SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
RENCANA MANAJEMEN PROYEK
A. Project Objectives
Tujuan merupakan penjabaran dari misi. Tujuan adalah peryataan tentang apa yang akan dituju
dalam periode tertentu. Project objectives (tujuan proyek) adalah sebuah misi yang harus dicapai
dalam pembuatan sebuah proyek. Sedangkan gambaran proyek(proyek overview) merupakan
pendeskripsian gambaran umum proyek dari sebuah sistem informasi.
Didalam project objectives terdapat istilah initial scope (awal lingkup). Syarat dari initial scope
adalah:
Data
Proses
Interface
B. Work Breakdown Structure (WBS)
1. Pengertian
Struktur dalam WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari
tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab, pengukuran
dan pengendalian proyek. Pembagian tugas menjadi sub tugas yang lebih kecil tersebut dengan
harapan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan dan diestimasi lama waktunya.Sebagai
gambaran, Work breakdown structure (WBS) dapat diilustrasikan seperti diagram blok berikut:
WBS adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. WBS
digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih
detail.hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik.
WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak,
gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan
mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci,
yang disebut sebagai Wok Breakdown Structure.
Pada prinsipnya Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian
pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS adalah :
1. Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian
cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua
anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.
2. WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi
mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar
untuk membuat perundingan.
WBS merupakan elemen penting, karena memberikan kerangka yang membantu, antara lain
dalam :
1. Penggambaran program sebagai ringkasan dari bagian-bagian yang kecil.
2. Pembuatan perencanaan
3. Pembuatan network dan perencanaan pengawasan.
4. Pembagian tanggung jawab.
5. Penggunaan WBS ini memungkinkan bagian-bagian proyek terdefinisi dengan jelas.
Adapun 3 manfaat utama WBS dalam proses perencanaan dan pengendalian proyak sebagai
berikut :
1. Analisa WBS yang melibatkan manajer fungsional dan personel yang lain dapat
membantu meningkatkan akurasi dan kelangkapan pendefinisian proyek.
2. Menjadi dasar anggaran dan penjadwalan.
3. Menjadi alat control pelaksanaan proyek, karena panyyimpanan biaya dan jadwal paket
kerja tertentu dapat dibandingkan dengan WBS.
Model WBS memberikan beberapa keuntungan, antara lain :
Memberikan daftar pekerjaan yang harus diselesaikan
Memberikan dasar untuk mengestimasi, mengalokasikan sumber daya, menyusun jadwal,
dan menghitung biaya
Mendorong untuk mempertimbangkan secara lebih serius sebelum membangun suatu
proyek
2. Perbedaan Level Dan Tingkat Kedetailan WBS
Setiap organisasi menggunakan terminologinya sendiri untuk mengklasifikasi komponen WBS
sesuai levelnya dalam hirarki. Sebagai contoh, beberapa organisasi memperlihatkan level-level
yang berbeda sebagai tugas (task), sub-tugas (sub-task) dan paket pekerjaan (work package)
sebagaimana yang ditunjukkan dalam bagan diatas. Sementara organisasi lain mungkin
menggunakan istilah fase (phase), entri (entry) dan aktifitas (activity).
WBS mungkin saja disusun mengikuti pembagian atau pentahapan dalam siklus hidup proyek (
the project life cycle). Level-level yang lebih tinggi dari struktur umumnya dikerjakan oleh
kelompok-kelompok. Level yang paling rendah dalam hirarki seringkali terdiri dari aktifitas-
aktifitas dilakukan secara individual, kendati demikian sebuah WBS yang menitikberatkan pada
“deliverable” tidak memerlukan aktifitas-aktifitas yang spesifik.
Melakukan rincian sebuah proyek ke dalam bagian-bagian komponen yang lebih kecil akan
memudahkan pembagian alokasi sumber daya dan pemberian tanggung jawab individual. Perlu
kiranya memberi perhatian pada penggunaan detail level yang layak ketika hendak membuat
WBS.Dalam kondisi ekstrim, detail level yang sangat tinggi akan menyerupai hasil dalam
manajemen mikro. Sedangkan kondisi ekstrim kebalikannya, tugas-tugas mungkin akan menjadi
demikian lebar untuk bisa di-manage secara efektif. Kendati demikian, menetapkan tugas-tugas
dalam pekerjaan yang berdurasi beberapa hari maupun beberapa bulan merupakan hal yang baik
di hampir kebanyakan proyek.
