3. Pengertian
Teks Negoisasi
Teks Negosiasi atau Negosiasi
Teks yang berbentuk
interaksi sosial yang berfungsi
untuk mencapai penyelesaian
bersama diantara pihak-pihak
yang mempunyai perbedaan
kepentingan.
4. Ciri Kebahasaan Dalam Teks Negosiasi
Menggunakan bahasa
persuasif, yakni bahasa
yang bersifat untuk
membujuk.
Menggunakan
bahasa yang
santun
Adanya pasangan tuturan seperti :
Mengucapkan salam – membalas salam.
Bertanya – menjawab/tidak menjawab.
Meminta tolong – menerima/menolak
permintaan.
Meminta – menerima/menolak
permintaan.
Menawarkan – menerima/menolak
tawaran.
Mengusulkan – menerima/menolak
usulan.
6. Menemukan
kesepakatan kedua
belah pihak secara adil
dan dapat memenuhi
harapan atau
keinginan kedua belah
pihak
Untuk mendapatkan
atau mencapai
kondisi penyelesaian
atau jalan keluar dari
masalah yang
dihadapi bersama
Untuk mendapatkan
atau mencapai kondisi
saling
menguntungkan
dimana masing-
masing pihak merasa
menang (win-win
solution).
Untuk menyatukan
perbedaan-perbedaan
pendapat dari orang-
orang yang memiliki
kepentingan berbeda.
7. Manfaat yang diperoleh dari sebuah proses
negosiasi di dalam pengertian bisnis resmi
antara lain adalah :
Untuk mendapatkan atau menciptakan jalinan kerja sama antar
badan usaha atau institusi ataupun perorangan untuk melakukan
suatu kegiatan atau usaha bersama atas dasar saling pengertian.
Dengan terjalinnya kerja sama antar kedua belah pihak inilah maka
tercipta sebuah transaksi bisnis yang saling terkait, sehingga
membuat hidup perekonomian. Dengan kata lain, bahwa suatu
proses negosiasi bisnis merupakan bagian dari suatu proses interaksi
guna menghidupkan perekonomian dalam skala yang lebih luas.
Dalam sebuah perusahaan, sebuah proses negosiasi akan
memberikan manfaat untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih
luas dan juga untuk mengembangkan pasar, yang diharapkan
memberikan peningkatan penjualan. Proses negosiasi bisnis juga
akan menghasilkan harga yang lebih baik dan efisiens, yang
memberikan keuntungan yang lebih besar. Dalam jangka panjang
hal ini akan memberikan kemajuan dari sebuah perusahaan.
8. Agar kesepakatan
dalam dua pihak yang
bersangkutan tercapai
tanpa ada yang merasa
dirugikan
Mempermudah
proses jual beli
9. Orientasi Salam pembuka dan menanyakan kepentingan pembeli
Permintaan Permintaan pembeli kepada penjual
Pemenuhan Pemenuhan penjual terhadap permintaan pembeli
Penawaran Negosiasi antara penjal dan pembeli
Persetujuan Kesepakatan antara penjual dan pembeli
Persetujuan Transaksi antara penjual dan pembeli
Pembelian Transaksi antara penjual dan pembeli
Penutup Salam penutup
(Penjual-Pembeli)
10. Pembuka Salam pembuka dan
permasalahann yang akan
dinegosiasikan.
Isi Proses Negosisasi antara pihak-
pihak yang berkepentingan
Penutup Hasil Negosisasi dan
salam Penutup
(Sederhana)
11. Orientasi Salam pembuka dan menanyakan
kepentingan pembeli
Pengajuan Permintaan kredit oleh nasabah
Penawaran Proses negosiasi oleh nasabah
dengan pihak bank
(Nasabah-Pihak Bank)
Persetujuan Hasil negosiasi oleh nasabah
dengan pihak bank
Penutup Hasil Negosisasi dan salam Penutup
12. Struktur negosiasi secara garis besar
hanyalah Pembuka (Orientasi)^Isi^Penutup,
dimana
Permintaan^Pemenuhan^Penawaran^Perset
ujuan^Pembelian adalah bagian dari isi
negosiasi.
14. Suatu cara untuk
mencapai suatu
kesepakatan melalui
diskusi formal
Suatu cara untuk
mencapai suatu
kesepakatan melalui
diskusi informal
Negosiasi Lobi
Proses negosiasi terikat oleh
waktu dan tempat, serta
tidak dapat dilakukan secara
terus-menerus dalam jangka
waktu panjang
Proses lobi tidak terikat oleh
waktu dan tempat, serta
dapat dilakukan secara terus-
menerus dalam jangka waktu
panjang
15. Negosiasi
Lobi
Suatu harga yang bisa
ditawar lagi oleh sang
pembeli demi
mendapatkan harga
yang pantas.
Suatu penawaran yang
dilakukan oleh individu
atau kelompok untuk
keuntungan bagi sang
pembeli.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia :
Proses tawar menawar dengan jalan
berunding guna mencapai
kesepakatan bersama antar satu
pihak dengan pihak lain.
Penyelesaian sengketa secara damai
melalui perundingan antara pihak
yang bersengketa
Menurut kamus besar bahasa
Indonesia :
Kegiatan yang dilakukan sesorang
untuk mempengaruhi orang lain dalam
kaitannya dengan pemungutan suara
menjelang pemilihan ketua suatu
organisasi, seperti parlemen dan partai
politik
16. Contoh Negosiasi
Ibu saya mau
membeli kentang
2 kilo, berapa
harganya?
Pembeli
Penjual
30ribu, neng
Apakah boleh
kurang
harganya?
Boleh, neng
mau nawar
berapa?
Kalau begitu
20 ribu saja
Wah tidak bisa.
Yasudah 25ribu
saja
Baiklah