SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MAKALAH
’’PEMBERANTASAN KORUPSI DENGAN KONSEP KERJA KERAS ”
DOSEN PEMBIMBING:
ABD GAFAR,S.Kep,MPH
DISUSUN OLEH :
ANITA INTYA ISMET
Lokal 1A
NIM : 203210204
Prodi D.lll keperawatan SolokPoltekkes Kemenkes Padang
Tahun 2020
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah dengan judul ’’KONSEP JUJUR”.
Penulisan makalah dilakukan sebagai bagian dari tugas mata kuliah Pdd dan
Budaya Anti Korupsi. Poltekkes Kemenkes Padang Prodi Dlll Keperawatan Solok.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan penuh perhitungan hingga
bisa memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik agar kami
dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah bisa memberikan manfaat
maupun inspirasi untuk pembaca.
Solok, 17 September 2020
Penulis
Anita Intya Ismet
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
A. BAB I PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang 1
2. Rumusan masalah 2
3. Tujuan Penulisan 2
B. BAB II PEMBAHASAN 3
1. Pengertian Korupsi 3
2. Penyeb korupsi 4
3. Kebijakan Pemerintah melawan korupsi 5
4. Konsep kerjasama penanggulangan korupsi 7
5. Contoh kerjasama penanggulangan korupsi 8
C. BAB III PENUTUP 9
1. Kesimpulan 9
2. Saran 9
D. DAFTAR PUSTAKA 11
i i
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Istilah korupsidiIndonesia pada mulanya hanya terkandung dalam
khazanah perbincangan umumuntuk menunjukkan penyelewengan-
penyelewengan yang dilakukan pejabat-pejabatNegara. Namun karena
penyakit tersebutsudah mewabah dan terusmeningkatdari tahun ke tahun
bak jamur di musimhujan, maka banyak orang memandang bahwa masalah ini
bisa merongrong kelancaran tugas-tugas pemerintah dan merugikanekonomi
Negara.Rakyatkecil yang tidak memiliki alat pemukul guna melakukan koreksi
dan memberikansanksipada umumnya bersikap acuh tak acuh.
Namun yang paling menyedihkan adalah sikap rakyatmenjadi apatis
dengan semakin meluasnya praktik-praktik korupsioleh beberapa oknum
pejabat lokal, maupun nasional.Kelompok mahasiswa sering menanggapi
permasalahan korupsidengan emosi dan demonstrasi.Persoalan korupsidi
Negara Indonesia terbilang kronis, bukan hanya membudaya tetapisudah
membudidaya. Pengalaman pemberantasan korupsidiIndonesia menunjukkan
bahwa kegagalan demi kegagalan lebih sering terjaditerutama terhadap
pengadilan koruptor kelas kakap dibanding koruptor kelas teri.
Beragam lembaga, produk hukum, revormasibirokrasi, dan sinkronisasi
telah dilakukan,akan tetapi hal itu belum juga dapat menggeser kasta
pemberantasan korupsi. Keberadaan lembaga-lembaga yang mengurus
korupsibelum memiliki dampak yang menakutkan bagi parakoruptor, bahkan
hal tersebut turut disempurnakan dengan pemihakan-pemihakan yang tidak
jelas.
1
Hidup adalah sebuah perjuangan. Tanpa adanya usaha untuk berjuang
maka manusia tidak akan bisa bertahan untuk hidup. Untuk itu manusia
haruslah berjuang sekuattenaga untuk memenuhi segala kebutuhannya
sendiri. Dalam pada itu berjuang memiliki makna yang cukup luas. Di
dalamnya terkandung nilai-nilai untuk bekerja keras.
Tanpa adanya unsur itu apa yang kita harapkan dan cita-citakan belum
tentu akan tercapai. Dengan bekerja keras dan tekun akan muncul sikap
optimis dalam diri seseorang untuk menggapai cita-citanya. Dengan adanya
sifat kerja keras, manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam
menerjakan apa yang ia lakukan. Tidak mudah putus semangatapabila dala
melakukan pekerjaannya mengalami hambatan atau bahkan kegagalan.
Dalam melakukan pekerjaan unsur kerja keras tidak boleh lepas dari
dirinya. Dengan kerja keras maka apabila ada kesalahan atau kekurangan bisa
segera di carikan solusinya. Sehingga sebuah pekerjaaan dapatterlaksana
dengan baik. Berdasarkan uraian ini kami bermaksud untuk membahas
bagaimana halnya kerja keras dalam kehidpan.
2. RUMUSAN MASALAH
a. apa yang dimaksud dengan korupsi
b. apa penyebab korupsi
c. Kebijakan pemerintah dalam pemberantasan Korupsi
d. konsep kerjasama yang dilakukan dalampenanggulangan korupsi
e. Contoh kerja keras dalam penanggulangan korupsi
3. TUJUAN PENULISAN
a. mengetahui pengertian dari korupsi.
b. Mengetahui penyebab korupsi
c. mengetahui Kebijakan pemerintah dalam pemberantasan Korupsi
d. mengetahui konsep kerjasama yang dilakukan dalam penanggulangan
korupsi
e. mengetahui contoh kerja sama penanggulangan kotupsi
