1. Sistem peredaran darah manusia terdiri dari peredaran darah ganda, yaitu peredaran darah kecil dan besar. 2. Alat-alat peredaran darah meliputi jantung, pembuluh darah (arteri dan vena), pembuluh kapiler, dan sistem peredaran getah bening. 3. Kelainan pada sistem peredaran darah diantaranya varises, hipertensi, hipotensi, dan gagal jantung.
2. Circulatory system
SISTEM PEREDARAN DARAH
OLEH:
DEWA AYU DIAN NATA DEWI (14)
NI PUTU DIAN SEKABAYA DISAYATUHA (15)
INTAN OKTAVIA (21)
NI WAYAN PURNAMI ASTUTI (31)
A.A.AYU VERA KEMARA PUTRI (38)
KOMANG VINDYA TRIANANDA (39)
5. Darah adalah cairan yang terdapat pada semua
makhluk hidup (kecuali tumbuhan) yang
berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang
dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut
bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga
sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau
bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan
darah diawali dengan kata hemo- atau hematoyang berasal dari bahasa Yunani haima yang
berarti darah.
Apa itu darah?
6. Mengapa darah berwarna merah?
• Darah manusia bewarna merah,
antara merah terang apabila kaya
oksigen sampai merah tua apabila
kekurangan oksigen.
• Warna
merah
pada
darah
disebabkan
oleh
hemoglobin,
protein pernapasan (respiratory
protein) yang mengandung besi
dalam
bentuk
heme,
yang
merupakan
tempat
terikatnya
molekul-molekul oksigen
7. • Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu
plasma darah (55%) dan sel darah
(45%).
• Perbandingan bagian yang padat dan
cair ini disebut nilai hematokrit
• Nilai hematokrit bervariasi, normalnya
adalah 40-50% pada pria dewasa, 3545% pada wanita dewasa, 35% pada
anak-anak di atas 10 tahun, dan 4060% pada anak-anak.
• Nilai hematokrit dapat mencerminkan
volume total eritrosit
8. PLASMA DARAH
• Plasma atau cairan darah terdiri atas 90% air, 8% protein
(terdiri dari albumin, hormon, globulin, protrombin dan
fibrinogen), 0,9% mineral (terdiri dari NaCl, natrium
bikarbonat, kalsium, fosfor, magnesium, dan besi), dan 0,1%
bahan organik (glukosa, lemak, urea, asam urat, asam
amino, enzim, dan antigen).
• Protein yang larut di dalam darah disebut protein darah.
• Protein darah yang penting antara lain hormon, fibrinogen,
albumin, dan globulin.
• Hormon penting untuk kerja fisiologi alat tubuh
• Fibrinogen penting untuk proses pembekuan darah
• Albumin penting untuk menjaga tekanan osmotik darah
• Globulin penting untuk membuat zat kebal.
9. Sel darah
ERITROSIT (SEL DARAH
MERAH)
Eritrosit
berfungsi
untuk
mengangkut oksigen. Eritrosit
berbentuk pipih, cekung di
bagian tengahnya (bikonkav),
dan tidak berinti. Setiap 1 mm3
darah mengandung ±5 juta
eritrosit. Eritrosit mengandung
hemoglobin (Hb) yaitu suatu
senyawa
protein
yang
mengandung unsur besi.
10. • Hb berfungsi mengangkut oksigen
dari
paru-paru
dan
mengedarkannya
ke
seluruh
jaringan tubuh.
• Eritrosit dibentuk oleh sumsum
merah tulang pipih. Setelah eritrosit
berumur ±120 hari, maka sel
menjadi usang. Eritrosit pun
dirombak oleh hati dan limpa.
• Di dalam hati, Hb diubah menjadi
zat warna empedu (bilirubin).
Sedangkan unsur besi di Hb
digunakan lagi untuk membuat
eritrosit baru
11. LEUKOSIT (SEL DARAH PUTIH)
Ciri-ciri:
1. Bentuknya bervariasi (tidak memiliki bentuk
tetap)
2. Mempunyai inti sel bulat atau cekung.
3. Geraknya seperti Amoeba dan dapat menembus
dinding kapiler.
• Jumlah leukosit sangat sedikit dibandingkan dengan
eritrosit (dalam setiap mm3 darah hanya 6000 9000). Sel darah putih hanya hidup sekitar 12 – 13
hari.
Fungsi : Mempertahankan tubuh dari serangan
penyakit dengan cara memakan (fagositosis) penyakit
tersebut.
13. TROMBOSIT (KEPING DARAH)
• Trombosit berfungsi untuk membekukan darah.
• Trombosit berbentuk kecil, tidak teratur, dan tidak
berinti. Setiap 1 mm3 darah terdapat ±250.000
trombosit.
