SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Masyarakat Pedesaan
dan Perkotaan
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Kegiatan Belajar 2
Unsur-unsur suatu
masyarakat
•Paling tidak ada 2 orang
individu
•Mereka menyadari satu
kesatuan mereka;
•Jangka waktu dalam
berhubungan termasuk
lama.
•Mereka menjadi sebuah
sistem, yang hidup secara
bersama-sama yang
melahirkan kultur/budaya
Syarat- Syarat Masyarakat
•Harus ada perkumpulan
manusia dan harus banyak
•Telah bertempat tinggal dalam
waktu lama disuatu daerah
tertentu.
•Adanya aturan atau undang-
undang yang mengatur
masyarakat untuk menuju
kepada kepentingan dan tujuan
bersama
Masyarakat Pedesaan
dan Perkotaan
Masyarakat Pedesaan
“Desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial ekonomi politik, dan
kultural yang terdapat di situ, dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal
balik dengan daerah lain.” -Bintarto
Masyarakat perkotaan sering di sebut juga urban community. Pengertian
masyarakat kota lebih di tekankan pada sifat-sifat kehidupannya yang berbeda
dengan masyarakat pedesaan.
Ciri-ciri Masyarakat Desa
warganya mempunyai hubungan lebih
mendalam dan erat bila dibandingkan
dengan pedesaan lainya diluar batas-
batas wilayahnya.
Sistem kehidupan umumnya
berkelompok dengan dasar
kekeluargaan/paguyuban
Sebagian besar warga
masyarakat pedesaan hidup
dari pertanian, pekerjaan –
pekerjaan yang bukan
pertanian merupakan
pekerjaan sambilan
Masyarakat tersebut homogen,
seperti dalam hal mata pencarian,
agama, adat istiadat dan
sebagainya.
Ciri-ciri Masyarakat Perkotaan
Cara kehidupan perkotaan mempunyai kecenderungan ke arah keduniawian, bila
di bandingkan dengan kehidupan warga masyarakat desa yang cenderung ke
arah keagamaan.
Orang kota pada umumnya dapat
mengurus diri sendiri tanpa bergantung
pada orang-orang lain
Pembagian kerja di antara warga-
warga kota juga lebih tegas dan
mempunyai batas-batas yang
nyata.
Pembagian kerja sudah meluas, sudah ada macam-
macam kegiatan industri, sehingga tidak hanya
terbatas pada satu sektor pekerjaan.
Jalan pikiran rasional yang pada umumnya
di anut oleh masyarakat perkotaan
Pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga
pembagian waktu yang teliti sangat penting untuk
mengejar kebutuhan- kebutuhan seorang individu.
perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di
kota-kota, hal ini sering menimbulkan pertentangan
antara golongan tua dengan golongan muda.
Sumber Daya yang ada di
Pedesaan dan Perkotaan
dalam Upaya Kesehatan Ibu
dan Anak
Sumber Daya Manusia
Tenaga kesehatan baik yang
bersumber dari swadaya masyarakat
seperti kader kesehatan, dukun
terlatih akan mendukung upaya
kesehatan ibu dan anak.
Sumber Daya Sarana Kesehatan
Kuantitas & kualitas sarana pelayanan kesehatan seperti Rumah sakit, Puskesmas,
Puskemas Pembantu, Polindes, Posyandu dsb, yang ada baik di perkotaan dan
pedesaan akan mempunyai arti penting dalam upaya kesehatan ibu dan anak.
Begitu pula dalam kesediaan peralatan medis dan non medis, serta obat-obatan.
Sumber Daya Dana Kesehatan
Kecukupan dalam pembiayaan kesehatan
terutama untuk pelayanan kesehatan ibu dan
anak mempunyai arti penting yang sangat besar
dalam kelancaran program-program kesehatan
yang ada.
Teknologi dan pemilihan metode dalam
upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak
akan membantu meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Masalah-masalah
Masyarakat Desa dan Kota
Permasalahan masyarakat di pedesaan terkait
dengan sektor sosial seperti usaha-usaha
perikemanusiaan, pendidikan yang masih
rendah terutama kaum perempuannya dan
masih rendahnya status kesehatan masyarkat.
Dari sektor ekonomi sarana prasana
untuk produksi barang dan jasa masih kurang
begitu pula dari sektor budaya : masih kentalnya
adat-istiadat sehingga lebih lambat dalam
menerima perubahan.
Permasalahan daerah perkotaan yang paling
mendasar adalah tingginya kepadatan penduduk
sebagai akibat dari tingginya pertumbuhan
penduduk.
Hubungan Masyarakat
Pedesaan-Perkotaan
Kota tergantung pada dalam
memenuhi kebutuhan warganya akan
bahan bahan pangan seperti beras
sayur mayur , daging dan ikan.
Desa juga merupakan sumber tenaga
kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan
tertentu dikota.
Kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan oleh
orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat dan obat
pembasmi hama pertanian, minyak tanah, obat-obatan untuk
memelihara kesehatan dan transportasi.
Peningkatan jumlah penduduk tanpa diimbangi dengan
perluasan kesempatan kerja ini pada akhirnya berakibat
bahwa di pedesaan terdapat banyak orang yang tidak
mempunyai mata pencaharian tetap.
Secara teoristik, kota
merubah atau paling
mempengaruhi desa melalui
beberapa cara seperti :
Ekspansi kota ke desa, atau
boleh dibilang perluasan
kawasan perkotaan dengan
merubah atau mengambil
kawasan pedesaan.
Invasi kota , pembangunan kota baru seperti misalnya
Batam dan banyak kota baru sekitar Jakarta merubah
perdesaan menjadi perkotaan.
Penetrasi kota ke desa, masuknya produk, prilaku
dan nilai kekotaan ke desa.
ko-operasi kota-desa, pada umumnya berupa
pengangkatan produk yang bersifat kedesaan ke
kota.

