1. 6.6. TEORI & MODELTEORI & MODEL
KONSEPTUAL ASUHANKONSEPTUAL ASUHAN
KEBIDANANKEBIDANAN
ROSMINAH MANSYARIFROSMINAH MANSYARIF
2. Tujuan pembelajaranTujuan pembelajaran
Setelah selesai mengikuti prosesSetelah selesai mengikuti proses
pembelajaran mahasiswa mampupembelajaran mahasiswa mampu
menjelaskan:menjelaskan:
Teori dan Model KonseptualTeori dan Model Konseptual
Asuhan KebidananAsuhan Kebidanan
Memahami Model KonseptualMemahami Model Konseptual
Asuhan Kebidanan yang terdiri dariAsuhan Kebidanan yang terdiri dari
Midwifery care dan ParadigmaMidwifery care dan Paradigma
SehatSehat
3. Model kebidanan tolak ukur bagi
bidan dlm memberikan askeb klien
akan terbina suatu partnership
dalam askeb
Diharapkan profesi kebidanan
akan memberikan sumbangan
yang berarti dalam menurunkan
AKI & AKB
4. Pengertian Teori dan
Konsep
Ide yg direncanakan dlm pikiran, dituangkan
A T A U
Gambaran tentang objek dari suatu kejadian
atau objek yang digunakan oleh peneliti untuk
menggambarkan fenomena sosial yang
menarik perhatiannya.
5. MODEL
KEBIDANAN
Suatu bentuk pedoman atau acuan yang
merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam
memberikan asuhan kebidanan.
KONSEPTUAL MODEL
KEBIDANAN
Gambaran abstrak suatu ide yang menjadi
dasar suatu disiplin ilmu
6. TEORI-TEORI YANG MEMPENGARUHI
MODEL KEBIDANAN
1. Reva Rubin
2. Ramona T Mercer
3. Ernestine Wiedenbach
4. Ela Joy Lerhman +
Morten
5. Jean Ball
7. Menekankan pada pencapaian peran sebagai ibu
memerlukan proses belajar serangkaian aktivitas atau
latihan.
Sehingga ia mampu beradaptasi dgn perubahan2 yg terjadi
khususnya perubahan psikososial dlm kehamilan
& setelah persalinan.
8. Tahap2 Psikososial Yg Biasa Dilalui O/ Calon IbuTahap2 Psikososial Yg Biasa Dilalui O/ Calon Ibu
Dlm Mencapai PerannyaDlm Mencapai Perannya
Anticipatory stage
Seorang ibu mulai melakukan latihan peran & memerlukan
interaksi dengan anak lain.
Honeymoon stage
Ibu mulai memahami sepenuhnya peran dasar yang dijalaninya.
Pada tahap ini ibu memerlukan bantuan dari anggota keluarga
yang lain.
9. LanjutanLanjutan
Plateu stagePlateu stage
Ibu mencoba apa ia mampu berperan sbg seorgIbu mencoba apa ia mampu berperan sbg seorg
ibuibuperlu waktu beberapa minggu sampai ibu kemudianperlu waktu beberapa minggu sampai ibu kemudian
melanjutkan sendiri.melanjutkan sendiri.
DisengagementDisengagement
Merupakan tahap penyelesaian di mana latihan peranMerupakan tahap penyelesaian di mana latihan peran
sudah berakhirsudah berakhir
10. Beberapa Tahapan Aktifitas SebelumBeberapa Tahapan Aktifitas Sebelum
Seseorang Menjadi IbuSeseorang Menjadi Ibu
TAKING ON (tahapan
meniru)
Pencapaian peran wanita
sebagai ibu akan dimulainya
dgn meniru & melakukan
peran seorang ibu.
TAKING IN
Wanita sudah mulai
membayangkan peran yang
dilakukan
LETTING GO
Wnt mulai meninggalkan
perannya di masa lalu
11. Teori ini lebih menekankan pada
stress antepartum + pencapaian peran ibu
Stress antepartum
Komplikasi dr risiko kehmlan & pengalaman negative
dlm hidup seorg wanita
Memberikan dukungan selama hamil untuk
mengurangi ketidakpercayaan diri ibu
Tujuan Asuhan
Yg diberikan
12. Pencapaian Peran
Ibu
Peran ibu dpt dicapai bila dekat dgn bayinya t’masuk
Mengekspresikan kepuasan & penghargaan peran.