3. Peran WBS Dalam Perencanaan Proyek
WBS merupakan pondasi untuk perencanaan proyek. WBS dibuat sebelum ketergantungan
diidentifikasi dan lamanya aktifitas pekerjaan diestimasi. WBS juga dapat digunakan untuk
mengidentifikasi tugas-tugas dalam model perencanaan proyek. Oleh karena itu, idealnya
rancangan WBS sendiri harusnya telah diselesaikan sebelum pengerjaan perencanaan proyek
(project plan) dan penjadwalan proyek (project schedule).
Dengan memanfaatkan daftar pekerjaan pada WBS, akan dapat diperkirakan lamanya waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut. Perkiraan bisa dilakukan
dengan mempertimbangan beberapa hal, antara lain ketersediaan sumber daya dan kompleksitas.
Selanjutnya dilakukan penjabaran dalam kalender (flow time). Beberapa model pendekatan bisa
digunakan untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan :
Most optimistic : Merupakan waktu ideal untuk menyelesaikan pekerjaan, diasumsikan
segala sesuatunya berjalan lancar, dan sempurna.
Most likely : Merupakan waktu yang dibutuhkan pada kondisi kebanyakan, tipikal dan
normal.
Most pessimistic :Merupakan waktu yang dibutuhkan ketika keadaan paling sulit terjadi.
Selanjutnya, estimasi waktu dilakukan dan dibagi dalam unit (misal 8 jam/hari). Estimasi waktu
untuk suatu proyek Intranet (seperti contoh diatas) lebih sulit dari proyek pengembangan aplikasi
lainnya. Hal ini karena masih sedikit proyek yang dapat digunakan sebagai patokan menghitung
waktu pelaksanaan.
Dalam mengestimasi waktu ini juga harus dipertimbangkan beberapa hal, misal pengalaman
teknologi server yang digunakan, keahlian Perl, CGI, Java, HTML, browser, dan juga bekerja
dalam lingkungan TCP/IP.
C. Problem Statement
Rumusan masalah (problem statement) adalah fokus dari perhatian peneliti dalam menjalankan
proses penelitiannya. Rumusan masalah adalah gambaran yang jelas tentang isu yang ingin
diselesaikan atau diperbaiki melalui penelitian. Rumusan masalah merupakan hasil dari
penelahaan yang lebih mendalam dari isu yang muncul dilapangan yang biasanya hanya berupa
tanda-tanda (symptoms) yang terasa atau terlihat yang dalam laporan penelitian diuraikan dalam
latar belakang penelitian. Sehingga rumusan masalah haruslah tersambung dengan latar belakang
penelitian dan objek penelitian, atau dengan kata lain memiliki benang merah. Proses penelaahan
isu dalam latar belakang penelitian juga harus disertai proses pencarian apakah isu yang ada telah
dibahas oleh pihak lain atau belum, jika telah ada pembahasan sebelumnya apakah memadai atau
tidak, sehingga masalah masih tetap muncul.
Contoh rumusan masalah sebagai kelanjutan dari contoh latar belakang penelitian (yang telah
ditulis sebelumnya dalam kategori Research Methodology) adalah sebagai berikut:
1) Layanan dan teknologi 3G telah mampu memberikan layanan yang memiliki nilai dan
keuntungan yang lebih baik dari pada generasi-generasi sebelumnya, layanan 3G telah
secara komersial diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 2006, dan para operator telah
melakukan investasi yang cukup besar dalam pengadaan teknologi ini. Namun, di Indonesia
jumlah penggunaan layanan multimedia berbasis 3G masih belum memuaskan, karena
jumlah pelanggan belum banyak.
2) Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam menggunakan layanan
multimedia berbasis 3G di Indonesia belum dipahami secara baik. Beberapa studi terdahulu
yang terkait dengan masalah adopsi 3G ini tidak diperhatikan karena skup penelitian yang
terbatas dan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam mengadopsi 3G
belum bisa dipastikan.
D. Project Methodology
Tahapan dalam melakukan project methodology yaitu:
Tahap Pendahuluan
Tahap Analisis Masalah
Tahap Analasis Kebutuhan
Tahap Analisis Kebutuhan
Tahap Design
E. Problem Analysis
Problem analysis atau analisis masalah merupakan salah satu tahap dalam pengembangan
sebuah sistem ataupun penelitian. Tahapan yang terjadi pada analisis masalah ini antara lain:
Identifikasi masalah (utama)
Mendeskripsikan masalah secara visual (diagram)
Menguraikan sebab-akibat masalah
Pendekatan yang umum digunakan dalam masa analisis masalah adalah diagram Ishikawa.
Diagram Ishikawa atau disebut juga diagram tulang ikan merupakan diagram yang menunjukan
penyebab-penyebab dari sebuah event yang spesifik. Seperti namanya, diagram ini ditemukan
oleh Kaoru Ishikawa (1968). Diagram Ishikawa dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor
yang signifikan memberikan efek terhadap sebuah event.
Contoh diagram Ishikawa untuk permasalahan informasi.

