SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
By : IYUS HIDAYAT
SILABUS 
• Mata Kuliah : Sistem Manajemen 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 
• Beban Studi : 2 sks 
• Alokasi Waktu : Sabtu, pukul 09.40 – 10.30 
• Evaluasi : 
UTS 35% 
UAS 40% 
Penugasan 25% 
• Kehadiran : 75%
POKOK BAHASAN 
• Introduction 
• Konsep K3 
• Model Kecelakaan dan Pencegahan 
• Sistem Manajemen K3 
• Perundang-undangan K3 
• Pengantar Standar dan Aplikasi Sistem K3 
• Elemen SMK3 
• Interpretasi Persyartan SMK3 
• Implementasi Operasi K3 yang Efektif 
• Verifikasi dan Audit SMK3 
• HIRAC dan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat 
• Penilaian SMK3 
• Studi Kasus
Referensi 
• Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem 
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 
• Occupational Safety and Health, David l. Goetsch, Prentice Hall, New 
Jersey (1996) 
• Higiene Industri, Soeripto M., Balai Penerbit Fakultas Kedokteran 
Universitas Indonesia, Jakarta (2008) 
• Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes), Dr. Suma’mur, 
Sagung Seto, Jakarta (2009) 
• Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001, 
Soehatman Ramli, Dian Rakyat, Jakarta (2009) 
• Bunga Rampai Hiperkes & KK, Sudeng Budiono, dkk., Penerbit 
Universitas Diponegoro, Semarang (2003) 
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen dan Implementasi K3 
di Tempat Kerja, Tarwaka, Harapan Press, Surakarta (2008) 
• Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Rudi Suardi, 
Penerbit PPM, Jakarta (2005)
-TEKNOLOGI 
-INFORMASI GLOBALISASI 
DUNIA 
KERJA 
INDUSTRIALISASI
Accident Case 
No. Year Accident 
Case 
1 2007 83.714 
2 2008 94.736 
3 2009 96.314 
4 2010 98.711 
5 2011 99.491 
Sumber : 
Jamsostek, 
2012
• Setiap hari ada 9 orang peserta Jamsostek tewas 
kecelakaan kerja 
• Kerugian langsung dari data Jamsostek, berupa Klaim 
kecelakaan kerja pada tahun 2011 sebesar 504 M 
• Kerugian tidak langsung: terganggunya proses produksi, 
perbaikan alat- alat yang rusak akibat kecelakaan kerja 
 inefisiensi: 5 x kerugian langsung. 
• Laporan ILO : setiap hari terjadi kecelakaan kerja yang 
mengakibatkan korban fatal sebesar 6.000 kasus. 
• Dari 15.000 perusahaan berskala besar di Indonesia, 
hanya 2,1% yang menerapkan SMK3.
Faktor Penyebab Kecelakaan Di 
Indonesia 
• Sumber Daya Manusia (SDM) tidak memiliki keahlian dan 
keterampilan mengoperasikan mesin-mesin pabrik yang 
berteknologi tinggi, 
• Status kesehatan kerja dan gizi kerja yang tidak memadai. 
• Banyak pengangguran, tenaga kerja memilih lebih baik 
bekerja tanpa memperhitungkan pekerjaan yang berbahaya 
yang penting bekerja ketimbang menganggur, 
• Lemahnya pengawasan dari instansi ketenagakerjaan, 
• Banyaknya tenaga kerja yang tidak dilindungi program 
Jamsostek.
Kondisi Indonesia 
• Jumlah perusahaan yang tercatat : 190.000, yang terdaftar di 
Depnakertrans pusat, 91.000 , peserta program Jamsostek. 
• berarti, baru 8 juta pekerja dari 28,5 juta pekerja formal yang 
mendapat perlindungan JAMSOSTEK, jaminan hari tua dan 
jaminan pelayanan kesehatan Jamsostek 
• Jadi, kondisi K3 di Indonesia dianggap sangat buruk, dan 
bahkan merupakan data paling buruk di kawasan ASEAN. 
Di Indonesia 20 orang meninggal/100.000 pekerja, di Malaysia 
8,5/100.000 pekerja, Thailand 8,9/100.000 pekerja. 
• Indonesia menduduki urutan ke-7 DI ASEAN atau terburuk 
dibandingkan dengan Singapura menduduki urutan pertama, 
disusul Brunai, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam.
Kerugian Perusahaan Akibat 
Kecelakaan dan Penyakit Akibat 
Kerja 
Hilang dan rusaknya material/produk 
