Dokumen tersebut memberikan pedoman pelaksanaan pelayanan rekam medis bagi jamaah haji Indonesia di Pusat Kesehatan Haji Makkah dan Madinah, mencakup tujuan, tugas, struktur organisasi, alur proses, dan contoh formulir yang digunakan."
1. PETUNJUK TEKNIS PELAYANAN KESEHATAN
DAERAH KERJA MAKKAH/MADINAH
PANITIA PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
ARAB SAUDI
BIDANG KESEHATAN
TAHUN 2019 M / 1440 H
PELAYANAN REKAM MEDIK
PUSAT KESEHATAN HAJI
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2019
2. BUKU PETUNJUK TEKNIS PELAYANAN KESEHATAN
PELAYANAN REKAM MEDIK
A. PENDAHULUAN
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah
Haji, mengamanatkan bahwa Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk
memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya
melalui system dan manajemen penyelenggaraan yang baik, agar pelaksanaan
Ibadah Haji dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan nyaman.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Kesehatan Haji, disebutkan bahwa tujuan Penyelenggaraan
Kesehatan Haji adalah :
1. Mencapai kondisi istithoah Kesehatan Jamaah Haji
2. Mengendalikan factor resiko kesehatan haji
3. Menjaga agar Jamaah Haji dalam kondisi sehat selama di Indonesia, selama
perjalananan dan di Arab Saudi
4. Mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa
keluar dan atau masuk oleh Jamaah Haji
5. Memaksimalkan peran masyarakat dalam Penyelenggaraan Kesehatan haji
Untuk mewujudkan tujuan tersebut diatas, maka Kementerian Kesehatan
memberikan pelayanan kesehatan di Arab Saudi kepada jamaah haji dalam
bentuk pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative sehingga jamaah
dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan baik. Pelayanan kesehatan
tersebut diberikan terutama pada saat jamaah haji Indonesia berada di Makkah
sebagai pusat kegiatan ibadah haji, yang diselenggarakan oleh Seksi Kesehatan
Daerah Kerja Makkah.
Pelayanan pencatatan dan pelaporan rekam medik merupakan salah satu
penunjang pelayanan kesehatan yang bersifat penting di KKHI. Dalam
penyelenggaraannya sub bidang pelayanan rekam medik melakukan pencatatan
dan pelaporan serta evaluasi Jamaah Haji yang dirawat di KKHI selama
operasional haji.
3. Penyelenggaraan pelayanan rekam medik di KKHI akan terselenggara dengan
baik, bila semua unsur tenaga sub bidang rekam medik, semua tenaga kesehatan
terkait beserta semua jajaran pejabat yang terkait mempunyai motivasi dan
kesadaran serta tanggung jawab terhadap Penyelenggaraan Rekam Medik di KKHI.
Dengan diterbitkannya buku petunjuk teknis Pelayanan Rekam Medik ini, maka
setiap petugas di seluruh unit di KKHI harus dapat menyelenggarakan Rekam
Medis sesuai dengan pedoman dan ketentuan-ketentuan yang tercantum pada
petunjuk prosedur pengelolaan Rekam Medis ini.
Untuk itu diperlukan kerjasama yang sebaik-baiknya dan mematuhi peraturan
serta pedoman yang berlaku sehingga dalam melaksanakan pekerjaan tidak ada
keraguan dan mengahasilkan data yang valid, efisien, efektif dan transparan sesuai
dengan keilmuan.
B. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PELAYANAN REKAM MEDIK
Dalam penyelenggaraannya pelayanan rekam medik bertanggungjawab
langsung kepada Kepala KKHI dan bertugas sebagai berikut :
1. Melakukan pencatatan dan pelaporan pasien rawat di KKHI secara berkala
2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pencatatan dan pelaporan
pasien rawat di KKHI
3. Membuat laporan pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan pasien rawat di
KKHI secara rutin
4. Melakukan koordinasi dengan unit pelayanan lain secara berkala
4. C. STRUKTUR ORGANISASI REKAM MEDIS
Catatan :