More Related Content

What's hot

Jurnal Tugas Akhir
Jurnal Tugas AkhirJurnal Tugas Akhir
Jurnal Tugas AkhirUmi Lestari
 
Project charter
Project charterProject charter
Project chartervimzjr
 
Project charter trackit rev 1
Project charter trackit rev 1Project charter trackit rev 1
Project charter trackit rev 1Cahya Adhi
 
Tugas pengelolaan proyek sistem informasi
Tugas pengelolaan proyek sistem informasiTugas pengelolaan proyek sistem informasi
Tugas pengelolaan proyek sistem informasiYudi Efriansyah
 
Project charter pt karyaindo konstruksi
Project charter pt karyaindo konstruksiProject charter pt karyaindo konstruksi
Project charter pt karyaindo konstruksiMiftakhul Akhyar
 
DelivToYou Project charter
DelivToYou Project charterDelivToYou Project charter
DelivToYou Project charterTrastian Wibowo
 
MPPL - T5 - Project Charter
MPPL - T5 - Project CharterMPPL - T5 - Project Charter
MPPL - T5 - Project CharterNavindaMeutia1
 
Project charter-Contoh
Project charter-ContohProject charter-Contoh
Project charter-ContohFajar Baskoro
 
Manajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekManajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekFajar Baskoro
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananPutriAprilliandini
 
Tugas 5 - MPPL - Project Charter
Tugas  5 - MPPL -  Project CharterTugas  5 - MPPL -  Project Charter
Tugas 5 - MPPL - Project CharterRaden Kusuma
 
Proposal pawaran aplikasi trackit
Proposal pawaran aplikasi trackitProposal pawaran aplikasi trackit
Proposal pawaran aplikasi trackitCahya Adhi
 
Presentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas AkhirPresentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas AkhirUmi Lestari
 
Project charter trackit
Project charter trackitProject charter trackit
Project charter trackitCahya Adhi
 

What's hot (20)

Jurnal Tugas Akhir
Jurnal Tugas AkhirJurnal Tugas Akhir
Jurnal Tugas Akhir
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project charter
Project charter Project charter
Project charter
 
Project charter trackit rev 1
Project charter trackit rev 1Project charter trackit rev 1
Project charter trackit rev 1
 
