SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
KELOMPOK 3:
1. RINA APRIANTI NAINGGOLAN (RSA1C417003)
2. SULLY MILENA (RSA1C417004)
3. ZUHLIAN MANAU MUSANDI (RSA1C417022)
KLASIFIKASI PROTOZOA
“CILIATA”
Ciri Umum Protozoa
• Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
• Organisme uniseluler (bersel tunggal)
• Eukariotik (memiliki membran nukleus)
• Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri
(heterotrof)
• Hidup bebas, saprofita atau parasit
• Dapat membentuk kista untuk bertahan hidup
• Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela.
• Panjangnya sekitar 10-50 mikrometer, tetapi ada yang dapat
bertumbuh mencapai 1 mm
Klasifikasi Protozoa
1 Kelas Mastigophora
2
3
4
Kelas Sporozoa
Kelas Sarcodina
Kelas Ciliata
Kelas Ciliata
• Ciliata merupakan protozoa yang bergerak dengan
memakai silia (rambut getar). Ciliata disebut juga dengan
infusoria (latin, infundere = menuang), karena umumnya
hidup dalam air buangan yang mengandung banyak zat
organik.
• Istilah Ciliata dalam bahasa latin yaitu cilia yang artinya
rambut kecil atau Ciliophara (Yunani, Phora = gerakan).
Dalam melakukan seluruh kegiatan dan hidupnya, cilliata
memakai organel-organel sel berupa membran plasma,
sitoplasma, dan mitokondria.
Kelas Ciliata
• Ciliata merupakan protozoa yang bergerak dengan
memakai silia (rambut getar). Ciliata disebut juga dengan
infusoria (latin, infundere = menuang), karena umumnya
hidup dalam air buangan yang mengandung banyak zat
organik.
• Istilah Ciliata dalam bahasa latin yaitu cilia yang artinya
rambut kecil atau Ciliophara (Yunani, Phora = gerakan).
Dalam melakukan seluruh kegiatan dan hidupnya, cilliata
memakai organel-organel sel berupa membran plasma,
sitoplasma, dan mitokondria.
Ciri-Ciri Umum Ciliata:
• Bergerak dengan silia atau rambut getar
• Sifatnya heterotrof
• Pembelahan biner
• Umumnya berukuran mikroskopis, tapi ada juga spesies yang
berukuran 3 mm sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang
• Terdapat pada seluruh bagian sel atau pada bagian tertentu.
• Membantu pergerakan makanan ke sistoma
• Bentuk tubuh oval dan tidak berubah-ubah atau tetap
• Mempunyai dua inti sel yakni makronukleus dan
mikronukleus. Makronukleus sebagai fungsi vegetatif, dan
mikronukleus sebagai fungsi reproduksi yakni konjugasi
• Hidup bebas pada lingkungan berair baik itu air laut maupun
air tawar yang banyak mengandung sebuah zat organik
• Hidup secara parasit, simbiosis dan ada juga yang hidup
bebas di alam
Ciri-Ciri Khusus Ciliata:
1. Bentuk tubuhnya yaitu oval, umumnya yang berbentuk simetris,
kecuali ciliate primitif yang simetrinya radial
2. Tubuhnya yang diselubungi oleh perikel yang merupakan suatu
lapisan luar yang tersusun dari sitoplasma yang padat
3. Tubuhnya yang diselimuti oleh silia, yakni silia somatik yang
menyelubungi seluruh tubuh utama
4. Tidak memiliki struktur khusus untuk pertukaran udara, dan
sekresi
5. Memiliki dua tipe inti sel atau nukleus, yakni makronukleus dan
mikronukleus. Makronukleus yang juga disebut dengan otak
6. Ciliata berfungsi sebagai vegetatif, sedangkan mikronukleus
berfungsi sebagai reproduksi dan genital
7. Mempunyai mulut atau sistoma yang terbuka dan menjadi
saluran yang pendek, pada ciliata primitif disebut dengan
sitofaring. Mulut ini yang terletak diujung depan (anterior),
akan tetapi kebanyakan siliata, bagain tersebut diganti oleh
bagian belakang (posterior)
Ciri-Ciri Khusus Ciliata (Morfologi):