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Posyandu-lansia
Posyandu-lansiaPosyandu-lansia
Posyandu-lansia
 
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
 
Kebkom 1
Kebkom 1Kebkom 1
Kebkom 1
 
Program usila di puskesmas
Program usila di puskesmasProgram usila di puskesmas
Program usila di puskesmas
 
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITASKONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
 
Sistem informasi kesehatan
Sistem informasi kesehatanSistem informasi kesehatan
Sistem informasi kesehatan
 
CMHN
CMHNCMHN
CMHN
 
Sistem informasi kesehatan
Sistem informasi kesehatanSistem informasi kesehatan
Sistem informasi kesehatan
 
Renpra komunitas
Renpra komunitasRenpra komunitas
Renpra komunitas
 
Makalah ilmu sosial budaya
Makalah ilmu sosial budayaMakalah ilmu sosial budaya
Makalah ilmu sosial budaya
 
Cara pendekatan sosial budaya
Cara pendekatan sosial budayaCara pendekatan sosial budaya
Cara pendekatan sosial budaya
 
Manajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitasManajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitas
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
 
Pp
PpPp
Pp
 
Promosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmasPromosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmas
 
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesiaIsu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
Isu masalah kesehatan masyarakat di indonesia
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitas
 
Rosi trisnawati002
Rosi trisnawati002Rosi trisnawati002
Rosi trisnawati002
 
makalah Askep lansia
makalah Askep lansiamakalah Askep lansia
makalah Askep lansia
 

Viewers also liked

Tatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabacaTatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabacaI Wayan Mudita
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikAlfian Akatsuki
 
PUISI DAN UNSUR-UNSUR DALAM PUISI
PUISI DAN UNSUR-UNSUR DALAM PUISIPUISI DAN UNSUR-UNSUR DALAM PUISI
PUISI DAN UNSUR-UNSUR DALAM PUISIMuhammad Fajar
 
