SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Budaya dan Praktik
Keperawatan Keluarga
Ns. Aidil Shafwan
ITK Avicenna
2024
Pendahuluan
Keperawatan transkultural  fokus keperawatan sejak awal
Awal 1983  perawat di NY city memulai public health
nursing  memberikan perawatan di rumah untuk para
imigran
Perawat harus mengetahui: patofisiologis penyakit dan juga
pandangan-pandangan budaya yang mempengaruhi persepsi
seseorang akan sehat, sakit, mati
Situasi di Indonesia  memiliki beragam suku dan budaya
 memperhatikan masalah budaya  ASKEP komprehensif
Budaya
Batasan kepercayaan, nilai-nilai, asumsi-asumsi mengenai hidup
yang dipegang oleh kelompok masyarakat dan diturunkan dari
generasi ke generasi (Leiniger, 2002a).
Budaya  hal yang kompleks mencakup pengetahuan,
kepercayaan, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan serta
kebiasaan-kebiasaan  berevolusi
Budaya  proses yang dinamis, berkembang sepanjang waktu
dan kadang resisten terhadap perubahan
Orang tua dan keluarga  sumber-sumber yang penting untuk
mentransfer tradisi, perilaku-perilaku baik yang implisit maupun
eksplisit dari suatu budaya
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perbedaan
Individual dalam Kelompok Budaya
1. Usia
2. Budaya
3. Dialek/bahasa
4. Peran identitas gender
5. Latar belakang sosek
6. Lokasi geografis daerah asal
7. Lokasi geografis daerah yang baru
8. Riwayat kelompok sub budaya di tempat asal
9. Riwayat kelompok sub budaya di tempat baru
10. Jumlah interaksi antara generasi tua dan muda
11. Tingkat asimilasi dari tempat tinggal yang baru
12. Status imigrasi
13. Kondisi status imigrasi
Kompetensi Budaya
Dalam kondisi multikultural  penekanan kepada perawat
untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan efektif 
kompetensi budaya
Perawatan berdasarkan kompetensi budaya  individu dari
ras yang minoritas dan juga kelompok berdasarkan usia,
agama, orientasi jenis kelamin, dan status ekonomi
Perawat harus memiliki kompetensi ini dalam memberikan
asuhan keperawatan yang akan memenuhi kebutuhan
kelompok tersebut
Kompetensi budaya bagi perawat  kombinasi dari perilaku,
sikap praktek, dan kebijakan-kebijakan yang sejalan secara
budaya  perawat dapat bekerja lebih efektif dalam situasi
cross cultural
Beberapa landasan mengapa perawat perlu berkompetensi
dalam hal budaya adalah:
budaya yang dimiliki oleh perawat mungkin berbeda dengan klien
bisa menurunkan biaya perawatan dan meningkatkan kesempatan
hasil yang positif bagi klien
sesuai dengan program Healthy People 2010  pemenuhan
kebutuhan klien dari budaya yang berbeda  mempertimbangkan
gaya hidup dan pilihan personal klien itu sendiri
Pengembangan Kompetensi Budaya
Mengembangkan kompetensi budaya  proses hidup yang
terus berjalan dan melibatkan setiap aspek perawatan klien
Dua hal yang perlu diperhatikan oleh perawat:
