Makalah ini membahas tentang imunoglobulin atau antibodi, yang merupakan glikoprotein penting dalam sistem kekebalan tubuh. Terdapat 5 jenis imunoglobulin utama yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan IgD, yang memiliki peran dan lokasi yang berbeda-beda dalam melawan patogen seperti virus dan bakteri.
1. KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali
yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala
berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul ”MACAM-MACAM IMUNOGLOBULIN”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, November 2014
Penyusun
Andi Haspida Hafid
2. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 2
C. Tujuan............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
A. Pengertian Imunoglobulin............................................................................. 3
B. Macam-Macam Bentuk dan Fungsi Imunoglobulin...................................... 4
BAB III PENUTUP.................................................................................................9
A. Kesimpulan.....................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Immunoglobulin adalah senyawa protein yang digunakan untuk melawan kuman
penyakit (virus, bakteri, racun bakteri dll.), ada di dalam darah, orang sering menyebutnya
antibodi.
Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap kelas mempunyai perbedaan sifat
fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan aktivitas biologik
berlainan. Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida yang tersusun
dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai rantai H (rantai berat) dengan berat molekul
55.000 dan rantai L (rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar
imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh
suatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang
menarik dari susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam
amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai L, yang
terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid interchain. Imunoglobulin
atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam serum atau cairan tubuh
pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk dalam famili glikoprotein yang
mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 8296% polipeptida dan 4-18% karbohidrat.
Komponen polipeptida membawa sifat biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi
mempunyai dua fungsi yaitu mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi
komplemen serta pelepasan histamin dari sel.
4. B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Immunoglobulin?
2. Apa saja macam-macam bentuk dan fungsi Immunoglobulin?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Immunoglobulin
2. Untuk mengetahui macam-macam bentuk dan fungsi Immunoglobulin
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Immonoglobulin
Immunoglobulin atau antibody adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam serum
atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Immunoglobulin termasuk kedalam kelompok
glikoprotein yang mempunyai struktur dasar yang sama,terdiri dari 83-96% polipeptida dan 4-18%
karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat biologik molekul antibodi tersebut. Molekul
antibodi mempunyai dua fungsi yaitu mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi
komplemen serta pelepasan histamin dari sel mast. Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap
kelas mempunyai perbedaan sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen
spesifik dan aktivitas biologik berlainan. Molekul antibody mempunyai dua fungsi yaitu :
Meningkatkan antigen secara spesifik Memulai reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan histamin
dari sel mati Membantu imunitas melawan beberapa agen infeksi yang disebarkan melalui darah
seperti bacteria, virus, parasit, dan beberapa jamur Memberi aktifitas antibody dalam karena
gamaglobulin mengandung sebagian besar antibodyàjaringan serum Mengikat dan menghancurkan
antigen, namun demikian pengikatan antigen tersebut kurang memberikan dampak yang nyata kalau
tidak disertai fungsi efektor sekunder. Fungsi efektor sekunder yang penting adalah memacu aktivasi
komplemen, di samping itu merangsang pelepasan histamine oleh basofil atau mastosit dalam reaksi
hipersensitivitas tipe segera.
Immunoglobulin mempunyai fungsi, yaitu sebagai berikut :
a. Meningkatkan antigen secara spesifik.
b. Memulai reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan histamin dari sel mati.
c. Membantu imunitas melawan beberapa agen infeksi yang disebarkan melalui darah
seperti bacteria, virus, parasit, dan beberapa jamur.
d. Memberi aktifitas antibody dalam karena gamaglobulin mengandung sebagian besar
antibody jaringan serum.
6. e. Mengikat dan menghancurkan antigen, namun demikian pengikatan antigen tersebut
kurang memberikan dampak yang nyata kalau tidak disertai fungsi efektor sekunder.
Fungsi efektor sekunder yang penting adalah memacu aktivasi komplemen, di
samping itu merangsang pelepasan histamine oleh basofil atau mastosit dalam reaksi
hipersensitivitas tipe segera.
A. Macam –Macam Bentuk & Fungsi Immunoglobulin
Imunitas ini terdiri dari 5 jenis, yaitu : IgG, IgM, IgE, IgA, IgD.
1. Imunoglobulin A (IgA)
IgA ialah yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada selaput lendir, terutama
lapisan saluran pernapasan dan saluran pencernaan, serta dalam air liur dan air mata. IgA
berfungsi untuk pertahanan terhadap virus atau bakteri sebelum masuk plasma atau bagian
dalam tubuh, selain itu juga mencegah bakteri atau virus melekat pada membran mukosa.
Antibodi IgA melindungi permukaan tubuh yang terkena zat asing dari luar. Jenis antibodi ini
juga ditemukan di air mata, dan darah. Sekitar 10% sampai 15% dari antibodi di dalam tubuh
adalah antibodi IgA. Sejumlah kecil orang tidak membuat antibodi IgA.
