SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Nama : Quraeni Wardhany / 3G1 / 13030002
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN PERSEDIAAN
๏‚ท TEORI
Persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan
maksud akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu atau barang-barang yang masih
dalam proses produksi maupun bahan baku yang masih menunggu untuk digunakan dalam
suatu proses produksi. Pengaturan persediaan akan berpengaruh terhadap berbagai fungsi
bisnis seperti operation, marketing, dan financial.
Tujuan inventory management adalah menyediakan persediaan yang dibutuhkan untuk
proses operasi perusahaan dengan biaya yang minimum.Jumlah yang disediakan tidak terlalu
banyak agar investasi tidak terlalu tinggi, dan juga tidak terlalu sedikit agar jika terjadi
kekurangan harga persediaan tidak terlalu mahal.
Keuntungan manajemen persediaan diantaranya :
1. Menekan investasi modal dalam persediaan pada tingkat yang minimal
2. Menghindari resiko kerusakan, kecurangan ataupun kecurian atas persediaan
3. Mengurangi investasi dalamsarana dan peralatan pergudangan
4. Menghindari kerugian yang timbul karena penurunan harga
5. Mengurangi biaya dengan mengadakan stok opname setiap tahun
6. Mengurangi resiko kehabisan bahan baku yang akan menhambat proses produksi
Jenis โ€“ jenis persediaan antara lain :
1. Raw Material, merupakan persediaan bahan mentah yang digunakan perusahaan sebagai
langkah awal proses produksi. Misalnya : Besi yang digunakan dalamperusahaan penghasil
baja, atau kapas yang digunakan dalam industri garmen.
2. Work-in-process, merupakan persediaan barang setengah jadi, atau barang yang masih di
proses menuju barang jadi.
3. Finish goods, merupakan persediaan barang jadi yang siap untuk dijual.
Ada berbagai jenis biaya yang berhubungan dengan manajemen persediaan, yaitu :
1. Carrying Cost, merupakan biaya penyimpanan persediaan yang terdiri atas biaya simpan
(storage cost), biaya asuransi, biaya pajak, biaya kerusakan dan penyusutan, serta biaya
modal. Biasanya biaya-biaya ini berkisar antara 20% - 40% dari nilai persediaan perusahaan.
2. Ordering Cost, merupakan biaya pemesanan persediaan yang terdiri dari biaya pesan, biaya
penempatan, biaya upah, biaya telepon, biaya surat-menyurat dan biaya kerugian penjualan.
3. Set-up Cost, merupakan biaya penyiapan atau pemasangan persediaan yang terdiri dari
biaya mesin yang menganggur, biaya persiapan tenaga kerja langsung, biaya penjadwalan,
dan biaya ekspedisi.
4. Shortage Cost, merupakan biaya kehabisan stok persediaan yang terdiri dari biaya
kehilangan penjualan, biaya kehilangan pelanggan, biaya pemesanan khusus, selisih harga,
biaya terganggunya operas, dan biaya pengeluaran tambahan manajerial.
Economic Order Quantity (EOQ)
Model ini bisa disebut juga model kuantitas pesanan yang paling baik. EOQ merupakan
pendekatan teknik terbaik yang secara eksplisit menghitung cara menentukan tingkat
persediaan optimal, yaitu berapa kuantitas persediaan yang akan dipesan dengan harga
minimum dan kuantitas persediaan yang optimal atau yang menyebabkan biaya persediaan
mencapai titik terendah. EOQ juga merupakan suatu rumusan untuk menentukan kuantitas
pesanan yang akan meminimumkan biaya persediaan. Teknik ini juga merupakan penentuan
jumlah pesanan paling ekonomis yang dapat dilakukan apabila persediaan bahan baku
bergantung lebih pada satu pemasok sehingga perlu dipertimbangkan jumlah pembelian
sesuai dengan kebutuhan proses produksi. Jumlah pembelian ekonomis adalah pembelian
bahan atau barang untuk persediaan yang menyebabkan biaya persediaan pada periode yang
direncanakan dapat diminimalkan.
Asumsi โ€“ asumsi dalamModel EOQ :
1. Jumlah kebutuhan bahan mentah sudah dapat ditentukan lebih dahulu secara pasti untuk
penggunaan selama satu tahun atau satu periode