1. PJ Rekam Medis adalah PPIH Bidang Kesehatan
2. PJ Rekam Medis bertanggungjawab langsung kepada Direktur KKHI dan
Kepala Seksi Kesehatan
3. Kordinator adalah Tenaga Pendukung Kesehatan (TPK) yang telah
ditetapkan oleh Puskeshaji
4. Kordinator bertanggungjawab kepada PJ Rekam Medis.
Kepala Seksi Kesehatan
Direktur KKHI
PJ Rekam Medis
Ko. Sarpras RM Ko. Visitasi
Ruangan
Ko. Validasi Data Ko. Penyimpanan
5. D. PELAYANAN REKAM MEDIK
1. ALUR REGISTRASI PELAYANAN REKAM MEDIK
Registrasi pelayanan rekam medis merupakan tata cara pendaftaran
pelayanan rekam medis pasien yang akan berobat di KKHI Makah/Madinah
baik untuk pemeriksaan rawat jalan, rawat inap maupun rujuk ke RSAS. Alur
pelayanan registrasi rekam medis di KKHI Makah/Madinah terbagi atas 3
(tiga) bagian antara lain :
a. REGISTRASI MASUK
1) Pada tahap registrasi masuk, petugas rekam medis menerima pasien
yang akan berobat melalui gawat darurat.
2) Petugas rekam medis akan meminta kepada pasien atau pendamping
berupa surat rujukan, kartu maktab, kartu kesehatan jamaah haji dan
visa jamaah.
3) Apabila jamaah haji tidak membawa kartu kesehatan haji, petugas
rekam medis akan meminta nomor paspor jamaah haji dengan
melihat gelang jamaah haji.
4) Petugas rekam medis akan mengidentifikasi jamaah haji melalui
aplikasi siskohatkes untuk mengetahui kebenaran jamaah haji yang
akan berobat di KKHI Makah/Madinah.
5) Petugas rekam medis melakukan pendaftaran jamaah haji melalui
pada aplikasi siskohatkes melalui menu registrasi.
6) Setelah petugas rekam medis melakukan proses registrasi jamaah
haji, petugas rekam medis mencetak bukti registrasi, riwayat
penyakit jamaah haji.
7) Petugas rekam medis memberikan map dokumen rekam medis
kepada dokter atau pendamping jamaah haji.
8) Pendamping jamaah haji memberikan map dokumen rekam medis
lengkap kepada dokter pemeriksa di gawat darurat.
6. b. REGISTRASI RAWAT INAP
1) Petugas rekam medis akan menerima map dokumen rekam medis
dari dokter pemeriksa di gawat darurat.
2) Petugas rekam medis mengidentifikasi kebenaran data pada formulir
registrasi rawat inap.
3) Petugas rekam medis memvalidasi formulir registrasi rawat inap
dengan membubuhi tanda tangan dan cap nama.
4) Petugas rekam medis melakukan registrasi rawat inap pada aplikasi
siskohatkes melalui menu rawat inap.
5) Petugas rekam medis melakukan input diagnosa, pemeriksaan
penunjang yang telah diberikan oleh dokter pemeriksa pada aplikasi
siskohatkes.
6) Petugas rekam medis menyerahkan kembali map dokumen rekam
medis lengkap kepada dokter atau tenaga kesehatan lain yang akan
mengantarkan jamaah haji ke ruang perawatan.
c. REGISTRASI PULANG / RUJUK / WAFAT
1) Petugas rekam medis menerima map dokumen rekam medis dari
gawat darurat atau ruang perawatan yang dibawa oleh petugas
kesehatan.
2) Petugas rekam medis memeriksa kelengkapan map dokumen rekam
medis.
3) Petugas rekam medis memvalidasi kebenaran formulir registrasi
apakah pulang ke kloter, rujuk ke RSAS atau wafat.
4) Petugas rekam medis memvalidasi formulir registrasi dengan
membubuhi tanda tangan dan cap nama pada formulir.
5) Petugas rekam medis melakukan registrasi pulang / rujuk / wafat
pada aplikasi siskohatkes.
6) Petugas rekam medis menyerahkan dokumen rekam medis jamaah
haji yang pulang dari perawatan ke petugas penyimpanan dokumen
rekam medis.
