Dokumen tersebut membahas tentang materi kuliah agama Islam yang mencakup etika, moral, akhlak, dakwah, dan jihad. Subbab pertama membahas konsep etika, moral, dan akhlak dalam Islam beserta hubungannya dengan tasawuf. Subbab kedua membahas tentang pengertian dan macam-macam dakwah dan jihad serta strategi dalam melaksanakannya.
2. MATERI KULIAH
AGAMA ISLAM
1.ETIKA,MORAL DAN AKHLAK
2.DAKWAH&JIHAD
Excellence with morality●Excellence with morality● Excelencce with Morality ● Excelencce
Morality
3. Subbab 1
ETIKA,MORAL DAN
AKHLAK
Excellence with morality●Excellence with morality● Excelencce with Morality ● Excelencce
Morality
4. A.AKHLAK
Akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan
dengan mudah dan spontan tanpa dipikir dan direnungkan
lagi(pengertian secara istilah)
Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gambling dan
mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.(Ibn
Miskawaih)
5. B.MORAL
Secara bahasa dibentuk dari bentuk dari kata
mores yang artinya adat kebiasaan. Moral ini selalu
dikaitkan dengan ajaran baik/buruk yang diterima
umum/masyarakat.
moral adalah istilah yang digunakan untuk
memberikan batasan terhadap aktifitas manusia dengan
nilai (ketentuan) baik atau buruk, benar atau salah. Jika
pengertian etika dan moral tersebut dihubungkan satu
dengan lainnya, kita dapat mengetakan bahwa antara
etika dan moral memiki objek yang sama, yaitu sama-sama
membahas tentang perbuatan manusia selanjutnya
ditentukan posisinya apakah baik atau buruk.
(Amiruddin.2010)
6. C.ETIKA
Etika adalah:Sebuah tatanan perilaku berdasarkan
suatu sistem tata nilai suatu masyarakat tertentu,
etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat,
karena itu yang menjadi standar baik dan buruk
adalah akal manusia
7. Etika Dalam Islam
Didalam islam, etika yang diajarkan dalam islam berbeda
dengan etika filsafat. Etika Islam memiliki karakteristik
sebagai berikut:
Etika Islam mengajarkan dan menuntun manusia
kepada tingkah laku yang baik.
Etika Islam menetapkan bahwa yang menjadi sumber
moral, ukuran baik dan buruknya perbuatan
seseorang didasarkan kepada al-Qur’an dan al-Hadits
yang shohih.
Etika Islam bersifat universal dan komprehensif.
Etika Islam mengatur dan mengarahkan fitrah
manusia kejenjang akhlak yang luhur dan mulia serta
meluruskan perbuatan manusia sebagai upaya
memanusiakan manusia.
8. Tasawuf Dan Akhlak
Tasawuf adalah proses pendekatan diri pada
tuhan dengan cara mensucikan hati sesuci - sucinya.
Akhlak adalah ilmu yang menentukan batas
antara baik dan buruk.
Jadi kaitan / hubungan tasawuf dengan akhlak yaitu
bahwa orang yang suci hatinya akan tercermin dalam
air muka dan perilakunya yang baik. Selain itu, Akhlak
dan tasawuf saling berkaitan. Akhlak dalam
pelaksanaannya mengatur hubungan horizontal
antara sesama manusia. Sedangkan tasawuf
mengatur jalinan komunikasi vertikal antara manusia
dengan tuhannya. Akhlak menjadi dasar dari
pelaksanaan tasawuf, sehingga dalam prakteknya
tasawuf mementingkan akhlak.
9. Aktualisasi Akhlak dalam
Kehidupan
1.Kepada Allah SWT
2.Kepada Diri sendiri
3.Kepada Orang Lain
4.Kepada Lingkungan
10. 1.Akhlak Kepada Allah SWT
1.Tauhid
2.Banyak Berdzikir
3.Berdoa Pada Allah
4.Bertawakkal hanya pada Allah
11. 2.Akhlak Kepada diri sendiri
1.tidak berusaha menyakiti diri sendiri
2.tidak merasa rendah diri
3.memiliki kepercayaan diri
4.segera bertaubat jika melakukan kesalahan
5.mengevaluasi diri jika melakukan kesalahan
6.tidak terperangkap dalam hawa nafsu semata
12. 3.Akhlak Kepada orang lain
1.Husnudzon(Baik sangka)
2.Tawaduk(Menghormati)
3.Ta’awun(Tolong menolong)
4.Tasamu’(Tenggang rasa)
13. 4.Akhlak terhadap Lingkungan
lingkungan adalah segala sesuatu yang disekitar
manusia, baik binatang, tumbuh-tumbuhan maupun
benda-benda yang tidak bernyawa.