Terhentinya proses produksi 
Hilangnya tenaga terampil & pengalaman 
Menurunnya kredibilitas perusahaan 
Hilangnya keuntungan 
Hilangnya waktu kerja 
Pengeluaran biaya pengobatan, perawatan 
dll
RREESSIIKKOO BBAAHHAAYYAA DDII TTEEMMPPAATT KKEERRJJAA 
TENAGA 
KERJA 
PPAAKK KKeecc.. KKeerrjjaa 
KESEHATAN 
KESELAMATAN 
AAPPDD AAPPMM 
PROSES 
BAHAN ALAT 
PPoolluussii 
NNAABB 
LINGKUNGAN
DASAR HUKUM SMK3 
• UUD 45 pasal 27 ayat 2 
• Undang-Undang No. 1 
Th 1970 
• Undang-undang No. 13 
th 2003 
• Peraturan Pemerintah 
No. 50 Tahun 2012 
• Permenaker No. 
05/Men/1996
Undang-undang No. 13 th 2003 
• Pasal 86 
Setiap pekerja mempunyai hak untuk 
memperoleh perlindungan atas 
a. Keselamatan dan kesehatan kerja 
b. Moral kesusilaan 
c. Perlakuan Sesuai Harkat dan Martabat 
• Pasal 87 
Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem 
manajemen K3 yang terintegrasi dengan 
sistem manajemen perusahaan.
PENGERTIAN SMK3 
• Sistem Manajemen Keselamatan dan 
Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari 
sistem manajemen perusahaan secara 
keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko 
yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna 
terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan 
produktif. 
(PP No. 50 Tahun 2012)
Kondisi dan Tantangan Saat Ini 
1. Kecelakaan kerja masih tinggi 
2. Daya saing Indonesia yang menurun 
di era global 
3. Daya saing nasional dipengaruhi oleh 
mutu SDM dan pelaksanaan K3 
4. Masih banyak perusahaan 
menganggap pelaksanaan K3 
merupakan beban bagi perusahaan.
Kualitas SDM ASEAN 
Rank HDI Negara 
25 Singapura 
33 Brunei 
61 Malaysia 
73 Thailand 
84 Philipina 
108 Vietnam 
110 Indonesia 
129 Kamboja 
138 Laos 
Tolok Ukur HDI (Human Development Index) : 
-Pendidikan 
-Kesehatan 
-Ekonomi Total Countries on the list 177
Pengalaman Negara Maju 
• AS mengalami depresi ekonomi yang parah th 1901. 
Perusahaan US Steel mengalami dampak serius dan 
berbagai kecelakaan besar (major accident) akibat alat 
produksi mengalami kerusakan karena kurang perhatian yg 
menimbulkan banyak korban dan kerugian. 
• Presdir US Steel mengubah kebijakannya yang semula: 
”Production First, Quality Second, Safety Third”menjadi 
”Safety First, Quality Second, Production Third” 
• Semboyan Safety First membawa perusahaan tersebut maju 
pesat dalam beberapa tahun, tidak mengalami kecelakaan 
serius serta tingkat produktivitas tinggi 
• Kebijakan Safety First kemudian melanda seluruh 
perusahaan di Amerika Serikat sampai sekarang. Dan 
slogan safety first masuk ke Jepang dengan sebutan ”Anzen 
Daiichi”.
Keuntungan Penerapan SMK3 
COST AND BENEFIT RATIO 
BiayaK3 (Cost) meliputi: 
• Biaya tindakan pencegahan(safety measures) 
• Biaya akibat kecelakaan(costs caused by accident) 
- Hilang dan rusaknya material/produk 
- Terhentinya proses produksi 
-Hilangnya tenaga terampil & pengalaman 
- Menurunnya kredibilitas perusahaan 
- Hilangnya keuntungan 
- Hilangnya waktu kerja 
- Pengeluaran biaya pengobatan, perawatan , dll 
Keuntungan(Benefit) : 
Efek Primer : Terhindar dari kecelakaan kerja 
Efek Secunder : Peningkatan produktivitas, reputasi dan citra 
perusahaan, dll.
TUJUAN berdasarkan PP 50/2012 
Penerapan SMK3 bertujuan untuk : 
• meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan 
dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, 
terstruktur, dan terintegrasi 
• mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan 
penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur 
manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat 
pekerja/serikat buruh 
• menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan 