2. Penggunaan bahan selalu pada tingkat yang konstan secara kontinyu
3. Pesanan persis diterima pada saat tingkat persediaan sama dengan nol atau diatas safety
stock
4. Harga konstan selama periode tersebut
Rumus-Rumus yang berkaitan dengan EOQ
๏‚ท Total biaya penyimpanan persediaan (carrying cost), bersifat variabel terhadap jumlah
persediaan yang dibeli. Yang termasuk ke dalam carrying cost adalah biaya sewa gudang,
biaya pemeliharaan barang dalam gudang, pajak, dan asuransi
Keterangan :
Q = Kuantitas pesanan
S = Penjualan tahunan
N = Frekuensi pemesanan
C = Biaya penyimpanan
P = Harga beli per unit
o Persediaan rata - rata ( A ) = Q / 2 = ( S / N ) / 2
๏‚ท Jumlah pemesanan dalam satu periode,
๏‚ท Total biaya pemesanan dalam satu periode (order cost), secara umum dianggap sebagai biaya
tetap ( OC = F ), setiap kali perusahaan melakukan pemesanan maka terdapat biaya terkait
yang disebut biaya pemesanan. Ordering cost bersifat variabel terhadap frekuensi
pemesanan.Yang termasuk kedalam ordering cost adalah biaya selama proses pesanan, biaya
pengiriman permintaan, biaya penerimaan barang
CC = C. P. A
S / Q
Keterangan :
Q = kuantitas pesanan
S = Penjualan tahunan
F = Biaya tetap
๏‚ท Total biaya persediaan, merupakan penjumlahan dari Ordering Cost dan Carrying Cost
๏‚ท EOQ (Economic Order Quantity) / Q
Keterangan :
P = Harga beli per unit
S = Penjualan tahunan
F = Biaya tetap
C = Biaya penyimpanan
C/u = Biaya simpan perunit
๏‚ท Reorder Point (titik pemesanan kembali), merupakan titik dimana pemesanan harus dilakukan
lagi untuk mengisi persediaan.
Atau
Reorder point : Safety stock xxx
Kebutuhan selama lead time xxx +
Reorder point xxx
Safety Stock ( Persediaan Pengaman )
Persediaan tambahan yang dimiliki untuk berjaga-jaga terhadap perubahan tingkat penjualan
atau kelambatan produksi โ€“ pengiriman / out off stock (kekurangan persediaan).
Maka,
RUMUS nya
CONTOH KASUS
PT Anti Bangkrut merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bahan baku kue.
Perusahaan ini akan menjual 55000 kg tepung terigu. Biaya pemesanan sebesar Rp 20000,
harga beli sebesar Rp 5000/kg, dan biaya penyimpanan sebesar 2% dari harga beli. Persediaan
pengaman sebanyak 500 kg dan waktu pengiriman ke pelanggan memakan waktu selama 2
minggu. (1 tahun = 52 minggu).
OC = F. ( S / Q )
TC = C. P. ( Q / 2 ) + F. ( S / Q)
EOQ = โˆš
2 . ๐น . ๐‘†
๐ถ . ๐‘ƒ
EOQ = โˆš
2 . ๐น . ๐‘†
๐ถ
๐‘ขโ„
Titik Pemesanan Ulang = Waktu Tunggu x Tingkat Penggunaan
Persediaan awal = EOQ + Safety stock
Persediaan rata โ€“ rata = ( EOQ / 2 ) + Safety stock
Tentukan:
a. Tingkat persediaan optimal (EOQ)
b. Titik pemesanan ulang (ROP)
c. Biaya pemesanan pertahun (OC)
d. Biaya penyimpanan persediaan pertahun (CC)
e. Total biaya persediaan (TC)
Diketahui : F = Rp 20.000,- S = 55000 kg C = 2 % = 0,02 P = Rp 5000,-
Ditanya : a) EOQ ? c) OC ? e) TC ? b) ROP ? d) CC ?
Jawab :
a. EOQ = โˆš
2.20000.55000
0,02 . 5000
= 4690 kg
Analisis : Jadi besarnya tingkat persediaan optimal (EOQ) adalah sebanyak 4700 kg. b. Tingkat
Penggunaan perminggu = 55000 kg / 52 = 1058 kg
b. Tingkat Penggunaan perminggu = 55000 kg / 52 = 1058 kg
Titik pemesanan ulang = Waktu Tunggu x Tingkat Penggunaan
= 2 minggu x 1058 kg = 2115 kg
Analisis, maka perusahaan haris melakukan pemesanan kembali pada saat persediaan masih
2115 kg.
c. Biaya pemesanan pertahun (OC) = F x ( S / Q ) = 20000 x (55000/4700)
= 20000 x 12 kali = Rp 240.000,-
Analisis : Jadi, biaya pemesanan pertahunnya sebesar Rp 240.000
d. Biaya penyimpanan persediaan pertahun (CC) = C x P x A = 0,02 x 5000 x (4690/2)
= 100 x 2345 = Rp 234.500,-
Analisis : Jadi, biaya penyimpanan persediaan pertahunnya sebesar Rp 234.500,-
e. Total Biaya Persediaan (TC) = OC + CC = Rp 240.000 + Rp 234.500
= Rp 474.500,-
Analisis : Jadi, total biaya persediaan seluruhnya adalah sebesar Rp 474.500,-

