5. Profil Kelas
Jumlah Siswa : 11 Orang
Perlengkapan Kelas :
• Meja dan Kursi (yang disusun
berbentuk U)
• Papan Tulis
• Infokus
• Komputer
6. • TV
• Dispenser
• Loker
• Rak sepatu
• AC
• Globe
• Poster Pelajaran
• Photo Presiden dan
wakil presiden
• Keranjang sampah
7. Lama observasi
Di kelas (40 menit) pada jam
mata pelajaran biologi.
Di lingkungan sekolah (20
menit)
8. Poin – poin hasil observasi
1. Di kelas
• Dinamika pembelajaran :
Proses belajar berjalan sangat aktif
Keingintahuan siswa pada ilmu pengetahuan besar
Intraksi antara guru dan murid aktif
9. Siswanya aktif bertanya
Karena murid terlalu aktif sehingga guru
kesulitan menjaga kekondusipan kelas
Kelas menarik, seru, tidak kaku
Sesama murid saling berbagi pelajaran
Ada latihan selesai pembelajaran
10. 2. Di lingkungan sekolah
• M u s h o l l a
• T e r d i r i d a r i 3
k a n t i n k a r e n a
s e k o l a h n y a a d a
d a l a m s a t u y a y a s a n
s e h i n g g a k a n t i n n n y a
g a b u n g
• T a m a n
• L a p a n g a n ( b a s k e t ,
s e p a k b o l a )
11. Analisis singkat dengan teori belajar
Berdasarkan observasi
teori belajar yang dipakai
adalah teori student
center, namun ada
juga sedikit
berhubungan teori
Behavioral (operant)
12. Teori belajar student center
• Pendidik tidak memberi pelajaran pada murid,
tapi hanya memfasilitasi belajarnya jadi semua
terfokus pada murid.
• Seseorang akan belajar secara signifikan hanya
pada hal-hal yang memperkuat dirinya sendiri.
• Tidak akan mau belajar jika itu berada di bawah
tekanan.
• Guru hanya meluruskan jika ada perbedaan
pendapat pada murid dan menjelaskannya secra
signifikan dengan tidak dibawah tekanan.
13. Kenapa student center….???
Karena, selama pembelajaran yang berlangsung
guru hanya memberikan sedikit materi karena
sebelumnya guru sudah memberitahu untuk
mempelajari materi terlebih dahulu, sehingga
diskusi lebih banyak dan selama diskusi setiap
pertanyaan kebanyakan sesama murid yang
menjawab hanya saja jika ada sedikit yang
menyimpang baru guru bertindak memberikan
penjelasan yang lebih spesifik.
14. Behavioral
(operant conditioning)
Operant conditioning adalah bentuk
pembelajaran yang dimana konsekuensi-
konsekuensi dari prilaku menghasilkan
perubahan dalam probabilitas prilaku itu akan
diulangi.
Diikuti dengan adanya reinforcement (penguat
atau dorongan) dan funishment (hukuman).
15. Kenapa……???
Karena setiap orang pasti membutuhkan
penguat ataupun dorongan untuk
meningkatkan prilakunya, apalagi itu masih
usia anak SMP dimana anak SMP itu sudah
mulai ingin apa yang diprolehnya dihargai.
Selain itu untukmenghindari adanya
penyimpangan prilaku maka diadakan
funishment pada prilaku dan pembelajaran
yang tidak sesuai
16. Contoh :
Dalam kelas ada anak yang nilainya
tidak memenuhi nilai minimum pada satu
bab pembelajaran,dia pun dikasih
hukuman oleh gurunya dengan
merangkum materi bab tersebut dan
menjawab soal-soal yang berhubungan
denga bab tersebut. Dan untuk anak yang
nilainya baik mendapat reinforcement
berupa pujian
17. kesimpulan hasil observasi
Dari hasil observasi kelompok kami ke SMP
Harapan 2 Medan, kami menyimpulkan :
1. murid lebih cenderung pada metode
belajar student center.
2. Pembelajaran berlangsung dengan
efektif, intraksi terjaga dengan baik baik
itu antara guru dengan murid maupun
murid dengan murid.
18. 3. Penyampaian materi di
barengi dengan diskusi
sehingga memicu penalaran
murid.
4. murid yang sedikit membuat
guru menjadi maksimal
perhatian secara merata dan
ekslusif
5. pembelajaran berjalan
santai namun tetap serius