SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Empirika, Vol. 19 No. 1, Juni 2006 81
INTEGRASI SUPPLY CHAIN PADA INDUSTRI
TEKSTIL: SURVEI PADA RETAILER DAN GROSIR
DI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR
Ahmad Ikhwan Setiawan & Heri Santosa
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jl. Ir. Sutami 36 A, Kentingan Surakarta 57126, Jawa Tengah
Telepon: 062-271-638403; Fax: 062-271-638143
E-mail Ahmad I.S.: aikhwan@fe.uns.ac.id, aikhwansse@yahoo.com
Abstract
This article discuss about integration of supply chain of textile industry in
Central Java and East Java. This research is designed to study 1) describe the
patterns of the supply chain integration (direction and degree) on the company, 2)
know the influence of the implementation of the supply chain integration on the
company performance. Population in this research is company of commerce of
textile product in Central Java and East Java. Analysis used in this research is
analysis of variance (ANOVA). From the research result found that there are 4
pattern integrate the supply chain formed, that is outward facing, periphery facing,
customer facing, supplier facing. Then from each pattern integrate the the supply
chain have the different influence to performa company.
Key words: supply chain integration, company performance
PENDAHULUAN
Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Setiawan dan
Rahardian (2004) yang memfokuskan pengintegrasian Supply Chain Management
pada perusahaan perdagang tekstil di Jawa Tengah dan Jawa Timur dari segi
luarnya (eksternal) yang meliputi pelanggan (customer) dan pemasok (supplier).
Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan masalah yang menjadi
perhatian dalam penelitian ini adalah bagaimana pola integrasi supply chain yang
terbentuk di dalam industri tekstil dan apakah ada perbedaan performa perusahaan
pada berbagai pola integrasi supply chain perusahaan dalam industri tekstil.
LANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS
1. Supply Chain Management
Integrasi Supply Chain pada Industri … (Ahmad Ikhwan S .& Heri S) : 81-9782
2. Performa Supply Chain
3. Pola Integrasi Supply Chain
4. Performa Perusahaan
KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
Supply chain management merupakan kunci utama kesuksesan bagi
perusahaan dalam meningkatkan performa-nya dalam dunia bisnis agar perusahaan
tetap kompetitif. Kerangka yang menggambarkan variabel-variabel yang akan
diteliti dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2. Kerangka Pemikiran
Pola integrasi supply chain sebagai variabel independen memuat item
variabel sebagai berikut: Integrative Product Development, Information
Integration, pengetahuan tentang Inventory Mix Level, Product Customization,
Delivery Service Requirement, Degree of Collaboration, penggunaan alat logistik,
Outsourcing Logistic.
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut di atas dan penelitian-penelitian
terdahulu, maka peneliti menarik hipotesis:
H1 : Integrasi supply chain baik kepada pemasok maupun konsumen akan
mempengaruhi performa perusahaan.
METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
2. Populasi dan Sampel
3. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional masing-masing variabel yang akan diteliti dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Pola integrasi supply chain perusahaan mencerminkan fokus operasional
perusahaan dalam bersaing di dunia bisnis. Dalam melakukan pengintegrasian
perusahaan dihadapkan pilihan kearah mana pola integrasi supply chain-nya
apakah condong ke internal dan atau eksternal (ke arah pemasok, konsumen
atau kedua-duanya). Pola integrasi dilihat dari variabel-variabel sebagai
PPOOLLAA IINNTTEEGGRRAASSII
SSUUPPPPLLYY CCHHAAIINN
IINNDDUUSSTTRRII TTEEXXTTIILLEE
PERFORMA
PERUSAHAAN
Empirika, Vol. 19 No. 1, Juni 2006 83
berikut:
a. Integrative product development: keterlibatan pemasok dan konsumen
dalam sistem perencanaan dan pengembangan produk baru perusahaan.
b. Information Integration: pergerakan arus informasi yang terjadi di dalam
supply chain.
c. Pengetahuan tentang Inventory Mix Level: kemampuan perusahaan
mengatur tingkat persediannya.
d. Product Customization: penyesuaikan produk dengan keinginan
konsumen.
e. Delivery Service Requirement: pelayanan pengiriman yang tedapat di