efisien untuk mendorong produktivitas.
Sistem Manajemen 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja 
• MELIBATKAN SELURUH ASPEK ( MANUSIA, 
MESIN, PRODUK,PROSES, LINGKUNGAN) 
• MENCAKUP SELURUH FUNGSI MGT (POAC ) 
• MENCAKUP SELURUH AKTIVITAS (PROM, PREV, 
CURATIVE, REHAB ) 
• PARTISIPASI AKTIF SEMUA PIHAK 
• ALAT JAMINAN KEPATUHAN TERHADAP 
PERATURAN DAN STANDAR 
• JAMINAN UNTUK PROSES PENINGKATAN 
BERKELANJUTAN 
• TERINTEGRASI DENGAN WORKPLACE MGT 
SYST
PP ee nneettaappaann 
KKeebbiijjaakkaann KK33 
Prinsip Dasar Sistem Manajemen K3 
PPeerreennccaannaaaann KK33 
PPeellaakkssaannaaaann 
RReennccaannaa KK33 
PPeenn i nn j aa uuaann 
PPee m aa nnttaauuaann 
ddaann 
EEvvaalluuaassii KKiinneerrjjaa 
Peningkatan 
Berkelanjutan 
PP eenniinnjjaauuaann 
UUllaann && 
gg&& 
PPeenniinnggkkaattaann 
oolleehh mmaannaajjeemmeenn 
PPeenniinnggkkaattaann KKiinneerrjjaa
MENGAPA INDONESIA 
PERLU? 
• ANGKA KECELAKAAN MEMBUAT INDONESIA 
MASUK KE DALAM KELOMPOK NOMOR SATU 
(TERTINGGI) DI DUNIA 
• KECELAKAAN TAHUN 2006 MINIMAL 
92 200 KASUS, (TAHUN 2005, 96 200) 
• TIDAK TERMASUK YANG TIDAK DILAPORKAN 
OLEH INDUSTRI
Kecelakaan di 
Indonesia
KECELAKAAN DI 
DUNIA KERJA 
BHOPAL; UNION 
CARBIDE 
16 000 tewas, 
>200 000 luka-luka, 
15 000 cacat 
REAKTOR NUKLIR 
CHERNOBYL MELEDAK 
PIPER ALPHA, RIG 
TERBESAR, DI 
LAUT UTARA, 
1988 MELEDAK, 
167 KEMATIAN
KECELAKAAN 
• MENUNJUKKAN BAHWA K3 TIDAK 
BERMUTU ?  PERLU SISTEM MUTU, 
SMK3 ? 
• KECELAKAAN TIDAK DISENGAJA? 
TIDAK MERUGIKAN ?  bila merugikan 
 sebab perlu diketahui  kurangi
APA YANG TERJADI BILA K3 
TIDAK DIPERHATIKAN 
APAKAH ORANG HARUS TERUS : 
• - MENOLONG ORANG KECELAKAAN 
• - MEMADAMKAN KEBAKARAN 
• - MENDERITA PENYAKIT 
• - MATI KARENA KECELAKAAN
KEBUTUHAN K3 
• Keselamatan adalah kebutuhan setiap manusia dan 
menjadi naluri dari setiap makhluk hidup 
• Bahaya selalu mengintai di mana-mana (jalan raya, 
tempat kerja, tempat umum, dll.) 
• Alat teknologi buatan manusia disamping bermanfaat 
juga dapat menimbulkan bencana dan kecelakaan, 
misal : mobil 
• Di tempat kerja, penggunaan mesin, alat kerja, 
material dan proses produksi menjadi sumber 
bahaya yang dapat mencelakakan tenaga kerja. 
• Oleh karena itu aspek keselamatan menjadi tuntutan 
dan kebutuhan umum.
Lima Kebutuhan Dasar (Teori A. 
Maslow) 
Self Actualization 
Kebutuhan Ego diri 
Kebutuhan Sosial : teman, 
Keluarga, dll. 
Kebutuhan Rasa Aman : 
Safety, confort, protection 
Kebutuhan Fisik : 
rasa lapar, haus, sandang, pangan 
Jika kebutuhan fisik belum 
terpenuhi, manusia belum 
membutuhkan atau 
memikirkan keselamatan. 
Oleh karena itu masyarakat 
miskin, dimana kebutuhan 
fisik sangat dominan, 
norma-norma K3 cenderung 
diabaikan. Misalnya rela 
naik di atas gerbong kereta 
api asal bisa terangkut gratis 
untuk berangkat kerja.
FILOSOFI KE3 
• K3 adalah tanggung jawab moral/etik 
• K3 adalah budaya bukan sekadar program 
• K3 adalah tanggung jawab manajemen 
• Pekerja harus dididik untuk bekerja dengan aman 
• K3 adalah cerminan kondisi ketenagakerjaan 
• Semua kecelakaan dapat dicegah 
• Program K3 bersifat spesifik 
• K3 baik untuk bisnis
Undang-undang, peraturan-peraturan K3= keharusantidak sesuai denda 
SUMBER BAHAYA  PAJANAN ENGINEERING MEDIS, 
MANAJEMEN 
Faktor 
kimiawi 
Faktor 
fisis 
Faktor 
biologis 
Faktor 
ergonomi 
BARIERBARIER BARIER 
Nilai 
Ambang 
Batas 
MENIADAKAN 
UNSAFE 
CONDITIONS : 
•SUBSTITUSI 
•ISOLASI 
•METODA BASAH 
•VENTILASI UMUM 
•VENTILASI 
SETEMPAT 
•PEMELIHARAAN 
•PEMANTAUAN 
•EVALUASI 
MENIADAKAN 
UNSAFE ACT: 
•PELATIHAN 
•PEMERIKSAAN 
SEBELUM KERJA 
•PENEMPATAN 
•PEMERIKSAAN 
KESEHATAN 
•PERIODIK 
•ALAT PENGAMAN 
DIRI