Makna denotasi dan konotasi
Makna denotasi dan konotasiMakna denotasi dan konotasi
Makna denotasi dan konotasiAbu Ja'far
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiasahabatmuslim
 
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannyaPengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannyaEniphh Abah Muniph
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungstikesby kebidanan
 
Makalah bahasa indonesia ppt
Makalah bahasa indonesia pptMakalah bahasa indonesia ppt
Makalah bahasa indonesia pptiir_ermawati
 
Makalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMakalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMuhammad Idris
 
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umumMakalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umumSentra Komputer dan Foto Copy
 
Etika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusEtika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusnadhifah pratiwi
 

Viewers also liked (20)

Modul 2 bahasa indonesia kb 2
Modul 2 bahasa indonesia kb 2Modul 2 bahasa indonesia kb 2
Modul 2 bahasa indonesia kb 2
 
Tatapmuka1 katabaku
Tatapmuka1 katabakuTatapmuka1 katabaku
Tatapmuka1 katabaku
 
Tatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabacaTatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabaca
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
 
Dasar dasar dan kaidah kebahasaan semantik
Dasar dasar dan kaidah kebahasaan semantikDasar dasar dan kaidah kebahasaan semantik
Dasar dasar dan kaidah kebahasaan semantik
 
Perubahan makna
Perubahan maknaPerubahan makna
Perubahan makna
 
Etika administrasi temu 1 2
Etika administrasi temu 1 2Etika administrasi temu 1 2
Etika administrasi temu 1 2
 
PUISI DAN UNSUR-UNSUR DALAM PUISI
PUISI DAN UNSUR-UNSUR DALAM PUISIPUISI DAN UNSUR-UNSUR DALAM PUISI
PUISI DAN UNSUR-UNSUR DALAM PUISI
 
Makna denotasi dan konotasi
Makna denotasi dan konotasiMakna denotasi dan konotasi
Makna denotasi dan konotasi
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
 
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannyaPengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
makalah semantik
makalah semantikmakalah semantik
makalah semantik
 
Etika umum
Etika umumEtika umum
Etika umum
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 
Makalah bahasa indonesia ppt
Makalah bahasa indonesia pptMakalah bahasa indonesia ppt
Makalah bahasa indonesia ppt
 
Teori - teori makna
Teori - teori maknaTeori - teori makna
Teori - teori makna
 
Makalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMakalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang makna
 
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umumMakalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
 
Etika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasusEtika umum, peran, dan contoh kasus
Etika umum, peran, dan contoh kasus
 

Similar to MASYARAKAT

Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Haniatur Rohmah
 
Pola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaPola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaQadrul Fahmi
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaTeguh Kristyanto
 
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptxMasyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptxHensen1
 
Praktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptPraktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptSiti Oyim
 
Rukol 3.2. kelompok 4.pptx
Rukol 3.2. kelompok 4.pptxRukol 3.2. kelompok 4.pptx
Rukol 3.2. kelompok 4.pptxIsratiMMahar
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanSeptian Muna Barakati
 
III Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptx
III Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptxIII Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptx
III Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptxceryuko
 
1. Budaya dan Praktek Keperawatan Keluarga.ppt
1. Budaya dan Praktek Keperawatan Keluarga.ppt1. Budaya dan Praktek Keperawatan Keluarga.ppt
1. Budaya dan Praktek Keperawatan Keluarga.pptAidilShafwanSahlan
 

Similar to MASYARAKAT (20)

Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
 
Pola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaPola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kota
 
Konsep masyarakat
Konsep masyarakatKonsep masyarakat
Konsep masyarakat
 
Konsep masyarakat
Konsep masyarakatKonsep masyarakat
Konsep masyarakat
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desa
 
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
 
KONSEP DESA
KONSEP DESAKONSEP DESA
KONSEP DESA
 
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptxMasyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
 
Praktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptPraktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3pt
 
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
 
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
 
Pleno modul 2 blok 5 b
Pleno modul 2 blok 5 bPleno modul 2 blok 5 b
Pleno modul 2 blok 5 b
 
