SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
OLEH KELOMPOK 2A 
1. Riko Saputra 
2. Nuzar Hidayat 
3. Wawan Purwanto 
4. M.Rio Wahyudi
SIFAT MEKANIK 
Sifat yang menyatakan kemampuan suatu bahan/komponen 
untuk menerima beban/gaya/energi tanpa menimbulkan 
kerusakan pada bahan /komponen tersebut.
MATERI 
Berat Jenis 
dan 
Massa Jenis 
Kekuatan 
(Strength) Elastisitas 
Tegangan 
(Stress) 
Regangan 
(Strain) 
Modulus 
Elastisitas 
Definisi 
Hukum 
Hooke 
Energi 
Potensial 
Pegas
BERAT JENIS 
Perbandingan relatif antara massa jenis sebuah zat 
dengan massa jenis air murni. Air murni bermassa 
jenis 1 g/cm3 atau 1000 kg/m3. Berat jenis tidak 
mempunyai satuan atau dimensi.
RUMUS
MASSA JENIS 
A. Massa Jenis adalah pengukuran massa 
setiap satuan volume benda. Satuan massa 
jenis dalam SI adalah kg/m3. Perbandingan 
dalam massa jenis. Massa jenis berfungsi 
untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki 
massa jenis yang berbeda.
RUMUS
KEKUATAN (STRENGTH) 
Kemampuan bahan untuk menerima tegangan 
tanpa menyebabkan material menjadi patah;
TEGANGAN (STRESS) 
Jika seutas kawat yang mempunyai luas 
penampang A mengalami gaya tarik (F) pada 
kedua ujungnya, maka kawat tersebut akan 
mengalami tegangan. 
Dalam hal ini, tegangan didefinisikan sebagai 
hasil bagi antara gaya yang bekerja pada suatu 
benda dengan luas penampangnya.
TEGANGAN (STRESS) 
Secara matematis, tegangan dapat ditentukan 
sebagai berikut: 
Dengan: 
F = Gaya luar (N) 
A = Luas permukaan (m2) 
 = tegangan (N/m2)
CONTOH SOAL 
Dalam suatu pengujian terhadap baja, 
diperoleh data bahwa ketika baja tersebut 
ditarik dengan gaya 4x104 N, mengalami 
pertambahan panjang 1,25 cm. Jika panjang 
awal baja 50 m dan luas penampangnya 8 cm2, 
tentukan tegangannya!
JAWABAN 
Penyelesaian: 
Dik : 
Dit : t…? 
Jwb :
REGANGAN (STRAIN) 
Jika benda diberi gaya, akan mengalami 
perubaha panjang. Perbandingan perubahan 
panjang mula-mula dengan panjang benda 
disebut regangan. 
Jadi rengangan adalah perubahan relatif 
ukuran benda yang mengalami tegangan dari 
keadaan semula.
REGANGAN (STRAIN) 
Secara matematis, regangan dapat dirumuskan 
sebagai berikut: 
dengan: 
l = perubahan panjang (m2) 
L0 = panjang awal (m2) 
e = regangan
CONTOH SOAL 
Dalam suatu pengujian terhadap baja, 
diperoleh data bahwa ketika baja tersebut 
ditarik dengan gaya 4x104 N, mengalami 
pertambahan panjang 1,25 cm. Jika panjang 
awal baja 50 m dan luas penampangnya 8 cm2, 
tentukan regangannya!
JAWABAN 
Penyelesaian: 
Dik : 
Dit : 
Jwb :
Aplikasi 
• Contoh aplikasi tegangan dan regangan dalam 
Pembangunan Tembok. 
• Tali, rantai, atau kawat dapat dimanfaatkan 
jika dalam keadaan tegang. Sementara itu, batu 
bata dapat di manfaatkan jika dalam keadaan 
regang. Jika batu bata diregangkan, la akan 
memberikan gaya balik yang setara. Itulah dasar 
pembangunan tembok. Bobot batu 
bata,ditambah muatan seperti lantai dan atap, 
