SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
BERSIKAP KRITIS
TERHADAP NILAI-NILAI
UNIVERSAL DI DALAM
MASYARAKAT
Pengertian Nilai dan Norma
Nilai adalah perasaan tentang apa yang diinginkan atau tidak
diinginkan yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang
yang memiliki nilai itu.
Menurut Prof. Dr. Notonegoro nilai terbagi menjadi 3 bagian ;
1) Nilai material : segala sesuatu yang berguna bagi
jasmani manusia
2) Nilai vital: segala sesuatu yang berguna bagi manusia
untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas
3) Nilai kerohanian : segala seuatu yang berguna bagi
manusia, terbagi dalam empat macam (nilai kebenaran, nilai
keindahan, nilai moral, nilai religius)
Norma adalah petunjuk-petunjuk untuk hidup yang
berisi tentang perintah atau larangan agar setiap
manusia berperilaku sesuai dengan aturan atau
norma itu. Tujuannya adalah untuk menciptakan
ketertiban dan kedamaian serta kerukunan di dalam
kehidupan bersama di dalam masyarakat, dibidang
keagamaan, kesusilaan, kesopanan, adat istiadat,
hukum dsb, yang diwujudkan dalam bentuk larangan,
keinginan, perintah, celaan,dsb.
Beberapa contoh nilai dan norma yang
berlaku secara universal di dalam
masyarakat yang perlu kita sikapi
dengan kritis sesuai dengan iman Kristen
1) Pengendalian diri
2)Berani membela yang benar
3) Bertanggungjawab
4) Kebaikan
5) Setia
6) Rendah hati
“MAKNA DAN HAKIKAT NILAI”
1. Menjelaskan asal muasal perkataan Nilai:
a. Norma (Norm) : kaidah atau tolak ukur
untuk menentukan sesuatu.
b. Susila (Sila) : akhlak atau kesopanan atau
keberadaan secara mendasar
c. Etika (Ethos) : perasaan bathin atau
kecenderungan hati untuk melakukan sesuatu.
d. Moral (mores) : kelakuan baik secara
lahiriah
e. Potensi : kesanggupan, kelebihan,
kemampuan
Lingkup Nilai
a. Nilai adalah segala sesuatu dalam diri manusia, baik secara
jasmani, akal budi dan rohani; yang dapat diukur untuk diterima
atau ditolak.
b. Fungsi nilai adalah menjadi landasan, titik tolok untuk
bertingkah laku, bertutur kata, dan
landasan berpikir.
c. Hakikat nilai adalah suatu hal (sesuatu yang mendasar) yang
menyebabkan hal itu pantas
untuk dikejar, diperjuangkan, berharga, sehingga manusia rela
menderita berkorban,
mempertahankan, bahkan rela mati untuk itu.
d. Tujuan nilai adalah memberikan motivasi kepada seseorang,
menentukan kualitas
kehidupan seseorang, dan memberikan arah kehidupan.
Menurut kualitas dan kadar nilai dapat dibagi
dalam 2 bagian, yakni:
a. Nilai Instrumental
Adalah nilai sebagai alat yang memungkinkan kita
mencapai berbagai tujuan dan sasaran hidup
(Misalnya: uang, harta)
b. Nilai intrinsic
Adalah nilai yang harus dilayani manusia , bukan
untuk melayani manusia. Nilai ini adalah
nilai sejati. (Misalnya: kebenaran, keadilan,
kesucian, kemanusiaan, kebaikan)
Berdasarkan tempat nya ada nilai, dapat dibagi 2,
yaitu:
a. Nilai universal, adalah nilai yang berlaku bagi
seluruh umat manusia, dimanapun dan
kapanpun, seperti hak asasi manusia.
b. Nilai particular, adalah nilai yang berlaku bagi
kelompok manusia tertentu, di tempat
tertentu, dalam kesempatan tertentu. Misalnya
memberikan sesuatu dengan tangan
kanan.
Dari setiap nilai saling berkaitan dan
membentuk suatu system, dimana hal