Rukol 3.2. kelompok 4.pptx
Rukol 3.2. kelompok 4.pptxRukol 3.2. kelompok 4.pptx
Rukol 3.2. kelompok 4.pptx
 
GEOGRAFI.pptx
GEOGRAFI.pptxGEOGRAFI.pptx
GEOGRAFI.pptx
 
Bahan depok, 4 maret 2020
Bahan depok, 4 maret 2020Bahan depok, 4 maret 2020
Bahan depok, 4 maret 2020
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 
Struktur masyarakat indonesia
Struktur masyarakat indonesiaStruktur masyarakat indonesia
Struktur masyarakat indonesia
 
III Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptx
III Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptxIII Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptx
III Perilaku Sosial Budaya Dalam Praktik Kebidanan.pptx
 
1. Budaya dan Praktek Keperawatan Keluarga.ppt
1. Budaya dan Praktek Keperawatan Keluarga.ppt1. Budaya dan Praktek Keperawatan Keluarga.ppt
1. Budaya dan Praktek Keperawatan Keluarga.ppt
 
ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7
 

More from Riefni Riftianingrum (11)

Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Modul 2 bahasa indonesia kb 3
Modul 2 bahasa indonesia kb 3Modul 2 bahasa indonesia kb 3
Modul 2 bahasa indonesia kb 3
 
Modul 1 bahasa indonesia kb 1
Modul 1 bahasa indonesia kb 1Modul 1 bahasa indonesia kb 1
Modul 1 bahasa indonesia kb 1
 
Modul 1 bahasa indonesia kb 3
Modul 1 bahasa indonesia kb 3Modul 1 bahasa indonesia kb 3
Modul 1 bahasa indonesia kb 3
 
Modul 1 bahasa indonesia kb 2
Modul 1 bahasa indonesia kb 2Modul 1 bahasa indonesia kb 2
Modul 1 bahasa indonesia kb 2
 
Modul 1 bahasa indonesia kb 1
Modul 1 bahasa indonesia kb 1Modul 1 bahasa indonesia kb 1
Modul 1 bahasa indonesia kb 1
 
Modul 1 bahasa indonesia kb 4
Modul 1 bahasa indonesia kb 4Modul 1 bahasa indonesia kb 4
Modul 1 bahasa indonesia kb 4
 
Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Kb 1 individu, keluarga, dan masyarakat
Kb 1 individu, keluarga, dan masyarakatKb 1 individu, keluarga, dan masyarakat
Kb 1 individu, keluarga, dan masyarakat
 