• Trombosit memiliki enzim trombokinase. Apabila darah
keluar karena terluka, maka trombosit akan pecah.
• Enzim trombokinase keluar dari trombosit. Karena
pengaruh ion kalsium dalam darah, enzim trombokinase
akan mengubah protrombin menjadi trombin.
• Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benangbenang fibrin. Benang-benang fibrin menyebabkan luka
tertutup dan tidak mengeluarkan darah terus menerus.
• Protrombin adalah senyawa protein yang dibentuk di
hati dengan bantuan vitamin K.
15. FUNGSI DARAH
• Sebagai alat pengangkut:
a)Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut
oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke
seluruh sel-sel tubuh
b)Plasma darah mengangkut:
1. sari makanan dari usus ke hati
kemudian ke seluruh tubuh;
2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke
paru-paru;
3. urea dari hati ke ginjal untuk
dikeluarkan;
4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh
tubuh
• Melakukan pembekuan darah saat luka
• Menjaga kestabilan suhu tubuh (± 37⁰ C)
17. Berdasarkan frekuensi darah melewati
jantung
1.Sistem peredaran darah ganda artinya
darah yang mengalir di dalam tubuh
melewati jantung sebanyak dua kali.
2.Sistem
peredaran
darah
tunggal
artinya darah yang mengalir di dalam
tubuh melewati jantung sebanyak satu
kali.
Peredaran
darah
manusia
termasuk
peredaran darah ganda karena melewati
jantung dua kali. Peredaran darah ganda
dikenal sebagai sistem peredaran darah
kecil dan peredaran darah besar.
18. Berdasarkan jarak perputarannya
• Peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang dimulai dari
jantung menuju ke paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung.
• Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar ialah peredaran darah dari bilik kiri jantung
ke seluruh tubuh, kemudian kembali ke serambi kanan jantung.
19. Berdasarkan ada/ tidaknya
pembuluh darah
1. Peredaran darah terbuka adalah peredaran
darah yang tersebar ke seluruh tubuh
keluar dari pembuluh darah
2. Peredaran
darah
tertutup
adalah
perputaran darah dari jantung ke seluruh
tubuh dan kembali lagi ke jantung dan
selalu berada di dalam pembuluh darah
Peredaran
darah
manusia
termasuk
peredaran darah tertutup karena selalu
beredar di dalam pembuluh darah
21. JANTUNG
→Jantung terletak di dalam rongga dada agak ke sebelah
kiri.
→Besar jantung kira-kira sebesar kepalan tangan
masing-masing.
→Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4 bagian,
yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik
kiri.
→Dinding rongga jantung terdiri atas otot jantung.
→Antara serambi dan bilik terdapat sebuah katup yaitu
trikuspidalis (sebelah kanan) dan biskupidalis (sebelah
kiri)
→Fungsi katup adalah menjaga agar darah dari bilik
tidak mengalir ke serambi.
→Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang disebut
perikardium
22.
23. Pembuluh Darah
1. PEMBULUH NADI (ARTERI)
• Arteri adalah pembuluh yang membawa
darah keluar dari jantung.
• Arteri
mengalirkan
darah
yang
mengandung banyak oksigen (kecuali
arteri pulmonalis)
• Arteri
terletak
agak
ke
dalam
tersembunyi dari permukaan tubuh.
24. • Arteri memiliki dinding pembuluh yang
kuat dan elastis.
• Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung
disebut aorta.
• Aorta mengalirkan darah yang kaya
oksigen ke seluruh tubuh.
• Aorta memiliki satu katup dekat jantung
yang berfungsi menjaga agar darah
tidak mengalir kembali ke jantung.
25.
26. PEMBULUH BALIK (VENA)
• Vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju ke
jantung.
• Vena terletak di dekat permukaan tubuh dan tampak
kebiru-biruan.
• Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis dan tidak
elastis.
• Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluh
yang berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah
menuju jantung. Dari seluruh tubuh, semua vena bermuara
menjadi satu pembuluh darah besar yang disebut vena
cava.
• Vena cava mengalirkan darah yang kaya karbondioksida
dari tubuh masuk ke jantung melalui serambi kanan.
• Sedangkan vena pulmonalis mengalirkan darah kaya
oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.
27.
28. PEMBULUH KAPILER
• Pembuluh kapiler hanya tersusun atas
satu lapis sel endotelium yang sangat
tipis dan berfungsi untuk pertukaran
zat.
• Jumlah pembuluh kapiler sangat
banyak dan jumlah luas permukaannya
mencapai 600 m2.
• Pembuluh
kapiler
berhubungan
langsung dengan sel-sel tubuh dan
jaringan untuk menyalurkan oksigen
dan zat-zat makanan. Selanjutnya
karbondioksida, air dan sisa-sisa
pembakaran diambil, untuk diangkut
ke paru-paru dan alat pengeluaran
lainnya
30. • Sistem peredaran getah bening terdiri dari
cairan limfa, pembuluh limfa dan kelenjar
limfa (simpul limfa).
