2. Struktur Atom dan Tabel
Periodik
1. Partikel partikel penyusun atom
2. Nomor atom dan nomor massa
3. Isotop, isobar, isoton
4. Perkembangan model atom
5. Konfigurasi elektron dan diagram orbital
6. Bilangan kuantum dan bentuk orbital.
7. Sistem periodik unsur (sifat keperiodikan
unsur)
3. Atom terdiri atas partikel-partikel yang disebut partikel
sub atom, yaitu: Proton, dan NetronElektron,
Menurut Dalton atom adalah partikel terkecil dari suatu
materi. Percobaan percobaan lebih lanjut mengungkapkan
adanya partikel yang lebih kecil dari atom.
Partikel Massa eksak
(gram)
Massa
relatif
(sma)
Muatan eksak
(coulomb)
Muatan relatif
(sme)
Elektron
Proton
Neutron
9,1100 x 10-28
1,6726 x 10-24
1,6750 x 10-24
0
1
1
-1,6 x 10-19
+1,6 x 10-19
0
-1
+1
0
Partikel Penyusun Atom
4. NAMA PARTIKEL Simbol Muatan Massa (sma)
Proton
Elektron
netron
p
e
n
+1
-1
0
1
0
1
Partikel Penyusun Atom
5. Simbol atom
A = nomor massa
X : lambang atom/unsur
Z = nomor atom
A = jumlah Proton + netron
Z = nomor atom = jumlah proton
= jumlah elektron
A = Z + netron
Jumlah netron = A - Z
XA
Z
Nomor atom dan nomor massa
6. Fe56
26
C12
6
N14
7
Contoh:
Setiap satu atom Besi terdiri atas 26 p,
26 e dan n =56 – 26 =30
Na23
11
Setiap satu atom karbon terdiri atas 6 p,
6 e dan n =12 –6 =6
Setiap satu atom nitrogen terdiri atas 7 p,
7 e dan n =14 – 7 =7
Setiap satu atom natrium terdiri atas 11 p,
11 e dan n =23 – 11 = 12
Nomor atom dan nomor massa
7. Isotop adalah atom-atom yang nomor atomnya sama tetapi nomor
masssanya berbeda
O16
8
Unsur-unsur dialam merupakan campuran isotop-isotopnya.
Contoh:
Oksigen dialam terdiri atas tiga isotop, yaitu: O17
8 O18
8
tersusun oleh 8p 8e 8n tersusun oleh 8p 8e 9n
Isotop adalah atom-atom yg banyaknya p sama tetapi banyaknya n berbeda
A. Isotop
B. Isobar
Isobar adalah atom-atom yang nomor atomnya berbeda tetapi nomor
masssanya sama
N16
7
Contoh: O16
8
dengan
C. Isoton
O17
8
O16
8
Isoton adalah atom-atom yang berbeda ( nomor atomnya berbeda) tetapi
jumlah netronnya sama
C14
6
Contoh: O16
8
dengan
Isotop, Isobar dan Isoton
8. STRUKTUR ATOM
Menurut Bohr elektron bergerak mengelilingi
inti atom pada tingkat energi tertentu yg
disebut orbit atau kulit.
Kulit terdekat ke inti (kulit ke 1) disebut kulit
K, kulit ke 2 disebut kulit L, kulit ke 3 disebut
kulit M, seterusnya N, O, P dst.
Setiap kulit dapat ditempati oleh beberapa
elektron yang banyaknya tertentu.
Menurut Paulli jumlah elektron maksimum
suatu kulit adalah 2 n2 ( n = nomor kulit ).
Kulit n Jml e maks
K 1 2
L 2 8
M 3 18 dst
9. Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron adalah susunan banyaknya elektron yang menempati
kulit elektron. Dalam atom, elektron-elektron menempati kulit dengan ting-
kat energi terendah sampai penuh, baru kemudian menempati kulit berikut
nya dst.
Contoh:
12Mg: 2, 8, 2
Unsur
Kulit
K L M N
16S : 2, 8, 6
9F : 2, 7
Buatlah konfigurasi elektron unsur-unsur dengan nomor atom 1 sd 20.
10. Unsur
Kulit
K L M N
1 H
2 He
3 Li
4 Be
5 B
6 C
7 N
8 O
9 F
10 Ne
11 Na
12 Mg
13 Al
14 Si
15 P
16S
17 Cl
18 Ar
19 K
20 Ca
1
2
2 1
2 2
2 3
2 4
2 5
2 6
2 7
2 8
2 8 1
2 8 2
2 8 3
2 8 4
2 8 5
2 8 6
2 8 7
2 8 8
2 8 8 1
2 8 8 2
11. Konfigurasi elektron untuk nomor atom > 18:( hanya untuk golongan A)
1. Jika elektron terluar > 8 dipecah menjadi 2 kulit
yaitu 8 dan kelebihannya.
2. Jika elektron terluar > 18 dipecah menjadi 2 kulit
yaitu 18 dan kelebihannya.
Contoh:
1. 50 Sn: 2, 8, 18, 22 Menjadi: 50 Sn: 2, 8, 18, 18, 4
2. 88 Ra: 2, 8, 18, 32, 28 Menjadi: 88 Ra: 2, 8, 18, 32, 18, 10
Menjadi: 88 Ra: 2, 8, 18, 32, 18, 8, 2
Latihan: tulis konfigurasi elektron untuk:
1. 37 Rb
2. 56 Ba
3. 84 Po
4. 86 Rn
5. 87 Fr
: 2, 8, 18, 9 Menjadi: 2, 8, 18, 8, 1
: 2, 8, 18, 28 Menjadi: 2, 8, 18, 18, 8, 2
: 2, 8, 18, 32, 24 Menjadi: 2, 8, 18, 32, 18, 6
: 2, 8, 18, 32, 26 Menjadi: 2, 8, 18, 32, 18, 8
: 2, 8, 18, 32, 27 Menjadi: 2, 8, 18, 32, 18, 8, 1
12. Elektron Valensi.
Elektron valensi adalah banyaknya elektron yang terdapat
dikulit terluar
Contoh
12Mg: 2, 8, 2
9F : 2, 7
Lengkapi tabel disamping ini dengan Konfigurasi elektrondan elektron valensi
Unsur
Kulit Elektron
ValensiK L M N O
31 Ga
38 Sr
33 As
36 Kr
37 Rb
49 In
50 Sn
54 Xe
Elektron valensi Mg = 2
Elektron valensi F = 7
2 8 18 3 3
2 8 18 8 2 2
2 8 18 5 5
2 8 18 8 8
2 8 18 8 1 1
2 8 18 18 3 3
2 8 18 18 4 4
2 8 18 18 8 8
13. Massa Atom Relatif ( Ar )
Massa suatu atom ditentukan oleh jumlah massa proton dan netronnya,
sedangkan massa elektron dapat diabaikan karena sangat kecil.
Karena unsur merupakan campuran isotop-isotopnya, maka massa unsur
merupakan rata-rata massa isotop-isotopnya.
Contoh:
Di alam Klor terdapat dalam 2 isotop, yaitu 37 Cl kelimpahan 25 %, dan 35 Cl
kelimpahan 75 %.
Hitunglah massa atom relatif klor !
Ar Cl =
(37 x 25) + (35 x 75)
100
=
925 + 2625
100
= 35,5
14. Di alam Litium terdapat dalam 2 isotop, yaitu 6 Li kelimpahan 7,5 %,
dan 7 Li kelimpahan 92,5 %.
Hitunglah massa atom relatif Litium
Ar Li=
(6 x 7,5) + (7 x 92,5)
100
=
45 + 647,5
100
= 6,925
Di alam Nitrogen terdapat dalam 2 isotop, yaitu 14 N kelimpahan 99,6 %,
dan 15 N kelimpahan 0,4 %.
Hitunglah massa atom relatif Nitrogen
ArN=
(14 x 99,6) + (15 x 0,4)
100
=
1394,4+ 6
100
= 14,004
15. Boron terdiri atas 2 isotop yaitu 10B dan 11B. Jika Ar B = 10,8 tentukan
kelimpahan masing-masing isotop.
Misal: kelimpahan isotop 10B = Y %
Maka: kelimpahan isotop 11B = (100 - Y )%
Ar B =
(Y x 10) + {(100 – Y) x11}
100
10,8 =
10Y
+
1100 – 11Y
100
10,8 x 100 = 10Y
11001080 = - Y
Y = 1100 - 1080 = 20
Kelimpahan isotop 10B = Y % = 20 %
Kelimpahan isotop 11B = (100 - Y )% = ( 100 – 20 ) % = 80 %
+
1100 – 11Y
+
16. Tembaga terdiri atas 2 isotop yaitu 63Cu dan 65Cu. Jika ArCu = 63,5
tentukan kelimpahan masing-masing isotop.
Misal: kelimpahan isotop 63 Cu = Y %
Maka: kelimpahan isotop 65Cu = (100 - Y )%
Ar Cu =
(Y x 63) + {(100 – Y) x65}
100
63,5 =
63Y
+
6500 – 65Y
100
63,5 x 100 = 63 Y
65006350 = - 2Y
2Y = 6500 - 6350 = 150
Kelimpahan isotop 63Cu = Y % = 75 %
Kelimpahan isotop 65Cu = (100 - Y )% = ( 100 – 75 ) % = 25 %
+
6500 – 65Y
+
Y =
150
2
= 75