More Related Content

What's hot

Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
arwianthy
ย 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Farrelfebrinal
ย 
Strategi aliansi
Strategi aliansiStrategi aliansi
Strategi aliansi
Rorom Kakak
ย 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
hasril ariel
ย 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demand
Pusri Indariyah
ย 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
Nugroho Adi
ย 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Resty Wahyu Pertiwi
ย 

What's hot (20)

Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
ย 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
ย 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
ย 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
ย 
Strategi aliansi
Strategi aliansiStrategi aliansi
Strategi aliansi
ย 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
ย 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
ย 
5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan5 manajemen-persediaan
5 manajemen-persediaan
ย 
EOQ dalam Persediaan _Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
EOQ dalam Persediaan _Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"EOQ dalam Persediaan _Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
EOQ dalam Persediaan _Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
ย 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
ย 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
ย 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
ย 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
ย 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demand
ย 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
ย 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
ย 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasional
ย 
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaPresentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
ย 
Manajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & PersediaanManajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & Persediaan
ย 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
ย 

Similar to Manajemen Keuangan: Persediaan

Manajemen persediaan buat 1732011
Manajemen persediaan buat 1732011Manajemen persediaan buat 1732011
Manajemen persediaan buat 1732011
Dhoi' D
ย 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
Iffa Tabahati
ย 

Similar to Manajemen Keuangan: Persediaan (20)

Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.pptBab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
ย 
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptxPengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
ย 
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.pptPPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
ย 
Manajemen persediaan buat 1732011
Manajemen persediaan buat 1732011Manajemen persediaan buat 1732011
Manajemen persediaan buat 1732011
ย 
(manajemen persediaan)
(manajemen persediaan)(manajemen persediaan)
(manajemen persediaan)
ย 
Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2
ย 
manajemen operasional
manajemen operasionalmanajemen operasional
manajemen operasional
ย 
TM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdf
TM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdfTM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdf
TM_13_-_INVENTORY_MANAGEMENT.pdf
ย 
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.pptMetode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
ย 
MANAJEMEN PERSEDIAAN.ppt
MANAJEMEN PERSEDIAAN.pptMANAJEMEN PERSEDIAAN.ppt
MANAJEMEN PERSEDIAAN.ppt
ย 
inventory
inventoryinventory
inventory
ย 
chapter 6.pptx
chapter 6.pptxchapter 6.pptx
chapter 6.pptx
ย 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
ย 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
ย 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
ย 
PPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdfPPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdf
ย 
MANAJEMEN PERSEDIAAN (2).ppt
MANAJEMEN PERSEDIAAN (2).pptMANAJEMEN PERSEDIAAN (2).ppt
MANAJEMEN PERSEDIAAN (2).ppt
ย 
Manajemen Persediaan.ppt
Manajemen Persediaan.pptManajemen Persediaan.ppt
Manajemen Persediaan.ppt
ย 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
ย 
MO II Inventory
MO II InventoryMO II Inventory
MO II Inventory
ย 

Recently uploaded

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
Frida Adnantara
ย 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
MunawwarahDjalil
ย 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
ย 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
ย 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
ย 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
ย 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
ย 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
tami83
ย 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
ย 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
ย 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
ย 

Recently uploaded (20)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
ย 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
ย 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
ย 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
ย 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
ย 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
ย 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
ย 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
ย 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
ย 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
ย 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ย 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
ย 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
ย 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
ย 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
ย 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
ย 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
ย 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
ย 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
ย 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
ย 