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Korupsi
Istilah korupsidalambahasa Inggris corruption dan corrupt, dalam
bahasa Perancis corruption dan dalam bahasa Belanda corruptie yang menjadi
kata korupsidalambahasa Indonesia. Henry CampbellBlack dalam Black's Law
Dictionary menjabarkan korupsiadalah perbuatan yang dilakukan dengan
maksud memberikan beberapa keuntungan yang bertentangan dengan tugas
dan hak orang lain.
Perbuatan seorang pejabat atau seorang pemegang kepercayaan yang
secara bertentangan dengan hukum, secara keliru menggunakan
kekuasaannya untuk mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiriatau
untuk orang lain, bertentangan dengan tugas dan hak orang lain.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan tentang
pengertian istilah korup (kata sifat) dan korupsi(kata benda). Korup adalah buruk,
rusak, busuk. Artilain korup adalah suka memakai barang (uang) yang
dipercayakan kepadanya; dapatdisogok (memakaikekuasannya untuk
kepentingan pribadi).
Mengkorup adalah merusak, menyelewengkan (menggelapkan) barang
(uang) milik perusahaan (negara) tempat kerjanya. Korupsiadalah
penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dan sebagainya)
untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Mengkorupsiadalah menyelewengkan
atau menggelapkan (uang dan sebagainya).
Menurut Kamus Oxford, korupsiadalah perilaku tidak jujur atau ilegal,
terutama dilakukan orang yang berwenang. Artilain korupsiadalah tindakan atau
efek dari membuat seseorang berubah daristandar perilaku moralmenjadi tidak
bermoral.
3
Berdasarkan Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsiadalah
tindakan setiap orang yang secara melawan hukummelakukan perbuatan
memperkaya diri sendiriatau orang lain atau suatu korporasiyang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Korupsijuga diartikan sebagai tindakan setiap orang yang dengan
tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Juga
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya
karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara.
2. Penyebabkorupsi
Bagi sebagian orang, menjadikorup mungkin cara termudah atau
memang satu-satunya cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Suatu
kali, suap merupakan cara mudah untuk menghindari hukuman.
Untuk menjelaskan perilaku korupsi, ada beberapa teori yang
mengemukakan penyebab orang melakukan tindakan korupsi. Berikutteori yang
paling umum:
A. Teori Triangle Fraud (DonaldR. Cressey) Ada tiga penyebab mengapa
orang korupsiyaitu adanya tekanan (pressure), kesempatan (opportunity)
dan rasionalisasi(rationalization).
B. Teori GONE(Jack Bologne) Faktor-faktor penyebab korupsiadalah
keserakahan (greed), kesempatan (opportunity), kebutuhan (needs) dan
pengungkapan (expose).
C. Teori CDMA (Robert Klitgaard) Korupsi(corruption) terjadikarena faktor
kekuasaan (directionary) dan monopoli(monopoly) yang tidak dibarengi
dengan akuntabilitas (accountability).
4
D. Teori Willingness andOpportunity Menurutteoriini korupsibisa terjadi
bila ada kesempatan akibat kelemahan sistematau kurangnya pengawasan
dan keinginan yang didorong karena kebutuhan atau keserakahan.
E. Teori Cost Benefit Model Teoriini menyatakan bahwa korupsiterjadijika
manfaat korupsiyang didapatatau dirasakan lebih besar daribiaya atau
risikonya.
3. Kebijakan Pemerintahmelawan korupsi
Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana KorupsidalamPasal 41 ayat (5) dan Pasal 42 ayat (5) menegaskan bahwa
tata cara pelaksanaan peran serta masyarakatdan pemberian penghargaan dalam
pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsiperlu diatur dengan
Peraturan Pemerintah. Peran serta masyarakattersebutdimaksudkan untuk
mewujudkan hak dan tanggungjawab masyarakatdalampenyelenggaraan negara
yang bersih dari tindak pidana korupsi.
Di samping itu, dengan peran serta tersebut masyarakatakan lebih
bergairah untuk melaksanakan kontrolsosialterhadap tindak pidana korupsi.
Peran serta masyarakatdalamupaya pencegahan dan pemberantasan tindak
pidana korupsidiwujudkan dalambentuk antara lain mencari, memperoleh,
memberikan data atau informasitentang tindak pidana korupsidan hak
menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggungjawab terhadap
pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Sesuaidengan prinsip keterbukaan dalam negara demokrasiyang