More Related Content

What's hot

permen lingker 05 tahun 2018.ppt
permen lingker 05 tahun 2018.pptpermen lingker 05 tahun 2018.ppt
permen lingker 05 tahun 2018.pptsuprikochem
 
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerjaPertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerjaRian Anas
 
Bahan Ajar K3
Bahan Ajar K3Bahan Ajar K3
Bahan Ajar K3Fakh Rozi
 
Interpretasi Kriteria Audit SMK3
Interpretasi Kriteria Audit SMK3Interpretasi Kriteria Audit SMK3
Interpretasi Kriteria Audit SMK3Al Marson
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Al Marson
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3Ainur
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Ardhi Elka
 
2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan2. peraturan perundangan
2. peraturan perundanganWinarso Arso
 
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan KerjaUndang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan KerjaPT Safety Sign Indonesia
 
190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-daruratAgus Witono
 
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptPenyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptHeruMulyono5
 
380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf
380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf
380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdfAhmadFadhli38
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Fitri Ifony
 

What's hot (20)

Prosedur k3
Prosedur k3Prosedur k3
Prosedur k3
 
permen lingker 05 tahun 2018.ppt
permen lingker 05 tahun 2018.pptpermen lingker 05 tahun 2018.ppt
permen lingker 05 tahun 2018.ppt
 
K3 konstruksi
K3 konstruksiK3 konstruksi
K3 konstruksi
 
Smk3 endang 2019
Smk3 endang 2019Smk3 endang 2019
Smk3 endang 2019
 
Safety Culture
Safety CultureSafety Culture
Safety Culture
 
K3 mekanik
K3 mekanikK3 mekanik
K3 mekanik
 
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerjaPertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
 
Bahan Ajar K3
Bahan Ajar K3Bahan Ajar K3
Bahan Ajar K3
 
Inspeksi
InspeksiInspeksi
Inspeksi
 
Interpretasi Kriteria Audit SMK3
Interpretasi Kriteria Audit SMK3Interpretasi Kriteria Audit SMK3
Interpretasi Kriteria Audit SMK3
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
 
2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan
 
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan KerjaUndang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
 
190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat
 
1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx
 
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptPenyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
 
380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf
380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf
380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
 