ini akan diusahakan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya antara lain :
a. Kebutuhan fisiologis; merupakan kebutuhan-
kebutuhan yang paling mendasar untuk
mempertahankan hidup dan kehidupannya.
Misalnya pangan, sandang, bpapan, udara dan
air.
b. Kebutuhan akan rasa aman dan terlindungi;
manusia butuh bebas dari rasa takut, bebas dari
ancaman, bebas dari kekerasan yang ditujukan
kepada harta benda dan pada dirinya.
c. Kebutuhan akan rasa memiliki dan
dimiliki; manusia selalu ingin dimiliki
dam memiliki seseorang atau
kelompok. Manusia butuh dicintai dan
mencintai. Jika kebutuhan itu tidak
terpenuhi maka manusia akan menjadi
apatis dan tidak memperdulikan orang
lain lagi
d. Kebutuhan akan harga diri; setiap ornag berhak
menerima hormat dari sesamanya, membutuhkan
pengakuan dan penghargaan atas setiap prestasi
yang telah dibuatnya. Setiap manusia membutuhkan
pengakuan dari keunikan yang dimilikinya.
e. Kebutuhan akan aktualisasi diri; manusia butuh
untuk merealisasikan semua potensi, bakat yang ada
pada dirinya. Di dalam ajaran iman Kristen,
aktualisasi diri harus sejalan dengan gambar dan rupa
Allah.
KONSEP NORMA-NORMA SECARA
UMUM DAN KHUSUS (NORMA
KRISTEN)
Norma adalah: suatu aturan atau ketentuan
yang berlaku secara umum dan khusus.
Norma secara khusus: segala pegangan,
pedoman, aturan ataupun tolok ukur yang
diyakini/dipercaya oleh kelompok tertentu yang
mengandung nilai universal.
Norma secara umum adalah: segala aturan,
pedoman, pegangan, ataupun tolok ukur yang
mengandung nilai universal.
CONTOH NORMA KHUSUS (KRISTIANI)
DAN UMUM
Kristiani: mendoakan musuh
Umum: memusnahkan musuh
Umum: mewajibkan menghormati
orang tua
Kristiani : diwajibkan juga
menghormati orang tua
Macam-macam norma
a. Norma yang diajarkan orang tua, mis:
memakai pakaian yang sesuai di rumah, menyapa
orang lain (selamat pagi, siang, sore, malam) dan
lain-lain.
b. Norma yang diajarkan oleh masyarakat, mis:
sopan santun, pergaulan tidak bebas, bagaimana
bergaul dengan masyarakat, pergaulan muda/I,
bagaimana menghargai tokoh-tokoh adat,
agama, tokoh masyarakat, dan lain sebagainya
c. Norma-norma yang diajarkan oleh gereja, mis:
takut akan Tuhan, setia kepada ajaran Yesus,
kebenaran Allah, mengasihi Tuhan, pokok-pokok
iman Kristen, tentang keselamatan dan lain
sebagainya.
d. Norma yang diajarkan di sekolah, jangan
terlambat, disiplin menggunakan waktu,
bagaimana supaya cita-cita tercapai, bagaimana
kita supaya tekun belajar, tidak kalah/tinggal
kelas, dan lain sebagainya
e. Norma-norma yang diajarkan oleh
pemerintah, mis: sadar dalam hukum, sadar
pajak, sadar membayar PBB, sadar lingkungan,
hemat energy, sadar dalam hiudp berbangsa
dan bernegara, dan lain sebagainya.
f. Norma ynag diajarkan oleh media massa,
mis: norma seksual, etika, dan lain sebagainya
Norma Kekristenan
·         Mensyukuri anugrah Allah
·         Membangun kehidupan baru
·         Membangun kehidupan yang terpanggil, untuk
memelihara dan menjalankan nilai-nilai keselamatan
dalam kehidupan sehari-hari.
·         Anak-anak terang yang menghasilkan kebaikan,
kebenaran, keadilan Allah, karena Ia hidup di terangi
oleh Kasih dan kuasa Allah (Efesus 5:9)
·         Memiliki kasih, dan melaksanakannya