memberikan hak kepada masyarakatuntuk memperoleh informasiyang benar,
jujur dan tindakan diskriminatif mengenai pencegahan dan pemberantasan tindak
pidana korupsi, maka dalamPeraturan Pemerintah ini diatur mengenai hak dan
tanggungjawab masyarakatdalamupaya pencegahan dan pemberantasan tindak
pidana korupsi.
5
Oleh karena itu, kebebasan menggunakan hak tersebut haruslah
disertai dengan tanggungjawab untuk mengemukakan fakta dan kejadian yang
sebenarnya dengan mentaati dan menghormatiaturan-aturan moral yang diakui
umum serta hukumdan perundang-undangan yang berlaku.
Peraturan Pemerintah ini juga mengatur mengenai kewajiban pejabat
yang berwenang atau Komisi untuk memberikan jawaban atau menolak
memberikan isi informasi, saran atau pendapat dari setiap orang, Organisasi
Masyarakat, atau Lembaga Swadaya Masyarakat.
Sebaliknya masyarakatberhak menyampaikan keluhan, saran atau
kritik tentang upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsiyang
dianggap tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengalaman dalam kehidupan sehari-harimenunjukan bahwa keluhan, saran,
atau kritik masyarakattersebutsering tidak ditanggapi dengan baik dan benar
oleh pejabat yang berwenang.
Dengan demikian, dalam rangka mengoptimalkan peran serta
masyarakatdalamupaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi,
pejabat yang berwenang atau Komisi pemberantasan tindak pidana korupsi
diwajibkan untuk memberikan jawaban atau keterangan sesuai dengan tugas
fungsinya masing-masing. Kewajiban tersebutdiimbangipula dengan kesempatan
pejabat yang berwenang atau Komisi pemberantasan tindak pidana korupsi
menggunakan hak jawab informasiyang tidak benar darimasyarakat.
Disamping itu untuk memberi informasiyang tinggi kepada
masyarakat, maka dalamPeraturan Pemerintah ini diatur pula pemberian
penghargaan kepada masyarakatyang berjasa terhadap upaya pencegahan dan
penanggulangan tindak pidana korupsiberupa piagamdan atau premi.
6
4. Konsepkerjasama penanggulangankorupsi
Indonesia dan para Negara yang ada di dunia bekerja sama untuk
penanggulangan korupsi.berbagaiupaya sudah dilakukan demi untuk
penanggulangan korupsi.
Korupsimerupakan perubahan yang bertentangan dengan kaidah
umum yang berlaku dimasyarakat. Telah banyak usaha yang dilakukan utuk
membrantas korupsinamun hasilnya masih belum sesuaiharapan. Pertumbuhan
dan perkembangan sikap korupsitidak terlepas dari munculdan berkembangnya
sikap korupsiditanah air.
Menurut undang-undang No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan
tindak pidana koupsidisebutkan bahwa karakter korupsisegala upaya
memperkaya diri sendiriatau golongan yang menimbulkan kerugian keuanagan
negara dan perekonomian negara.
Secara hukumupaya pencegahan atau penanggulangan adalah dengan
menerapan sanksiyang berat untuk setiap orang yang melawan hukum,
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiriyang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara. Korupsimempunyaidampak yang kurang baik
bagi negara.
Menurut undang-undang no 31 tahun 1999, sanksitersebutberupa
pindana penjara atau bahkan pidana tindakan mati untuk keadaan tertentu.
Secara sosial upaya pecegahan atau pemberatasan korupsidengan melibatkan
partisipasimasyarakatsecara luas. Beberapa karakter yang diharapkan yang
dapat mendorong gerakan internasional pencegahan korupsimelalui presfektif
hukumantara lain :
a. Mampu berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggai isu-isu
korupsisecara objektif dan ilmiah.
b. Berpartisipasisecara aktif, bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas
dalam gerakan masyarakat, berbangsa dan bernegara, serta anti korupsi.
7
c. Berkembang secara demokratis dan positif untuk membentuk diri
berdasarkan karakter masyarakatuntuk hidup agar dapat hidup dengan
bangsa-bangsa lain.
d. Mampu memahami batasan-batasan perbuatan sesuaidengan peraturan
perundang undangan yang berlaku.
Semua karakter yang dikembangkan diatas perlu diharmoniskan dan
diintegrasikan secara baik sehingga dapat diterapkan didalam gerakan
interansional untuk pencegahan korupsi.
Dalam agama menganjurkan umatnya agar mau bekerja keras dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, agama membenci umatnya yang
hanya berpangku tangan, malas-malasan dan tidak mau bekerja mencari nafkah
apalagi melakukan korupsi. Selain bekerja keras, kita juga harus berdoa kepada
tuhan, agar apa yang diinginkan dapat terkabul.