8. 2. JENIS FORMULIR REKAM MEDIS
Dalam penyelenggaraan pelayanan rekam medis di KKHI
Makah/Madinah, perlu dibuat formulir rekam medis yang efektif, efisien
sesuai kaidah rekam medis. Adapun jenis-jenis formulir rekam medis yang
digunakan adalah sebagai berikut :
a. FORMULIR REGISTRASI
Formulir registrasi adalah formulir yang digunakan untuk mendaftarkan
pasien saat akan rawat inap, pulang, rujuk ataupun wafat dan fungsinya
untuk identitas pasien pada waktu pendaftaran.
b. FORMULIR GAWAT DARURAT TERINTEGRASI
Formulir gawat darurat terintegrasi adalah formulir yang diberikan pasien
gawat darurat yang berisikan tentang identitas, tindakan dan pengobatan
yang memerlukan penganganan khusus dan digunakan di unit gawat
darurat.
c. FORMULIR CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
TERINTEGRASI (CPPT)
Formulir catatan perkembangan pasien terintegrasi (CPPT) adalah
formulir yang digunakan pada proses asuhan pasien yang pengisiannya
dilakukan oleh petugas kesehatan yang bertujuan untuk
mendokumentasikan perkembangan pasien setiap hari.
d. FORMULIR RESUME AKHIR PERAWATAN
Formulir resume akhir perawatan merupakan kesimpulan atau ringkasan
yang menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien, pemeriksaan,
pengobatan, dan tindakan yang diberikan oleh dokter dan harus ditulis
segera setelah pasien selesai dan pulang setelah menjalani perawatan baik
dalam kondisi hidup, rujuk ataupun wafat.
9. e. FORMULIR ARMINA TERINTEGRASI
Formulir armina terintegrasi adalah formulir yang digunakan pada
pelayanan kesehatan di Pos Kesehatan Arafah dan Pos Kesehatan Mina.
f. FORMULIR RUJUKAN
Formulir rujukan adalah formulir yang digunakan untuk merujuk pasien
dari kloter, sector dan KKHI.
g. FORMULIR CERTIFIKAT OF DEATH (COD)
Formulir sertifikat kematian adalah formulir yang berisikan keterangan
sebab-sebab dan riwayat penyakit pada pasien wafat.
h. FORMULIR RESEP OBAT
Formulir resep adalah formulir yang berisikan obat dalam jumlah satuan
tertentu yang akan diberikan kepada pasien yang dirawat diruang
perawatan.
3. PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS
a. FORMULIR REGISTRASI RAWAT INAP DAN REGISTRASI
PULANG / RUJUK / WAFAT
NO ITEM CARA
PENGISIAN
PETUGAS
YANG
MENGISI
1. No Registrasi Isilah dengan nomor Rekam Medis
2. No Rekam Medis Isilah dengan nomor Rekam Medis
3. Nama Jamaah Haji Isilah dengan huruf Rekam Medis
4. Kloter / Maktab Isilah dengan nomor
dan huruf
Rekam Medis
10. 5. Diagnosa Tulislah semua
diagnose yang
ditemukan
Dokter
6. Ruang Rawat Centang pada angka
pilihan
Dokter
7. Verifikasi Rekam
Medis
Berilah cap nama dan
tanda tangan
Rekam Medis
8. Pengirim Berilah cap nama dan
tanda tangan
Dokter
b. FORMULIR GAWAT DARURAT TERINTEGRASI
NO ITEM CARA
PENGISIAN
PETUGAS
YANG
MENGISI
1. No Registrasi Isilah dengan nomor Rekam Medis
2. No Rekam Medis Isilah dengan nomor Rekam Medis
3. Nama Jamaah Haji Isilah dengan huruf Rekam Medis
4. Umur Isilah dengan nomor Rekam Medis
5. Kloter Isilah dengan huruf Rekam Medis
6. Triase Berilah tanda
centang pada pilihan
Dokter
7. Tanda Vital Isilah dengan nomor Dokter
8. Riwayat Alergi Berilah tanda
centang pada pilihan
Dokter
9. Riwayat Penyakit
Dahulu
Berilah tanda
centang pada pilihan
Dokter
10. Keluhan Utama Dokter / Perawat
11. Anamnesa Isilah perjalanan
penyakit, kapan
Dokter / Perawat
11. keluhan mulai
muncul, berapa lama
dirasakan, intensitas
dan kualitas keluhan
utama, keluhan
penyakit, apa yang
dilakukan dengan
keluhan itu,
pengobatan apa yang
diperoleh
sebelumnya.
12. Pemeriksaan Fisik Isilah dengan
keadaan pasien
normal atau
abnormal serta diberi
keterangan apabila
ditemukan keadaan
abnormal. Meliputi
pemeriksaan kepala,
leher, perut dan
anggota gerak
lainnya.
Perawat
13. Diagnosa Tulislah semua
diagnosa yang
ditemukan.