• Terdapat dua macam mulut, yakni mulut membran berombak
yang menyatu dalam sebuah barisan yang panjang. Dan mulut
membran yang berupa barisan pendek, merupakan suatu
pergabungan dari silia sehingga bersatu membentuk sebuah
piringan
• Silia yang terdapat pada mulut Ciliata yang fungsinya untuk
mengedarkan dan mendorong makanan menuju ke sitofaring
• Memiliki mitokondria sebagai sumber untuk energinya
melakukan gerak maupun beraktivitas
• Mempunyai keronkongan yang disebut dengan sitofaring
gullet dan mempunyai food vacuole atau usus
• Mempunyai vakuola kontraktil atau ginjal
• Mempunyai otot atau disebut dengan myonemes
• Mempunyai anus yang disebut dengan sitopige
Reproduksi Ciliata
1. Reproduksi Vegetatif / Aseksual
Reproduksi vegetatif, yaitu dengan pembelahan biner membujur
(transversal) sepanjang selnya.
Paramaecium berkembang biak dengan cara pembelahan biner.
Satu sel membelah menjadi dua, kemudian menjadi 4, dan 8, dan
seterusnya. Pembelahan ini di awali dengan pembelahan
makronukleus, setelah itu terjadi penggentingan membran plasma
dan akhirnya terbentuk dua sel anak.
Gambar. Pembelahan biner pada Paramaecium.
Reproduksi Ciliata
2. Reproduksi Generatif / Seksual
Reproduksi generatif dilakukan dengan konjugasi yaitu dengan
cara penggabungan atau penyatuan fisik sementara antara dua
individu kemudian terjadi pertukaran nukleus. Dengan demikian,
akan terjadi perpaduan sifat yang dibawa oleh kedua individu
tersebut dan menghasilkan satu individu baru.
Klasifikasi Ciliata
1. Subkelas Holotrica
Kelinjak somatic sederhana dan seragam; kelinjak rongga mulut (jika
ada), khas bertipe tetrahymenal dan tidak mencolok; kecuali pada
hewan bangsa Petrichida.
a. Ordo Gymnostomatida
Pada dasarnya tidak memiliki
kelinjak oral;bagian sitostom-
sitofaring memiliki trichite,
membuka langsung ke luar;
morfologi dan penyebaran kelinjak
biasanya sederhana, umunya
berukuran besar. Contoh :
Prorodon.
Klasifikasi Ciliata
b. Ordo Trichostomastida
Kelinjak somatic khas seragam, walau sangat asimetris pada
beberapa jenis; dibagian
oral pada kelinjak bercelah (vestibule), tetapi tidak disekitar
rongga mulut. Contoh : Balantidium.
Klasifikasi Ciliata
c. Ordo Chonotrichida
Pada hewan dewasa tidak ada kelinjak somatic; pada bentuk
larva yang berherak bebas didapati kelinjak celah ‘corong’
apical, yang berasal dari kelinjak ventral; hewan dewasa
berbentuk seperti jambangan bunga yang melekat pada hewan
Crustacea dengan tangkai yang tidak kontraktil; reproduksi
dengan pertunasan (budding). Contoh : Spirochona.
Klasifikasi Ciliata
d. Ordo Astomatida
Kelompok yang polifiletik; mungkin lebih tepat jika semua
anggotanya direlokasikan ke bangsa-bangsa lainnya yang
tergolong Holotricha. Kelinjak somatic khas seragam; tidak
bersitostom; sering berukuran besar; beberapa jenis mempunyai
endoskelet dan organel untuk melekatkan diri; beberapa
kelompok menunjukkan ke khasannya membentuk rantai antara
individunya (catenoid colonies); kebanyakan parasitic pada
hewan dari kelas Oligocheta. Contoh : Anoplorphrya.
Klasifikasi Ciliata
e. Ordo Apostomatida
Pada hewan dewasa
kelinjak somatic tersusun
spiral; khas memiliki
kelinjak roset dekat
sitostom yang
tersembunyi;daur hidup
polimorfik,yang biasanya
melibatkan Crustacea
sebagai inang. Contoh:
Gymnodinoides.
Klasifikasi Ciliata
e. Ordo Hymenostomatida
Kelinjak somatic khas seragam; rongga mulut ventral
dengan kelinjak yang pada dasarnya terdiri dari