Tugas pengelolaan proyek sistem informasi
Tugas pengelolaan proyek sistem informasiTugas pengelolaan proyek sistem informasi
Tugas pengelolaan proyek sistem informasi
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project charter pt karyaindo konstruksi
Project charter pt karyaindo konstruksiProject charter pt karyaindo konstruksi
Project charter pt karyaindo konstruksi
 
DelivToYou Project charter
DelivToYou Project charterDelivToYou Project charter
DelivToYou Project charter
 
MPPL - T5 - Project Charter
MPPL - T5 - Project CharterMPPL - T5 - Project Charter
MPPL - T5 - Project Charter
 
Project charter-Contoh
Project charter-ContohProject charter-Contoh
Project charter-Contoh
 
Manajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekManajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyek
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
 
Tugas 5 - MPPL - Project Charter
Tugas  5 - MPPL -  Project CharterTugas  5 - MPPL -  Project Charter
Tugas 5 - MPPL - Project Charter
 
Proposal pawaran aplikasi trackit
Proposal pawaran aplikasi trackitProposal pawaran aplikasi trackit
Proposal pawaran aplikasi trackit
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Presentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas AkhirPresentasi Tugas Akhir
Presentasi Tugas Akhir
 
Mppl4
Mppl4Mppl4
Mppl4
 
Project charter trackit
Project charter trackitProject charter trackit
Project charter trackit
 
MPPL Tugas 5 - Project Charter
MPPL Tugas 5 - Project CharterMPPL Tugas 5 - Project Charter
MPPL Tugas 5 - Project Charter
 

Similar to MENGELOLA PROYEK

1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdfhydra29
 
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdfMPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdfsamsosupriatna
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -EEvaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -ERaden Kusuma
 
Buku ajar kecil 06
Buku ajar kecil 06Buku ajar kecil 06
Buku ajar kecil 06Ainul Yaqin
 
Chapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen OperasiChapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen OperasiYuko Ardi Negara
 
Buku ajar kecil 04
Buku ajar kecil 04Buku ajar kecil 04
Buku ajar kecil 04Ainul Yaqin
 
6-time-management.pptx
6-time-management.pptx6-time-management.pptx
6-time-management.pptxgaluhgalski
 
Pertemuan 03 perencanaan proyek
Pertemuan 03   perencanaan proyekPertemuan 03   perencanaan proyek
Pertemuan 03 perencanaan proyeklisalinoes
 
Pertemuan 03 perencanaan proyek
Pertemuan 03   perencanaan proyekPertemuan 03   perencanaan proyek
Pertemuan 03 perencanaan proyekSELAYAR
 
69521704 belajar-ms-project-2007
69521704 belajar-ms-project-200769521704 belajar-ms-project-2007
69521704 belajar-ms-project-2007Sudiman Diman
 
Jurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan Proyek
Jurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan ProyekJurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan Proyek
Jurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan ProyekAzka Napsiyana
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyekD Istigfarin
 
Bab 5 perencanaan proyek
Bab 5 perencanaan proyekBab 5 perencanaan proyek
Bab 5 perencanaan proyekRif'at Hm
 
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKPERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKAsadCungkring97
 

Similar to MENGELOLA PROYEK (20)

1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
 
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdfMPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -EEvaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -E
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Buku ajar kecil 06
Buku ajar kecil 06Buku ajar kecil 06
Buku ajar kecil 06
 
Chapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen OperasiChapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen Operasi
 
Buku ajar kecil 04
Buku ajar kecil 04Buku ajar kecil 04
Buku ajar kecil 04
 
6-time-management.pptx
6-time-management.pptx6-time-management.pptx
6-time-management.pptx
 
Pertemuan 03 perencanaan proyek
Pertemuan 03   perencanaan proyekPertemuan 03   perencanaan proyek
Pertemuan 03 perencanaan proyek
 
Pertemuan 03 perencanaan proyek
Pertemuan 03   perencanaan proyekPertemuan 03   perencanaan proyek
Pertemuan 03 perencanaan proyek
 
project-charter.pptx
project-charter.pptxproject-charter.pptx
project-charter.pptx
 
