Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi rumah sakit. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa sanitasi rumah sakit merupakan upaya pengendalian lingkungan fisik di rumah sakit untuk mencegah penularan penyakit dan mencemari lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan sanitasi lingkungan rumah sakit menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204/Menkes/SK/
2. 2
Pengantar Rumahsakit
• Institusi yg memberikan berbagai jenis
pelayanan kesehatan, terutama
pelayanan rawat inap bagi berbagai
jenis penyakit maupun satu penyakit
khusus tertentu.
• Tipe Rumahsakit
– Tipe A
– Tipe B
– Tipe C
– Tipe D
3. DASAR HUKUM RUMAH
SAKIT
• Kep Men Kes RI Nomor
983/Menkes/SK/XI/1992.tentang Pedoman
Organisasi Rumah sakit Umum.
• UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
• Kep Men Dagri Nomor 22 tahun 1994.tentang
pedoman Organisasi dan Tata kerja Rumah
Sakit.
4. 4
Pengertian Rumahsakit
(Hospital)
Hospital konon berasal dari bahasa:
Latin: Hostel tempat bagi para pengungsi yg sakit,
menderita & miskin.
Latin: Hospitium tempat/ruangan untuk menerima
tamu (Willan,1990)
Perancis kuno & medieval English yg artinya:
Tempat untuk istirahat & hiburan
Institusi sosial untuk mereka yg membutuhkan akomodasi,
lemah & sakit
Institusi sosial untuk pendidikan & kaum muda
Institusi untuk merawat mereka yg sakit & cedera
5. 5
Rumah Sakit
Institusi yg fungsi utamanya adalah memberikan
pelayanan kepada pasien diagnostik & terapeutik
untuk berbagai penyakit & masalah kesehatan,
baik yg bersifat bedah maupun non-bedah.
(AHA,1978)
Hospital shouldn’t harm the patient (Florence
Nightingale)
Rumah sakit merupakan lembaga yg padat
modal, padat karya, padat tehnologi & padat pula
masalah yg dihadapinya
6. DEFINISI
• Suatu organisasi kompleks, menggunakan
gabungan alat ilmiah khusus dan rumit dan di
fungsikan oleh berbagai kesatuan personel
terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan
menangani masalah medik modern, yang
semuanya terikat bersama sama dalam maksud
yang sama untuk pemulihan dan pemeliharaan
kesehatan yang baik.
7. TUGAS RUMAH SAKIT
• Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya
guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan dan pemeliharaan yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
upaya peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan rujukan.
8. 8
Fungsi Rumah Sakit
Harus ada pelayanan rawat inap dengan fasilitas
diagnostik & terapeutik.
Harus memiliki pelayanan rawat jalan
Rumah sakit juga punya tugas untuk melakukan
pendidikan & latihan
Rumah sakit perlu melakukan penelitian dibidang
kedokteran & kesehatan.
Rumah sakit juga punya tanggung jawab untuk
program pencegahan penyakit & penyuluhan
kesehatan bagi populasi disekitarnya.
9. FUNGSI RUMAH SAKIT
• Menyelenggarakan Pelayanan Medik.
• Pelayanan penunjang Medik dan non medik.
• Pelayanan dan Asuhan Keperawatan.
• Pelayanan Rujukan.
• Pendidikan dan Pelatihan.
• Penelitian dan pengembangan.
• Administrasi Umum dan keuangan.
10. KEPEMILIKAN RUMAH
SAKIT
• Rumah Sakit Milik Masyarakat ( Sukarela) :
– Milik Yayasan : yayasan tertentu
– Milik Organisasi Keagamaan : Muhammadiyah
– Milik Swasta : organisasi perorangan, kelompok dan jaringan
nasional atau internasional.
• Rumah Sakit Pemerintah
– RS Umum Pusat : secara vertikal milik Depkes.
– RS Umum Daerah : milik Pemda setempat.
– RS Militer : Polri.
– RS BUMN : Pertamina
11. JENIS PELAYANAN R.S
• Rumah Sakit Umum : pelayanan diagnostik
dan terapi berbagai kondisi medik seperti
Penyakit Dalam, Bedah, pediatri, Kehamilan,
Psikiatri dll.
• Rumah Sakit Khusus : pelayanan diagnostik
dan terapi khusus pada kondisi medik tertentu
seperti Bedah saja, Kanker, Bersalin, Mata,
dll.
12. LAMA TINGGAL DI R.S
• Rumah Sakit Perawatan Jangka Pendek :
perawatan pasien kurang dari 30 hari.
• Rumah Sakit perawatan Jangka Panjang :
perawatan pasien lebih dari 30 hari seperti
pada kasus penyakit psikiatri, lepra dll.
13. KAPASITAS TEMPAT
TIDUR
• Dibawah 50 tempat tidur
• 50 – 99 tempat tidur.
• 100 -199 tempat tidur.
• 200 – 299 tempat tidur.
• 300 – 399 tempat tidur.
• 400 – 499 tempat tidur.
• Lebih dari 500 tempat tidur.
14. AFILIASI PENDIDIKAN
• Rumah Sakit Pendidikan : Rumah Sakit yang
menyelenggarakan program pelatihan ko
asistensi, residensi dalam medik, bedah,
pediatrik dan bidang spesialis lainnya dan ada
afiliasi dengan Perguruan Tinggi.
• Rumah sakit Non pendidikan : hanya
melakukan pelayanan medik.
15. STATUS AKREDITASI
• Terakreditasi 5 Pelayanan.
• Terakreditasi 12 Pelayanan.
• Terakreditasi 19 Pelayanan ( Penuh ).
• Belum Terakreditasi.
• Standart ISO 9000:2008 Managemen Mutu.