• Sistem peredaran limfa berperan dalam
peredaran
lemak
dan
pemberantasan
penyakit.
• Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat
cairan darah yang merembes keluar dari
kapiler darah. Cairan tersebut mengisi ruangruang antarsel dan disebut cairan jaringan.
• Peredaran getah bening bertugas untuk
mengembalikan cairan jaringan ke dalam
kapiler darah.
31. •Cairan jaringan yang telah berada di
dalam pembuluh limfa dinamakan
menjadi cairan limfa (getah bening).
•Cairan limfa mengandung leukosit dan
lemak.
•Lemak yang diserap oleh usus tidak
diangkut melalui pembuluh darah,
melainkan oleh pembuluh limfa.
•Pembuluh limfa di usus disebut
pembuluh kil.
32. PEMBULUH LIMFA
• Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena
kecil, tetapi memiliki banyak katup sehingga
pembuluh limfa tampak seperti rangkaian
merjan.
• Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan
mempunyai cabang halus yang bagian ujungnya
terbuka. Melalui ujung terbuka inilah, cairan
jaringan masuk ke dalam pembuluh limfa.
• Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam
yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa
kiri
33. •Di sepanjang pembuluh limfa terdapat
beberapa kelenjar limfa, terutama pada
pangkal paha, ketiak, dan leher.
•Ketika tubuh terkena infeksi, kelenjar
limfa akan membengkak.
•Fungsi
kelenjar
limfa
untuk
menghasilkan leukosit dan menjaga
agar tidak terjadi penjalaran infeksi
lebih lanjut.
36. • Varises merupakan suatu pelebaran pada
pembuluh balik (vena) yang sering terjadi
pada bagian bawah tubuh, seperti
pembuluh balik pada kaki (betis) yang
menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak
lancar.
• Hipertensi atau tekanan darah tinggi
terjadi jika tekanan darah sistole dan
diastole di atas normal. Penyebabnya
antara lain adalah penyakit ginjal, banyak
merokok, kegemukan, gangguan dalam
transpor garam-garam dan hormon. Tetapi
dapat pula karena faktor keturunan.
37. • Hipotensi atau tekanan darah rendah merupakan
suatu keadaan yang ditandai dengan tekanan
sistole dan diastolnya di bawah ukuran normal
(<90/70 mmHg). Tekanan darah rendah ditandai
dengan gejala mudah pusing ketika bangun tidur,
badan cepat lelah atau lesu, tangan dan kaki
terasa dingin, mata berkunang-kunang terutama
setelah jongkok lalu berdiri, atau pingsan.
• Gagal jantung adalah kondisi menurunnya
kekuatan kontraksi jantung sehingga terjadi
gangguan pada volume peredaran darah ke
seluruh tubuh. Gejalanya berupa cepat lelah,
sesak nafas, bengkak pada kaki (oedema) dan
pembengkakan pada paru-paru dan jantung
akibat tertimbunnya darah pada organ-organ
tubuh tersebut.
38. • Anemia merupakan suatu keadaan penderita yang
kekurangan eritrosit terutama unsur hemoglobin. Oleh
karena itu, ada yang menyebutnya penyakit kurang
darah. Gejala anemia antara lain wajah pucat, cepat
lelah, sakit kepala, timbulnya bintik-bintik hitam pada
mata, jantung berdebar, dan denyut nadi meningkat
• Leukemia atau kanker darah merupakan suatu keadaan
berupa
kelebihan
produksi
leukosit.
Leukimia
disebabkan oleh keadaan sumsum tulang atau jaringan
limfa yang abnormal, sehingga produksi leukosit
berlipat ganda. Penyebabnya antara lain terpapar sinar
radioaktif, virus, zat kimia beracun dan kerentanan
bawaan pada keluarga tertentu. Gejalanya berupa
anemia, berkurangnya trombosit sehingga penderita
menjadi pucat, lesu, kulit mudah memar bila terbentur,
pendarahan hidung, berat badan turun, sering demam
dan berkeringat di malam hari
39. • Hemofilia merupakan penyakit keturunan
dengan gejala pendarahan yang sukar
dihentikan
• Trombositopenia adalah kelainan yang
ditandai dengan sedikitnya jumlah
trombosit di dalam sistem peredaran
darah.
Penderita
trombositopenia
cenderung
mengalami
pendarahan
seperti halnya pada hemofilia. Bedanya
ialah
pendarahan
trombositopenia
berasal dari kapiler-kapiler kecil, dan
bukan dari pembuluh besar seperti yang
terjadi pada hemofilia