Sebab bekerja adalah usaha lahir yang harus dilakukan manusia ,
sedangkan berdoa adalah ikhtiar batin yang harus dilakukan manusia atau disebut
juga hakikat.
5. Contoh kerjasamapenanggulangan korupsi
1. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakatdalam meningkatkan
kesadaran moralpada masyarakatdan lembaga Negara tentang buruk nya
korupsi
2. melakukan penyuluhan kepada seluruh rakyatmengenai korupsi
dampak apa yang dapat di rasakan bila melakukan korupsi
3. memberikan sanksipada pihak yang terkait (pelaku) agar mendapat
efek jera dan menjadi pelajaran kepada masyarakat
4. Jujur ketika mlakukan kesalah dan tidak menfitnah orang lain karena
perbuatan kita
8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Korupsidapatdiartikan sebagai bentuk penyimpangan ketidakjujuran
berupa pemberian sogokan, upeti, terjadinya pertentangan kepentingan kelalaian
dan pemborosan yang memerlukan rencana dan strategi yang akan memberikan
keuntungan kepada pelakunya, problematika korupsimerupakan probelemnilai
yang harus di berantas oleh semua pihak, Problematika korupsiyang sudah
mengakar, membudaya serta sudah menjadi cara pikir, dan mental.
Penanganan problematika korupsiharus dilakukan dengan cara yang
lebih komprehensif dan pencegahan (preventif) sejak dini, karena salah satu
sebab terjadinya korupsiadalah sudah mengakarnya mentalkorupsidi kalangan
masyarakata indonesia. Dan salah satu cara Untuk melakukan pencegahan mental
korupsisejak diniadalah lewat jalur pendidikan
2. Saran
a. Bagi masyarakat.
Indonesiadalah negeri yang mayoritas penduduknya beragama islam,
indonesia juga produsen jamaáh hajiterbesar di dunia, hampir setiap tahun
jumlah warga indonesia yang melakasanakan ibadah haji selalu meningkat,akan
sangatironis apabilah negara ini memproduksipara haji-haji.mabrur disisilain
yang bersamaan juga memproduksipara koruptor-koruptor yang mabrur juga (
baca:kakap) ,semua surveilembaga-lembaga antikorupsidunia meletakkan
indonesia dalam kubangan lumpur sarang koruptor.maka sebagaibagian dari
masyarakatindonesia dan muslim harus dapat peka terhadap permasalahan
krusialyang dihadapi bangsa dan rakyatIndonesia dewasa ini.
9
Pemberantasan korupsiharus dilakukan semua pihak, baik dengan
pilihan cara masisng-masing, setiap manusia mempunyaifitro kemanusian, fitroh
itu adalah manusia menjadi pemimpim bagi dunia ini ( kholifatul fil ardi)
pemimpin bagi negara, bagi masyarakatdan pemimpin bagi dirinya sendiri,
jadikan amanah pemimpin sebagai bagian dari ibadah kita jepada tuhan yang
maha esa, dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menyederai
nilai kemanusiaamkita dengan perbuatan korupsi, Masyarakatharus mempunyai
sikap kritis dan inovatf untuk bias memberantas korupsisecara bersama-
sama,karena korupsidiindonesia sudah menjadi problem mental, nilai bahkan
sudah menjadi budaya,maka semua pihak mempunyaitanggung jawab besar
untuk menyelematkan bangsa ini dari bahaya penyakitkronis yang bernama
korupsi.
b. Bagi kalangan pendidikan.
Penulis berharap besar pada penanggung jawab pendidikan darisemua
tingkat mulai daripusat sampaidaerah untuk selalu melakukan pengembangan-
pengembangan inovatif kurikulmyang lebih dinamis dan respek terhadap
permsalahan kontemporer, para penangung jawab satuan pendidikan juga di
harapkan bisa memberikan tranfer nilai antikorupsi terhadap anak didiknya,
dengan melakukakn pembelajaran-pembelajaran yang senditif dengan
permasalah korupsi
3. Bagi pemimpin bangsa ini.
Semua pemimpin adalah para pengembala yang senantiasa tersu
melindugi rakyatdarisemua persoalan umat, ttermasuk korupsi, penulis berharap
pada para pemimpin negeri ini, untuk bisa memberikan suri tauladan yang baik
kepada rakyatnya, selalu memegang amanah umat, jujur dan tegas terhadap
pemberantasan korupsi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Akil, M. Mochtar, Memberantas Korupsi, Efektifitas Sistem pembalikan Beban
pembuktian dalam Gratifikasi, Jakarta: Q-communication, 2006.
Ali, Mahrus, Dasar-Dasar HukumPidana, Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
Andrea, Fockema, Kamus Hukum, Bandung: Bina Cipta, 1983.
Atang, R. Ranoemihardja, HukumAcara Pidana, Bandung: Tarsito.
Afni Can, Yasri. 2016. Pengaruh MotivasiKerja, Kepuasan Kerja Dan Komitmen
OrganisasiTerhadap
Kinerja Karyawan Pada Bank Nagari. Magister Manajemen FE UNP. vol4
11

