SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Lailatul Magfiroh
(4001414010)
Sri Hening Kanthil
(4001414011)
Risyanti
(4001414040)
Mempelajari salah satu cara pembuatan halogen
dan beberapa sifat klor, brom, dan iod
Mempelajari beberapa ion kompleks
Mempelajari sifat khas dari unsur transisi
Unsur halogen dalam sistem periodik unsur.
Anggota golongan VII A atau halogen yaitu fluor (F), klor (cl), iod
(I) dan astatin (As). Semuanya bersifat non-logam.
a. Sifat fisika halogen
Mempunyai konfigurasi elektron ns2 np5
Merupakan unsur yang paling elektronegatif .
Selalu mempunyai biloks -1 kecuali fluor.
Titik leleh dan titik didih bertambah jika nomor atom bertambah .
Energi ionisasinya sangat tinggi, dan yang paling tinggi fluor.
Molekul halogen berwarna karena menyerap sinar tampak sebagai
hasil eksitasi.
Sifat kimia halogen
Fluor dan klor membantu reaksi pembakaran dengan cara seperti
oksigen.
Pembuatan halogen
Unsur klor
- Elektrolisis larutan NaCl dengan diafragma
- 2NaCl + 2H2O  2NaOH + H2 + Cl2
- Pada pabrik pabrik sulfat, dimana asam klorida dihasilkan dalam
jumlah besar sampai hasil samping selanjutnya asam klorida
direaksikan dengan MnO2 untuk menghasilkan klorin.
- 4HCl + MnO2  MnCl2 + 2H2O + Cl2
Unsur brom
Secara teknis brom dihasilkan terutama dari garam singkiran. Garam
garam ini dilarutkan dalam air kemudian diuapkan.sebagian dari
garam garamnya menghablur sedangkan MgBr2 masih tertinggal
dalam larutan. Selanjutnya gas klorin dialirkan , dengan reaksi :
MgBr2 + Cl2  MgCl2 + Br2
Bromin yang terjadi dimurnikan dengan penyulingan. Bromin berupa
zat cair berwarna coklat tua.
Unsur iod.
Garam garam iodat direduksi na- hidrogen sulfit menjadi iodin ,
dengan reaksi
5NaHSO3 + 2NaIO3  2Na2SO4 + 3NaHSO4 + H2O + I2
Hablur hablur iodin terbentuk keping keping berwarna abu abu tua .
Iod tidak mudah larut dalam air,tapi mudah larut dalam kalium
alkohol dan eter.
Ion kompleks
- ion pusat : ion dari unsur transisi dan muatan positif
- Ligan : molekul atau ion yang mengelilingi atom pusat
- Bilangna koordinasi : jumlah ligan dalam ion kompleks
Contoh
• Fe(NH3)6
3+
Ion pusat : Fe3+
Ligan :NH3
Bilangan koordinasi : 6
Unsur transisi/periode IV
Anggotanya ada Sc,Ti,V,Cr,Mn,Fe,Co,Ni,Cu,Zn.
Sifat –sifat unsur transisi
- Sifat fisik
Kerapatan besar
Titik lebur tinggi
Konduktor
Struktur kristal terjejal
- Sifat kimia
Logam
Senyawa berwarna
Ion kompleks
Mempunyai beberapa biloks.
• Tabung reaksi
• Alat pembakar
• Labu erlenmeyer
100 ml
• Pipa kaca
• Spatula
• Gelas ukur
1. Alat
• Penjepit
tabung reaksi
• Rak tabung
reaksi
• Corong
2. Bahan
• Lart. AgNO3
• Iod
• Larutan NH3 1 M
dan 2 M
• Alkohol
• Lart. Amilum
• Kristal KBr
• MnO2
• Kristal Tambaga (II)
Sulfat
• Lart. NaOH 6 M, 2 M,
dan 1 M
• Lart. NaCl 1 M
• Lart. KI 1 M
• Lart. KBr 1 M
• HCl pekat
• Lart. NH4Cl pekat
• CCl4 atau CHCl3
• Kaporit
• Serbuk besi
• Lart. H2SO4 1 M
dan 6 M
• Lart. HNO3 pekat
dan 6 M
• Lart. K4Fe(CN)6 1M
• Lart. K3Fe(CN)6 1 M
• Lart. KSCN 1 M
• Lart. FeSO4 0,5
M
• Lart. KMnO4
0,1 M
• Etanol
Percobaan 1.
Cara pembuatan halogen dan sifat-sifatnya
1.
Memasukkan sebutir Iod ke dalam 2 ml air
kemudian mengocoknya dan memperhatikan warna
air Iod
Menambahkan 1 ml CHCl3 kemudian
mengocoknya dan memperhatikan lapisan CHCl3
2.
Melarutkan sebutir Iod ke dalam 2 ml alkohol lalu
memperhatikan warnanya
Memasukkan beberapa tetes larutan ini ke dalam 2
ml larutan amilum dan mengamati perubahannya
3.
Memasukkan sebutir Iod ke dalam 1 ml air
kemudian menambahkan CHCl3 lalu mengocoknya
Sesudah itu menambahkan 1 ml larutan NaCl dan
mengamati perubahan yang terjadi
2.
Memasukkan larutan NaCl, KI, dan KBr ke dalam
3 tabung reaksi yang berbeda
Menambahkan beberapa tetes larutan AgNO3 ke
dalam masing-masing tabung hingga timbul
endapan
Mencatat warna endapan dan mengambil
endapannya lalu memeriksanya apakah endapan
larut dalam larutan NH3 1 M
Percobaan 2. Ion Kompleks
Memasukkan sedikit kristal CuSO4.5H2O ke dalam
tabung reaksi tahan api
Menjepitkan tabung reaksi secara horizobtal
kemudian memanaskannya
Setelah warna zat berubah, membiarkan tabung
reaksi menjadi dingin lalu menambahkan beberapa
tetes air
Melakukan langkah di atas dengan kristal
CoSO4.7H2O
1.
Memasukkan 1 ml larutan CuSo4 0,25 M ke dalam
3 buah tabung reaksi
Tabung 1
2.
Tabung 2 Tabung 3
Menambahakn
larutan NH3 2 M
tetes demi tetes
sampai berlebihan
Menambahakn
larutan NaOH 2 M
tetes demi tetes
sampai berlebihan
Mengencerkan dua
kali dengan air lalu
menambahkan
NH4Cl pekat
Menambahakn
larutan HCl pekat
tetes demi tetes
sampai berubah
warna
Percobaan 3. Sifat Khas Unsur Transisi
A. Besi Memasukkan 0,1 gram serbuk besi ke
dalam 2 tabung
Tabung 1 Tabung 2
Menambahkan 5 ml
larutan H2SO4 0,1 M
Setelah reaksi berhenti,
menambahkan 5 ml air dan
menuangkan filtrat ke alat
penyaring
Menambahkan 5 ml air
dan 5 ml larutan HNO3
pekat
Setelah reaksi berhenti,
menuangkan filtrat ke alat
