SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
SIFAT MEKANIKA ZAT
Berat Jenis dan Massa Jenis

Kekuatan

• Stress (Tegangan)
• Strain (Regangan)

Modulus

• Modulus Elastisitas
• Modulus Shear
• Modulus Bulk

Elastisitas

• Hukum Hooke
• Mencari konstanta pengganti dari rangkain seri &pararel gas
• Energi Potensial Pegas
Berat Jenis dan Massa Jenis
Massa jenis
Massa jenis adalah besarnya massa tiap satuan volume. Secara
matematis dapat ditulis dengan persamaan :

Massa jenis suatu zat merupakan besaran yang tidak
bergantung pada tempat dan suhu, tetapi suhu mempengaruhi
volume. Semakin tinggi suhu suatu zat, maka semakin besar
volumenya, dan semakin kecil massa jenisnya. Satuan untuk massa
jenis adalah kg/m3.
Berat Jenis dan Massa Jenis
Berat Jenis (BJ)
Merupakan perbandingan antara berat dibagi
volume. Satuan sistem internasional untuk berat
jenis adalah N/m3.
w

bj

v

Keterangan:
Bj = berat jenis (N/m3)
w = berat (N)
v = voleme (m3)
Hubungan antara Berat Jenis dan
Massa Jenis
BJ = w / v
BJ = m.g / v
Karena m = P . v
BJ = P.v/v . g
BJ = P . g
Soal massa jenis
Sebatang besi adalah 900 gram. Jika panjang besi adalah 20 cm, lebarnya 10
cm dan tingginya 3 cm, berapakah massa jenisnya?
Diketahui :
m = 900 gram
v besi = 20 cm .10 cm . 3 cm = 600 cm³
ρ=?
Jawab :

ρ = 900/600
ρ = 1,5 gram/cm³
Jadi, massa jenisnya 1,5 g/cm³
Penggunaan Konsep Massa Jenis dalam Kehidupan
Sehari-Hari

Kapal Selam

Balon Gas
Kekuatan
• Stress (Tegangan)
Tegangan didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya tarik
(F) yang dikerjakan pada benda dengan luas penampangnya (A).

Keterangan:
F = gaya yang bekerja (N)
A = luas penampang (m2)
T = tegangan (stress) (N/m2)
Dalam SI tegangan memiliki satuan atau Pascal
Besarnya gaya untuk menghasilkan tegangan dan regangan tiap-tiap
benda pada umumnya berbeda, tergantung pada jenis dan sifat benda
Soal tegangan
Sebuah kawat yang panjangnya 2m dan luas
penampang 10mm2 ditarik gaya 8N. Tentukan besar
tegangan yang terjadi pada kawat!

Dik : A = 10mm2 = 10.10-4 m2
F = 8N
Dit : σ ?
F
8N
Jawab :
0,8 104 Nm
A

4

10.10 m 2

2
Kekuatan
• Strain (Regangan)
Adalah perbandingan antara perubahan panjang dengan panjang mulamula. Pertambahan panjang ini tidak hanya terjadi pada ujungnya saja,
tetapi pada setiap bagian ujung suatu benda yang terentang dengan
perbandingan yang sama.

Keterangan:
∆ L= pertambahan panjang (m)
LO = panjang mula-mula (m)
e = Regangan (strain)
Karena merupakan hasil bagi dari dua besaran yang berdimensi sama,
maka regangan tidak memiliki satuan
Soal Regangan
Sebuah kawat panjangnya 146 cm ditarik
dengan gaya 20N, sehingga panjang
kawat menjadi 158 cm.
Tentukan
regangan yang dihasilkan kawat!
Dik : Lo = 146 cm
L = 158 cm
ΔL = 158 cm - 146 cm = 12cm
Dit : e ?
Jawab :
e = ΔL / Lo
e = 12 cm / 146 cm
e = 0.08
Modulus
• Modulus Elastisitas
Modulus Elastisitas adalah perbandingan antara
tegangan dan regangan, yaitu selama gaya yang
bekerja tidak melampaui batas elastisitasnya.
Modulus ini dapat disebut dengan sebutan Modulus
Young.
Modulus
Rumus Modulus Elastisitas
Y

