SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Nama: Annisa Gustiani Yanto 
Kelas : VII.3 
Pengertian dan Hakikat Jujur Menurut Islam 
Jujur dapat pula diartikan kehati-hatian diri seseorang dalam memegang amanah yang telah 
dipercayakan oleh orang lain kepada dirinya. Karena salah satu sifat terpenting yang harus 
dimiliki bagi orang yang akan diberi amanah adalah orang-orang yang memiliki kejujuran. 
Karena kejujuran merupakan sifat luhur yang harus dimiliki manusia. Orang yang memiliki 
kepribadian yang jujur, masuk dalam kategori orang yang pantas diberi amanah karena orang 
semacam ini memegang teguh terhadap setiap apa yang ia yakini dan menjalankan segala 
sesuatu dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. 
Karena orang yang jujur umumnya akan bertanggung jawab penuh akan segala yang 
diberikan atau dibebankan kepadanya maka pasti ia akan berusaha sekuat tenaga untuk 
menjalankan kewajibannya tersebut dengan sungguh-sungguh. Selain itu orang yang dalam 
lubuk hatinya mengalir darah kejujuran maka ia tidak akan sanggup menyakiti atau melukai 
perasaan orang lain. Dan karena itulah orang semacam ini pantas diberi amanah, dengan 
kejujurannya ia tidak akan sanggup mengecewakan orang yang telah memberinya amanah 
tentukan bukan amanah yang menyesatkan. 
Kejujuran adalah perhiasan orang berbudi mulia dan orang yang berilmu. Oleh sebab itu, 
sifat jujur sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap umat Rasulullah saw. Hal ini sesuai dengan 
firman Allah: 
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak 
menerimanya.” (Q.S. an-Nisa: 58). 
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul-Nya dan 
janganlah kamu menghianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu 
mengetahui.” (Q.S. al-Anfal: 27). 
Dari dua ayat tersebut didapat pemahaman bahwa manusia, selain dapat berlaku tidak jujur 
terhadap dirinya dan orang lain, adakalanya berlaku tidak jujur juga kepada Allah dan Rasul- 
Nya. Maksud dari ketidakjujuran kepada Allah dan Rasul-Nya adalah tidak memenuhi 
perintah mereka. Dengan demikian, sudah jelas bahwa kejujuran dalam memelihara amanah 
merupakan salah satu perintah Allah dan dipandang sebagai salah satu kebajikan bagi orang 
yang beriman. Orang yang mempunyai sifat jujur akan dikagumi dan dihormati banyak 
orang. Karena orang yang jujur selalu dipercaya orang untuk mengerjakan suatu yang 
penting. Hal ini disebabkan orang yang memberi kepercayaan tersebut akan merasa aman dan 
tenang. 
Jujur adalah sikap yang tidak mudah untuk dilakukan jika hati tidak benar-benar bersih. 
Namun sayangnya sifat yang luhur ini belakangan sangat jarang kita temui, kejujuran 
sekarang ini menjadi barang langka. Saat ini kita membutuhkan teladan yang jujur, teladan 
yang bisa diberi amanah umat dan menjalankan amanah yang diberikan dengan jujur dan 
sebaik-baiknya. Dan teladan yang paling baik, yang patut dicontoh kejujurannya adalah 
manusia paling utama yaitu Rasulullah saw. Kejujuran adalah perhiasan Rasulullah saw. dan 
orang-orang yang berilmu
Pengertian Istiqomah 
Istiqomah adalah berpegang teguh dengan agama dan kokoh (tegar dan tidak goyah) di 
atasnya. 
Ibnu Rajab al-Hanbali di dalam bukunya “Jami’ul Ulum wal Hikam” mengatakan:”Istiqomah 
adalah penempuhan jalan yang lurus, yaitu agama yang lurus, tanpa adanya pembengkokan 
ke kanan maupun ke kiri. Dan hal itu mencakup ketaatan secara keseluruhan, baik lahir 
maupun bathin, serta meninggalkan segala bentuk larangan. 
Hukum Istiqomah 
Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan Nabi-Nya (Muhammad) shallallahu 'alaihi 
wasallam dan para pengikut beliau untuk beristiqomah baik dalam aqidah, syari’at, pedoman 
hidup, maupun dalam manhaj. Dan supaya mereka menjauhi sikap berlebih-lebihan dan 
supaya mereka menghindari hawa nafsu para wali-wali syaitan. Allah Subhanahu wa Ta'ala 
berfirman: 
{ . [فَصا سْمَهههتَصقِيرمْمَ كَصمَصههها  أُونمِيرهههرْمَتَص وَصمَصهههن  تَصههها بَص مَصعَصهههكَص وَصلاَص تَصطْمَغَصهههوْمَاْمَ إِيرنَّهُ ههههُون بِيرمَصههها  تَصعْمَمَصلُونهههونَص بَصصِيرهههيررٌ  } [ سهههورة ههههود : 112 
”Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan 
(juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampui batas. 
Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Huud:112) 
Ibnu Katsir rahimahullah berkata:Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan rasul-Nya dan 
hamba-hamba-Nya yang beriman untuk kokoh dan senantiasa istiqomah, dan itu termasuk 
cara terbesar untuk mendapatkan kemenangan atas musuh-musuh mereka dan untuk 
menyelisihi lawan-lawan mereka. Dan Dia melarang mereka dari perbuatan ghuluw yaitu 
perbuatan melampui batas, karena sesungguhnya hal itu (ghuluw) adalah kematian/musibah 
sekalipun (perbuatan ghuluw) itu terhadap orang musyrik.Dan Dia Subhanahu wa Ta'ala 
menjelaskan bahwa Dia Maha Melihat amalan hamba-hamba-Nya, Dia tidak lalai dari 
sesuatu sekecil apapun dan tidak ada yang tersembunyi dari-Nya hal sekecil apapun.”
