4. Bobot & Sistem Penilaian
• Bobot : 3 SKS
• Jumlah Pertemuan : 21 Kali
• Semester : 6
• Penilaian :
1. Kehadiran
2. Tugas
3. UTS
4. UAS
5. Kontrak Perkuliahan
Semester Genap 2022/2023
Kehadiran mahasiswa paling sedikit 75% tiap mata kuliah apabila
kehadiran kurang dari 75% - 50% maka hasil akhir mata kuliah paling
tinggi mendapatkan nilai “D”, jika kehadiran < 50% maka hasil akhir mata
kuliah mendapatkan nilai “E”.
Absensi mahasiswa dalam pembelajaran dengan mode tatap muka,
semester genap 2022/2023 dilakukan menggunakan Presensi Digital yang
terintegrasi langsung ke dalam sistem penilaian.
Mahasiswa dapat melakukan “absen berjalan” dari Reguler A ke Reguler B
dan sebaliknya, serta untuk Reguler CK ke Reguler CS dan sebaliknya
dengan paling banyak 3 kali absensi selama 1 semester untuk tiap mata
kuliah dimana absensi berjalan tersebut dilakukan dalam pekan yang
samadari jadwal kuliah kelas asal.
6. Deskripsi Matakuliah
Menjelaskan gambaran tentang pentingnya Pengelolaan Manajemen
dalam sebuah proyek Teknologi Informasi dan memberikan wawasan
secara global apa yang dimaksud dengan manajemen proyek serta
manfaat yang dapat diambil bila melakukan manajemen dalam
sebuah proyek, Memberikan wawasan tentang pengertian manajer
proyek,bekal yang harus dimiliki untuk menjadi manajer proyek yang
baik dan bagaimana seharusnya proyek me-manage sebuah proyek.
Mampu mendefinisikan masalah dan pemecahannya dan dapat
mengambil keputusan berdasarkan informasi dan data. , Berpikir
kritis, mengidentifikasi akar masalah dan pemecahannya secara
komprehensif, serta mengambil keputusan yang tepat berdasarkan
analisis informasi dan data.
7. Tujuan Akhir
Dapat Memahami Proyek
Dapat Membedakan Proyek Vs Kegiatan Operasional
Dapat Memahami Manajemen Project
Dapat Memahami Segitiga Project Constraint & dan mengerti
manfaat Manajemen Project TI
Dapat Memahami Tugas & Tanggung Jawab Serta Standard Skill
Seorang Manajer Project
9. Mengapa Penting Manajemen Proyek ?
Berbagai studi lembaga independen di
Amerika dan Eropa mengatakan
bahwa lebih dari 70% proyek TIK
dipandang gagal, dalam arti kata tidak
berhasil memenuhi target yang
ditentukan sebelumnya pada tahap
perencanaan.
10. Apa itu Proyek
Proyek adalah:
Suatu kegiatan atau usaha sementara
yang di laksanakan untuk menghasilkan
suatu produk atau jasa yang unik (PMBOK)
11. Definisi Proyek
Sederetan urutan aktifitas yang diselesaikan tepat pada waktu, sesuai sasaran dan
berdasarkan spesifikasi yang terstandarisasi (jeffery LW.)
Kumpulan aktivitas untuk memenuhi atau membentuk suatu obyek yang diinginkan, yang
mana kegiatannya bersifat sementara dengan jangka waktu tertentu, memerlukan sumber
daya tertentu dan memiliki sasaran yang jelas.
Urutan (sementara) dari aktivitas-aktivitas unik, kompleks, dan terkoneksi pada satu tujuan
atau sasaran dan dilengkapi dengan waktu yang spesifik, berdasarkan anggaran, dan
spesifikasi (RK. Wysocki, R. Beck, dan David BC)
12. Bertujuan menghasilkan lingkup(scope)tertentu berupa
produk akhir/ hasil kerja
Jumlah biaya sudah ditentukan
Jangka waktu pelaksanaan sudah pasti (terbatas, sehingga
jadwal kegiatan harus ditentukan)
Bersifat sementara; (Titik awal dan akhir ditentukan dengan
jelas)
Non rutin / tidak berulang-ulang
Ciri-Ciri Proyek
13. Domain Utama Proyek
1. Ruang Lingkup
2.Kualitas
3. Durasi
4. Biaya
5. Pengadaan
6. Sumber daya manusia
7
. Komunikasi
8. Pra Proyek
9. Pasca Proyek
14. Ruang Lingkup
Ruang lingkup sebuah proyek TIK dapat dilakukan melalui berbagai macam cara, seperti yang dijelaskan
dalam paparan berikut ini:
• Verbal: adalah pendekatan mendeskripsikan ruang lingkup proyek dengan menggunakan kata-kata
atau penjelasan.