16. KLASIFIKASI TIPE R.S
UMUM
• Kelas A : mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik spesialistik luas dan sub
spesialistik luas.
• Kelas B : mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik sekurang2 nya 11 spesialistik dan
sub spesialistik terbatas.
• Kelas C : mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik spesialis dasar.
• Kelad D : mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik dasar.
17. KLASIFIKASI R.S. UMUM
SWASTA
• Rumah Sakit Umum Swasta Pratama
memberikan pelayanan medik bersifat
umum.
• Rumah Sakit Umum Swasta Madya
memberikan pelayanan medik bersifat
umum dan spesialistik dalam 4 bidang.
• Rumah Sakit Umum Swasta Utama
memberikan pelayanan medik bersifat
umum, spesialistik dan subspesialistik.
18. JENIS PELAYANAN RUMAH
SAKIT
• Perawatan pasien rawat jalan.
• Perawatan pasien rawat inap.
• Perawatan pasien gawat darurat.
Pelayanan kesehatan paripurna mencakup :
• Promotif.
• Preventif.
• Kuratif.
• Rehabilitatif.
19. 19
Pelayanan Hospital
• Pelayanan Medis
– Pelayanan yg diberikan oleh seorang dokter
baik umum maupun spesialis
• Pelayanan Keperawatan
– Pelayanan yg diberikan oleh perawat
• Pelayanan Penunjang Medis
– Pelayanan yg berfungsi membantu tim medis
dalam memberikan pelayanan
• Pelayanan Penunjang Non-Medis
– Pelayanan pendukung yg berfungsi membantu
kelancaran fungsi hospital
21. SARANA & PRASARANA
• Ruang rawat jalan Ruang rawat inap.
• Ruang gawat darurat Ruang Operasi
• Ruang tenaga kesehatan Ruang Radiologi
• Ruang laboratorium Ruang Sterilisasi.
• Ruang farmasi Ruang Diklat
• Ruang kantor dan administrasi Ruang Ibadah
• Ruang tunggu pasien Ruang Penyuluhan kes. mas
• Ruang menyusui Ruang Mekanik
• Ruang dapur Ruang Laundry
• Ruang kamar jenazah Ruang Pengelolaan sampah
• Ruang pelataran parkir
22. INSTALASI RUMAH SAKIT.
• Rawat jalan. Rawat inap.
• Rawat Darurat. Bedah Sentral.
• Farmasi Laboratorium
• Radiologi Gizi.
• ICU/ICCU/NICU/PICUVK Bersalin
• Gas medik Bank Darah
• IPRS Sanitasi.
• Laundry Rekam medik
• Kamar jenazah Logisti.
23. POLA ORGANISASI RS
• Badan pengurus Yayasan.
• Dewa pembina.
• Dewan penyantun.
• Badan penasehat.
• Badan penyelenggara : Direktur, Wadir,
Komite medik, Satuan pengawas dan
Instalasi2x.
• Wakil Direktur : Pelayanan Medik, Penunjang
medik, Keperawatan, Keuangan dan
Administrasi.
24. Kepmenkes Nomor 1024/Menkes/SK/X/2004 tentang Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit.
• Bahwa rumah sakit sebagai sarana pelayanan
kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit
maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat
penularan penyakit serta memungkinkan
terjadinya pencemaran lingkungan dan
gangguan kesehatan.
24
25. Sanitasi
• Menurut WHO, sanitasi lingkungan
(environmental sanitation) adalah upaya
pengendalian semua faktor lingkungan fisik
manusia yang mungkin menimbulkan atau
dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan
bagi perkembangan fisik, kesehatan dan daya
tahan hidup manusia.
25
26. • Dalam lingkup rumah sakit, sanitasi berarti
upaya pengawasan berbagai faktor lingkungan
fisik, kimiawi dan biologik di rumah sakit yang
menimbulkan atau mungkin dapat
mengakibatkan pengaruh buruk terhadap
kesehatan petugas, penderita, pengunjung
maupun bagi masyarakat di sekitar rumah
sakit. (Musadad, 1993).
26
27. • sanitasi rumah sakit merupakan upaya dan
bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
pelayanan kesehatan di rumah sakit dalam
memberikan layanan dan asuhan pasien yang
sebaik-baiknya. Karena tujuan dari sanitasi
rumah sakit tersebut adalah menciptakan
kondisi lingkungan rumah sakit agar tetap
bersih, nyaman, dan dapat mencegah
terjadinya infeksi silang serta tidak mencemari
lingkungan.
27
28. • Terdapat 3 (Tiga) buah lampiran yang
disertakan dalam Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor : 1204/Menkes/SK/X/2004 Tanggal :
19 Oktober 2004 tersebut, yaitu :
1. Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit
2. Kualifikasi Tenaga Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit
3. Penilaian Pemeriksaan Kesehatan
Lingkungan (Inspeksi Sanitasi) Rumah
Sakit 28
29. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 menetapkan persyaratan- persyaratan
kesehatan lingkungan rumah sakit.
• Persyaratan yang harus dipenuhi instansi
pelayanan kesehatan, khususnya
sanitasi lingkungan rumah sakit antara la
in mencakup: (1)Penyehatan Ruang Ban
gunan dan Halaman Rumah Sakit,(2)
Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Makanan
Minuman, (3) PenyehatanAir, (4) Pengelolaan
Limbah, (5) Pengelolaan tempat
Pencucian (Laundry),
29
30. • (6) Pengendalian Serangga, Tikus dan
Binatang PenggangguLainnya, (7)
Dekontaminasi melalui Disinfeksi dan
Sterilisasi, (8)Persyaratan Pengamanan
Radiasi,(9)Upaya Promosi Kesehatan
dariAspek Kesehatan lingkungan.
30