menekan bata bersamaan dan membentuk 
struktur kuat. Semen yang diselipkan di antara 
bata hanya untuk menyebarkan beban agar 
merata di selun.jh permukaannya.
MODULUS ELASTISITAS 
• Modulus elastis disebut juga dengan modulus 
Young. 
• Pada daerah elastis, besarnya tegangan berbanding 
lurus dengan regangan. Perbandingan antara 
tegangan dan regangan benda tersebut disebut 
modulus elastisitas atau Modulus Young. 
Pengukuran modulus Young dapat dilakukan 
dengan menggunakan gelombang akustik, karena 
kecepatan jalannya bergantung pada modulus 
Young.
Modulus Elastisitas (Young) 
Nilai modulus Young hanya bergantung pada jenis 
benda (komposisi benda), tidak bergantung pada 
ukuran atau bentuk benda. Nilai modulus Young 
beberapa jenis bahan dapat kalian lihat pada Tabel 
dibawah ini. Satuan SI untuk E adalah pascal (Pa) atau 
N/m2.
MODULUS ELASTISITAS 
• Secara matematis, modulus elastis dapat 
dirumuskan sebagai berikut: 
dengan : 
E = modulus elastisitas (N/m2 = Pa)
CONTOH SOAL 
Dalam suatu pengujian terhadap baja, 
diperoleh data bahwa ketika baja tersebut 
ditarik dengan gaya 4x104 N, mengalami 
pertambahan panjang 1,25 cm. Jika panjang 
awal baja 50 m dan luas penampangnya 8 cm2, 
tentukan modulus elastisnya!
JAWABAN 
Penyelesaian: 
Dik : 
Dit : 
Jwb:
Pengertian Elastisitas 
Elastisitas adalah Kemampuan sebuah benda untuk kembali 
ke bentuk awalnya ketika gaya luar yang diberikan pada benda 
tersebut dihilangkan. . Adapun benda-benda yang tidak 
memiliki elastisitas (tidak kembali ke bentuk awalnya) disebut 
benda plastis. Contoh benda plastis adalah tanah liat dan 
plastisin (lilin mainan).
Elastisitas 
Ketika diberi gaya, suatu benda 
akan mengalami deformasi, yaitu 
perubahan ukuran atau bentuk. 
Karena mendapat gaya, molekul-molekul 
benda akan bereaksi dan 
memberikan gaya untuk 
menghambat deformasi. Gaya 
yang diberikan kepada benda 
dinamakan gaya luar, sedangkan 
gaya reaksi oleh molekul-molekul 
dinamakan gaya dalam. Ketika 
gaya luar dihilangkan, gaya dalam 
cenderung untuk mengembalikan 
bentuk dan ukuran benda ke 
keadaan semula. 
Gambar sifat 
elestis pada 
pegas
HUKUM HOOKE 
Hukum Hooke adalah 
hubungan antara gaya yang bekerja 
pada massa dan posisinya. 
Mempertimbangkan sebuah benda 
dengan massa yang ada di 
permukaan gesekan dan 
digantungkan pada sebuah pegas 
dengan konstanta pegas. Gaya yang 
diberikannya pegas pada massa 
tergantung pada seberapa banyak 
pegas diregangkan atau dikompresi, 
sehingga gaya ini adalah fungsi dari 
posisi massa.
Rumus Hukum Hooke 
F= -kx 
Dimana: 
F= gaya [N (Newton)] 
K= konstanta pegas [N/m (Newton per meter)] 
x= jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya [m (meter)] 
Dan Potensial Energi dari pegas adalah: 
Ep = ½ kx2
Rumus Hukum Hooke 
Berdasarkan Hukum III Newton (aksi-reaksi), 
pegas akan mengadakan gaya yang 
besarnya sama tetapi arah berlawanan 
F F 
p 
  