penyaring
Memasukkan filtrat ke dalam 4 buah tabung reaksi
masing-masing dengan volume 1 ml
Pada filtrat pertama dan filtrat kedua,
berturut-turut menambahkan pada masing-
masing tabung reaksi :
1 ml lart.
K4Fe[CN]6
1 M
Tabung 2
Tabung 5
Tabung 3
Tabung 2
1 ml lart.
K3Fe[CN]6
1 M
1 ml lart.
KSCN 1 M
5 ml lart.
NaOH1 M
Mencatat perubahan yang terjadi
Memasukkan 1 ml larutan FeSO4 0,5 M
Menambahkan 3 tetes larutan H2SO4 6 M
dan 0,5 ml larutan HNO3 6 M
Mendidihkan larutan selama 1 menit
kemudian mendinginkan larutan dengan
air kran
Menambahkan larutan NaOH, mengamati,
dan mencatat perubahan yang terjadi
B. Mangan
Melarutkan 0,1 gram MnSO4.4H2O di dalam 2 ml
lart. H2SO4 1 M dan mencatat warna kristal serta
warna larutan
Menambahkan 10 tetes larutan H2SO4 pekat lalu
mendinginkan tabung reaksi dengan air kran
Menambahkan 5-6 tetes lart. KMnO4 0,1 M lalu
menuangkan ± 0,5 ml larutan ke dalam 5 ml air
Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi
1.
Memasukkan 1 ml air dan 2 tetes lart.
KMnO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi
Menambahkan 1 ml lart. H2SO4 6 M lalu
menambahkan 1 tetes etanol
Mengguncangkan tabung dan mengamati
serta mencatat perubahan yang terjadi
2.
Memasukkan 1 ml air dan 2 tetes lart.
KMnO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi
Menambahkan 1 ml lart. NaOH 6 M lalu
menambahkan 1 tetes etanol
Mengguncangkan tabung dan
manambahkan lagi 1-2 tetes etanol lalu
mengguncangkan tabung kembali
3.
Mengamati dan mencatat setiap perubahan
yang terjadi
No. Hasil
1.
Iod dalam air Berwarna hitam dan bening
Iod dalam CHCl3
Terbentuk 2 lapisan, atas berwarna
bening dan bawah ungu
2.
Iod dalam alkohol Warna larutan coklat tua
Larutan iod dengan amilum Warna biru tua
3. Air Iod + CHCl3 + NaCl
Terbentuk 3 lapisan, yaitu atas berwarna
ungu, tengah coklat kekuningan dan
bawah berwarna hitam
Percobaan 1.
Cara pembuatan halogen dan sifat-sifatnya
No. Tabung Larutan Warna endapan + NH3 (aq)
1. NaCl Putih Tidak larut
2. KI Putih tulang Tidak larut
3. KBr Putih susu Tidak larut
Kristal CuSO4.5H2O
dipanaskan
Berwarna putih abu-abu
Percobaan 2. Ion Kompleks
Setelah larutan dingin lalu
ditambah beberapa tetes air
Berwarna biru (kembali ke
warna awal)
Kristal CoSO4.7H2O dipanaskan Bewarna ungu
Setelah larutan dingin lalu ditambah
beberapa tetes air
Bewarna merah hati
(kembali ke warna awal)
Larutan CuSO4 ditambah
Lart. NH3 tetes demi tetes
Berwarna biru muda
Larutan CuSO4 ditambah
HCl pekat tetes demi tetes
Berwarna hijau muda
Larutan CuSO4 ditambah larutan
NaOH tetes demi tetes
Bewarna biru muda terdapat
gumpalan berarna biru tua
Kemudian mengencerkan
larutan dua kali
Warna tetap
Setelah diencerkan
ditambahkan larutan NH4Cl
Warna tetap
Reaksi besi dengan larutan H2SO4 encer
Warna filtrat (1) Bening
Reaksi besi dengan larutan HNO3 setengah pekat
Warna filtrat (2) Bening
Percobaan 3. Sifat Khas Unsur Transisi
A. Besi
Reaksi Filtrat
Pereaksi Filtrat 1 Filtrat 2
K4Fe(CN)6 Biru muda pekat Hijau tua pekat
K3Fe(CN)6 Biru tua pekat Kuning pekat
KSCN Orange bening Putih kebiruan dan
bereaksi
NaOH Putih keruh tanpa
endapan
Bening
Larutan FeSO4 + H2SO4 +
HNO3 dididihakan
Berwarna kuning
Setelah larutan dingin lalu
ditambah NaOH
Berwarna kuning bening
B. Mangan
Warna kristal MnSO4.4H2O Berwarna putih
Warna larutan MnSO4 Bening
Waran larutan KMnO4 0,1 M Berwarna ungu tua
Warna larutan MnSO4 dalam lingkungan asam
setelah diberi larutan KMnO4 0,1 M
Berwarna coklat tua
Warna larutan setelah dimasukkan ke dalam 5 ml
air
Coklat dan ada
endapan berwarna
coklat tua
Larutan KMnO4 dalam
lingkungan asam diberi etanol
Warna berubah dari ungu
menjadi pink bening
Larutan KMnO4 dalam lingkungan
basa diberi etanol
Warna berubah dari ungu
menjadi hijau tua
Setelah ditambahkan 2 tetes etanol
Warna menjadi coklat muda
dan ada endapan warna coklat
tua
Pembahasan
Percobaan 1. Cara Pembuatan Halogen dan Sifatnya
• Menggunakan Iod
• Untuk mengamati perubahan yang terjadi saat Iod
dicampurkan dengan larutan lain
• Iod merupakan salah satu anggota halogen yang berupa
padatan pada temperatur kamar
Kegiatan 1
+Sebutir
Iod
2 ml
Air
Larutan tetap
(Hitam dan
bening)
Iod tidak larut
dalam air
Karena Iod memiliki tingkat
kepolaran yang rendah maka Iod
tidak larut dalam pelarut polar
(air)
Larutan polar akan larut dalam pelarut polar
Larutan non polar akan larut dalam pelarut non polar
I2+H2O  Tidak bereaksi
Larutan Iod
+ Air
CHCl3
Lapisan
bawah
ungu
Lapisan
atas
bening
Air yang tidak
larut dalam Iod
dan CHCl3
Iod yang larut
dalam CHCl3
Karena CHCl3 merupakan pelarut non
polar, sehingga Iod larut didalamnya.
2CHCl3+3I22CHI3+3Cl2
+
+Sebutir
Iod
Alkohol Larutan
coklat tua
Iod tidak larut
dalam air
Karena Iod memiliki tingkat
kepolaran yang rendah maka Iod
larut dalam pelarut non polar
(alkohol)
I2+C2H5OH2C2H5I+I2+H2O
Kegiatan 2
+
Larutan
Iod +
Alkohol
Larutan
amilum
Larutan biru
tua