dalam supply chain.
f. Degree of Collaboration: tingkat kolaborasi antar perusahaan dengan
pemasok, internal perusahaan dan perusahaan dengan konsumen.
g. Penggunaan alat logistik (Common Logistical Equipment): penggunaan
alat logistik dalam supply chain.
h. Outsourcing Logistic: penggunaan sumber dari luar perusahaan untuk
meningkatkan performa dari supply chain-nya.
2) Performa perusahaan merupakan standar ukuran keberhasilan suatu perusahaan
dalam mengelola operasinya. Dalam penelitian ini keberhasilan perusahaan
diukur melalui pencapaian keunggulan kompetitif yang diukur dari perolehan:
a. Manfaat nilai perusahaan (value advantage) yaitu kemampuan perusahaan
melayani konsumen yang dapat membedakan diri dari para pesaingnya.
Faktor yang sangat penting dalam memperoleh manfaat nilai adalah
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.
b. Manfaat produktivitas perusahaan (productivity advantage) yaitu
kemampuan perusahaan untuk beroperasi secara efesien dan efektif.
4. Metode Analisis Data
Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa
deskriftif dan analisa ANOVA (Analysis of Variance). Penggunaan ANOVA dalam
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan performa
perusahaan yang didasarkan pada perbedaaan pola integrasi perusahaan.
Perhitungan nilai ANOVA dilakukan dengan program SPSS. Pada pengambilan
keputusan dalam uji ANOVA didasarkan pada nilai probability F hitung dan bukan
pada nilai F-nya, apabila nilai probability F hitung di bawah 0,05 maka hipotesis
diterima karena hasilnya didukung secara statistik.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dengan diterimanya hipotesis tersebut maka penelitian ini mendukung pada
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Setiawan dan Reza (2004) pada
Integrasi Supply Chain pada Industri … (Ahmad Ikhwan S .& Heri S) : 81-9784
perusahaan penyedia jasa makanan di Surakarta dan Frohlich dan Westbrook
(2001) pada industri manufaktur.
PENUTUP
Perusahaan retailer telah melakukan integrasi yang seimbang dan dalam
tingkat intensitas yang tinggi dalam upayanya meningkatkan performa supply
chain-nya baik kearah pemasok (downstream) maupun konsumen (upstream).
Perusahaan retailer melakukan integrasi yang lebih tinggi baik ke pemasok maupun
ke konsumen dalam variabel Integrative Product Development, Product
Customization, Information Integration, dan Degree of Collaboration. Hal ini
disebabkan karena industri tekstil mempunyai daur hidup produk yang relatif
singkat, maka perusahaan retailer tekstil dimana yang berhubungan langsung
dengan konsumen sangat diperlukan kepekaan dalam mengetahui perubahan minat
pasar sehingga dalam penyampaian informasi kepada pemasok dapat dilakukan
secara cepat dan tepat.
Perusahaan grosir telah melakukan integrasi yang tinggi baik ke pemasok
maupun ke konsumen, meskipun lebih menekankan integrasinya kepada pemasok.
Pada variabel integrasi kepada pemasok, perusahaan grosir sangat berintegrasi pada
variabel Integrative Product Development, Information Integration, Product
Customization, Delivery Service Requirement, Degree of Collaboration,
Penggunaan Alat Logistik. Hal ini dikarenakan di dalam kinerjanya perusahaan
grosir lebih memfokuskan pada ketersediaan jalur pasokan dari pemasok primer.
Dikarenakan sebagian besar konsumen dari perusahaan grosir adalah produsen
garment (pakaian jadi) yang dalam pembelian bahan baku produksi (kain) sangat
memperhatikan mengenai harga bahan baku, kualitas dan kuantitas bahan baku,
ketepatan dan kecepatan dalam pengadaan bahan baku maka dalam meningkatkan
keunggulan kompetitifnya perusahaan grosir harus mampu memenuhi keinginan
konsumennya (produsen garment). Semakin berintegrasi dengan pemasok maka
memungkinkan adanya jalur pasokan khusus dari pemasok primer sehingga
perusahaan grosir akan mendapatkan produk dalam kuantitas dan kualitas, harga
beli, dan ketepatan waktu yang diharapkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan perusahaan yang melakukan integrasi yang
luas (outward facing) mempunyai performa yang tinggi, sehingga dapat dianjurkan
bagi perusahaan dalam industri tekstil untuk menggunakan hasil penelitian ini
sebagai dasar pengambilan keputusan dalam meningkatkan performa dengan cara
meningkatkan integrasinya kepada pemasok dan konsumen. Menghadapi tantangan
bisnis yaitu fenomena just in time dan semakin cepatnya perubahan minat pasar
(daur hidup produk pendek) pada industri tekstil maka berintegrasi dengan
pemasok maupun konsumen untuk mencapai tingkat performa supply chain yang
terkoordinasi dengan efektif dan efisien merupakan kebutuhan yang mutlak.
Meningkatkan integrasi supply chain dilakukan untuk memperpendek jarak yang
Empirika, Vol. 19 No. 1, Juni 2006 85
terbentang antara pemasok sampai konsumen. Semakin pendek jarak tersebut maka
arus barang dan informasi dalam supply chain perusahaan akan semakin cepat
sehingga berdampak pada peningkatan kemampuan perusahaan dalam merespon
keinginan konsumen, yang pada akhirnya mempengaruhi peningkatan loyalitas
konsumen dan pangsa pasar perusahaan.
Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan. Pertama, pada indikator
manfaat nilai tidak diteliti masalah keuangan. Kedua, pengukuran tingkat integrasi
perusahaan ke pemasok maupun ke konsumen diukur hanya dari sisi perusahaan
saja.
Topik penelitian selanjutnya dalam bidang ini masih terbuka. Penelitian
mendatang sebaiknya memperluas survei tidak hanya terbatas pada daerah Jawa
Tengah dan Jawa Timur saja, dengan jumlah sampel yang lebih banyak. Variabel
independen dan dependen dalam penelitian selanjutnya diperbanyak sehingga akan
semakin lebih terukur bagaimana pola integrasi perusahaan yang terbentuk Pada
penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan pengukuran tingkat integrasi
perusahaan tidak hanya dari sisi perusahaan saja tetapi juga dari sisi konsumen dan
pemasoknya
DAFTAR PUSTAKA
Basri Chatib, 2003. Industri Tekstil Indonesia, Kompas (Jakarta) 16 Maret.
Dilwarth J. B., 2000. Operation Management, 3th
Edition, Orlando: Harcourt, Inc.
Djarwanto dan Subagyo P. 1998.” Statistik Induktif”. Yogyakarta: BPFE UGM.
Frohlich, Markam T and Westbrook, Roy, 2001, Arch of Integration: an
International Study of Supply chain Strategies, Journal of Operation
Management, Vol (19), Page 185-200.
Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hergeth H. H., 2005. Textile and Fashion Management, Journal of Textile and
Apparel, Technology and Management. www.ncsu.edu, di download pada
tanggal 1 Desember 2005.
Lajara, Bartolome. M and Francisco, G. Lillo, 2004, SMEs and Supplier Alliances
Use: An Empiral Analysis Supply Chain Management. An International
Journal Vol. 9 No. 1 Hal 71-85.
Mark Barratt, 2004, Understanding the Meaning of Collaboration in the Supply
Chain Supply Chain Management: An International Journal, Volume 9,
Number 1, pp. 30-42
Miranda dan Amin Widjaja Tunggal, 2005. Manajemen Logistik dan Supply Chain
Management, Jakarta: Harvarindo.
Integrasi Supply Chain pada Industri … (Ahmad Ikhwan S .& Heri S) : 81-9786
Narasimhan, Ram and Das Ajay, 2001, The Impact Of Purchasing Integration and
Practices on Manufacturing Performance, Journal of Operation Management,
Vol 19, 593-609
Oliver, N and Delbrigde, R. 2002, The Characteristic of High Performing Supply
Chain, Journal of Operation Management Vol. 23 hal. 60-73.
SAP AG, 2003. Textile: Integrate and Collaborate to Compete in a Global
Industry. www.sap.com, didownload pada tanggal 1 Desember 2005
Sekaran, Uma, 2000, Research Methods for Bussines: A Skill Building Approach,
3rd
Edition, John Willey and Sons. Inc.
Setiawan Ahmad Ikhwan dan Rahardian Reza, 2004. Pengaruh Pola Integrasi
Supply chain terhadap performa perusahaan; dengan Spesialisasi dalam
Stuktur Industri sebagai Variabel Moderator, Jurnal Manajemen Operasi.
Sevilla, Consuelo G. 1993 “Pengantar Metode penelitian” Jakarta : UI.
Stevenson, William. J, 2002, Operation Management, 7th
Edition, New York: Mc
Graw-Hill.
Stock, James. R and Douglas, Lambert, 2001, Strategic Logistic Management, 4th
Edition, New York: Mc Graw-Hill.
Supriharyanti Elisabeth, 2003. Pengukuran Kinerja Manajemen Rantai Pasokan
Sebagai Evaluasi Arus Material dan Informasi, Telaah Bisnis Vol. 4 No. 2,
Desember.
Swasta Basu, 1991, Saluran Pemasaran. Edisi 1, Yogyakarta: BPFE UGM.
Umar, Hussein, 2002, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Jakarta Bussines
Research Center, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Watanabe Ryoichi, 2001. Supply Chain Management Konsep dan Teknologi.
Usahawan Februari 2001.
Empirika, Vol. 19 No. 1, Juni 2006
Empirika, Vol. 19 No. 1, Juni 2006

