SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
i
MAKALAH
Problem Kebangsaan
Wacana hukuman mati bagi koruptor
Disusun Oleh:
Ika Nurrohmah 125150201111069
Dosen Pengampu :
Muhammad Anas, M.Phil
PROGRAM STUDI INFORMATIKA/ILMU KOMPUTER
PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Bahwa penulis dapat menyelesaikan makalah
tugas akhir PKn dengan judul “Problem Kebangsaan Wacana hukuman mati bagi koruptor”.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan .
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun
penulis juga menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari sempurna. Penulis juga
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan dan bimbingan orang tua, dosen dan rekan-rekan mahasiswa sehingga kendala-
kendala yang penulis hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu .
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfat dan dapat membantu para pembaca
untuk lebih memahami tentang maraknya korupsi yang terjadi di Indonesia sampai terdapat
wacana hukuman mati bagi koruptor .Penulis juga mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca sehingga untuk penciptaan karya tulis yang lain kami bisa memberikan yang lebih
baik lagi.
Malang, 02 Juni 2014
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Korupsi............................................................................................. 2
2.2 Korupsi di Indonesia .......................................................................................... 3
2.3 Wacana Hukuman Mati Bagi Koruptor................................................................ 3
BAB III KESIMPULAN ................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 6
1
BAB1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini sering sekali kita mendengar kata korupsi, bahkan kita mungkin
sampai bosan mendengar kata itu setiap hari. Korupsi adalah persoalan yang sudah
akut bagi Indonesia dan sampai saat ini belum ada cara yang efektif dan benar-benar
ampuh untuk menyembuhkannya. Sebagian besar para koruptor di negara ini adalah
para pemangku jabatan baik itu di pemerintahan daerah, maupun pejabat tinggi negara
bahkan seorang hakim dan penegak keadilan pun berani menjual keadilannya.
Korupsi adalah permasalahan bangsa yang memang sangat merugikan, bukan
hanya bagi negara tapi dampaknya pada masyarakat Indonesia. Dimana demi
kepentingan individu atau suatu kelompok yang diikutinya pelaku korupsi berani
mengambil harta yang bukan haknya tanpa memperdulikan nilai-nilai moral yang
dilanggar bahkan sangat bertentangan dengan lima dasar filosofis negara Indonesia
yaitu Pancasila.
Pancasila yang seharusnya sebagai sumber nilai, dasar moral dan etika bagi
negara dan aparat pelaksana negara dalam kenyataannya digunakan sebagai alat
legitimasi politik. Semua kebijakan dan tindakan penguasa mengatasnamakan
Pancasila bahkan kebijakan yang bertentangan sekalipun diistilahkan sebagai
pelaksanaan pancasila yang murni dan konsekuen. Sehingga kebijakan yang ada saat
itu terlihat pada rakyat tetapi sebenarnya hanya tipuan untuk mendapatkan
keuntungan pribadi oknum tertentu saja tanpa memikirkan nasib rakyat Indonesia.
Sehingga karena kasus korupsi yang tidak ada habisnya ini para pemerhati
Negara berpikir untuk melaksanakan hukuman mati bagi pelaku korupsi yang sampai
sekarang masih terjadi pro dan kontra di masyarakat Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Apa Pengertian dari Korupsi?
2. Bagaimana korupsi di Indonesia?
3. Bagaimana Wacana hukuman mati bagi koruptor dalam perspektif Pancasila?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Korupsi
Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang
bermakna busuk, rusak, menggoyahkan,memutarbalik, menyogok) adalah
tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain
yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal
menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk
mendapatkan keuntungan sepihak1.
Dampak negatif Korupsi bagi Negara dan Rakyat :
- Demokrasi
Korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good
governance) dengan cara menghancurkan proses formal. Korupsi
mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah karena pengabaian
prosedur, penyedotan sumber daya, dan banyaknya pejabat yang diangkat
diangkat atau dinaikan jabatan bukan karena prestasi.
- Ekonomi
Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi suatu negara. Dana
yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan ekonomi rakyat miskin
disalahgunakan begitu saja oleh para koruptor hanya untuk kepentingan
individu atau kelompok semata.
- Kesejahteraan umum negara
Dengan adanya politik uang / pensogokan para pejabat pemerintahan
biasanya akan melindungi pihak dengan modal yang besar saja tanpa
mementingkan kepentingan rakyat menengah kebawah. 2
1 http://www.ti.or.id Transparency International