Nama: Az Ghina Fadhilah 
Kelas : VII.3 
ARTI SEBUAH KEJUJURAN 
Didalam Islam, akhlaq tidak boleh dilepaskan dari aqidah dan Ibadah. Kalau kita ambil 
contoh buah, tentu buah ada bijinya, dan biji itulah inti, inti itulah yang disebut aqidah, 
dimana segala asal yang terjadi didalam kehidupan seorang muslim adalah karena aqidah 
(karena beriman kepada Allah). Aqidah hanya akan menjadi omong kosong jika tidak diikuti 
dengan ibadah sehingga jika ada 0rang mengakui iman sementara tidak ibadah, maka iman 
orang itu akan dikalahkan oleh syetan, karena masalahnya bukan hanya sekedar mengakui 
adanya Allah, karena syetan pun mengakui adanya Allah. Syetan mengakuinya bahwa dia 
diciptakan oleh Allah dari api, itu artinya syetan mengakui bahwa yang menciptakan dia 
adalah Allah. Maka intinya aqidah diproses oleh ibadah. Jika kita mengakui beriman, cinta 
kepada Allah, cinta kepada rasul sementara tidak mau beribadah, itu adalah pengakuan yang 
kosong. 
Indikasi benarnya dalam aqidah adalah dilihat dari kulitnya (akhlaqnya) . kulit atau tampilan 
luar adalah akhlaq. Kalau kulitnya (akhlaqnya) tidak baik maka itu pertanda isinya 
(aqidahnya) tidak baik. Datang seorang wanita kepada rasuluullah, lalu mengatakan : dia 
punya teman seorang perempuan yang shalatnya hebat, puasanya kuat, tapi kekurangannya ya 
Rasulullah, apabila mulutnya terbuka, maka akan lebih ganas dibanding harimau. Ketika 
mulutnya terbuka selalu ada yang disakiti, menyinggung dan menyakiti perasaan orang. 
Kesimpulan yang diungkapkan oleh Rasulullah adalah hubungannya antara akhlaq dengan 
ibadah. Kesimpulan itu adalah “ dia didalam api neraka “. Ini artinya, kalau akhlaqnya tidak 
benar, maka tidak ada artinya ibadah seorang perempuan tersebut, karena ibadah yang benar 
akan melahirkan akhlaq yang benar. 
Jadi akhlaq bukan masalah boleh-boleh saja, ini maslah serius yang menyangkut ibadah dan 
aqidah. Rasulullah pernah mengungkapkan tiga kali berturut-turut kata-kata “ Laa yu’min “ 
(tidak beriman). Para sahabat tercengang dan bertanya kepada Rasulullah : ”siapakah itu ya 
Rasulullah?” . Rasulullah menjawab “ Barang siapa tetangganya tidak merasa aman dari 
sikap dan prilakunya “. Pembahasan ini bukan pembahasan yang sederhana tapi menyangkut 
keimanan dan ibadah. 
Kalau membahas masalah akhlaq, maka tidak boleh terlepas hubungannya dengan aqidah dan 
ibadah. Semua tujuan manusia di dunai selain mencari pahala dari Allah tentunya adalah 
untuk beribadah dan membentuk Akhlaq. Contohnya adalah shalat. Tujuan shalat adalah 
untuk mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Kalau orang terus melakukan shalat 
sementara tidak lepas dari perbuatan keji dan mungkar, sama seperti pedagang yang terus 
berdagang tetapi tidak mendapatkan keuntungan sesuai tujuan (tidak mencapai tujuan). 
Begitupun dengan puasa, zakat haji dan ibadah-ibadah yang lainnya. Jadi , semua aktivitas 
harus bernilai ibadah harus ada unsur akhlaq dari setiap aktivitas ibadah yang dilakukan oleh 
manusia itu.
Pengertian Istiqomah 
Istiqomah adalah sikap hidup seorang muslim di dalam menjalani kehidupan ini. Ia berjalan 
lurus ke depan menuju keridhoan Allah. Sufyan bin Abdullah Ats Tsaqafy r.a. pernah 
meminta mutiara nasihat kepada Rasulullah saw. untuk memandu jalan hidupnya. Ia 
mengatakan: “Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepada saya suatu kalimat yang menyimpulkan 
pengertian Islam, sehingga saya tidak perlu bertanya kepada yang lain”. Nabi Muhammad 
saw. menjawab: “Katakanlah aku percaya kepada Allah, kemudian tetaplah lurus (tetap 
konsekuen) dengan pengakuan itu” (HR. Muslim). 
Imam Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin menerangkan maksud kalimat Rasulullah saw. 
itu adalah : Perbaharuilah imanmu dengan penuh kesadaran, dengan bentuk ucapan yang 
disertai pengertian dan tanggung jawab atas pengakuan ucapan tersebut. Sikap istiqomah itu 
itu merupakan perintah Allah kepada Rasul-Nya. Dia SWT berfirman: 
“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan 
(juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. 
Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Huud 112) 
Menurut Imam Al Qurthubi dalam tafsirnya: istiqomah adalah terus-menerus di suatu arah 
tanpa menoleh ke kanan dan ke kiri; maka tetap istiqomahlah dalam mentaati perintah Allah.
Nama: Fauziah Thabitha Wandari 
Kelas : VII.3 
PENGERTIAN DAN HAKIKAT JUJUR MENURUT ISLAM 
Kejujuran adalah perhiasan orang berbudi mulia dan orang yang berilmu. Oleh sebab itu, sifat jujur 
sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap umat Rasulullah saw. Hal ini sesuai dengan firman Allah : 
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya.” 
(Q.S. an-Nisa: 58). 
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul-Nya dan janganlah 
kamu menghianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (Q.S. 
al-Anfal: 27). 
Dari dua ayat tersebut didapat pemahaman bahwa manusia, selain dapat berlaku tidak jujur terhadap 