Amilum sebagai
indikator adanya
Iod
Kegiatan 3
Mencampurkan sebutir iod kedalam air lalu
ditambah CHCl3, dikocok, lalu ditambahkan
NaCl. Iod tidak dapat bereaksi dengan NaCl
sehingga iod dilarutkan dalam CHCl3 terlebih
dahulu. Dari pencampuran tersebut diperoleh
larutan berwarna coklat kekuningan dan terdapat
gumpalan hitam dibawah yang merupakan
gumpalan iod.
2CHCl3 + 3I2  2CHI3 + 3Cl2
2CHI3 + NaCl  CHCl3 + Na + I2
Kegiatan 4
NaCl
KI
KBr
AgNO3
AgNO3
AgNO3
Terbentuk endapan berwarna putih.
AgNO3+NaClAgCl+NaNO3. Endapan (AgCl)
seharusnya larut dalan NH3 karena konsentrasi
AgCl lebih tinggi dari konsentrasi NH3
Terbentuk endapan berwarna putih tulang.
AgNO3+KIAgI+KNO3. Endapan (AgI) tidak
larut dalan NH3 karena konsentrasi AgCl lebih
rendah dari konsentrasi NH3
Terrbentuk endapan berwarna putih.
AgNO3+KBr AgBr+KNO3. Endapan (AgBr)
tidak larut dalan NH3 karena konsentrasi AgBr
lebih rendah dari konsentrasi NH3
Percobaan 2
Untuk percobaan pertama: dilakukan dengan memanaskan ¼
spatula kristal, CuSO4. 5H2O dalam tabung reaksi.kristal yang
mula mula berrwarna biru setelah dipanaskan menjadi putih abu
abu. Hal ini terjadi karena molekul hidrat pada kristal terlepas
karena proses penguapan. Setelah dingin ditetesi air , ternyata
warnanya berubah menjadi biru seperti warna awal, warna biru ini
terjadi karena molekul hidrat yang terlepas saat penguapan tadi
terikat kembali, namun tidak dalam bentuk kristal.
Percobaan kedua: : dilakukan dengan memanaskan ¼ spatula
kristal, CoSO4. 7H2O dalam tabung reaksi.kristal yang mula mula
berrwarna merah hati, setelah dipanaskan menjadi ungu, hal ini
terjadi karena molekul hidrat terlepas karena proses pemanasan.
Selanjutnya tabung ditetesi air ternyata warna kembali ke awal
yaitu merah hati hal ini dikarenakan molekul hidrat yang semula
dilepas diikat lagi.
Percobaan 3. sifat khas unsur transisi
A. Besi
Kegiatan 1
• Mereaksikan serbuk besi kedalam H2SO4 encer. Setelah reaksi berhenti
ditambahkan air. Lalu disaring dan didapat filtrat 1.
Fe+H2SO4FeSO4+H2
Biloks Fe pada FeSO4 adalah +2 karena biloks SO4 adalah -2
• Mereaksikan serbuk besi dengan air dan HNO3 setengah pekat, setelah
reaksi berhenti lalu disaring dan didapat filtrat 2.
Fe+4HNO3Fe(NO3)3+NO+2H2O
Biloks Fe pada Fe(NO3)3 adalah +3 karena biloks (NO3) adalah -3.
Jadi, Besi yang merupakan unsur transisi memiliki biloks lebih dari satu
Kegiatan 2
Filtrat 1 K4Fe(CN)6
K3F3(CN)6
KSCN
NaOH
Larutan biru muda pekat
6FeSO4+3K4[Fe(CN)6]
 Fe4[Fe(CN)6]3 +6
K2SO4 + Fe2
Larutan biru tua pekat
FeSO4 + K3[Fe(CN)6] 
Fe[Fe(CN)6] + K2SO4
Larutan oranye bening
FeSO4 + 2KSCN 
Fe(SCN)2 + K2SO4
Larutan putih keruh
FeSO4 + 2NaOH 
Fe(OH)2 + Na2SO4
Filtrat 2 K4Fe(CN)6
K3F3(CN)6
KSCN
NaOH
Larutan hijau tua pekat
4Fe(NO3)3+3K4[Fe(CN
)6]Fe4[Fe(CN)6]3+12
KNO3
Larutan kuning pekat
Fe(NO3)3+K3[Fe(CN)6]
Fe2(CN)6+3KNO3
Larutan putih kebiruan
bening
Fe(NO3)3+3KSCNFe(
SCN)3+3KNO3
Larutan tetap bening
Fe(NO3)3+3NaOH3N
aNO3+Fe(OH)3
Kegiatan 3
Mereaksikan FeSO4 + H2SO4 + HNO3 lalu
dididihkan.
Reaksi: 6FeSO4 + 3H2SO4 + 2HNO3 
3Fe2(SO4)3 + 4H2O + 2NO
sebelum dididihkan warna larutan kuning
pekat. Setelah dididihkan warna larutan
kuning. Setelah dingin ditambah NaOH dan
larutan berwarnakuning bening.
Mangan
Kegiatan 1
Melarutkan MnSO4.4H2O+H2SO4
Warna kristal adalah putih, warna larutan MnSO4 yang
dihasilkan adalah bening. Warna larutan bening karena
adanya penambhan H2SO4 1M. Setelah itu
ditambhakan 10 tetes H2SO4 yang menyebabkan
larutan putih. Pada reaksi ini terjadi peningkatan suhu
larutan yang menandakan reaksi ini berlangsung secara
eksoterm. Setelah didinginkan, larutan ditambahkan
KMnO4 dan terbentuk larutan berwarna ungu tua.
Warna ungu tua adalah warna khas dari Mn. Setelah itu
dicampurkan kedalam air dan larutan berwarna coklat
tua.
Kegiatan 2
Mencampurkan air dengan KMnO4+H2SO4
lalu ditambahkan etanol. Dalam percobaan ini
KMnO4 dalam keadaan asam karena adanya
H2SO4. larutan yang dihasilkan adalah ungu
menjadi pink bening.
2KMnO4+2H2SO4+3C2H5OH3CH3COO
H+Mn2SO4+K2SO4+MnSO4
Kegiatan 3
Mencampurkan air dengan KMnO4+NaOH
lalu ditambahkan etanol. Dalam percobaan ini
KMnO4 dalam keadaan basa karena adanya
NaOH. larutan yang dihasilkan adalah hijau
menjadi coklat.
4KMnO4+4NaOH+C2H5OHCH3COOH+3
H2O+2K2MnO4+2Na2MnO4
Kesimpulan:
1. Unsur halogen dapat dibuat dilaboratorium menggunakan
reaksi oksidasi
2. Ligan pada ion kompleks berpengaruh pada warna yang
dihasilkan.
3. Dari percobaan dapat diketahui beberapa sifat logam transisi.
Antara lain: memiliki warna khas, dan dapat membentuk ion /
senyawa kompleks.
Saran :
1. Dalam praktikum menggunakan jas praktikum.
2. Teliti dalam mengamati hasil percobaan
3. Mempersiapkan alat praktikum sebelum praktikum dimulai.
Daftar pustaka
Tim dosen kimia dasar. 2015. petunjuk praktikum kimia
Sukmawati, wening.2009.kimia. Jakarta.pusat perbukuan
depdiknas.
Kimia unsur praktik pembuatan kembang api

More Related Content

What's hot

KIMIA DASAR-1. pendahuluan
KIMIA DASAR-1. pendahuluanKIMIA DASAR-1. pendahuluan
KIMIA DASAR-1. pendahuluanArdian Muhtar
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrDila Adila
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Penentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionikPenentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionikqlp
 
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar itriyanidesi
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM risyanti ALENTA
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisisvina irodatul afiyah
 
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...qlp
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPT. SASA
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]941994
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Utami Irawati
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetriZamZam Pbj
 

What's hot (20)

Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
KIMIA DASAR-1. pendahuluan
KIMIA DASAR-1. pendahuluanKIMIA DASAR-1. pendahuluan
KIMIA DASAR-1. pendahuluan
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam Mohr
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 
Penentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionikPenentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionik
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Adisi alkena
Adisi alkenaAdisi alkena
Adisi alkena
 
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar i
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
 
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Stereokimia tep thp
Stereokimia tep thpStereokimia tep thp
Stereokimia tep thp
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetri
 

Viewers also liked

Tugas Kimia Kelompok I XII TKJ 1 " Senyawa Hidrokarbon"
Tugas Kimia Kelompok I XII TKJ 1 " Senyawa Hidrokarbon"Tugas Kimia Kelompok I XII TKJ 1 " Senyawa Hidrokarbon"
Tugas Kimia Kelompok I XII TKJ 1 " Senyawa Hidrokarbon"Catur AbdiYanto
 
Praktikum kimia sederhana
Praktikum kimia sederhanaPraktikum kimia sederhana
Praktikum kimia sederhanaTiwy Mohamad
 
Laporan hasil percobaan laju reaksi
Laporan hasil percobaan laju reaksiLaporan hasil percobaan laju reaksi
Laporan hasil percobaan laju reaksiKlara Tri Meiyana
 
Rpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanRpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanYeni Purwati
 
Laporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloidLaporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloidLaily Indaryani
 
Pembahasan (horti 1)
Pembahasan (horti 1)Pembahasan (horti 1)
Pembahasan (horti 1)Annisa Zega
 
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
pengaruh suhu terhadap laju reaksipengaruh suhu terhadap laju reaksi
pengaruh suhu terhadap laju reaksiPutri Yusril
 
Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganRicky Ramadhan
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratFransiska Puteri
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
Laporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidLaporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidNita Kurniasih
 

Viewers also liked (15)

Hidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumiHidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumi
 
Tugas Kimia Kelompok I XII TKJ 1 " Senyawa Hidrokarbon"
Tugas Kimia Kelompok I XII TKJ 1 " Senyawa Hidrokarbon"Tugas Kimia Kelompok I XII TKJ 1 " Senyawa Hidrokarbon"
Tugas Kimia Kelompok I XII TKJ 1 " Senyawa Hidrokarbon"
 
Praktikum kimia sederhana
Praktikum kimia sederhanaPraktikum kimia sederhana
Praktikum kimia sederhana
 
Laporan hasil percobaan laju reaksi
Laporan hasil percobaan laju reaksiLaporan hasil percobaan laju reaksi
Laporan hasil percobaan laju reaksi
 
Rpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanRpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutan
 
Laporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloidLaporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloid
 
Pembahasan (horti 1)
Pembahasan (horti 1)Pembahasan (horti 1)
Pembahasan (horti 1)
 
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
pengaruh suhu terhadap laju reaksipengaruh suhu terhadap laju reaksi
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
 
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHANLAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
 
Workshop blogger
Workshop bloggerWorkshop blogger
Workshop blogger
 
Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkungan
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Laporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidLaporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum Koloid
 