T
e

Tt
l
l0

F
A
(l l0 )
l0

atau

Keterangan :
Y = modulus Young (N/m2)
T = tegangan (stress) (N/m2)
Tt = tegangan tarik (N/m2)
e = Regangan (strain)
F = gaya yang bekerja (N)

Y

F l0
A(l l0 )

∆ L= pertambahan panjang
LO = panjang mula-mula
A = luas penampang (m2)

Dalam SI satuan modulus elastisitas sama dengan satuan tegangan.
Semakin besar nilai E, berarti semakin sulit untuk merentangkan
benda, artinya dibutuhkan gaya yang lebih besar.
Contoh Soal Modulus Elastisitas
Sebuah kawat logam yang berpenampang 4 10 2
m2 dan
memiliki panjang 1 m ditarik dengan gaya 2000 N sehingga
panjang kawat bertambah menjadi 1,04 m. berapakah modulus
elastisitas kawat tersebut?
Dik : A = 4 10 2 m2
F = 2000 N
l0= 1m
l = 1,04 m
Dit : Y = …?
Jawab:
Y

F l0
A(l l0 )

2000 1
(4 10 2 (1,04 1)

1
8
2
109 1,25 10 N / m
8
Modulus
• Modulus Shear atau Modulus Geser
Adalah perbandingan koefisien tegangan geser terhadap
regangan geser yang dilambangkan dengan S pada persamaan
berikut:
T

S

S = Modulus geser (N/m2)
F = gaya singgung (N)
h = Ketebalan (m)
x = Pergeseran (m)
A= Luas bidang (m2)

g

e

F/A
x/h

F h
A x
Modulus
• Modulus Bulk
Modulus bulk yaitu besaran yang terkait ketika suatu masa bahan
mengalami tegangan dan regangan tegak lurus pada setiap sisi
bahan. Contohnya: sebuah kubus logam yang dicelupkan kedalam
suatu fluida.

B

Tv
ev

Dimana :
B = Modulus bulk
TV = Tegangan Volume
ev = regangan volume
F = gaya
A = Luas bidang (m2)

F/A
V/V
Elastisitas
Sifat elastis atau elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk
kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada
benda itu dihilangkan.
Seperti pada sebuah pegas yang digantungi dengan beban pada salah
satu sisi ujungnya, akan kembali ke bentuk semula jika beban tersebut kita
ambil kembali.
Contoh lainnya adalah ketapel dan karet gelang jika kita rentangkan maka
akan terjadi pertambahan panjang pada kedua benda tersebut, tapi jika gaya
yang bekerja pada kedua benda tersebut dihilangkan, maka kedua benda
tersebut akan kembali ke bentuk semula.
Elastisitas
• Hukum Hooke
Hubungan antara tegangan dan regangan erat kaitannya dalam teori
elastisistas. Keelastisitasan benda dipengaruhi bahan dari bendanya.
Hukum Hooke dinamakan sesuai dengan nama pencetusnya yaitu Robert
Hooke. Beliau menyatakan bahwa: “Jika gaya tarik tidak melampaui
batas elastisitas pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding
lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.”
Pernyataan tersebut di atas dikenal dengan nama hukum Hooke, dan
dapat ditulis melalui persamaan:

F = k . ∆x
F = besar gaya (N)
k = konstanta pegas (N/m)
∆x = perubahan panjang pada pegas (m)
Contoh soal hukum Hooke
Sebuah pegas digantung bebas secara vertikal. Panjang
pegas mula – mula 20 cm. Di ujung bawahnya
digantungkan sebuah beban bermassa 150 gram dan
menyebabkan pegas bertambah panjang menjadi 25 cm.
Berapakah konstanta pegas?

Dik:
mbeban = 150 g = 0.15 kg  w = m*g = 0.15*10 = 1,5 N
x

x x0

25 20

5cm

Ditanya: kpegas = … ?
Jawab:
F w k. x , maka k

0.05 m

F
x

1.5 N
0.05m

30 N / m
Elastisitas
• Susunan pegas seri
Sejumlah n pegas yang tersusun seri dapat digantikan
dengan satu buah pegas pengganti. Jika masing-masing
pegas memiliki konstanta k1,k2,k3,...,Kn maka konstanta pegas
penggantinya adalah :

1
ks

1
k1

1
k2

1
k3

....