More Related Content

What's hot

12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai PasokanAinul Yaqin
 
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_115 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1Agus Witono
 
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceSupply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceFenny Handayani
 
Tradisional ke modern
Tradisional ke modernTradisional ke modern
Tradisional ke modernAgus Purnoto
 
CORE Discipline 5: Use Metrics to Drive Business Success; By R. Rama Kresandi...
CORE Discipline 5: Use Metrics to Drive Business Success; By R. Rama Kresandi...CORE Discipline 5: Use Metrics to Drive Business Success; By R. Rama Kresandi...
CORE Discipline 5: Use Metrics to Drive Business Success; By R. Rama Kresandi...simatupangindrawan
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahYesica Adicondro
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 

What's hot (10)

12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_115 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
15 09-2011.13.37.01 509-410103087_sistem-informasi-terpadu-s1-si_p4_pert2_1
 
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerceSupply Chain Management (SCM) and E-commerce
Supply Chain Management (SCM) and E-commerce
 
scm
scmscm
scm
 
Tradisional ke modern
Tradisional ke modernTradisional ke modern
Tradisional ke modern
 
CORE Discipline 5: Use Metrics to Drive Business Success; By R. Rama Kresandi...
CORE Discipline 5: Use Metrics to Drive Business Success; By R. Rama Kresandi...CORE Discipline 5: Use Metrics to Drive Business Success; By R. Rama Kresandi...
CORE Discipline 5: Use Metrics to Drive Business Success; By R. Rama Kresandi...
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Scm
ScmScm
Scm
 