More Related Content

What's hot

Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi BaratPsikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi BaratHaristian Sahroni Putra
 
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesiaMateri kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesiaYhana Hadayana
 
pendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islampendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islamFikri Azzarkasyie
 
Buku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamBuku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamAli Rif'an
 
Konsep manusia dalam pandangan psikologi
Konsep manusia dalam pandangan psikologiKonsep manusia dalam pandangan psikologi
Konsep manusia dalam pandangan psikologinur john
 
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelasPpt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelaswulan anisa
 
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuRahmitha Solihat
 
KB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif Global
KB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif GlobalKB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif Global
KB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif GlobalIstna Zakia Iriana
 
Pemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesiaPemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesiaTrisna Nurdiaman
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologiIbnu Fajar
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-haripjj_kemenkes
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiAhmad Dahlan University
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanAprilia putri
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanSeptian Muna Barakati
 
Imam Susanto (Taksonomi Bloom)
Imam Susanto (Taksonomi Bloom)Imam Susanto (Taksonomi Bloom)
Imam Susanto (Taksonomi Bloom)Imam Susanto
 

What's hot (20)

Pengantar filsafat
Pengantar filsafatPengantar filsafat
Pengantar filsafat
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi BaratPsikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
 
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesiaMateri kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
Materi kelompok 5 pentingnya pendidikan multikultural di indonesia
 
pendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islampendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islam
 
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila Sebagai Pandangan HidupPancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
 
Buku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamBuku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islam
 
Konsep manusia dalam pandangan psikologi
Konsep manusia dalam pandangan psikologiKonsep manusia dalam pandangan psikologi
Konsep manusia dalam pandangan psikologi
 
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelasPpt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
 
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
 
Aliran filsafat 'fenomenologi'
Aliran filsafat 'fenomenologi'Aliran filsafat 'fenomenologi'
Aliran filsafat 'fenomenologi'
 
KB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif Global
KB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif GlobalKB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif Global
KB 1 Kesadaran Dan Wawasan Perspektif Global
 
Pemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesiaPemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesia
 
Psikologi Agama
Psikologi AgamaPsikologi Agama
Psikologi Agama
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
 
Imam Susanto (Taksonomi Bloom)
Imam Susanto (Taksonomi Bloom)Imam Susanto (Taksonomi Bloom)
Imam Susanto (Taksonomi Bloom)
 
Dimensi Ontologi
Dimensi OntologiDimensi Ontologi
Dimensi Ontologi
 

Similar to KRITIS TERHADAP NILAI UNIVERSAL

Nilai dan Norma Kristen
Nilai dan Norma KristenNilai dan Norma Kristen
Nilai dan Norma KristenSabam Sitinjak
 
Bab nilai-norma
Bab nilai-normaBab nilai-norma
Bab nilai-normaroziber
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soialRudiana Part
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumPotpotya Fitri
 
Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumFaishal Dany
 
Pancasila sebagai etika
Pancasila sebagai etikaPancasila sebagai etika
Pancasila sebagai etikaadekdewa
 
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxNilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxAlexandrozArief1
 
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .pptManusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .pptMarketingStaff2
 
Etika,Moral dan Akhlak dalam Islam
Etika,Moral dan Akhlak dalam IslamEtika,Moral dan Akhlak dalam Islam
Etika,Moral dan Akhlak dalam IslamKana L Ahadiyah
 
aturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakataturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakatSunaryo Waluyo
 
Materi 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budayaMateri 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budayamonalisaibrahim
 
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralEka Zay
 

Similar to KRITIS TERHADAP NILAI UNIVERSAL (20)

Agama nilai dan norma
Agama nilai dan normaAgama nilai dan norma
Agama nilai dan norma
 
Nilai dan Norma Kristen
Nilai dan Norma KristenNilai dan Norma Kristen
Nilai dan Norma Kristen
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Bab nilai-norma
Bab nilai-normaBab nilai-norma
Bab nilai-norma
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soial
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukum
 
Pancasila sebagai etika
Pancasila sebagai etikaPancasila sebagai etika
Pancasila sebagai etika
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Bab iii
Bab  iiiBab  iii
Bab iii
 
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxNilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
 
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .pptManusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
 
Etika,Moral dan Akhlak dalam Islam
Etika,Moral dan Akhlak dalam IslamEtika,Moral dan Akhlak dalam Islam
Etika,Moral dan Akhlak dalam Islam
 
aturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakataturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakat
 
Materi 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budayaMateri 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budaya
 
