SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PEMERIKSAAN GLUKOSA
MERI SUZANA, M.KES
TUJUAN
Untuk mengetahui kadar glukosa
dalam darah dan monitoring serta
diagnose adanya penyakit Diabetes
Mellitus
METODE
Enzimatik/GOD-PAP, Endpoint
PRINSIP
• Glukosa kit menggunakan dasar Metode Tinder yang
klasik dengan enzim Glukosa oksidase, peroksidase, 4-
amino anti-pyrine dan phenol (GOD-PAP) dengan reaksi
sebagai berikut
D-Glukosa + O2 + H2O GOD D-Glukonat + H2O2
• H2O2 + 4-Aminoantipyrin + hydroksibenzoat Peroksidase H2O
+ quinoneimine (berwarna merah)
Kandungan Reagen :
• Glukosa oksidase > 15 μ/mL
• Peroksidase (horseradish) 800 U/L
• 4 Aminoantipyrine 0,38 Mm
• Phosphate buffer (pH 7,5 ± 0,1)
• Sodium ρ-hidroksibenzoat 5 m
• Sodium azide 0,1%
• Bahan lain dan penyetabil non-reaktif
BAHAN PEMERIKSAAN
• Sampel (serum atau plasma
• Reagen glukosa
ALAT
• Fotometer
• Mikropipet 10, 25, 100, 500, dan
1000 mL
• Tabung reaksi
• Rak tabung
• Centrifuse
• Waterbath
• Timer
Prosedur Kerja Pemeriksaan Glukosa Darah
Ke dalam tabung reaksi Blanko Standar Test
Larutan kerja
(dihangatkan 5 menit pada suhu 37°C)
1,0 ml 1, 0 ml 1,o ml
Sampel - - 10 µl
Standar - 10 µl -
Campur homogen dan hangatkan tepat 5 menit pada 37°C atau diamkan 10 menit
pada suhu kamar (18-30°C). baca absorbans tes (Abs. Test) dan absorbans standar (Abs.
std) terhadap blanko reagen pada λ = 500 (546 nm). Warna yang terbentuk stabil
selama 15 menit.
PERHITUNGAN
Glukosa (mg/dL) = Abs. Test x kadar standar
Abs. Std
•
NILAI RUJUKAN
• Glukosa puasa :70-100mg/dL
• Glukosa 2 jam PP :<140 mg/dL
• Glukosa sewaktu :<180 mg/Dl
PEMANTAPAN MUTU
Untuk menentukan ketepatan dan
ketelitian, gunakan serum control
normal dan abnormal
Catatan
• Linearitas : 500 mg/dL
• Bila hasil > 500 mg/dL, diencerkan serum 1:1 dengan NaCl 0.86 %, ulangi
pemeriksaan dan hasil akhir dikalikan 2.
• Serum lipemik harus melakukan Blanko sampel (10 μL + 1.0 mL NaCl
0.86%) dan absorbansnya diukur terhadap aquabidest pada λ = 500 nm.
Nilai koreksi absorbans = abs. tes – abs. blanko sampel.
• Bilirubin sampai dengan 10 mg/dL tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan.
Asam askorbat (vitamin C) dalam jumlah besar dapat merendahkan hasil
pemeriksaan.
• Serum harus segera dipisahkan dari sel darah, karena penundaan akan
menurunkan kadar Glukosa 7% perjam.
• Konversi satuan : mg/dL = mg/dL x 0,0556

More Related Content

Similar to PEMERIKSAAN GLUKOSA.pptx

Uji karbohidrat pada makanan.docx by bista
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bistaUji karbohidrat pada makanan.docx by bista
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bistabistakrenzcool
 
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptxTUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptxAlexFabrigaz Apt
 
DIABETES MELITUS.pptx
DIABETES MELITUS.pptxDIABETES MELITUS.pptx
DIABETES MELITUS.pptxCordisSternum
 
analisis kandungan sukrosa dan glukosa
analisis kandungan sukrosa dan glukosaanalisis kandungan sukrosa dan glukosa
analisis kandungan sukrosa dan glukosaMardhiyah Sari
 
analisis protein dalam produk makanan
analisis protein dalam produk makanananalisis protein dalam produk makanan
analisis protein dalam produk makananlaelynurafita
 
Perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa dengan metode god
Perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa dengan metode godPerbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa dengan metode god
Perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa dengan metode godMohamad A
 
zanjabila sediaan-steril.pptx
zanjabila sediaan-steril.pptxzanjabila sediaan-steril.pptx
zanjabila sediaan-steril.pptxekasaputri27
 
PENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAPENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAMutiara Nanda
 
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada AnakDiagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada AnakLisa Wiramas
 
Resume_Interpretasi_Data_Klinik.pptx
Resume_Interpretasi_Data_Klinik.pptxResume_Interpretasi_Data_Klinik.pptx
Resume_Interpretasi_Data_Klinik.pptxSyifaZatalini
 
Kelarutan Semu / Total
Kelarutan Semu / TotalKelarutan Semu / Total
Kelarutan Semu / TotalRidwan
 
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdfpemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdfMuhammadAndre28
 
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.pptpemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.pptdryuby
 

Similar to PEMERIKSAAN GLUKOSA.pptx (20)

Uji karbohidrat pada makanan.docx by bista
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bistaUji karbohidrat pada makanan.docx by bista
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bista
 