Similar to INTEGRASI SUPPLY CHAIN INDUSTRI TEKSTIL

Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...AnissaNurSafitri
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply Chain Management
Supply Chain Management Supply Chain Management
Supply Chain Management Muhammad Modjo
 
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...Excruciate Limited
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Dukungan manajemen puncak terhadap strategi purchasing dalam berkomunikasi de...
Dukungan manajemen puncak terhadap strategi purchasing dalam berkomunikasi de...Dukungan manajemen puncak terhadap strategi purchasing dalam berkomunikasi de...
Dukungan manajemen puncak terhadap strategi purchasing dalam berkomunikasi de...www.didiarsandi.com
 
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSumaSada
 
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...sitiholipah2
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)Mang Engkus
 
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Togar Simatupang
 
Types of Strategic Integration.pptx
Types of Strategic Integration.pptxTypes of Strategic Integration.pptx
Types of Strategic Integration.pptxFandieBrataPrimaHart
 
Proposal riset arnold
Proposal riset arnoldProposal riset arnold
Proposal riset arnolderiskan
 
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...rendryswara dwismanika
 

Similar to INTEGRASI SUPPLY CHAIN INDUSTRI TEKSTIL (20)

Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Scm
ScmScm
Scm
 
Supply Chain Management
Supply Chain Management Supply Chain Management
Supply Chain Management
 
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN KONSUMEN TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI PT SUMBER A...
 
SCM.pptx
SCM.pptxSCM.pptx
SCM.pptx
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
Dukungan manajemen puncak terhadap strategi purchasing dalam berkomunikasi de...
Dukungan manajemen puncak terhadap strategi purchasing dalam berkomunikasi de...Dukungan manajemen puncak terhadap strategi purchasing dalam berkomunikasi de...
Dukungan manajemen puncak terhadap strategi purchasing dalam berkomunikasi de...
 
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
 
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
 
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
 
Types of Strategic Integration.pptx
Types of Strategic Integration.pptxTypes of Strategic Integration.pptx
Types of Strategic Integration.pptx
 
Proposal riset arnold
Proposal riset arnoldProposal riset arnold
Proposal riset arnold
 
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Recently uploaded (9)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