Menggunakan huruf
KAPITAL.
Dokter
14. Terapi Tulislah nama-nama
obat yang akan
diberikan.
Dokter
12. Menggunakan huruf
KAPITAL.
15. Kesimpulan Berilah tanda
centang pada pilihan.
16. Tanggal dan Jam
Masuk
Isilah dengan huruf
dan angka.
Perawat / Dokter
17. Tanggal dan Jam
Pulang
Isilah dengan huruf
dan angka.
Perawat/Dokter
18. Tanda Tangan
Perawat
Isilah cap nama dan
tanda tangan.
Perawat
19. Tanda Tangan
Dokter
Isilah cap nama dan
tanda tangan.
Dokter
c. FORMULIR CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
TERINTEGRASI (CPPT)
NO ITEM CARA PENGISIAN PETUGAS
YANG
MENGISI
1. No Registrasi Isilah dengan angka Rekam Medis
2. No Rekam Medis Isilah dengan angka Rekam Medis
3. Nama Jamaah Haji Isilah dengan huruf Rekam Medis
4. Umur Isilah dengan angka Rekam Medis
5. Kloter Isilah dengan huruf Rekam Medis
6. Tanggal Jam isilah tanggal dan jam
penulisan
Pemberi Asuhan
7. Profesi Isilah dengan huruf Pemberi Asuhan
8. Hasil Assesmen Diisi sesuai
perkembangan pasien :
S : Data Subyektif
O : Data Obyektif
Pemberi Asuhan
13. A : Assesmen dokter /
perawat
P : Perencanaan dokter /
perawat
I : Implementasi
Catatan :
Untuk dokter menulis
di kolom pertama
Untuk non medis
menulis di kolom kedua
9. Verifikasi PPA Diisi cap nama dan
tanda tangan
Pemberi Asuhan
d. FORMULIR RESUME MEDIS
NO ITEM CARA PENGISIAN PETUGAS
YANG
MENGISI
1. No Registrasi Isilah dengan angka Rekam Medis
2. No Rekam Medis Isilah dengan angka Rekam Medis
3. Nama Jamaah Haji Isilah dengan huruf Rekam Medis
4. Umur Isilah dengan angka Rekam Medis
5. Kloter Isilah dengan huruf Rekam Medis
6. Hasil Pemeriksaan Berisikan seluruh
kajian, ringkasan masa
perawatan dan
pengobatan yang telah
diberikan.
Dokter
7. Diagnosa Akhir
Perawatan
Isilah semua diagnosa
penyakit yang
ditemukan.
Dokter
14. Menggunakan huruf
KAPITAL.
8. Terapi Tulislah nama-nama
obat yang akan
diberikan.
Menggunakan huruf
KAPITAL.
Dokter
9. Anjuran Berisikan nasihat, saran
dan pesan yang
diberikan kepada pasien
setelah menjalani
perawatan oleh dokter.
Dokter
10. Kondisi Pulang Berilah tanda centang
pada pilihan
Dokter
11. Tanggal dan Jam
Pulang
Isilah dengan tanggal
dan jam pada saat
pembuatan.
Dokter
12. Tanda Tangan
Dokter
Diisi dengan cap nama
dan tanda tangan.
Dokter
e. FORMULIR ARMINA TERINTEGRASI
NO ITEM CARA
PENGISIAN
PETUGAS
YANG
MENGISI
1. No Registrasi Isilah dengan nomor Rekam Medis
2. No Rekam Medis Isilah dengan nomor Rekam Medis
3. Nama Jamaah Haji Isilah dengan huruf Rekam Medis
4. Umur Isilah dengan nomor Rekam Medis
5. Kloter Isilah dengan huruf Rekam Medis
15. 6. Triase Berilah tanda
centang pada pilihan
Dokter
7. Tanda Vital Isilah dengan nomor Dokter
8. Riwayat Alergi Berilah tanda
centang pada pilihan
Dokter
9. Riwayat Penyakit
Dahulu
Berilah tanda
centang pada pilihan
Dokter
10. Keluhan Utama Dokter / Perawat
11. Anamnesa Isilah perjalanan
penyakit, kapan
keluhan mulai
muncul, berapa lama
dirasakan, intensitas
dan kualitas keluhan
utama, keluhan
penyakit, apa yang
dilakukan dengan
keluhan itu,
pengobatan apa yang
diperoleh
sebelumnya.