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
 

More from Sabam Sitinjak

Anak Muda Yang Berkemenangan
Anak Muda Yang Berkemenangan Anak Muda Yang Berkemenangan
Anak Muda Yang Berkemenangan Sabam Sitinjak
 
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Tuhan Pedoman Kehidupan KeluargakuSabam Sitinjak
 
Tanggung Jawabku Terhadap Keluarga
Tanggung Jawabku Terhadap KeluargaTanggung Jawabku Terhadap Keluarga
Tanggung Jawabku Terhadap KeluargaSabam Sitinjak
 
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang KuatKeluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang KuatSabam Sitinjak
 
Pernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Pernikahan Dalam Prespektif KristianiPernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Pernikahan Dalam Prespektif KristianiSabam Sitinjak
 
Pendidikan Menurut Alkitab
Pendidikan Menurut Alkitab Pendidikan Menurut Alkitab
Pendidikan Menurut Alkitab Sabam Sitinjak
 
Rpp kd 1 3 kelas x k13
Rpp kd 1   3 kelas x k13Rpp kd 1   3 kelas x k13
Rpp kd 1 3 kelas x k13Sabam Sitinjak
 
Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10
Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10
Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10Sabam Sitinjak
 
Promes K13 kelas X SMA
Promes K13 kelas X SMAPromes K13 kelas X SMA
Promes K13 kelas X SMASabam Sitinjak
 
Diskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikan
Diskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikanDiskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikan
Diskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikanSabam Sitinjak
 
Memaknai kehidupan bersama orang lain
Memaknai kehidupan bersama orang lainMemaknai kehidupan bersama orang lain
Memaknai kehidupan bersama orang lainSabam Sitinjak
 
Identitas Orang Percaya
Identitas Orang PercayaIdentitas Orang Percaya
Identitas Orang PercayaSabam Sitinjak
 
Kelas x tanggung jawab anak kepada orang tua
Kelas x tanggung jawab anak kepada orang tuaKelas x tanggung jawab anak kepada orang tua
Kelas x tanggung jawab anak kepada orang tuaSabam Sitinjak
 
Xii simbolisme dan pluralisme
Xii simbolisme dan pluralismeXii simbolisme dan pluralisme
Xii simbolisme dan pluralismeSabam Sitinjak
 
Kelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaKelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaSabam Sitinjak
 

More from Sabam Sitinjak (20)

Anak Muda Yang Berkemenangan
Anak Muda Yang Berkemenangan Anak Muda Yang Berkemenangan
Anak Muda Yang Berkemenangan
 
Kasih Allah
 Kasih Allah Kasih Allah
Kasih Allah
 
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 
Tanggung Jawabku Terhadap Keluarga
Tanggung Jawabku Terhadap KeluargaTanggung Jawabku Terhadap Keluarga
Tanggung Jawabku Terhadap Keluarga
 
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang KuatKeluarga Yang Kuat  Melahirkan Pribadi Yang Kuat
Keluarga Yang Kuat Melahirkan Pribadi Yang Kuat
 
Pernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Pernikahan Dalam Prespektif KristianiPernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Pernikahan Dalam Prespektif Kristiani
 
Pendidikan Menurut Alkitab
Pendidikan Menurut Alkitab Pendidikan Menurut Alkitab
Pendidikan Menurut Alkitab
 
RPP KELAS X 4 5 k13
RPP KELAS X  4 5 k13RPP KELAS X  4 5 k13
RPP KELAS X 4 5 k13
 
Rpp kd 1 3 kelas x k13
Rpp kd 1   3 kelas x k13Rpp kd 1   3 kelas x k13
Rpp kd 1 3 kelas x k13
 
Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10
Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10
Silabus Agama Kristen K13 Kelas 10
 
Promes K13 kelas X SMA
Promes K13 kelas X SMAPromes K13 kelas X SMA
Promes K13 kelas X SMA
 
Program Tahunan
Program Tahunan Program Tahunan
Program Tahunan
 
KD Kelas X K13
KD Kelas X K13KD Kelas X K13
KD Kelas X K13
 
Diskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikan
Diskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikanDiskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikan
Diskusi menganalisa peran keluarga sebagai lembaga pendidikan
 
Memaknai kehidupan bersama orang lain
Memaknai kehidupan bersama orang lainMemaknai kehidupan bersama orang lain
Memaknai kehidupan bersama orang lain
 
