1. KELOMPOK 9
Fahri reza 16-077 ( KOOR )
RISKY NURLITA MAYLINDA 16-001
LAILA HUSNAH 16-024
DINA HUTASOIT 16-039
IRENE DOROTHY SONIA L 16-046
NABILA ANNISA PUTRI 16-054
WINA LORENSI BATUBARA 16-071
2. Proses Belajar Efektif, Kreatif dan Edukatif padaSiswaSMA NEGERI
5 MEDAN
Pembelajaran ( Learning ) adalah pengaruh permanen atas
perilaku, pengetahuan dan keterampilan berpikir yang
diperoleh melalui pengalaman.
Manajemen Kelas
membantu siswa
menghabiskan lebih
banyak waktu untuk
belajar
Mencegah siswa
mengalami problem
akademik dan emosional.
3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu untuk
meningkatkan pemahaman mengenai proses belajar dan
mengajar, mengetahi penyebab mengapa siswa memiliki
perilaku menyimpang dan solusi agar tercapainya
manajemen kelas yang efektif.
5. SMA NEGERI 5 MEDAN
Jl. Pelajar No. 17, Teladan Timur. Medan Kota, Kota Medan,
Sumatera Utara
35 Kelas
Bapak Drs. Haris H.Simamora Msi
Terdiri dari 85 guru
Senin – Kamis pukul 07.15 – 13.45 WIB
Jum’at pukul 07.15 – 11.45 WIB
Sabtu pukul 07.15 – 12.30
Fasilitas : UKS, Perpus, Musholla, Lab dan lapangan
Ekskul : OSIS, PMR, Pramuka, Futsal, Karate, Paskibra, dll
6. JADWAL OBSERVASI
7 Maret 2017 : Menentukan Topik dan Judul Observasi
8 Maret 2017 : Menentukan Teori yang Digunakan
17 Maret 2017 : Menanyakan Ketersediaan SMA Negeri 5 Medan
untuk diobservasi
23 Maret 2017 : Mengurus Surat Izin dari Fakultas
27 Maret 2017 : Menerima Surat Izin dari Fakultas
30 Maret 2017 : Memberi Surat Izin Observasi ke Fakultas
31 Maret 2017 : Menentukan Hari untuk Observasi
01 April 2017 : Melakukan Kegiatan Observasi
02 April 2017 : Membuat Laporan Observasi
06 April 2017 : Membuat Poster
07 April 2017 : Membuat Power Point Laporan
09 April 2017 : Memposting ke Blog
7. HASIL OBSERVASI
Kondisi kelas cukup padat
Di awal observasi keadaaan tugas kondusif
Guru melakukan interaksi dengan tugas
Beberapa siswa terlihat tidak peduli dengan pelajaran
Guru mengajar dengan mendikte
Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya
Guru membimbing siswa dalam membaca buku
pegangan
Guru membebaskan siswa berdiskusi dengan teman
Beberapa siswa mulai ricuh
Beberapa siswa tidak memperdulikan guru
Beberapa siswa aktif bertanya dan menjagab soal
Guru berjalan menghampiri kelompok siswa
Beberapa siswa berasumsi bahwa pelajaran yang di
ajarkan mempersulit siswa
8. Guru kurang peduli terhadap keadaan seluruh siswa
Guru beberapa kali keluar ruangan dan meninggalkan
siswa
Guru beberapa kali mengaktifkan suasana kelas
Ketika keadaan semakin tidak kondusif, guru
mengetuk jari kemeja dan menenangkan siswa
Di barisan belakang, terjadi pembullyan antar siswa
10. LAPORAN
Data yang diperoleh dari 45 siswa :
25 siswa menyatakan tidak menyukai pelajaran
matematika, dikarenakan mereka memiliki daya
minat yang kurang dalam hal berhitung
20 siswa lainnya menyatakan pelajaran ini asyik
dan menarik
Dari 45 siswa, tidak ada satu orangpun yang
menyatakan pelajaran matematika merupakan
pelajaran yang mudah
11. EVALUASI
Dalam pelaksanaan observasi ada
beberapa kendala yang dihadapi, yaitu :
1. Padatnya jadwal dari kepala sekolah
SMA yang akan diobservasi,
sehingga kelompok mengalami
kesulitan dalam mengurus surat izin
2. Ketika izin diterima, terjadi bentrok
antara jadwal observasi kelompok
dengan kegiatan ujian yang
dilaksanakan SMA Negeri 5 Medan
12. Secara keseluruhan pelaksanaan observasi
dapat dikatakan berjalan dengan lancar dan
baik, mulai dari segi pembagian tugas,
pelaksanaan observasi, serta pembiayaan,
karena seluruh anggota berpartisipasi aktif
dalam menyelesaikan berbagai masalah yang
terjadi, sehingga observasi ini dapat terlaksana
dan membuahkan hasil.
13. KESIMPULAN
SMA Negeri 5 Medan tepatnya di kelas XI MIA 1
telah memiliki sistem pengajaran yang cukup baik,
namun dalam prosesnya belum tercipta lingkungan
kelas yang positif. Hal ini dibuktikan dari beberapa
siswa yang tidak serius sehingga keadaan kelas
menjadi tidak kondusif. Situasi ini mengganggu
ketenangan beberapa siswa yang belajar dengan
kondusif, serta mengganggu konsentrasi guru dalam
memberi arahan materi. Kurang kondusifnya kelas
dipicu beberapa siswa yang kurang memahami materi
dan tidak fokus dengan pembelajaran.