dirinya dan orang lain, adakalanya berlaku tidak jujur juga kepada Allah dan Rasul-Nya. Maksud dari 
ketidakjujuran kepada Allah dan Rasul-Nya adalah tidak memenuhi perintah mereka. Dengan 
demikian, sudah jelas bahwa kejujuran dalam memelihara amanah merupakan salah satu perintah 
Allah dan dipandang sebagai salah satu kebajikan bagi orang yang beriman. 
Orang yang mempunyai sifat jujur akan dikagumi dan dihormati banyak orang. Karena orang yang 
jujur selalu dipercaya orang untuk mengerjakan suatu yang penting. Hal ini disebabkan orang yang 
memberi kepercayaan tersebut akan merasa aman dan tenang. 
Jujur adalah sikap yang tidak mudah untuk dilakukan jika hati tidak benar-benar bersih. Namun 
sayangnya sifat yang luhur ini belakangan sangat jarang kita temui, kejujuran sekarang ini menjadi 
barang langka. Saat ini kita membutuhkan teladan yang jujur, teladan yang bisa diberi amanah umat 
dan menjalankan amanah yang diberikan dengan jujur dan sebaik-baiknya. Dan teladan yang paling 
baik, yang patut dicontoh kejujurannya adalah manusia paling utama yaitu Rasulullah saw. Kejujuran 
adalah perhiasan Rasulullah saw. dan orang-orang yang berilmu 
Dalil Kejujuran Dalam Islam 
“Hendaklah kamu selalu berbuat jujur, sebab kejujuran membimbing ke arah kebajikan, dan kebajikan 
membimbing ke arah surga. Tiada henti-hentinya seseorang berbuat jujur dan bersungguh-sungguh 
dalam melakukan kejujuran sehingga dia ditulis di sisi Allah sebagai orang jujur. Dan hindarilah 
perbuatan dusta. Sebab dusta membimbing ke arah kejelekan. Dan kejelekan membimbing ke arah 
neraka. Tiada henti-hentinya seseorang berbuat dusta dan bersungguh-sungguh dalam melakukan 
dusta sehingga dia ditulis di sisi Allah sebagai pendusta.” (H.R. Bukhari dan Muslim) 
Dalam hadits lain, Ali bin Abi Thalib berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda : “Sesungguhnya di 
surga ada kamar-kamar yang terlihat bagian luarnya dari dalamnya, dan bagian dalamnya dari 
luarnya.” Kemudian seorang dusun berdiri dan berkata, “Ya Rasulallah, bagi siapakah kamar-kamar 
itu?” Rasulullah Saw. menjawab: “Bagi orang yang baik tutur katanya dan suka memberi makan 
kepada orang lain, terus berpuasa serta shalat di waktu malam ketika orang-orang sedang tidur.” (H.R. 
Tirmidzi)
Pengertian Istiqomah 
Istiqamah menurut bahasa artinya : lurus, lempang dan tidak berbelok-belok. Umar bin 
Khathab menjelaskan bahwa : Istiqamah itu tetap mengikuti perintah dan ( menjauhi ) 
larangan serta tidak menyimpang dari padanya.” Abu Bakar menambahkan, bahwa yang 
dimaksud dengan perkataan “ Istiqamu “ ialah ( sesudah beriman ) tidak mempersekutukan 
Allah dengan suatu apapun. 
Menurut ahli ma’rifat Istiqamah ialah, pertama Iman kepada Allah dan dua mengikuti ajaran 
Rasulullah baik secara lahir maupun bathin. Allah berfirman : “ Dan tetaplah ( Istiqamah ) 
sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka.” ( QS. 
Asy-Syura : 15 ). 
Dengan pengertian tersebut diatas maka Istiqamah harus menjadi karakter dan kepribadian 
orang-orang beriman. Seperti apa yang menjadi motto dan garis hidup orang-orang beriman 
bahwa, hidup ialah pengabdian, perjuangan dan pengorbanan. Tanpa iman dan pendirian 
yang teguh ( Istiqamah ) tidak mungkin dapat mempertahankan eksistensi dirinya sebagai 
orang beriman. Kemungkinan jika ia berhasil dalam karir, tapi goyah pendiriannya dan luntur 
kepribadiannya, bisa-bisa iman dan Agamanya pun tergadaikan. Sebaliknya bila gagal dalam 
hidup ia akan putus asa dan tegoncang jiwanya. Dua kerugiannya secara fisisk ia gagal dan 
rendah nilai pribadinya. 
Istiqamah adalah Jiwa Besar yang dimiliki oleh para Nabi.
Pengertian Istiqomah 
Istiqamah menurut bahasa artinya : lurus, lempang dan tidak berbelok-belok. Umar bin 
Khathab menjelaskan bahwa : Istiqamah itu tetap mengikuti perintah dan ( menjauhi ) 
larangan serta tidak menyimpang dari padanya.” Abu Bakar menambahkan, bahwa yang 
dimaksud dengan perkataan “ Istiqamu “ ialah ( sesudah beriman ) tidak mempersekutukan 
Allah dengan suatu apapun. 
Menurut ahli ma’rifat Istiqamah ialah, pertama Iman kepada Allah dan dua mengikuti ajaran 
Rasulullah baik secara lahir maupun bathin. Allah berfirman : “ Dan tetaplah ( Istiqamah ) 
sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka.” ( QS. 
Asy-Syura : 15 ). 
Dengan pengertian tersebut diatas maka Istiqamah harus menjadi karakter dan kepribadian 
orang-orang beriman. Seperti apa yang menjadi motto dan garis hidup orang-orang beriman 
bahwa, hidup ialah pengabdian, perjuangan dan pengorbanan. Tanpa iman dan pendirian 
yang teguh ( Istiqamah ) tidak mungkin dapat mempertahankan eksistensi dirinya sebagai 
orang beriman. Kemungkinan jika ia berhasil dalam karir, tapi goyah pendiriannya dan luntur 
kepribadiannya, bisa-bisa iman dan Agamanya pun tergadaikan. Sebaliknya bila gagal dalam 
hidup ia akan putus asa dan tegoncang jiwanya. Dua kerugiannya secara fisisk ia gagal dan 
rendah nilai pribadinya. 
Istiqamah adalah Jiwa Besar yang dimiliki oleh para Nabi.