Similar to SMK3_SistemManajemenK3

1) Tujuan advokasi dan komunikasi 2) Sasaran advokasi dan komunikasi 3) Pers...
1)	Tujuan advokasi dan komunikasi  2)	Sasaran advokasi dan komunikasi 3)	Pers...1)	Tujuan advokasi dan komunikasi  2)	Sasaran advokasi dan komunikasi 3)	Pers...
1) Tujuan advokasi dan komunikasi 2) Sasaran advokasi dan komunikasi 3) Pers...AmbarDaniSyuhada1
 
bahan ajar telkom university pk dan e
bahan ajar telkom university pk dan ebahan ajar telkom university pk dan e
bahan ajar telkom university pk dan eaanansor
 
k3-170411031246.pdf
k3-170411031246.pdfk3-170411031246.pdf
k3-170411031246.pdfSaid878643
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Uwai Shakespeare
 
K3 sumber daya-manusia-d3-kpk p1-pert14_1
K3 sumber daya-manusia-d3-kpk p1-pert14_1K3 sumber daya-manusia-d3-kpk p1-pert14_1
K3 sumber daya-manusia-d3-kpk p1-pert14_1Joko Isnanto
 
K3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdfK3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdfVicqeenWidi
 
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.pptX_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.pptNurrahma448559
 
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.pptFaisal Rahman
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjagetris gean
 
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3).pptx
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3).pptxKesehatan dan Keselamatan kerja (K3).pptx
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3).pptxNurHalimah115
 
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaM3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaPPGhybrid3
 

Similar to SMK3_SistemManajemenK3 (20)

1) Tujuan advokasi dan komunikasi 2) Sasaran advokasi dan komunikasi 3) Pers...
1)	Tujuan advokasi dan komunikasi  2)	Sasaran advokasi dan komunikasi 3)	Pers...1)	Tujuan advokasi dan komunikasi  2)	Sasaran advokasi dan komunikasi 3)	Pers...
1) Tujuan advokasi dan komunikasi 2) Sasaran advokasi dan komunikasi 3) Pers...
 
4. Manajemen-Administrasi-K3.ppt
4. Manajemen-Administrasi-K3.ppt4. Manajemen-Administrasi-K3.ppt
4. Manajemen-Administrasi-K3.ppt
 
bahan ajar telkom university pk dan e
bahan ajar telkom university pk dan ebahan ajar telkom university pk dan e
bahan ajar telkom university pk dan e
 
k3-170411031246.pdf
k3-170411031246.pdfk3-170411031246.pdf
k3-170411031246.pdf
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
 
SLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptxSLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptx
 
keselamatan kerja
keselamatan kerjakeselamatan kerja
keselamatan kerja
 
K3 sumber daya-manusia-d3-kpk p1-pert14_1
K3 sumber daya-manusia-d3-kpk p1-pert14_1K3 sumber daya-manusia-d3-kpk p1-pert14_1
K3 sumber daya-manusia-d3-kpk p1-pert14_1
 
K3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdfK3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdf
 
HSE MANAJEMEN SYSTEM
HSE MANAJEMEN SYSTEMHSE MANAJEMEN SYSTEM
HSE MANAJEMEN SYSTEM
 
Inisiasi 8 new k3
Inisiasi 8 new k3Inisiasi 8 new k3
Inisiasi 8 new k3
 
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.pptX_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
X_Kecelakaan_Kerja_Kebakaran.ppt
 
pencegahan k3
pencegahan k3pencegahan k3
pencegahan k3
 
Introduction to OHS-2.pptx
Introduction to OHS-2.pptxIntroduction to OHS-2.pptx
Introduction to OHS-2.pptx
 
Program pelatihan ak3 umun
Program pelatihan ak3 umunProgram pelatihan ak3 umun
Program pelatihan ak3 umun
 
Sistem SMK3 (Bimtek).ppt
Sistem SMK3 (Bimtek).pptSistem SMK3 (Bimtek).ppt
Sistem SMK3 (Bimtek).ppt
 
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
 
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3).pptx
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3).pptxKesehatan dan Keselamatan kerja (K3).pptx
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3).pptx
 
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaM3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
 