F k x 
p 
  
Fp = gaya pegas
Perbandingan antara gaya (F) dengan 
pertambahan panjang pegas (x) merupakan garis 
lurus (k), seperti pada grafik 
F 
x 
k
Contoh soal 
1. Sebuah pegas yang panjangnya 25 cm 
tergantung bebas. Ketika pegas tersebut diberi beban 30 N, ternyata 
panjangnya 
menjadi 26,5 cm. Tentukan tetapan pegas tersebut! 
Penyelesaian: 
Diketahui : x0 = 25 cm = 0,25 m 
x = 26,5 cm = 0,265 m 
F = 30 N 
Ditanya : besarnya k (konstanta)? 
jawab : 
F =k.x 
30 =k.(0,265 - 0,25) 
30 =k.0,015 
k.0,015 = 30 
k = 30 / 0,015 
k = 2000 N/m
Energi Potensial Pegas 
• Kemampuan pegas untuk kembali ke bentuk semula disebut 
energi potensial pegas. 
• Secara umum, energi potensial pegas dapat dirumuskan: 
Ep : ½ .k.x2 
• Keterangan: 
• Ep : energi potensial pegas (joule) 
• k : konstanta pegas (N/m) 
• x : pertambahan panjang (m) 
• F : gaya pegas (N) 
• Contoh penerapan energi potensial pegas yaitu pada anak 
panah yang dilepaskan. Contoh lainnya adalah pada mobil 
mainan yang akan bergerak maju setelah kita beri gaya dorong 
ke belakang.
Contoh soal 
Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 200Nm-1. 
Pegas diregangkan sehingga bertambah panjang 10 
cm. Tentukanlah energi potensial elastis pegas. 
Pembahasan : 
Diketahui : 
k = 200Nm-1 
x = 10cm=0,1m 
Ditanyakan : Ep 
Jawab : 
Ep = 1/2 .k .x2 
= ½ . 200. (0,1)2 
= 1 Joule
Rangkaian Paralel 
Jika dua pegas spiral atau lebih yang disusun secara paralel 
sesuai dengan prinsip-prinsip berikut : 
 Gaya tarikan pada rangkaian paralel pegas adalah sama dengan 
total gaya tarikan pada setiap pegas. 
Jika F adalah Gaya tarikan pada rangkaian paralel pegas dan 
F1 dan F2 adalah gaya tarikan pada setiap pegas, Maka : 
F = F1 + F2 
 Pertambahan panjang pegas dari rangkaian pegas paralel 
adalah sama dengan pertambahan panjang dari setiap pegas. 
Jika ΔX1 dan ΔX2 adalah pertambahan panjang dari setiap 
pegas dan ΔX adalah pertambahan panjang dari rangkaian paralel 
pegas, Sehingga : 
ΔX = ΔX1 = ΔX2
Rangkaian Paralel 
Pertambahan panjang pegas dari 
rangkaian pegas paralel adalah sama 
dengan pertambahan panjang dari 
setiap pegas. 
Jika ΔX1 dan ΔX2 adalah 
pertambahan panjang dari setiap 
pegas dan ΔX adalah pertambahan 
panjang dari rangkaian paralel pegas, 
Sehingga : 
ΔX = ΔX1 = ΔX2
Rangkaian paralel 
Hubungan antara konstanta gaya pegas dari 
pegas paralel dan konstanta gaya pegas dari 
setiap pegas dapat di tuliskan sebagai 
berikut: 
F = Kp ΔX 
F1 = K1 ΔX1 → F1 = K1 ΔX 
F2 = K2 ΔX2 → F2 = K2 ΔX 
Karena F = F1 + F2, maka Kp = K1 + K2 
Persamaan diatas menunjukkan bahwa 
konstanta rangkaian paralel pegas adalah 
sama dengan total konstanta gaya pegas dari 
pegas yang disusun secara paralel, yang 
menunjukkan persamaan : 
Kp = K1 + K2 + K3 + … + Kn
Rangkaian seri 
Jika dua atau lebih pegas yang disusun secara seri 
sesuai dengan prinsip prinsip berikut : 
 Gaya tarikan pada rangkaian seri pegas adalah 
sama dengan yang dikeluarkan oleh setiap pegas 
Jika F1 dan F2 adalah gaya tarikan yang 
dikeluarkan oleh setiap pegas dan F adalah gaya 
tarikan pada rangkaian seri pegas, Maka : 
F1 = F2 = F 
 Pertambahan panjang dari rangkaian seri pegas 
adalah sama dengan beberapa pertambahan 
panjang dari setiap pegas 
Jika ΔX1 dan ΔX2 adalah pertambahan panjang 
dari setiap pegas dan ΔX adalah pertambahan 
panjang dari rangkaian seri pegas, Maka : 
ΔX = ΔX1 = ΔX2
Rangkaian seri 
Didasarkan dengan dua prinsip diatas dan Hukum Hooke, 
Hubungan antara konstanta gaya pegas dari rangkaian seri 
pegas and konstanta gaya pegas dari setiap pegas dapat 
ditetapkan sebagai berikut : 
F = Ks ΔX → ΔX = F/Ks 
F = K1 ΔX → ΔX1 = F1/K1 = F/K1 
F = K2 ΔX → ΔX2 = F2/K2 = F/K2 
Karena ΔX = ΔX1 = ΔX2 , Maka : 
1/Ks = 1/K1 =1/K2 
Untuk susunan seri yang terdiri dari dua pegas atau lebih 
daripada konstanta rangkaian seri pegas dapat ditetapkan 
oleh persamaan berikut: 
Untuk n pegas identik yang masing masing memiliki konstanta 
k yang disusun secra seri berlaku persamaan sebagai berikut : 
Ks = K/n
Daftar Pustaka 
1. Sudirman. 2010. Fisika Kelompok Tekknologi dan Kesehatan 1 . Jakarta: 
Erlangga 
2. Sutejo. 2009. Fisika 1 Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian. 
Jakarta: Yudhistira 
3. BAB VI SIFAT MEKANIK ZAT oleh M. ASROFI SMART STUDY 
WITH LESSON'S METODS: http://masrofi.blogspot.com/2012/03/bab-vi-sifat- 
mekanik-zat.html 
4. SIFAT ZAT MEKANIK oleh Roy Sari Milda's Site WHERE EVERY 
STORY AND CREATIVITY SHARED: 
HTTP://ROYSARIMILDA.WORDPRESS.COM/TAG/SIFAT-MEKANIK- 
ZAT/ 
5. Sifat Zat Mekanik dan Fluida oleh Budiman Pram: 
http://filebudimanpram.blogspot.com/2013/06/makalah-mekanika-zat-padat- 
dan-fluida.html 
6. Sifat – Sifat Mekanik Bahan oleh Blog-nya Beruang Madu: 
http://mustazamaa.wordpress.com/2010/04/15/sifat-sifat-mekanik-bahan/ 
7. Menghadapi Ujian Nasional 2010 IPA Terpadu SMP/MTs: 
http://books.google.co.id/books?id=bWt4HSpyuv8C&pg=RA6- 
PA20&dq=sifat+mekanik+zat&hl=en&sa=X&ei=JQ3lUvGIOIbsrAeR9YAY& 
redir_esc=y#v=onepage&q=sifat%20mekanik%20zat&f=false 
8. Cepat Tuntas Kuasai Kimia: 
http://books.google.co.id/books?id=Hh5L5HWrk80C&pg=PA27&dq=sifat+ 
mekanik+zat&hl=en&sa=X&ei=JQ3lUvGIOIbsrAeR9YAY&redir_esc=y#v=o 
nepage&q=sifat%20mekanik%20zat&f=false
Kelompok 2 a sifat mekanik zat