More Related Content

What's hot

Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahpebriyanti
 
Menikah nyok!
Menikah nyok!Menikah nyok!
Menikah nyok!Aisyah N
 
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKeikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKevin Meilina
 
7 Steps to wedding
7 Steps to wedding7 Steps to wedding
7 Steps to weddingMAEindonesia
 
Agama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHATAgama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHATmaghfiraputeri
 
Mata pelajaran fikih syahadat
Mata pelajaran fikih syahadatMata pelajaran fikih syahadat
Mata pelajaran fikih syahadatyadah
 
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Tyo Maulana
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatErwin Wahyu
 
02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim
02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim
02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslimasnin_syafiuddin
 

What's hot (15)

Antara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyahAntara ahlus sunnah dan salafiyah
Antara ahlus sunnah dan salafiyah
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Menikah nyok!
Menikah nyok!Menikah nyok!
Menikah nyok!
 
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKeikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
7 Steps to wedding
7 Steps to wedding7 Steps to wedding
7 Steps to wedding
 
Agama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHATAgama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHAT
 
Derajat ihsan
Derajat ihsanDerajat ihsan
Derajat ihsan
 
2. persiapan pernikahan 1
2. persiapan pernikahan 12. persiapan pernikahan 1
2. persiapan pernikahan 1
 
Akhlak mulia
Akhlak muliaAkhlak mulia
Akhlak mulia
 
Mata pelajaran fikih syahadat
Mata pelajaran fikih syahadatMata pelajaran fikih syahadat
Mata pelajaran fikih syahadat
 
Tafsir al hujurot
Tafsir al hujurotTafsir al hujurot
Tafsir al hujurot
 
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi Syahadat
 
02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim
02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim
02 perkawinan pria muslim dengan wanita non muslim
 
Materi tentang iman
Materi tentang imanMateri tentang iman
Materi tentang iman
 

Viewers also liked

L'EDAT MODERNA
L'EDAT MODERNAL'EDAT MODERNA
L'EDAT MODERNAannagp2003
 
Qqsm apoyo gisselle jimenez
Qqsm apoyo gisselle jimenezQqsm apoyo gisselle jimenez
Qqsm apoyo gisselle jimenezgjimenezmaria
 
RIEDEL Communications - Update brochure No. 16 (April 2015)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 16 (April 2015)RIEDEL Communications - Update brochure No. 16 (April 2015)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 16 (April 2015)RIEDEL Communications
 
Prospectus 2015 webversie
Prospectus 2015 webversieProspectus 2015 webversie
Prospectus 2015 webversiePenningmeester
 
RIEDEL Communications - Catalogue Autumn 2015 (English)
RIEDEL Communications - Catalogue Autumn 2015 (English) RIEDEL Communications - Catalogue Autumn 2015 (English)
RIEDEL Communications - Catalogue Autumn 2015 (English) RIEDEL Communications
 
Preparing for a Successful Home Sale
Preparing for a Successful Home SalePreparing for a Successful Home Sale
Preparing for a Successful Home SaleJackieGammie
 
Clasificacion cuentas
Clasificacion cuentasClasificacion cuentas
Clasificacion cuentasalinekchy
 
Qqsm apoyo gisselle jimenez
Qqsm apoyo gisselle jimenezQqsm apoyo gisselle jimenez
Qqsm apoyo gisselle jimenezgjimenezmaria
 
Solution for Stadia (brochure 2015) - RIEDEL Communications
Solution for Stadia (brochure 2015) - RIEDEL Communications Solution for Stadia (brochure 2015) - RIEDEL Communications
Solution for Stadia (brochure 2015) - RIEDEL Communications RIEDEL Communications
 
RIEDEL Communications - Solutions for Cruise Ships
RIEDEL Communications - Solutions for Cruise ShipsRIEDEL Communications - Solutions for Cruise Ships
RIEDEL Communications - Solutions for Cruise ShipsRIEDEL Communications
 
RIEDEL Communications - Update brochure No. 17 (September 2015)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 17 (September 2015)RIEDEL Communications - Update brochure No. 17 (September 2015)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 17 (September 2015)RIEDEL Communications
 
RIEDEL Communications - Update brochure No. 18 (April 2016)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 18 (April 2016)RIEDEL Communications - Update brochure No. 18 (April 2016)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 18 (April 2016)RIEDEL Communications
 
RIEDEL Communications - Update brochure No. 19 (September 2016)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 19 (September 2016)RIEDEL Communications - Update brochure No. 19 (September 2016)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 19 (September 2016)RIEDEL Communications
 
RIEDEL Communications - Catalogue 2014 (English)
RIEDEL Communications - Catalogue 2014 (English)RIEDEL Communications - Catalogue 2014 (English)
RIEDEL Communications - Catalogue 2014 (English)RIEDEL Communications
 
Gelios emip oil&gas
Gelios emip oil&gasGelios emip oil&gas
Gelios emip oil&gasdavidenkoya
 