69521704 belajar-ms-project-2007
69521704 belajar-ms-project-200769521704 belajar-ms-project-2007
69521704 belajar-ms-project-2007
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Jurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan Proyek
Jurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan ProyekJurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan Proyek
Jurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan Proyek
 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
 
Bab 5 perencanaan proyek
Bab 5 perencanaan proyekBab 5 perencanaan proyek
Bab 5 perencanaan proyek
 
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKPERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
 
UAS MPPL
UAS MPPLUAS MPPL
UAS MPPL
 
1.eas
1.eas1.eas
1.eas
 

More from Rif'at Hm

Bab 4 metode penjadwalan proyek
Bab 4 metode penjadwalan proyekBab 4 metode penjadwalan proyek
Bab 4 metode penjadwalan proyekRif'at Hm
 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanRif'at Hm
 
Bab 3 metodologi pengembangan si
Bab 3 metodologi pengembangan siBab 3 metodologi pengembangan si
Bab 3 metodologi pengembangan siRif'at Hm
 
Bab 1 sistem informasi [new]
Bab 1 sistem informasi [new]Bab 1 sistem informasi [new]
Bab 1 sistem informasi [new]Rif'at Hm
 
Bab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan prosesBab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan prosesRif'at Hm
 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanRif'at Hm
 
Bab 4 perencanaan proyek
Bab 4 perencanaan proyekBab 4 perencanaan proyek
Bab 4 perencanaan proyekRif'at Hm
 
Bab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan siBab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan siRif'at Hm
 
Bab 1 pengantar si
Bab 1 pengantar siBab 1 pengantar si
Bab 1 pengantar siRif'at Hm
 

More from Rif'at Hm (10)

Bab 4 metode penjadwalan proyek
Bab 4 metode penjadwalan proyekBab 4 metode penjadwalan proyek
Bab 4 metode penjadwalan proyek
 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
 
Bab 7 dfd
Bab 7 dfdBab 7 dfd
Bab 7 dfd
 
Bab 3 metodologi pengembangan si
Bab 3 metodologi pengembangan siBab 3 metodologi pengembangan si
Bab 3 metodologi pengembangan si
 
Bab 1 sistem informasi [new]
Bab 1 sistem informasi [new]Bab 1 sistem informasi [new]
Bab 1 sistem informasi [new]
 
Bab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan prosesBab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan proses
 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
 
Bab 4 perencanaan proyek
Bab 4 perencanaan proyekBab 4 perencanaan proyek
Bab 4 perencanaan proyek
 
Bab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan siBab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan si
 
Bab 1 pengantar si
Bab 1 pengantar siBab 1 pengantar si
Bab 1 pengantar si
 

Recently uploaded

UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYASITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYAThomz PRTOTO
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYASITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 