More Related Content

What's hot

Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum Hooke
Saffanahpertiwi
 
Elastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaranElastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaran
Andi Widya
 
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
Fani Diamanti
 

What's hot (20)

Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
Elastisitas Zat Padat
Elastisitas Zat PadatElastisitas Zat Padat
Elastisitas Zat Padat
 
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
 
Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum Hooke
 
ELASTISITAS ZAT PADAT
ELASTISITAS ZAT PADATELASTISITAS ZAT PADAT
ELASTISITAS ZAT PADAT
 
Hukum hooke
Hukum hookeHukum hooke
Hukum hooke
 
Elastisitas Dan Hukum Hooke
Elastisitas Dan Hukum HookeElastisitas Dan Hukum Hooke
Elastisitas Dan Hukum Hooke
 
Materi RIngkas Fisika - Elastisitas bahan
Materi RIngkas Fisika - Elastisitas bahanMateri RIngkas Fisika - Elastisitas bahan
Materi RIngkas Fisika - Elastisitas bahan
 
Bahan Ajar Elastisitas
Bahan Ajar ElastisitasBahan Ajar Elastisitas
Bahan Ajar Elastisitas
 
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitasBahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
Bahan ajar fisika hukum hooke dan elastisitas
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum Hooke
 
Hukum hooke dan elastisitas
Hukum hooke dan elastisitasHukum hooke dan elastisitas
Hukum hooke dan elastisitas
 
Elastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaranElastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaran
 
Bahan ajar fisika elastisitas
Bahan ajar fisika elastisitasBahan ajar fisika elastisitas
Bahan ajar fisika elastisitas
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
 
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
 
Tetapan Pegas
Tetapan PegasTetapan Pegas
Tetapan Pegas
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 

Viewers also liked

Viewers also liked (11)

Bab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatBab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zat
 
Usaha dan gaya konservatif
Usaha dan gaya konservatifUsaha dan gaya konservatif
Usaha dan gaya konservatif
 
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahanXi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
Xi tkj nurlita yuliandari sifat mekanik bahan
 
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energiBahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
 
LKPD Modulus Elastisitas by Dianesti R.
LKPD Modulus Elastisitas by Dianesti R.LKPD Modulus Elastisitas by Dianesti R.
LKPD Modulus Elastisitas by Dianesti R.
 
Fisika suhu dan kalor beserta soal pilihan ganda
Fisika suhu dan kalor beserta soal pilihan gandaFisika suhu dan kalor beserta soal pilihan ganda
Fisika suhu dan kalor beserta soal pilihan ganda
 
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
9. sma kelas x rpp kd 3.6 dan 4.6 elastisitas dan hukum hooke (karlina 130823...
 