sebuah membrane bergelombang (undulating
membrane) disebelah kanan dan adoral zone dengan
tiga membrane di sebelah kiri; ukuran acap kali kecil.
Contoh : Paramecium.
Klasifikasi Ciliata
f. Ordo Thigmotrichida
Memiliki kelinjak somatic peka sentuhan (thigmotactic) khas
berbentuk berkas di dekat ujung anterior tubuh; jika ada kelinjak
rongga mulut, maka terletak di permukaan ventral belahan
bawah tengah tubuh atau dekat ujung posterior; biasanya
parasitic pada atau dalam hewan Mollusca dari kelas
Pelecypoda. Contoh : Aneistrum.
Klasifikasi Ciliata
g. Ordo Petrichida
Hewan dewasa tidak memiliki kelinjak somatic; kelinjak oral
sangat menonjol, biasanya diujung apical tubuh; sering melekat
pada substrat dengan tangkai yang kontraktil; sering membentuk
koloni; larva tipe telotroch (telottroch adalah tahap berenang
bebas dari anggota ordo Sessilida yang merupakan subkelas dari
Petrichida) dihasilkan pembelahan tak setangkup dan memiliki
sabuk kelinjak di sisi aboral. Contoh : Vorticella.
Klasifikasi Ciliata
h. Ordo Suctorida
Bentuk dewasa tanpa kelinjak; hidup sesil dengan tangkai tidak
kontraktil; memiliki sedikit sampai banyak tentakel pengisap
yang berfungsi untuk memegangi makanan; kelinjak somatic
hanya ada pada stadium larva;reproduksi dengan pertunasan.
Contoh : Discorphrya.
Klasifikasi Ciliata
2. Subkelas spirotricha
Memiliki sedikit kelinjak somatic, kecuali pada satu bangsa; ada kelompok
yang memiliki siri (cirri); kelinjak rongga mulut sangat mencolok, dengan
adoral zone khas terdiri dari sejumlah membrane disisi kiri daerah peristom.
a. Ordo Heterotrichida
Kelinjak somatic biasanya
seragam; sering berukuran besar,
beberapa jenis berpigmen;
beberapa jenis menghasilkan larva
yang berselubung lorika (lorica).
Contoh :Stentor
Klasifikasi Ciliata
b. Ordo Oligotrichida
Kelinjak somatic sedikit atau tidak ada; membranel
rongga mulut mencolok, sering melebar sekitar ujung
apical tubuh; khas berukuran kecil , kebanyakan
hidup dilaut. Contoh : Halteria
Klasifikasi Ciliata
c. Ordo Tintinnida
Semua motil, berselubung
lorika, lorika menunjukkan
keanekaan bentuk, ukuran
dan susunan; membranel oral
jelas jika dikeluarkan dari
lorika;khaspelagik, satu jenis
hidup di air tawar. Contoh :
Tintinnopsis
Klasifikasi Ciliata
d. Ordo Entodinitomorphida
Kelinjak somatic kompleks;
membranel oral yang berperan
dalam cara makan, meliputi
wilayah terbatas; jenis-jenis lain
memiliki membrane disisi dorsal
dan berkas membrane lain;
memiliki pelikel kuat dibagian
posterior sering menonjol berupa
duri(spine); hidup parasitic pada
hewan herbivore. Contoh :
Epidinium
Klasifikasi Ciliata
e. Ordo Odontostomatida
Kelinjak somatic sedikit; kelinjak oral tereduksi
menjadi empat membrane; tubuh berukuran kecil,
berbentuk pasak pipih; punya pelikel atau karapaks
(carapace), kadang-kadang berduri. Contoh : Epalxis
Klasifikasi Ciliata
f. Ordo Hypotrichida
Siri tersusun dalam beragam pola disisi ventral tubuh;
membrane adoral zone mencolok; tubuh memipih
disisi dorsoventral; pada beberapa jenis pelikel kaku.
Contoh :Euplotes.
PERANAN CILIATA
• Peranan Ciliata yang Menguntungkan :
Didinium, mirip dengan ceret bertangkai yang
mempunyai peranan sebagai predator di air
tawar
• Peranan Ciliata yang Merugikan :
Balantidium coli, hidup parasit dalam usus
manusia yang mampu mengakibatkan gangguan
perut dan bisa menyebabkan diare berdarah.
Vidio
D
D
Thank you
“ Don’t give up on your self ”