2 http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi Korupsi.
3
2.2 Korupsi di Indonesia
Korupsi di Indonesia semakin hari semakin meningkat mulai dari pejabat kecil
hingga pejabat tinggi. Tindak korupsi sudah menjadi penyakit di Indonesia sejak
dulu yang sangat sulit untuk disembuhkan. Sebenarnya peraturan perundang-
undangan yang khusus mengatur tentang tindak pidana korupsi di Indonesia
sudah ada, lembaga khusus yang menangani tentang korupsi yaitu KPK juga
sudah dibentuk akan tetapi masih saja tidak ada kata jera bagi pelaku tindak
korupsi di Indonesia .
Aparat hukum yang seharusnya tegas menangani kasus korupsi juga semakin
mudahnya disuap. Bisa kita lihat bahwa koruptor yang dipidana dalam sel
penjara bisa mendapatkan fasilitas mewah layaknya hotel berbintang. Mereka
hidup layaknya bukan dipenjara, dan hukumannya pun biasanya sangat ringan
yang tidak sebanding dengan pengelapan uang yang merugikan negara hingga
ratusan milyar. Sehingga pasti terdapat permainan politik uang di balik kasus
tindak pidana korupsi tersebut.
Pada tahun 2014 sudah lebih dari belasan kasus korupsi yang terjadi di
Indonesia. Salah satunya yang sekarang masih hangat diperbincangkan yaitu
kasus korupsi penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Menteri Agama
Suryadharma Ali.
2.3 Wacana hukuman mati bagi koruptor
Dengan semakin maraknya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia maka
muncullah wacana hukuman mati bagi koruptor yang sampai saat ini masih
menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Banyak orang yang mendukung
wacana hukuman mati ini karena berharap bahwa dengan adanya hukuman mati
bagi koruptor akan menimbulkan efek jera bagi para pejabat atau orang yang
akan melakukan tindak korupsi.
Para koruptor yang telah banyak merugikan keuangan negara sudah
sepantasnya diberi hukuman mati. Sebab tanpa diterapkanya hukuman mati bagi
para koruptor maka para pelaku korupsi akan terus berkembang semakin subur
dan tidak akan pernah berhenti. Sehingga diperlukan ketegasan didalam
menerapkan hukuman mati bagi koruptor yang telah menghancurkan sendi-sendi
kehidupan berbangsa dan bernegara.
4
Sebaliknya para pihak kontra berpendapat bahwa wacana hukuman mati bagi
koruptor melanggar HAM, UUD 1945 dan Pancasila terutama sila kedua yang
berbunyi tentang “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Selain itu hukuman
mati juga tidak taat dengan Pasal 28 A dan 28 I UUD 1945 bahwa hak untuk
hidup tidak bisa dikurangi dengan alasan apapun juga. Banyak para ahli HAM
berpendapat hukuman mati lebih kepada alasan pembalasan dendam kepada
penjahat yang telah membunuh dengan sadis. Namun hukuman mati tidak akan
memberikan efek jera kepada para pelaku tindak pidana lainya dimana tidak ada
korelasi langsung antara hukuman mati dengan efek jera di Masyarakat.
2.4 Wacana hukuman mati bagi koruptor dalam perspektif Pancasila
Wacana hukuman mati bagi para koruptor dalam perspektif Pancasila menurut
para pihak kontra yaitu
1. Melanggar Pancasila sila Pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam Islam Negara hukum menurut al-Qur’an dan sunnah, manusia hanya
memiliki hak untuk hidup dan hak atas perlindungan untuk hidup. Adapun
“hak untuk mati” sama sekali tidak dimiliki manusia karena soal kematian
setiap manusia adalah wewenang Tuhan.
2. Melanggar Pancasila sila Kedua yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Hukuman mati dianggap merupakan pelanggaran HAM dan oleh karena itu
pemberlakuan hukuman mati harus dihapuskan karena hak untuk hidup dari
setiap manusia tidak dapat dicabut oleh hukum atau manusia yang lain. Selain
itu, hukuman mati menutup kesempatan seorang terpidana untuk memperbaiki
diri.
5
BAB III
KESIMPULAN
Dengan semakin maraknya kasus korupsi di Indonesia sehingga di harapkan
dengan adanya wacana hukuman mati bagi koruptor bisa menimbulkan sedikit
ketakutan bagi pihak yang akan melakukan tindak korupsi. Sehingga wacana tersebut
tidak sampai dilaksanakan di Indonesia yang sampai saat ini masih menimbulkan pro
dan kontra di masyarakat.
Jika hukuman mati bagi koruptor akhirnya dilaksanakan maka hukuman
tersebut harus tepat pada sasaran yaitu para pelaku korupsi yang melakukan
pengelapan uang negara dengan jumlah yang besar dan dalam situasi yang darurat
misalnya, negara dalam keadaan terkena bencana atau yang lainnya sehingga tindak
korupsi tersebut tidak bisa ditolelir lagi dengan hukuman pidana biasa.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi diakses pada 2 Juni 2014.
Alfin Latief. 2014. Hukum Mati Koruptor. http://alfinlatife.blogspot.
com/2014/01/hukum-mati-koruptor.html. diakses pada 2 Juni 2014.
Askar marlindo. 2014. Hukuman Mati Bagi Para Koruptor. http://writing-
contest.bisnis.com/artikel/read/20140401/376/216484/hukuman-mati-buat-para-
koruptor. diakses pada 2 Juni 2014.

