SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
MENEMUKAN ANGKA YANG HILANG
DENGAN TEKNIK MODULO
[Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Bilangan]
Oleh:
Ryyan Muhamad Ramdani 142151069
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2015
MENEMUKAN ANGKA YANG
HILANG DENGAN JURUS
MODULO
Pada pembahasan kali ini,
penulis akan membahas tentang cara
menemukan angka yang hilang dengan
jurus modulo, pada essai sebelumnnya.
Sudah dijelaskan bahwa matematika
merupakan ilmu pengetahuan yang
mengajarkan tentang logika yang
sepakat secara bersama-sama. Maka
dari itu penulis membuat permainan
menemukan angka yang hilang.
Menurut saya ”permainan
adalah konsep sederhana yang dikemas
secara menarik yang membuat orang
yang diajak bermain merasa terhibur".
Namun untuk membuat permainan
menebak angka yang hilang, kita harus
tahu konsep dasar, agar angka yang
kita tebak tidak salah. konsep dasarnya
sebagai berikut.
Karena kita sudah sepakat
bahwa kita menggunakan simbol
(1,2,3,4,5,6,7,8,9) dan menggunakan
basis sepuluh (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
sehingga setiap angka yang kita
operasikan akan sama dengan yang
lainnya. Contohnya 50+7= 57 dan
apabila kita bertanya ke orang luar
negeripun hasilnya akan 57.
Kemudian kita gunakan konsep
tentang modulo. Modulo merupakan
angka-angka yang kembali ke angka
semula contohnya 5=2 (Modulo 3).
Dengan penguraian sebagai berikut:
0 = 0 7 = 1
1 = 1 8 = 2
2 = 2 9 = 3
3 = 3 10 = 1
4 = 1 11 = 2
5 = 2 12 = 3
6 = 3 13 = …
Setelah kita mengetahui konsep
dasarnya, kemudian kita kemas dengan
menarik.
Permainannya sebagai berikut:
1. Pilihlah 5 digit angka secara
acak. Contohnya (abcde)
2. Kemudian jumlahkan angka-
angka tersebut (a+b+c+d+e)
3. Lalu kurangilah angka yang
kita pilih secara acak dengan
hasil pada langkah ke-2
4. Kemudian, dari hasil tersebut
pilihlah salah satu angka secara
acak, kemudian lingkari
5. Setelah itu coba kalian
sebutkan angka-angka yang
tidak dilingkari kepada saya,
maka saya akan menebak
angka yang kalian lingkari
Trik ini sebenarnya sederhana,
namun dengan pengemasan cara yang
menarik, maka ini bisa disebut dengan
permainan.
Contoh:
angka acaknya: (68369). Kemudian
jumlahkan angka yang di acak:
(6+8+3+6+9= 32). Setelah itu, kurangi
angka acak dengan dengan angka yang
tadi kita jumlahkan (68369-32=
68337). Kemudian lingkari salah satu
angkanya secara acak 6 8 3 3 7
kemudian sebutlah angka-angka yang
tidak dilingkari 6337 dan saya akan
menyebut angka yang kalian lingkari
yaitu: 8.
Pembahasan:
Pada dasarnya kita hanya
merubah angka acak (68369) menjadi
angka (68337). Mengapa demikian?
Sebab angka 68337= 0 di modulo 9
atau dengan kata lain bahwa angka
68337 habis di bagi 9.
Menurut bab keterbagian
bahwa:
68337
9
=
6+8+3+3+7
9
=
27
9
= habis
jadi pada saat orang lain menyebut
angka 6,3,3,dan 7. Kita hanya harus
menjumlahkan dan hasilnya adalah 19.
Kemudian kita harus menambahkan 8
agar habis di bagi 9 dan 8 adalah
angka yang dilingkari.
Namun pertanyaannya adalah
bagaimana merubah angka acak
menjadi angka yang habis di bagi 9
proses perubahan angkanya terjadi
pada langkah ke-3
68369
32 -
68337
Setelah hasil akhirnya sama,
dan habis di bagi 9 maka kita sudah
menyelesaikan konsep yang sederhana
dan langkah selanjutnya yaitu kita
hanya perlu mengemasnya secara
68364+5 (modulo 9)
27+5 (modulo 9)
68337+0 (modulo 9)
menarik agar orang yang di ajak
bermain merasa terhibur.
Kita bisa saja menyuruh untuk
memilih angka acak sebanyak-
banyaknya, karena pada dasarnya kita
hanya merubah angka acak menjadi
angka yang habis di bagi 9. Namun
apabila angka nya banyak, maka kita
harus bisa menjumlahkan dan
membaginya dengan cepat agar
penonton tidak mengetahui trik yang
kita pakai.
Tetapi dalam permainan ini,
kita tidak bisa menebak angka 0 atau 9
sebab dalam keterbagian 9 kita harus
menjumlahkan angka-angkanya
kemudian di bagi 9, sedangkan angka
0 adalah angka identitas. maka kita
tidak bisa memastikan bahwa angka
yang dilingkari apakah 0 atau 9.
Itulah sedikit pembahasan
tentang permainan modulo. sebagai
calon guru hendaklah kita tau metode
pembelajaran yang menarik, dan
dengan permainan semoga
pembelajaran yang akan disampaikan
dapat di terima dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Optima Team. (2011). “Smart Math”
Jakarta: Putra Pratama

More Related Content

What's hot

Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiSelvin Hadi
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)rizka_safa
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...Ancilla Kustedjo
 
analisa runtut waktu
analisa runtut waktu analisa runtut waktu
analisa runtut waktu ratu angriani
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanCliquerz Javaneze
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITCabii
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar KriptografiRoziq Bahtiar
 
Luas dan Volume Limas
Luas dan Volume LimasLuas dan Volume Limas
Luas dan Volume LimasReny Wahyuni
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataSriwijaya University
 
9 dts-transformasi data-univ-gunadarma
9 dts-transformasi data-univ-gunadarma9 dts-transformasi data-univ-gunadarma
9 dts-transformasi data-univ-gunadarmaArdianDwiPraba
 
Bahan kuliah analisa proses bisnis
Bahan kuliah analisa proses bisnisBahan kuliah analisa proses bisnis
Bahan kuliah analisa proses bisnisFariszal Nova
 

What's hot (20)

Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Statistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersiStatistik 1 3 dispersi
Statistik 1 3 dispersi
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 4 : Konsep Probabilitas, Distribusi Prob...
 
Ukuran Keruncingan
Ukuran KeruncinganUkuran Keruncingan
Ukuran Keruncingan
 
analisa runtut waktu
analisa runtut waktu analisa runtut waktu
analisa runtut waktu
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
 
Luas dan Volume Limas
Luas dan Volume LimasLuas dan Volume Limas
Luas dan Volume Limas
 
Data mining 1 pengantar
Data mining 1   pengantarData mining 1   pengantar
Data mining 1 pengantar
 
Tabel statistik
Tabel statistikTabel statistik
Tabel statistik
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Array dan Contoh
Array dan ContohArray dan Contoh
Array dan Contoh
 
9 dts-transformasi data-univ-gunadarma
9 dts-transformasi data-univ-gunadarma9 dts-transformasi data-univ-gunadarma
9 dts-transformasi data-univ-gunadarma
 
Presentasi bab-09
Presentasi bab-09Presentasi bab-09
Presentasi bab-09
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
Modul Statistika Crosstab
Modul Statistika CrosstabModul Statistika Crosstab
Modul Statistika Crosstab
 
Bahan kuliah analisa proses bisnis
Bahan kuliah analisa proses bisnisBahan kuliah analisa proses bisnis
Bahan kuliah analisa proses bisnis
 

Viewers also liked

Detecting a Hacked Tweet with Machine Learning (5 Minute Presentation)
Detecting a Hacked Tweet with Machine Learning (5 Minute Presentation)Detecting a Hacked Tweet with Machine Learning (5 Minute Presentation)
Detecting a Hacked Tweet with Machine Learning (5 Minute Presentation)Kory Becker
 
2013-14 PVMA Meeting 1
2013-14 PVMA Meeting 12013-14 PVMA Meeting 1
2013-14 PVMA Meeting 1osupvma
 
How did you attract/address your audience?
How did you attract/address your audience? How did you attract/address your audience?
How did you attract/address your audience? Holly Barker-House
 
Perancangan Basis Data Sistem Informasi Persewaan Komik Shibuya
Perancangan Basis Data Sistem Informasi Persewaan Komik ShibuyaPerancangan Basis Data Sistem Informasi Persewaan Komik Shibuya
Perancangan Basis Data Sistem Informasi Persewaan Komik ShibuyaRaysha md
 
Pedagogical uses of translation
Pedagogical uses of translationPedagogical uses of translation
Pedagogical uses of translationIzz Hermida
 
Renault on the luxury market ?
Renault on the luxury market ?Renault on the luxury market ?
Renault on the luxury market ?Matthieu BODECHER
 
IBM Watson Concept Insights
IBM Watson Concept InsightsIBM Watson Concept Insights
IBM Watson Concept InsightsKory Becker
 

Viewers also liked (11)

Detecting a Hacked Tweet with Machine Learning (5 Minute Presentation)
Detecting a Hacked Tweet with Machine Learning (5 Minute Presentation)Detecting a Hacked Tweet with Machine Learning (5 Minute Presentation)
Detecting a Hacked Tweet with Machine Learning (5 Minute Presentation)
 
2013-14 PVMA Meeting 1
2013-14 PVMA Meeting 12013-14 PVMA Meeting 1
2013-14 PVMA Meeting 1
 
How did you attract/address your audience?
How did you attract/address your audience? How did you attract/address your audience?
How did you attract/address your audience?
 
Perancangan Basis Data Sistem Informasi Persewaan Komik Shibuya
Perancangan Basis Data Sistem Informasi Persewaan Komik ShibuyaPerancangan Basis Data Sistem Informasi Persewaan Komik Shibuya
Perancangan Basis Data Sistem Informasi Persewaan Komik Shibuya
 
Pedagogical uses of translation
Pedagogical uses of translationPedagogical uses of translation
Pedagogical uses of translation
 
Renault on the luxury market ?
Renault on the luxury market ?Renault on the luxury market ?
Renault on the luxury market ?
 
IBM Watson Concept Insights
IBM Watson Concept InsightsIBM Watson Concept Insights
IBM Watson Concept Insights
 
CV_Kiran_final
CV_Kiran_finalCV_Kiran_final
CV_Kiran_final
 
Anemia gizi besi
Anemia gizi besiAnemia gizi besi
Anemia gizi besi
 
Market structure
Market structureMarket structure
Market structure
 
Glass Fiber Polymers
Glass Fiber PolymersGlass Fiber Polymers
Glass Fiber Polymers
 

Similar to Menebak angka dengan teknik modulo

trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkatErik Kuswanto
 
Essay puput
Essay puputEssay puput
Essay puputRizkiHP
 
MENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIKMENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIKRizkiHP
 
Menebak hasil akar pangkat 3
Menebak hasil akar pangkat 3Menebak hasil akar pangkat 3
Menebak hasil akar pangkat 3Tialustiana10
 
Matematika indah dan mudah
Matematika indah dan mudahMatematika indah dan mudah
Matematika indah dan mudahGhuf Front
 
menghitung itu mudah (trik menghitung)
menghitung itu mudah (trik menghitung)menghitung itu mudah (trik menghitung)
menghitung itu mudah (trik menghitung)hsenja
 
matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)Munira Abdullah
 
program buku selesai.pptx
program buku selesai.pptxprogram buku selesai.pptx
program buku selesai.pptxRisqiKhansa1
 
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.com
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.comPembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.com
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.comMathematics Sport
 
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)Sholeh Ahmad
 
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)Eny Setyowati
 
Moduler prima
Moduler primaModuler prima
Moduler primamut4676
 
Kumpulan trik sulap angka sederhana
Kumpulan trik sulap angka sederhanaKumpulan trik sulap angka sederhana
Kumpulan trik sulap angka sederhanaSigit Lamongan
 

Similar to Menebak angka dengan teknik modulo (20)

game angka 23
game angka 23game angka 23
game angka 23
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 
Essay puput
Essay puputEssay puput
Essay puput
 
MENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIKMENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIK
 
Menebak hasil akar pangkat 3
Menebak hasil akar pangkat 3Menebak hasil akar pangkat 3
Menebak hasil akar pangkat 3
 
Sifat bilangan 9
Sifat bilangan 9Sifat bilangan 9
Sifat bilangan 9
 
Matematika indah dan mudah
Matematika indah dan mudahMatematika indah dan mudah
Matematika indah dan mudah
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
menghitung itu mudah (trik menghitung)
menghitung itu mudah (trik menghitung)menghitung itu mudah (trik menghitung)
menghitung itu mudah (trik menghitung)
 
All
AllAll
All
 
Rpl pak ariff
Rpl pak ariffRpl pak ariff
Rpl pak ariff
 
matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)
 
program buku selesai.pptx
program buku selesai.pptxprogram buku selesai.pptx
program buku selesai.pptx
 
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.com
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.comPembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.com
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.com
 
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
 
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015 (m2suidhat.blogspot.com)
 
Moduler prima
Moduler primaModuler prima
Moduler prima
 
Moduler prima
Moduler primaModuler prima
Moduler prima
 
Kumpulan trik sulap angka sederhana
Kumpulan trik sulap angka sederhanaKumpulan trik sulap angka sederhana
Kumpulan trik sulap angka sederhana
 
Trik Perkalian 5
Trik Perkalian 5Trik Perkalian 5
Trik Perkalian 5
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