Analisis karbohidrat
Analisis karbohidratAnalisis karbohidrat
Analisis karbohidrat
 
Tkk4
Tkk4Tkk4
Tkk4
 
Analisis Protein dan Senyawa Bernitrogen
Analisis Protein dan Senyawa BernitrogenAnalisis Protein dan Senyawa Bernitrogen
Analisis Protein dan Senyawa Bernitrogen
 
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptxTUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
TUGAS MATKUL FARMASI KOMUNITAS.pptx
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Pp seminar asam urat
Pp seminar asam uratPp seminar asam urat
Pp seminar asam urat
 
DIABETES MELITUS.pptx
DIABETES MELITUS.pptxDIABETES MELITUS.pptx
DIABETES MELITUS.pptx
 
analisis kandungan sukrosa dan glukosa
analisis kandungan sukrosa dan glukosaanalisis kandungan sukrosa dan glukosa
analisis kandungan sukrosa dan glukosa
 
KELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptx
KELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptxKELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptx
KELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptx
 
analisis protein dalam produk makanan
analisis protein dalam produk makanananalisis protein dalam produk makanan
analisis protein dalam produk makanan
 
Ppt fix aomk
Ppt fix aomkPpt fix aomk
Ppt fix aomk
 
Perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa dengan metode god
Perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa dengan metode godPerbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa dengan metode god
Perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa dengan metode god
 
zanjabila sediaan-steril.pptx
zanjabila sediaan-steril.pptxzanjabila sediaan-steril.pptx
zanjabila sediaan-steril.pptx
 
PENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAPENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULA
 
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada AnakDiagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
 
Resume_Interpretasi_Data_Klinik.pptx
Resume_Interpretasi_Data_Klinik.pptxResume_Interpretasi_Data_Klinik.pptx
Resume_Interpretasi_Data_Klinik.pptx
 
Kelarutan Semu / Total
Kelarutan Semu / TotalKelarutan Semu / Total
Kelarutan Semu / Total
 
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdfpemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
 
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.pptpemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
 

Recently uploaded

FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 

Recently uploaded (20)

FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 

PEMERIKSAAN GLUKOSA.pptx

  • 2. TUJUAN Untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah dan monitoring serta diagnose adanya penyakit Diabetes Mellitus
  • 4. PRINSIP • Glukosa kit menggunakan dasar Metode Tinder yang klasik dengan enzim Glukosa oksidase, peroksidase, 4- amino anti-pyrine dan phenol (GOD-PAP) dengan reaksi sebagai berikut D-Glukosa + O2 + H2O GOD D-Glukonat + H2O2 • H2O2 + 4-Aminoantipyrin + hydroksibenzoat Peroksidase H2O + quinoneimine (berwarna merah)
  • 5. Kandungan Reagen : • Glukosa oksidase > 15 μ/mL • Peroksidase (horseradish) 800 U/L • 4 Aminoantipyrine 0,38 Mm • Phosphate buffer (pH 7,5 ± 0,1) • Sodium ρ-hidroksibenzoat 5 m • Sodium azide 0,1% • Bahan lain dan penyetabil non-reaktif
  • 6. BAHAN PEMERIKSAAN • Sampel (serum atau plasma • Reagen glukosa
  • 7. ALAT • Fotometer • Mikropipet 10, 25, 100, 500, dan 1000 mL • Tabung reaksi • Rak tabung • Centrifuse • Waterbath • Timer
  • 8. Prosedur Kerja Pemeriksaan Glukosa Darah Ke dalam tabung reaksi Blanko Standar Test Larutan kerja (dihangatkan 5 menit pada suhu 37°C) 1,0 ml 1, 0 ml 1,o ml Sampel - - 10 µl Standar - 10 µl - Campur homogen dan hangatkan tepat 5 menit pada 37°C atau diamkan 10 menit pada suhu kamar (18-30°C). baca absorbans tes (Abs. Test) dan absorbans standar (Abs. std) terhadap blanko reagen pada λ = 500 (546 nm). Warna yang terbentuk stabil selama 15 menit.
  • 9. PERHITUNGAN Glukosa (mg/dL) = Abs. Test x kadar standar Abs. Std •
  • 10. NILAI RUJUKAN • Glukosa puasa :70-100mg/dL • Glukosa 2 jam PP :<140 mg/dL • Glukosa sewaktu :<180 mg/Dl
  • 11. PEMANTAPAN MUTU Untuk menentukan ketepatan dan ketelitian, gunakan serum control normal dan abnormal
  • 12. Catatan • Linearitas : 500 mg/dL • Bila hasil > 500 mg/dL, diencerkan serum 1:1 dengan NaCl 0.86 %, ulangi pemeriksaan dan hasil akhir dikalikan 2. • Serum lipemik harus melakukan Blanko sampel (10 μL + 1.0 mL NaCl 0.86%) dan absorbansnya diukur terhadap aquabidest pada λ = 500 nm. Nilai koreksi absorbans = abs. tes – abs. blanko sampel. • Bilirubin sampai dengan 10 mg/dL tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan. Asam askorbat (vitamin C) dalam jumlah besar dapat merendahkan hasil pemeriksaan. • Serum harus segera dipisahkan dari sel darah, karena penundaan akan menurunkan kadar Glukosa 7% perjam. • Konversi satuan : mg/dL = mg/dL x 0,0556