Dokter / Perawat
12. Pemeriksaan Fisik Isilah dengan
keadaan pasien
normal atau
abnormal serta diberi
keterangan apabila
ditemukan keadaan
abnormal. Meliputi
pemeriksaan kepala,
leher, perut dan
Perawat
16. anggota gerak
lainnya.
13. Diagnosa Tulislah semua
diagnosa yang
ditemukan.
Menggunakan huruf
KAPITAL.
Dokter
14. Terapi Tulislah nama-nama
obat yang akan
diberikan.
Menggunakan huruf
KAPITAL.
Dokter
15. Kesimpulan Berilah tanda
centang pada pilihan.
16. Tanggal dan Jam
Masuk
Isilah dengan huruf
dan angka.
Perawat / Dokter
17. Tanggal dan Jam
Pulang
Isilah dengan huruf
dan angka.
Perawat/Dokter
18. Tanda Tangan
Perawat
Isilah cap nama dan
tanda tangan.
Perawat
19. Tanda Tangan
Dokter
Isilah cap nama dan
tanda tangan.
Dokter
f. FORMULIR RUJUKAN
NO ITEM CARA
PENGISIAN
PETUGAS
YANG
MENGISI
1. Attention Diisi kepada dokter
tujuan
Dokter
17. 2. Hospital Diisi RSAS tujuan Dokter
3. Kloter Diisi no kloter
jamaah haji
Dokter
4. Gelombang Diisi no gelombang
jamaah haji
Dokter
5. KBIH Diisi nama KBIH Dokter
6. Sektor Diisi nama dan
nomor sector
Dokter
7. Patiens Name Diisi nama jamaah
haji dengan huruf
Dokter
8. Age Diisi umur jamaah
haji dengan angka
Dokter
9. Sex Diisi jenis kelamin
jamaah haji dengan
huruf
Dokter
10. Nationality Diisi asal negara Dokter
11. Passport Number Diisi nomor passport
jamaah haji
Dokter
12. Maktab / Mussasah
Number
Diisi nomor
pondokan dan nomor
mussasah.
Dokter
13. Address in Saudi
Arabia
Diisi alamat
pondokan jamaah
haji.
Dokter
14. Home Address /
Regency / Prov
Diisi alamat asal di
tanah air.
Dokter
15. Main / Chief
Complains
Diisi keluhan utama
jamaah haji.
Dokter
18. 16. Present History Diisi riwayat
penyakit, keluhan
saat ini jamaah haji.
Dokter
17. Past History Diisi riwayat
penyakit jamaah haji
di tanah air.
Dokter
18. Blood Pressure Diisi tekanan darah
dengan angka.
Dokter
19. Physical Diagnostic Diisi keadaan fisik
jamaah haji sebelum
dirujuk.
Dokter
20. Provisional
Diagnosis
Diisi semua diagnosa
yang ditemukan oleh
dokter.
Dokter
21. Purpose of Referral Diisi alasan jamaah
haji dirujuk.
Dokter
22. Treatment Berisikan terapi yang
telah diberikan oleh
dokter pemeriksa
jamaah haji sebelum
dirujuk.
Dokter
23. Refered by Dr Berisikan nama
dokter yang merujuk.
Dokter
24. Sign Diisikan cap nama
dan tanda tangan.
Dokter
25. Date and Time Diisi tanggal dirujuk
dengan angka.
Dokter
g. FORMULIR CERTIFICAT OF DEATH (COD)
19. NO ITEM CARA
PENGISIAN
PETUGAS
YANG
MENGISI
1. No Diisi kepada dokter
tujuan
Dokter
2. Daker / KKHI Diisi RSAS tujuan Dokter
3. No Kloter Diisi no kloter
jamaah haji
Dokter
4. Gelombang Diisi no gelombang
jamaah haji
Dokter
5. KBIH Diisi nama KBIH Dokter
6. Name of deseased Diisi nama jamaah
haji dengan huruf.
Dokter
7. Age Diisi umur nama
jamaah haji dengan
angka
Dokter
8. Sex Diisi umur jamaah
haji dengan huruf
Dokter
9. Nationality Diisi asal negara
jamaah haji dengan
huruf
Dokter
10. Address in
Indonesia
Diisi alamat asal
jamaah haji dengan
huruf.
Dokter
11. Regency Diisi nama kabupaten
asal jamaah haji
dengan huruf.