More Related Content

What's hot

PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixRian Maulana
 
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMAFendy Prasetyo
 
SOAL PILIHAN GANDA BERVARIASI BAB 3 JARINGAN HEWAN
SOAL PILIHAN GANDA BERVARIASI BAB 3 JARINGAN HEWANSOAL PILIHAN GANDA BERVARIASI BAB 3 JARINGAN HEWAN
SOAL PILIHAN GANDA BERVARIASI BAB 3 JARINGAN HEWANILyas Santoso
 
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)Josephine Joy
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 
Laporan 1 mikroskop
Laporan 1 mikroskopLaporan 1 mikroskop
Laporan 1 mikroskoppandu joy
 
Cacing tambang klp 77
Cacing tambang klp 77Cacing tambang klp 77
Cacing tambang klp 77sinupid
 
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan MikrobaPerkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan MikrobaAtik Yuli
 
Ppt mollusca
Ppt molluscaPpt mollusca
Ppt molluscaindmal
 
Biologi: Bakteri
Biologi: BakteriBiologi: Bakteri
Biologi: BakteriGian Angelo
 

What's hot (20)

PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
 
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Biologi (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
 
PPT PROTISTA
PPT PROTISTAPPT PROTISTA
PPT PROTISTA
 
SOAL PILIHAN GANDA BERVARIASI BAB 3 JARINGAN HEWAN
SOAL PILIHAN GANDA BERVARIASI BAB 3 JARINGAN HEWANSOAL PILIHAN GANDA BERVARIASI BAB 3 JARINGAN HEWAN
SOAL PILIHAN GANDA BERVARIASI BAB 3 JARINGAN HEWAN
 
Laporan proyek model 3D sel hewan
Laporan proyek model 3D sel hewanLaporan proyek model 3D sel hewan
Laporan proyek model 3D sel hewan
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
Platyhelminthes (Biologi Kelas X)
 
Dinding sel
Dinding selDinding sel
Dinding sel
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Laporan 1 mikroskop
Laporan 1 mikroskopLaporan 1 mikroskop
Laporan 1 mikroskop
 
Ppt nematoda.
Ppt nematoda.Ppt nematoda.
Ppt nematoda.
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Cacing tambang klp 77
Cacing tambang klp 77Cacing tambang klp 77
Cacing tambang klp 77
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan MikrobaPerkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
Ppt mollusca
Ppt molluscaPpt mollusca
Ppt mollusca
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Biologi: Bakteri
Biologi: BakteriBiologi: Bakteri
Biologi: Bakteri
 
Protista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > CiliataProtista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > Ciliata
 

Similar to PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx

Similar to PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx (20)