1
kn
Elastisitas
• Susunan pegas pararel
Sejumlah n pegas yang tersusun pararel dapat digantikan
dengan satu buah pegas pengganti. Jika masing-masing pegas
memiliki konstanta k1,k2,k3,...,Kn maka konstanta pegas
penggantinya adalah :

kp

k1 k 2

k3 ... k n
Contoh Soal Seri dan Pararel pada pegas
Pegas A dan B masing – masing memiliki konstanta pegas
berturut – turut 250 N/m dan 500 N/m. Hitunglah konstanta
pegas pengganti jika pegas tersusun secara seri dan paralel.
Dik: k1 = 250 N/m, k2 = 500 N/m
Ditanya: ks dan kp = … ?
Jawab:
1 1 1
1
1
3
500
Seri :
ks
N /m
k s k1 k 2 250 500 500
3

Paralel : k p

k1 k 2

250 500

750 N / m
Elastisitas
Energi Potensial Pegas
Sebuah pegas yang ditarik dengan gaya F menyebabkan
pegas meregang (bertambah panjang). Besarnya energi yang
dibutuhkan untuk meregangkan pegas sama dengan energi
yang tersimpan pada pegas, yaitu Energi Potensial Pegas.
Dapat dirumuskan :

Ep

1
k. x
2
Grafik hubungan antara gaya
(F) yang diberikan pada
pegas dan pertambahan
panjang pegas (∆L)
Contoh soal energi potensial pegas
• Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 200Nm-1.
Pegas diregangkan sehingga bertambah panjang 10 cm.
Tentukanlah energi potensial elastis pegas!
Dik : k = 200Nm-1
∆x = 10cm=0,1m
Dit : Ep?
Jawab :
Ep = ½ kx2
= ½ .200. (0,1)2
= 1 Joule
Daftar Pustaka
Kanginan Marthen, 1996, Fisika KELAS 1, Jakarta: Erlangga.
http://roysarimilda.wordpress.com/tag/sifat-mekanik-zat/
http://www.scribd.com/doc/17628480/Hukum-Hooke
http://www.slideshare.net/LustyyahUlfa/fisika-bahan-tentang-sifat-mekanik
http://anam46.wordpress.com/2011/03/31/contohsoal-hukum-hooke/

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum fisika hidrostatika
Laporan praktikum fisika hidrostatikaLaporan praktikum fisika hidrostatika
Laporan praktikum fisika hidrostatikaNur An'nisa
 
Sosiologi Hukum - Penghakiman Massa
Sosiologi Hukum - Penghakiman MassaSosiologi Hukum - Penghakiman Massa
Sosiologi Hukum - Penghakiman Massamuces
 
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik BahanFisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan1000 guru
 
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTONHUKUM NEWTON
HUKUM NEWTONDwi Ratna
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Marfizal Marfizal
 
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxPPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxmateripptgc
 
Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Charis Muhammad
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinRudi Wicaksana
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
Tugas Presentasi listrik statis
Tugas Presentasi listrik statisTugas Presentasi listrik statis
Tugas Presentasi listrik statisimamss mooss
 
Hukum kekekalan momentum
Hukum kekekalan momentumHukum kekekalan momentum
Hukum kekekalan momentumHafil Ahmad
 
Mata kuliah elemen mesin
Mata kuliah elemen mesinMata kuliah elemen mesin
Mata kuliah elemen mesinAhmad Ramdani
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanJun Hidayat
 
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)MAFIA '11
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutEva Rahma Indriyani
 

What's hot (20)

Laporan praktikum fisika hidrostatika
Laporan praktikum fisika hidrostatikaLaporan praktikum fisika hidrostatika
Laporan praktikum fisika hidrostatika
 
Sosiologi Hukum - Penghakiman Massa
Sosiologi Hukum - Penghakiman MassaSosiologi Hukum - Penghakiman Massa
Sosiologi Hukum - Penghakiman Massa
 
suhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.pptsuhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.ppt
 
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik BahanFisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
Fisika Kelas X: Sifat Mekanik Bahan
 
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTONHUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
 
Rangkuman rumus kelas 9
Rangkuman rumus kelas 9Rangkuman rumus kelas 9
Rangkuman rumus kelas 9
 
