usia SD, atau SMP, karena tawaran, bujukan, dan tekanan seseorang atau kawan sebaya. Didorong rasa ingin tahu atau ingin mencoba, mereka mau menerimanya. Selanjutnya tidak sulit untuk menerima tawaran berikutnya dari pemakaian sekali, kemudian beberapa kali. Akhirnya menjadi ketergantungan terhadap zat-zat yang digunakan. Narkoba yang sering disalahgunakan dan atau menyebabkan ketergantungan antara lain heroin (putauw), sabu (metamfetamin), ekstasi, obat penenang dan obat tidur, ganja, dan kokain. Tembakau dan alkohol (minuman keras) yang sering disalahgunakan juga menimbulkian ketergantungan. Seseorang menggunakan narkoba karena berbagai alasan diantaranya untuk mengatasi stres, untuk bersenang-senang, atau untuk sosialisasi. Biasanya seseorang mulai menggunakan narkoba karena ditawarkan oleh teman dan untuk keingintahuannya. Jika penggunaannya berlanjut sehingga menimbulkan dampak buruk terhadap jasmani, mental dan kehidupan sosial. Penggunaan yang bertambah banyak dan semakin sering dapat menyebabkan ketergantungan. Bergantung pada jenis narkoba yang digunakan dengan cara menggunakannya maka akan menimbulkan dampak, yaitu terjadi berbagai 8
  • 9. penyakit seperti infeksi HIV, AIDS, hepatitis C atau B, pengerasan hati, radang jantung, sakit ulu hati, pikun, depresi, dan psikosis. Di samping itu, dapat pula berakibat tidak harmonisnya hubungan dengan keluarga, diberhentikan dari tempat kerja, di keluarkan dari sekolah, masalah keuangan, terlibat perbuatan ilegal, kecelakaan bahkan kematian. Narkoba yang ditelan masuk ke lambung kemudian ke pembuluh darah, jika dihisap atau dihirup, zat diserap masuk kedalam pembuluh darah melalui hidung dan paru-paru. Jika zat disuntikkan, langsung masuk kealiran darah. Darah membawa zat ke otak. Narkoba disebut berbahaya karena tidak aman digunakan oleh manusia. Beberapa kenis narkoba alami seperti opium (getah tanaman candu), kokain dan ganja digunakan sebagai obat , akan tetapi sekarang tidak digunakan lagi dalam pengobatan karena menyebabkan ktergantungan yang sangat tinggi. Sebagaian jenis narkoba dapat digunakan pada pengobatan tetapi karena menyebabkan ketergantungan, penggunaannya sangat terbatas sehingga harus berhati-hati dan harus mengikuti petunjuk dokter atau aturan pakai. Karena bahaya ketergantungan, penggunaan dan peredaran narkoba diatur dalam undang-undang nomor 22 tahun 1997 narkotika dan undang-undang nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika. Penggolongan jenis-jenis narkoba yaitu : 1. Narkotika Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri 2. Psikotropika Psikotropika adalah merupakan suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Penggolongan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain menurut 9
  • 10. Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) di bawah ini didasarkan atas pengaruhnya terhadap tubuh manusia: a. Opioda: mengurangi rasa nyeri dan mnyebabkan mengantuk, atau turunnya kesadaran. b. Ganja (mariyuana,hasis): menyebabkan perasaan riang, meningkatnya daya khayal, dan berubahnya perasaan waktu. c. Kokain dan daun koka, tergolong stimulansia (meningkatkan aktivitas otak/ fungsi organ tubuh lain). d. alkohol, yang terdapat pada minuman keras. e. Halusinogen, memberikan halusinasi (khayal). Contoh LSD. f. Sedativa dan hipnotika (obat penenang/ obat tidur. g. Nikotin yaitu : zat yang terdapat pada tembakau. Jika mengonsumsi narkoba, otak akan membaca tanggapan kita dan akan meremkamnya sebagai suatu yang harus dicari sebagai prioritas , akibatnya otak membuat program seolah-olah kita memang memerlukannya sebagai pertahanan diri sehingga terjadi kecanduan. Semua jenis narkoba mengubah perasaan dan cara berpikir seseorang, bergantung pada jenisnya. Hal-hal negatif yang diakibat oleh penyalahgunaan narkoba antara lain : a. Perubahan pada suasana hati (menenangkan, rileks, gembira dan rasa bebas) b. Perubahan pada pikiran (stres hilang dan meningkatnya khayal) c. Perubahan pada perilaku (meningkatkan keakraban, menghambat nilai dan lepas kendali) Wujud kecanduan memang bukan semata-mata karena terhadap narkoba. Kecanduan juga meliputi hal-hal lain yang mengubah suasana hati kita. Seperti : seks, uang, kekuasaan, pekerjaan, dan sebagainya. Ketergantungan terhadap hal tersebut akan menyebabkan masalah atau problema dalam kehidupan kita. Ada perbedaan besar diantara setiap jenis 10