Protozoa
Protozoa Protozoa
Protozoa
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Makalah coelentherata
Makalah coelentherataMakalah coelentherata
Makalah coelentherata
 
Rhizopoda
RhizopodaRhizopoda
Rhizopoda
 
materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoamateri klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
 
Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata 1
Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata  1Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata  1
Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata 1
 
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanProtista Mirip Hewan
Protista Mirip Hewan
 
Porifera platyhelminthes
Porifera platyhelminthesPorifera platyhelminthes
Porifera platyhelminthes
 
Porifera platyhelminthes
Porifera platyhelminthesPorifera platyhelminthes
Porifera platyhelminthes
 
Porifera platyhelminthes
Porifera platyhelminthesPorifera platyhelminthes
Porifera platyhelminthes
 
Pyhlum protozoa
Pyhlum protozoaPyhlum protozoa
Pyhlum protozoa
 
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptxPPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
 
ANIMALIA
ANIMALIAANIMALIA
ANIMALIA
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
02-Coelenterata-Coelenterata-Coelenterata.ppt
02-Coelenterata-Coelenterata-Coelenterata.ppt02-Coelenterata-Coelenterata-Coelenterata.ppt
02-Coelenterata-Coelenterata-Coelenterata.ppt
 
Kingdom ANimalia. Beserta devisi devisinya
Kingdom ANimalia. Beserta devisi devisinyaKingdom ANimalia. Beserta devisi devisinya
Kingdom ANimalia. Beserta devisi devisinya
 
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptxCILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
 
Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1
 
BIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XBIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas X
 

More from RinaApriantiNainggol

More from RinaApriantiNainggol (9)

Euglena kel 3.pptx [Repaired].pptx
Euglena kel 3.pptx [Repaired].pptxEuglena kel 3.pptx [Repaired].pptx
Euglena kel 3.pptx [Repaired].pptx
 
ppt ppd kelompok 7.pptx
ppt ppd kelompok 7.pptxppt ppd kelompok 7.pptx
ppt ppd kelompok 7.pptx
 
MEDIA PPT.pptx
MEDIA PPT.pptxMEDIA PPT.pptx
MEDIA PPT.pptx
 
jamur_fungi_zygomycota.pptx
jamur_fungi_zygomycota.pptxjamur_fungi_zygomycota.pptx
jamur_fungi_zygomycota.pptx
 
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.pptPPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
 
keanekaragaman-hayati1.ppt
keanekaragaman-hayati1.pptkeanekaragaman-hayati1.ppt
keanekaragaman-hayati1.ppt
 
ppt evolusi 1.pptx
ppt evolusi 1.pptxppt evolusi 1.pptx
ppt evolusi 1.pptx
 
PPT POLA POLA HEREDITAS.pptx
PPT POLA POLA HEREDITAS.pptxPPT POLA POLA HEREDITAS.pptx
PPT POLA POLA HEREDITAS.pptx
 
Model Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).pptModel Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx

  • 1. KELOMPOK 3: 1. RINA APRIANTI NAINGGOLAN (RSA1C417003) 2. SULLY MILENA (RSA1C417004) 3. ZUHLIAN MANAU MUSANDI (RSA1C417022) KLASIFIKASI PROTOZOA “CILIATA”
  • 2. Ciri Umum Protozoa • Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok) • Organisme uniseluler (bersel tunggal) • Eukariotik (memiliki membran nukleus) • Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) • Hidup bebas, saprofita atau parasit • Dapat membentuk kista untuk bertahan hidup • Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela. • Panjangnya sekitar 10-50 mikrometer, tetapi ada yang dapat bertumbuh mencapai 1 mm
  • 3. Klasifikasi Protozoa 1 Kelas Mastigophora 2 3 4 Kelas Sporozoa Kelas Sarcodina Kelas Ciliata
  • 4. Kelas Ciliata • Ciliata merupakan protozoa yang bergerak dengan memakai silia (rambut getar). Ciliata disebut juga dengan infusoria (latin, infundere = menuang), karena umumnya hidup dalam air buangan yang mengandung banyak zat organik. • Istilah Ciliata dalam bahasa latin yaitu cilia yang artinya rambut kecil atau Ciliophara (Yunani, Phora = gerakan). Dalam melakukan seluruh kegiatan dan hidupnya, cilliata memakai organel-organel sel berupa membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria.
  • 5. Kelas Ciliata • Ciliata merupakan protozoa yang bergerak dengan memakai silia (rambut getar). Ciliata disebut juga dengan infusoria (latin, infundere = menuang), karena umumnya hidup dalam air buangan yang mengandung banyak zat organik. • Istilah Ciliata dalam bahasa latin yaitu cilia yang artinya rambut kecil atau Ciliophara (Yunani, Phora = gerakan). Dalam melakukan seluruh kegiatan dan hidupnya, cilliata memakai organel-organel sel berupa membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria.
  • 6. Ciri-Ciri Umum Ciliata: • Bergerak dengan silia atau rambut getar • Sifatnya heterotrof • Pembelahan biner • Umumnya berukuran mikroskopis, tapi ada juga spesies yang berukuran 3 mm sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang • Terdapat pada seluruh bagian sel atau pada bagian tertentu. • Membantu pergerakan makanan ke sistoma • Bentuk tubuh oval dan tidak berubah-ubah atau tetap • Mempunyai dua inti sel yakni makronukleus dan mikronukleus. Makronukleus sebagai fungsi vegetatif, dan mikronukleus sebagai fungsi reproduksi yakni konjugasi • Hidup bebas pada lingkungan berair baik itu air laut maupun air tawar yang banyak mengandung sebuah zat organik • Hidup secara parasit, simbiosis dan ada juga yang hidup bebas di alam
  • 7. Ciri-Ciri Khusus Ciliata: 1. Bentuk tubuhnya yaitu oval, umumnya yang berbentuk simetris, kecuali ciliate primitif yang simetrinya radial 2. Tubuhnya yang diselubungi oleh perikel yang merupakan suatu lapisan luar yang tersusun dari sitoplasma yang padat 3. Tubuhnya yang diselimuti oleh silia, yakni silia somatik yang menyelubungi seluruh tubuh utama 4. Tidak memiliki struktur khusus untuk pertukaran udara, dan sekresi 5. Memiliki dua tipe inti sel atau nukleus, yakni makronukleus dan mikronukleus. Makronukleus yang juga disebut dengan otak 6. Ciliata berfungsi sebagai vegetatif, sedangkan mikronukleus berfungsi sebagai reproduksi dan genital 7. Mempunyai mulut atau sistoma yang terbuka dan menjadi saluran yang pendek, pada ciliata primitif disebut dengan sitofaring. Mulut ini yang terletak diujung depan (anterior), akan tetapi kebanyakan siliata, bagain tersebut diganti oleh bagian belakang (posterior)