ROTASI. Fisika Teknik 1
ROTASI. Fisika Teknik 1ROTASI. Fisika Teknik 1
ROTASI. Fisika Teknik 1
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
 
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxPPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
 
Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesin
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Tugas Presentasi listrik statis
Tugas Presentasi listrik statisTugas Presentasi listrik statis
Tugas Presentasi listrik statis
 
Hukum kekekalan momentum
Hukum kekekalan momentumHukum kekekalan momentum
Hukum kekekalan momentum
 
Mata kuliah elemen mesin
Mata kuliah elemen mesinMata kuliah elemen mesin
Mata kuliah elemen mesin
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan Satuan
 
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
 
Definisi tegangan
Definisi teganganDefinisi tegangan
Definisi tegangan
 

Viewers also liked

Bab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatBab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatEko Supriyadi
 
latihan-soal-pembahasan-uan-mekanika-2-sma-1
 latihan-soal-pembahasan-uan-mekanika-2-sma-1 latihan-soal-pembahasan-uan-mekanika-2-sma-1
latihan-soal-pembahasan-uan-mekanika-2-sma-1Muhammad rohim
 
Kelompok 2 a sifat mekanik zat
Kelompok 2 a sifat mekanik zatKelompok 2 a sifat mekanik zat
Kelompok 2 a sifat mekanik zatLinkin Park News
 
rumus suhu dan kalor fisika
rumus suhu dan kalor fisikarumus suhu dan kalor fisika
rumus suhu dan kalor fisikaJohan Setiawan
 
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahanXi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahanNurlita Yuliandari
 
Bab 2 listrik statis dan dinamis
Bab 2   listrik statis dan dinamisBab 2   listrik statis dan dinamis
Bab 2 listrik statis dan dinamiseli priyatna laidan
 
Soal soal-pendalaman-fisika
Soal soal-pendalaman-fisikaSoal soal-pendalaman-fisika
Soal soal-pendalaman-fisikaSahreni Henny
 

Viewers also liked (10)

Bab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatBab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zat
 
latihan-soal-pembahasan-uan-mekanika-2-sma-1
 latihan-soal-pembahasan-uan-mekanika-2-sma-1 latihan-soal-pembahasan-uan-mekanika-2-sma-1
latihan-soal-pembahasan-uan-mekanika-2-sma-1
 
Sifat zat mekanik
Sifat zat mekanikSifat zat mekanik
Sifat zat mekanik
 
Kelompok 2 a sifat mekanik zat
Kelompok 2 a sifat mekanik zatKelompok 2 a sifat mekanik zat
Kelompok 2 a sifat mekanik zat
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
rumus suhu dan kalor fisika
rumus suhu dan kalor fisikarumus suhu dan kalor fisika
rumus suhu dan kalor fisika
 
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahanXi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
 
Bab 3 medan elektromagnetik
Bab 3   medan elektromagnetikBab 3   medan elektromagnetik
Bab 3 medan elektromagnetik
 
Bab 2 listrik statis dan dinamis
Bab 2   listrik statis dan dinamisBab 2   listrik statis dan dinamis
Bab 2 listrik statis dan dinamis
 
Soal soal-pendalaman-fisika
Soal soal-pendalaman-fisikaSoal soal-pendalaman-fisika
Soal soal-pendalaman-fisika
 

Similar to SIFAT MEKANIK ZAT

FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdfFISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdfmuhammad azhar hadi
 
Hukum hooke dan elastisitas
Hukum hooke dan elastisitasHukum hooke dan elastisitas
Hukum hooke dan elastisitasAdam Zuhelsya
 
Sifat elastis benda
Sifat elastis bendaSifat elastis benda
Sifat elastis bendaIksan Spd
 
elastisitas dan patahan
elastisitas dan patahanelastisitas dan patahan
elastisitas dan patahanzakiyah koto
 
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)Ananta Satria Ramadhan
 
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptxfriskatheresia
 
elastisitas.pptx
elastisitas.pptxelastisitas.pptx
elastisitas.pptx011082
 
Xi bab elastisitas dan gerak harmonis marthen
Xi bab elastisitas dan gerak harmonis marthenXi bab elastisitas dan gerak harmonis marthen
Xi bab elastisitas dan gerak harmonis martheneli priyatna laidan
 