Identitas Orang Percaya
Identitas Orang PercayaIdentitas Orang Percaya
Identitas Orang Percaya
 
Peran Roh Kudus
Peran Roh Kudus Peran Roh Kudus
Peran Roh Kudus
 
Kelas x tanggung jawab anak kepada orang tua
Kelas x tanggung jawab anak kepada orang tuaKelas x tanggung jawab anak kepada orang tua
Kelas x tanggung jawab anak kepada orang tua
 
Xii simbolisme dan pluralisme
Xii simbolisme dan pluralismeXii simbolisme dan pluralisme
Xii simbolisme dan pluralisme
 
Kelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaKelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusia
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

KRITIS TERHADAP NILAI UNIVERSAL

  • 3. Nilai adalah perasaan tentang apa yang diinginkan atau tidak diinginkan yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang yang memiliki nilai itu. Menurut Prof. Dr. Notonegoro nilai terbagi menjadi 3 bagian ; 1) Nilai material : segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia 2) Nilai vital: segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas 3) Nilai kerohanian : segala seuatu yang berguna bagi manusia, terbagi dalam empat macam (nilai kebenaran, nilai keindahan, nilai moral, nilai religius)
  • 4. Norma adalah petunjuk-petunjuk untuk hidup yang berisi tentang perintah atau larangan agar setiap manusia berperilaku sesuai dengan aturan atau norma itu. Tujuannya adalah untuk menciptakan ketertiban dan kedamaian serta kerukunan di dalam kehidupan bersama di dalam masyarakat, dibidang keagamaan, kesusilaan, kesopanan, adat istiadat, hukum dsb, yang diwujudkan dalam bentuk larangan, keinginan, perintah, celaan,dsb.
  • 5. Beberapa contoh nilai dan norma yang berlaku secara universal di dalam masyarakat yang perlu kita sikapi dengan kritis sesuai dengan iman Kristen 1) Pengendalian diri 2)Berani membela yang benar 3) Bertanggungjawab 4) Kebaikan 5) Setia 6) Rendah hati
  • 6. “MAKNA DAN HAKIKAT NILAI” 1. Menjelaskan asal muasal perkataan Nilai: a. Norma (Norm) : kaidah atau tolak ukur untuk menentukan sesuatu. b. Susila (Sila) : akhlak atau kesopanan atau keberadaan secara mendasar c. Etika (Ethos) : perasaan bathin atau kecenderungan hati untuk melakukan sesuatu. d. Moral (mores) : kelakuan baik secara lahiriah e. Potensi : kesanggupan, kelebihan, kemampuan
  • 7. Lingkup Nilai a. Nilai adalah segala sesuatu dalam diri manusia, baik secara jasmani, akal budi dan rohani; yang dapat diukur untuk diterima atau ditolak. b. Fungsi nilai adalah menjadi landasan, titik tolok untuk bertingkah laku, bertutur kata, dan landasan berpikir. c. Hakikat nilai adalah suatu hal (sesuatu yang mendasar) yang menyebabkan hal itu pantas untuk dikejar, diperjuangkan, berharga, sehingga manusia rela menderita berkorban, mempertahankan, bahkan rela mati untuk itu. d. Tujuan nilai adalah memberikan motivasi kepada seseorang, menentukan kualitas kehidupan seseorang, dan memberikan arah kehidupan.
  • 8. Menurut kualitas dan kadar nilai dapat dibagi dalam 2 bagian, yakni: a. Nilai Instrumental Adalah nilai sebagai alat yang memungkinkan kita mencapai berbagai tujuan dan sasaran hidup (Misalnya: uang, harta) b. Nilai intrinsic Adalah nilai yang harus dilayani manusia , bukan untuk melayani manusia. Nilai ini adalah nilai sejati. (Misalnya: kebenaran, keadilan, kesucian, kemanusiaan, kebaikan)
  • 9. Berdasarkan tempat nya ada nilai, dapat dibagi 2, yaitu: a. Nilai universal, adalah nilai yang berlaku bagi seluruh umat manusia, dimanapun dan kapanpun, seperti hak asasi manusia. b. Nilai particular, adalah nilai yang berlaku bagi kelompok manusia tertentu, di tempat tertentu, dalam kesempatan tertentu. Misalnya memberikan sesuatu dengan tangan kanan.