Recently uploaded

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 

SMK3_SistemManajemenK3

  • 1. By : IYUS HIDAYAT
  • 2. SILABUS • Mata Kuliah : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) • Beban Studi : 2 sks • Alokasi Waktu : Sabtu, pukul 09.40 – 10.30 • Evaluasi : UTS 35% UAS 40% Penugasan 25% • Kehadiran : 75%
  • 3. POKOK BAHASAN • Introduction • Konsep K3 • Model Kecelakaan dan Pencegahan • Sistem Manajemen K3 • Perundang-undangan K3 • Pengantar Standar dan Aplikasi Sistem K3 • Elemen SMK3 • Interpretasi Persyartan SMK3 • Implementasi Operasi K3 yang Efektif • Verifikasi dan Audit SMK3 • HIRAC dan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat • Penilaian SMK3 • Studi Kasus
  • 4. Referensi • Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja • Occupational Safety and Health, David l. Goetsch, Prentice Hall, New Jersey (1996) • Higiene Industri, Soeripto M., Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta (2008) • Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes), Dr. Suma’mur, Sagung Seto, Jakarta (2009) • Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001, Soehatman Ramli, Dian Rakyat, Jakarta (2009) • Bunga Rampai Hiperkes & KK, Sudeng Budiono, dkk., Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang (2003) • Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja, Tarwaka, Harapan Press, Surakarta (2008) • Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Rudi Suardi, Penerbit PPM, Jakarta (2005)
  • 5. -TEKNOLOGI -INFORMASI GLOBALISASI DUNIA KERJA INDUSTRIALISASI
  • 6. Accident Case No. Year Accident Case 1 2007 83.714 2 2008 94.736 3 2009 96.314 4 2010 98.711 5 2011 99.491 Sumber : Jamsostek, 2012
  • 7. • Setiap hari ada 9 orang peserta Jamsostek tewas kecelakaan kerja • Kerugian langsung dari data Jamsostek, berupa Klaim kecelakaan kerja pada tahun 2011 sebesar 504 M • Kerugian tidak langsung: terganggunya proses produksi, perbaikan alat- alat yang rusak akibat kecelakaan kerja  inefisiensi: 5 x kerugian langsung. • Laporan ILO : setiap hari terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban fatal sebesar 6.000 kasus. • Dari 15.000 perusahaan berskala besar di Indonesia, hanya 2,1% yang menerapkan SMK3.
  • 8. Faktor Penyebab Kecelakaan Di Indonesia • Sumber Daya Manusia (SDM) tidak memiliki keahlian dan keterampilan mengoperasikan mesin-mesin pabrik yang berteknologi tinggi, • Status kesehatan kerja dan gizi kerja yang tidak memadai. • Banyak pengangguran, tenaga kerja memilih lebih baik bekerja tanpa memperhitungkan pekerjaan yang berbahaya yang penting bekerja ketimbang menganggur, • Lemahnya pengawasan dari instansi ketenagakerjaan, • Banyaknya tenaga kerja yang tidak dilindungi program Jamsostek.
  • 9. Kondisi Indonesia • Jumlah perusahaan yang tercatat : 190.000, yang terdaftar di Depnakertrans pusat, 91.000 , peserta program Jamsostek. • berarti, baru 8 juta pekerja dari 28,5 juta pekerja formal yang mendapat perlindungan JAMSOSTEK, jaminan hari tua dan jaminan pelayanan kesehatan Jamsostek • Jadi, kondisi K3 di Indonesia dianggap sangat buruk, dan bahkan merupakan data paling buruk di kawasan ASEAN. Di Indonesia 20 orang meninggal/100.000 pekerja, di Malaysia 8,5/100.000 pekerja, Thailand 8,9/100.000 pekerja. • Indonesia menduduki urutan ke-7 DI ASEAN atau terburuk dibandingkan dengan Singapura menduduki urutan pertama, disusul Brunai, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam.