Elastisitas psb edited_2020
Elastisitas psb edited_2020Elastisitas psb edited_2020
Elastisitas psb edited_2020Rini Sukrini
 
Ppt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahanPpt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahanrikaomamih
 
Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeSaffanahpertiwi
 
Bab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarikBab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarikkaatteell
 
Elastisitas Dan Hukum Hooke
Elastisitas Dan Hukum HookeElastisitas Dan Hukum Hooke
Elastisitas Dan Hukum HookeDwiyan S
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaIrwan Saputra
 
Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFirdha Afsari
 
Pertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptx
Pertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptxPertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptx
Pertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptxbagus281236
 

Similar to SIFAT MEKANIK ZAT (20)

FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdfFISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
 
Hukum hooke dan elastisitas
Hukum hooke dan elastisitasHukum hooke dan elastisitas
Hukum hooke dan elastisitas
 
Sifat elastis benda
Sifat elastis bendaSifat elastis benda
Sifat elastis benda
 
ELASTISITAS ZAT PADAT
ELASTISITAS ZAT PADATELASTISITAS ZAT PADAT
ELASTISITAS ZAT PADAT
 
elastisitas dan patahan
elastisitas dan patahanelastisitas dan patahan
elastisitas dan patahan
 
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
Elastisitas Zat Padat (X MIA B 105 Jakarta)
 
Fisika Teknik.pdf
Fisika Teknik.pdfFisika Teknik.pdf
Fisika Teknik.pdf
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
 
elastisitas.pptx
elastisitas.pptxelastisitas.pptx
elastisitas.pptx
 
Xi bab elastisitas dan gerak harmonis marthen
Xi bab elastisitas dan gerak harmonis marthenXi bab elastisitas dan gerak harmonis marthen
Xi bab elastisitas dan gerak harmonis marthen
 
Elastisitas psb edited_2020
Elastisitas psb edited_2020Elastisitas psb edited_2020
Elastisitas psb edited_2020
 
Ppt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahanPpt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahan
 
Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum Hooke
 
Bab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarikBab4 mt uji tarik
Bab4 mt uji tarik
 
Elastisitas Dan Hukum Hooke
Elastisitas Dan Hukum HookeElastisitas Dan Hukum Hooke
Elastisitas Dan Hukum Hooke
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
 
Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhana
 
Mekanika8
Mekanika8Mekanika8
Mekanika8
 
Pertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptx
Pertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptxPertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptx
Pertemuan_ke_5_Tegangan_dan_Regangan.pptx
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