Manajemen Keuangan: Persediaan

  • 1. Nama : Quraeni Wardhany / 3G1 / 13030002 TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN PERSEDIAAN ๏‚ท TEORI Persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu atau barang-barang yang masih dalam proses produksi maupun bahan baku yang masih menunggu untuk digunakan dalam suatu proses produksi. Pengaturan persediaan akan berpengaruh terhadap berbagai fungsi bisnis seperti operation, marketing, dan financial. Tujuan inventory management adalah menyediakan persediaan yang dibutuhkan untuk proses operasi perusahaan dengan biaya yang minimum.Jumlah yang disediakan tidak terlalu banyak agar investasi tidak terlalu tinggi, dan juga tidak terlalu sedikit agar jika terjadi kekurangan harga persediaan tidak terlalu mahal. Keuntungan manajemen persediaan diantaranya : 1. Menekan investasi modal dalam persediaan pada tingkat yang minimal 2. Menghindari resiko kerusakan, kecurangan ataupun kecurian atas persediaan 3. Mengurangi investasi dalamsarana dan peralatan pergudangan 4. Menghindari kerugian yang timbul karena penurunan harga 5. Mengurangi biaya dengan mengadakan stok opname setiap tahun 6. Mengurangi resiko kehabisan bahan baku yang akan menhambat proses produksi Jenis โ€“ jenis persediaan antara lain : 1. Raw Material, merupakan persediaan bahan mentah yang digunakan perusahaan sebagai langkah awal proses produksi. Misalnya : Besi yang digunakan dalamperusahaan penghasil baja, atau kapas yang digunakan dalam industri garmen. 2. Work-in-process, merupakan persediaan barang setengah jadi, atau barang yang masih di proses menuju barang jadi. 3. Finish goods, merupakan persediaan barang jadi yang siap untuk dijual. Ada berbagai jenis biaya yang berhubungan dengan manajemen persediaan, yaitu : 1. Carrying Cost, merupakan biaya penyimpanan persediaan yang terdiri atas biaya simpan (storage cost), biaya asuransi, biaya pajak, biaya kerusakan dan penyusutan, serta biaya modal. Biasanya biaya-biaya ini berkisar antara 20% - 40% dari nilai persediaan perusahaan. 2. Ordering Cost, merupakan biaya pemesanan persediaan yang terdiri dari biaya pesan, biaya penempatan, biaya upah, biaya telepon, biaya surat-menyurat dan biaya kerugian penjualan. 3. Set-up Cost, merupakan biaya penyiapan atau pemasangan persediaan yang terdiri dari biaya mesin yang menganggur, biaya persiapan tenaga kerja langsung, biaya penjadwalan, dan biaya ekspedisi. 4. Shortage Cost, merupakan biaya kehabisan stok persediaan yang terdiri dari biaya kehilangan penjualan, biaya kehilangan pelanggan, biaya pemesanan khusus, selisih harga, biaya terganggunya operas, dan biaya pengeluaran tambahan manajerial.
  • 2. Economic Order Quantity (EOQ) Model ini bisa disebut juga model kuantitas pesanan yang paling baik. EOQ merupakan pendekatan teknik terbaik yang secara eksplisit menghitung cara menentukan tingkat persediaan optimal, yaitu berapa kuantitas persediaan yang akan dipesan dengan harga minimum dan kuantitas persediaan yang optimal atau yang menyebabkan biaya persediaan mencapai titik terendah. EOQ juga merupakan suatu rumusan untuk menentukan kuantitas pesanan yang akan meminimumkan biaya persediaan. Teknik ini juga merupakan penentuan jumlah pesanan paling ekonomis yang dapat dilakukan apabila persediaan bahan baku bergantung lebih pada satu pemasok sehingga perlu dipertimbangkan jumlah pembelian sesuai dengan kebutuhan proses produksi. Jumlah pembelian ekonomis adalah pembelian bahan atau barang untuk persediaan yang menyebabkan biaya persediaan pada periode yang direncanakan dapat diminimalkan. Asumsi โ€“ asumsi dalamModel EOQ : 1. Jumlah kebutuhan bahan mentah sudah dapat ditentukan lebih dahulu secara pasti untuk penggunaan selama satu tahun atau satu periode 2. Penggunaan bahan selalu pada tingkat