Mekanisme rujukan kesehatan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi mencakup proses persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi rujukan antar fasilitas kesehatan mulai dari posko kesehatan di Mekkah, Arafah, Muzdalifah, hingga Mina, serta rujukan ke rumah sakit Saudi untuk tingkat perawatan lanjutan. Rujukan bertujuan menyediakan layanan kesehatan yang lebih komprehensif bagi j
2. Menjelaskan konsep dasar rujukan1.
Melakukan tatalaksana rujukan2.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Umum:
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan
mekanisme rujukan di Arab Saudi.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Setelah mengikuti pembelajaran materi ini, peserta mampu:
3. RUJUKAN
1. Upaya pemberian layanan kesehatan yang lebih
komprehensif terhadap jemaah sakit dari satu sarana
layanan kesehatan ke sarana layanan kesehatan yang
lebih tinggi.
2. Suatu sistem di dalam pelayanan kesehatan dimana
terjadi pelimpahan tanggungjawab atas penderita untuk
pengobatan lanjutan pada unit pelayanan yang lebih
lengkap dan lebih tinggi kemampuannya dengan tetap
memantau penderita tersebut.
3. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab atas kasus
penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan
secara timbal balik, baik secara vertikal maupun secara
horisontal.
3melzan riza
4. JENIS-JENIS RUJUKAN
1. PERIODE PRA ARMINA :
• Rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
• Evakuasi antar daerah kerja (Madinah ke Makkah, Jeddah ke Makkah).
2. PERIODE ARMINA
a. Arafah (termasuk Evakuasi Arafah ke Makkah).
b. Muzdalifah.
c. Mina (termasuk Evakuasi Mina ke Makkah).
3. PERIODE PASCA ARMINA
• Rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
• Evakuasi antar daerah kerja (Makkah ke Jeddah, Makkah ke Madinah).
4melzan riza
5. Kriteria/Alasan Merujuk
• Keterbatasan fasilitas peralatan, sumber daya manusia, atau keterampilan,
yang bersifat sementara atau permanen.
• Perlu mendapatkan pelayanan medis dokter spesialis atau dokter
subspesialisasi.
• Perlu pelayanan tambahan atau pelayanan yang berbeda dari yang ada.
• Butuh rawat inap dan pengobatan lebih lanjut
• Perlu untuk mendapatkan pemeriksaan diagnostik atau terapeutik lebih
lanjut.
5melzan riza
7. RS RUJUKAN
melzan riza
7
NO MAKKAH MADINAH JEDDAH ARAFAH MINA
1 RS. Al Noor RS. King Fahd RS. King Faisal
RS Jabal
Rahmah
RS Mina Alwadi
2 RS. King Abdullah RS. Al Anshor RS. King Abdullah RS East Arafah RS Mina Tawareh
3 RS. King Faisal RS. Uhud RSU Arafah
RS Mina
Emergency
4 RS. King Abdul Aziz RS. Miqot
5 RS. Heera RS.Wiladah
6 RS. Ajyad RS. Madinatul Hujjaj
7 RS. Wiladah RS. Al Daar
8 RS. Mouwwasat
8. Sarana Kesehatan
Mekkah
• KKHI
• 11 Sektor
• Sektor Khusus :
Masjidil Haram
Madinah
• KKHI
• 5 Sektor
• Sektor Khusus :
Masjid Nabawi
Arafah
• Pos Kes ARafah
• 6 Pos Satelit
Arafah
Mina
• Pos Kesehatan
Mina
• 10 Pos Mobile
Jamarat
• Pos Satelit Mina
Jadid
AMBULANS
Jeddah
• Pos Kesehatan
Bandara KAA
• Pos Kesehatan
Hujjaj
8melzan riza
10. A. PERSIAPAN
1. Sebelum melakukan rujukan maka harus
dipersiapkan Kartu Kesehatan Jemaah Haji
(KKJH), Formulir rujukan atau Referred
Case Report dan Copy visa/paspor.
2. Setiap merujuk jemaah sakit gunakan form
rujukan ini, diisi dengan lengkap dan benar.
3. Bila Jemaah dirujuk dari TKHI Kloter/TGC
Sektor ke KKHI, sertakan Kartu Kesehatan
Jemaah Haji (KKJH).
4. Bila Jemaah dirujuk ke RSAS, sertakan
fotocopy visa, dan form rujukan ini diisi
menggunakan Bahasa Inggris.
5. Pendamping (keluarga/karu/karom) -->
optional
B. PELAKSANAAN
1.Penderita dirujuk dengan kelengkapan dokumen yang
dipersyaratkan
2.Formulir rujukan di serahkan kepada unit pelayanan yang
menerima.
3.Rujukan ke RSAS didampingi dengan Tenaga Pendukung
Kesehata. sebagai penghubung dan juru Bahasa
4.Rujukan ke RSAS, penderita ditunggu sampai diketahui
posisi penempatan jemaah sakit.
5.Bila dirujuk ke RSAS, pastikan bahwa jemaah tsb. sudah
masuk ke ruangan dan catat nomor registernya.
C. EVALUASI
1. Jemaah yang dirawat di RSAS akan dikunjungi oleh Tim
Visitasi secara berkala, untuk memberikan dukungan
moril dan agar diketahui kondisinya.
2. Saat jemaah dipulangkan kembali dari RSAS, jemaah
diibawa ke KKHI terlebih untuk recovery/ pemulihan.
3. pastikan terapinya tetap ditindaklanjuti, dan KKJH
diterima kembali.melzan riza 10
TATALAKSANA RUJUKAN
18. PENUTUP
1. Rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan
tanggung jawab pelayanan kesehatan secara
timbal balik baik vertikal maupun horizontal.
2. Agar pelayanan kesehatan jemaah dapat
terlaksana dengan baik, maka penting untuk
memahami mekanisme rujukan di Arab Saudi.