7. 2. Immunoglobulin G (IgG)
Jenis antibodi yang paling melimpah, ditemukan di semua cairan tubuh dan
melindungi terhadap infeksi bakteri dan virus. IgG merupakan 75% dari serum
immunoglobulin pada manusia. Antibodi IgG sangat penting dalam memerangi infeksi
bakteri dan virus dan merupakan satu-satunya jenis antibodi yang dapat melintasi plasenta
pada wanita hamil untuk membantu melindungi bayi (janin).
IgG selalu tersedia untuk membantu menangkal infeksi dan juga siap untuk
mereproduksi dan menyerang ketika zat-zat asing memasuki tubuh. Kehadiran IgG dalam
serum darah biasanya mengindikasi infeksi baru atau remote. IgG paling umum sekitar 3
minggu setelah infeksi dimulai. IgG dibagi menjadi empat subklas yang berbeda dari IgG1
sampai IgG4. IgG biasanya ditemukan pada ASI pertama kali keluar. IgG dapat menangkal
bakteri pathogen misalnya virus, bakteri dan jamur.
3. Imunoglobulin D (IgD),
8. IgD terdapat dalam jumlah sangat kecil dalam serum. IgD adalah antibodi paling
sedikit dipahami. Baru-baru ini, IgD ditemukan untuk mengikat basofil dan sel mast dan
mengaktifkan sel-sel untuk menghasilkan faktor antimikroba untuk berpartisipasi dalam
pertahanan kekebalan tubuh (pernafasan) pada manusia.
4. Imunoglobulin E (IgE),
IgE yang berhubungan terutama dengan reaksi alergi (ketika sistem kekebalan tubuh
bereaksi berlebihan terhadap antigen lingkungan seperti serbuk sari atau bulu hewan
peliharaan). Hal ini ditemukan di paru-paru, kulit, dan selaput lendir.
5. Imunoglobulin M (IgM),
IgM adalah antibodi terbesar. IgM ditemukan dalam darah dan cairan getah bening
dan merupakan jenis pertama dari antibodi yang dibuat sebagai respons terhadap infeksi. IgM
juga menyebabkan sel-sel lain dalam sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan zat asing.
Antibodi IgM berkisar antara 5% sampai 10% dari semua antibodi dalam tubuh. IgM
terutama bertanggung jawab untuk penggumpalan.
9. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Immunoglobulin atau antibody adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam serum
atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Immunoglobulin termasuk kedalam kelompok
glikoprotein yang mempunyai struktur dasar yang sama,terdiri dari 83-96% polipeptida dan 4-
18% karbohidrat
Imunitas ini terdiri dari 5 jenis, yaitu IgG, IgM, IgE, IgA, IgD.
IgA berfungsi untuk pertahanan terhadap virus atau bakteri sebelum masuk plasma
atau bagian dalam tubuh, selain itu juga mencegah bakteri atau virus melekat pada
membran mukosa.
IgG selalu tersedia untuk membantu menangkal infeksi dan juga siap untuk
mereproduksi dan menyerang ketika zat-zat asing memasuki tubuh.
IgD adalah antibodi paling sedikit dipahami. Baru-baru ini, IgD ditemukan untuk
mengikat basofil dan sel mast dan mengaktifkan sel-sel untuk menghasilkan faktor
antimikroba untuk berpartisipasi dalam pertahanan kekebalan tubuh (pernafasan) pada
manusia.
IgE yang berhubungan terutama dengan reaksi alergi (ketika sistem kekebalan tubuh
bereaksi berlebihan terhadap antigen lingkungan seperti serbuk sari atau bulu hewan
peliharaan). Hal ini ditemukan di paru-paru, kulit, dan selaput lendir. .
IgM ditemukan dalam darah dan cairan getah bening dan merupakan jenis pertama
dari antibodi yang dibuat sebagai respons terhadap infeksi. IgM juga menyebabkan
sel-sel lain dalam sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan zat asing. Antibodi
IgM berkisar antara 5% sampai 10% dari semua antibodi dalam tubuh. IgM terutama
bertanggung jawab untuk penggumpalan.
10. B. Saran
Penulis mengharapkan,semoga dengan hadirnya makalah ini dapat menambah
wawasan bagi para pembaca,dan merupakan tambahan referensi untuk ilmu pengetahuan
khususnya tentang imunoglobulin. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
11. DAFTAR PUSTAKA
http://gabriela-kando-fkp13.web.unair.ac.id/artikel_detail-91682-
Bahan%20Kuliah%20S1%20Keperawatan-Makalah%20Immunoglobulin.html
https://www.google.com/search?q=gambar+macam-macam+imunoglobulin&ie=utf-
8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-beta&
channel=fflb#rls=org.mozilla:en-US:official&channel=fflb&q=makalah+macam-macam+
imunoglobulin
12. Tugas makalah mikrobiologi
Nama Dosen : Dian Kurniaty, ST, M.Si
IMUNOLOGI
“MACAM-MACAM IMUNOGLOBULIN”
Oleh:
ANDI HASPIDA HAFIT
PWS.B.2014.IB.0002
YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA