Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, meliputi pengertian, unsur-unsur, karakteristik, dan implementasinya. Identitas nasional Indonesia mencakup bahasa Indonesia, Pancasila, lambang negara, bendera merah putih, lagu Indonesia Raya, dan keragaman suku serta budaya yang ada di Indonesia.
3. Pendahuluan
Pada hakikatnya manusia hidup
secara berkelompok untuk tercapainya tujuan
hidup. Pada mulanya manusia hidup dalam
kelompok keluarga, selanjutnya membentuk
suku, masyarakat dan bangsa. Kemudian
manusia hidup bernegara.
Negara merupakan suatu organisasi
yang dibentuk oleh kelompok manusia yang
memiliki cita-cita bersatu, hidup dalam
daerah tertentu, dan mempunyai
pemerintahan yang sama. Negara memiliki
ciri khas yang membedakan negara tersebut
dengan negara lain di dunia. Ciri khas yang
dimiliki negara merupakan identitas dari
negara yang bersangkutan dan disepakati
menjadi Identitas Nasional.
7. Hakekat
Negara
Teori tentang Hakekat Negara, diantaranya:
a.Teori Sosiologis
Manusia merupakan mahluk sosial yang
tidak dapat hidup sendiri, kebutuhan antar individu
tersebut membentuk suatu masyarakat. Di dalam
ruang lingkup masyarakat terdapat banyak
kepentingan individu yang saling berkaitan satu sama
lain dan tidak jarang pula saling bertentangan. Maka
manusia harus dapat beradaptasi dengan baik untuk
menyesuaikan kepentingankepentingannya agar
dapat hidup dengan rukun.
b.TeoriYuridis
1. Patriarchaal
2. Patriamonial
3. Perjanjian
8. Arti Negara
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
negara mempunyai dua pengertian berikut :
1. Negara adalah organisasi di suatu wilayah yang
mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan
ditaati rakyatnya.
2. Negara adalah kelompok sosial yang menduduki
wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di
bawah lembaga politik dan pemerintah yang
efektif, mempunyai satu kesatuan politik,
berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan
nasionalnya.
Unsur Negara
1. Rakyat
2. Wilayah
3. Pemerintah yang berdaulat
9. Proses
terjadinya
negara
Secara Primer :
1. Fase genootschap
2. Fase rijk
3. Fase staat
4. Fase democratische natie (negara demokrasi)
Secara Sekunder :
1. Occupatie (pendudukan)
2. Fusi (peleburan)
3. Cessie (penyerahan)
4. Acessie (penarikan)
5. Anexatie (pencaplokan/ penguasaan)
6. Proklamasi
7. Innovation (pembentukan baru)
8. Separatis (pemisahan)
10. Proses
terbentuknya
Negara
Dan alinea kedua pembukaan UUD
1945 bangsa Indonesia beranggapan
bahwa terjadinya Negara merupakan
proses atau rangkaian tahap-tahap yang
berkesinambungan. Secara ringkas,
proses tersebut adalah sebagai berikut:
Perjuangan pergerakan kemerdekaan
Indonesia.
Proklamasi atau pintu gerbang
kemerdekaan.
Keadaan bernegara yang nilai-nilai
dasarnya ialah merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
11. Proses
terbentuknya
Negara
Bangsa Indonesia menerjemahkan secara terperinci
perkembangan teori kenegaraan tentang terjadinya
Negara kesatuan republik Indonesia sebagai berikut:
Terjadinya NKRI merupakan suatu proses yang tidak
sekedar dimulai dari proklamasi.
Proklamasi baru “menghantarkan bangsa Indonesia”
sampai ke pintu gerbang kemerdekaan. Adanya
proklamasi tidak berarti bahwa kita telah selesai
bernegara.
Keadaan bernegara yang dicita-citakan belum
tercapai halnya adanya pemerintahan, wilayah, dan
bangsa melainkan harus kita isi untuk menuju
keadaan merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan
makmur.
Terjadinya Negara adalah kehendak seluruh bangsa
bukanlah sekedar keinginan golongan tertentu
Religiositas yang tampak pada terjadinya negara
menunjukkan kepercayaan bangsa Indonesia
terhadap TuhanYang Maha Esa.
12. Pengertian
Bangsa
Beberapa definisi bangsa:
Ernest Renan (Perancis)
Rakyat adalah sekelompok manusia yang memiliki
kebudayaan atau adat istiadat yang sama, sedangkan
bangsa adalah sekelompok manusia yang ada dalam
ikatan batin yang dipersatukan karena memiliki
persamaan sejarah dan cita-cita yang sama.
Otto Bauer (Jerman)
Bangsa merupakan sekelompok manusia yang
memiliki karakter karena persamaan nasib dan
pengalaman sejarah budaya yang tumbuh
berkembang bersama dengan tumbuh kembangnya
bangsa.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Bangsa menurut hukum adalah rakyat atau orang-
orang yang berada dalam suatu masyarakat hukum
yang terorganisir. Kelompok ini umumnya menempati
bagian atau wilayah tertentu, berbicara dalam bahasa
sama, memiliki sejarah, kebiasaan, dan kebudayaan
yang sama, serta terorganisir dalam suatu
pemerintahan yang berdaulat.
13. Unsur
terbentuknya
bangsa
1. Persamaan asal keturunan bangsa
(etnis)
2. Persamaan pola kebudayaan
3. Persamaan tempat tinggal yang
disebut dengan tanah air yang
meliputi dari sabang sampai merauke.
4. Persamaan nasib kesejarahan
5. Persamaan cita-cita
14. Proses
Berbangsa
dan
Bernegara
Para pendiri negara Indonesia (the
founding fathers) menyadari bahwa
negara Indonesia yang hendak didirikan
haruslah mampu berada di atas semua
kelompok dan golongan yang behidup
bersatu sebagai satu keluarga bangsa
karena adanya persamaan nasib, cita-
cita, dan karena berasal dalam ikatan
wilayah atau wilayah yang sama.
Proses berbangsa dan bernegara pada
masa sekarang erat kaitannya dengan
hakikat pendidikan kewarganegaraanan.
Dalam upaya untuk memahami proses
berbangsa dan bernegara, merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan
dengan perkembangan kehidupan
masyarakat.
16. Pengertian
Identitas
Nasional
Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti
ciri-ciri, kepribadian, atau jati diri yang melekat
pada seseorang atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain.
Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas
kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik
fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-
fisik seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.
Jadi, “Identitas Nasional” adalah suatu ciri yang
dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis
membedakan antara bangsa yang satu dengan
bangsa yang lain. Berdasarkan pengertian tersebut
maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki
identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan,
sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.
Demikian pula dengan hal ini sangat ditentukan
oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk
secara historis.
17. Mengapa
sebuah
bangsa
perlu
identitas ??
Identitas diperlukan dalam interaksi
antar bangsa (baik individu maupun
kelompok/negara).
Identitas nasional sebuah bangsa
menentukan status dan peranan bangsa
tersebut di dunia internasional.
Identitas nasional bangsa menunjukkan
struktur sosial masyarakat tersebut.
19. Unsur-unsur
Identitas
Nasional
Suku Bangsa
• Golongan sosial khusus yang ada sejak lahir. Di
Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa
atau kelompok etnis dengan ± 300 dialek bahasa.
Agama
• Sistem keyakinan dan kepercayaan masyarakat
Indonesia yang beragam.
Kebudayaan
• Pengetahuan manusia sebagai pengetahuan nilai
dan moral dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Bahasa
• Sebagai sarana berinteraksi antar manusia.