More Related Content

What's hot

Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliArini Utami
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
AmoebaFa Fa
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusJosua Sitorus
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannyasiska fiany
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisRiskymessyana99
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
 
Makalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadiMakalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadiWarnet Raha
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaNs. Lutfi
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi FungiRukmana Suharta
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing pjj_kemenkes
 
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU Riskymessyana99
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiIrawati Nurani
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineSantos Tos
 

What's hot (20)

Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Xmia2 sporozoa
Xmia2 sporozoaXmia2 sporozoa
Xmia2 sporozoa
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
Amoeba
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Inflamasi akut
Inflamasi akutInflamasi akut
Inflamasi akut
 
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
 
Membran plasma
Membran plasmaMembran plasma
Membran plasma
 
Makalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadiMakalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadi
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 
Sel darah merah
Sel darah merahSel darah merah
Sel darah merah
 
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urine
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Ppt urine
Ppt urinePpt urine
Ppt urine
 

Similar to Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja keras

MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdfMAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdfWeninggalihP
 
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docxMAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docxRahmat Hidayat
 
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsiKewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsistevenson2708
 
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorMakalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorIka Nurrohmah
 
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan PencegahannyaTugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan PencegahannyaSiti Nurjannah
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfIntan Wachyuni
 
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan KarakterMengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan KarakterAfrils
 
12 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 4112 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 41fahmialzie
 
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdfMateri Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdfFerraEkaRamadhani1
 
Negara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorNegara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorRosim Nyerupa
 
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga NegaraPelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negaraerni nri
 
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptxUPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptxriopongsarani88
 

Similar to Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja keras (20)

MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdfMAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
MAKALAH TINDAK PIDANA KORUPSI DAN TPPU_UTS.pdf
 
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docxMAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
MAKALAH UPAYA PENANGGULANGAN KORUPSI.docx
 
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsiKewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
 
Artikel korupsi
Artikel korupsiArtikel korupsi
Artikel korupsi
 
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
 
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorMakalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
 
Bab i,234
Bab i,234Bab i,234
Bab i,234
 
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan PencegahannyaTugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Korupsi dan Pencegahannya
 
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSILANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
 
Anti korupsi
Anti korupsiAnti korupsi
Anti korupsi
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdfBE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Korupsi, Universitas Mercu Buana.2017.pdf
 
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan KarakterMengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
 
12 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 4112 031 milian a.b korupsi 41
12 031 milian a.b korupsi 41
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Makalah korupsi STIP WUNA
Makalah korupsi STIP WUNA Makalah korupsi STIP WUNA
Makalah korupsi STIP WUNA
 
Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdfMateri Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
Materi Lengkap Pendidikan Anti Korupsi.pdf
 
Negara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptorNegara pengkader koruptor
Negara pengkader koruptor
 
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga NegaraPelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran kewajiban Warga Negara
 
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptxUPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
UPAYAH PEMBERANTASAN KORUPSI KELOMPOK 4 (1)-2.pptx
 

Recently uploaded

Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSStakasli
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxmeirahayu651
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxMateri RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxSriHartantiShodiq1
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )masqiqu340
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfInnesKana26
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...HelmiatulHasanah
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxrisyadmaulana1
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FSMKTarunaJaya
 

Recently uploaded (20)

Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptxMateri RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
Materi RDK Rumah Data Kependudukan BKKBN.pptx
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogorapotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
 

Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja keras

  • 1. MAKALAH ’’PEMBERANTASAN KORUPSI DENGAN KONSEP KERJA KERAS ” DOSEN PEMBIMBING: ABD GAFAR,S.Kep,MPH DISUSUN OLEH : ANITA INTYA ISMET Lokal 1A NIM : 203210204 Prodi D.lll keperawatan SolokPoltekkes Kemenkes Padang
  • 2. Tahun 2020 KATA PENGANTAR Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah dengan judul ’’KONSEP JUJUR”. Penulisan makalah dilakukan sebagai bagian dari tugas mata kuliah Pdd dan Budaya Anti Korupsi. Poltekkes Kemenkes Padang Prodi Dlll Keperawatan Solok. Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan penuh perhitungan hingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca. Solok, 17 September 2020 Penulis Anita Intya Ismet
  • 3. i DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii A. BAB I PENDAHULUAN 1 1. Latar Belakang 1 2. Rumusan masalah 2 3. Tujuan Penulisan 2 B. BAB II PEMBAHASAN 3 1. Pengertian Korupsi 3 2. Penyeb korupsi 4 3. Kebijakan Pemerintah melawan korupsi 5 4. Konsep kerjasama penanggulangan korupsi 7 5. Contoh kerjasama penanggulangan korupsi 8 C. BAB III PENUTUP 9 1. Kesimpulan 9 2. Saran 9 D. DAFTAR PUSTAKA 11
  • 4. i i BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Istilah korupsidiIndonesia pada mulanya hanya terkandung dalam khazanah perbincangan umumuntuk menunjukkan penyelewengan- penyelewengan yang dilakukan pejabat-pejabatNegara. Namun karena penyakit tersebutsudah mewabah dan terusmeningkatdari tahun ke tahun bak jamur di musimhujan, maka banyak orang memandang bahwa masalah ini bisa merongrong kelancaran tugas-tugas pemerintah dan merugikanekonomi Negara.Rakyatkecil yang tidak memiliki alat pemukul guna melakukan koreksi dan memberikansanksipada umumnya bersikap acuh tak acuh. Namun yang paling menyedihkan adalah sikap rakyatmenjadi apatis dengan semakin meluasnya praktik-praktik korupsioleh beberapa oknum pejabat lokal, maupun nasional.Kelompok mahasiswa sering menanggapi permasalahan korupsidengan emosi dan demonstrasi.Persoalan korupsidi Negara Indonesia terbilang kronis, bukan hanya membudaya tetapisudah membudidaya. Pengalaman pemberantasan korupsidiIndonesia menunjukkan bahwa kegagalan demi kegagalan lebih sering terjaditerutama terhadap pengadilan koruptor kelas kakap dibanding koruptor kelas teri. Beragam lembaga, produk hukum, revormasibirokrasi, dan sinkronisasi telah dilakukan,akan tetapi hal itu belum juga dapat menggeser kasta pemberantasan korupsi. Keberadaan lembaga-lembaga yang mengurus korupsibelum memiliki dampak yang menakutkan bagi parakoruptor, bahkan hal tersebut turut disempurnakan dengan pemihakan-pemihakan yang tidak jelas.
  • 5. 1 Hidup adalah sebuah perjuangan. Tanpa adanya usaha untuk berjuang maka manusia tidak akan bisa bertahan untuk hidup. Untuk itu manusia haruslah berjuang sekuattenaga untuk memenuhi segala kebutuhannya sendiri. Dalam pada itu berjuang memiliki makna yang cukup luas. Di dalamnya terkandung nilai-nilai untuk bekerja keras. Tanpa adanya unsur itu apa yang kita harapkan dan cita-citakan belum tentu akan tercapai. Dengan bekerja keras dan tekun akan muncul sikap optimis dalam diri seseorang untuk menggapai cita-citanya. Dengan adanya sifat kerja keras, manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam menerjakan apa yang ia lakukan. Tidak mudah putus semangatapabila dala melakukan pekerjaannya mengalami hambatan atau bahkan kegagalan. Dalam melakukan pekerjaan unsur kerja keras tidak boleh lepas dari dirinya. Dengan kerja keras maka apabila ada kesalahan atau kekurangan bisa segera di carikan solusinya. Sehingga sebuah pekerjaaan dapatterlaksana dengan baik. Berdasarkan uraian ini kami bermaksud untuk membahas bagaimana halnya kerja keras dalam kehidpan. 2. RUMUSAN MASALAH a. apa yang dimaksud dengan korupsi b. apa penyebab korupsi c. Kebijakan pemerintah dalam pemberantasan Korupsi d. konsep kerjasama yang dilakukan dalampenanggulangan korupsi e. Contoh kerja keras dalam penanggulangan korupsi 3. TUJUAN PENULISAN a. mengetahui pengertian dari korupsi. b. Mengetahui penyebab korupsi c. mengetahui Kebijakan pemerintah dalam pemberantasan Korupsi d. mengetahui konsep kerjasama yang dilakukan dalam penanggulangan korupsi e. mengetahui contoh kerja sama penanggulangan kotupsi
  • 6. 2 BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Korupsi Istilah korupsidalambahasa Inggris corruption dan corrupt, dalam bahasa Perancis corruption dan dalam bahasa Belanda corruptie yang menjadi kata korupsidalambahasa Indonesia. Henry CampbellBlack dalam Black's Law Dictionary menjabarkan korupsiadalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud memberikan beberapa keuntungan yang bertentangan dengan tugas dan hak orang lain. Perbuatan seorang pejabat atau seorang pemegang kepercayaan yang secara bertentangan dengan hukum, secara keliru menggunakan kekuasaannya untuk mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiriatau untuk orang lain, bertentangan dengan tugas dan hak orang lain. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan tentang pengertian istilah korup (kata sifat) dan korupsi(kata benda). Korup adalah buruk, rusak, busuk. Artilain korup adalah suka memakai barang (uang) yang dipercayakan kepadanya; dapatdisogok (memakaikekuasannya untuk kepentingan pribadi). Mengkorup adalah merusak, menyelewengkan (menggelapkan) barang (uang) milik perusahaan (negara) tempat kerjanya. Korupsiadalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Mengkorupsiadalah menyelewengkan atau menggelapkan (uang dan sebagainya). Menurut Kamus Oxford, korupsiadalah perilaku tidak jujur atau ilegal, terutama dilakukan orang yang berwenang. Artilain korupsiadalah tindakan atau efek dari membuat seseorang berubah daristandar perilaku moralmenjadi tidak bermoral.