Elastisitas rpp
Elastisitas rppElastisitas rpp
Elastisitas rpp
 
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
 
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
 
Hukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newtonHukum gravitasi newton
Hukum gravitasi newton
 

Similar to Kelompok 2 a sifat mekanik zat

1419885948 (1) (1).pptx
1419885948 (1) (1).pptx1419885948 (1) (1).pptx
1419885948 (1) (1).pptx
imammas852
 
2a sifat elastis bahan askar
2a sifat elastis bahan askar 2a sifat elastis bahan askar
2a sifat elastis bahan askar
askar72
 
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
umammuhammad27
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Bella Andreana
 

Similar to Kelompok 2 a sifat mekanik zat (20)

FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdfFISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
FISIKA-elastisitas dan hukum Hooke.pdf
 
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxPPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
 
Bab 3 elastisitas
Bab 3 elastisitasBab 3 elastisitas
Bab 3 elastisitas
 
Fisika Teknik.pdf
Fisika Teknik.pdfFisika Teknik.pdf
Fisika Teknik.pdf
 
Ba elastisitas
Ba elastisitasBa elastisitas
Ba elastisitas
 
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
1. Elastisitas - Bahas Soal.pptx
 
elastisitas.pptx
elastisitas.pptxelastisitas.pptx
elastisitas.pptx
 
elastisitas & hukum hooke
elastisitas & hukum hookeelastisitas & hukum hooke
elastisitas & hukum hooke
 
elastisitas .pdf
elastisitas .pdfelastisitas .pdf
elastisitas .pdf
 
Elastisitas psb edited_2020
Elastisitas psb edited_2020Elastisitas psb edited_2020
Elastisitas psb edited_2020
 
1419885948 (1) (1).pptx
1419885948 (1) (1).pptx1419885948 (1) (1).pptx
1419885948 (1) (1).pptx
 
Elastisitas dan Hukum Hooke.pdf
Elastisitas dan Hukum Hooke.pdfElastisitas dan Hukum Hooke.pdf
Elastisitas dan Hukum Hooke.pdf
 
Ppt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahanPpt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahan
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
BAB02.pptx
BAB02.pptxBAB02.pptx
BAB02.pptx
 
2a sifat elastis bahan askar
2a sifat elastis bahan askar 2a sifat elastis bahan askar
2a sifat elastis bahan askar
 
BAB02.pptx
BAB02.pptxBAB02.pptx
BAB02.pptx
 
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
1 b 11170163000059_laporan_modulus young dan ayunan puntir.docx
 
gaya pegas
gaya pegas gaya pegas
gaya pegas
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
 

More from Linkin Park News

More from Linkin Park News (20)

Sejarah perlawanan pangeran diponegoro terhadap belanda
Sejarah perlawanan pangeran diponegoro terhadap belanda Sejarah perlawanan pangeran diponegoro terhadap belanda
Sejarah perlawanan pangeran diponegoro terhadap belanda
 
Navigasi darat
Navigasi darat Navigasi darat
Navigasi darat
 
The hunting party lyrics
The hunting party lyrics The hunting party lyrics
The hunting party lyrics
 
Http
Http Http
Http
 
Digital booklet minutes to midnight
Digital booklet   minutes to midnightDigital booklet   minutes to midnight
Digital booklet minutes to midnight
 
The hunting party lyrics
The hunting party lyrics The hunting party lyrics
The hunting party lyrics
 
Reanimation lyrics
Reanimation lyrics Reanimation lyrics
Reanimation lyrics
 
Not alone lyrics
Not alone lyrics Not alone lyrics
Not alone lyrics
 
New divide lyrics
New divide lyrics New divide lyrics
New divide lyrics
 
Minutes to midnight lyrics
Minutes to midnight lyrics Minutes to midnight lyrics
Minutes to midnight lyrics
 
Meteora lyrics
 Meteora lyrics Meteora lyrics
Meteora lyrics
 
Living things lyrics
Living things lyrics Living things lyrics
Living things lyrics
 
It's goin down lyrics
It's goin down lyrics It's goin down lyrics
It's goin down lyrics
 
Hybrid theory lyrics
Hybrid theory lyrics Hybrid theory lyrics
Hybrid theory lyrics
 
Collison course lyrics
Collison course lyrics Collison course lyrics
Collison course lyrics
 
Blackbirds lyrics
Blackbirds lyrics Blackbirds lyrics
Blackbirds lyrics
 
A thousand suns lyrics
A thousand suns lyrics A thousand suns lyrics
A thousand suns lyrics
 
A light that never comes lyrics
A light that never comes lyrics A light that never comes lyrics
A light that never comes lyrics
 
Kimia klasifikasi materi
Kimia klasifikasi materiKimia klasifikasi materi
Kimia klasifikasi materi
 
Informasi mengenai nama unsur
Informasi mengenai nama unsurInformasi mengenai nama unsur
Informasi mengenai nama unsur
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 

Recently uploaded (20)