Viewers also liked (19)

L'EDAT MODERNA
L'EDAT MODERNAL'EDAT MODERNA
L'EDAT MODERNA
 
Informatica
InformaticaInformatica
Informatica
 
Qqsm apoyo gisselle jimenez
Qqsm apoyo gisselle jimenezQqsm apoyo gisselle jimenez
Qqsm apoyo gisselle jimenez
 
RIEDEL Communications - Update brochure No. 16 (April 2015)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 16 (April 2015)RIEDEL Communications - Update brochure No. 16 (April 2015)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 16 (April 2015)
 
Prospectus 2015 webversie
Prospectus 2015 webversieProspectus 2015 webversie
Prospectus 2015 webversie
 
RIEDEL Communications - Catalogue Autumn 2015 (English)
RIEDEL Communications - Catalogue Autumn 2015 (English) RIEDEL Communications - Catalogue Autumn 2015 (English)
RIEDEL Communications - Catalogue Autumn 2015 (English)
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Preparing for a Successful Home Sale
Preparing for a Successful Home SalePreparing for a Successful Home Sale
Preparing for a Successful Home Sale
 
12 Days
12 Days12 Days
12 Days
 
Clasificacion cuentas
Clasificacion cuentasClasificacion cuentas
Clasificacion cuentas
 
Qqsm apoyo gisselle jimenez
Qqsm apoyo gisselle jimenezQqsm apoyo gisselle jimenez
Qqsm apoyo gisselle jimenez
 
Lombard House
Lombard HouseLombard House
Lombard House
 
Solution for Stadia (brochure 2015) - RIEDEL Communications
Solution for Stadia (brochure 2015) - RIEDEL Communications Solution for Stadia (brochure 2015) - RIEDEL Communications
Solution for Stadia (brochure 2015) - RIEDEL Communications
 
RIEDEL Communications - Solutions for Cruise Ships
RIEDEL Communications - Solutions for Cruise ShipsRIEDEL Communications - Solutions for Cruise Ships
RIEDEL Communications - Solutions for Cruise Ships
 
RIEDEL Communications - Update brochure No. 17 (September 2015)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 17 (September 2015)RIEDEL Communications - Update brochure No. 17 (September 2015)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 17 (September 2015)
 
RIEDEL Communications - Update brochure No. 18 (April 2016)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 18 (April 2016)RIEDEL Communications - Update brochure No. 18 (April 2016)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 18 (April 2016)
 
RIEDEL Communications - Update brochure No. 19 (September 2016)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 19 (September 2016)RIEDEL Communications - Update brochure No. 19 (September 2016)
RIEDEL Communications - Update brochure No. 19 (September 2016)
 
RIEDEL Communications - Catalogue 2014 (English)
RIEDEL Communications - Catalogue 2014 (English)RIEDEL Communications - Catalogue 2014 (English)
RIEDEL Communications - Catalogue 2014 (English)
 
Gelios emip oil&gas
Gelios emip oil&gasGelios emip oil&gas
Gelios emip oil&gas
 

Similar to JUJURAN

Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Mohamed Fadeel
 
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptxslide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptxmohamad340049
 
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubatBab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubatwildiaekafutikha
 
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubatBab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubatwildiaekafutikha
 
TUGAS KELOMPOK PAI.pptx
TUGAS KELOMPOK PAI.pptxTUGAS KELOMPOK PAI.pptx
TUGAS KELOMPOK PAI.pptxFismaRiyah
 
keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx
keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptxkeimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx
keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptxBestFriend35
 
Integritas Iman, Islam dan Ihsan.pptx
Integritas Iman, Islam dan Ihsan.pptxIntegritas Iman, Islam dan Ihsan.pptx
Integritas Iman, Islam dan Ihsan.pptxMauliaEvita
 
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinyaperkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinyaKamariah Sahalihudin
 
Ahlak Kepada Allah dan Rasullulah
Ahlak Kepada Allah dan RasullulahAhlak Kepada Allah dan Rasullulah
Ahlak Kepada Allah dan RasullulahMuhamad Yogi
 
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)Tri Anggoro Broto
 
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahPresentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahMarhamah Saleh
 
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidahNurul Fatin
 
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul KarimahSikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul KarimahKampus-Sakinah
 

Similar to JUJURAN (20)

Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
 
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
 
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptxslide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
 
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubatBab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
 
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubatBab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
Bab 3 taat, ikhlas, khauf, dan taubat
 
Bab 4 new.pptx
Bab 4 new.pptxBab 4 new.pptx
Bab 4 new.pptx
 
TUGAS KELOMPOK PAI.pptx
TUGAS KELOMPOK PAI.pptxTUGAS KELOMPOK PAI.pptx
TUGAS KELOMPOK PAI.pptx
 
keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx
keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptxkeimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx
keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx
 
ASAS AKIDAH
ASAS AKIDAHASAS AKIDAH
ASAS AKIDAH
 
Integritas Iman, Islam dan Ihsan.pptx
Integritas Iman, Islam dan Ihsan.pptxIntegritas Iman, Islam dan Ihsan.pptx
Integritas Iman, Islam dan Ihsan.pptx
 
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinyaperkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
 
pendidikan islam
pendidikan islampendidikan islam
pendidikan islam
 
Ahlak Kepada Allah dan Rasullulah
Ahlak Kepada Allah dan RasullulahAhlak Kepada Allah dan Rasullulah
Ahlak Kepada Allah dan Rasullulah
 
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
 
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahPresentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
 
Iman yang Sempurna
Iman yang SempurnaIman yang Sempurna
Iman yang Sempurna
 
Esaimen agama
Esaimen agamaEsaimen agama
Esaimen agama
 
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
 
Profil Pribadi Muslim
Profil Pribadi MuslimProfil Pribadi Muslim
Profil Pribadi Muslim
 