Bila fungsi keluarganya positif maka ibu hamil dapat
mengatasi stress antepartum
13. 4 tahap pelaksanaan peran ibu menurut Mercer
Saat wanita blm menjadi ibu, ia
melakukan penyesuaian dgn mempelajari
sesuatu yg dibthkn utk menjadi ibu
Wanita sdh mampu menemukan jalan
dlm melaksanankan perannya
Anticipator
y
Formal
Informal
Personal
Wanita sdh memasuki peran ibu
yang sebenarnya butuh bimbingan
Wanita mahir melakukan perannya
sebagai ibu
14. Bidan yg memberi asuhanThe agents
The Goal
7an yang disesuaikan dgn kbthn msg2
individu
The Means Metode utk mencapai 7an asuhan
The recipient Wanita, Keluarga, & Masyarakat
The framework
Kerangka kerja meliputi lingk.
Sosial, organisasi, & profesi
16. Mengharapkan bidan dapat melihat semua aspek dalam
memberikan asuhan kepada ibu hamil dan bersalin.
8 Konsep penting dalam memberikan pelayanan antenatal :
1. Asuhan kebidanan yang berkesinambungan.
2. Keluarga sebagai pusat asuhan kebidanan
3. Pendidikan & konseling merupakan sebagian dr asuhan.
4. Tidak ada intervensi dalam asuhan kebidanan
5. Asuhan yang fleksibel
6. Keterlibatan dalam asuhan kebidanan
7. Advokasi dari pelayanan kebidanan
8. Waktu
17. Morten (1991) 3 tambahan :
• Tehnik terapeutik komunikasi
• Pemberdayaan (Empowerment)
• Hubungan dg sesama (lateral relationship)
18. Kesejahteraan emotional maternitas
pada masa post natal
TUJUAN ASUHAN POST NATALTUJUAN ASUHAN POST NATAL
Tujuan dari semua asuhan maternitas/kebidanan adalah utk
memungkinkan seorg wanita sukses menjadi seorg ibu. Kesuksesan
ini tidak hanya yang meliputi proses fisiologis tetapi juga
menyangkut proses emosi & psikologis yang memotivasi keinginan
untuk menjadi orang tua dan pencapaiannya.
19. HIPOTESA BALLHIPOTESA BALL
Kesejahteraan emosional wanita setelah melahirkan sangat
tergantung pada personality atau kepribadian, system dukungan
pribadi & dukungan dari pelayanan maternitas.
Teori kursi goyang
20. KESIMPULAN
Konseptual model kebidanan merupakan suatu bentuk
pedoman/acuan yg merupakan kerangka kerja seorang
bidan dalam memberikan askeb dgn tdk terlepas dr
teori yang mempengaruhinya, yaitu :
1. Reva Rubin
2. Ramona Mercer
3. Ernestine Wiedenbach
4. Ela Joy Lerhman dan Morten
5. Jean Ball
22. MANAJEMEN KEBIDANAN
PROSES PEMECAHAN MASALAH
METODE
MENGORGANISASIKAN PIKIRAN,
TINDAKAN ILMIAH, PENEMUAN,
KETERAMPILAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FOKUS
KLIEN
23. Siklus Manajemen Kebidanan
4.Menilai kebutuhan
konsultasi, kolaborasi
dgn tenaga kes. lain
4.Menilai kebutuhan
konsultasi, kolaborasi
dgn tenaga kes. lain
3. Identifikasi
diagnosa/masalah
potensial
3. Identifikasi
diagnosa/masalah
potensial
2. Identifikasi
Diagnosa/masalah
aktual
2. Identifikasi
Diagnosa/masalah
aktual
5. Menyusun
rencana asuhan
5. Menyusun
rencana asuhan
6. Pelaksanaan
asuhan
6. Pelaksanaan
asuhan
7. Evaluasi keefektifan
asuhan
7. Evaluasi keefektifan
asuhan
1. Mengumpulkan
data
1. Mengumpulkan
data
4.Menetapkan kebutuhan
Terhdp tindkn segera, konsultasi,
kolaborasi dgn tenaga kes. lain
4.Menetapkan kebutuhan
Terhdp tindkn segera, konsultasi,
kolaborasi dgn tenaga kes. lain