Dokter
20. 12. Province Diisi asal provinsi
jamaah haji dengan
huruf.
Dokter
13. Pasport No Diisi nomor passport
jamaah haji.
Dokter
14. Date of Arrival Diisi tanggal
kepulangan jamaah
haji ke Indonesia.
Dokter
15. Diease or condition
directly leading to
death
Diisi diagnosa utama
penyebab kematian
jamaah haji, diagnosa
lainnya yang
menyebabkan
kematian dan riwayat
penyakit yang
diderita jamaah haji
selama perawatan.
Dokter
16. Other significant
conditions
contributing to the
death, but not
related to the discase
or condition causing
it
Diisi kondisi lain
yang menyebabkan
kematian jamaah
haji.
Dokter
17. Date and time of
death
Diisi tanggal dan jam
meninggal jamaah
haji. (waktu Arab
Saudi)
Dokter
21. 18. Place of death Diisi tempat
meninggalnya
jamaah haji.
Dokter
19. Name of mutawwif Diisi nama mutawwif
pondokan jamaah
haji.
Dokter
20. Address Diisi alamat
pondokan jamaah
haji.
Dokter
21. Sign of Certifiying
Doctor
Diisi tanda tangan
yang membuat COD.
Dokter
22. Name Diisi nama yang
membuat COD.
Dokter
h. FORMULIR RESEP
NO ITEM CARA
PENGISIAN
PETUGAS
YANG
MENGISI
1. Daker Diisi daerah kerja
pembuatan resep
Dokter
2. Nama Dokter Diisi nama dokter
yang memberikan
resep obat
Dokter
3. Tanggal Diisi tanggal
pembuatan resep
obat.
Dokter
4. Nama Obat Diisi nama dan jenis
obat yang diberikan
oleh dokter.
Dokter
22. 5. Pro Diisi nama yang akan
menerima resep obat.
Dokter
6. Umur Diisi umur penerima
resep obat.
Dokter
4. VISITASI RUANGAN
Untuk menghasilkan validitas kebenaran data, perlu dilakukan suatu
kegiatan kunjungan ke ruang perawatan yang dilakukan oleh petugas rekam
medis. Tujuan visitasi ruangan adalah adanya kesamaan data lapangan
dengan data dalam siskohatkes. Kunjungan ke ruang perawatan dilakukan
sebagai berikut :
a. Petugas rekam medis melakukan kunjungan ke ruang perawatan dengan
membawa hasil print out jumlah kunjungan yang berasal dari aplikasi
siskohatkes.
b. Petugas rekam medis melakukan pengecekan jumlah rawat inap di setiap
ruang perawatan.
c. Petugas rekam medis mencatat jamaah yang dirawat apabila tidak ada
kesamaan dengan aplikasi siskohatkes pada formulir yang telah
ditentukan.
d. Petugas rekam medis merekapitulasi jumlah yang dirawat inap dan
dilaporkan kepada penanggungjawab rekam medis.
e. Penangunggungjawab rekam medis membuat analisa dan membuat
evaluasi hasil rekapitulasi jumlah yang dirawat inap.
5. AUDIT KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS
Kendali mutu kelengkapan dokumen rekam medis sangat diperlukan
untuk terciptanya mutu pelayanan yang baik. Sistem pengendalian mutu
adalah suatu proses mengukur kelengkapan pengisian berkas rekam medis
sesuai dengan kewenangan pengisian oleh dokter.
Tujuan audit kelengkapan pengisian dokumen rekam medis adalah untuk
memberikan pedoman dalam melakukan pengendalian mutu
23. penyelenggaraan pelayanan rekam medis dan untuk melihat tingkat
keterbacaan data medis oleh petugas kesehatan lainnya.
