2. Masalah Kesehatan Masyarakat yang sering
terjadi perlu dibagi menjadi beberapa
kelompok, antara lain:
• Masalah perilaku kesehatan
• Masalah kesehatan lingkungan
• Masalah genetik
• Masalah Pelayanan kesehatan
3. Masalah Perilaku Kesehatan
Di Indonesia diduga faktor perilaku justru
menjadi faktor utama masalah kesehatn sebagai
akibat masih rendah pengetahuan kesehatan
dan faktor kemiskinan. Kondisi tersebut
mungkin terkait tingkat pendidikan yang
mempengaruhi pengetahuan masyarakat untuk
berperilaku sehat.
4. Proses terbentuknya sebuah perilaku yang
diawali pengetahuan membutuhkan sumber
pengetahuan dan diperoleh dari pendidikan
kesehatan.
Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan atau
usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada
sasaran sehingga pengetahuan sasaran terhadap
sesuatu masalah meningkat dengan harapan
sasaran dapat berperilaku sehat.
5. Masalah Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan merupakan keadaan
lingkungan yang optimum sehingga
berpengaruh positif terhadap terbentuknya
derajat kesehatan masyarakat yang optimum
pula. Masalah kesehatan lingkungan meliputi
penyehatan lingkungan pemukiman, penyediaan
air bersih, pengelolaan limbah dan sampah serta
pengelolaan tempat-tempat umum dan
pengolahan makanan.
6. Masalah Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan yang bermutu akan
menghasilkan derajat kesehatan optimal.
Tercapainya pelayanan kesehatan yang
sesuai standar membutuhkan syarat
ketersediaan sumber daya dan prosedur
pelayanan.
7. Lanjutan
Ketersediaan sumber daya yang akan
menunjang perilaku sehat masyarakat untuk
memanfaat pelayanan kesehatan baik negeri
atau swasta membutuhkan prasyarat sumber
daya manusia (petugas kesehatan yang
profesional), sumber daya sarana dan prasarana
(bangunan dan sarana pendukung) seta sumber
daya dana (pembiayaan kesehatan).
8. Petugas kesehatan yang profesional
Keterbatasan ketenagaan di Indonesia yang terjadi karena
kurangnya tenaga sesuai kompetensi atau tidak terdistribusi secara
merata melahirkan petugas kesehatan yang memberikan pelayanan
tidak sesuai kompetensinya. Kurangnya pengetahuan dan motif
ekonomi sering menjadikan standar pelayanan belum dikerjakan
secara maksimal.
Masyarakat cenderung menerima kondisi tersebut karena
ketidaktahuan dan keterpaksaan. Walaupun pemerintah telah banyak
melakukan perbaikan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia baik
melalui peraturan standar kompetensi tenaga kesehatan maupun
program peningkatan kompetensi dan pemerataan distribusi tenaga
kesehatan tetapi belum seluruh petugas kesehatan mendukung.
9. Lanjutan...
Hal tersebut terkait perilaku sehat petugas
kesehatan yang masih banyak menyimpang dari
tujuan awal keberadaannya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kuratif
masih memimpin sedangkan aspek preventif
dan promotif dalam pelayanan kesehatan belum
dominan. Perilaku sehat masyarakat pun
mengikuti saat paradigma sehat dikalahkan oleh
perilaku sakit, yaitu memanfaatkan pelayanan
kesehatan hanya pada saat sakit.
10. Masalah genetik
Beberapa masalah kesehatan dan penyakit
yang disebabkan oleh faktor genetik tidak hanya
penyakit keturunan seperti hemophilia, Diabetes
Mellitus, infertilitas dan lain-lain tetapi juga
masalah sosial seperti keretakan rumah tangga
sampai perceraian, kemiskinan dan kejahatan.
Masalah kesehatan dan penyakit yang timbul
akibat faktor genetik lebih banyak disebabkan
kurang paham terhadap penyebab genetik,
disamping sikap penolakan karena faktor
kepercayaan.
11. Lanjutan......
Agar masyarakat dapat berperilaku genetik
yang sehat diperlukan intervensi pendidikan
kesehatan disertai upaya pendekatan kepada
pengambil keputusan (tokoh agama, tokoh
masyarakat dan penguasa wilayah). Intervensi
berupa pendidikan kesehatan melalui konseling
genetik, penyuluhan usia reproduksi, persiapan
pranikah dan pentingnya pemeriksaan genetik
dapat mengurangi resiko munculnya penyakit
atau masalah kesehatan pada keturunannya.