SIFAT MEKANIK ZAT

  • 2.
  • 3. Berat Jenis dan Massa Jenis Kekuatan • Stress (Tegangan) • Strain (Regangan) Modulus • Modulus Elastisitas • Modulus Shear • Modulus Bulk Elastisitas • Hukum Hooke • Mencari konstanta pengganti dari rangkain seri &pararel gas • Energi Potensial Pegas
  • 4. Berat Jenis dan Massa Jenis Massa jenis Massa jenis adalah besarnya massa tiap satuan volume. Secara matematis dapat ditulis dengan persamaan : Massa jenis suatu zat merupakan besaran yang tidak bergantung pada tempat dan suhu, tetapi suhu mempengaruhi volume. Semakin tinggi suhu suatu zat, maka semakin besar volumenya, dan semakin kecil massa jenisnya. Satuan untuk massa jenis adalah kg/m3.
  • 5. Berat Jenis dan Massa Jenis Berat Jenis (BJ) Merupakan perbandingan antara berat dibagi volume. Satuan sistem internasional untuk berat jenis adalah N/m3. w bj v Keterangan: Bj = berat jenis (N/m3) w = berat (N) v = voleme (m3)
  • 6. Hubungan antara Berat Jenis dan Massa Jenis BJ = w / v BJ = m.g / v Karena m = P . v BJ = P.v/v . g BJ = P . g
  • 7. Soal massa jenis Sebatang besi adalah 900 gram. Jika panjang besi adalah 20 cm, lebarnya 10 cm dan tingginya 3 cm, berapakah massa jenisnya? Diketahui : m = 900 gram v besi = 20 cm .10 cm . 3 cm = 600 cm³ ρ=? Jawab : ρ = 900/600 ρ = 1,5 gram/cm³ Jadi, massa jenisnya 1,5 g/cm³
  • 8. Penggunaan Konsep Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-Hari Kapal Selam Balon Gas
  • 9. Kekuatan • Stress (Tegangan) Tegangan didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya tarik (F) yang dikerjakan pada benda dengan luas penampangnya (A). Keterangan: F = gaya yang bekerja (N) A = luas penampang (m2) T = tegangan (stress) (N/m2) Dalam SI tegangan memiliki satuan atau Pascal Besarnya gaya untuk menghasilkan tegangan dan regangan tiap-tiap benda pada umumnya berbeda, tergantung pada jenis dan sifat benda
  • 10. Soal tegangan Sebuah kawat yang panjangnya 2m dan luas penampang 10mm2 ditarik gaya 8N. Tentukan besar tegangan yang terjadi pada kawat! Dik : A = 10mm2 = 10.10-4 m2 F = 8N Dit : σ ? F 8N Jawab : 0,8 104 Nm A 4 10.10 m 2 2
  • 11. Kekuatan • Strain (Regangan) Adalah perbandingan antara perubahan panjang dengan panjang mulamula. Pertambahan panjang ini tidak hanya terjadi pada ujungnya saja, tetapi pada setiap bagian ujung suatu benda yang terentang dengan perbandingan yang sama. Keterangan: ∆ L= pertambahan panjang (m) LO = panjang mula-mula (m) e = Regangan (strain) Karena merupakan hasil bagi dari dua besaran yang berdimensi sama, maka regangan tidak memiliki satuan
  • 12. Soal Regangan Sebuah kawat panjangnya 146 cm ditarik dengan gaya 20N, sehingga panjang kawat menjadi 158 cm. Tentukan regangan yang dihasilkan kawat! Dik : Lo = 146 cm L = 158 cm ΔL = 158 cm - 146 cm = 12cm Dit : e ? Jawab : e = ΔL / Lo e = 12 cm / 146 cm e = 0.08
  • 13. Modulus • Modulus Elastisitas Modulus Elastisitas adalah perbandingan antara tegangan dan regangan, yaitu selama gaya yang bekerja tidak melampaui batas elastisitasnya. Modulus ini dapat disebut dengan sebutan Modulus Young.
  • 14. Modulus Rumus Modulus Elastisitas Y T e Tt l l0 F A (l l0 ) l0 atau Keterangan : Y = modulus Young (N/m2) T = tegangan (stress) (N/m2) Tt = tegangan tarik (N/m2) e = Regangan (strain) F = gaya yang bekerja (N) Y F l0 A(l l0 ) ∆ L= pertambahan panjang LO = panjang mula-mula A = luas penampang (m2) Dalam SI satuan modulus elastisitas sama dengan satuan tegangan. Semakin besar nilai E, berarti semakin sulit untuk merentangkan benda, artinya dibutuhkan gaya yang lebih besar.
  • 15. Contoh Soal Modulus Elastisitas Sebuah kawat logam yang berpenampang 4 10 2 m2 dan memiliki panjang 1 m ditarik dengan gaya 2000 N sehingga panjang kawat bertambah menjadi 1,04 m. berapakah modulus elastisitas kawat tersebut? Dik : A = 4 10 2 m2 F = 2000 N l0= 1m l = 1,04 m Dit : Y = …? Jawab: Y F l0 A(l l0 ) 2000 1 (4 10 2 (1,04 1) 1 8 2 109 1,25 10 N / m 8