INTEGRASI SUPPLY CHAIN INDUSTRI TEKSTIL

  • 1. Empirika, Vol. 19 No. 1, Juni 2006 81 INTEGRASI SUPPLY CHAIN PADA INDUSTRI TEKSTIL: SURVEI PADA RETAILER DAN GROSIR DI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR Ahmad Ikhwan Setiawan & Heri Santosa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl. Ir. Sutami 36 A, Kentingan Surakarta 57126, Jawa Tengah Telepon: 062-271-638403; Fax: 062-271-638143 E-mail Ahmad I.S.: aikhwan@fe.uns.ac.id, aikhwansse@yahoo.com Abstract This article discuss about integration of supply chain of textile industry in Central Java and East Java. This research is designed to study 1) describe the patterns of the supply chain integration (direction and degree) on the company, 2) know the influence of the implementation of the supply chain integration on the company performance. Population in this research is company of commerce of textile product in Central Java and East Java. Analysis used in this research is analysis of variance (ANOVA). From the research result found that there are 4 pattern integrate the supply chain formed, that is outward facing, periphery facing, customer facing, supplier facing. Then from each pattern integrate the the supply chain have the different influence to performa company. Key words: supply chain integration, company performance PENDAHULUAN Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Setiawan dan Rahardian (2004) yang memfokuskan pengintegrasian Supply Chain Management pada perusahaan perdagang tekstil di Jawa Tengah dan Jawa Timur dari segi luarnya (eksternal) yang meliputi pelanggan (customer) dan pemasok (supplier). Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan masalah yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah bagaimana pola integrasi supply chain yang terbentuk di dalam industri tekstil dan apakah ada perbedaan performa perusahaan pada berbagai pola integrasi supply chain perusahaan dalam industri tekstil. LANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 1. Supply Chain Management
  • 2. Integrasi Supply Chain pada Industri … (Ahmad Ikhwan S .& Heri S) : 81-9782 2. Performa Supply Chain 3. Pola Integrasi Supply Chain 4. Performa Perusahaan KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Supply chain management merupakan kunci utama kesuksesan bagi perusahaan dalam meningkatkan performa-nya dalam dunia bisnis agar perusahaan tetap kompetitif. Kerangka yang menggambarkan variabel-variabel yang akan diteliti dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 2. Kerangka Pemikiran Pola integrasi supply chain sebagai variabel independen memuat item variabel sebagai berikut: Integrative Product Development, Information Integration, pengetahuan tentang Inventory Mix Level, Product Customization, Delivery Service Requirement, Degree of Collaboration, penggunaan alat logistik, Outsourcing Logistic. Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut di atas dan penelitian-penelitian terdahulu, maka peneliti menarik hipotesis: H1 : Integrasi supply chain baik kepada pemasok maupun konsumen akan mempengaruhi performa perusahaan. METODE PENELITIAN 1. Desain Penelitian 2. Populasi dan Sampel 3. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional masing-masing variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pola integrasi supply chain perusahaan mencerminkan fokus operasional perusahaan dalam bersaing di dunia bisnis. Dalam melakukan pengintegrasian perusahaan dihadapkan pilihan kearah mana pola integrasi supply chain-nya apakah condong ke internal dan atau eksternal (ke arah pemasok, konsumen atau kedua-duanya). Pola integrasi dilihat dari variabel-variabel sebagai PPOOLLAA IINNTTEEGGRRAASSII SSUUPPPPLLYY CCHHAAIINN IINNDDUUSSTTRRII TTEEXXTTIILLEE PERFORMA PERUSAHAAN