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 

Kelompok 2 a sifat mekanik zat

  • 1. OLEH KELOMPOK 2A 1. Riko Saputra 2. Nuzar Hidayat 3. Wawan Purwanto 4. M.Rio Wahyudi
  • 2. SIFAT MEKANIK Sifat yang menyatakan kemampuan suatu bahan/komponen untuk menerima beban/gaya/energi tanpa menimbulkan kerusakan pada bahan /komponen tersebut.
  • 3. MATERI Berat Jenis dan Massa Jenis Kekuatan (Strength) Elastisitas Tegangan (Stress) Regangan (Strain) Modulus Elastisitas Definisi Hukum Hooke Energi Potensial Pegas
  • 4. BERAT JENIS Perbandingan relatif antara massa jenis sebuah zat dengan massa jenis air murni. Air murni bermassa jenis 1 g/cm3 atau 1000 kg/m3. Berat jenis tidak mempunyai satuan atau dimensi.
  • 6. MASSA JENIS A. Massa Jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/m3. Perbandingan dalam massa jenis. Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda.
  • 8. KEKUATAN (STRENGTH) Kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan material menjadi patah;
  • 9. TEGANGAN (STRESS) Jika seutas kawat yang mempunyai luas penampang A mengalami gaya tarik (F) pada kedua ujungnya, maka kawat tersebut akan mengalami tegangan. Dalam hal ini, tegangan didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya yang bekerja pada suatu benda dengan luas penampangnya.
  • 10. TEGANGAN (STRESS) Secara matematis, tegangan dapat ditentukan sebagai berikut: Dengan: F = Gaya luar (N) A = Luas permukaan (m2)  = tegangan (N/m2)
  • 11. CONTOH SOAL Dalam suatu pengujian terhadap baja, diperoleh data bahwa ketika baja tersebut ditarik dengan gaya 4x104 N, mengalami pertambahan panjang 1,25 cm. Jika panjang awal baja 50 m dan luas penampangnya 8 cm2, tentukan tegangannya!
  • 12. JAWABAN Penyelesaian: Dik : Dit : t…? Jwb :
  • 13. REGANGAN (STRAIN) Jika benda diberi gaya, akan mengalami perubaha panjang. Perbandingan perubahan panjang mula-mula dengan panjang benda disebut regangan. Jadi rengangan adalah perubahan relatif ukuran benda yang mengalami tegangan dari keadaan semula.
  • 14. REGANGAN (STRAIN) Secara matematis, regangan dapat dirumuskan sebagai berikut: dengan: l = perubahan panjang (m2) L0 = panjang awal (m2) e = regangan
  • 15. CONTOH SOAL Dalam suatu pengujian terhadap baja, diperoleh data bahwa ketika baja tersebut ditarik dengan gaya 4x104 N, mengalami pertambahan panjang 1,25 cm. Jika panjang awal baja 50 m dan luas penampangnya 8 cm2, tentukan regangannya!
  • 16. JAWABAN Penyelesaian: Dik : Dit : Jwb :
  • 17. Aplikasi • Contoh aplikasi tegangan dan regangan dalam Pembangunan Tembok. • Tali, rantai, atau kawat dapat dimanfaatkan jika dalam keadaan tegang. Sementara itu, batu bata dapat di manfaatkan jika dalam keadaan regang. Jika batu bata diregangkan, la akan memberikan gaya balik yang setara. Itulah dasar pembangunan tembok. Bobot batu bata,ditambah muatan seperti lantai dan atap, menekan bata bersamaan dan membentuk struktur kuat. Semen yang diselipkan di antara bata hanya untuk menyebarkan beban agar merata di selun.jh permukaannya.
  • 18. MODULUS ELASTISITAS • Modulus elastis disebut juga dengan modulus Young. • Pada daerah elastis, besarnya tegangan berbanding lurus dengan regangan. Perbandingan antara tegangan dan regangan benda tersebut disebut modulus elastisitas atau Modulus Young. Pengukuran modulus Young dapat dilakukan dengan menggunakan gelombang akustik, karena kecepatan jalannya bergantung pada modulus Young.
  • 19. Modulus Elastisitas (Young) Nilai modulus Young hanya bergantung pada jenis benda (komposisi benda), tidak bergantung pada ukuran atau bentuk benda. Nilai modulus Young beberapa jenis bahan dapat kalian lihat pada Tabel dibawah ini. Satuan SI untuk E adalah pascal (Pa) atau N/m2.