  • 8. Ciri-Ciri Khusus Ciliata (Morfologi): • Terdapat dua macam mulut, yakni mulut membran berombak yang menyatu dalam sebuah barisan yang panjang. Dan mulut membran yang berupa barisan pendek, merupakan suatu pergabungan dari silia sehingga bersatu membentuk sebuah piringan • Silia yang terdapat pada mulut Ciliata yang fungsinya untuk mengedarkan dan mendorong makanan menuju ke sitofaring • Memiliki mitokondria sebagai sumber untuk energinya melakukan gerak maupun beraktivitas • Mempunyai keronkongan yang disebut dengan sitofaring gullet dan mempunyai food vacuole atau usus • Mempunyai vakuola kontraktil atau ginjal • Mempunyai otot atau disebut dengan myonemes • Mempunyai anus yang disebut dengan sitopige
  • 9. Reproduksi Ciliata 1. Reproduksi Vegetatif / Aseksual Reproduksi vegetatif, yaitu dengan pembelahan biner membujur (transversal) sepanjang selnya. Paramaecium berkembang biak dengan cara pembelahan biner. Satu sel membelah menjadi dua, kemudian menjadi 4, dan 8, dan seterusnya. Pembelahan ini di awali dengan pembelahan makronukleus, setelah itu terjadi penggentingan membran plasma dan akhirnya terbentuk dua sel anak. Gambar. Pembelahan biner pada Paramaecium.
  • 10. Reproduksi Ciliata 2. Reproduksi Generatif / Seksual Reproduksi generatif dilakukan dengan konjugasi yaitu dengan cara penggabungan atau penyatuan fisik sementara antara dua individu kemudian terjadi pertukaran nukleus. Dengan demikian, akan terjadi perpaduan sifat yang dibawa oleh kedua individu tersebut dan menghasilkan satu individu baru.
  • 11. Klasifikasi Ciliata 1. Subkelas Holotrica Kelinjak somatic sederhana dan seragam; kelinjak rongga mulut (jika ada), khas bertipe tetrahymenal dan tidak mencolok; kecuali pada hewan bangsa Petrichida. a. Ordo Gymnostomatida Pada dasarnya tidak memiliki kelinjak oral;bagian sitostom- sitofaring memiliki trichite, membuka langsung ke luar; morfologi dan penyebaran kelinjak biasanya sederhana, umunya berukuran besar. Contoh : Prorodon.
  • 12. Klasifikasi Ciliata b. Ordo Trichostomastida Kelinjak somatic khas seragam, walau sangat asimetris pada beberapa jenis; dibagian oral pada kelinjak bercelah (vestibule), tetapi tidak disekitar rongga mulut. Contoh : Balantidium.
  • 13. Klasifikasi Ciliata c. Ordo Chonotrichida Pada hewan dewasa tidak ada kelinjak somatic; pada bentuk larva yang berherak bebas didapati kelinjak celah ‘corong’ apical, yang berasal dari kelinjak ventral; hewan dewasa berbentuk seperti jambangan bunga yang melekat pada hewan Crustacea dengan tangkai yang tidak kontraktil; reproduksi dengan pertunasan (budding). Contoh : Spirochona.
  • 14. Klasifikasi Ciliata d. Ordo Astomatida Kelompok yang polifiletik; mungkin lebih tepat jika semua anggotanya direlokasikan ke bangsa-bangsa lainnya yang tergolong Holotricha. Kelinjak somatic khas seragam; tidak bersitostom; sering berukuran besar; beberapa jenis mempunyai endoskelet dan organel untuk melekatkan diri; beberapa kelompok menunjukkan ke khasannya membentuk rantai antara individunya (catenoid colonies); kebanyakan parasitic pada hewan dari kelas Oligocheta. Contoh : Anoplorphrya.
  • 15. Klasifikasi Ciliata e. Ordo Apostomatida Pada hewan dewasa kelinjak somatic tersusun spiral; khas memiliki kelinjak roset dekat sitostom yang tersembunyi;daur hidup polimorfik,yang biasanya melibatkan Crustacea sebagai inang. Contoh: Gymnodinoides.
  • 16. Klasifikasi Ciliata e. Ordo Hymenostomatida Kelinjak somatic khas seragam; rongga mulut ventral dengan kelinjak yang pada dasarnya terdiri dari sebuah membrane bergelombang (undulating membrane) disebelah kanan dan adoral zone dengan tiga membrane di sebelah kiri; ukuran acap kali kecil. Contoh : Paramecium.