  • 3. Empirika, Vol. 19 No. 1, Juni 2006 83 berikut: a. Integrative product development: keterlibatan pemasok dan konsumen dalam sistem perencanaan dan pengembangan produk baru perusahaan. b. Information Integration: pergerakan arus informasi yang terjadi di dalam supply chain. c. Pengetahuan tentang Inventory Mix Level: kemampuan perusahaan mengatur tingkat persediannya. d. Product Customization: penyesuaikan produk dengan keinginan konsumen. e. Delivery Service Requirement: pelayanan pengiriman yang tedapat di dalam supply chain. f. Degree of Collaboration: tingkat kolaborasi antar perusahaan dengan pemasok, internal perusahaan dan perusahaan dengan konsumen. g. Penggunaan alat logistik (Common Logistical Equipment): penggunaan alat logistik dalam supply chain. h. Outsourcing Logistic: penggunaan sumber dari luar perusahaan untuk meningkatkan performa dari supply chain-nya. 2) Performa perusahaan merupakan standar ukuran keberhasilan suatu perusahaan dalam mengelola operasinya. Dalam penelitian ini keberhasilan perusahaan diukur melalui pencapaian keunggulan kompetitif yang diukur dari perolehan: a. Manfaat nilai perusahaan (value advantage) yaitu kemampuan perusahaan melayani konsumen yang dapat membedakan diri dari para pesaingnya. Faktor yang sangat penting dalam memperoleh manfaat nilai adalah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. b. Manfaat produktivitas perusahaan (productivity advantage) yaitu kemampuan perusahaan untuk beroperasi secara efesien dan efektif. 4. Metode Analisis Data Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriftif dan analisa ANOVA (Analysis of Variance). Penggunaan ANOVA dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan performa perusahaan yang didasarkan pada perbedaaan pola integrasi perusahaan. Perhitungan nilai ANOVA dilakukan dengan program SPSS. Pada pengambilan keputusan dalam uji ANOVA didasarkan pada nilai probability F hitung dan bukan pada nilai F-nya, apabila nilai probability F hitung di bawah 0,05 maka hipotesis diterima karena hasilnya didukung secara statistik. HASIL DAN PEMBAHASAN Dengan diterimanya hipotesis tersebut maka penelitian ini mendukung pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Setiawan dan Reza (2004) pada
  • 4. Integrasi Supply Chain pada Industri … (Ahmad Ikhwan S .& Heri S) : 81-9784 perusahaan penyedia jasa makanan di Surakarta dan Frohlich dan Westbrook (2001) pada industri manufaktur. PENUTUP Perusahaan retailer telah melakukan integrasi yang seimbang dan dalam tingkat intensitas yang tinggi dalam upayanya meningkatkan performa supply chain-nya baik kearah pemasok (downstream) maupun konsumen (upstream). Perusahaan retailer melakukan integrasi yang lebih tinggi baik ke pemasok maupun ke konsumen dalam variabel Integrative Product Development, Product Customization, Information Integration, dan Degree of Collaboration. Hal ini disebabkan karena industri tekstil mempunyai daur hidup produk yang relatif singkat, maka perusahaan retailer tekstil dimana yang berhubungan langsung dengan konsumen sangat diperlukan kepekaan dalam mengetahui perubahan minat pasar sehingga dalam penyampaian informasi kepada pemasok dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Perusahaan grosir telah melakukan integrasi yang tinggi baik ke pemasok maupun ke konsumen, meskipun lebih menekankan integrasinya kepada pemasok. Pada variabel integrasi kepada pemasok, perusahaan grosir sangat berintegrasi pada variabel Integrative Product Development, Information Integration, Product Customization, Delivery Service Requirement, Degree of Collaboration, Penggunaan Alat Logistik. Hal ini dikarenakan di dalam kinerjanya perusahaan grosir lebih memfokuskan pada ketersediaan jalur pasokan dari pemasok primer. Dikarenakan sebagian besar konsumen dari perusahaan grosir adalah produsen garment (pakaian jadi) yang dalam pembelian bahan baku produksi (kain) sangat memperhatikan mengenai harga bahan baku, kualitas dan kuantitas bahan baku, ketepatan dan kecepatan dalam pengadaan bahan baku maka dalam meningkatkan keunggulan kompetitifnya perusahaan grosir harus mampu memenuhi keinginan konsumennya (produsen garment). Semakin berintegrasi dengan pemasok maka memungkinkan adanya jalur pasokan khusus dari pemasok primer sehingga perusahaan grosir akan mendapatkan produk dalam kuantitas dan kualitas, harga beli, dan ketepatan waktu yang diharapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan perusahaan yang melakukan integrasi yang luas (outward facing) mempunyai performa yang tinggi, sehingga dapat dianjurkan bagi perusahaan dalam industri tekstil untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar pengambilan keputusan dalam meningkatkan performa dengan cara meningkatkan integrasinya kepada pemasok dan konsumen. Menghadapi tantangan bisnis yaitu fenomena just in time dan semakin cepatnya perubahan minat pasar (daur hidup produk pendek) pada industri tekstil maka berintegrasi dengan pemasok maupun konsumen untuk mencapai tingkat performa supply chain yang terkoordinasi dengan efektif dan efisien merupakan kebutuhan yang mutlak. Meningkatkan integrasi supply chain dilakukan untuk memperpendek jarak yang