• Grafis: adalah pendekatan mendeskripsikan ruang lingkup proyek dengan menggunakan sejumlah
gambar yang menggambarkan kerangka, konsep, paradigma, atau arsitektur. Artinya, jika ingin
mengembangkan sebuah sistem informasi, maka digambarkanlah target atau sasaran dari
arsitektur bisnis, arsitektur informasi, arsitektur aplikasi, arsitektur jaringan, struktur organisasi,
struktur governance, dan lain sebagainya.
• Gantt Chart: adalah pendekatan mendeskripsikan ruang lingkup proyek dengan menjelaskan dan
menetapkan daftar urutan proses-proses yang harus dikerjakan per masing-masing pentahapan
yang ada. Misalnya untuk membuat sistem informasi, maka tahap yang dimaksud adalah Analisa,
Desain, Konstruksi, Uji Coba, Revisi, dan Implementasi.
• Diagram Jaringan: adalah pendekatan mendeskripsikan ruang lingkup proyek dengan menggunakan
node atau simpul dan jaringan relasi di antaranya untuk menggambarkan hubungan antara proses
dan milestone atau deliverable.
16. Siklus Proyek Teknologi Informasi
Siklus Proyek TIK Sebagaimana proyek-proyek yang lain, setiap proyek TIK memiliki
sebuah siklus hidup atau “life cycle” generik, yaitu:
1. Tahap Inisialisasi merupakan tahap pendefinisian ide dan gagasan pelaksanaan proyek
oleh pihak yang berkepentingan.
2. Tahap Perencanaan merupakan tahap pendefinisian profil proyek yang dinyatakan dalam
sebuah rencana dan kontrak kerja.
3. Tahap eksekusi merupakan tahap pelaksanaan proyek berdasarkan langkah-langkah
yang telah disepakati sebelumnya.
4. Tahap pengendalian merupakan tahap pengawasan dan monitoring terhadap
pelaksanaan proyek untuk memastikan segalanya berjalan berdasarkan rencana.
5. Tahap akhir merupakan tahap penentuan dalam bentuk konfirmasi dan serah terima
hasil proyek kepada pihak pemesan atau pemberi kerja.
17. Proyek TIK
Proyek TIK Ada berbagai jenis proyek yang berhubungan dengan TIK. Jika dilihat dari jenis
dan karakteristiknya adalah sebagai berikut:
Pengembangan Aplikasi atau Software;
Instalasi Jaringan Infrastruktur atau Internet;
Penyusunan IT Master Plan;
Audit Sistem dan Teknologi Informasi;
Migrasi Data dan Informasi;
Pembuatan Website;
Uji Coba Penetrasi Keamanan Sistem;
Pelaksanaan Konsep IT Governance;
Pembangunan Data Center dan lain sebagainya.
18. Spesifikasi Project IT
Spesifikasi berdasarkan ruang lingkup tertentu yang berhubungan secara
langsung dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan, contoh:
Pengembangan Sistem Informasi Keuangan
Penerapan Aplikasi Enterprise Resource Planning
Implementasi Konsep Knowledge Management
Migrasi Sistem Operasi Proprietary ke Open Source
Perancangan Jejaring dan Topologi VPN
Pembangunan Datawarehouse dan Cockpit Management dan lain
sebagainya.
19. Program - Proyek
Program
Kesatuan rencana yang berjangka waktu relatif panjang, terdiri
dari beberapa proyek, dan memberikan arahan tentang tujuan yang
ingin dicapai serta persoalan yang ingin dipecahkan.
Proyek
Kesatuan tugas yang berjangka waktu lebih pendek terdiri dari
beberapa tugas yang memiliki sasaran, jadwal serta anggaran
tertentu.
21. Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan/pengaturan,
pengambilan keputusan dan pengendalian sumberdaya organisasi perusahaan untuk
mencapai tujuan, waktu dan sumber daya tertentu guna mengaplikasikan pengetahuan,
keahlian dan teknik dalam pengelolaan proyek sehingga dapat memenuhi kebutuhan
stakeholders (pihak yang terkait) serta keinginan (harapan) dari proyek itu sendiri
Penerapan pengetahuan, kompetensi, keahlian, peralatan, metodologi dan teknik di dalam
proses pengelolaan sebuah proyek sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
(Need/Want) dari berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) dari proyek tersebut
Definsi Manajemen
22. Manajemen Proyek
Manajemen Proyek adalah aplikasi atau implementasi
dari pengetahuan (knowledges), ketrampilan (skill), dan
perangkat atau alat bantu (tools) pada aktivitas proyek
agar persyaratan & kebutuhan proyek terpenuhi
23. TIME
Keberhasilan dari sebuah
proyek dapat diukur dari
ketepatan waktu sesuai yang
telah direncanakan
COST
Proyek dilaksanakan dengan
biaya yang telah disepakati
oleh penyandang dana yang
harus digunakan untuk
mencover seluruh pembiayaan
proyek
SCOPE
Ruang lingkup menyatakan
batasan pekerjaan yang perlu
diselesaikan dalam sebuah
proyek
Segitiga Manajemen
Proyek
24. Manajer Proyek
Manajer Proyek bertanggung jawab untuk mencapai tujuan
proyek, melalui :
Identifikasi kebutuhan proyek
Membangun atau mendefinisikan tujuan proyek dengan jelas (dan
dapat dicapai)
Menyeimbangkan permintaan kualitas yang diinginkan dengan ruang
lingkup proyek, waktu dan biaya
Mengadaptasi spesifikasi, perencanaan dan pendekatan dari
berbagai pertimbangan dan harapan dari semua stakeholder
25. Peran Manajer Proyek
• Mediator antara proyek dan
stakeholders
• Bertanggung jawab akan kesuksesan
proyek sejak perencanaan, pelaksanaan
proyek hingga penutupan/penyelesaian
proyek
26. Tugas Manajer Proyek
Mendefinisikan proyek, membreakdown proyek menjadi serangkaian
tugas(tasks) yang mudah dikelola, memperoleh sumberdaya yang dibutuhkan,
dan membentuk tim kerja untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.
Menetapkan tujuan akhir dari proyek dan memotivasi anggota tim kerja untuk
menyelesaikan proyek tepat waktu.
Menginformasikan kepada stakeholder tentang perkembangan pelaksanaan
proyek secara periodik.
Mengenali resiko yang mungkin terjadi dan meminimalkan dampak terhadap
penyelesaian proyek.
Harus beradaptasi terhadap perubahan-perubahan, karena tidak ada proyek
yang 100% berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
27. Tugas Project Manajer
Memastikan project itu berjalan tepat waktu
Project manajemen dibidang IT harus sesuai ISO 9001
Memastikan task2 terdeliceri dengan baik
Harus sesuai dengan timeline jika tidak sesuai
mitigasinya seperti apa yang harus dilakukan
Bila masih dalam scehdule nanti progress report apa
yang harus disampaikan kepada client
28. STAKEHOLDERS
Stakeholders adalah orang-orang yang terlibat atau dipengaruhi oleh aktivitas proyek.
Kebutuhan dan keinginan stakeholders pada suatu proyek akan beraneka ragam
Yang termasuk stakeholders : sponsor proyek, manajer & tim proyek, staf pendukung,
pengguna hasil proyek, supplier, Òmusuh proyekÓ(orang yang merasa dirugikan dengan
adanya proyek yang berlangsung)
29. Resiko dalam manajemen proyek
Keterlambatan penyelesaian proyek, pembekakan anggaran atau
keingingan konsumen tidak terpenuhi.
Tidak konsisten antara proses dan prosedur yang digunakan
manajer proyek
Proyek tidak bermanfaat dan membuang- buang waktu dan biaya
Tidak sinerginya faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi proyek.
30. Hambatan dalam proyek
A. Hambatan yang mungkn terjadi dalam proyek:
B. Komunikasi yang tidak baik (Poor communication)
C. Persetujuan yang tidak jelas (Disagreement)
D. Kesalahpahaman (Misunderstandings)
E. Suasana yang tidak mendukung (Bad weather)
F. Pemogokan kerja (Union strikes)
G. Konflik pribadi (Personality conflicts)
H. Manajemen yang tidak baik (Poor management)
I. Definisi sasaran dan tujuan tidak jelas (Poorly defined goals and
objectives)
31. Keberhasilan Proyek
• Dukungan eksekutif
• Keterlibatan user
• Pengalaman manajer proyek
• Tujuan bisnis yang jelas
• Perangkat lunak standar
• Metodologi formal
• Estimasi yang terandalkan
• Kriteria lainnya, seperti milestones, perencanaan yang tepat, staf yang
kompeten dan rasa kepemilikan
33. Dibawah Project Manajer
Tim Development
Database Enginer
System Analys
Product Owner (Yang mengatur produk tertentu yaitu
product owner) laporan ke PM
34. “Namun pada kenyataannya kerap kali tetap ditemukan adanya
proyek yang berantakan karena sumber dayanya tidak kompeten.
Kuncinya memang terlepas pada dua hal, yaitu “leadership” dan
“communication”. ”
Sumber Book : Panduan Standar Mengelola Proyek Teknologi Informasi, Prof.
Richardus Eko Indrajit