Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen abiotik meliputi suhu, sinar matahari, air, tanah, angin, dan garis lintang. Sedangkan komponen biotik adalah berbagai makhluk hidup. Interaksi antar komponen terjadi melalui hubungan antar organisme, antar populasi, antar komunitas, dan antara komponen biotik dan abiotik. Daur biogeokimia seperti nitrogen, belerang,
2. Komponen Penyusun Ekosistem
• Komponen Abiotik
– seluruh benda yang tidak hidup, baik yang menyangkut
fenomena kebendaan dan fenomena kejadian, yang
mempengaruhi ekosistem tersebut
• Komponen Biotik
– berbagai jenis makhluk hidup yang terdapat dalam
suatu ekosistem
3.
4. Komponen Abiotik
• Suhu
Suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme
untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya
dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
• Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara
global karena matahari menentukan suhu.
• Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air
dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme.
5. Komponen Abiotik
• Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme.
Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme
yang hidup didalamnya juga berbeda.
• Angin
Angin selain berperan dalam menentukan
kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji
tumbuhan tertentu.
• Garis lintang
Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi
lingkungan yang berbeda pula.
6. Interaksi Antar Komponen Ekosistem
A. Interaksi antar organisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup
yang lain
B. Interaksi Antarpopulasi
Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi
secara langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya.
C. Interaksi Antar Komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah
yang sama dan saling berinteraksi.
D. Interaksi Antarkomponen Biotik dengan Abiotik
lingkungan biotik dan abiotik secara terus menerus memiliki dampak
satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan hubungan saling
ketergantungan yang kompleks.
7. A.Interaksi Antar Organisme
Netral :Hubungan tidak saling menguntungkan dan tidak merugikan
kedua belah pihak, disebut netral.
Predasi :Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa
(predator).
Parasitisme: Parasitisme adalah organisme hidup pada organisme lain dan
mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat
merugikan inangnya.
Komensalisme : Komensalisme merupakan hubunganantara dua
organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama
untuk berbagi sumber makanan
Mutualisme : Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang
berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak
8. B.Interaksi Antar Populasi
Alelopati: Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi
yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya
populasi lain.
Kompetisi : Merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat
kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk
mendapatkan apa yang diperlukan.
9. C. Interaksi Antar Komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah
yang sama dan saling berinteraksi. Misalnya, komunitas sawah dan
sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme,
misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai
terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer
10. D. Interaksi Antarkomponen Biotik dengan
Abiotik
lingkungan biotik dan abiotik secara terus menerus memiliki dampak
satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan hubungan saling
ketergantungan yang kompleks.
Contoh : Tumbuhan memerlukan cahaya untuk fotosintesis. Dari hasil
fotosintesis, tumbuhan mengeluarkan Oksigen yang kemudian
digunakan oleh hewan dalam proses respirasi.
11. Daur Biogeokimia
• Definisi Daur Biogeokimia Biogeokimia adalah pertukaran atau
perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup
dengan tak hidup atau Rangkaian perubahan bentuk unsur-unsur kimia
yang melibatkan komponen-komponen biotik dan abiotik dari ekosistem
12. Daur Biogeokimia
• Fungsi Daur Biogeokimia : sebagai siklus materi yang mengembalikan
semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di
bumi baik komponen biotik maupun komponen abiotik, sehingga
kelangsungan hidup di bumi dapat terjaga.
14. A.Daur Nitrogen
Nitrogen memasuki ekosistem melalui dua jalur alami
• Melalui hujan dan debu nitrogen
• Melalui fiksasi nitrogen, yang dilakukan oleh mikroba prokariotik
dengan kemampuan mengubah N2 menjadi senyawa yang dapat
digunakan untuk mensintesis senyawa organik bernitrogen seperti asam
amino.
Sumber utama:
• Atmosfir 80%
• Tanaman
• Bahan Organik Tanah
15. Siklus Daur Nitrogen
Industri pupuk nitrogen kimiawi menyumbang pada daur nitrogen di alam.
Hasil dari fiksasi nitrogen adalah amonia, yang di dalam tanah akan
berubah menjadi amonium setelah mengalami penambahan ion H +
(amonifikasi), yang dapat digunakan oleh tanaman.
• Beberapa bakteri aerob dapat mengoksidasi amonium menjadi
nitrat, melalui proses yang disebut nitrifikasi.
• Nitrat juga dapat digunakan oleh tanaman.
• Beberapa bakteri dapat menggunakan oksigen dari nitrat dan
melepaskan N2 ke udara (denitrifikasi).
17. Daur Sulfur/Belerang
Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur direduksi oleh
bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk
sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.Manusia berperan dalam siklus
sulfur. Hasil pembakaran pabrik membawa sulfur ke atmosfer. Ketika
hujan terjadi, turunlah hujan asam yang membawa H2SO4 kembali ke
tanah. Hal ini dapat menyebabkan perusakan batuan juga tanaman.
Dalam daur belerang, mikroorganisme yang bertanggung jawab dalam
setiap trasformasi adalah sebagai berikut :
1. H2S → S → SO4; bakteri sulfur tak berwarna, hijau dan ungu.
2. SO4 → H2S (reduksi sulfat anaerobik), bakteri desulfovibrio.
3. H2S → SO4 (Pengokaidasi sulfide aerobik); bakteri thiobacilli.
4. S organik → SO4 + H2S, masing-masing mikroorganisme heterotrofik
aerobik dan anaerobik.
19. Siklus Daur Nitrogen
Siklus karbon adalah proses pemanfaatan CO2 diudara untuk keperluan
fotosintesis tumbuhan dan pembentukan CO2 kembali sebagai hasil dari
proses respirasi makhluk hidup. CO2 atau karbondiokasida
merupakangabungan dari satu molekul karbon dan 2 molekul oksigen.
CO2 merupakan gas penyusun atmosfer yang ditemukan dalam jumlah
sedikit yaitu sekitar 0,03%. Kadar CO2 di atmosfer berbanding terbalik
dengan banyaknya tumbuhan hijau yang ada di sekitarnya. Hal ini
disebabkan karena CO2 merupakan komponen utama dalam proses
fotosintesi tumbuhan.
20. Siklus Daur Karbon
Perubahan pada Daur Karbon: Efek Rumah Kaca)
• Sebab:
• 1) Pembakaran bahan bakar fosil
• 2) Penebangan hutan
• Akibat:
• 1) Kandungan CO2 di atmosfer meningkat, panas matahari yang terjebak
di atmosfer meningkat.
• 2) Suhu meningkat.