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul KarimahSikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
Sikap & tingkah laku Akhlakul Karimah
 

Recently uploaded

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 

Recently uploaded (16)

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 

JUJURAN

  • 1. Nama: Annisa Gustiani Yanto Kelas : VII.3 Pengertian dan Hakikat Jujur Menurut Islam Jujur dapat pula diartikan kehati-hatian diri seseorang dalam memegang amanah yang telah dipercayakan oleh orang lain kepada dirinya. Karena salah satu sifat terpenting yang harus dimiliki bagi orang yang akan diberi amanah adalah orang-orang yang memiliki kejujuran. Karena kejujuran merupakan sifat luhur yang harus dimiliki manusia. Orang yang memiliki kepribadian yang jujur, masuk dalam kategori orang yang pantas diberi amanah karena orang semacam ini memegang teguh terhadap setiap apa yang ia yakini dan menjalankan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Karena orang yang jujur umumnya akan bertanggung jawab penuh akan segala yang diberikan atau dibebankan kepadanya maka pasti ia akan berusaha sekuat tenaga untuk menjalankan kewajibannya tersebut dengan sungguh-sungguh. Selain itu orang yang dalam lubuk hatinya mengalir darah kejujuran maka ia tidak akan sanggup menyakiti atau melukai perasaan orang lain. Dan karena itulah orang semacam ini pantas diberi amanah, dengan kejujurannya ia tidak akan sanggup mengecewakan orang yang telah memberinya amanah tentukan bukan amanah yang menyesatkan. Kejujuran adalah perhiasan orang berbudi mulia dan orang yang berilmu. Oleh sebab itu, sifat jujur sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap umat Rasulullah saw. Hal ini sesuai dengan firman Allah: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya.” (Q.S. an-Nisa: 58). “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu menghianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (Q.S. al-Anfal: 27). Dari dua ayat tersebut didapat pemahaman bahwa manusia, selain dapat berlaku tidak jujur terhadap dirinya dan orang lain, adakalanya berlaku tidak jujur juga kepada Allah dan Rasul- Nya. Maksud dari ketidakjujuran kepada Allah dan Rasul-Nya adalah tidak memenuhi perintah mereka. Dengan demikian, sudah jelas bahwa kejujuran dalam memelihara amanah merupakan salah satu perintah Allah dan dipandang sebagai salah satu kebajikan bagi orang yang beriman. Orang yang mempunyai sifat jujur akan dikagumi dan dihormati banyak orang. Karena orang yang jujur selalu dipercaya orang untuk mengerjakan suatu yang penting. Hal ini disebabkan orang yang memberi kepercayaan tersebut akan merasa aman dan tenang. Jujur adalah sikap yang tidak mudah untuk dilakukan jika hati tidak benar-benar bersih. Namun sayangnya sifat yang luhur ini belakangan sangat jarang kita temui, kejujuran sekarang ini menjadi barang langka. Saat ini kita membutuhkan teladan yang jujur, teladan yang bisa diberi amanah umat dan menjalankan amanah yang diberikan dengan jujur dan sebaik-baiknya. Dan teladan yang paling baik, yang patut dicontoh kejujurannya adalah manusia paling utama yaitu Rasulullah saw. Kejujuran adalah perhiasan Rasulullah saw. dan orang-orang yang berilmu
  • 2. Pengertian Istiqomah Istiqomah adalah berpegang teguh dengan agama dan kokoh (tegar dan tidak goyah) di atasnya. Ibnu Rajab al-Hanbali di dalam bukunya “Jami’ul Ulum wal Hikam” mengatakan:”Istiqomah adalah penempuhan jalan yang lurus, yaitu agama yang lurus, tanpa adanya pembengkokan ke kanan maupun ke kiri. Dan hal itu mencakup ketaatan secara keseluruhan, baik lahir maupun bathin, serta meninggalkan segala bentuk larangan. Hukum Istiqomah Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan Nabi-Nya (Muhammad) shallallahu 'alaihi wasallam dan para pengikut beliau untuk beristiqomah baik dalam aqidah, syari’at, pedoman hidup, maupun dalam manhaj. Dan supaya mereka menjauhi sikap berlebih-lebihan dan supaya mereka menghindari hawa nafsu para wali-wali syaitan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: { . [فَصا سْمَهههتَصقِيرمْمَ كَصمَصههها أُونمِيرهههرْمَتَص وَصمَصهههن تَصههها بَص مَصعَصهههكَص وَصلاَص تَصطْمَغَصهههوْمَاْمَ إِيرنَّهُ ههههُون بِيرمَصههها تَصعْمَمَصلُونهههونَص بَصصِيرهههيررٌ } [ سهههورة ههههود : 112 ”Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Huud:112) Ibnu Katsir rahimahullah berkata:Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan rasul-Nya dan hamba-hamba-Nya yang beriman untuk kokoh dan senantiasa istiqomah, dan itu termasuk cara terbesar untuk mendapatkan kemenangan atas musuh-musuh mereka dan untuk menyelisihi lawan-lawan mereka. Dan Dia melarang mereka dari perbuatan ghuluw yaitu perbuatan melampui batas, karena sesungguhnya hal itu (ghuluw) adalah kematian/musibah sekalipun (perbuatan ghuluw) itu terhadap orang musyrik.Dan Dia Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa Dia Maha Melihat amalan hamba-hamba-Nya, Dia tidak lalai dari sesuatu sekecil apapun dan tidak ada yang tersembunyi dari-Nya hal sekecil apapun.”