  • 11. kecanduan, tetapi ada persamaannya, yaitu masalah yang melatarbelakanginya. Penyalahgunaan narkoba pada siswa berdampak buruk bagi kehidupan sekolah. Narkoba merusak disiplin dan motivasi yang sangat penting bagi proses belajar mengajar di sekolah. Siswa menyalahgunai dapat mengganggu suasana tertib dan nyaman di sekolah. Mereka juga menciptakan iklim acuh tak acuh dan tidak turut menghormati pihak lain. Banyak diantara mereka turut menjadi pengedar lalu mencuri barang milik teman sekolah atau karyawan. Penyalahgunaan narkoba adalah masalah perilaku sosial. Tidak mungkin mencegah penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleks itu dengna hanya memberi pengetahuan tentang informasi tentang bahaya narkoba. Pencegahan merupakan suatu proses perubahan perilaku yang memakan waktu lama. Oleh sebab itu pendidikan pencegahan sangat diperlukan. Pendidikan pencegahan adalah pendidikan yang ditujukan kepada individu atau sekelompok masyarakat terutama anak dan remaja. Untuk mencegah dan mengurangi atau menghentikan pemakaian narkoba dengan cara mengubah perilaku dan pola pikirnya. Serta memberikan keterampilan psikososial yang diperlukannya. Pendidikan pencegahan tidak dapat dilepaskan dari proses pendidikan itu sendiri yang bertujuan membimbing anak agar menjadi dewasa. Kita perlu memulai upaya pencegahan secara sungguh-sungguh dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Hasilnya memang baru tampak setelah 5-6 tahun. Itupun jika dilaksanakan secara berkesinambungan dengan metode yang tepat. Akan tetapi jika tidak memulainya dari sekarang, dalam jangka panjangnya sungguh mencemaskan kita. 11
  • 12. 4.2 Dampak Negatif Tentang Narkoba Narkoba mempunyai beberapa dampak negatif antara lain : 1. Terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal remaja seperti a. Daya ingat mudah lupa b. Perhatian sulit berkonsentrasi c. Perasaan tidak dapat bertindak rasional dan impulsif d. Persepsi memberikan perasaan semu atau khayal e. Motivasi keinginan dan kemampuan belajar merosot, persahabatan rusak, minat dan cita-cita semula padam oleh karena itu narkoba menyebabkan perkembangan mental emosional remaja terhambat, bahkan ia mengalami kemunduran perkembangan. 2. Keracunan : yaitu gejal yang timbul akibat pemakaian narkoba dalam jumlah yang cukup berpengaruh pada tubuh dan perilakunya 3. Overdosis (OD) : dapat menyebabkan kematian karena terhentinya pernafasan yang disebabkan oleh heroin atau pendarahan otak yang disebabkan oleh amfetamin, sabu. 4. Gangguan perilaku atau mental-sosial yaitu : sikap acuh tak acuh, sulit mengendalikan diri dari pergaulan, hubungan dengan keluarga atau sesama terganggu. 5. Gangguan kesehatan : misalnya mudah sakit 6. Keuangan dan hukum yaitu keuangan menjadi kacau karena harus memenuhi kehidupannya akan narkoba 7. Berubahnya pola hidup 12
  • 13. BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Narkoba singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk maksud pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya dalam jumlah yang berlebihan. Berbagai upaya untuk melaksanakan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah banyak dilakukan oleh pemerintah, khususnya melalui organisasi forum seperti BNN/BNP/BNKab/Kota namun hingga kini belum nejawab kebutuhan di lapangan. Hal ini sangat memerlukan bentuk kerja sama, komitmen dan konsistensi pada setiap tatanan elemen bangsa, baik pada tatanan personal, institusional maupun sosial. Hal-hal untuk mencegah penggunaan Narkoba antara lain : 1. Jangan sekali-kali mencoba dengan kadar berapapun, dengan jenis apapun, dan dengan dalih apapun. 2. Carilah pergaulan yang aman, di tempat yang aman dengan orang-orang yang aman, dan pada waktu yang aman. 3. Dapatkan kasih sayang yang tulus dari keluarga dengan saling memperhatikan, saling mengasihi, dan saling mebutuhkan. Kembangkan kasih sayang ini pada saudara, sahabat, dan teman-teman. 4. Waspadalah terhadap siapapun dengan tetap menjalani hidup yang wajar. Katakan “TIDAK” pada narkoba. 5. Mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa dengan rajin menjalankan ibadah dan memohon kekuatan kepada-Nya. Tanpa kekuatan dari Tuhan, manusia penuh dengan segala kelemahan. 13
  • 14. B. SARAN Obat-obatan terlarang bukanlah jawaban yang tepat bagi semua masalah, bahkan sebaliknya, akan menimbulkan masalah yang jauh lebih besar. Pemakai obatobatan terlarang adalah orang yang mengalami kerugian besar, dan dapat berakhir pada kematian. Tindakan yang paling baik untuk menanggulangi bahaya narkoba adalah mencegah keterlibatan dengan narkoba itu sendiri karena pencegahan jauh lebih baik dibandingkan dengan pengobatan. 14
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Arianti, Khoiri dan Emi Sulami.2009.PR IPA TERPADU untuk SMP/MTs.Klaten:Intan Pariwara. Windarsih, Gut dan Risdiyani Chasanah.2010.DETIK-DETIK Ujian Nasional IPA SMP/MTsKlaten:Intan Pariwara. Rey. brugkembar.blogspot.com.dampak negatif narkoba dan zat adiktif.Januari 2009. Wikipedia.id.wikipedia.org.narkoba.Maret 2011. Pipit.bomberpipitpipit.wordpress.com.jenis-jenis narkoba.Maret 2007. 15
  • 16. KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan karya tulis ini adalah untuk memberikan informasi tentang Narkoba Laporan ini disusun berdasarkan penelitian melalui study kepustakaan, namun dalam penyusunannya, kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari taraf kesempurnaan, oleh karena itu dengan rendah hati kami menanti saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pembaca. Raha, 18 November 2013 Penyusun 16
  • 17. 17