  • 10. Dari setiap nilai saling berkaitan dan membentuk suatu system, dimana hal ini akan diusahakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya antara lain :
  • 11. a. Kebutuhan fisiologis; merupakan kebutuhan- kebutuhan yang paling mendasar untuk mempertahankan hidup dan kehidupannya. Misalnya pangan, sandang, bpapan, udara dan air. b. Kebutuhan akan rasa aman dan terlindungi; manusia butuh bebas dari rasa takut, bebas dari ancaman, bebas dari kekerasan yang ditujukan kepada harta benda dan pada dirinya.
  • 12. c. Kebutuhan akan rasa memiliki dan dimiliki; manusia selalu ingin dimiliki dam memiliki seseorang atau kelompok. Manusia butuh dicintai dan mencintai. Jika kebutuhan itu tidak terpenuhi maka manusia akan menjadi apatis dan tidak memperdulikan orang lain lagi
  • 13. d. Kebutuhan akan harga diri; setiap ornag berhak menerima hormat dari sesamanya, membutuhkan pengakuan dan penghargaan atas setiap prestasi yang telah dibuatnya. Setiap manusia membutuhkan pengakuan dari keunikan yang dimilikinya. e. Kebutuhan akan aktualisasi diri; manusia butuh untuk merealisasikan semua potensi, bakat yang ada pada dirinya. Di dalam ajaran iman Kristen, aktualisasi diri harus sejalan dengan gambar dan rupa Allah.
  • 14. KONSEP NORMA-NORMA SECARA UMUM DAN KHUSUS (NORMA KRISTEN)
  • 15. Norma adalah: suatu aturan atau ketentuan yang berlaku secara umum dan khusus. Norma secara khusus: segala pegangan, pedoman, aturan ataupun tolok ukur yang diyakini/dipercaya oleh kelompok tertentu yang mengandung nilai universal. Norma secara umum adalah: segala aturan, pedoman, pegangan, ataupun tolok ukur yang mengandung nilai universal.
  • 16. CONTOH NORMA KHUSUS (KRISTIANI) DAN UMUM Kristiani: mendoakan musuh Umum: memusnahkan musuh Umum: mewajibkan menghormati orang tua Kristiani : diwajibkan juga menghormati orang tua
  • 17. Macam-macam norma a. Norma yang diajarkan orang tua, mis: memakai pakaian yang sesuai di rumah, menyapa orang lain (selamat pagi, siang, sore, malam) dan lain-lain. b. Norma yang diajarkan oleh masyarakat, mis: sopan santun, pergaulan tidak bebas, bagaimana bergaul dengan masyarakat, pergaulan muda/I, bagaimana menghargai tokoh-tokoh adat, agama, tokoh masyarakat, dan lain sebagainya
  • 18. c. Norma-norma yang diajarkan oleh gereja, mis: takut akan Tuhan, setia kepada ajaran Yesus, kebenaran Allah, mengasihi Tuhan, pokok-pokok iman Kristen, tentang keselamatan dan lain sebagainya. d. Norma yang diajarkan di sekolah, jangan terlambat, disiplin menggunakan waktu, bagaimana supaya cita-cita tercapai, bagaimana kita supaya tekun belajar, tidak kalah/tinggal kelas, dan lain sebagainya
  • 19. e. Norma-norma yang diajarkan oleh pemerintah, mis: sadar dalam hukum, sadar pajak, sadar membayar PBB, sadar lingkungan, hemat energy, sadar dalam hiudp berbangsa dan bernegara, dan lain sebagainya. f. Norma ynag diajarkan oleh media massa, mis: norma seksual, etika, dan lain sebagainya
  • 20. Norma Kekristenan ·         Mensyukuri anugrah Allah ·         Membangun kehidupan baru ·         Membangun kehidupan yang terpanggil, untuk memelihara dan menjalankan nilai-nilai keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. ·         Anak-anak terang yang menghasilkan kebaikan, kebenaran, keadilan Allah, karena Ia hidup di terangi oleh Kasih dan kuasa Allah (Efesus 5:9) ·         Memiliki kasih, dan melaksanakannya