Dalam pandangan Islam, seseorang tidak
dibenarkan mengambil buah sebelum matang, atau
memetik bunga sebelum mekar, karena hal ini berarti
tidak memberi kesempatan kepada makhluk untuk
mencapai tujuan penciptaannya.
Ini berarti manusia dituntut mampu menghormati
proses yang sedang berjalan, dan terhadap proses
yang sedang terjadi. Yang demikian mengantarkan
manusia bertangung jawab, sehingga ia tidak
melakukan perusakan terhadap lingkungan harus
dinilai sebagai perusakan pada diri manusia itu
sendiri.
14. Subbab 2
DAKWAH DAN JIHAD
Excellence with morality●Excellence with morality● Excelencce with Morality ● Excelencce with Morality
15. A.DAKWAH
Dakwah adalah usaha-usaha menyerukan
dan menyampaikan kepada perorangan
manusia dan seluruh umat menusia konsepsi
Islam tentang pandangan dan tujuan hidup
manusia di dunia ini, dan yang meliputi amar
ma’ruf nahi munkar dengan berbagai macam
cara dan media yang diperbolehkan akhlak
dan membimbing pengalamannya dalam
perikehidupan bermasyarakat dan
perikehidupan bernegara.
16. Macam-macam Dakwah
1.Dakwah Kultural
Dakwah kultural adalah aktivitas dakwah yang
menekankan pendekatan Islam kultural.
2.Dakwah Struktural
Dakwah Struktural adalah gerakan dakwah
yang berada dalam kekuasaan.
17. Strategi dalam dakwah agar
menyelesaikan problema
Dakwah harus dimulai dengan mencari kebutuhan
masyarakat. Kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan
secara objektif dan kebutuhan yang dirasakan masyarakat
setempat yang perlu mendapat perhatian.
Dakwah dilakukan secara terpadu.
Dakwah dilakukan dengan pendekatan partisipasi dari
bawah. Hal ini bertujuan bahwa ide yang ditawarkan
mendapat kesepakatan masyarakat.
Dakwah dilaksanakan melalui proses sistematika pemecahan
masalah.
Dalam berdakwah gunakanlah teknologi yang sesuai dengan
tepat guna.
Program dakwah dilaksanakan melalui tenaga dai yang
bertindak sebagai motivator.
18. B.JIHAD
Secara umum, sebagian ulama mendefinisikan
jihad sebagai “segala bentuk usaha maksimal
untuk penerapan agama Islam dan
pemberantasan kedzaliman serta kejahatan,
baik terhadap diri sendiri maupun dalam
masyarakat.”
Ada juga yang mengartikan jihad sebagai
“berjuang dengan segala pengorbanan harta
dan jiwa demi menegakkan kalimat Allah
(Islam) atau membela kepentingan agama dan
umat Islam.”
19. Tujuan Jihad
(a) Mempertahankan diri, kehormatan, dan harta
dari tindakan sewenang-wenang musuh,
(b) Memberantas kedzaliman yang ditujukan
pada umat Islam,
(c) Membantu orang-orang yang lemah (kaum
dhu’afa), dan
(d) Mewujudkan keadilan dan kebenaran.
20. Hukum JIhad
Jihad merupakan kewajiban setiap orang
beriman. Perintah jihad merupakan salah satu
ujian Allah SWT untuk menguji sejauh mana
keimanan seseorang. Firman Allah SWT,
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
dibiarkan (begitu saja) sedang Allah belum
mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang
yang berjihad di antara kamu dan tidak
mengambil teman selain Allah, Rasul-Nya, dan
orang-orang yang beriman?” (QS 9:16)
21. Macam Jihad
“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan
Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi
derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang
mendapat kemenangan.” (QS 9:20)
Berdasarkan ayat tersebut, jihad terbagi dua, yaitu
1. Jihadul Maali (jihad dengan harta)
2. Jihadun Nafsi (jihad dengan diri atau jiwa raga).
Jihad dengan harta yaitu berjuang membela kepentingan
agama dan umat Islam dengan menggunaan materi (harta
kekayaan) yang dimiliki.
Jihadunnafsi yaitu berjuang dengan mengerahkan segala
kemampuan yang ada pada diri berupa tenaga, pikiran, ilmu,
kerampilan, bahkan nyawa sekalipun.
22. OLEH:
USWAH DIA DARA
RONALD SONANI AKBAR
KANA LAILATUL AHADIYAH
ARIS BUDIYONO