Asam Basa
Asam BasaAsam Basa
Asam Basa
 

Similar to Kimia unsur praktik pembuatan kembang api

Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Firda Shabrina
 
Laporan Praktikum Organik
Laporan Praktikum OrganikLaporan Praktikum Organik
Laporan Praktikum OrganikAdeputri Azhar
 
Asam karboksilat
Asam karboksilatAsam karboksilat
Asam karboksilatargentum17
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatFirda Shabrina
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiRihlatul adni
 
Uji kation anion
Uji kation   anionUji kation   anion
Uji kation anionTillapia
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehirisyanti ALENTA
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdflaporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdfmrbajiyo
 
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikLaporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikMitha Pratiwi
 
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimiaLaporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimiaEmirSyarif
 
Presentasi kimia analitik
Presentasi kimia analitikPresentasi kimia analitik
Presentasi kimia analitikEko Barka
 
PENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSURPENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSURBudiAbut
 

Similar to Kimia unsur praktik pembuatan kembang api (20)

Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
 
Laporan Praktikum Organik
Laporan Praktikum OrganikLaporan Praktikum Organik
Laporan Praktikum Organik
 
Asam karboksilat
Asam karboksilatAsam karboksilat
Asam karboksilat
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
 
Reaksi reaksi kimia laporan
Reaksi reaksi kimia laporanReaksi reaksi kimia laporan
Reaksi reaksi kimia laporan
 
Uji kation anion
Uji kation   anionUji kation   anion
Uji kation anion
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdflaporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Analisis Kation
Analisis KationAnalisis Kation
Analisis Kation
 
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikLaporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
 
2
22
2
 
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimiaLaporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
 
Ion exchange
Ion exchangeIon exchange
Ion exchange
 
hidrolisis Garam
hidrolisis Garamhidrolisis Garam
hidrolisis Garam
 
Presentasi kimia analitik
Presentasi kimia analitikPresentasi kimia analitik
Presentasi kimia analitik
 
PENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSURPENGENALAN BEBERAPA UNSUR
PENGENALAN BEBERAPA UNSUR
 

More from risyanti ALENTA

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERNANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERNrisyanti ALENTA
 
Kelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aidsKelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aidsrisyanti ALENTA
 
Jurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatanJurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatanrisyanti ALENTA
 
teori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentristeori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentrisrisyanti ALENTA
 
sejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehisejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehirisyanti ALENTA
 
Sejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehiSejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehirisyanti ALENTA
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan risyanti ALENTA
 
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...risyanti ALENTA
 
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipokloritKelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipokloritrisyanti ALENTA
 

More from risyanti ALENTA (20)

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERNANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL PENERAPAN BIOTEKNOLOGI MODERN
 
Student worksheet2
Student worksheet2Student worksheet2
Student worksheet2
 
Student worksheet1
Student worksheet1Student worksheet1
Student worksheet1
 
Lesson plan fixed
Lesson plan fixedLesson plan fixed
Lesson plan fixed
 
Vitamin kel 2
Vitamin kel 2Vitamin kel 2
Vitamin kel 2
 
Kelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aidsKelompok dua teaching aids
Kelompok dua teaching aids
 
Jurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatanJurnal mikrobiologi kesehatan
Jurnal mikrobiologi kesehatan
 
Kompetensi guru ipa
Kompetensi guru ipaKompetensi guru ipa
Kompetensi guru ipa
 
kalender bulan
kalender bulankalender bulan
kalender bulan
 
revolusi bumi
revolusi bumirevolusi bumi
revolusi bumi
 
rotasi bumi
rotasi bumirotasi bumi
rotasi bumi
 
hukum keppler
hukum kepplerhukum keppler
hukum keppler
 
teori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentristeori geosentris dan heliosentris
teori geosentris dan heliosentris
 
sejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehisejarah astronomi setelah masehi
sejarah astronomi setelah masehi
 
Sejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehiSejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehi
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
Kelompok 5 penentuan kadar fe dalam perairan
 
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...
 
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipokloritKelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
Kelompok 6 penetapan-kadar-hipoklorit
 
Kelompok 3 boraks
Kelompok 3 boraksKelompok 3 boraks
Kelompok 3 boraks
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Kimia unsur praktik pembuatan kembang api