  • 3. Nama: Az Ghina Fadhilah Kelas : VII.3 ARTI SEBUAH KEJUJURAN Didalam Islam, akhlaq tidak boleh dilepaskan dari aqidah dan Ibadah. Kalau kita ambil contoh buah, tentu buah ada bijinya, dan biji itulah inti, inti itulah yang disebut aqidah, dimana segala asal yang terjadi didalam kehidupan seorang muslim adalah karena aqidah (karena beriman kepada Allah). Aqidah hanya akan menjadi omong kosong jika tidak diikuti dengan ibadah sehingga jika ada 0rang mengakui iman sementara tidak ibadah, maka iman orang itu akan dikalahkan oleh syetan, karena masalahnya bukan hanya sekedar mengakui adanya Allah, karena syetan pun mengakui adanya Allah. Syetan mengakuinya bahwa dia diciptakan oleh Allah dari api, itu artinya syetan mengakui bahwa yang menciptakan dia adalah Allah. Maka intinya aqidah diproses oleh ibadah. Jika kita mengakui beriman, cinta kepada Allah, cinta kepada rasul sementara tidak mau beribadah, itu adalah pengakuan yang kosong. Indikasi benarnya dalam aqidah adalah dilihat dari kulitnya (akhlaqnya) . kulit atau tampilan luar adalah akhlaq. Kalau kulitnya (akhlaqnya) tidak baik maka itu pertanda isinya (aqidahnya) tidak baik. Datang seorang wanita kepada rasuluullah, lalu mengatakan : dia punya teman seorang perempuan yang shalatnya hebat, puasanya kuat, tapi kekurangannya ya Rasulullah, apabila mulutnya terbuka, maka akan lebih ganas dibanding harimau. Ketika mulutnya terbuka selalu ada yang disakiti, menyinggung dan menyakiti perasaan orang. Kesimpulan yang diungkapkan oleh Rasulullah adalah hubungannya antara akhlaq dengan ibadah. Kesimpulan itu adalah “ dia didalam api neraka “. Ini artinya, kalau akhlaqnya tidak benar, maka tidak ada artinya ibadah seorang perempuan tersebut, karena ibadah yang benar akan melahirkan akhlaq yang benar. Jadi akhlaq bukan masalah boleh-boleh saja, ini maslah serius yang menyangkut ibadah dan aqidah. Rasulullah pernah mengungkapkan tiga kali berturut-turut kata-kata “ Laa yu’min “ (tidak beriman). Para sahabat tercengang dan bertanya kepada Rasulullah : ”siapakah itu ya Rasulullah?” . Rasulullah menjawab “ Barang siapa tetangganya tidak merasa aman dari sikap dan prilakunya “. Pembahasan ini bukan pembahasan yang sederhana tapi menyangkut keimanan dan ibadah. Kalau membahas masalah akhlaq, maka tidak boleh terlepas hubungannya dengan aqidah dan ibadah. Semua tujuan manusia di dunai selain mencari pahala dari Allah tentunya adalah untuk beribadah dan membentuk Akhlaq. Contohnya adalah shalat. Tujuan shalat adalah untuk mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Kalau orang terus melakukan shalat sementara tidak lepas dari perbuatan keji dan mungkar, sama seperti pedagang yang terus berdagang tetapi tidak mendapatkan keuntungan sesuai tujuan (tidak mencapai tujuan). Begitupun dengan puasa, zakat haji dan ibadah-ibadah yang lainnya. Jadi , semua aktivitas harus bernilai ibadah harus ada unsur akhlaq dari setiap aktivitas ibadah yang dilakukan oleh manusia itu.
  • 4. Pengertian Istiqomah Istiqomah adalah sikap hidup seorang muslim di dalam menjalani kehidupan ini. Ia berjalan lurus ke depan menuju keridhoan Allah. Sufyan bin Abdullah Ats Tsaqafy r.a. pernah meminta mutiara nasihat kepada Rasulullah saw. untuk memandu jalan hidupnya. Ia mengatakan: “Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepada saya suatu kalimat yang menyimpulkan pengertian Islam, sehingga saya tidak perlu bertanya kepada yang lain”. Nabi Muhammad saw. menjawab: “Katakanlah aku percaya kepada Allah, kemudian tetaplah lurus (tetap konsekuen) dengan pengakuan itu” (HR. Muslim). Imam Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin menerangkan maksud kalimat Rasulullah saw. itu adalah : Perbaharuilah imanmu dengan penuh kesadaran, dengan bentuk ucapan yang disertai pengertian dan tanggung jawab atas pengakuan ucapan tersebut. Sikap istiqomah itu itu merupakan perintah Allah kepada Rasul-Nya. Dia SWT berfirman: “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Huud 112) Menurut Imam Al Qurthubi dalam tafsirnya: istiqomah adalah terus-menerus di suatu arah tanpa menoleh ke kanan dan ke kiri; maka tetap istiqomahlah dalam mentaati perintah Allah.