  • 17. Klasifikasi Ciliata f. Ordo Thigmotrichida Memiliki kelinjak somatic peka sentuhan (thigmotactic) khas berbentuk berkas di dekat ujung anterior tubuh; jika ada kelinjak rongga mulut, maka terletak di permukaan ventral belahan bawah tengah tubuh atau dekat ujung posterior; biasanya parasitic pada atau dalam hewan Mollusca dari kelas Pelecypoda. Contoh : Aneistrum.
  • 18. Klasifikasi Ciliata g. Ordo Petrichida Hewan dewasa tidak memiliki kelinjak somatic; kelinjak oral sangat menonjol, biasanya diujung apical tubuh; sering melekat pada substrat dengan tangkai yang kontraktil; sering membentuk koloni; larva tipe telotroch (telottroch adalah tahap berenang bebas dari anggota ordo Sessilida yang merupakan subkelas dari Petrichida) dihasilkan pembelahan tak setangkup dan memiliki sabuk kelinjak di sisi aboral. Contoh : Vorticella.
  • 19. Klasifikasi Ciliata h. Ordo Suctorida Bentuk dewasa tanpa kelinjak; hidup sesil dengan tangkai tidak kontraktil; memiliki sedikit sampai banyak tentakel pengisap yang berfungsi untuk memegangi makanan; kelinjak somatic hanya ada pada stadium larva;reproduksi dengan pertunasan. Contoh : Discorphrya.
  • 20. Klasifikasi Ciliata 2. Subkelas spirotricha Memiliki sedikit kelinjak somatic, kecuali pada satu bangsa; ada kelompok yang memiliki siri (cirri); kelinjak rongga mulut sangat mencolok, dengan adoral zone khas terdiri dari sejumlah membrane disisi kiri daerah peristom. a. Ordo Heterotrichida Kelinjak somatic biasanya seragam; sering berukuran besar, beberapa jenis berpigmen; beberapa jenis menghasilkan larva yang berselubung lorika (lorica). Contoh :Stentor
  • 21. Klasifikasi Ciliata b. Ordo Oligotrichida Kelinjak somatic sedikit atau tidak ada; membranel rongga mulut mencolok, sering melebar sekitar ujung apical tubuh; khas berukuran kecil , kebanyakan hidup dilaut. Contoh : Halteria
  • 22. Klasifikasi Ciliata c. Ordo Tintinnida Semua motil, berselubung lorika, lorika menunjukkan keanekaan bentuk, ukuran dan susunan; membranel oral jelas jika dikeluarkan dari lorika;khaspelagik, satu jenis hidup di air tawar. Contoh : Tintinnopsis
  • 23. Klasifikasi Ciliata d. Ordo Entodinitomorphida Kelinjak somatic kompleks; membranel oral yang berperan dalam cara makan, meliputi wilayah terbatas; jenis-jenis lain memiliki membrane disisi dorsal dan berkas membrane lain; memiliki pelikel kuat dibagian posterior sering menonjol berupa duri(spine); hidup parasitic pada hewan herbivore. Contoh : Epidinium
  • 24. Klasifikasi Ciliata e. Ordo Odontostomatida Kelinjak somatic sedikit; kelinjak oral tereduksi menjadi empat membrane; tubuh berukuran kecil, berbentuk pasak pipih; punya pelikel atau karapaks (carapace), kadang-kadang berduri. Contoh : Epalxis
  • 25. Klasifikasi Ciliata f. Ordo Hypotrichida Siri tersusun dalam beragam pola disisi ventral tubuh; membrane adoral zone mencolok; tubuh memipih disisi dorsoventral; pada beberapa jenis pelikel kaku. Contoh :Euplotes.
  • 26. PERANAN CILIATA • Peranan Ciliata yang Menguntungkan : Didinium, mirip dengan ceret bertangkai yang mempunyai peranan sebagai predator di air tawar • Peranan Ciliata yang Merugikan : Balantidium coli, hidup parasit dalam usus manusia yang mampu mengakibatkan gangguan perut dan bisa menyebabkan diare berdarah.
  • 27. Vidio
  • 28. D D Thank you “ Don’t give up on your self ”