MASYARAKAT

  • 1. Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Kegiatan Belajar 2
  • 2. Unsur-unsur suatu masyarakat •Paling tidak ada 2 orang individu •Mereka menyadari satu kesatuan mereka; •Jangka waktu dalam berhubungan termasuk lama. •Mereka menjadi sebuah sistem, yang hidup secara bersama-sama yang melahirkan kultur/budaya
  • 3. Syarat- Syarat Masyarakat •Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak •Telah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu. •Adanya aturan atau undang- undang yang mengatur masyarakat untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama
  • 5. Masyarakat Pedesaan “Desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial ekonomi politik, dan kultural yang terdapat di situ, dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.” -Bintarto
  • 6. Masyarakat perkotaan sering di sebut juga urban community. Pengertian masyarakat kota lebih di tekankan pada sifat-sifat kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
  • 8. warganya mempunyai hubungan lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan pedesaan lainya diluar batas- batas wilayahnya.
  • 9. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan/paguyuban
  • 10. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian, pekerjaan – pekerjaan yang bukan pertanian merupakan pekerjaan sambilan
  • 11. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencarian, agama, adat istiadat dan sebagainya.
  • 13. Cara kehidupan perkotaan mempunyai kecenderungan ke arah keduniawian, bila di bandingkan dengan kehidupan warga masyarakat desa yang cenderung ke arah keagamaan.
  • 14. Orang kota pada umumnya dapat mengurus diri sendiri tanpa bergantung pada orang-orang lain
  • 15. Pembagian kerja di antara warga- warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
  • 16. Pembagian kerja sudah meluas, sudah ada macam- macam kegiatan industri, sehingga tidak hanya terbatas pada satu sektor pekerjaan.
  • 17. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya di anut oleh masyarakat perkotaan
  • 18. Pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting untuk mengejar kebutuhan- kebutuhan seorang individu.
  • 19. perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, hal ini sering menimbulkan pertentangan antara golongan tua dengan golongan muda.
  • 20. Sumber Daya yang ada di Pedesaan dan Perkotaan dalam Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
  • 21. Sumber Daya Manusia Tenaga kesehatan baik yang bersumber dari swadaya masyarakat seperti kader kesehatan, dukun terlatih akan mendukung upaya kesehatan ibu dan anak.
  • 22. Sumber Daya Sarana Kesehatan Kuantitas & kualitas sarana pelayanan kesehatan seperti Rumah sakit, Puskesmas, Puskemas Pembantu, Polindes, Posyandu dsb, yang ada baik di perkotaan dan pedesaan akan mempunyai arti penting dalam upaya kesehatan ibu dan anak. Begitu pula dalam kesediaan peralatan medis dan non medis, serta obat-obatan.
  • 23. Sumber Daya Dana Kesehatan Kecukupan dalam pembiayaan kesehatan terutama untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak mempunyai arti penting yang sangat besar dalam kelancaran program-program kesehatan yang ada.
  • 24. Teknologi dan pemilihan metode dalam upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak akan membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  • 26. Permasalahan masyarakat di pedesaan terkait dengan sektor sosial seperti usaha-usaha perikemanusiaan, pendidikan yang masih rendah terutama kaum perempuannya dan masih rendahnya status kesehatan masyarkat.
  • 27. Dari sektor ekonomi sarana prasana untuk produksi barang dan jasa masih kurang begitu pula dari sektor budaya : masih kentalnya adat-istiadat sehingga lebih lambat dalam menerima perubahan.
  • 28. Permasalahan daerah perkotaan yang paling mendasar adalah tingginya kepadatan penduduk sebagai akibat dari tingginya pertumbuhan penduduk.
  • 30. Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan bahan pangan seperti beras sayur mayur , daging dan ikan.
  • 31. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota.
  • 32. Kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan oleh orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat dan obat pembasmi hama pertanian, minyak tanah, obat-obatan untuk memelihara kesehatan dan transportasi.
  • 33. Peningkatan jumlah penduduk tanpa diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja ini pada akhirnya berakibat bahwa di pedesaan terdapat banyak orang yang tidak mempunyai mata pencaharian tetap.
  • 34. Secara teoristik, kota merubah atau paling mempengaruhi desa melalui beberapa cara seperti : Ekspansi kota ke desa, atau boleh dibilang perluasan kawasan perkotaan dengan merubah atau mengambil kawasan pedesaan.
  • 35. Invasi kota , pembangunan kota baru seperti misalnya Batam dan banyak kota baru sekitar Jakarta merubah perdesaan menjadi perkotaan.
  • 36. Penetrasi kota ke desa, masuknya produk, prilaku dan nilai kekotaan ke desa.
  • 37. ko-operasi kota-desa, pada umumnya berupa pengangkatan produk yang bersifat kedesaan ke kota.

Editor's Notes

  1. Pengertian kota dapat dikenakan pada daerah atau lingkungan komunitas tertentu dengan tingkatan dalam struktur pemerintahan.
  2. Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komonitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat. Bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan.
  3. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota. Misalnya saja buruh bangunan dalam proyek proyek perumahan. Proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan tukang becak. Mereka ini biasanya adalah pekerja pekerja musiman.
  4. Mereka merupakan pengangguran, baik sebagai pengangguran penuh maupun setengah penuh.