  • 20. MODULUS ELASTISITAS • Secara matematis, modulus elastis dapat dirumuskan sebagai berikut: dengan : E = modulus elastisitas (N/m2 = Pa)
  • 21. CONTOH SOAL Dalam suatu pengujian terhadap baja, diperoleh data bahwa ketika baja tersebut ditarik dengan gaya 4x104 N, mengalami pertambahan panjang 1,25 cm. Jika panjang awal baja 50 m dan luas penampangnya 8 cm2, tentukan modulus elastisnya!
  • 23. Pengertian Elastisitas Elastisitas adalah Kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya ketika gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. . Adapun benda-benda yang tidak memiliki elastisitas (tidak kembali ke bentuk awalnya) disebut benda plastis. Contoh benda plastis adalah tanah liat dan plastisin (lilin mainan).
  • 24. Elastisitas Ketika diberi gaya, suatu benda akan mengalami deformasi, yaitu perubahan ukuran atau bentuk. Karena mendapat gaya, molekul-molekul benda akan bereaksi dan memberikan gaya untuk menghambat deformasi. Gaya yang diberikan kepada benda dinamakan gaya luar, sedangkan gaya reaksi oleh molekul-molekul dinamakan gaya dalam. Ketika gaya luar dihilangkan, gaya dalam cenderung untuk mengembalikan bentuk dan ukuran benda ke keadaan semula. Gambar sifat elestis pada pegas
  • 25. HUKUM HOOKE Hukum Hooke adalah hubungan antara gaya yang bekerja pada massa dan posisinya. Mempertimbangkan sebuah benda dengan massa yang ada di permukaan gesekan dan digantungkan pada sebuah pegas dengan konstanta pegas. Gaya yang diberikannya pegas pada massa tergantung pada seberapa banyak pegas diregangkan atau dikompresi, sehingga gaya ini adalah fungsi dari posisi massa.
  • 26. Rumus Hukum Hooke F= -kx Dimana: F= gaya [N (Newton)] K= konstanta pegas [N/m (Newton per meter)] x= jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya [m (meter)] Dan Potensial Energi dari pegas adalah: Ep = ½ kx2
  • 27. Rumus Hukum Hooke Berdasarkan Hukum III Newton (aksi-reaksi), pegas akan mengadakan gaya yang besarnya sama tetapi arah berlawanan F F p   F k x p   Fp = gaya pegas
  • 28. Perbandingan antara gaya (F) dengan pertambahan panjang pegas (x) merupakan garis lurus (k), seperti pada grafik F x k
  • 29. Contoh soal 1. Sebuah pegas yang panjangnya 25 cm tergantung bebas. Ketika pegas tersebut diberi beban 30 N, ternyata panjangnya menjadi 26,5 cm. Tentukan tetapan pegas tersebut! Penyelesaian: Diketahui : x0 = 25 cm = 0,25 m x = 26,5 cm = 0,265 m F = 30 N Ditanya : besarnya k (konstanta)? jawab : F =k.x 30 =k.(0,265 - 0,25) 30 =k.0,015 k.0,015 = 30 k = 30 / 0,015 k = 2000 N/m
  • 30. Energi Potensial Pegas • Kemampuan pegas untuk kembali ke bentuk semula disebut energi potensial pegas. • Secara umum, energi potensial pegas dapat dirumuskan: Ep : ½ .k.x2 • Keterangan: • Ep : energi potensial pegas (joule) • k : konstanta pegas (N/m) • x : pertambahan panjang (m) • F : gaya pegas (N) • Contoh penerapan energi potensial pegas yaitu pada anak panah yang dilepaskan. Contoh lainnya adalah pada mobil mainan yang akan bergerak maju setelah kita beri gaya dorong ke belakang.
  • 31. Contoh soal Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 200Nm-1. Pegas diregangkan sehingga bertambah panjang 10 cm. Tentukanlah energi potensial elastis pegas. Pembahasan : Diketahui : k = 200Nm-1 x = 10cm=0,1m Ditanyakan : Ep Jawab : Ep = 1/2 .k .x2 = ½ . 200. (0,1)2 = 1 Joule