  • 1. Lailatul Magfiroh (4001414010) Sri Hening Kanthil (4001414011) Risyanti (4001414040)
  • 2. Mempelajari salah satu cara pembuatan halogen dan beberapa sifat klor, brom, dan iod Mempelajari beberapa ion kompleks Mempelajari sifat khas dari unsur transisi
  • 3. Unsur halogen dalam sistem periodik unsur. Anggota golongan VII A atau halogen yaitu fluor (F), klor (cl), iod (I) dan astatin (As). Semuanya bersifat non-logam. a. Sifat fisika halogen Mempunyai konfigurasi elektron ns2 np5 Merupakan unsur yang paling elektronegatif . Selalu mempunyai biloks -1 kecuali fluor. Titik leleh dan titik didih bertambah jika nomor atom bertambah . Energi ionisasinya sangat tinggi, dan yang paling tinggi fluor. Molekul halogen berwarna karena menyerap sinar tampak sebagai hasil eksitasi. Sifat kimia halogen Fluor dan klor membantu reaksi pembakaran dengan cara seperti oksigen.
  • 4. Pembuatan halogen Unsur klor - Elektrolisis larutan NaCl dengan diafragma - 2NaCl + 2H2O  2NaOH + H2 + Cl2 - Pada pabrik pabrik sulfat, dimana asam klorida dihasilkan dalam jumlah besar sampai hasil samping selanjutnya asam klorida direaksikan dengan MnO2 untuk menghasilkan klorin. - 4HCl + MnO2  MnCl2 + 2H2O + Cl2 Unsur brom Secara teknis brom dihasilkan terutama dari garam singkiran. Garam garam ini dilarutkan dalam air kemudian diuapkan.sebagian dari garam garamnya menghablur sedangkan MgBr2 masih tertinggal dalam larutan. Selanjutnya gas klorin dialirkan , dengan reaksi : MgBr2 + Cl2  MgCl2 + Br2
  • 5. Bromin yang terjadi dimurnikan dengan penyulingan. Bromin berupa zat cair berwarna coklat tua. Unsur iod. Garam garam iodat direduksi na- hidrogen sulfit menjadi iodin , dengan reaksi 5NaHSO3 + 2NaIO3  2Na2SO4 + 3NaHSO4 + H2O + I2 Hablur hablur iodin terbentuk keping keping berwarna abu abu tua . Iod tidak mudah larut dalam air,tapi mudah larut dalam kalium alkohol dan eter.
  • 6. Ion kompleks - ion pusat : ion dari unsur transisi dan muatan positif - Ligan : molekul atau ion yang mengelilingi atom pusat - Bilangna koordinasi : jumlah ligan dalam ion kompleks Contoh • Fe(NH3)6 3+ Ion pusat : Fe3+ Ligan :NH3 Bilangan koordinasi : 6
  • 7. Unsur transisi/periode IV Anggotanya ada Sc,Ti,V,Cr,Mn,Fe,Co,Ni,Cu,Zn. Sifat –sifat unsur transisi - Sifat fisik Kerapatan besar Titik lebur tinggi Konduktor Struktur kristal terjejal - Sifat kimia Logam Senyawa berwarna Ion kompleks Mempunyai beberapa biloks.
  • 8. • Tabung reaksi • Alat pembakar • Labu erlenmeyer 100 ml • Pipa kaca • Spatula • Gelas ukur 1. Alat • Penjepit tabung reaksi • Rak tabung reaksi • Corong
  • 9. 2. Bahan • Lart. AgNO3 • Iod • Larutan NH3 1 M dan 2 M • Alkohol • Lart. Amilum • Kristal KBr • MnO2 • Kristal Tambaga (II) Sulfat • Lart. NaOH 6 M, 2 M, dan 1 M • Lart. NaCl 1 M • Lart. KI 1 M • Lart. KBr 1 M • HCl pekat • Lart. NH4Cl pekat • CCl4 atau CHCl3
  • 10. • Kaporit • Serbuk besi • Lart. H2SO4 1 M dan 6 M • Lart. HNO3 pekat dan 6 M • Lart. K4Fe(CN)6 1M • Lart. K3Fe(CN)6 1 M • Lart. KSCN 1 M • Lart. FeSO4 0,5 M • Lart. KMnO4 0,1 M • Etanol
  • 11. Percobaan 1. Cara pembuatan halogen dan sifat-sifatnya 1. Memasukkan sebutir Iod ke dalam 2 ml air kemudian mengocoknya dan memperhatikan warna air Iod Menambahkan 1 ml CHCl3 kemudian mengocoknya dan memperhatikan lapisan CHCl3 2. Melarutkan sebutir Iod ke dalam 2 ml alkohol lalu memperhatikan warnanya Memasukkan beberapa tetes larutan ini ke dalam 2 ml larutan amilum dan mengamati perubahannya
  • 12. 3. Memasukkan sebutir Iod ke dalam 1 ml air kemudian menambahkan CHCl3 lalu mengocoknya Sesudah itu menambahkan 1 ml larutan NaCl dan mengamati perubahan yang terjadi 2. Memasukkan larutan NaCl, KI, dan KBr ke dalam 3 tabung reaksi yang berbeda Menambahkan beberapa tetes larutan AgNO3 ke dalam masing-masing tabung hingga timbul endapan Mencatat warna endapan dan mengambil endapannya lalu memeriksanya apakah endapan larut dalam larutan NH3 1 M
  • 13. Percobaan 2. Ion Kompleks Memasukkan sedikit kristal CuSO4.5H2O ke dalam tabung reaksi tahan api Menjepitkan tabung reaksi secara horizobtal kemudian memanaskannya Setelah warna zat berubah, membiarkan tabung reaksi menjadi dingin lalu menambahkan beberapa tetes air Melakukan langkah di atas dengan kristal CoSO4.7H2O 1.
  • 14. Memasukkan 1 ml larutan CuSo4 0,25 M ke dalam 3 buah tabung reaksi Tabung 1 2. Tabung 2 Tabung 3 Menambahakn larutan NH3 2 M tetes demi tetes sampai berlebihan Menambahakn larutan NaOH 2 M tetes demi tetes sampai berlebihan Mengencerkan dua kali dengan air lalu menambahkan NH4Cl pekat Menambahakn larutan HCl pekat tetes demi tetes sampai berubah warna
  • 15. Percobaan 3. Sifat Khas Unsur Transisi A. Besi Memasukkan 0,1 gram serbuk besi ke dalam 2 tabung Tabung 1 Tabung 2 Menambahkan 5 ml larutan H2SO4 0,1 M Setelah reaksi berhenti, menambahkan 5 ml air dan menuangkan filtrat ke alat penyaring Menambahkan 5 ml air dan 5 ml larutan HNO3 pekat Setelah reaksi berhenti, menuangkan filtrat ke alat penyaring Memasukkan filtrat ke dalam 4 buah tabung reaksi masing-masing dengan volume 1 ml