  • 10. Kerugian Perusahaan Akibat Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja Hilang dan rusaknya material/produk Terhentinya proses produksi Hilangnya tenaga terampil & pengalaman Menurunnya kredibilitas perusahaan Hilangnya keuntungan Hilangnya waktu kerja Pengeluaran biaya pengobatan, perawatan dll
  • 11. RREESSIIKKOO BBAAHHAAYYAA DDII TTEEMMPPAATT KKEERRJJAA TENAGA KERJA PPAAKK KKeecc.. KKeerrjjaa KESEHATAN KESELAMATAN AAPPDD AAPPMM PROSES BAHAN ALAT PPoolluussii NNAABB LINGKUNGAN
  • 12. DASAR HUKUM SMK3 • UUD 45 pasal 27 ayat 2 • Undang-Undang No. 1 Th 1970 • Undang-undang No. 13 th 2003 • Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 • Permenaker No. 05/Men/1996
  • 13. Undang-undang No. 13 th 2003 • Pasal 86 Setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas a. Keselamatan dan kesehatan kerja b. Moral kesusilaan c. Perlakuan Sesuai Harkat dan Martabat • Pasal 87 Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen K3 yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
  • 14. PENGERTIAN SMK3 • Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. (PP No. 50 Tahun 2012)
  • 15. Kondisi dan Tantangan Saat Ini 1. Kecelakaan kerja masih tinggi 2. Daya saing Indonesia yang menurun di era global 3. Daya saing nasional dipengaruhi oleh mutu SDM dan pelaksanaan K3 4. Masih banyak perusahaan menganggap pelaksanaan K3 merupakan beban bagi perusahaan.
  • 16.
  • 17. Kualitas SDM ASEAN Rank HDI Negara 25 Singapura 33 Brunei 61 Malaysia 73 Thailand 84 Philipina 108 Vietnam 110 Indonesia 129 Kamboja 138 Laos Tolok Ukur HDI (Human Development Index) : -Pendidikan -Kesehatan -Ekonomi Total Countries on the list 177
  • 18. Pengalaman Negara Maju • AS mengalami depresi ekonomi yang parah th 1901. Perusahaan US Steel mengalami dampak serius dan berbagai kecelakaan besar (major accident) akibat alat produksi mengalami kerusakan karena kurang perhatian yg menimbulkan banyak korban dan kerugian. • Presdir US Steel mengubah kebijakannya yang semula: ”Production First, Quality Second, Safety Third”menjadi ”Safety First, Quality Second, Production Third” • Semboyan Safety First membawa perusahaan tersebut maju pesat dalam beberapa tahun, tidak mengalami kecelakaan serius serta tingkat produktivitas tinggi • Kebijakan Safety First kemudian melanda seluruh perusahaan di Amerika Serikat sampai sekarang. Dan slogan safety first masuk ke Jepang dengan sebutan ”Anzen Daiichi”.
  • 19. Keuntungan Penerapan SMK3 COST AND BENEFIT RATIO BiayaK3 (Cost) meliputi: • Biaya tindakan pencegahan(safety measures) • Biaya akibat kecelakaan(costs caused by accident) - Hilang dan rusaknya material/produk - Terhentinya proses produksi -Hilangnya tenaga terampil & pengalaman - Menurunnya kredibilitas perusahaan - Hilangnya keuntungan - Hilangnya waktu kerja - Pengeluaran biaya pengobatan, perawatan , dll Keuntungan(Benefit) : Efek Primer : Terhindar dari kecelakaan kerja Efek Secunder : Peningkatan produktivitas, reputasi dan citra perusahaan, dll.
  • 20. TUJUAN berdasarkan PP 50/2012 Penerapan SMK3 bertujuan untuk : • meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi • mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja/serikat buruh • menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas.