  • 5. Empirika, Vol. 19 No. 1, Juni 2006 85 terbentang antara pemasok sampai konsumen. Semakin pendek jarak tersebut maka arus barang dan informasi dalam supply chain perusahaan akan semakin cepat sehingga berdampak pada peningkatan kemampuan perusahaan dalam merespon keinginan konsumen, yang pada akhirnya mempengaruhi peningkatan loyalitas konsumen dan pangsa pasar perusahaan. Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan. Pertama, pada indikator manfaat nilai tidak diteliti masalah keuangan. Kedua, pengukuran tingkat integrasi perusahaan ke pemasok maupun ke konsumen diukur hanya dari sisi perusahaan saja. Topik penelitian selanjutnya dalam bidang ini masih terbuka. Penelitian mendatang sebaiknya memperluas survei tidak hanya terbatas pada daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur saja, dengan jumlah sampel yang lebih banyak. Variabel independen dan dependen dalam penelitian selanjutnya diperbanyak sehingga akan semakin lebih terukur bagaimana pola integrasi perusahaan yang terbentuk Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan pengukuran tingkat integrasi perusahaan tidak hanya dari sisi perusahaan saja tetapi juga dari sisi konsumen dan pemasoknya DAFTAR PUSTAKA Basri Chatib, 2003. Industri Tekstil Indonesia, Kompas (Jakarta) 16 Maret. Dilwarth J. B., 2000. Operation Management, 3th Edition, Orlando: Harcourt, Inc. Djarwanto dan Subagyo P. 1998.” Statistik Induktif”. Yogyakarta: BPFE UGM. Frohlich, Markam T and Westbrook, Roy, 2001, Arch of Integration: an International Study of Supply chain Strategies, Journal of Operation Management, Vol (19), Page 185-200. Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hergeth H. H., 2005. Textile and Fashion Management, Journal of Textile and Apparel, Technology and Management. www.ncsu.edu, di download pada tanggal 1 Desember 2005. Lajara, Bartolome. M and Francisco, G. Lillo, 2004, SMEs and Supplier Alliances Use: An Empiral Analysis Supply Chain Management. An International Journal Vol. 9 No. 1 Hal 71-85. Mark Barratt, 2004, Understanding the Meaning of Collaboration in the Supply Chain Supply Chain Management: An International Journal, Volume 9, Number 1, pp. 30-42 Miranda dan Amin Widjaja Tunggal, 2005. Manajemen Logistik dan Supply Chain Management, Jakarta: Harvarindo.
  • 6. Integrasi Supply Chain pada Industri … (Ahmad Ikhwan S .& Heri S) : 81-9786 Narasimhan, Ram and Das Ajay, 2001, The Impact Of Purchasing Integration and Practices on Manufacturing Performance, Journal of Operation Management, Vol 19, 593-609 Oliver, N and Delbrigde, R. 2002, The Characteristic of High Performing Supply Chain, Journal of Operation Management Vol. 23 hal. 60-73. SAP AG, 2003. Textile: Integrate and Collaborate to Compete in a Global Industry. www.sap.com, didownload pada tanggal 1 Desember 2005 Sekaran, Uma, 2000, Research Methods for Bussines: A Skill Building Approach, 3rd Edition, John Willey and Sons. Inc. Setiawan Ahmad Ikhwan dan Rahardian Reza, 2004. Pengaruh Pola Integrasi Supply chain terhadap performa perusahaan; dengan Spesialisasi dalam Stuktur Industri sebagai Variabel Moderator, Jurnal Manajemen Operasi. Sevilla, Consuelo G. 1993 “Pengantar Metode penelitian” Jakarta : UI. Stevenson, William. J, 2002, Operation Management, 7th Edition, New York: Mc Graw-Hill. Stock, James. R and Douglas, Lambert, 2001, Strategic Logistic Management, 4th Edition, New York: Mc Graw-Hill. Supriharyanti Elisabeth, 2003. Pengukuran Kinerja Manajemen Rantai Pasokan Sebagai Evaluasi Arus Material dan Informasi, Telaah Bisnis Vol. 4 No. 2, Desember. Swasta Basu, 1991, Saluran Pemasaran. Edisi 1, Yogyakarta: BPFE UGM. Umar, Hussein, 2002, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Jakarta Bussines Research Center, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Watanabe Ryoichi, 2001. Supply Chain Management Konsep dan Teknologi. Usahawan Februari 2001.
  • 7. Empirika, Vol. 19 No. 1, Juni 2006
  • 8.
  • 9. Empirika, Vol. 19 No. 1, Juni 2006