  • 16. Pada filtrat pertama dan filtrat kedua, berturut-turut menambahkan pada masing- masing tabung reaksi : 1 ml lart. K4Fe[CN]6 1 M Tabung 2 Tabung 5 Tabung 3 Tabung 2 1 ml lart. K3Fe[CN]6 1 M 1 ml lart. KSCN 1 M 5 ml lart. NaOH1 M Mencatat perubahan yang terjadi
  • 17. Memasukkan 1 ml larutan FeSO4 0,5 M Menambahkan 3 tetes larutan H2SO4 6 M dan 0,5 ml larutan HNO3 6 M Mendidihkan larutan selama 1 menit kemudian mendinginkan larutan dengan air kran Menambahkan larutan NaOH, mengamati, dan mencatat perubahan yang terjadi
  • 18. B. Mangan Melarutkan 0,1 gram MnSO4.4H2O di dalam 2 ml lart. H2SO4 1 M dan mencatat warna kristal serta warna larutan Menambahkan 10 tetes larutan H2SO4 pekat lalu mendinginkan tabung reaksi dengan air kran Menambahkan 5-6 tetes lart. KMnO4 0,1 M lalu menuangkan ± 0,5 ml larutan ke dalam 5 ml air Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi 1.
  • 19. Memasukkan 1 ml air dan 2 tetes lart. KMnO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi Menambahkan 1 ml lart. H2SO4 6 M lalu menambahkan 1 tetes etanol Mengguncangkan tabung dan mengamati serta mencatat perubahan yang terjadi 2.
  • 20. Memasukkan 1 ml air dan 2 tetes lart. KMnO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi Menambahkan 1 ml lart. NaOH 6 M lalu menambahkan 1 tetes etanol Mengguncangkan tabung dan manambahkan lagi 1-2 tetes etanol lalu mengguncangkan tabung kembali 3. Mengamati dan mencatat setiap perubahan yang terjadi
  • 21. No. Hasil 1. Iod dalam air Berwarna hitam dan bening Iod dalam CHCl3 Terbentuk 2 lapisan, atas berwarna bening dan bawah ungu 2. Iod dalam alkohol Warna larutan coklat tua Larutan iod dengan amilum Warna biru tua 3. Air Iod + CHCl3 + NaCl Terbentuk 3 lapisan, yaitu atas berwarna ungu, tengah coklat kekuningan dan bawah berwarna hitam Percobaan 1. Cara pembuatan halogen dan sifat-sifatnya No. Tabung Larutan Warna endapan + NH3 (aq) 1. NaCl Putih Tidak larut 2. KI Putih tulang Tidak larut 3. KBr Putih susu Tidak larut
  • 22. Kristal CuSO4.5H2O dipanaskan Berwarna putih abu-abu Percobaan 2. Ion Kompleks Setelah larutan dingin lalu ditambah beberapa tetes air Berwarna biru (kembali ke warna awal) Kristal CoSO4.7H2O dipanaskan Bewarna ungu Setelah larutan dingin lalu ditambah beberapa tetes air Bewarna merah hati (kembali ke warna awal)
  • 23. Larutan CuSO4 ditambah Lart. NH3 tetes demi tetes Berwarna biru muda Larutan CuSO4 ditambah HCl pekat tetes demi tetes Berwarna hijau muda Larutan CuSO4 ditambah larutan NaOH tetes demi tetes Bewarna biru muda terdapat gumpalan berarna biru tua Kemudian mengencerkan larutan dua kali Warna tetap Setelah diencerkan ditambahkan larutan NH4Cl Warna tetap
  • 24. Reaksi besi dengan larutan H2SO4 encer Warna filtrat (1) Bening Reaksi besi dengan larutan HNO3 setengah pekat Warna filtrat (2) Bening Percobaan 3. Sifat Khas Unsur Transisi A. Besi Reaksi Filtrat Pereaksi Filtrat 1 Filtrat 2 K4Fe(CN)6 Biru muda pekat Hijau tua pekat K3Fe(CN)6 Biru tua pekat Kuning pekat KSCN Orange bening Putih kebiruan dan bereaksi NaOH Putih keruh tanpa endapan Bening
  • 25. Larutan FeSO4 + H2SO4 + HNO3 dididihakan Berwarna kuning Setelah larutan dingin lalu ditambah NaOH Berwarna kuning bening B. Mangan Warna kristal MnSO4.4H2O Berwarna putih Warna larutan MnSO4 Bening Waran larutan KMnO4 0,1 M Berwarna ungu tua Warna larutan MnSO4 dalam lingkungan asam setelah diberi larutan KMnO4 0,1 M Berwarna coklat tua Warna larutan setelah dimasukkan ke dalam 5 ml air Coklat dan ada endapan berwarna coklat tua
  • 26. Larutan KMnO4 dalam lingkungan asam diberi etanol Warna berubah dari ungu menjadi pink bening Larutan KMnO4 dalam lingkungan basa diberi etanol Warna berubah dari ungu menjadi hijau tua Setelah ditambahkan 2 tetes etanol Warna menjadi coklat muda dan ada endapan warna coklat tua
  • 27. Pembahasan Percobaan 1. Cara Pembuatan Halogen dan Sifatnya • Menggunakan Iod • Untuk mengamati perubahan yang terjadi saat Iod dicampurkan dengan larutan lain • Iod merupakan salah satu anggota halogen yang berupa padatan pada temperatur kamar
  • 28. Kegiatan 1 +Sebutir Iod 2 ml Air Larutan tetap (Hitam dan bening) Iod tidak larut dalam air Karena Iod memiliki tingkat kepolaran yang rendah maka Iod tidak larut dalam pelarut polar (air) Larutan polar akan larut dalam pelarut polar Larutan non polar akan larut dalam pelarut non polar I2+H2O  Tidak bereaksi
  • 29. Larutan Iod + Air CHCl3 Lapisan bawah ungu Lapisan atas bening Air yang tidak larut dalam Iod dan CHCl3 Iod yang larut dalam CHCl3 Karena CHCl3 merupakan pelarut non polar, sehingga Iod larut didalamnya. 2CHCl3+3I22CHI3+3Cl2 +
  • 30. +Sebutir Iod Alkohol Larutan coklat tua Iod tidak larut dalam air Karena Iod memiliki tingkat kepolaran yang rendah maka Iod larut dalam pelarut non polar (alkohol) I2+C2H5OH2C2H5I+I2+H2O Kegiatan 2