  • 7. 3 Berdasarkan Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsiadalah tindakan setiap orang yang secara melawan hukummelakukan perbuatan memperkaya diri sendiriatau orang lain atau suatu korporasiyang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Korupsijuga diartikan sebagai tindakan setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Juga menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. 2. Penyebabkorupsi Bagi sebagian orang, menjadikorup mungkin cara termudah atau memang satu-satunya cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Suatu kali, suap merupakan cara mudah untuk menghindari hukuman. Untuk menjelaskan perilaku korupsi, ada beberapa teori yang mengemukakan penyebab orang melakukan tindakan korupsi. Berikutteori yang paling umum: A. Teori Triangle Fraud (DonaldR. Cressey) Ada tiga penyebab mengapa orang korupsiyaitu adanya tekanan (pressure), kesempatan (opportunity) dan rasionalisasi(rationalization). B. Teori GONE(Jack Bologne) Faktor-faktor penyebab korupsiadalah keserakahan (greed), kesempatan (opportunity), kebutuhan (needs) dan pengungkapan (expose). C. Teori CDMA (Robert Klitgaard) Korupsi(corruption) terjadikarena faktor kekuasaan (directionary) dan monopoli(monopoly) yang tidak dibarengi dengan akuntabilitas (accountability).
  • 8. 4 D. Teori Willingness andOpportunity Menurutteoriini korupsibisa terjadi bila ada kesempatan akibat kelemahan sistematau kurangnya pengawasan dan keinginan yang didorong karena kebutuhan atau keserakahan. E. Teori Cost Benefit Model Teoriini menyatakan bahwa korupsiterjadijika manfaat korupsiyang didapatatau dirasakan lebih besar daribiaya atau risikonya. 3. Kebijakan Pemerintahmelawan korupsi Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsidalamPasal 41 ayat (5) dan Pasal 42 ayat (5) menegaskan bahwa tata cara pelaksanaan peran serta masyarakatdan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsiperlu diatur dengan Peraturan Pemerintah. Peran serta masyarakattersebutdimaksudkan untuk mewujudkan hak dan tanggungjawab masyarakatdalampenyelenggaraan negara yang bersih dari tindak pidana korupsi. Di samping itu, dengan peran serta tersebut masyarakatakan lebih bergairah untuk melaksanakan kontrolsosialterhadap tindak pidana korupsi. Peran serta masyarakatdalamupaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsidiwujudkan dalambentuk antara lain mencari, memperoleh, memberikan data atau informasitentang tindak pidana korupsidan hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggungjawab terhadap pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Sesuaidengan prinsip keterbukaan dalam negara demokrasiyang memberikan hak kepada masyarakatuntuk memperoleh informasiyang benar, jujur dan tindakan diskriminatif mengenai pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, maka dalamPeraturan Pemerintah ini diatur mengenai hak dan tanggungjawab masyarakatdalamupaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
  • 9. 5 Oleh karena itu, kebebasan menggunakan hak tersebut haruslah disertai dengan tanggungjawab untuk mengemukakan fakta dan kejadian yang sebenarnya dengan mentaati dan menghormatiaturan-aturan moral yang diakui umum serta hukumdan perundang-undangan yang berlaku. Peraturan Pemerintah ini juga mengatur mengenai kewajiban pejabat yang berwenang atau Komisi untuk memberikan jawaban atau menolak memberikan isi informasi, saran atau pendapat dari setiap orang, Organisasi Masyarakat, atau Lembaga Swadaya Masyarakat. Sebaliknya masyarakatberhak menyampaikan keluhan, saran atau kritik tentang upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsiyang dianggap tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengalaman dalam kehidupan sehari-harimenunjukan bahwa keluhan, saran, atau kritik masyarakattersebutsering tidak ditanggapi dengan baik dan benar oleh pejabat yang berwenang. Dengan demikian, dalam rangka mengoptimalkan peran serta masyarakatdalamupaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, pejabat yang berwenang atau Komisi pemberantasan tindak pidana korupsi diwajibkan untuk memberikan jawaban atau keterangan sesuai dengan tugas fungsinya masing-masing. Kewajiban tersebutdiimbangipula dengan kesempatan pejabat yang berwenang atau Komisi pemberantasan tindak pidana korupsi menggunakan hak jawab informasiyang tidak benar darimasyarakat. Disamping itu untuk memberi informasiyang tinggi kepada masyarakat, maka dalamPeraturan Pemerintah ini diatur pula pemberian penghargaan kepada masyarakatyang berjasa terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan tindak pidana korupsiberupa piagamdan atau premi.
  • 10. 6 4. Konsepkerjasama penanggulangankorupsi Indonesia dan para Negara yang ada di dunia bekerja sama untuk penanggulangan korupsi.berbagaiupaya sudah dilakukan demi untuk penanggulangan korupsi. Korupsimerupakan perubahan yang bertentangan dengan kaidah umum yang berlaku dimasyarakat. Telah banyak usaha yang dilakukan utuk membrantas korupsinamun hasilnya masih belum sesuaiharapan. Pertumbuhan dan perkembangan sikap korupsitidak terlepas dari munculdan berkembangnya sikap korupsiditanah air. Menurut undang-undang No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana koupsidisebutkan bahwa karakter korupsisegala upaya memperkaya diri sendiriatau golongan yang menimbulkan kerugian keuanagan negara dan perekonomian negara. Secara hukumupaya pencegahan atau penanggulangan adalah dengan menerapan sanksiyang berat untuk setiap orang yang melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiriyang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Korupsimempunyaidampak yang kurang baik bagi negara. Menurut undang-undang no 31 tahun 1999, sanksitersebutberupa pindana penjara atau bahkan pidana tindakan mati untuk keadaan tertentu. Secara sosial upaya pecegahan atau pemberatasan korupsidengan melibatkan partisipasimasyarakatsecara luas. Beberapa karakter yang diharapkan yang dapat mendorong gerakan internasional pencegahan korupsimelalui presfektif hukumantara lain : a. Mampu berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggai isu-isu korupsisecara objektif dan ilmiah. b. Berpartisipasisecara aktif, bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam gerakan masyarakat, berbangsa dan bernegara, serta anti korupsi.