yang konstan secara kontinyu 3. Pesanan persis diterima pada saat tingkat persediaan sama dengan nol atau diatas safety stock 4. Harga konstan selama periode tersebut Rumus-Rumus yang berkaitan dengan EOQ ๏‚ท Total biaya penyimpanan persediaan (carrying cost), bersifat variabel terhadap jumlah persediaan yang dibeli. Yang termasuk ke dalam carrying cost adalah biaya sewa gudang, biaya pemeliharaan barang dalam gudang, pajak, dan asuransi Keterangan : Q = Kuantitas pesanan S = Penjualan tahunan N = Frekuensi pemesanan C = Biaya penyimpanan P = Harga beli per unit o Persediaan rata - rata ( A ) = Q / 2 = ( S / N ) / 2 ๏‚ท Jumlah pemesanan dalam satu periode, ๏‚ท Total biaya pemesanan dalam satu periode (order cost), secara umum dianggap sebagai biaya tetap ( OC = F ), setiap kali perusahaan melakukan pemesanan maka terdapat biaya terkait yang disebut biaya pemesanan. Ordering cost bersifat variabel terhadap frekuensi pemesanan.Yang termasuk kedalam ordering cost adalah biaya selama proses pesanan, biaya pengiriman permintaan, biaya penerimaan barang CC = C. P. A S / Q
  • 3. Keterangan : Q = kuantitas pesanan S = Penjualan tahunan F = Biaya tetap ๏‚ท Total biaya persediaan, merupakan penjumlahan dari Ordering Cost dan Carrying Cost ๏‚ท EOQ (Economic Order Quantity) / Q Keterangan : P = Harga beli per unit S = Penjualan tahunan F = Biaya tetap C = Biaya penyimpanan C/u = Biaya simpan perunit ๏‚ท Reorder Point (titik pemesanan kembali), merupakan titik dimana pemesanan harus dilakukan lagi untuk mengisi persediaan. Atau Reorder point : Safety stock xxx Kebutuhan selama lead time xxx + Reorder point xxx Safety Stock ( Persediaan Pengaman ) Persediaan tambahan yang dimiliki untuk berjaga-jaga terhadap perubahan tingkat penjualan atau kelambatan produksi โ€“ pengiriman / out off stock (kekurangan persediaan). Maka, RUMUS nya CONTOH KASUS PT Anti Bangkrut merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bahan baku kue. Perusahaan ini akan menjual 55000 kg tepung terigu. Biaya pemesanan sebesar Rp 20000, harga beli sebesar Rp 5000/kg, dan biaya penyimpanan sebesar 2% dari harga beli. Persediaan pengaman sebanyak 500 kg dan waktu pengiriman ke pelanggan memakan waktu selama 2 minggu. (1 tahun = 52 minggu). OC = F. ( S / Q ) TC = C. P. ( Q / 2 ) + F. ( S / Q) EOQ = โˆš 2 . ๐น . ๐‘† ๐ถ . ๐‘ƒ EOQ = โˆš 2 . ๐น . ๐‘† ๐ถ ๐‘ขโ„ Titik Pemesanan Ulang = Waktu Tunggu x Tingkat Penggunaan Persediaan awal = EOQ + Safety stock Persediaan rata โ€“ rata = ( EOQ / 2 ) + Safety stock
  • 4. Tentukan: a. Tingkat persediaan optimal (EOQ) b. Titik pemesanan ulang (ROP) c. Biaya pemesanan pertahun (OC) d. Biaya penyimpanan persediaan pertahun (CC) e. Total biaya persediaan (TC) Diketahui : F = Rp 20.000,- S = 55000 kg C = 2 % = 0,02 P = Rp 5000,- Ditanya : a) EOQ ? c) OC ? e) TC ? b) ROP ? d) CC ? Jawab : a. EOQ = โˆš 2.20000.55000 0,02 . 5000 = 4690 kg Analisis : Jadi besarnya tingkat persediaan optimal (EOQ) adalah sebanyak 4700 kg. b. Tingkat Penggunaan perminggu = 55000 kg / 52 = 1058 kg b. Tingkat Penggunaan perminggu = 55000 kg / 52 = 1058 kg Titik pemesanan ulang = Waktu Tunggu x Tingkat Penggunaan = 2 minggu x 1058 kg = 2115 kg Analisis, maka perusahaan haris melakukan pemesanan kembali pada saat persediaan masih 2115 kg. c. Biaya pemesanan pertahun (OC) = F x ( S / Q ) = 20000 x (55000/4700) = 20000 x 12 kali = Rp 240.000,- Analisis : Jadi, biaya pemesanan pertahunnya sebesar Rp 240.000 d. Biaya penyimpanan persediaan pertahun (CC) = C x P x A = 0,02 x 5000 x (4690/2) = 100 x 2345 = Rp 234.500,- Analisis : Jadi, biaya penyimpanan persediaan pertahunnya sebesar Rp 234.500,- e. Total Biaya Persediaan (TC) = OC + CC = Rp 240.000 + Rp 234.500 = Rp 474.500,- Analisis : Jadi, total biaya persediaan seluruhnya adalah sebesar Rp 474.500,-