Memperhatikan pandangan yang luas dan sikap yang terbuka
terhadap individu/keluarga dan budaya mereka
Menghindari memandang individu/klg dengan pandangan yang
sama
Terdapat tiga dimensi (kognitif, afektif, dan psikomotor) dalam
kompetensi budaya  semuanya memili pengaruh terhadap
asuhan keperawatan pada klien
Menurut Campinha-Bacote (1998) terdapat lima tahapan
dalam mengembangkan kompetensi budaya:
1. Cultural Awarness
2. Cultural Knowledge
3. Cultural Skill
4. Cultural Encounter
5. Cultural Desire
Ada empat dimensi dari kompetensi budaya
Cultural Preservation
Cultural Accommodation
Cultural Repatterning
Cultural Brokering
Beberapa Penghambat dalam
Mengembangkan Kompetensi Budaya
Stereotype
Prejudice
Rasisme
Etnosentris
Pemaksaan budaya
Konflik budaya
Culture shock
Pengkajian Keperawatan
Selalu memperhatikan lingkungan  mendapatkan data tambahan
sebelum bertindak
Mengetahui organisasi komunitas yang ada di masyarakat
Mengetahui area khusus yang difokuskan sebelum pengkajian
Pilih strategi yang tepat untuk mengumpulkan data
Identifikasi orang-orang yang bisa memberikan informasi tambahan 
“menjembatani jarak”
Menanyakan pertanyaan yang sesuai tanpa menyinggung klien
Interview perawat/petugas kesehatan lainnya  mendapatkan input
Berbicara formal/non formal dengan pemimpin masyarakat 
mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai budaya setempat
Klarifikasi data yang di dapat sebelum memulai tindakan akan hal tersebut
Menghargai, jujur, dan terbuka pada diri sendiri dan klien
Masyarakat Indonesia
1. Masyarakat pedesaan (rural): ciri a.l pandangan kebutuhan hidup
diutamakan pada keperluan utama dari kehidupannya; menggunakan
teknologi yang sederhana; biasanya sangat religious; hidup dalam
kebersamaan; jalan pikiran cenderung praktis; perubahan sosbud lebih
lambat; pola kebudaan, nilai dan norma masih kuat (adat istiadat asli,
hukum agama, hukum pemerintah, dll)
2. Masyarakat perkotaan (urban): ciri a.l pandangan penggunaan
kebutuhan hidup sesuai dgn pandangan masyarakat sekitarnya;
kehidupan agama kurang kuat; sikap lebih individualistis; jalan pikiran
lebih rasional; perubahan sosbud cepat; pola kebudayaan,nilai dan
norma umumnya mengalami pergeseran; penggunaan adat untuk
perkawinan, kematian, dll.
3. Masyarakat pinggiran kota (sub urban): gabungan antara masyarakat
pedesaan dan perkotaan
Kesimpulan
Aspek budaya merupakan hal yang penting yang harus
menjadi perhatian perawat  askep individu, keluarga,
masyarakat
Budaya mempengaruhi persepsi klien/klg mengenai
konsep sehat, sakit, dan kematian
Perawat dengan kompetensi budaya  memberikan
ASKEP yang lebih komprehensif, efektif, dan
berkualitas
Keberhasilan kompetensi budaya: peningkatan tingkat
kepuasan klien/keluarga dan perawat, penurunan waktu
perawatan dan biaya perawatan
Terima Kasih