MENGELOLA PROYEK

  • 1. RENCANA MANAJEMEN PROYEK A. Project Objectives Tujuan merupakan penjabaran dari misi. Tujuan adalah peryataan tentang apa yang akan dituju dalam periode tertentu. Project objectives (tujuan proyek) adalah sebuah misi yang harus dicapai dalam pembuatan sebuah proyek. Sedangkan gambaran proyek(proyek overview) merupakan pendeskripsian gambaran umum proyek dari sebuah sistem informasi. Didalam project objectives terdapat istilah initial scope (awal lingkup). Syarat dari initial scope adalah: Data Proses Interface B. Work Breakdown Structure (WBS) 1. Pengertian Struktur dalam WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab, pengukuran dan pengendalian proyek. Pembagian tugas menjadi sub tugas yang lebih kecil tersebut dengan harapan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan dan diestimasi lama waktunya.Sebagai gambaran, Work breakdown structure (WBS) dapat diilustrasikan seperti diagram blok berikut:
  • 2. WBS adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail.hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik. WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Wok Breakdown Structure. Pada prinsipnya Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS adalah : 1. Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal. 2. WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan. WBS merupakan elemen penting, karena memberikan kerangka yang membantu, antara lain dalam : 1. Penggambaran program sebagai ringkasan dari bagian-bagian yang kecil. 2. Pembuatan perencanaan 3. Pembuatan network dan perencanaan pengawasan. 4. Pembagian tanggung jawab.
  • 3. 5. Penggunaan WBS ini memungkinkan bagian-bagian proyek terdefinisi dengan jelas. Adapun 3 manfaat utama WBS dalam proses perencanaan dan pengendalian proyak sebagai berikut : 1. Analisa WBS yang melibatkan manajer fungsional dan personel yang lain dapat membantu meningkatkan akurasi dan kelangkapan pendefinisian proyek. 2. Menjadi dasar anggaran dan penjadwalan. 3. Menjadi alat control pelaksanaan proyek, karena panyyimpanan biaya dan jadwal paket kerja tertentu dapat dibandingkan dengan WBS. Model WBS memberikan beberapa keuntungan, antara lain : Memberikan daftar pekerjaan yang harus diselesaikan Memberikan dasar untuk mengestimasi, mengalokasikan sumber daya, menyusun jadwal, dan menghitung biaya Mendorong untuk mempertimbangkan secara lebih serius sebelum membangun suatu proyek 2. Perbedaan Level Dan Tingkat Kedetailan WBS Setiap organisasi menggunakan terminologinya sendiri untuk mengklasifikasi komponen WBS sesuai levelnya dalam hirarki. Sebagai contoh, beberapa organisasi memperlihatkan level-level yang berbeda sebagai tugas (task), sub-tugas (sub-task) dan paket pekerjaan (work package) sebagaimana yang ditunjukkan dalam bagan diatas. Sementara organisasi lain mungkin menggunakan istilah fase (phase), entri (entry) dan aktifitas (activity). WBS mungkin saja disusun mengikuti pembagian atau pentahapan dalam siklus hidup proyek (
  • 4. the project life cycle). Level-level yang lebih tinggi dari struktur umumnya dikerjakan oleh kelompok-kelompok. Level yang paling rendah dalam hirarki seringkali terdiri dari aktifitas- aktifitas dilakukan secara individual, kendati demikian sebuah WBS yang menitikberatkan pada “deliverable” tidak memerlukan aktifitas-aktifitas yang spesifik. Melakukan rincian sebuah proyek ke dalam bagian-bagian komponen yang lebih kecil akan memudahkan pembagian alokasi sumber daya dan pemberian tanggung jawab individual. Perlu kiranya memberi perhatian pada penggunaan detail level yang layak ketika hendak membuat WBS.Dalam kondisi ekstrim, detail level yang sangat tinggi akan menyerupai hasil dalam manajemen mikro. Sedangkan kondisi ekstrim kebalikannya, tugas-tugas mungkin akan menjadi demikian lebar untuk bisa di-manage secara efektif. Kendati demikian, menetapkan tugas-tugas dalam pekerjaan yang berdurasi beberapa hari maupun beberapa bulan merupakan hal yang baik di hampir kebanyakan proyek. 3. Peran WBS Dalam Perencanaan Proyek WBS merupakan pondasi untuk perencanaan proyek. WBS dibuat sebelum ketergantungan diidentifikasi dan lamanya aktifitas pekerjaan diestimasi. WBS juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi tugas-tugas dalam model perencanaan proyek. Oleh karena itu, idealnya rancangan WBS sendiri harusnya telah diselesaikan sebelum pengerjaan perencanaan proyek (project plan) dan penjadwalan proyek (project schedule). Dengan memanfaatkan daftar pekerjaan pada WBS, akan dapat diperkirakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut. Perkiraan bisa dilakukan dengan mempertimbangan beberapa hal, antara lain ketersediaan sumber daya dan kompleksitas.