More Related Content

What's hot

Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)Herlambang Bagus
 
Analisa kasus korupsi dinasti ratu atut pada dinas kesehatan di banten
Analisa kasus korupsi dinasti ratu atut pada dinas kesehatan di bantenAnalisa kasus korupsi dinasti ratu atut pada dinas kesehatan di banten
Analisa kasus korupsi dinasti ratu atut pada dinas kesehatan di bantennurfitriyah1712
 
TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)
TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)
TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)Robby Firmansyah
 
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansosProposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansosAndy Susanto
 
Ciri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan Sosiologis
Ciri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan SosiologisCiri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan Sosiologis
Ciri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan SosiologisSatrio Arismunandar
 
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPyaumilannisa
 
Analisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaAnalisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaBunda Violyn
 
Negara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorNegara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorRosim Nyerupa
 
Makalah korupsi di kalangan masyarakat
Makalah korupsi di kalangan masyarakatMakalah korupsi di kalangan masyarakat
Makalah korupsi di kalangan masyarakatmaretboy89
 
Tugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiTugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiYuni Sist
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
Demokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakDemokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakLilis Holisah
 

What's hot (20)

Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
Analisa Korupsi Ketua MK (Akil Mochtar)
 
Analisa kasus korupsi dinasti ratu atut pada dinas kesehatan di banten
Analisa kasus korupsi dinasti ratu atut pada dinas kesehatan di bantenAnalisa kasus korupsi dinasti ratu atut pada dinas kesehatan di banten
Analisa kasus korupsi dinasti ratu atut pada dinas kesehatan di banten
 
TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)
TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)
TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi)
 
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansosProposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
Proposal Skripsi Penegakan Hukum TP korupsi dana bansos
 
Makalah sosiologi korupsi
Makalah sosiologi korupsiMakalah sosiologi korupsi
Makalah sosiologi korupsi
 