  • 5. Nama: Fauziah Thabitha Wandari Kelas : VII.3 PENGERTIAN DAN HAKIKAT JUJUR MENURUT ISLAM Kejujuran adalah perhiasan orang berbudi mulia dan orang yang berilmu. Oleh sebab itu, sifat jujur sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap umat Rasulullah saw. Hal ini sesuai dengan firman Allah : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya.” (Q.S. an-Nisa: 58). “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu menghianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (Q.S. al-Anfal: 27). Dari dua ayat tersebut didapat pemahaman bahwa manusia, selain dapat berlaku tidak jujur terhadap dirinya dan orang lain, adakalanya berlaku tidak jujur juga kepada Allah dan Rasul-Nya. Maksud dari ketidakjujuran kepada Allah dan Rasul-Nya adalah tidak memenuhi perintah mereka. Dengan demikian, sudah jelas bahwa kejujuran dalam memelihara amanah merupakan salah satu perintah Allah dan dipandang sebagai salah satu kebajikan bagi orang yang beriman. Orang yang mempunyai sifat jujur akan dikagumi dan dihormati banyak orang. Karena orang yang jujur selalu dipercaya orang untuk mengerjakan suatu yang penting. Hal ini disebabkan orang yang memberi kepercayaan tersebut akan merasa aman dan tenang. Jujur adalah sikap yang tidak mudah untuk dilakukan jika hati tidak benar-benar bersih. Namun sayangnya sifat yang luhur ini belakangan sangat jarang kita temui, kejujuran sekarang ini menjadi barang langka. Saat ini kita membutuhkan teladan yang jujur, teladan yang bisa diberi amanah umat dan menjalankan amanah yang diberikan dengan jujur dan sebaik-baiknya. Dan teladan yang paling baik, yang patut dicontoh kejujurannya adalah manusia paling utama yaitu Rasulullah saw. Kejujuran adalah perhiasan Rasulullah saw. dan orang-orang yang berilmu Dalil Kejujuran Dalam Islam “Hendaklah kamu selalu berbuat jujur, sebab kejujuran membimbing ke arah kebajikan, dan kebajikan membimbing ke arah surga. Tiada henti-hentinya seseorang berbuat jujur dan bersungguh-sungguh dalam melakukan kejujuran sehingga dia ditulis di sisi Allah sebagai orang jujur. Dan hindarilah perbuatan dusta. Sebab dusta membimbing ke arah kejelekan. Dan kejelekan membimbing ke arah neraka. Tiada henti-hentinya seseorang berbuat dusta dan bersungguh-sungguh dalam melakukan dusta sehingga dia ditulis di sisi Allah sebagai pendusta.” (H.R. Bukhari dan Muslim) Dalam hadits lain, Ali bin Abi Thalib berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda : “Sesungguhnya di surga ada kamar-kamar yang terlihat bagian luarnya dari dalamnya, dan bagian dalamnya dari luarnya.” Kemudian seorang dusun berdiri dan berkata, “Ya Rasulallah, bagi siapakah kamar-kamar itu?” Rasulullah Saw. menjawab: “Bagi orang yang baik tutur katanya dan suka memberi makan kepada orang lain, terus berpuasa serta shalat di waktu malam ketika orang-orang sedang tidur.” (H.R. Tirmidzi)
  • 6. Pengertian Istiqomah Istiqamah menurut bahasa artinya : lurus, lempang dan tidak berbelok-belok. Umar bin Khathab menjelaskan bahwa : Istiqamah itu tetap mengikuti perintah dan ( menjauhi ) larangan serta tidak menyimpang dari padanya.” Abu Bakar menambahkan, bahwa yang dimaksud dengan perkataan “ Istiqamu “ ialah ( sesudah beriman ) tidak mempersekutukan Allah dengan suatu apapun. Menurut ahli ma’rifat Istiqamah ialah, pertama Iman kepada Allah dan dua mengikuti ajaran Rasulullah baik secara lahir maupun bathin. Allah berfirman : “ Dan tetaplah ( Istiqamah ) sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka.” ( QS. Asy-Syura : 15 ). Dengan pengertian tersebut diatas maka Istiqamah harus menjadi karakter dan kepribadian orang-orang beriman. Seperti apa yang menjadi motto dan garis hidup orang-orang beriman bahwa, hidup ialah pengabdian, perjuangan dan pengorbanan. Tanpa iman dan pendirian yang teguh ( Istiqamah ) tidak mungkin dapat mempertahankan eksistensi dirinya sebagai orang beriman. Kemungkinan jika ia berhasil dalam karir, tapi goyah pendiriannya dan luntur kepribadiannya, bisa-bisa iman dan Agamanya pun tergadaikan. Sebaliknya bila gagal dalam hidup ia akan putus asa dan tegoncang jiwanya. Dua kerugiannya secara fisisk ia gagal dan rendah nilai pribadinya. Istiqamah adalah Jiwa Besar yang dimiliki oleh para Nabi.
  • 7. Pengertian Istiqomah Istiqamah menurut bahasa artinya : lurus, lempang dan tidak berbelok-belok. Umar bin Khathab menjelaskan bahwa : Istiqamah itu tetap mengikuti perintah dan ( menjauhi ) larangan serta tidak menyimpang dari padanya.” Abu Bakar menambahkan, bahwa yang dimaksud dengan perkataan “ Istiqamu “ ialah ( sesudah beriman ) tidak mempersekutukan Allah dengan suatu apapun. Menurut ahli ma’rifat Istiqamah ialah, pertama Iman kepada Allah dan dua mengikuti ajaran Rasulullah baik secara lahir maupun bathin. Allah berfirman : “ Dan tetaplah ( Istiqamah ) sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka.” ( QS. Asy-Syura : 15 ). Dengan pengertian tersebut diatas maka Istiqamah harus menjadi karakter dan kepribadian orang-orang beriman. Seperti apa yang menjadi motto dan garis hidup orang-orang beriman bahwa, hidup ialah pengabdian, perjuangan dan pengorbanan. Tanpa iman dan pendirian yang teguh ( Istiqamah ) tidak mungkin dapat mempertahankan eksistensi dirinya sebagai orang beriman. Kemungkinan jika ia berhasil dalam karir, tapi goyah pendiriannya dan luntur kepribadiannya, bisa-bisa iman dan Agamanya pun tergadaikan. Sebaliknya bila gagal dalam hidup ia akan putus asa dan tegoncang jiwanya. Dua kerugiannya secara fisisk ia gagal dan rendah nilai pribadinya. Istiqamah adalah Jiwa Besar yang dimiliki oleh para Nabi.