  • 16. Modulus • Modulus Shear atau Modulus Geser Adalah perbandingan koefisien tegangan geser terhadap regangan geser yang dilambangkan dengan S pada persamaan berikut: T S S = Modulus geser (N/m2) F = gaya singgung (N) h = Ketebalan (m) x = Pergeseran (m) A= Luas bidang (m2) g e F/A x/h F h A x
  • 17. Modulus • Modulus Bulk Modulus bulk yaitu besaran yang terkait ketika suatu masa bahan mengalami tegangan dan regangan tegak lurus pada setiap sisi bahan. Contohnya: sebuah kubus logam yang dicelupkan kedalam suatu fluida. B Tv ev Dimana : B = Modulus bulk TV = Tegangan Volume ev = regangan volume F = gaya A = Luas bidang (m2) F/A V/V
  • 18. Elastisitas Sifat elastis atau elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan. Seperti pada sebuah pegas yang digantungi dengan beban pada salah satu sisi ujungnya, akan kembali ke bentuk semula jika beban tersebut kita ambil kembali. Contoh lainnya adalah ketapel dan karet gelang jika kita rentangkan maka akan terjadi pertambahan panjang pada kedua benda tersebut, tapi jika gaya yang bekerja pada kedua benda tersebut dihilangkan, maka kedua benda tersebut akan kembali ke bentuk semula.
  • 19. Elastisitas • Hukum Hooke Hubungan antara tegangan dan regangan erat kaitannya dalam teori elastisistas. Keelastisitasan benda dipengaruhi bahan dari bendanya. Hukum Hooke dinamakan sesuai dengan nama pencetusnya yaitu Robert Hooke. Beliau menyatakan bahwa: “Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastisitas pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.” Pernyataan tersebut di atas dikenal dengan nama hukum Hooke, dan dapat ditulis melalui persamaan: F = k . ∆x F = besar gaya (N) k = konstanta pegas (N/m) ∆x = perubahan panjang pada pegas (m)
  • 20. Contoh soal hukum Hooke Sebuah pegas digantung bebas secara vertikal. Panjang pegas mula – mula 20 cm. Di ujung bawahnya digantungkan sebuah beban bermassa 150 gram dan menyebabkan pegas bertambah panjang menjadi 25 cm. Berapakah konstanta pegas? Dik: mbeban = 150 g = 0.15 kg  w = m*g = 0.15*10 = 1,5 N x x x0 25 20 5cm Ditanya: kpegas = … ? Jawab: F w k. x , maka k 0.05 m F x 1.5 N 0.05m 30 N / m
  • 21. Elastisitas • Susunan pegas seri Sejumlah n pegas yang tersusun seri dapat digantikan dengan satu buah pegas pengganti. Jika masing-masing pegas memiliki konstanta k1,k2,k3,...,Kn maka konstanta pegas penggantinya adalah : 1 ks 1 k1 1 k2 1 k3 .... 1 kn
  • 22. Elastisitas • Susunan pegas pararel Sejumlah n pegas yang tersusun pararel dapat digantikan dengan satu buah pegas pengganti. Jika masing-masing pegas memiliki konstanta k1,k2,k3,...,Kn maka konstanta pegas penggantinya adalah : kp k1 k 2 k3 ... k n
  • 23. Contoh Soal Seri dan Pararel pada pegas Pegas A dan B masing – masing memiliki konstanta pegas berturut – turut 250 N/m dan 500 N/m. Hitunglah konstanta pegas pengganti jika pegas tersusun secara seri dan paralel. Dik: k1 = 250 N/m, k2 = 500 N/m Ditanya: ks dan kp = … ? Jawab: 1 1 1 1 1 3 500 Seri : ks N /m k s k1 k 2 250 500 500 3 Paralel : k p k1 k 2 250 500 750 N / m
  • 24. Elastisitas Energi Potensial Pegas Sebuah pegas yang ditarik dengan gaya F menyebabkan pegas meregang (bertambah panjang). Besarnya energi yang dibutuhkan untuk meregangkan pegas sama dengan energi yang tersimpan pada pegas, yaitu Energi Potensial Pegas. Dapat dirumuskan : Ep 1 k. x 2
  • 25. Grafik hubungan antara gaya (F) yang diberikan pada pegas dan pertambahan panjang pegas (∆L)
  • 26. Contoh soal energi potensial pegas • Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 200Nm-1. Pegas diregangkan sehingga bertambah panjang 10 cm. Tentukanlah energi potensial elastis pegas! Dik : k = 200Nm-1 ∆x = 10cm=0,1m Dit : Ep? Jawab : Ep = ½ kx2 = ½ .200. (0,1)2 = 1 Joule
  • 27. Daftar Pustaka Kanginan Marthen, 1996, Fisika KELAS 1, Jakarta: Erlangga. http://roysarimilda.wordpress.com/tag/sifat-mekanik-zat/ http://www.scribd.com/doc/17628480/Hukum-Hooke http://www.slideshare.net/LustyyahUlfa/fisika-bahan-tentang-sifat-mekanik http://anam46.wordpress.com/2011/03/31/contohsoal-hukum-hooke/