Ciri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan Sosiologis
Ciri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan SosiologisCiri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan Sosiologis
Ciri-ciri, Tipologi, Jenis-jenis Korupsi, Pendekatan Sosiologis
 
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Analisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaAnalisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesia
 
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSILANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
 
Makalah korupsi STIP WUNA
Makalah korupsi STIP WUNA Makalah korupsi STIP WUNA
Makalah korupsi STIP WUNA
 
Negara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorNegara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptor
 
Makalah korupsiiiiii
Makalah korupsiiiiiiMakalah korupsiiiiii
Makalah korupsiiiiii
 
Makalah korupsi di kalangan masyarakat
Makalah korupsi di kalangan masyarakatMakalah korupsi di kalangan masyarakat
Makalah korupsi di kalangan masyarakat
 
Tugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiTugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsi
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
Demokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakDemokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusak
 
Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 
120787290 penegakan-keadilan-di-indonesia
120787290 penegakan-keadilan-di-indonesia120787290 penegakan-keadilan-di-indonesia
120787290 penegakan-keadilan-di-indonesia
 

Similar to Hukuman Mati Korupsi

MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdfMAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdfWeninggalihP
 
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdfMateri Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdfFerraEkaRamadhani1
 
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Ernima Sukmasari
 
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docxMAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docxRahmat Hidayat
 
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia windari27
 
negara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMnegara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMAde ahmad
 
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945Agung Muflih
 
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaPresentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Ennas Otong
 
12 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 4112 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 41fahmialzie
 
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Ibnu1810
 
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02Eccky Eccky
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiSeptian Muna Barakati
 

Similar to Hukuman Mati Korupsi (20)

Bab i,234
Bab i,234Bab i,234
Bab i,234
 
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdfMAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
 
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdfMateri Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
 
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docxMAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
 
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 
negara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMnegara hukum dan HAM
negara hukum dan HAM
 
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
Negara hukum dan HAM Pasal 34 UUD 1945
 
Korups
KorupsKorups
Korups
 
Softskill okky
Softskill okkySoftskill okky
Softskill okky
 
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaPresentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Iin nalasari
Iin nalasariIin nalasari
Iin nalasari
 
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
 
12 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 4112 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 41
 
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
 
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
 
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsiMakalah pkn tentang pemberantasan korupsi
Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Hukuman Mati Korupsi