  • 32. Kegiatan 3 Mencampurkan sebutir iod kedalam air lalu ditambah CHCl3, dikocok, lalu ditambahkan NaCl. Iod tidak dapat bereaksi dengan NaCl sehingga iod dilarutkan dalam CHCl3 terlebih dahulu. Dari pencampuran tersebut diperoleh larutan berwarna coklat kekuningan dan terdapat gumpalan hitam dibawah yang merupakan gumpalan iod. 2CHCl3 + 3I2  2CHI3 + 3Cl2 2CHI3 + NaCl  CHCl3 + Na + I2
  • 33. Kegiatan 4 NaCl KI KBr AgNO3 AgNO3 AgNO3 Terbentuk endapan berwarna putih. AgNO3+NaClAgCl+NaNO3. Endapan (AgCl) seharusnya larut dalan NH3 karena konsentrasi AgCl lebih tinggi dari konsentrasi NH3 Terbentuk endapan berwarna putih tulang. AgNO3+KIAgI+KNO3. Endapan (AgI) tidak larut dalan NH3 karena konsentrasi AgCl lebih rendah dari konsentrasi NH3 Terrbentuk endapan berwarna putih. AgNO3+KBr AgBr+KNO3. Endapan (AgBr) tidak larut dalan NH3 karena konsentrasi AgBr lebih rendah dari konsentrasi NH3
  • 34. Percobaan 2 Untuk percobaan pertama: dilakukan dengan memanaskan ¼ spatula kristal, CuSO4. 5H2O dalam tabung reaksi.kristal yang mula mula berrwarna biru setelah dipanaskan menjadi putih abu abu. Hal ini terjadi karena molekul hidrat pada kristal terlepas karena proses penguapan. Setelah dingin ditetesi air , ternyata warnanya berubah menjadi biru seperti warna awal, warna biru ini terjadi karena molekul hidrat yang terlepas saat penguapan tadi terikat kembali, namun tidak dalam bentuk kristal. Percobaan kedua: : dilakukan dengan memanaskan ¼ spatula kristal, CoSO4. 7H2O dalam tabung reaksi.kristal yang mula mula berrwarna merah hati, setelah dipanaskan menjadi ungu, hal ini terjadi karena molekul hidrat terlepas karena proses pemanasan. Selanjutnya tabung ditetesi air ternyata warna kembali ke awal yaitu merah hati hal ini dikarenakan molekul hidrat yang semula dilepas diikat lagi.
  • 35. Percobaan 3. sifat khas unsur transisi A. Besi Kegiatan 1 • Mereaksikan serbuk besi kedalam H2SO4 encer. Setelah reaksi berhenti ditambahkan air. Lalu disaring dan didapat filtrat 1. Fe+H2SO4FeSO4+H2 Biloks Fe pada FeSO4 adalah +2 karena biloks SO4 adalah -2 • Mereaksikan serbuk besi dengan air dan HNO3 setengah pekat, setelah reaksi berhenti lalu disaring dan didapat filtrat 2. Fe+4HNO3Fe(NO3)3+NO+2H2O Biloks Fe pada Fe(NO3)3 adalah +3 karena biloks (NO3) adalah -3. Jadi, Besi yang merupakan unsur transisi memiliki biloks lebih dari satu
  • 36. Kegiatan 2 Filtrat 1 K4Fe(CN)6 K3F3(CN)6 KSCN NaOH Larutan biru muda pekat 6FeSO4+3K4[Fe(CN)6]  Fe4[Fe(CN)6]3 +6 K2SO4 + Fe2 Larutan biru tua pekat FeSO4 + K3[Fe(CN)6]  Fe[Fe(CN)6] + K2SO4 Larutan oranye bening FeSO4 + 2KSCN  Fe(SCN)2 + K2SO4 Larutan putih keruh FeSO4 + 2NaOH  Fe(OH)2 + Na2SO4
  • 37. Filtrat 2 K4Fe(CN)6 K3F3(CN)6 KSCN NaOH Larutan hijau tua pekat 4Fe(NO3)3+3K4[Fe(CN )6]Fe4[Fe(CN)6]3+12 KNO3 Larutan kuning pekat Fe(NO3)3+K3[Fe(CN)6] Fe2(CN)6+3KNO3 Larutan putih kebiruan bening Fe(NO3)3+3KSCNFe( SCN)3+3KNO3 Larutan tetap bening Fe(NO3)3+3NaOH3N aNO3+Fe(OH)3
  • 38. Kegiatan 3 Mereaksikan FeSO4 + H2SO4 + HNO3 lalu dididihkan. Reaksi: 6FeSO4 + 3H2SO4 + 2HNO3  3Fe2(SO4)3 + 4H2O + 2NO sebelum dididihkan warna larutan kuning pekat. Setelah dididihkan warna larutan kuning. Setelah dingin ditambah NaOH dan larutan berwarnakuning bening.
  • 39. Mangan Kegiatan 1 Melarutkan MnSO4.4H2O+H2SO4 Warna kristal adalah putih, warna larutan MnSO4 yang dihasilkan adalah bening. Warna larutan bening karena adanya penambhan H2SO4 1M. Setelah itu ditambhakan 10 tetes H2SO4 yang menyebabkan larutan putih. Pada reaksi ini terjadi peningkatan suhu larutan yang menandakan reaksi ini berlangsung secara eksoterm. Setelah didinginkan, larutan ditambahkan KMnO4 dan terbentuk larutan berwarna ungu tua. Warna ungu tua adalah warna khas dari Mn. Setelah itu dicampurkan kedalam air dan larutan berwarna coklat tua.
  • 40. Kegiatan 2 Mencampurkan air dengan KMnO4+H2SO4 lalu ditambahkan etanol. Dalam percobaan ini KMnO4 dalam keadaan asam karena adanya H2SO4. larutan yang dihasilkan adalah ungu menjadi pink bening. 2KMnO4+2H2SO4+3C2H5OH3CH3COO H+Mn2SO4+K2SO4+MnSO4
  • 41. Kegiatan 3 Mencampurkan air dengan KMnO4+NaOH lalu ditambahkan etanol. Dalam percobaan ini KMnO4 dalam keadaan basa karena adanya NaOH. larutan yang dihasilkan adalah hijau menjadi coklat. 4KMnO4+4NaOH+C2H5OHCH3COOH+3 H2O+2K2MnO4+2Na2MnO4
  • 42. Kesimpulan: 1. Unsur halogen dapat dibuat dilaboratorium menggunakan reaksi oksidasi 2. Ligan pada ion kompleks berpengaruh pada warna yang dihasilkan. 3. Dari percobaan dapat diketahui beberapa sifat logam transisi. Antara lain: memiliki warna khas, dan dapat membentuk ion / senyawa kompleks. Saran : 1. Dalam praktikum menggunakan jas praktikum. 2. Teliti dalam mengamati hasil percobaan 3. Mempersiapkan alat praktikum sebelum praktikum dimulai.
  • 43. Daftar pustaka Tim dosen kimia dasar. 2015. petunjuk praktikum kimia Sukmawati, wening.2009.kimia. Jakarta.pusat perbukuan depdiknas.