20. Identitas
Nasional
Indonesia
Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu
Bahasa Indonesia
Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
Lambang Negara yaitu Pancasila
Semboyan Negara yaitu BhinnekaTunggal Ika
Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat
KonsepsiWawasan Nusantara
Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
Kebudayaan Nasional, contoh: baju batik
21. Jenis
Identitas
Nasional
• Pancasila yang merupakan
falsafat bangsa, dasar
negara dan ideologi negara
Identitas
Fundamental
• UUD 1945 dan tata Perundang-
undangan, Bahasa Indonesia,
Lambang Negara, Bendera
Negara, dan Lagu Kebangsaan.
Identitas
Instrumental
• Indonesia Negara Kepulauan,
keberagaman suku, bahasa,
budaya, agama, kepercayaan
Identitas
Alamiah
23. Parameter
Identitas
Nasional
Parameter identitas nasional
adalah suatu patokan yang digunakan
untuk menyatakan ciri khas suatu bangsa.
Patokan tersebut adalah unsur suatu
identitas seperti kebudayaan yang
menyangkut norma, bahasa, adat istiadat
dan teknologi, atau ciri yang sudah
terbentuk seperti geografis.
24. Indikator
Identitas
Nasional
Pola perilaku yang nampak dalam
kegiatan masyarakat: adat-istiadat,
tata kelakuan, kebiasaan.
Lambang-lambang yang menjadi ciri
bangsa dan negara: bendera, bahasa,
lagu kebangsaan.
Alat perlengkapan yang digunakan
untuk mencapai tujuan: bangunan,
peralatan manusia, dan teknologi.
Tujuan yang dicapai suatu bangsa:
budaya unggul, prestasi di bidang
tertentu.
26. Karakteristik
Identitas
Nasional
Karakteristik identitas nasional
adalah suatu sifat yang terbentuk karena
tabiat atau kebiasaan dari pola kehidupan
yang di jalani oleh ragam individu dari
suatu banga.
Contoh:
1. Adanya keinginan bersama untuk
merdeka, melepaskan diri dari
belenggu penjajahan.
2. Adanya kesatuan tempat tinggal,
dalam suatu negara
28. Karakteristik
Identitas
Nasional
Umum
1.Memiliki Kepribadian khas (Pancasila
sebagai kepribadaian bangsa).
2.Memiliki UUD 1945.
3.Ber-BhinnekaTunggal Ika.
4.Memiliki wawasan nusantara.
5.Pendudukanya beragama
6.Bangsa yang demokratis.
7.Negara kepulauan.
8.Negara kepulauan dengan jlh pulau
lk 17.508 bhdan lautnya hampir 2/3
luasnya.
29. Karakteristik
Identitas
Nasional
Khusus:
1. Masyarakat paguyuban.
2. Penduduk terbesar muslim
3. Terletak antara dua benua dan
dua samudera.
4. Berilkim muson
5. Berpandangan
monodualiik/monopluralistik.
6. Penduduknya sebagian besar
petani (negara agraris).
7. Negara kepulauan
30. Bentuk
Negara
• Negara merdeka
dan berdaulat
yang
pemerintahannya
diatur oleh
pemerintah pusat.
Negara
Kesatuan
• Suatu bentuk
negara yang terdiri
atas gabungan
beberapa negara
bagian.
Negara
Serikat
33. Implementasi
Identitas
Nasional
Kewajiban diadakanya upacara bendera setiap hari
senin pada seluruh instansi sekolah maupun non
sekolah. Dalam upacara bendera, terdapat banyak
sekali unsur identitas negara. Seperti pengibaran
sang saka merah putih, menyanyikan lagu
Indonesia Raya, menyanyikan lagu nasional lain,
pembacaan UUD 1945, pembacaan Pancasila, dan
pada penutup di akhiri dengan doa (agama).
Kegiatan upacara ini dilaksanakan dari tingkat SD
hingga SMA, bahkan ada Perguruan Tinggi yang
melaksanakan Upacara Bendera.
Merealisasikan dasar negara indonesia yaitu
pancasila, atau menjadikan pancasila sebagai
pandangan hidup.
34. Kesimpulan
Identitas nasional adalah suatu ciri yang
dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang
lainnya, dan ciri - ciri ini yang nantinya menjadikan
tanda suatu negara.