  • 1. i MAKALAH Problem Kebangsaan Wacana hukuman mati bagi koruptor Disusun Oleh: Ika Nurrohmah 125150201111069 Dosen Pengampu : Muhammad Anas, M.Phil PROGRAM STUDI INFORMATIKA/ILMU KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Bahwa penulis dapat menyelesaikan makalah tugas akhir PKn dengan judul “Problem Kebangsaan Wacana hukuman mati bagi koruptor”. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan . Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis juga menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari sempurna. Penulis juga menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, dosen dan rekan-rekan mahasiswa sehingga kendala- kendala yang penulis hadapi dapat teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu . Penulis berharap makalah ini dapat bermanfat dan dapat membantu para pembaca untuk lebih memahami tentang maraknya korupsi yang terjadi di Indonesia sampai terdapat wacana hukuman mati bagi koruptor .Penulis juga mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga untuk penciptaan karya tulis yang lain kami bisa memberikan yang lebih baik lagi. Malang, 02 Juni 2014 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Korupsi............................................................................................. 2 2.2 Korupsi di Indonesia .......................................................................................... 3 2.3 Wacana Hukuman Mati Bagi Koruptor................................................................ 3 BAB III KESIMPULAN ................................................................................................... 5 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 6
  • 4. 1 BAB1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini sering sekali kita mendengar kata korupsi, bahkan kita mungkin sampai bosan mendengar kata itu setiap hari. Korupsi adalah persoalan yang sudah akut bagi Indonesia dan sampai saat ini belum ada cara yang efektif dan benar-benar ampuh untuk menyembuhkannya. Sebagian besar para koruptor di negara ini adalah para pemangku jabatan baik itu di pemerintahan daerah, maupun pejabat tinggi negara bahkan seorang hakim dan penegak keadilan pun berani menjual keadilannya. Korupsi adalah permasalahan bangsa yang memang sangat merugikan, bukan hanya bagi negara tapi dampaknya pada masyarakat Indonesia. Dimana demi kepentingan individu atau suatu kelompok yang diikutinya pelaku korupsi berani mengambil harta yang bukan haknya tanpa memperdulikan nilai-nilai moral yang dilanggar bahkan sangat bertentangan dengan lima dasar filosofis negara Indonesia yaitu Pancasila. Pancasila yang seharusnya sebagai sumber nilai, dasar moral dan etika bagi negara dan aparat pelaksana negara dalam kenyataannya digunakan sebagai alat legitimasi politik. Semua kebijakan dan tindakan penguasa mengatasnamakan Pancasila bahkan kebijakan yang bertentangan sekalipun diistilahkan sebagai pelaksanaan pancasila yang murni dan konsekuen. Sehingga kebijakan yang ada saat itu terlihat pada rakyat tetapi sebenarnya hanya tipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi oknum tertentu saja tanpa memikirkan nasib rakyat Indonesia. Sehingga karena kasus korupsi yang tidak ada habisnya ini para pemerhati Negara berpikir untuk melaksanakan hukuman mati bagi pelaku korupsi yang sampai sekarang masih terjadi pro dan kontra di masyarakat Indonesia. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut : 1. Apa Pengertian dari Korupsi? 2. Bagaimana korupsi di Indonesia? 3. Bagaimana Wacana hukuman mati bagi koruptor dalam perspektif Pancasila?
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Korupsi Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan,memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak1. Dampak negatif Korupsi bagi Negara dan Rakyat : - Demokrasi Korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good governance) dengan cara menghancurkan proses formal. Korupsi mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah karena pengabaian prosedur, penyedotan sumber daya, dan banyaknya pejabat yang diangkat diangkat atau dinaikan jabatan bukan karena prestasi. - Ekonomi Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi suatu negara. Dana yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan ekonomi rakyat miskin disalahgunakan begitu saja oleh para koruptor hanya untuk kepentingan individu atau kelompok semata. - Kesejahteraan umum negara Dengan adanya politik uang / pensogokan para pejabat pemerintahan biasanya akan melindungi pihak dengan modal yang besar saja tanpa mementingkan kepentingan rakyat menengah kebawah. 2 1 http://www.ti.or.id Transparency International 2 http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi Korupsi.