Menebak angka dengan teknik modulo

  • 1. MENEMUKAN ANGKA YANG HILANG DENGAN TEKNIK MODULO [Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Bilangan] Oleh: Ryyan Muhamad Ramdani 142151069 PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2015
  • 2. MENEMUKAN ANGKA YANG HILANG DENGAN JURUS MODULO Pada pembahasan kali ini, penulis akan membahas tentang cara menemukan angka yang hilang dengan jurus modulo, pada essai sebelumnnya. Sudah dijelaskan bahwa matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan tentang logika yang sepakat secara bersama-sama. Maka dari itu penulis membuat permainan menemukan angka yang hilang. Menurut saya ”permainan adalah konsep sederhana yang dikemas secara menarik yang membuat orang yang diajak bermain merasa terhibur". Namun untuk membuat permainan menebak angka yang hilang, kita harus tahu konsep dasar, agar angka yang kita tebak tidak salah. konsep dasarnya sebagai berikut. Karena kita sudah sepakat bahwa kita menggunakan simbol (1,2,3,4,5,6,7,8,9) dan menggunakan basis sepuluh (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) sehingga setiap angka yang kita operasikan akan sama dengan yang lainnya. Contohnya 50+7= 57 dan apabila kita bertanya ke orang luar negeripun hasilnya akan 57. Kemudian kita gunakan konsep tentang modulo. Modulo merupakan angka-angka yang kembali ke angka semula contohnya 5=2 (Modulo 3). Dengan penguraian sebagai berikut: 0 = 0 7 = 1 1 = 1 8 = 2 2 = 2 9 = 3 3 = 3 10 = 1 4 = 1 11 = 2 5 = 2 12 = 3 6 = 3 13 = … Setelah kita mengetahui konsep dasarnya, kemudian kita kemas dengan menarik. Permainannya sebagai berikut: 1. Pilihlah 5 digit angka secara acak. Contohnya (abcde) 2. Kemudian jumlahkan angka- angka tersebut (a+b+c+d+e) 3. Lalu kurangilah angka yang kita pilih secara acak dengan hasil pada langkah ke-2 4. Kemudian, dari hasil tersebut pilihlah salah satu angka secara acak, kemudian lingkari
  • 3. 5. Setelah itu coba kalian sebutkan angka-angka yang tidak dilingkari kepada saya, maka saya akan menebak angka yang kalian lingkari Trik ini sebenarnya sederhana, namun dengan pengemasan cara yang menarik, maka ini bisa disebut dengan permainan. Contoh: angka acaknya: (68369). Kemudian jumlahkan angka yang di acak: (6+8+3+6+9= 32). Setelah itu, kurangi angka acak dengan dengan angka yang tadi kita jumlahkan (68369-32= 68337). Kemudian lingkari salah satu angkanya secara acak 6 8 3 3 7 kemudian sebutlah angka-angka yang tidak dilingkari 6337 dan saya akan menyebut angka yang kalian lingkari yaitu: 8. Pembahasan: Pada dasarnya kita hanya merubah angka acak (68369) menjadi angka (68337). Mengapa demikian? Sebab angka 68337= 0 di modulo 9 atau dengan kata lain bahwa angka 68337 habis di bagi 9. Menurut bab keterbagian bahwa: 68337 9 = 6+8+3+3+7 9 = 27 9 = habis jadi pada saat orang lain menyebut angka 6,3,3,dan 7. Kita hanya harus menjumlahkan dan hasilnya adalah 19. Kemudian kita harus menambahkan 8 agar habis di bagi 9 dan 8 adalah angka yang dilingkari. Namun pertanyaannya adalah bagaimana merubah angka acak menjadi angka yang habis di bagi 9 proses perubahan angkanya terjadi pada langkah ke-3 68369 32 - 68337 Setelah hasil akhirnya sama, dan habis di bagi 9 maka kita sudah menyelesaikan konsep yang sederhana dan langkah selanjutnya yaitu kita hanya perlu mengemasnya secara 68364+5 (modulo 9) 27+5 (modulo 9) 68337+0 (modulo 9)
  • 4. menarik agar orang yang di ajak bermain merasa terhibur. Kita bisa saja menyuruh untuk memilih angka acak sebanyak- banyaknya, karena pada dasarnya kita hanya merubah angka acak menjadi angka yang habis di bagi 9. Namun apabila angka nya banyak, maka kita harus bisa menjumlahkan dan membaginya dengan cepat agar penonton tidak mengetahui trik yang kita pakai. Tetapi dalam permainan ini, kita tidak bisa menebak angka 0 atau 9 sebab dalam keterbagian 9 kita harus menjumlahkan angka-angkanya kemudian di bagi 9, sedangkan angka 0 adalah angka identitas. maka kita tidak bisa memastikan bahwa angka yang dilingkari apakah 0 atau 9. Itulah sedikit pembahasan tentang permainan modulo. sebagai calon guru hendaklah kita tau metode pembelajaran yang menarik, dan dengan permainan semoga pembelajaran yang akan disampaikan dapat di terima dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Optima Team. (2011). “Smart Math” Jakarta: Putra Pratama