  • 32. Rangkaian Paralel Jika dua pegas spiral atau lebih yang disusun secara paralel sesuai dengan prinsip-prinsip berikut :  Gaya tarikan pada rangkaian paralel pegas adalah sama dengan total gaya tarikan pada setiap pegas. Jika F adalah Gaya tarikan pada rangkaian paralel pegas dan F1 dan F2 adalah gaya tarikan pada setiap pegas, Maka : F = F1 + F2  Pertambahan panjang pegas dari rangkaian pegas paralel adalah sama dengan pertambahan panjang dari setiap pegas. Jika ΔX1 dan ΔX2 adalah pertambahan panjang dari setiap pegas dan ΔX adalah pertambahan panjang dari rangkaian paralel pegas, Sehingga : ΔX = ΔX1 = ΔX2
  • 33. Rangkaian Paralel Pertambahan panjang pegas dari rangkaian pegas paralel adalah sama dengan pertambahan panjang dari setiap pegas. Jika ΔX1 dan ΔX2 adalah pertambahan panjang dari setiap pegas dan ΔX adalah pertambahan panjang dari rangkaian paralel pegas, Sehingga : ΔX = ΔX1 = ΔX2
  • 34. Rangkaian paralel Hubungan antara konstanta gaya pegas dari pegas paralel dan konstanta gaya pegas dari setiap pegas dapat di tuliskan sebagai berikut: F = Kp ΔX F1 = K1 ΔX1 → F1 = K1 ΔX F2 = K2 ΔX2 → F2 = K2 ΔX Karena F = F1 + F2, maka Kp = K1 + K2 Persamaan diatas menunjukkan bahwa konstanta rangkaian paralel pegas adalah sama dengan total konstanta gaya pegas dari pegas yang disusun secara paralel, yang menunjukkan persamaan : Kp = K1 + K2 + K3 + … + Kn
  • 35. Rangkaian seri Jika dua atau lebih pegas yang disusun secara seri sesuai dengan prinsip prinsip berikut :  Gaya tarikan pada rangkaian seri pegas adalah sama dengan yang dikeluarkan oleh setiap pegas Jika F1 dan F2 adalah gaya tarikan yang dikeluarkan oleh setiap pegas dan F adalah gaya tarikan pada rangkaian seri pegas, Maka : F1 = F2 = F  Pertambahan panjang dari rangkaian seri pegas adalah sama dengan beberapa pertambahan panjang dari setiap pegas Jika ΔX1 dan ΔX2 adalah pertambahan panjang dari setiap pegas dan ΔX adalah pertambahan panjang dari rangkaian seri pegas, Maka : ΔX = ΔX1 = ΔX2
  • 36. Rangkaian seri Didasarkan dengan dua prinsip diatas dan Hukum Hooke, Hubungan antara konstanta gaya pegas dari rangkaian seri pegas and konstanta gaya pegas dari setiap pegas dapat ditetapkan sebagai berikut : F = Ks ΔX → ΔX = F/Ks F = K1 ΔX → ΔX1 = F1/K1 = F/K1 F = K2 ΔX → ΔX2 = F2/K2 = F/K2 Karena ΔX = ΔX1 = ΔX2 , Maka : 1/Ks = 1/K1 =1/K2 Untuk susunan seri yang terdiri dari dua pegas atau lebih daripada konstanta rangkaian seri pegas dapat ditetapkan oleh persamaan berikut: Untuk n pegas identik yang masing masing memiliki konstanta k yang disusun secra seri berlaku persamaan sebagai berikut : Ks = K/n
  • 37. Daftar Pustaka 1. Sudirman. 2010. Fisika Kelompok Tekknologi dan Kesehatan 1 . Jakarta: Erlangga 2. Sutejo. 2009. Fisika 1 Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian. Jakarta: Yudhistira 3. BAB VI SIFAT MEKANIK ZAT oleh M. ASROFI SMART STUDY WITH LESSON'S METODS: http://masrofi.blogspot.com/2012/03/bab-vi-sifat- mekanik-zat.html 4. SIFAT ZAT MEKANIK oleh Roy Sari Milda's Site WHERE EVERY STORY AND CREATIVITY SHARED: HTTP://ROYSARIMILDA.WORDPRESS.COM/TAG/SIFAT-MEKANIK- ZAT/ 5. Sifat Zat Mekanik dan Fluida oleh Budiman Pram: http://filebudimanpram.blogspot.com/2013/06/makalah-mekanika-zat-padat- dan-fluida.html 6. Sifat – Sifat Mekanik Bahan oleh Blog-nya Beruang Madu: http://mustazamaa.wordpress.com/2010/04/15/sifat-sifat-mekanik-bahan/ 7. Menghadapi Ujian Nasional 2010 IPA Terpadu SMP/MTs: http://books.google.co.id/books?id=bWt4HSpyuv8C&pg=RA6- PA20&dq=sifat+mekanik+zat&hl=en&sa=X&ei=JQ3lUvGIOIbsrAeR9YAY& redir_esc=y#v=onepage&q=sifat%20mekanik%20zat&f=false 8. Cepat Tuntas Kuasai Kimia: http://books.google.co.id/books?id=Hh5L5HWrk80C&pg=PA27&dq=sifat+ mekanik+zat&hl=en&sa=X&ei=JQ3lUvGIOIbsrAeR9YAY&redir_esc=y#v=o nepage&q=sifat%20mekanik%20zat&f=false