  • 6. 3 2.2 Korupsi di Indonesia Korupsi di Indonesia semakin hari semakin meningkat mulai dari pejabat kecil hingga pejabat tinggi. Tindak korupsi sudah menjadi penyakit di Indonesia sejak dulu yang sangat sulit untuk disembuhkan. Sebenarnya peraturan perundang- undangan yang khusus mengatur tentang tindak pidana korupsi di Indonesia sudah ada, lembaga khusus yang menangani tentang korupsi yaitu KPK juga sudah dibentuk akan tetapi masih saja tidak ada kata jera bagi pelaku tindak korupsi di Indonesia . Aparat hukum yang seharusnya tegas menangani kasus korupsi juga semakin mudahnya disuap. Bisa kita lihat bahwa koruptor yang dipidana dalam sel penjara bisa mendapatkan fasilitas mewah layaknya hotel berbintang. Mereka hidup layaknya bukan dipenjara, dan hukumannya pun biasanya sangat ringan yang tidak sebanding dengan pengelapan uang yang merugikan negara hingga ratusan milyar. Sehingga pasti terdapat permainan politik uang di balik kasus tindak pidana korupsi tersebut. Pada tahun 2014 sudah lebih dari belasan kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. Salah satunya yang sekarang masih hangat diperbincangkan yaitu kasus korupsi penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali. 2.3 Wacana hukuman mati bagi koruptor Dengan semakin maraknya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia maka muncullah wacana hukuman mati bagi koruptor yang sampai saat ini masih menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Banyak orang yang mendukung wacana hukuman mati ini karena berharap bahwa dengan adanya hukuman mati bagi koruptor akan menimbulkan efek jera bagi para pejabat atau orang yang akan melakukan tindak korupsi. Para koruptor yang telah banyak merugikan keuangan negara sudah sepantasnya diberi hukuman mati. Sebab tanpa diterapkanya hukuman mati bagi para koruptor maka para pelaku korupsi akan terus berkembang semakin subur dan tidak akan pernah berhenti. Sehingga diperlukan ketegasan didalam menerapkan hukuman mati bagi koruptor yang telah menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • 7. 4 Sebaliknya para pihak kontra berpendapat bahwa wacana hukuman mati bagi koruptor melanggar HAM, UUD 1945 dan Pancasila terutama sila kedua yang berbunyi tentang “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Selain itu hukuman mati juga tidak taat dengan Pasal 28 A dan 28 I UUD 1945 bahwa hak untuk hidup tidak bisa dikurangi dengan alasan apapun juga. Banyak para ahli HAM berpendapat hukuman mati lebih kepada alasan pembalasan dendam kepada penjahat yang telah membunuh dengan sadis. Namun hukuman mati tidak akan memberikan efek jera kepada para pelaku tindak pidana lainya dimana tidak ada korelasi langsung antara hukuman mati dengan efek jera di Masyarakat. 2.4 Wacana hukuman mati bagi koruptor dalam perspektif Pancasila Wacana hukuman mati bagi para koruptor dalam perspektif Pancasila menurut para pihak kontra yaitu 1. Melanggar Pancasila sila Pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Islam Negara hukum menurut al-Qur’an dan sunnah, manusia hanya memiliki hak untuk hidup dan hak atas perlindungan untuk hidup. Adapun “hak untuk mati” sama sekali tidak dimiliki manusia karena soal kematian setiap manusia adalah wewenang Tuhan. 2. Melanggar Pancasila sila Kedua yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Hukuman mati dianggap merupakan pelanggaran HAM dan oleh karena itu pemberlakuan hukuman mati harus dihapuskan karena hak untuk hidup dari setiap manusia tidak dapat dicabut oleh hukum atau manusia yang lain. Selain itu, hukuman mati menutup kesempatan seorang terpidana untuk memperbaiki diri.
  • 8. 5 BAB III KESIMPULAN Dengan semakin maraknya kasus korupsi di Indonesia sehingga di harapkan dengan adanya wacana hukuman mati bagi koruptor bisa menimbulkan sedikit ketakutan bagi pihak yang akan melakukan tindak korupsi. Sehingga wacana tersebut tidak sampai dilaksanakan di Indonesia yang sampai saat ini masih menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Jika hukuman mati bagi koruptor akhirnya dilaksanakan maka hukuman tersebut harus tepat pada sasaran yaitu para pelaku korupsi yang melakukan pengelapan uang negara dengan jumlah yang besar dan dalam situasi yang darurat misalnya, negara dalam keadaan terkena bencana atau yang lainnya sehingga tindak korupsi tersebut tidak bisa ditolelir lagi dengan hukuman pidana biasa.
  • 9. 6 DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi diakses pada 2 Juni 2014. Alfin Latief. 2014. Hukum Mati Koruptor. http://alfinlatife.blogspot. com/2014/01/hukum-mati-koruptor.html. diakses pada 2 Juni 2014. Askar marlindo. 2014. Hukuman Mati Bagi Para Koruptor. http://writing- contest.bisnis.com/artikel/read/20140401/376/216484/hukuman-mati-buat-para- koruptor. diakses pada 2 Juni 2014.