  • 21. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja • MELIBATKAN SELURUH ASPEK ( MANUSIA, MESIN, PRODUK,PROSES, LINGKUNGAN) • MENCAKUP SELURUH FUNGSI MGT (POAC ) • MENCAKUP SELURUH AKTIVITAS (PROM, PREV, CURATIVE, REHAB ) • PARTISIPASI AKTIF SEMUA PIHAK • ALAT JAMINAN KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN DAN STANDAR • JAMINAN UNTUK PROSES PENINGKATAN BERKELANJUTAN • TERINTEGRASI DENGAN WORKPLACE MGT SYST
  • 22. PP ee nneettaappaann KKeebbiijjaakkaann KK33 Prinsip Dasar Sistem Manajemen K3 PPeerreennccaannaaaann KK33 PPeellaakkssaannaaaann RReennccaannaa KK33 PPeenn i nn j aa uuaann PPee m aa nnttaauuaann ddaann EEvvaalluuaassii KKiinneerrjjaa Peningkatan Berkelanjutan PP eenniinnjjaauuaann UUllaann && gg&& PPeenniinnggkkaattaann oolleehh mmaannaajjeemmeenn PPeenniinnggkkaattaann KKiinneerrjjaa
  • 23. MENGAPA INDONESIA PERLU? • ANGKA KECELAKAAN MEMBUAT INDONESIA MASUK KE DALAM KELOMPOK NOMOR SATU (TERTINGGI) DI DUNIA • KECELAKAAN TAHUN 2006 MINIMAL 92 200 KASUS, (TAHUN 2005, 96 200) • TIDAK TERMASUK YANG TIDAK DILAPORKAN OLEH INDUSTRI
  • 25. KECELAKAAN DI DUNIA KERJA BHOPAL; UNION CARBIDE 16 000 tewas, >200 000 luka-luka, 15 000 cacat REAKTOR NUKLIR CHERNOBYL MELEDAK PIPER ALPHA, RIG TERBESAR, DI LAUT UTARA, 1988 MELEDAK, 167 KEMATIAN
  • 26. KECELAKAAN • MENUNJUKKAN BAHWA K3 TIDAK BERMUTU ?  PERLU SISTEM MUTU, SMK3 ? • KECELAKAAN TIDAK DISENGAJA? TIDAK MERUGIKAN ?  bila merugikan  sebab perlu diketahui  kurangi
  • 27. APA YANG TERJADI BILA K3 TIDAK DIPERHATIKAN APAKAH ORANG HARUS TERUS : • - MENOLONG ORANG KECELAKAAN • - MEMADAMKAN KEBAKARAN • - MENDERITA PENYAKIT • - MATI KARENA KECELAKAAN
  • 28. KEBUTUHAN K3 • Keselamatan adalah kebutuhan setiap manusia dan menjadi naluri dari setiap makhluk hidup • Bahaya selalu mengintai di mana-mana (jalan raya, tempat kerja, tempat umum, dll.) • Alat teknologi buatan manusia disamping bermanfaat juga dapat menimbulkan bencana dan kecelakaan, misal : mobil • Di tempat kerja, penggunaan mesin, alat kerja, material dan proses produksi menjadi sumber bahaya yang dapat mencelakakan tenaga kerja. • Oleh karena itu aspek keselamatan menjadi tuntutan dan kebutuhan umum.
  • 29. Lima Kebutuhan Dasar (Teori A. Maslow) Self Actualization Kebutuhan Ego diri Kebutuhan Sosial : teman, Keluarga, dll. Kebutuhan Rasa Aman : Safety, confort, protection Kebutuhan Fisik : rasa lapar, haus, sandang, pangan Jika kebutuhan fisik belum terpenuhi, manusia belum membutuhkan atau memikirkan keselamatan. Oleh karena itu masyarakat miskin, dimana kebutuhan fisik sangat dominan, norma-norma K3 cenderung diabaikan. Misalnya rela naik di atas gerbong kereta api asal bisa terangkut gratis untuk berangkat kerja.
  • 30. FILOSOFI KE3 • K3 adalah tanggung jawab moral/etik • K3 adalah budaya bukan sekadar program • K3 adalah tanggung jawab manajemen • Pekerja harus dididik untuk bekerja dengan aman • K3 adalah cerminan kondisi ketenagakerjaan • Semua kecelakaan dapat dicegah • Program K3 bersifat spesifik • K3 baik untuk bisnis
  • 31. Undang-undang, peraturan-peraturan K3= keharusantidak sesuai denda SUMBER BAHAYA  PAJANAN ENGINEERING MEDIS, MANAJEMEN Faktor kimiawi Faktor fisis Faktor biologis Faktor ergonomi BARIERBARIER BARIER Nilai Ambang Batas MENIADAKAN UNSAFE CONDITIONS : •SUBSTITUSI •ISOLASI •METODA BASAH •VENTILASI UMUM •VENTILASI SETEMPAT •PEMELIHARAAN •PEMANTAUAN •EVALUASI MENIADAKAN UNSAFE ACT: •PELATIHAN •PEMERIKSAAN SEBELUM KERJA •PENEMPATAN •PEMERIKSAAN KESEHATAN •PERIODIK •ALAT PENGAMAN DIRI