More Related Content

Similar to 1. Budaya dan Praktek Keperawatan Keluarga.ppt

6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx
6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx
6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx
ArifRahman62857
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Warnet Raha
 
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.pptKompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
JokoSriPujianto
 
Pertemuan 8 transkultural nursing
Pertemuan 8 transkultural nursingPertemuan 8 transkultural nursing
Pertemuan 8 transkultural nursing
nersariana
 
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptxTEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
FifiRahmadita
 

Similar to 1. Budaya dan Praktek Keperawatan Keluarga.ppt (20)

PROSES KEPERAWATAN TRANSKULTURAL.pptx
PROSES KEPERAWATAN TRANSKULTURAL.pptxPROSES KEPERAWATAN TRANSKULTURAL.pptx
PROSES KEPERAWATAN TRANSKULTURAL.pptx
 
Technology Consulting _ by Slidesgo.pptx
Technology Consulting _ by Slidesgo.pptxTechnology Consulting _ by Slidesgo.pptx
Technology Consulting _ by Slidesgo.pptx
 
6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx
6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx
6 Hubungan antara Masyarakat, Rumah Sakit dan Kebudayaan Masyarakat.pptx
 
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritualPengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Culture care leninger.pptx
Culture care leninger.pptxCulture care leninger.pptx
Culture care leninger.pptx
 
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
Mi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryonoMi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryono
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
 
Etnografi
EtnografiEtnografi
Etnografi
 
Transkultural nursing
Transkultural nursingTranskultural nursing
Transkultural nursing
 
Etnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisah
Etnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisahEtnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisah
Etnografi kesehatan 23 jan 2021 siti nur anisah
 
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.pptKompensasi Perawat dan Kep Jiw    a Masy.ppt
Kompensasi Perawat dan Kep Jiw a Masy.ppt
 
Cara pendekatan sosial budaya
Cara pendekatan sosial budayaCara pendekatan sosial budaya
Cara pendekatan sosial budaya
 
DOKTER KELUARGA.pdf
DOKTER KELUARGA.pdfDOKTER KELUARGA.pdf
DOKTER KELUARGA.pdf
 
Pertemuan 8 transkultural nursing
Pertemuan 8 transkultural nursingPertemuan 8 transkultural nursing
Pertemuan 8 transkultural nursing
 
14 Terapi komplementer.pptx
14 Terapi komplementer.pptx14 Terapi komplementer.pptx
14 Terapi komplementer.pptx
 
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptxTEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
TEORI CULTURE CARE LEININGER.pptx
 

Recently uploaded

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 

Recently uploaded (20)

Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

1. Budaya dan Praktek Keperawatan Keluarga.ppt

  • 1. Budaya dan Praktik Keperawatan Keluarga Ns. Aidil Shafwan ITK Avicenna 2024
  • 2. Pendahuluan Keperawatan transkultural  fokus keperawatan sejak awal Awal 1983  perawat di NY city memulai public health nursing  memberikan perawatan di rumah untuk para imigran Perawat harus mengetahui: patofisiologis penyakit dan juga pandangan-pandangan budaya yang mempengaruhi persepsi seseorang akan sehat, sakit, mati Situasi di Indonesia  memiliki beragam suku dan budaya  memperhatikan masalah budaya  ASKEP komprehensif
  • 3. Budaya Batasan kepercayaan, nilai-nilai, asumsi-asumsi mengenai hidup yang dipegang oleh kelompok masyarakat dan diturunkan dari generasi ke generasi (Leiniger, 2002a). Budaya  hal yang kompleks mencakup pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan  berevolusi Budaya  proses yang dinamis, berkembang sepanjang waktu dan kadang resisten terhadap perubahan Orang tua dan keluarga  sumber-sumber yang penting untuk mentransfer tradisi, perilaku-perilaku baik yang implisit maupun eksplisit dari suatu budaya
  • 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Individual dalam Kelompok Budaya 1. Usia 2. Budaya 3. Dialek/bahasa 4. Peran identitas gender 5. Latar belakang sosek 6. Lokasi geografis daerah asal 7. Lokasi geografis daerah yang baru 8. Riwayat kelompok sub budaya di tempat asal 9. Riwayat kelompok sub budaya di tempat baru 10. Jumlah interaksi antara generasi tua dan muda 11. Tingkat asimilasi dari tempat tinggal yang baru 12. Status imigrasi 13. Kondisi status imigrasi
  • 5. Kompetensi Budaya Dalam kondisi multikultural  penekanan kepada perawat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan efektif  kompetensi budaya Perawatan berdasarkan kompetensi budaya  individu dari ras yang minoritas dan juga kelompok berdasarkan usia, agama, orientasi jenis kelamin, dan status ekonomi Perawat harus memiliki kompetensi ini dalam memberikan asuhan keperawatan yang akan memenuhi kebutuhan kelompok tersebut
  • 6. Kompetensi budaya bagi perawat  kombinasi dari perilaku, sikap praktek, dan kebijakan-kebijakan yang sejalan secara budaya  perawat dapat bekerja lebih efektif dalam situasi cross cultural Beberapa landasan mengapa perawat perlu berkompetensi dalam hal budaya adalah: budaya yang dimiliki oleh perawat mungkin berbeda dengan klien bisa menurunkan biaya perawatan dan meningkatkan kesempatan hasil yang positif bagi klien sesuai dengan program Healthy People 2010  pemenuhan kebutuhan klien dari budaya yang berbeda  mempertimbangkan gaya hidup dan pilihan personal klien itu sendiri
  • 7. Pengembangan Kompetensi Budaya Mengembangkan kompetensi budaya  proses hidup yang terus berjalan dan melibatkan setiap aspek perawatan klien Dua hal yang perlu diperhatikan oleh perawat: Memperhatikan pandangan yang luas dan sikap yang terbuka terhadap individu/keluarga dan budaya mereka Menghindari memandang individu/klg dengan pandangan yang sama Terdapat tiga dimensi (kognitif, afektif, dan psikomotor) dalam kompetensi budaya  semuanya memili pengaruh terhadap asuhan keperawatan pada klien
  • 8. Menurut Campinha-Bacote (1998) terdapat lima tahapan dalam mengembangkan kompetensi budaya: 1. Cultural Awarness 2. Cultural Knowledge 3. Cultural Skill 4. Cultural Encounter 5. Cultural Desire Ada empat dimensi dari kompetensi budaya Cultural Preservation Cultural Accommodation Cultural Repatterning Cultural Brokering
  • 9. Beberapa Penghambat dalam Mengembangkan Kompetensi Budaya Stereotype Prejudice Rasisme Etnosentris Pemaksaan budaya Konflik budaya Culture shock
  • 10. Pengkajian Keperawatan Selalu memperhatikan lingkungan  mendapatkan data tambahan sebelum bertindak Mengetahui organisasi komunitas yang ada di masyarakat Mengetahui area khusus yang difokuskan sebelum pengkajian Pilih strategi yang tepat untuk mengumpulkan data Identifikasi orang-orang yang bisa memberikan informasi tambahan  “menjembatani jarak” Menanyakan pertanyaan yang sesuai tanpa menyinggung klien Interview perawat/petugas kesehatan lainnya  mendapatkan input Berbicara formal/non formal dengan pemimpin masyarakat  mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai budaya setempat Klarifikasi data yang di dapat sebelum memulai tindakan akan hal tersebut Menghargai, jujur, dan terbuka pada diri sendiri dan klien
  • 11. Masyarakat Indonesia 1. Masyarakat pedesaan (rural): ciri a.l pandangan kebutuhan hidup diutamakan pada keperluan utama dari kehidupannya; menggunakan teknologi yang sederhana; biasanya sangat religious; hidup dalam kebersamaan; jalan pikiran cenderung praktis; perubahan sosbud lebih lambat; pola kebudaan, nilai dan norma masih kuat (adat istiadat asli, hukum agama, hukum pemerintah, dll) 2. Masyarakat perkotaan (urban): ciri a.l pandangan penggunaan kebutuhan hidup sesuai dgn pandangan masyarakat sekitarnya; kehidupan agama kurang kuat; sikap lebih individualistis; jalan pikiran lebih rasional; perubahan sosbud cepat; pola kebudayaan,nilai dan norma umumnya mengalami pergeseran; penggunaan adat untuk perkawinan, kematian, dll. 3. Masyarakat pinggiran kota (sub urban): gabungan antara masyarakat pedesaan dan perkotaan
  • 12. Kesimpulan Aspek budaya merupakan hal yang penting yang harus menjadi perhatian perawat  askep individu, keluarga, masyarakat Budaya mempengaruhi persepsi klien/klg mengenai konsep sehat, sakit, dan kematian Perawat dengan kompetensi budaya  memberikan ASKEP yang lebih komprehensif, efektif, dan berkualitas Keberhasilan kompetensi budaya: peningkatan tingkat kepuasan klien/keluarga dan perawat, penurunan waktu perawatan dan biaya perawatan