  • 11. 7 c. Berkembang secara demokratis dan positif untuk membentuk diri berdasarkan karakter masyarakatuntuk hidup agar dapat hidup dengan bangsa-bangsa lain. d. Mampu memahami batasan-batasan perbuatan sesuaidengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Semua karakter yang dikembangkan diatas perlu diharmoniskan dan diintegrasikan secara baik sehingga dapat diterapkan didalam gerakan interansional untuk pencegahan korupsi. Dalam agama menganjurkan umatnya agar mau bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, agama membenci umatnya yang hanya berpangku tangan, malas-malasan dan tidak mau bekerja mencari nafkah apalagi melakukan korupsi. Selain bekerja keras, kita juga harus berdoa kepada tuhan, agar apa yang diinginkan dapat terkabul. Sebab bekerja adalah usaha lahir yang harus dilakukan manusia , sedangkan berdoa adalah ikhtiar batin yang harus dilakukan manusia atau disebut juga hakikat. 5. Contoh kerjasamapenanggulangan korupsi 1. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakatdalam meningkatkan kesadaran moralpada masyarakatdan lembaga Negara tentang buruk nya korupsi 2. melakukan penyuluhan kepada seluruh rakyatmengenai korupsi dampak apa yang dapat di rasakan bila melakukan korupsi 3. memberikan sanksipada pihak yang terkait (pelaku) agar mendapat efek jera dan menjadi pelajaran kepada masyarakat 4. Jujur ketika mlakukan kesalah dan tidak menfitnah orang lain karena perbuatan kita
  • 12. 8 BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Korupsidapatdiartikan sebagai bentuk penyimpangan ketidakjujuran berupa pemberian sogokan, upeti, terjadinya pertentangan kepentingan kelalaian dan pemborosan yang memerlukan rencana dan strategi yang akan memberikan keuntungan kepada pelakunya, problematika korupsimerupakan probelemnilai yang harus di berantas oleh semua pihak, Problematika korupsiyang sudah mengakar, membudaya serta sudah menjadi cara pikir, dan mental. Penanganan problematika korupsiharus dilakukan dengan cara yang lebih komprehensif dan pencegahan (preventif) sejak dini, karena salah satu sebab terjadinya korupsiadalah sudah mengakarnya mentalkorupsidi kalangan masyarakata indonesia. Dan salah satu cara Untuk melakukan pencegahan mental korupsisejak diniadalah lewat jalur pendidikan 2. Saran a. Bagi masyarakat. Indonesiadalah negeri yang mayoritas penduduknya beragama islam, indonesia juga produsen jamaáh hajiterbesar di dunia, hampir setiap tahun jumlah warga indonesia yang melakasanakan ibadah haji selalu meningkat,akan sangatironis apabilah negara ini memproduksipara haji-haji.mabrur disisilain yang bersamaan juga memproduksipara koruptor-koruptor yang mabrur juga ( baca:kakap) ,semua surveilembaga-lembaga antikorupsidunia meletakkan indonesia dalam kubangan lumpur sarang koruptor.maka sebagaibagian dari masyarakatindonesia dan muslim harus dapat peka terhadap permasalahan krusialyang dihadapi bangsa dan rakyatIndonesia dewasa ini.
  • 13. 9 Pemberantasan korupsiharus dilakukan semua pihak, baik dengan pilihan cara masisng-masing, setiap manusia mempunyaifitro kemanusian, fitroh itu adalah manusia menjadi pemimpim bagi dunia ini ( kholifatul fil ardi) pemimpin bagi negara, bagi masyarakatdan pemimpin bagi dirinya sendiri, jadikan amanah pemimpin sebagai bagian dari ibadah kita jepada tuhan yang maha esa, dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menyederai nilai kemanusiaamkita dengan perbuatan korupsi, Masyarakatharus mempunyai sikap kritis dan inovatf untuk bias memberantas korupsisecara bersama- sama,karena korupsidiindonesia sudah menjadi problem mental, nilai bahkan sudah menjadi budaya,maka semua pihak mempunyaitanggung jawab besar untuk menyelematkan bangsa ini dari bahaya penyakitkronis yang bernama korupsi. b. Bagi kalangan pendidikan. Penulis berharap besar pada penanggung jawab pendidikan darisemua tingkat mulai daripusat sampaidaerah untuk selalu melakukan pengembangan- pengembangan inovatif kurikulmyang lebih dinamis dan respek terhadap permsalahan kontemporer, para penangung jawab satuan pendidikan juga di harapkan bisa memberikan tranfer nilai antikorupsi terhadap anak didiknya, dengan melakukakn pembelajaran-pembelajaran yang senditif dengan permasalah korupsi 3. Bagi pemimpin bangsa ini. Semua pemimpin adalah para pengembala yang senantiasa tersu melindugi rakyatdarisemua persoalan umat, ttermasuk korupsi, penulis berharap pada para pemimpin negeri ini, untuk bisa memberikan suri tauladan yang baik kepada rakyatnya, selalu memegang amanah umat, jujur dan tegas terhadap pemberantasan korupsi.
  • 14. 10 DAFTAR PUSTAKA Akil, M. Mochtar, Memberantas Korupsi, Efektifitas Sistem pembalikan Beban pembuktian dalam Gratifikasi, Jakarta: Q-communication, 2006. Ali, Mahrus, Dasar-Dasar HukumPidana, Jakarta: Sinar Grafika, 2011. Andrea, Fockema, Kamus Hukum, Bandung: Bina Cipta, 1983. Atang, R. Ranoemihardja, HukumAcara Pidana, Bandung: Tarsito. Afni Can, Yasri. 2016. Pengaruh MotivasiKerja, Kepuasan Kerja Dan Komitmen OrganisasiTerhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Nagari. Magister Manajemen FE UNP. vol4
  • 15. 11