  • 5. Selanjutnya dilakukan penjabaran dalam kalender (flow time). Beberapa model pendekatan bisa digunakan untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan : Most optimistic : Merupakan waktu ideal untuk menyelesaikan pekerjaan, diasumsikan segala sesuatunya berjalan lancar, dan sempurna. Most likely : Merupakan waktu yang dibutuhkan pada kondisi kebanyakan, tipikal dan normal. Most pessimistic :Merupakan waktu yang dibutuhkan ketika keadaan paling sulit terjadi. Selanjutnya, estimasi waktu dilakukan dan dibagi dalam unit (misal 8 jam/hari). Estimasi waktu untuk suatu proyek Intranet (seperti contoh diatas) lebih sulit dari proyek pengembangan aplikasi lainnya. Hal ini karena masih sedikit proyek yang dapat digunakan sebagai patokan menghitung waktu pelaksanaan. Dalam mengestimasi waktu ini juga harus dipertimbangkan beberapa hal, misal pengalaman teknologi server yang digunakan, keahlian Perl, CGI, Java, HTML, browser, dan juga bekerja dalam lingkungan TCP/IP. C. Problem Statement Rumusan masalah (problem statement) adalah fokus dari perhatian peneliti dalam menjalankan proses penelitiannya. Rumusan masalah adalah gambaran yang jelas tentang isu yang ingin diselesaikan atau diperbaiki melalui penelitian. Rumusan masalah merupakan hasil dari penelahaan yang lebih mendalam dari isu yang muncul dilapangan yang biasanya hanya berupa tanda-tanda (symptoms) yang terasa atau terlihat yang dalam laporan penelitian diuraikan dalam latar belakang penelitian. Sehingga rumusan masalah haruslah tersambung dengan latar belakang penelitian dan objek penelitian, atau dengan kata lain memiliki benang merah. Proses penelaahan
  • 6. isu dalam latar belakang penelitian juga harus disertai proses pencarian apakah isu yang ada telah dibahas oleh pihak lain atau belum, jika telah ada pembahasan sebelumnya apakah memadai atau tidak, sehingga masalah masih tetap muncul. Contoh rumusan masalah sebagai kelanjutan dari contoh latar belakang penelitian (yang telah ditulis sebelumnya dalam kategori Research Methodology) adalah sebagai berikut: 1) Layanan dan teknologi 3G telah mampu memberikan layanan yang memiliki nilai dan keuntungan yang lebih baik dari pada generasi-generasi sebelumnya, layanan 3G telah secara komersial diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 2006, dan para operator telah melakukan investasi yang cukup besar dalam pengadaan teknologi ini. Namun, di Indonesia jumlah penggunaan layanan multimedia berbasis 3G masih belum memuaskan, karena jumlah pelanggan belum banyak. 2) Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam menggunakan layanan multimedia berbasis 3G di Indonesia belum dipahami secara baik. Beberapa studi terdahulu yang terkait dengan masalah adopsi 3G ini tidak diperhatikan karena skup penelitian yang terbatas dan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam mengadopsi 3G belum bisa dipastikan. D. Project Methodology Tahapan dalam melakukan project methodology yaitu: Tahap Pendahuluan Tahap Analisis Masalah Tahap Analasis Kebutuhan
  • 7. Tahap Analisis Kebutuhan Tahap Design E. Problem Analysis Problem analysis atau analisis masalah merupakan salah satu tahap dalam pengembangan sebuah sistem ataupun penelitian. Tahapan yang terjadi pada analisis masalah ini antara lain: Identifikasi masalah (utama) Mendeskripsikan masalah secara visual (diagram) Menguraikan sebab-akibat masalah Pendekatan yang umum digunakan dalam masa analisis masalah adalah diagram Ishikawa. Diagram Ishikawa atau disebut juga diagram tulang ikan merupakan diagram yang menunjukan penyebab-penyebab dari sebuah event yang spesifik. Seperti namanya, diagram ini ditemukan oleh Kaoru Ishikawa (1968). Diagram Ishikawa dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang signifikan memberikan efek terhadap sebuah event. Contoh diagram Ishikawa untuk permasalahan informasi.