Audit kelengkapan pengisian dokumen rekam medis dilakukan
sebagai berikut :
a. Pengukuran kelengkapan pengisian berdasarkan standar pengisian
minimal dari tiap –tiap lembar rekam medis yang diisi oleh dokter.
b. Tulisan dapat dibaca oleh petugas / tenaga kesehatan laniya.
c. Audit dilakukan oleh petugas Rekam Medis secara manual, sistem
checklist dari tiap-tiap lembar yang di audit.
d. Checklist berdasarkan lengkap/tidak lengkap ; mudah dibaca/tidak dapat
dibaca.
e. Semua dokumen rekam medis yang telah diisi lengkap diserahkan ke
petugas Rekam Medis untuk dilakukan audit kelengkapan pengisian.
f. Lembar dokumen Rekam Medis yang diaudit dan disi oleh dokter :
Formulir Admission, Formulir Gawat Darurat Terintegrasi, Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi, Formulir Resume Akhir Perawatan,
Formulir Registrasi Pulang/Rujuk/Wafat.
g. Audit kelengkapan pengisian dokumen rekam medis secara total
sampling dari semua dokumen rekam medis pasien pulang.
h. Nilai kelengkapan dokumen rekam medis secara prosentasi dan otomatis.
i. Petugas rekam medis melaporkan hasil audit kelengkapan pengisian
secara berkala.
6. LAPORAN KUNJUNGAN
Salah satu pelayanan rekam medis di KKHI Makah/Madinah adalah
membuat laporan kunjungan jamaah haji baik rawat jalan, rawat inap mapun
rujukan. Kegiatan pelaporan ini merupakan langkah untuk memberikan
informasi kepada manajemen untuk membuat evaluasi dan monitoring
terkait pelayanan di KKHI Makah/Madinah.
Pelaporan kunjungan KKHI Makah/Madinah dilakukan sebagai berikut :
24. a. Petugas rekam medis membuat laporan kunjungan KKHI
Makah/Madinah, baik rawat jalan, rawat inap, rujukan serta meninggal
ke dalam formulir yang telah ditentukan.
b. Petugas rekam medis melaporkan jumlah kunjungan dalam bentuk
formulir ke Direktur dan pihak terkait setiap pukul 00.00 WAS.
c. Petugas rekam medis membuat sensus harian rawat inap dari data harian
rawat inap di KKHI Makah/Madinah
d. Petugas rekam medis mengolah data yang berasal dari Siskohatkes
menjadi laporan indikator rawat inap harian.
e. Petugas rekam medis menyajikan data laporan indikator harian rawat
inap dalam bentuk BOR, LOS, TOI.
f. Format laporan kunjungan harian KKHI Makah/Madinah adalah sebagai
berikut :
LAPORAN KUNJUNGAN HARIAN KKHI
NO ITEM JUMLAH
1 s.d tanggal ……….
2 Hari ini
3 Rawat Jalan
4 Rawat Inap
a. Rawat KKHI
b. Rawat RSAS
5 Rujukan
a. Rujuk KKHI
b. Rujuk RSAS
6 Wafat
a. Wafat KKHI
b. Wafat RSAS
c. Wafat Pondokan
JUMLAH TOTAL
7. BOR, LOS, TOI
25. Indikator pelayanan kesehatan merupakan bagian dari salah satu
statistik pelayanan fasilitas kesehatan. Dengan adanya indikator tersebut
dapat mengetahui ingkat pemanfaatan, mutu serta efisiensi pelayanan yang
terdapat di pelakanan fasilitas kesehatan.
Indikator pelayanan tersebut bersumber dari data sensus harian rawat
inap. Adapun indikator pelayanan rawat inap di pelayanan fasilitas
kesehatan adalah sebagai berikut :
a. BOR
BOR (Bed Occupancy Rate) adalah prosesntase pemakaian tempat tidur
pada satuan waktu tertentu. Nilai BOR ideal adalah 60 – 80%.
Rumus BOR yang digunakan :
Rumus
BOR
=
Jumlah hari perawatan rumah sakit
(Jumlah tempat tidur x Jumlah hari dalam satu periode)
X 100 %
b. LOS
LOS (Length of Stay) adalah rata-rata lamanya pasien yang dirawat di
fasilitas kesehatan. Nilai ideal LOS adalah 6 – 9 hari.
Rumus
AVLOS
=
Jumlah lama dirawat
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
26. c. TOI
TOI (Turn Over Interval) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak
ditempati atau tenggang perputaran tempat tidur.
Rumus TOI =
(Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari perawatan
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
E. PENUTUP
Pengelolaan rekam medis yang baik dan benar tidak akan tercipta tertib
administrasi pada pelayanan fasilitas kesehatan sebagaimana yang diharapkan.
Sedangkan tertib administrasi adalah suatu faktor yang menentukan didalam
upaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Demikian buku Petunjuk Teknis Pelayanan Rekam Medis KKHI
Makah/Madinah sebagai panduan dalam penyelenggaraan pelayanan rekam
medis.