Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, termasuk pengertian, unsur-unsur pembentuk, dan karakteristik identitas nasional. Identitas nasional didefinisikan sebagai ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain, dan unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia meliputi suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Pancasila dijelaskan sebagai kepribadian dan identitas nasional Indonesia.
3. AHMAD ASROFI
NIA ZAINIAH
SELVILIA ANGGRAINI
URZULATUL ROSYIDAH
KELOMPOK 5
BACK
4. A. Pengertian Identitas Nasional
Istilah “Identitas Nasional” secara
terminologis adalah suatu ciri yang
dimiliki oleh suatu bangsa yang
secara filosofis membedakan bangsa
tersebut dengan bangsa lain.
Berdasarkan pengertian yang
demikian ini maka setiap bangsa di
dunia ini akan memiliki identitas
sendiri-sendiri sesuai dengan
keunikan sifat, ciri-ciri serta karakter
dari bangsa tersebut.
BACK NEXT
5. B. Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional
• Suku Bangsa
• Agama
• Kebudayaan
• Bahasa
BACK NEXT
6. C. Pancasila sebagai Kepribadian dan Identitas Nasional
Pancasila sebagai kepribadian bangsa harus mampu
mendorong bangsa Indonesia secara keseluruhan agar
tetap berjalan dalam koridornya yang bukan berarti
menentang arus globalisasi, akan tetapi lebih cermat
dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan
dan peluang yang tercipta. Bila menghubungkan
kebudayaan sebagai karakteristik bangsa dengan
Pancasila sebagai kepribadian bangsa, tentunya kedua
hal ini merupakan suatu kesatuan layaknya
keseluruhan sila dalam Pancasila yang mampu
menggambarkan karakteristik yang membedakan
Indonesia dengan negara lain.
BACK NEXT
7. D. Karakteristik Identitas Nasional
• Identitas
Kesukubangsaan
(Cultural Unity)
Identitas kesukubangsaan
merujuk pada bangsa
dalam pengertian
kebudayaan atau bangsa
dalam arti sosiologis
antropoligis.
• Identitas Kebangsaan
(Political Unity)
Identitas Kebangsaan
merujuk pada bangsa
dalam pengertian
politik, yaitu bangsa-
Negara.
BACK NEXT
8. PENUTUP
A. Kesimpulan
• Identitas Nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat
oleh wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah tumpah
darah mereka sendiri), kesamaan sejarah sistem
hukum/perundang – undangan, hak dan kewajiban serta
pembagian kerja berdasarkan profesi.
• Faktor-faktor pendukung kelahiran identitas nasional ada
empat, yaitu faktor primer, faktor pendorong, faktor
penarik, dan faktor reaktif. Keempat faktor tersebut pada
dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas
nasional bangsa Indonesia, yang telah berkembang dari
masa sebelum bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan
dari penjajahan bangsa lain.
BACK NEXT
9. B. SARAN
• Identitas nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh
bangsa kita untuk dapat membedakannya dengan bangsa
lain. Jadi, untuk dapat mempertahankan keunika-keunikan
dari bangsa Indonesia itu sendiri maka kita
harus menanamkan akan cinta tanah air yang diwujudkan
dalam bentuk ketaatan dan kepatuhan terhadap atura-aturan
yang telah ditetapkan serta mengamalkan nilai-nilai
yang sudah tertera dengan jelas di dalam pancasila
yang dijadikan sebagai falsafah dan dasar hidup bangsa
Indonesia. Dengan keunikan inilah, Indonesia menjadi
suatu bangsa yang tidak dapat disamakan dengan bangsa
lain dan itu semua tidak akan pernah lepas dari tanggung
jawab dan perjuangan dari warga Indonesia itu sendiri
untuk tetap menjaga nama baik bangsanya.
BACK NEXT
12. Suku Bangsa
Suku bangsa
adalah golongan
sosial yang
khusus yang
bersifat askriptif.
BACK
13. Agama
Bangsa Indonesia
dikenal sebagai
masyarakat yang
agamis. Agama-agama
yang tumbuh dan
berkembang di
nusantara adalah
agama Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, Budha
dan Kong Hu Cu.
BACK
14. Kebudayaan
Pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang
isinya adalah perangkat- perangkat atau model-model
pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh
pendukung- pendukungnya untuk menafsirkan dan
memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan
sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam
bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai
dengan lingkungan yang dihadapi.
BACK
15. Bahasa
Bahasa dipahami
sebagai system
perlambang yang
secara arbiter
dibentuk atas unsur-unsur
ucapan
manusia dan yang
digunakan sebgai
sarana berinteraksi
antar manusia.
BACK